Definisi 1. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. A x B = {(a, b) a A dan b B}.

dokumen-dokumen yang mirip
Definisi 1. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. A x B = {(a, b) a A dan b B}.

Diketahui : A = {1,2,3,4,5,6,7} B = {1,2,3,5,6,12} C = {2,4,8,12,20} (A B) C = {1,3,5,6} {x x ϵ A dan x ϵ B} (B C) = {2,12}

MATEMATIKA DISKRIT RELASI

Relasi. Relasi biner R antara himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari A B. Notasi: R (A B).

Matematika Komputasi RELASI. Gembong Edhi Setyawan

DEFINISI. Relasi biner R antara himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari A B. Notasi: R (A B).

R = {(Amir, IF251), (Amir, IF323), (Budi, IF221), (Budi, IF251), (Cecep, IF323) }

Matematika Diskret. Mahmud Imrona Rian Febrian Umbara RELASI. Pemodelan dan Simulasi

BAB II RELASI DAN FUNGSI

Kode MK/ Nama MK. Cakupan 8/29/2014. Himpunan, Relasi dan fungsi Kombinatorial. Teori graf. Pohon (Tree) dan pewarnaan graf. Matematika Diskrit

MATEMATIKA DASAR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

Relasi. Oleh Cipta Wahyudi

Relasi Adalah hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan yang lain. Cara paling mudah untuk menyatakan hubungan antara elemen 2 himpunan

Matriks. Contoh matriks simetri. Matriks zero-one (0/1) adalah matriks yang setiap elemennya hanya bernilai 0 atau 1. Contoh matriks 0/1:

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 1

Oleh : Winda Aprianti

KALKULUS (Relasi) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Relasi dan Fungsi. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

2. Matrix, Relation and Function. Discrete Mathematics 1

Relasi & Fungsi. Kuliah Matematika Diskrit 20 April Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

MATEMATIKA DISKRIT BAB 2 RELASI

RELASI DAN FUNGSI. Nur Hasanah, M.Cs

BAB 2 RELASI. 1. Produk Cartesian

Matriks. Contoh matriks simetri. Matriks zero-one (0/1) adalah matriks yang setiap elemennya hanya bernilai 0 atau 1. Contoh matriks 0/1:

Hasil kali kartesian antara himpunan A dan himpunan B, ditulis AxB adalah semua pasangan terurut (a, b) untuk a A dan b B.

RELASI DAN FUNGSI. /Nurain Suryadinata, M.Pd

Pertemuan 2 Matriks, part 2

Materi 3: Relasi dan Fungsi

22 Matematika Diskrit

Matriks. Matriks adalah adalah susunan skalar elemen-elemen dalam bentuk baris dan kolom.

PERKALIAN CARTESIAN DAN RELASI

RELASI BINER. 1. Hasil Kali Cartes

Relasi dan Fungsi Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Matematika Diskret (Relasi dan Fungsi) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 2

OPERASI BINER. Yus Mochamad Cholily Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang

Matriks, Relasi, dan Fungsi

9.1 RELATIONS AND THEIR PROPERTIES

Pengantar Matematika Diskrit

Adri Priadana ilkomadri.com. Relasi

1 P E N D A H U L U A N

RELASI KLASIK 5.1 PENDAHULUAN

POLITEKNIK TELKOM BANDUNG

Metode Analisis Relasi Pemasukan dan Pengeluaran dalam Bisnis dan Ekonomi dengan Matriks Teknologi

Matriks, Relasi, dan Fungsi Teknik Neurofuzzy

MATRIKS. Notasi yang digunakan NOTASI MATRIKS

RELASI SMTS 1101 / 3SKS

PENERAPAN REPRESENTASI RELASI DENGAN DIAGRAM PANAH UNTUK MEMBUAT SILSILAH KELUARGA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (Kelas Teori)

BAB II KERANGKA TEORITIS. komposisi biner atau lebih dan bersifat tertutup. A = {x / x bilangan asli} dengan operasi +

MATEMATIKA DASAR (Himpunan Terurut Parsial (Poset))

Diberikan sebarang relasi R dari himpunan A ke B. Invers dari R yang dinotasikan dengan R adalah relasi dari B ke A sedemikian sehingga

PEWARNAAN GRAF: POLINOMIAL KROMATIK DAN TEOREMA INVERSI MOBIUS

FUNGSI. Modul 3. A. Definisi Fungsi

BAB 3 ALJABAR MAX-PLUS. beberapa sifat khusus yang selanjutnya akan dibuktikan bahwa sifat-sifat tersebut

PERTEMUAN Relasi dan Fungsi

Aljabar Linier Lanjut. Kuliah 1

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

Matriks. Baris ke 2 Baris ke 3

BAB 5 POSET dan LATTICE

RELASI FUNGSI. (Kajian tentang karakteristik, operasi, representasi fungsi)

1. Ubahlah pernyataan ke dalam berikut ke dalam bentuk Jika p maka q.

Vektor. Vektor. 1. Pengertian Vektor

PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : MATEMATIKA & IAD KODE MATAKULIAH /SKS = PB / 2 SKS

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini diberikan beberapa definisi mengenai teori grup yang mendukung. ke. Untuk setiap, dinotasikan sebagai di

PRA A*-ALJABAR SEBAGAI SEBUAH POSET

BAB 3 FUNGSI. f : x y

Produk Cartesius Relasi Relasi Khusus RELASI

MODUL STRUKTUR ALJABAR 1. Disusun oleh : Isah Aisah, Dra., MSi NIP

KALKULUS (Relasi Ekivalen) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

SEMIGRUP BEBAS DAN MONOID BEBAS PADA HIMPUNAN WORD. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas Riau Kampus Bina Widya Indonesia

Makalah Himpunan dan Logika Matematika Poset dan Lattice

Relasi dan Fungsi. Ira Prasetyaningrum

BAB 5 POSET dan LATTICE

Menyelesaikan Topological Sort Menggunakan Directed Acyclic Graph

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Matematika Diskrit 1

Minggu II Lanjutan Matriks

Representasi Graph dan Beberapa Graph Khusus


BILANGAN BULAT. Operasi perkalian juga bersifat tertutup pada bilangan Asli dan bilangan Cacah.

BAB III HIMPUNAN. 2) Mahasiswa dapat menyebutkan relasi antara dua himpunan. 3) Mahasiswa dapat menentukan hasil operasi dari dua himpunan

BAB II MODEL KOMPUTASI FINITE STATE MACHINE. Pada Bab II akan dibahas teori dasar matematika yang digunakan

STRUKTUR ALJABAR 1. Kristiana Wijaya

RELASI. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI

MATEMATIKA DISKRIT DU1023. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

KALKULUS (Relasi Ekivalen) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN KONSEP MATRIKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

FUNGSI. Fungsi atau Pemetaan dari A ke B adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, dengan setiap x Є A dipasangkan tepat dengan satu y Є B.

BAB II LANDASAN TEORI

URUTAN PARSIAL PADA SEMIGRUP DAN PADA KELAS- KELAS DARI SUATU SEMIGRUP

Relasi. Learning is not child's play, we cannot learn without pain. - Aristotle. Matema(ka Komputasi - Relasi dan Fungsi. Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Relasi Tolerans & Relasi Ekivalen. Logika Fuzzy

KAJIAN MATRIKS JORDAN DAN APLIKASINYA PADA SISTEM LINEAR WAKTU DISKRIT

BAB 2 GRAF PRIMITIF. 2.1 Definisi Graf

Fungsi. Hidayati Rais, S.Pd.,M.Si. October 26, Program Studi Pendidikan Matematika STKIP YPM Bangko. Rollback Malaria :)

Soal-soal Latihan Pra UTS MATDAS. 1. Periksalah apakah argumen berikut valid secara logis atau tidak? p q q. ( p)

II. TINJAUAN PUSTAKA. negatifnya. Yang termasuk dalam bilangan cacah yaitu 0,1,2,3,4, sehingga

Transkripsi:

RELASI A. Pendahuluan Definisi 1. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. A x B = {(a, b) a A dan b B}. Apabila (a, b) R, maka a dihubungkan dengan b oleh relasi R, ditulis a R b. Jika tidak, dalam hal ini (a, b) R, maka ditulis a R b. Contoh 1. Misalkan A = {1, 2, 3} dan B = {a, b, c}. Maka A x B = {(1, a), (1, b), (1, c),..., (3, c)} Misalkan di definisikan R = {(1, a), (2, a), (3, c)}, maka (1, a) R, ditulis 1 R a. Sementara (1, c) R, ditulis 1 R c. Contoh 2. Misalkan K = {2, 3, 4} dan L = {2, 4, 6, 8, 9, 16}. Misalkan pula relasi R dari K ke L didefinisikan sebagai berikut: (k, l) R jika k habis membagi l. Tentukan anggota R. Penyelesaian: R = {(2, 2), (2, 4), (2, 6), (2, 8), (2, 16), (3, 6), (3, 9), (4, 4), (4, 8), (4, 16)} Jelas bahwa R (K x L) Definisi 2. Relasi pada himpunan A adalah relasi dari A ke A itu sendiri dalam hal ini A x A. 1 Matematika Diskrit

B. Representasi Relasi Ada beberapa macam representasi suatu relasi. Beberapa diantaranya adalah direpresentasikan ke dalam bentuk tabel, matriks, diagram panah, dan graph berarah. Pada kesempatan kali ini, hanya akan dibahas representasi graph ke dalam bentuk matriks dan graph berarah. 1. Representasi relasi dalam bentuk matriks Aturan: Misalkan R adalah suatu relasi dari A = {a 1, a 2,..., a m } ke B = {b 1, b 2,..., b n }. Matriks relasi dari A ke B, ditulis M(R) = [a ij ]. b b... a 1 2 a1 m11 m12... m1 n MR ( ) a 2 m21 m22... m dengan 2n m............... am m m1 mm 2... mmn n ij 1, jika ( ai, aj) R 0, jika ( ai, aj) R Contoh 3. Perhatikan kembali Contoh 1. Representasi matriks dari relasi R tersebut adalah sebagai berikut: (1, a) (1, b) (1, c) 1 0 0 M( R) (2, a) (2, b) (2, c) 1 0 0 (3, a) (3, b) (3, c) 0 0 1 2. Representasi relasi dalam bentuk graph berarah Aturan: Misalkan diketahui himpunan A dan B dengan relasi R dari A ke B. Tiap elemen yang berbeda dari himpunan A dan B dituliskan dalam bentuk titik/noktah/vertex sementara relasi dari A ke B dinyatakan oleh garis berarah / edge. 2 Matematika Diskrit

Contoh 4. Perhatikan kembali Contoh 1. Representasi graph berarah dari relasi R tersebut adalah sebagai berikut: Gambar 1. Meskipun tidak ada ketentuan umum, namun pada dasarnya bentuk relasi yang direpresentasikan ke dalam bentuk graph berarah adalah relasi yang terjadi pada himpunan A itu sendiri (A x A). C. Relasi Invers dan Komposisi Relasi Definisi 3. Misalkan R adalah relasi dari A ke B. Invers dari relasi R, ditulis R -1, adalah relasi dari B ke A yang didefinisikan sebagai R -1 = {(b, a) dengan (a, b) R}. Contoh 5. Perhatikan kembali Contoh 1. Invsers dari relasi R adalah: R -1 = {(a, 1), (a, 2), (c, 3)}. Definisi 4. Misalkan R adalah relasi dari A ke B, dan S adalah relasi dari B ke C. Komposisi R dan S, ditulis S o R, adalah relasi dari A ke C yang didefinisikan sebagai S o R = {(a, c) a A, c C; untuk beberapa b B; (a, b) R; dan (b, c) S}. Contoh 6. Diketahui A = {1, 2, 3}, B = {2, 4, 6, 8}, dan C = {s, t, u}. 3 Matematika Diskrit

Diberikan R suatu relasi dari A ke B, dengan R = {(1, 2), (1, 6), (2, 4), (3, 4), (3, 6), (3, 8)}. Sedangkan S adalah suatu relasi dari B ke C, dengan S = {(2, u), (4, s), (4, t), (6, t), (8, u)}. a. Tentukan invers dari R dan S b. Tentukan S o R dan R o S Penyelesaian: a. R -1 = {(2, 1), (6, 1), (4, 2), (4, 3), (6, 3), (8, 3)} S -1 = {(u, 2), (s, 4), (t, 4), (t, 6), (u, 8)} b. S o R = {(1, u), (1, t), (2, s), (2, t), (3, s), (3, t), (3, u)} R o S = Apabila relasi R dan S dinyatakan dalam bentuk matriks M R dan M S, maka matriks yang menyatakan komposisi dari kedua relasi tersebut adalah hasil perkalian matriks antara M R dengan M S, ditulis M SoR = M R. M S. Contoh 7. Misalkan diketahui relasi R dan S dinyatakan dalam bentuk matriks berikut: 1 0 1 0 1 0 R 1 1 0 dan S 0 0 1 0 0 0 1 0 1 Maktriks yang menyatakan S o R adalah sebagai berikut: 1 0 1 0 1 0 1 1 1 S or 1 1 0 x 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 D. Sifat-Sifat Relasi Ada 3 sifat relasi yang penting untuk diketahui yaitu refleksif, simetri dan antisimetri, serta transitif. 4 Matematika Diskrit

Definisi 5. Relasi R pada himpunan A disebut refleksif apabila (a, a) R a A. Contoh 8. Misalkan A = {1, 2, 3, 4}. Misalkan didefinisikan suatu relasi R dan S pada himpunan A, dengan R = {(1, 1), (1, 3), (2, 1), (2, 2), (3, 3), (4, 2), (4, 3), (4, 4)} dan S = {(1, 1), (2, 2), (2, 3), (4, 2), (4, 3), (4, 4)}. Perhatikan bahwa relasi R bersifat refleksif karena (1, 1), (2, 2), (3, 3) dan (4, 4) berada di R. Sementara S tidak bersifat transitif karena terdapat (3, 3) yang tidak beradadi S. Definisi 6. Relasi R pada himpunan A disebut symetri apabila (a, b) R maka (b, a) R untuk semua a dan b R. Sedangkan R disebut antisymetri apabila (a, b) R dan (b, a) R berakibat a = b untuk semua a dan b R. Contoh 9. Misalkan A = {1, 2, 3, 4}. a. Relasi R 1 = {(1, 1), (1, 2), (1, 3), (2, 1), (2, 4), (3, 1), (4, 2)} adalah symetri. b. Relasi R 2 = {(1, 1), (1, 2), (1, 3), (2, 1), (2, 2), (4, 2)} adalah tidak symetri karena (1, 3) R 2 tetapi (3, 1) R 2. c. Relasi R 3 = {(1, 1), (2, 2), (3, 3)} adalah antisymetri. Perhatikan pula bahwa R 3 juga symetri. Suatu matriks yang merupakan representasi dari suatu relasi yang bersifat symetri maka elemen matriks yang berada di bawah diagonal utama merupakan pencerminan dari elemen-elemen yang ada di atas diagonal utama. Sedangkan representasi graph berarah dari relasi yang bersifat symetri ditandai dengan adanya garis berarah dari a ke b dan juga dari b ke a. 5 Matematika Diskrit

Definisi 7. Relasi R pada himpunan A disebut transitif apabila (a, b) R dan (b, c) R maka (a, c) R untuk semua a, b, c, A. Contoh 10. Misalkan A = {1, 2, 3, 4} a. R 1 = {(2, 1), (3, 1), (3, 2), (4, 1), (4, 2), (4, 3)} bersifat transitif b. R 2 = {(1, 1), (2, 3), (2, 4), (4, 2)} tidak transitif karena (2, 4) dan (4, 2) berada di R 2 tetapi (2, 2) bukan elemen di R 2. Dari ketiga sifat tersebut, dapat dikatakan bahwa suatu relasi bisa saja memiliki ketiga sifat sekaligus atau sama sekali tidak memiliki salah satu dari ketiga sifat tersebut. Definisi 8. Relasi R pada himpunan A disebut relasi ekivalen apabila relasi tersebut bersifat refleksif, simetri, dan transitif. Sementara relasi R dikatakan kompatibel apabila relasi tersebut memenuhi refleksif dan simetri tetapi tidak harus transitif. 6 Matematika Diskrit