RANK MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF

dokumen-dokumen yang mirip
DIAGONALISASI MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF DENGAN ELEMEN SATUAN INTISARI

Syarat Cukup dan Perlu Elemen Gelanggang Merupakan Pembagi Nol Kiri maupun Kanan )(RMnn

KAJIAN METODE KONDENSASI CHIO PADA DETERMINAN MATRIKS

SOLUSI PENDEKATAN TERBAIK SISTEM PERSAMAAN LINEAR TAK KONSISTEN MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR

Diagonalisasi Matriks Segitiga Atas Ring komutatif Dengan Elemen Satuan

Skew- Semifield dan Beberapa Sifatnya

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

SYARAT CUKUP DAN SYARAT PERLU AGAR RUANG BERNORMA MENJADI RUANG HASIL KALI DALAM

Teorema Jacobson Density

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Struktur aljabar merupakan salah satu bidang kajian dalam matematika

MODUL ATAS RING MATRIKS ( ) Arindia Dwi Kurnia Universitas Jenderal Soedirman Ari Wardayani Universitas Jenderal Soedirman

Sifat-Sifat Ideal Utama dan Ideal Maksimal dalam Near-Ring

DIAGONALISASI MATRIKS KOMPLEKS

Teorema-Teorema Utama Isomorphisma pada Near-Ring

KAJIAN OPERASI ARITMETIKA INTERVAL DAN SIFAT-SIFATNYA

A 10 Diagonalisasi Matriks Atas Ring Komutatif

BAB I PENDAHULUAN. Struktur aljabar merupakan suatu himpunan tidak kosong yang dilengkapi

RUANG FAKTOR. Oleh : Muhammad Kukuh

MODUL DAN KEUJUDAN BASIS PADA MODUL BEBAS

MATERI ALJABAR LINEAR LANJUT RUANG VEKTOR

OPERASI MODIFIKASI ARITMATIKA INTERVAL TERHADAP INVERS MATRIKS INTERVAL

PROSIDING ISBN : Dzikrullah Akbar 1), Sri Wahyuni 2)

PENGGUNAAN TEOREMA POLYA DALAM MENENTUKAN BANYAKNYA GRAF SEDERHANA YANG TIDAK SALING ISOMORFIS

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengkajian pertama, diulas tentang definisi grup yang merupakan bentuk dasar

Volume 9 Nomor 1 Maret 2015

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA Sekip Utara, Yogyakarta

Jurnal Matematika Murni dan Terapan Vol. 5 No.1 Juni 2011: TES FORMAL MODUL PROJEKTIF DAN MODUL BEBAS ATAS RING OPERATOR DIFERENSIAL

SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR

RING ABELIAN DAN MODUL ABELIAN. Oleh: Andri Novianto (1) Elah Nurlaelah (2) Ririn Sispiyati (2) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

JMP : Volume 4 Nomor 2, Desember 2012, hal MODUL FAKTOR YANG DIBENTUK DARI SUBMODUL Z 2. Ari Wardayani

Seminar Nasional Aljabar, Pengajaran Dan Terapannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODIFIKASI ARITMETIKA INTERVAL DAN PENERAPANNYA PADA SISTEM PERSAMAANINTERVAL LINEAR

Invers Tergeneralisasi Matriks atas Z p

II. TINJAUAN PUSTAKA. modul yang akan digunakan dalam pembahasan hasil penelitian.

SIFAT SIFAT IDEAL KUASI REGULAR

II. TINJAUAN PUSTAKA. Diberikan himpunan dan operasi biner disebut grup yang dinotasikan. (i), untuk setiap ( bersifat assosiatif);

GELANGGANG ARTIN. Kata Kunci: Artin ring, prim ideal, maximal ideal, nilradikal.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kriteria Struktur Aljabar Modul Noetherian dan Gelanggang Noetherian

SYARAT PERLU DAN CUKUP SUBMODUL TERKOMPLEMEN. Sri Wahyuni Jurusan Matematika FMIPA UGM. Abstrak

ALGORITMA ELIMINASI GAUSS INTERVAL DALAM MENDAPATKAN NILAI DETERMINAN MATRIKS INTERVAL DAN MENCARI SOLUSI SISTEM PERSAMAAN INTERVAL LINEAR

Generalized Inverse Pada Matriks Atas

Semi Modul Interval [0,1] Atas Semi Ring Matriks Fuzzy Persegi

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Perluasan Teorema Cayley-Hamilton pada Matriks

PENENTUAN NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN MATRIKS INTERVAL MENGGUNAKAN METODE PANGKAT

BAB II KAJIAN PUSTAKA. operasi matriks, determinan dan invers matriks), aljabar max-plus, matriks atas

BAB II LANDASAN TEORI. yang biasanya dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut: =

Sebuah garis dalam bidang xy bisa disajikan secara aljabar dengan sebuah persamaan berbentuk :

UNIVERSITAS GADJAH MADA. Bahan Ajar:

BAB II SISTEM PERSAMAAN LINEAR. Sistem persamaan linear ditemukan hampir di semua cabang ilmu

Modul Perkalian. Oleh Samsul Arifin Jurusan Matematika FMIPA UGM Sekip Utara Yogyakarta 55281

(Departemen Matematika FMIPA-IPB) Matriks Bogor, / 66

KLASIFIKASI NEAR-RING Classifications of Near Ring

PERAN TEOREMA COHEN DALAM TEOREMA BASIS HILBERT PADA RING DERET PANGKAT

STRUKTUR ALJABAR: RING

KARAKTER REPRESENTASI S n

SIFAT ARMENDARIZ P A D A BEBERAPA RING GRUP

Teorema Cayley-Hamilton pada Matriks atas Ring Komutatif

SUBMODUL PRIMA, SEMIPRIMA, DAN PRIMER DI MODUL DAN MODUL FRAKSI

ALJABAR LINEAR BASIS RUANG BARIS DAN BASIS RUANG KOLOM SEBUAH MATRIKS. Dosen Pengampu: DARMADI, S.Si, M.Pd. Oleh: Kelompok III

0,1,2,3,4. (e) Perhatikan jawabmu pada (a) (d). Tuliskan kembali sifat-sifat yang kamu temukan dalam. 5. a b c d

Modul Faktor Dari Modul Supplemented

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN DAERAH DEDEKIND DENGAN GELANGGANG HNP

Ruang Baris, Ruang Kolom, dan Ruang Null (Kernel)

HUBUNGAN DERIVASI PRIME NEAR-RING DENGAN SIFAT KOMUTATIF RING

R maupun. Berikut diberikan definisi ruang vektor umum, yang secara eksplisit

Kumpulan Soal,,,,,!!!

UNIVERSITAS GADJAH MADA. Bahan Ajar:

Pembentukan -aljabar Komutatif dan Implikatif dari Sebuah Lapangan. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang

Beberapa Sifat Ideal Bersih-N

PENGENALAN KONSEP-KONSEP DALAM RING MELALUI PENGAMATAN Disampaikan dalam Lecture Series on Algebra Universitas Andalas Padang, 29 September 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pembagi Bersama Terbesar Matriks Polinomial

MATA KULIAH : ALJABAR MATRIKS (2 SKS) KODE: MT 304

APLIKASI MATRIKS LESLIE UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH DAN LAJU PERTUMBUHAN SUATU POPULASI

MODUL FAKTOR DARI MODUL ENDOMORFISMA PADA HIMPUNAN BILANGAN BULAT ATAS GAUSSIAN INTEGER

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan konsep dasar (pengertian) tentang bilangan sempurna,

PERKALIAN MATRIKS PERSEGI MENGGUNAKAN ALGORITMA STRASSEN

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

BAB 5 RUANG VEKTOR A. PENDAHULUAN

Aljabar Linear Elementer

IDEAL DIFERENSIAL DAN HOMOMORFISMA DIFERENSIAL. Na imah Hijriati, Saman Abdurrahman, Thresye

Matematika Teknik INVERS MATRIKS

untuk setiap x sehingga f g

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diuraikan teori grup dan teori ring yang akan digunakan dalam

Kajian Sifat Sifat Graf Pembagi-Nol dari Ring Komutatif dengan Elemen Satuan

SUBGRUP C-NORMAL DAN SUBRING H R -MAX

BAB II KERANGKA TEORITIS. komposisi biner atau lebih dan bersifat tertutup. A = {x / x bilangan asli} dengan operasi +

MODUL HASIL BAGI DARI SUATU MODUL DEDEKIND

Lampiran 1 Pembuktian Teorema 2.3

RING STABIL BERHINGGA

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

ABSTRAK. Kata kunci: derivasi, ideal semigrup, prime near-ring, ring komutatif

SEMINAR NASIONAL BASIC SCIENCE II

Transkripsi:

Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 02, No. 1 (2013), hal. 63 70. RANK MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF Eka Wulan Ramadhani, Nilamsari Kusumastuti, Evi Noviani INTISARI Rank dari matriks atas field merupakan banyaknya elemen basis pada ruang baris atau ruang kolom matriks tersebut. Namun, definisi dari rank matriks atas field ini tidak selalu berlaku untuk matriks atas ring komutatif, karena tidak semua ruang baris atau ruang kolom dari matriks atas ring komutatif memiliki basis. Oleh karena itu, diperlukan pendefinisian baru untuk menentukan rank matriks atas ring komutatif. Rank matriks atas ring komutatif adalahnilai maksimum sedemikian sehingga Annihilator dari ideal yang dibangun oleh minor berukuran hanya memuat nol. Annihilator dari merupakan himpunan yang memuat semua sedemikian sehingga jika untuk setiap. Jika matriks atas ring komutatif ini diganti dengan sebarang matriks atas field maka definisi dari rank matriks atas ring komutatif juga berlaku untuk matriks atas field. Kata kunci: Modul, Rank Matriks atas Ring Komutatif, Rank Matriks atas Field PENDAHULUAN Salah satu masalah penting dalam matematika adalah menyelesaikan sistem persamaan linear. Suatu sistem persamaan linear dikatakan konsisten jika rank dari matriks koefisien sama dengan rank matriks diperbesar. Namun, jika rank matriks koefisien lebih kecil dari rank matriks diperbesarnya, maka sistem persamaan linear tersebut tidak konsisten. Definisi rank matriks klasik erat kaitannya dengan matriks atas field yaitu matriks yang entri-entrinya elemen suatu field. Dalam menentukan rank matriks atas field dapat digunakan metode eliminasi Gauss dengan menggunakan operasi baris atau kolom elementer, sehingga diperoleh basis dari ruang kolom atau ruang baris matriks tersebut. Banyaknya elemen pada basis ruang baris atau ruang kolom matriks tersebut disebut sebagai dimensi ruang baris atau ruang kolom. Dimensi ruang baris atau ruang kolom inilah yang disebut dengan rank matriks atas field, atau dinotasikan dengan. Pada suatu matriks, dengan merupakan suatu field operasi baris elementer tidak mengubah ruang baris dan ruang kolom. Selanjutnya, vektor-vektor baris tak nol yang berbentuk eselon dari matriks akan membangun basis untuk ruang baris, dan vektor-vektor kolom tak nol yang berbentuk eselon dari matriks akan membangun basis untuk ruang kolom [1]. Suatu himpunan yang tidak kosong yang dilengkapi dengan operasi penjumlahan dan perkalian disebut ring, jika himpunan tersebut terhadap operasi penjumlahan merupakan grup abelian, terhadap operasi perkalian semigrup, dan memenuhi sifat distributif kiri dan kanan operasi penjumlahan terhadap perkalian [2]. Salah satu jenis ring adalah ring komutatif yaitu ring yang bersifat komutatif terhadap operasi perkalian. Jadi, matriks atas ring komutatif adalah matriks yang entri-entrinya elemen dari suatu ring komutatif. Himpunan disebut modul kiri atas ring jika, grup abelian dan memenuhi aksioma-aksioma berikut [3]: M1. (tertutup terhadap operasi pergandaan skalar) M2. M3. M4. M5., dengan merupakan elemen satuan terhadap operasi perkalian. Sebaliknya, himpunan dan grup abelian disebut modul kanan atas ring, jika memenuhi aksioma M1 sampai M5 dengan syarat perkalian skalarnya dari kanan. Namun, jika 63

64 E WULAN RAMADHANI, N KUSUMASTUTI, E NOVIANI merupakan ring komutatif, maka struktur modul kiri sama dengan struktur modul kanan atas ring dan disebut sebagai modul atas. Untuk selanjutnya, jika diketahui modul atas, maka yang dimaksud adalah ring komutatif. Struktur himpunan semua matriks atas ring komutatif adalah modul, dan tidak semua modul memiliki basis. Akibatnya, tidak selalu dapat dicari dimensi dari ruang baris atau ruang kolom pada matriks atas ring komutatif. Oleh karena itu, definisi rank matriks atas field tidak selalu berlaku untuk matriks atas ring komutatif. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini akan mengkaji tentang definisi rank matriks atas ring komutatif, mengkaji sifat-sifat rank matriks atas ring komutatif serta menyelidiki apakah definisi rank matriks atas ring komutatif juga berlaku untuk matriks atas field. Dalam penelitian ini, matriks yang digunakan adalah matriks atas ring komutatif berordo. Untuk menentukan rank matriks atas ring komutatif, diawali dengan menentukan ideal dari yang dibangun oleh setiap minor-minor matriks berordo, dinotasikan dengan, dengan syarat. Selanjutnya ditentukan himpunan yang memuat suatu elemen di sedemikian sehingga jika elemen tersebut dikalikan dengan setiap elemen di maka hasilnya sama dengan nol. Himpunan tersebut disebut sebagai Annihilator dari atau disingkat. Setelah itu diperoleh rank dari matriks yang merupakan maksimum dari sedemikian sehingga hanya memuat elemen nol. Namun jika tidak terdapat sedemikian sehingga merupakan himpunan yang hanya memuat nol, maka rank dari matriks tersebut sama dengan nol. Rank Matriks atas Ring Komutatif Seperti halnya matriks atas field, matriks atas ring komutatif juga dibangun oleh ruang baris dan ruang kolom. Dimisalkan, maka ruang kolom dari matriks merupakan submodul di dan ruang baris matriks merupakan submodul di, tetapi submodul-submodul ini belum tentu mempunyai basis. Karena itu perlu dilakukan inovasi, sehingga dapat didefinisikan rank matriks atas ring komutatif yang tidak bertentangan dengan definisi matriks atas field. Pada suatu ring dikenal istilah ideal yaitu subring yang bersifat khusus. Diberikan yang merupakan ideal dari ring, maka untuk setiap berlaku dan. Selain itu, di dalam ring juga terdapat istilah Annihilator. Annihilator dari suatu ideal didefinisikan sebagai berikut: yang disebut Annihilator dari ideal [3]. Ideal yang digunakan dalam menentukan rank matriks atas ring komutatif adalah ideal yang menyerupai pendefinisian basis pada matriks atas field, sehingga dapat digunakan untuk mencari rank matriks ring komutatif. Jika definisi matriks atas field dilihat dari sisi adanya minor matriks yang tidak nol, maka pendefinisian rank matriks atas ring komutatif dapat dilakukan melalui pengkajian ideal yang dibangun oleh semua minor dari matriks atas ring. Definisi 1 [4] Diberikan. Himpunan didefinisikan sebagai ideal di dalam ring yang dibangun oleh minor berukuran dari matriks untuk setiap. Definisi 1 dapat dijelaskan sebagai berikut, dimisalkan dengan dan. Minor-minor matriks yang berukuran adalah Dari minor-minor tersebut dapat dibentuk ideal yang dibangun oleh minor berukuran matriks, dinotasikan. Sedangkan minor-minor berukuran dari matriks adalah: dari (1)

Rank Matriks atas Ring Komutatif 65 Dari minor-minor (1) dapat dibentuk ideal yang dibangun oleh minor-minor berukuran dari matriks. Dengan cara yang sama, jika, maka dari minor matriks yang berukuran dapat dibentuk ideal yang dibangun semua minor matriks yang berukuran, dinotasikan dengan. Diandaikan adalah minor ukuran dari matriks. Karena maka. Akibatnya untuk setiap berlaku (2) Jika diambil sebarang, maka dapat dinyatakan sebagai berikut: ( ) ( ) Terlihat bahwa ternyata juga dibangun oleh minor ukuran dari matriks. Akibatnya,. Karena untuk sebarang berakibat, maka dapat disimpulkan (3) sehingga jika rantai ideal (3) diperluas, maka untuk setiap berlaku (4) Telah diketahui bahwa merupakan ring komutatif. Karena ring komutatif, maka dan merupakan ideal dalam, sehingga dalam kasus ini,, maka. Sedangkan karena semua ideal berada di dalam, maka bias diambil. Akibatnya, Definisi 1 dapat diperluas seperti berikut ini [2]: Dengan demikian rantai ideal (4) menjadi: { Kemudian, jika diambil sebarang, untuk setiap. Karena maka untuk setiap berakibat juga elemen. Sehingga. Akibatnya. Karena untuk sebarang berakibat maka terbukti. Sehingga diperoleh Selanjutnya akan dibahas mengenai salah satu sifat dari ideal dari yang dibangun oleh minor berukuran dari matriks.

66 E WULAN RAMADHANI, N KUSUMASTUTI, E NOVIANI Teorema 2[4] Jika matriks dan maka untuk setiap berlaku: Bukti: Untuk, makaberlaku,, dan, sehingga jelas. Sehingga berlaku untuk. Selanjutnya untuk dalam pembuktian teorema ini akan dibagi menjadi dua kasus, yaitu sebagai berikut: Kasus 1: Akan dibuktikan. Matriks dipartisi ke dalam vector kolom [ ], sehingga [ ]. Diberikan sebagai minor ukuran dari matriks dan merupakan pembangun. Diandaikan nomor kolom dari adalah. Sehingga: dan [ ] ([ ]) ( [ ]) Dengan kata lain, dalam membuktikan dapat diasumsikan dengan mengambil. Kemudian, dengan merupakan indeks baris yang dapat dipilih dari. Diandaikan. Kemudian, untuk setiap ( [ ] ) ([ ]) Dengan menggunakan fakta bahwa determinan adalah fungsi -linear pada baris, maka diperoleh: ([ ]) Dari persamaan di atas diperoleh bahwa dibangun oleh determinan submatriks dari dengan. Akibatnya dengan. Karena untuk sebarang berakibat, maka dapat disimpulkan bahwa Kasus 2: Akan dibuktikan. Diambil sebarang. Dengan menggunakan kasus 1 dan persamaan (2) diperoleh: Karena dari kasus 1 dan kasus 2 terbukti bahwa dan maka terbukti bahwa. Definisi 3[4] Diberikan matriks. Rank dari matriks, dinotasikan, adalah sebagai berikut:

Rank Matriks atas Ring Komutatif 67 Contoh 4 Diberikan sistem persamaan linear atas : Selidiki apakah sistem persamaan linear tersebut konsisten atau tidak konsisten. Jawab: SPL tersebut dapat diubah menjadi persamaan, dengan [ ] [ ] dan [ ]. Berikut ini langkah-langkah dalam menyelidiki apakah sistem persamaan linear tersebut konsisten atau tidak konsisten. I. Akan ditentukan rank matriks koefisien dari SPL tersebut. Akan ditentukan masing-masing ideal yang dibangun oleh minor berukuran, dengan { } { } Kemudian diperoleh: Karena dan maka II. Akan ditentukan rank matriks diperbesar dari SPL tersebut. Diandaikan matriks adalah matriks diperbesar dari SPL, maka dapat dinyatakan sebagai berikut: ( ) { [ ]}

68 E WULAN RAMADHANI, N KUSUMASTUTI, E NOVIANI Kemudian diperoleh: Karena, dan maka : Dari I dan II diperoleh dan, sehingga dapat disimpulkan. Dengan kata lain SPL tersebut tidak konsisten. Teorema 5 berikut ini memberikan beberapa sifat rank matriks atas ring komutatif Teorema 5 [4] Diberikan berlaku: a. b. c. Bukti: a. Karena dan, sehingga jelas. Sedangkan untuk berlaku dan. Oleh karena itu, pastilah. b. Karena sehingga jelas untuk setiap. Akibatnya c. Dengan memperhatikan kembali rantai ideal-ideal yang berakibat: Jika maka. Untuk akan berlaku dan Selanjutnya untuk artinya, akan selalu berlaku dan. Dengan kata lain. Sebaliknya jika maka. Untuk juga akan selalu berlaku. Dengan kata lain,. PadaTeorema 5, dibahas tentang sifat dari suatu matriks. Berikut ini diberikan sifat dari rank matriks atas ring komutatif, sedemikian sehingga matriks tersebut diperoleh dari hasil perkalian dua matriks. Teorema 6 [4] Jika dan, maka. Bukti: Akan ditunjukkan terlebih dahulu bahwa. Dari rantai ideal berikut: diperoleh: Dimisalkan, maka diperoleh dan diperoleh, untuk setiap.

Rank Matriks atas Ring Komutatif 69 Karena, maka untuk setiap. Oleh karena itu, diperoleh bahwa Selanjutnya akan ditunjukkan. Dari rantai ideal berikut diperoleh Dimisalkan, maka akan diperoleh dan juga diperoleh:, untuk setiap. Karena, maka untuk setiap berlaku. Oleh karena itu, diperoleh bahwa. Dengan demikian, karena dan, maka diperoleh. Diasumsikan, maka dapat dinyatakan sebagai jumlah maksimal dari vektor-vektor baris (vektor-vektorkolom) matriks yang bebas linear. Dengan kata lain juga bisa dinyatakan sebagai maksimal sedemikian sehingga memiliki minor berukuran yang tidak sama dengan nol. Karena minor berukuran tersebut tidak sama dengan nol, sehingga diperoleh. Akibatnya. Diperoleh: Jadi, dapat disimpulkan bahwa definisi rank matriks atas ring komutatif juga berlaku untuk matriks atas field. Contoh 7 Diberikan adalah himpunan yang memuat semua bilangan real dengan. Akan ditunjukkan bahwa definisi rank matriks atas ring komutatif juga berlaku untuk matriks Jawab: i. Akan ditentukan dengan menggunakan operasi baris elementer. Vektor-vektor baris dari matriks adalah sebagai berikut: Hasil operasi baris elementer matriks sebagai berikut: Dari hasil operasi baris elementer tersebut diperoleh basis dari ruang baris matriks yaitu: Karena elemen basis dari ruang baris terdiri dari tiga vektor, maka. ii. Akan ditentukan rank matriks dengan menggunakan Definisi 3.

70 E WULAN RAMADHANI, N KUSUMASTUTI, E NOVIANI { } { } Untuk setiap,, dan, diperoleh: Jadi { } Berdasarkan i dan ii dapat disimpulkan. Jadi, definisi rank matriks atas ring komutatif juga bisa digunakan untuk menentukan rank. PENUTUP Jika diberikan, maka tahap-tahap dalam menentukan adalah diawali dengan menentukan ideal yang dibangun oleh minor berukuran dari matriks untuk setiap, dinotasikan dengan. Selanjutnya ditentukan Annihilator dari masing-masing. Jika terdapat sedemikian sehingga Annihilator dari hanya memuat nol, maka diperoleh dari nilai maksimum sedemikian sehingga Annihilator hanya memuat nol. Namun, jika tidak terdapat yang demikian, maka. Kemudian, dari definisi rank matriks atas ring komutatif diperoleh sifat-sifat dari rank matriks atas ring komutatif yaitu sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. Jika dan, maka. Dari pembahasan rank matriks atas field dan rank matriks atas ring komutatif, maka dapat disimpulkan bahwa metode untuk menentukan rank dari matriks atas ring komutatif juga dapat digunakan untuk menentukan rank dari matriks atas field. DAFTAR PUSTAKA [1] LarsonR, FalvoDC. Elementary Linear Algebra. Boston: Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company; 2009 [2] Hungerford TW. Abstract Algebra. New York: Springer Verlag; 2000 [3] Adkins WA, Weintraub SH. Algebra an Approach via Module Theory. New York : Springer Verlag; 1992 [4] Brown WC. Matrices over Commutative Rings. New York : Marcel Dekker Inc;1992 Eka Wulan Ramadhani : FMIPA Universitas Tanjungpura, Pontianak, ekawulan187@yahoo.co.id Nilamsari Kusumastuti : FMIPA Universitas Tanjungpura, Pontianak, uminilam@yahoo.com Evi Noviani : FMIPA Universitas Tanjungpura, Pontianak, evi_noviani@mipa.untan.ac.id