Prusahaan ini mmiliki skala produksi yang luas shingga mmrlukan kinrja manajrial yang fktif dan fisin untuk dapat tumbuh dan brkmbang. Manajmn modal k

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Giyarni 1), Maria Magdalena Minarsih 2),Andi Tri Haryono 3) ABSTRACT

Perusahaan ini memiliki skala produksi yang luas sehingga memerlukan kinerja manajerial yang efektif dan efisien untuk dapat tumb uh dan berkemban g.

Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja

IMPLIKASI STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEPUTUSAN KEUANGAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

1. Proses Normalisasi

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia

Reduksi data gravitasi

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

Analisis Rangkaian Listrik

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

Oleh Budi Rahardjo. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur. Abstraksi

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei Kepada Konsumen Sepatu Merek Converse di Kota Malang)

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal)

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI


KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family

DIANDRA PARAMITA TIMUR

POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Oleh: Endang Setiasih 1)

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

Tinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial

PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG LOGAM Cu. Mochtar Hadiwidodo *)

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE)

5 STABILITAS DINAMIS KAPAL POLE AND LINE SULAWESI SELATAN

Jurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014

SAMBUNGAN BALOK PENDUKUNG MOMEN

PEMILIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI TPA BURANGKENG KABUPATEN BEKASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

ANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

Transkripsi:

Pngaruh Prputaran Modal Krja Trhadap Profitabilitas ( Studi Kasus : PT Indofood Sukss Makmur Tbk). Lutfi Jaya Putra Fakultas Ekonomi Univrsitas Gunadarma ABSTACT PT Indofood Sukss Makmur Tbk is a company rgistrd in th Indonsia Stock Exchang which has a larg production scal and was a succss in th homland. Th purpos of this study was to assss th working capital variabl (Cash Turnovr, rcivabls Turnovr, and Invntory Turnovr) whthr significant ffct on profitability of th Company. This study uss scondary data obtaind from th Indonsian Stock Exchang in th form of financial statmnts. In th data analysis mthods usd Multipl Linar grssion. Th rsults of this study statd that th Cash and civabls Turnovr Turnovr significant ffct on profitability This is indicatd from th significant valu of lss than 0.05. for Cash Turnovr (X1) that is qual to 0002> 0.05, for civabls Turnovr (X2), i 0.000> 0.05. and just Invntory Turnovr (X3), which has no ffct on profitability. It is shown from mor than 0.05 significanc valu that is qual to 0798> 0.05. Kywords: Working Capital, Profitability Manajmn modal krja yang fktif dan fisin brkaitan rat dngan prinsip dasar manajmn kuangan (Padachi,2006), di mana kmampuan mmprolh laba brbanding trbalik dngan likuiditas ( modal krja ) dan kmampuan mmprolh laba brgrak sarah dngan risiko.( Van Horn, 1997:219 ). Manajmn modal krja adalah pnting bagi kshatan kuangan bisnis. Apabila prusahaan kkurangan modal krja untuk mmprluas pnjualan dan mningkatkan produksinya, maka bsar kmungkinannya prusahaan akan khilangan pndapatan dan kuntungan. Dmikian pula halnya bila prusahaan mlakukan invstasi yang brlbihan pada modal krja, maka profitabilitas prusahaan akan brkurang karna klbihan invstasi dana trsbut dapat di gunakan untuk invstasi lain yang lbih mnguntungkan. Modal krja dinyatakan sbagai jantung prusahaan dan modal krja mrupakan salah satu aspk trpnting dalam prusahaan adalah suatu hal yang tidak bisa dipungkiri (jurnal konomi & bisnis, 2006). Kgagalan atau kbrhasilan manajmn prusahaan dalam mngolah modal krja sangat brpngaruh trhadap profitabilitas prusahaan. Kbrhasilan manajmn prusahaan dalam mngolah modal krja dapat dilihat antara lain brdasarkan pningkatan prputaran modal krja, yang mnunjukan bahwa prusahaan smakin fktif dalam mnggunakan modal krjanya. PT Indofood Sukss Makmur Tbk adalah sbuah prusahaan yang trdaftar di Bursa Efk Indonsia. Yang brgrak di bidang manufaktur, pngmasan dan mndistribusikan mi, trigu, minyak gorng dan margarin, bumbu makanan, makanan ringan dan nutrisi srta makanan khusus.yang trbilang sukss di tanah air.

Prusahaan ini mmiliki skala produksi yang luas shingga mmrlukan kinrja manajrial yang fktif dan fisin untuk dapat tumbuh dan brkmbang. Manajmn modal krja yang fktif mnjadi sangat pnting untuk klangsungan prtumbuhan prusahaan dalam jangka panjang. Usaha prusahaan untuk mningkatkan fktifitas modal krja akan mnghasilkan fisinsi dan pnghmatan yang dramatis dngan mningkatkan kinrja prusahaan. Konspnya bukan hanya mngumpulkan kas, ttapi juga mmprcpat produksi dan mngurangi prsdiaan, yang mmbantu mnjalankan bisnis dngan baik. Dalam ra di mana komptisi bisnis global ACFTA saat ini, prusahaan butuh arus kas banyak untuk mmprluas pasar k luar ngri, invstasi dalam tknologi baru, dan mmbayar hutang. Usaha ini mrupakan alat manajrial yang mmang sudah saatnya. Pada kondisi manajmn modal krja yang fisin, smakin tinggi prputaran modal krja smakin fktif shingga OI akan mningkat, dan dmikian sbaliknya (Harahap, 2004:300). Untuk mmahami bagaimana sbnarnya pngaruh prputaran modal krja profitabilitas prusahaan, maka dilakukan pnlitian dngan judul Pngaruh Prputaran Modal Krja Trhadap Profitabilitas (studi kasus : PT Indofood Sukss Makmur Tbk) Modal krja adalah invstasi prusahaan jangka pndk sprti kas, surat brharga, piutang dan invntori atau sluruh aktiva lancr. Laba yang diprolh prusahaan trgantung aktivitas bkrjanya modal krja yaitu, tingkat prputaran modal krja. Modal krja yang dibutuhkan prusahaan trgantung priod prputaran modal krja. Smakin pndk priod prputarannya akan smakin kcil jumlah modal krja yang dibutuhkan prusahaan untuk mnghasilkan kuntungan. Manajmn modal krja mndasari dua kputusan pnting prusahaan. Manajmn modal krja ini mrupakan pnntu dari : 1. Tingkat optimal dari invstasi pada aktiva lancar. 2. Prpaduan yang ssuai antara pmbiayaan jangka pndk dan jangka panjang yang digunakan untuk mndukung invstasi pada aktiva lancar (Van Horn, 2001 :215). asio rasio Profitabilitas Alat yang diprgunakan untuk mngukur tingkat kmampuan prusahaan dalam mnghasilkan laba disbut rasio profitabilitas. asio profitabilitas mrupakan bagian dari alat untuk mngukur prstasi kuangan prusahaan. asio profitabilitas mnggambarkan kmampuan prusahaan mndapatkan laba mlalui smua kkayaan dan sumbr yang ada, sprti kgiatan pnjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sbagainya (Harahap, 2004:304). asio profitabilitas tidak hanya brtujuan untuk mngtahui kmampuan prushaan dalam mnghasilkan laba slama priod trtntu, ttapi juga mngukur tingkat fktivitas manajmn dalam mnjalankan kgiatan oprasional prusahaan. asio kmampulabaan akan mmbrikan jawaban akhir tntang fktivitas manajmn prusahaan dan mmbri gambaran tntang tingkat fktivitas pnglolaan prusahaan (Sawir, 2005:18). Mnurut Bambang iyanto (2001:113), rasiorasio kmampulabaan dapat diklompokkan mnjadi 3 bagian, yaitu : 1. Brkaitan dngan jumlah pnjualan yaitu : Nt Profit Margin,

Oprating Profit Margin, dan Gross Profit Margin. 2. Brkaitan dngan pnggunaan aktiva yaitu : turn on Assts (OA), turn on Invsmnt (OI), dan turn on Nt Working Capital. 3. Brkaian dngan modal sndiri yaitu turn on Equity (OE). Mnurut Sawir (2005:18), rasiorasio kmampulabaan yang umun digunakan adalah : 1 Marjin Laba Kotor (Gross Profit Margin) 2 Marjin Laba Brsih (Nt Profit Margin) 3 Daya Laba Dasar (Basic Earning Powr) 4 Hasil Pngmbalian atas Total Aktiva (turn on Assts) OA sring disamakan dngan OI (turn on Invsmnt) 5 Hasil pngmbalian atas Ekuitas atau OE (turn on Equity) 1. Cash turnovr (X 1 ) adalah prbandingan antara pnjualan dngan ratarata jumlah kas. Cash turnovr = Sals....( iyanto, 2001:95) Avrag Cash 2.. civabls turnovr (X 2 ) adalah prbandingan antara pnjualan atau pnjualan krdit dngan ratarata piutang dalam suatu priod trtntu. civabls turnovr = Sals atau nt krdit sals..( iyanto,2001:90 ) Avrag civabl 3. Invntory turnovr (X 3 ) adalah Prbandingan antara harga pokok pnjualan dngan prsdiaan. Invntory turnovr = COGS AvragInvntory Skala data masingmasing variabl di atas, baik variabl trikat (Y i ) maupun variablvariabl bbasnya(x 1, X 2, X 3 ) adalah skala rasio. METODE baik varaibl bbas maupun variabl tidak bbas akan dihitung dalam kurun waktu lima tahun.variabl bbas pnlitian ini trdiri dari: 1. Cash turnovr 2. civabls turnovr 3. Invntory turnovr Sdangkan variabl bbas pnlitian ini adalah profitabilitas. Pngaruh variabl: cash turnovr, rcivabls turnovr, dan invntory turnovr trhadap profitabilitas pada PT Indofood Sukss Makmur Tbk diukur dngan modl rgrsi brganda. Pada tahap ini dibuat modl analisis yang akan digunakan dalam pnlitian, yaitu : Yi = b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + 3.4.1 Pngujian Asumsi Klasik a) Uji normalitas data dilakukan untuk mngtahui simtris tidaknya distribusi data. Uji ini akan didtksi mlalui analisa grafis yang

dihasilkan mlalui prhitungan rgrsi dngan SPSS. Untuk pngujian normalitas data, mnurut pndapat Santoso (2003:322) : Jika data mnybar di skitar garis diagonal dan mngikuti arah garis diagonal maka modl rgrsi mmnuhi asumsi normalitas. Jika data mnybar jauh dari garis diagonal dan tidak mngikuti arah garis diagonal, maka modl rgrsi tidak mmnuhi asumsi asumsi normalitas. b) Uji Htrokdasitas Uji Htrokdasitas dilakukan untuk mngtahui pnybaran varians gangguan. Mnurut Santoso (2001), htrokdastisitas trjadi apabila ksalahan atau rsidual dan modl yang diamati tidak mmiliki varians yang konstan dari suatu osrvasi k obsrvasi lainnya. Dtksi dapat dilakukan dngan analisa garafis, di mana jika trdapat pola trtntu dari scattr plot maka trjadi htrokstisitas. Modl rgrsi yang baik tidak mnghndaki adanya gjala trsbut. Untuk uji htrokdastisitas maka klik plots, slanjutnya kotak dialog linar rgrssion : plot trbuka, masukkan *ZESID (Standardizd sidual) k kotak Y, dan masukkan *ZPED (Standardizd Prdictd Valu) k kotak X (Priyatno, 2009:67). c) Uji Autokorlasi Uji Autokolrasi adalah kadaan dimana trjadinya kolrasi dari rsidual untuk pngamatan satu dngan pngamatan lai yang disususn mnurut runtun waktu. Modl rgrsi yang baik msyaratkan tidak adanya masalah auto kolrasi yaitu varian sampl tidak dapat mnggambarkan varian populasinya (Priyatno, 2009:61). Mtod yang sring digunakan adalah dngan uji DurbinWatson dngan prosdur mnntukan nilai d (Durbin Watson) srta mnntukan nilai dl dan du. Mnntukan nilai dl dan du dapat dilihat pada tabl DurbinWatson. Pngambilan kputusan (Priyatno, 2009:62): d) Uji Multikoliniritas Uji Multikoliniritas dilakukan untuk mngtahui ada tidaknya korlasi antara variabl bbas yang disbut dngan multikoliniritas. Suatu modl rgrsi dikatakan bbas dari masalah trsbut jika nilai Varianc Influnc Factor (VIF) lbih kcil dari 10. dan jika nilai VIF lbih dari 10 mnandakan adanya masalah multikoliniritas. Untuk mngatasi hal trsbut, salah satu dari variabl bbas yang saling brkorlasirat dapat diabaikan atau dikluarkan dari modl. 3.4.2 Pngujian Hipotsis a) Uji F ( uji srntak ) Pngujian scara simultan adalah untuk mngtahui apakah scara srntak variabl bbas (X i ) mmpunyai pngruh atau tidak trhadap variabl variabl tidak bbas (Y i ). H 0 : b 1 = b 2 = b 3 = 0 Artinya : scara srntak tidak trdapat pngaruh prputaran modal krja (X i ) trhadap profitabilitas (Y i ) PT Indofood Sukss Makmur Tbk. H 1 ; b 1 0 Artinya: Scara srntak trdapat pngaruh prputaran modal krja (X i ) trhadapprofitabilitas (Y i ) PT Indofood Sukss Makmur Tbk. b) Uji t ( uji parsial ) Pngujian scara parsial adalah untuk mnguji stiap variabl bbas (X i ) apakah mmpunyai pngaruh yang signifikan atau tidak trhadap variabl tidak bbas (Y i ). Bntuk pngujiannya adalah: H 1 : b 1 = 0

Artinya : scara parsial tidak trdapat pngaruh prputaran modal krja (X i ) trhadap profitabilitas PT Indofood Sukss Makmur Tbk. H 1 : b 1 0 Artinya: scara parsial trdapat pngaruh prputaran modal krja (X i ) trhadap profitabilitas PT Indofood Sukss Makmur Tbk. C) Kofisin Dtrminasi ( squar) Analisis kofisin drminasi ( 2 ) digunakan unuk mngtahui sbrapa bsar prosntas sumbangan pngaruh Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Data Uji normalitas data ini mmbandingkan distribusi komulatif dari data ssungguhnya dngan distribusi komulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan mmbntuk satu garis lurus diagonal dan plotting data akan dibandingkan dngan garis diagonalnya. brdasarkan Grafik 4.1 dapat disimpulkan bahwa distribusi data mndkati normal. Hal ini ditunjukkan olh titiktiiiitik yang mnybar di skitar garis diagonal srta pnybarannya mngikuti arah garis diagonal. variabl indpndn scara srntak trhadap variabl dpndn (Priyatno, 2009:56). Nilai squar dikatakan baik jika diatas 0,5 karna nilai squar brkisar antara 0 sampai 1. Formulasi modl di muka mrupakan rgrsi yang brbntuk liniar dan digunakannya bntuk ini karna scara toritis variabl tidak bbas yang akan ditliti mmpunyai kcndrungan hubungan yang linar dngan masing masing variabl bbasnya. Pngolahan data dilakukan mnggunakan SPSS vrsi 17.0 Sumbr ; Hasil Analisis data, 2010 4.3.1.2 Uji Htroskdastisitas Uji htrokdastisitas digunakan untuk mngtahui ada tidaknya pnyimpangan asumsi klasik htrokdastisitas, yaitu adanya ktidaksamaan varian dari rsidual untuk smua pngamatan pada modl rgrsi. Prsyaratan yang harus trpnuhi dalam modl rgrsi adalah tidak adanya gjala htrokdastisitas. Grafik 4.2 Sumbr ; Hasil Analisis data, 2010 Dari grafik 4.2 mnunjukan titiktitik pnybaran diantara 3 dan 3, dari

Mo dl Squ ar grafik trsbut tidak mnunjukan suatu bntuk atau pola trtntu atau dapat dikatakan mmnuhi prsyaratan yang ada, shingga dapat disimpulkan tidak trjadi gjala htrokdita Uji Autokorlasi Tabl 4.3 Adjust d Squar Modl Summary c Std. Error of th Estima t Squar Chang 1.888 a.789.749.78419.789 19.9 37 a. Prdictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dpndnt Variabl: Y Chang Statistics F Cha ng df1 df2 sumbr ;Hasil Analisis Data, 2010 Brdasarkan hasil pngujian tabl 4.3, nilai DurbinWatson sbsar 2.126. dan nilai pngujian tabl Dubin Watson dngan taraf signifikan 0.05, n=20 dan k=3 didapatkan nilai dl = 0.997 dan du = 1.676, dan nilai 4dU = 2.324 dan 4dL = 3.003. dngan dmikian nilai Durbin Watson brada diantara du dan 4dU maka nilai trsbut trmasuk pada klasifikasi tidak ada autokorlasi. Uji Multikoloniritas Uji multikoliniritas dalam pnlitian ini dilakukan dngan cara mngkorlasikan variabl indpndn, yaitu Cash Turnovr, civabls Turnovr dan Invntory Turnovr. Hasil uji multikoliniritas adalah sbagai brikut : Tabl 4.4 Cofficints a Sig. F Chang Durbin Watso n 3 16.000 2.126 Modl 1 (C on sta nt) Stan dard Unstand izd ardizd Co Coffici ffici nts nts B.20 6 X1.15 5 X2.44 8 X3.11 4 Std. Err or Bta.42 9.07 3.433.13 1.09 6 8.43 7.110 t.4 80 2. 11 5 3. 30 7.2 61 a. Dpndnt Variabl: Y Si g..6 38.0 50.0 04.7 98 Sumbr : Hasil Analisis Corrlation s Zr o ord r.02 6.78 6.57 0 Pa rti al.4 67.6 37.0 65 Pa rt Collin arity Statisti cs Tol ra nc.31.2 4 43.3.12 80 0.07.0 4 30 VI F 3. 18 5 8. 36 2 13.4 75 Brdasarkan tabl 4.4 diktahui bahwa nilai VIF pada variabl bbas X1,,X2, dan X3 ada salah satu variabl bbasnya yang nilai VIF > 10, maka dapat dinyatakan bahwa variabl bbas trsbut ada gjala multikoliniritas.olh karna variabl yang nilai VIF nya >10 harus dikluarkan atau diabaikan dari modl. Pngujian Hipotsis Uji F Brdasarkan Tabl 4.5 dapat diktahui bahwa nilai signifikansi Fhitung adalah sbsar 0.000.nilai ini kurang dari taraf nyata (α ) yang digunakan dalam pngujian yaitu sbsar 0.05 ( α = 5% ). Olh karna 0,000 > 0,05, maka Ho4 ditolak dan H14 ditrima. Dngan dmikian dapat diartikan bahwa pada tingkat kyakinan sbsar 95% (

Confidnc Intrval = 95%) prubahan prputaran kas, prubahan prputaran piutang dan prubahan prputaran prsdiaan scara simultan brpngaruh yang nyata trhadap prubahan profitabilitas PT Indofood Sukss Makmur Tbk. Tabl 4.5 Uji F ANOVA c Modl 1 gr ssion sid ual Sum of Squar s df Man Squar F Sig. 36.782 3 12.261 19.9.000 a 37 9.839 16.615 Total 46.621 19 a. Prdictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dpndnt Variabl: Y Sumbr : Hasil Analisis Squar Untuk mngukur sbrapa jauh kmampuan modl dalam mnrangkan variasi varibl trikat dapat diprgunakan nilai kofisint Dtrminasi (²) sprti yang disajikan pada tabl 4.6 brikut: Tabl 4.6 Modl Summary c M o d l Sq uar 1.88 8 a.78 9 Adju std Squ ar Std. Erro r of th Esti mat.749.784 19 Squ ar Cha ng Chang Statistics.789 19. 93 7 F Ch an g df1 df2 a. Prdictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dpndnt Variabl: Y sumbr ;Hasil Analisis Data, 2010 Sig. F Cha ng Durb in Wat son 3 16.000 2.12 6 Nilai ² yang kcil brarti kmampuan variabl varibl bbas dalam mnjlaskan variasi yang trjadi pada variabl trikat sangat trbatas. Nilai yang mndkati satu brarti variabl variabl bbas mmbrikan hampr smua informasi yang dibutuhkan untuk mmprdiksi variasi yang trjadi pada variabl trikatnya. Brdasarkan Tabl 4.6 diatas dapat diktahui bahwa bsarnya kofisin dtrminasi (²) adalah 0,789. hal ini mnunjukkan bahwa prubahan prputaran kas, prubahan piutang, dan prubahan prsdiaan dapat mnjlaskan 78.9% variasi yang trjadi pada profitabilitas PT Indofood Sukss Makmur Tbk, sdangkan sisanya sbsar 21.1 % dijlaskan olh variabl lain yang tidak ditliti. Uji t Uji kofisin rgrsi scara individual atau uji t dilakukan untuk mngtahui signifikan masingmasing kofisin dari modl yang dibntuk, Modl Tabl 4.7 Uji t 1 (Constan t) Unstandardizd Cofficints Standardiz d Cofficints B Std. Error Bta Cofficints a t Sig..206.429.480.638 X1.155.073.433 2.115.050 X2.448.136 1.098 3.307.004 X3.114.437.110.261.798 a. Dpndnt Variabl: Y Sumbr : Hasil Analisis Z o

Untuk mmbuktikan pngaruh dari masingmasing variabl bbas scara individual trhadap variabl trikat digunakan analisis uji t. Untuk mngtahui pngaruh scara parsial X1, X2 dan X3 trhadap Y. 1. X1 trhadap Y Hasil pngolahan data trlihat pada tabl 4.7 bahwa nilai signifikan sbsar 0.050 < 0.05, brarti mnrima H 1 1dan mnolak H o 1shingga mnunjukan trdapat pngaruh signifikan antara X1 trhadap Y. X2 trhadap Y Hasil pngolahan data trlihat pada 2. tabl 4.7 bahwa nilai signifikan sbsar 0.004 < 0.05, brarti mnrima H 1 2 dan mnolak H02 shingga mnunjukan trdapat pngaruh signifikan antara X2 trhadap Y. 3. X3 trhadap Y Hasil pngolahan data trlihat pada tabl 4.7 bahwa nilai signifikan sbsar 0.798 > 0.05, brarti mnrima H o 3 dan mnolak H 1 3 shingga mnunjukan tidak trdapat pngaruh antara X3 trhadap Y. PEMBAHASAN Pada sistm manajmn modal krja yang fisin, dalam pnglolaan modal krja akan brdampak pada profitabilitas. Dalam pnlitian ini, pnglolaan modal krja trsbut dibatasi pada prputaran modal krja, yang trdiri dari Cash Turnovr, civabls Turnovr, dan Invntory Turnovr. Brdasarkan publikasi laporan kuangan PT Indofood Sukss Makmur Tbk dari kuartal I tahun 2005 s/d kuartal IV tahun 2009, prtambahan kas stiap tahun paling psat dibandingkan prtambahan piutang dan prsdiaan stiap tahun. Hasil analisis data mnunjukkan bahwa scara srmpak trdapat pngaruh yang signifikan dari Cash Turnovr, civabls Turnovr, dan Invntory Turnovr trhadap profitabilitas dan scara parsial hanya variabl Invntory Turnovr yang tidak brpngaruh trhadap profitabilitas. Pada hasil analisis ini, Cash turnovr brnilai ngativ yang artinya apabila Cash Turnovr naik satu kali prputarannya maka Profitabilitas turun sbsar 0,170 %. Cash Turnovr mmpunyai hubungan yang ngativ trhadap profitabilitas, dimana hasil ini brtntangan dngan tori yang sudah ada yaitu Smakin tinggi Cash Turnovr smakin baik karna prusahaan dalam mnntukan jumlah kas yang harus diprtahankan trlalu bsar yaitu jumlah kas > 10% dari jumlah aktiva lancar. Hal ini yang mnyababkan trlalu bsar modal yang dimasukkan k dalam kas. Olh karna itu mngakibatkan Profitabilitas brkurang karna banyak modal yang mnganggur. H.G. Gurthmann mnyatakan bahwa jumlah kas yang ada di dalam prusahaan yang wll financ hndaknya tidak kurang dari 5% sampai 10% dari jumlah aktiva lancar. Hasil analisis mnunjukkan bahwa prubahan civabls Turnovr mmpunyai hubungan yang positif trhadap Profitabilitas. Artinya mnjr piutang prusahaan harus bisa mnambah pnjualan krditnya dan mnjaga pnrimaan piutang rata

ratanya harus ttap rndah supaya prputarannya mningkat. Brtambahnya pnjualan krdit otomatis profitabilitas prusahaan akan naik. Invntory Turnovr yang smakin mningkat dapat mningkatkan Profitabilitas prusahaan (Syamsuddin, 2002:236). Hasil analisis data yang mnunjukkan bahwa Prubahan Invntory Turnovr tidak brpngaruh trhadap prubahan profitabilitas prusahaan disbabkan olh dominasi variablvariabl lain yang turut mmpngaruhi Profitabilitas PT Indofood Sukss Makmur Tbk. Prputaran prsdian tidak brpngaruh dikarnakan pada data kuangan prusahaan, ratarata prputaran prsdiaan antara tahun 2005 s/d 2009 rlatif konstan yaitu brkisar antara 2,9 s/d 3,6 shingga prputaran prsdiaanini tidak bisa mmpngaruhi profitabilitas prusahaan Ksimpulan Brdasarkab hasil analisis dan valuasi pada pnlitian ini, maka dapat disimpulkan sbagai brikut : Cash turnovr scara parsial brpngaruh signifikan trhadap profitabilitas PT Indofood Sukss Makmur Tbk. civabls turnovr scara parsial brpngaruh signifikan trhadap profitabilitas PT Indofood Sukss Makmur Tbk. Invntory turnovr scara parsial tidak brpngaruh trhadap profitabilitas PT Indofood Sukss Makmur Tbk. Cash turnovr, civabls turnovr,dan Invntory turnovr scara simultan brpngaruh signifikan trhadap profitabilitas PT Indofood Sukss Makmur Tbk. Saran Brdasarkan ksimpulan diatas, maka diharapkan ; Sbaiknya pnliti slanjutnya mngganti sktor pada objk pnlitiannya. Sbaiknya Prusahaan dalam mngalokasikan modal krja kdalam jumlah kas dioptimalkan shingga modal tidak mnganggur dan bisa di invstasikan dalam bntuk lain yang bisa mnaikkan profitabilitas. prputaran prsdian tidak brpngaruh dikarnakan pada data kuangan prusahaan, ratarata prputaran prsdiaan antara tahun 2005 s/d 2009 rlatif konstan yaitu brkisar antara 2,9 s/d 3,6 shingga prputaran prsdiaanini tidak bisa mmpngaruhi profitabilitas prusahaan. DAFTA PUSTAKA Halim, Abdul dan Sarwoko, 1999, Manajmn Kuangan (Dasardasar Pmblanjaan Prusahaan), Buku I, Edisi Kdua, BPFE, Yogyakarta. Harahap, Sofyan syafri, 2004, Analisis Kritis atas Laporan Kuangan, Ctakan kmpat, ajawali prs, Jakarta. Kaml, Muhammad, 2004, Pngaruh Kbijakan Modal Krja Trhadap Profitabilitas Pada prusahaan okok yang Go public di Indonsia, skripsi (tidak dipublikasikan), Univrsitas Sumatra Utara, Mdan. Kown, Arthur J. dkk, 2000, Dasar dasar Manajmn Kuangan, Buku II, Salmba Empat, Jakarta. Padachi, K., 2006, Trnd In Working Capital Managmn and Impact on Firms Prformanc : An

Analysis of Businss sarcyh Paprs. Priyatno, D., 2009, SPSS Untuk Analisis Korlasi, grsi, dan Multivariat, Pnrbit GavaMdia, Jakarta. iyanto, Bambang, 2001, Dasar dasar Pmblanjaan Prusahaan, disi k Empat, Ctakan k Tujuh, BPFE, Yogyakarta. Santoso, Singgih, 2009, SPSS Vrsi 16 Mngolah Data Statistik Scara Profsional, PT Elx Mdia Komputindo, Jakarta. Sawir, Agns, 2005, Analisa Kinrja Kuangan dan Prncanaan Kuangan Prusahaan, Ctakan K TIga, PT Gramdia Pustaka Utama, Jakarta. Syamsuddin, Lukman, 2002, Manajmn Kuangan Prusahaan, Edisi Baru, Ctakan k Tujuh, PT aja Grafindo Prsada, Jakarta. Van Horn, Jams C. dan John M. Wachowicz, Jr., 1997, Prinsip prinsip Manajmn Kuangan, Buku I, Edisis K Smbilan, Salmba Empat, Jakarta.