BUEAn PACrAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR G TAHUN 2012 TENTANG GERAKAN MENANAM BBT KAYU-KAYUAN UNTUK PESERTA DDK BARU PADA PENDDKAN DASAR D KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN t Menmbang : a. bahwa dalam rangka mendukung program, pemerntah Kecl Menanam Dewasa Memanen (KMDM), serta guna menngkatkan pelaksanaan program rehabltas hutan dan lahan d Kabupaten ; Pactan dan Program One Bllon ndonesa Trees! (OBT^ maka perlu adanya pencanangan gerakan menanam bbt kayu-kayuan khususnya untuk! peserta ddk baru. b. bahwa berdasarkan pertmbangan sebagamana dmaksud pada huruf a, serta guna tertb : admnstras' dan kelancaran pelaksanaannya perlu menetapkan Peraturan Bupat tentang Gerakan Menanam Bbt Kayu-Kayuap Untuk Peserta ddk Bam Penddkan Dasar d Kabupaten Pacten. Mengngat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservas Sumberdaya Alam Hayat dan Ekosstemnya; 2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang ; Kehutanan; 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sstem Penddkan Nasonal; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerntahan Daerah sebagamana telah beberapa : kal dubah, terakhr dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlndungan dan Pengelolaan Lngkungan Hdup; 6. Peraturan Pemerntah Nomor 76 Tahun 2008 tentang Rehabltas dan Reklamas Hutan; 7. Keputusan Prcsden Republk ndonesa Nomor 24 Tahun 2008 tentang Har Menanam Pohon ndonesa;
! 8. Peraturan Menter Kehutanan R Nomor 1 P.41/Menhut-n/2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kecl Menanam Dewasa Memanen (KMDM); 9. Peraturan Menter Kehutanan Nomor \ P.61/Menhut-/2011 tentang Panduan Penanaman Satu Mlyar Pohon; MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN BUPAT GERAKAN MENANAM BBT KAYU-KAYUAN UNTUK PESERTA DDK BARU PADA PENDDKAN DASAR D KABUPATEN PACTAN \ BAB! j KETENTUAN UMUH Pasal 1 Dalam peraturan n yang dmaksud dengan: 1. Pemerntah Daerah adalah Pemerntah Daerah Kabupaten Pactan; 2. Kepala Daerah adalah Bupat Pactan; 3. Dnas adalah \ Dnas yang membdang kehutanan d Kabupaten Pactan; ' 4. Penddkan dasar adalah Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah btdayah (M) atau bentuk an yang sedcrajat serta Sekolah Mcncngah Pcrtama (SMP) dan Madrasah Tsanawyah (MTs) atau bentuk lan yang sederajat. 5. Bbt kayu-ka5aan adalah Bbt tanaman yang berupa anakan hasl dar pembakan generatf maupun vegetatf yang nantnya dapat menghaslkan kayu. 6. Gerakan Menanam Bbt Kayu-ka3aan adalah kegatan pelaksanaan penanaman bbt yang dlakukan oleh peserta ddk baru penddkan dasar yang dlaksanakan pada lahan mlk orang tua/wall atau dlahan an sejn pemlknya. 7. Pohon adalah tegakan kayu berdr yang sudah memlld dameter lebh dar 20 cm. BABH TUJUAN ' Pasal 2 Gerakan menanan bbt kayu-kayuan n mempunya tujuan sebaga berkut: a.. Secara ekonom untuk membantu perekonoman waga khususnya daam hal mencukup kebutuhan sekolah peserta ddk; b. Secara ekolog mtuk menjaga kelestaran alam dan menngkatkan daya dukung lngkungan sektar.
1 1 BAB KEWAJBAN PESERTA DDK BARU \ Pasal3 (1) Peserta ddk baru pada penddkan dasar wajb menanam bbt kayukayuan mnmal 9 (semblan) batang. (2) Penanaman bbt kayu-kayuan sebagamana dmaksud pada ayat (1) dlaksanakan d lahan mlk orang tua/wal peserta ddk baru atau dapat d lahan lan dengan sezn pemlknya. BAB V PEDOMAN TEKNS Pasal 4 (1). Pedoman Tekns gerakan menanam bbt kayu-kayuan untuk peserta ddk baru pada penddkan dasar adalah sebagamana tercantum dalam lampran Peraturan Bupat n. (2). Hal-hal lan yang belum datur dalam peraturan n sepanjang tekns pelaksanaan al^n datur lebh lanjut oleh Dnas. BABY PENUTUP Pasal 5 Peraturan Bupat n mula berlaku pada tanggal dtetapkan Agar setap oreng mengetahunya, memerntahkan pengundangan Peraturan Bupat; n dengan penempatannya dalam berta daerah Kabupaten Pactan Dtetapkan d Pactan Pada Tanggal: & - ^ -2012 BUPAT PACTAN r H NDARTATO
BAB KEWAJBAN PESERTA DDK BARU Pasal 3 (1) Peserta ddk baru pada penddkan dasar wajb menanam bbt kayukayuan mnmal 9 (semblan) batang. (2) Penanaman bbt kayu-kayuan sebagamana dmaksud pada ayat (1) dlaksanakan d lahan muk orang tua/wal peserta ddk baru atau dapat d lahan lan dengan sezn pemlknya. BAB rv PEDOMAN TEKNS Pasal 4 (1). Pedoman Tekns gerakan menanam bbt kayu-kayuan untuk peserta ddk baru pada penddkan dasar adalah sebagamana tercantum dalam lampran Peraturan Bupat n. (2). Hal-hal lan yang belum datur dalam peraturan n sepanjang tekns pelaksanaan akan datur lebh lanjut oleh Dnas. BABV PENUTUP Pasal 5! { Peraturan Bupat n mula berlaku pada tanggal dtetapkan setap orang mengetahunya, memerntahkan pengundangan Peraturan Bupat n dengan penempatannya dalam berta daerah Kabupaten Pactan 1 Dtetapkan dl Pactan Pada Tanggal: 18-4 - 2012 j BUPAT PACTAN Cap ttd D Undangkan d Pactan Pada tanggal: 18 Aprl 2012 SEKRETARS DAERAH NDARTATO r. MULYONO. MM Pembna Utama Hadya NP.19S71017 198303 1 014 t! t Berta Daerah Kabupaten Pactan Tahun 2012 Nomor 16
Lampran : PERATURAN BUPAT PACTAN Nomor : 6 Tahun 2012 ' Tanggal! fl - A - 2012 ^ PEDOMAN TEKNS GERAKAN MENANAM BBT KAYU-KAYUAN BAG PESERTA DDK BARU PENDDKAN DASAR ] BAB! PENDAHULUAN Latar Belakang Gerakan muda, khususnya anak usa sekolah memlk peran yang strategs dan potensal dalam upaya pelestaran lngkungan dtempat tnggal, tempat berman, tempat belajar dan lokas kegatan mereka lannya. Kepedulan akan lngkungan hdup dapat dtumbuhkan sejak anak memasuk usa penddkan dasar yang dawal dengan pengenalan pohon dan manfaat hutan, sehngga perlu dajarkan ketramplan tentang menanam. Melalu kegatan menanam n dharapkan akan mula tumbuh perasaan cnta pohon dan lngkungan pada anak-anak sekolah. Kegatan n merupakan salah satu upaya untuk memperbak kerusakan lngkungan yang dewasa n drasakan semakn parah yang mengakbatkan tejadnya bencana dmana-mana sepert banjr, tanah longsor, kekerngan. Kegatan n mendukung Program Pemerntah untuk melaksanakan penanaman satu Mlyar pohon. Maksud dan Tujuan Meksud 'dar pedoman tekns n adalah sebaga acuan bag Kepala Sekolah sebaga penanggungjawab kegatan masuk penddkan dasar wajb menanam bbt kayu-kayuan, bak d SD/M, SMP/MTs d Kabupaten Pactan. Tujuan pedoman tekns n adalah agar tercptanya kesepahaman, keselarasan bag para phak yang terlbat bak dar phak sekolah, murd-murd maupun orang tua murd. Sasaran ; Sasaran' secara langsung kegatan n adalah peserta ddk masuk penddkan dasar sedangkan sasaran tdak langsung adalah para guru, orang tua murd/anggota keluarga serta masyarakat lannya. ; j
f E BAB X PELAKSANAAN Program masuk penddkan dasar wajb tanam bbt kayu-kayuan dlaksanakan d sekolah dasar / madrasah btdayah, SMP/MTs dengan sasaran peserta ddk kelas satu yang baru masuk. Kegatan penanaman n dlaksanakan dengan harapan setelah tanaman menjad besar n menjad tabungan bag anak yang dapat djual untuk membantu baya penddkan ke jenjang yang lebh tngg. Setap peserta dwajbkan menanam mnmal 9 (semblan) batang bbt tanaman, sebagamana saat n wajb belajar Semblan tahun. Kegatan n merupakan sarana pembelajaran bag peserta ddk agar peserta ddk gemar dan suka menanam sebaga upaya mendukung pelestaran lngkungan. Bbt yang dtanam dapat berasal dar Kebun Bbt Sekolah (KBS), bbt hasl Bedengan Swadaya ataupun dar sumber lannya. Lokas penanaman bbt dapat dtanam d lngkungan sekolah, lahan mlk umum, lahan mlk desa darahkan sesua kesepakatan dengan orang tua murd dan dutamakan lahan mlk pmng tua murd. BAB ; PEMBNAAN DAN PELAPORAN A. Pembnaan! Pembnaan terhadap program masuk penddkan dasar wajb tanam - bbt kayu-kayuan melput pemantauan, pengawasan dan pembnaan. 1. Pemantauan dlakukan terhadap pelaksanaan kegatan penanaman bbt tanaman. 2. Pengawasan dlakukan untuk mengontrol kebenaran realsas fsk penanaman yang telah dlakukan 3. Pembnaan dlakukan oleh Phak Sekolah dengan dbantu oleh tenaga tekns lapangan dar Dnas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pactan setempat. B. Pelaporan. Phak sekolah dalam hal n adalah Kepala Sekolah, dapat melaporkan hasl kegatan yang telah dlekukan peserta ddk dengan bantuan orang tuanya secara bejenjang kepada Bupat Pactan melalu UPT TK- SD dan UPT Sekolah Menengah Pertama d masngmasng sekolah dan selanjutnya Kepala UPT TK-SD dan UPT Sekolah Menengah Pertama melaporkan hasu kegatan n kepada Kepala Dnas Penddkan. Untuk \ Kepala Sekolah M/MTs Kementeran Agama melaporkan hasl kegatannya kepada Kepala Kantor Kementran Agama. ; Kepala Dnas Penddkan/Kepala Kantor Kementran Agama merekaptulas hasl penanaman untuk selanjutnya d laporkan kepada Bupat Pactan dengan tembusan kepada Kepala Dnas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pactan.
4 BAB V PENUTUP Masuk penddkan dasar wajb menanam bbt tanaman kayukajoan bertujuan untuk mengajak, mengubah perlaku para peserta ddk sekolah dasar dalam upaya mendukung pelestaran Ungkungan. Dar kegatan n dharapkan para anak ddk tersebut dapat tumbuh menjad generas yang mencnta pohon, hutan dan lngkungan serta kegatan menanam pohon dkemudan har menjad kebutuhan dalam hdupnya. Dengan harapan lngkungan hdup akan lebh tejaga dan terpelhara dengan bak dan pada akhmya dapat mendorong pertumbuhan ekonom lokal maupun wlayah. Agar program n dapat terwujud dengan bak, partspas dan dukungan semua ; phak bak pemerntah, duna usaha, LSM dan masyarakat mutlak'dperlukan guna kelancaran dan suksesnya program n. BUPAT PACTAN NDARTATO 1