ANALISIS PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN SISTEM INFORMASI TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA, MUTU DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran I KUISIONER. No. Responden :

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH CITRA MEREK, DESAIN PRODUK, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK BUSANA MUSLIM RABBANI

ANALISIS PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR Oleh: Nur Alfi

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

ANALISA RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

JURNAL PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN BONUS TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT MATAHARI DEPARTMENT STORE KEDIRI

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB V PENUTUP. terhadap kinerja pekerja wanita adalah sebagai berikut: manusia, faktor perusahaan, dan faktor lingkungan.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

KUESIONER PENELITIAN. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI /

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

JURNAL HUMANIORA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

: Septiani Permata Sari NPM : Pembimbing : Supriyo Hartadi W, SE., MM

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dari tabel di atas, diperoleh nilai dari Durbin-Watson sebesar 2.284, di. mana angka tersebut bernilai lebih besar dari 2, yang berarti terdapat

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. daftar pertanyaan tertulis kepada responden, dalam hal ini adalah seluruh

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

Transkripsi:

ISSN 2354-8630 ANALISIS PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN SISTEM INFORMASI TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA, MUTU DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA Novita Anggraeni 1), Widi Hartono 2), Delan Soeharto 3) 1) Mahasiswa Sarjana, Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret, 2), 3) Pengajar Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126; Telp. 0271-634524 Email : novita.anggra@gmail.com Abstract The smoothness of development projects, among others, depends on complete information from the beginning planning stages of development until construction at the project site and the utilization of construction work has been done. The goal is that implementation of the project is to achieve a final result in accordance with the plan and the boundaries of cost, quality and schedule previously set. In this research, the data collection process was conducted by survey and distribute questionnaires to the respondents with random sampling method. Data procession was done using SPSS (Statistical Product and Service Solution) version 17.00 computer program. From the result of analysis, it can be found that in the T tests for each independent variables, there are two variables that have a significant effect on the dependent variable, they are variable of data into information processing and variable of company commitment. Meanwhile, through the F test is known that the independent variables have a significant influence on the dependent variable. The independent variable with the highest effect compared with other independent variables on the dependent variable simultaneously is variable of data into information processing with Beta value is 0,795. Keywords: Cost, quality and schedulle Control, Construction Project at Surakarta, Information Systems Management, Multiple Linear Regression. Abstrak Kelancaran suatu proyek pembangunan antara lain tergantung kepada informasi yang lengkap sejak dari awal perencanaan pembangunan sampai tahapan konstruksi di lokasi proyek serta pemanfaatan hasil pekerjaan konstruksi yang telah dilakukan. Tujuannya agar pelaksanaan proyek tersebut mencapai suatu hasil akhir yang sesuai dengan rencana dan batasan-batasan biaya, mutu dan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada penelitian ini proses pengumpulan data dilakukan dengan metode survey dan menyebarkan kuisioner kepada responden dengan menggunakan metode random sampling. Pengolahan data ini menggunakan bantuan program komputer SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 17.00. Dari hasil analisis ini diketahui bahwa dalam uji T terhadap masing- masing variabel bebas terdapat dua variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat, yaitu variabel Pengolahan Data dan variabel Komitmen Perusahaan. Sedangkan melalui uji F diketahui bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Variabel bebas yang mempunyai pengaruh paling utama dibandingkan dengan variabel bebas lainnya terhadapvariabel terikat secara bersamasama (simultan) adalah variabel Pengolahan Data menjadi informasi dengan nilai Beta sebesar 0,795. Kata Kunci: Manajemen Sistem Informasi, Pengendalian biaya, mutu dan waktu, Proyek Konstruksi Kota Surakarta, Regresi Linear. PENDAHULUAN Industri konstruksi saat ini menghadapi banyak tantangan ketika memasuki era globalisasi. Salah satu tantangan pada industri konstruksi adalah persaingan yang semakin ketat dan dorongan untuk selalu dapat beradaptasi dengan perubahan. Salah satu strategi yang telah lama dilakukan untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas proses yang terjadi di dunia konstruksi, misalnya dengan mengadopsi teknologi informasi. Teknologi informasi saat ini menjadi salah satu primadona teknologi yang banyak diadopsi oleh hampir seluruh industri dan dipercayai dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses yang berlangsung serta meningkatkan kualitas produk pada industri-industri tersebut. Demikian pula hal nya industri konstruksi meskipun masih lambat dalam mengadopsi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini, tetapi telah mulai mencoba untuk menggunakan teknologi informasi (TI) ini (Edhy Sutanta, 2003). Kelancaran suatu proyek pembangunan antara lain tergantung kepada informasi yang lengkap sejak dari awal perencanaan pembangunan sampai tahapan konstruksi di lokasi proyek serta pemanfaatan hasil pekerjaan konstruksi yang telah dilakukan. Tujuannya agar pelaksanaan proyek tersebut mencapai suatu hasil akhir yang sesuai dengan rencana dan batasan-batasan biaya, mutu dan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL Vol. 1 No. 4/Desember 2013/454

(W.I. Ervianto, 2000). Adapun sumber daya yang digunakan meliputi tenaga kerja, material, dana, dan juga metode yang diaplikasikan. Keseluruhan sumber daya ini harus dikoordinasikan dengan cara tertentu sehingga diperoleh keselarasan untuk menyelesaikan aktivitas dengan efektif dan efisien. Dan salah satu yang diperlukan dalam koordinasi ini adalah Manajemen Sistem Informasi (Danielson, 1990). Pemanfaatan teknologi informasi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat dihindarkan oleh setiap perusahaan yang ingin menempatkan dirinya dalam posisi paling depan dalam suatu informasi. Sistem ini merupakan bagian dari sistem informasi yang bertanggung jawab untuk mengidentifkasikan kebutuhan informasi, memproses, serta menyediakan informasi dalam format tepat yang akan dipergunakan dalam proses pengambilan keputusan. Proses mengidentifikasikan berarti sistem harus dapat menentukan masalah yang dihadapi perusahaan, keputusan yang akan dibuat oleh para pengambil keputusan dan informasi apa saja yang harus disediakan untuk memecahkan masalah tersebut. Rumusan Masalah Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apa saja faktor-faktor dari Manajemen Sistem Informasi yang berpengaruh dengan pengendalian biaya, mutu dan waktu pada proyek konstruksi di Kota Surakarta? 2. Apakah terdapat pengaruh dalam Manajemen Sistem Informasi yang diterapkan oleh perusahaan konstruksi terhadap target biaya, mutu dan waktu pada proyek konstruksi di Surakarta? Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengidentifikasi mengenai faktor- faktor Manajemen Sistem Informasi yang berpengaruh terhadap pengendalian biaya, mutu dan waktu pada proyek konstruksi di Surakarta. 2. Untuk mengetahui pengaruh dalam Manajemen Sistem Informasi yang diterapkan oleh perusahaan konstruksi terhadap target biaya, mutu dan waktu yang diharapkan pada proyek di Surakarta. LANDASAN TEORI Tinjauan Pustaka Sistem informasi adalah pengetahuan, metode dan teknologi yang berhubungan dengan penanganan informasi (Danielson, 1990). Pengaplikasian teknologi informasi dapat memudahkan masalah-masalah dalam suatu organisasi pada perusahaan, seperti penggudangan, analisis informasi, distribusi dan penyajian informasi. Penilaian kinerja dapat dilihat dari penyelesaian tugas-tugas yang diperoleh suatu perusahaan kontraktor, apakah tugas yang diberikan dapat dikerjakan dengan baik atau mengalami kegagalan. Agar teknologi informasi dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja dari suatu proyek konstruksi, maka teknologi informasi yang digunakan mempunyai kecocokan dengan tugas yang dilakukannya. Pemanfaatan teknologi informasi merupakan pemanfaatan yang diharapkan oleh para pengguna teknologi informasi dalam melaksanakan tugasnya. Pengukuran dari pemanfaatan teknologi informasi adalah berdasarkan intensitas pemakaian, jumlah aplikasi yang digunakan dengan didukung individu-individu pemakainya dapat meningkatkan kinerja perusahaan maupun kinerja individu yang bersangkutan (Kerzner H, 2008). Dasar Teori Pengertian Manajemen Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi (MSI) dapat didefinisikan sebagai sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk suatu kesatuan, saling berintegrasi dan bekerjasama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan, kemudian mengolahnya dan menghasilkan keluaran berupa informasi sebagai dasar bagi pengambilan keputusan (Budi Sutedjo Dharma, S.Kom., M.M., 1999). Manajemen Sistem Informasi juga dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasional manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi (Edhy Sutanta, 2003). Setelah dijelaskan secara berturut-turut definisi Manajemen, Sistem dan Informasi maka dapat disimpulkan bahwa jaringan prosedur pengolahan data (sistem) yang dikembangkan dalam suatu organisasi dengan maksud memberikan informasi-informasi yang siap digunakan manajemen untuk dasar perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. MSI merupakan upaya organisasi pertama yang tujuan utamanya menyediakan informasi bagi manajemen, karena itu dinamakan Manajemen Sistem Informasi. e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL Vol. 1 No. 4/Desember 2013/455

Dengan kata lain MSI adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Tujuan Manajemen Sistem Informasi adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam sub-unit organisasional perusahaan. Manajemen Sistem Informasi Dalam Proyek Konstruksi Proyek konstruksi adalah proyek yang berkaitan dengan upaya pembangunan sesuatu bangunan infrastruktur, yang umumnya mencakup pekerjaan pokok yang termasuk dalam bidang teknik sipil dan arsitektur. Sesuai dengan istilah yang dipakai, konstruksi, upaya pembangunan yang dimaksud bukanlah ditekankan hanya pada pelaksanan pembangunan fisiknya saja akan tetapi mencakup arti sistem pembangunan secara utuh dan lengkap (Istimawan Dipohusodo, 1996). Sebagai suatu proyek, proses konstruksi tidak terlepas dari rangkaian panjang mata rantai Sistem Manajemen Proyek, yang seperti diketahui berawal serta bersumber pada program pembangunan yang lebih luas. Sedangkan sebagai bagian dari Sistem Manajemen Proyek, sudah barang tentu proses konstruksi harus pula membentuk sistem manajemen yang lengkap, mendasar, kokoh, terpadu, dan mampu memperjelas semua ketentuan. Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk atau deliverable yang kriteria mutunya telah digariskan dengan jelas. Target Proyek Selain itu manajemen proyek juga diperlukan untuk mendapatkan proyek yang dapat memenuhi sasaran proyek yaitu tepat Biaya, Mutu dan Mutu. Manajemen proyek dikatakan baik jika sasaran tersebut tercapai (Kerzner H, 2008). Berikut ini dijelaskan satu demi satu: a. Tepat Biaya Proyek harus dikerjakan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran, baik biaya tiap item pekerjaan, biaya tiap periode pelaksanaan, maupun biaya total sampai akhir proyek. b. Tepat Waktu Proyek harus dikerjakan dengan waktu sesuai dengan jadwal pelaksanaan proyek/ schedule yang telah direncanakan dan ditunjukkan dalam bentuk Work Progress atau prestasi pekerjaan. Waktu pelaksanaan proyek tidak boleh terlambat baik per periode pelaksanaan, maupun waktu serah terima proyek. c. Tepat Mutu Produk proyek konstruksi yang dikerjakan perusahaan jasa konstruksi adalah proyek secara keseluruhan termasuk system/ proses dan bagian-bagian fisiknya. Mutu produk, atau biasa disebut sebagai kinerja (performance), harus memenuhi spesifikasi dan criteria dalam taraf yang disyaratkan oleh pemilik proyek (Owner). METODE PENELITIAN Analisis data yang digunakan adalah metode uji validitas dan reliabilitas instrument, uji asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda. Pengumpulan data dengan menggunakan metode kuesioner dan didukung observasi langsung di lapangan. Pengambilan data dilakukan terhadap sejumlah responden yang merupakan karyawan perusahaan konstruksi yang tersebar di Kota Surakarta. Dari hasil analisa tersebut diperoleh jumlah tanggapan responden terhadap tiap-tiap penerapan manajemen sistem informasi dan arus lalu lintas penyampaian informasi. Analisis ini dilakukan untuk menggambarkan tanggapan responden untuk mengendalikan biaya, mutu dan waktu proyek yang ditargetkan. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi pada objek penelitian adalah karyawan perusahaan konstruksi yang tersebar di Kota Surakarta. Dikarenakan adanya keterbatasan waktu, dana dan tenaga maka tidak semua karyawan perusahaan konstruksi yang ada di Kota Surakarta dapat diteliti menjadi objek penelitian. Untuk mendapatkan sampel, peneliti menggunakan teknik Random Sampling (sampel dipilih secara acak). Pembuatan Kuisioner Tujuan dari penyebaran kuisioner adalah mencari informasi lengkap mengenai suatu masalah dan responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. Dalam penelitian ini digunakan bentuk kuisioner tertutup dengan pertanyaan yang telah terstruktur untuk menjawab pertanyaan berdasarkan pilihan yang tersedia dalam bentuk pilihan ganda. e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL Vol. 1 No. 4/Desember 2013/456

HASIL PENELITIAN Analisis Regresi Linear Berganda Analisis ini dilakukan untuk mengetahui nilai konsistensi dari variable bebas yang berpengaruh signifikan terhadap variable terikatnya. Analisis ini digunakan untuk menguji seberapa besar pengaruh variabel bebas yaitu variable Komitmen Perusahaan (X 2), Pengolahan Data (X 3) terhadap variable terikat yaitu Pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek (Y) secara bersama-sama (simultan). Persamaan analisis regresi linier berganda adalah : Y = a + b 2X 2 + b 3X 3 Dengan alat bantu komputer program SPSS Versi 17.00 adalah seperti terlampir dalam lampiran, dapat dinyatakan dalam tabel berikut ini : Tabel 1. Hasil Pengujian Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) 1.997.969 2.061.046 KP 1.216.299.496 4.066.000.783 1.277 PI 1.631.250.795 6.520.000.783 1.277 a. Dependent Variable: Target Jadi berdasarkan tabel diatas diperoleh persamaan regresinya : Y = 1,997 + 1,216 X 2 + 1,631 X 3 Interpretasi dari persamaan regresi tersebut adalah : a = 1,997 artinya jika variabel Komitmen Perusahaan (X 2) dan Pengolahan Data (X 3) bernilai = 0 satuan, maka pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek (Y) sebesar 1,997 satuan. b 2 = 1,216 artinya dengan adanya tambahan variabel Komitmen Perusahaan (X 2) bernilai = 1 satuan maka akan meningkatkan pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek (Y) sebesar 1,216 satuan, dengan asumsi variabel Pengolahan Data (X 3) dianggap tetap. Dengan adanya hubungan antar variabel positif, berarti antara variabel komitmen perusahaan dan pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek menunjukkan pengaruh yang searah, artinya jika variabel komitmen perusahaan meningkat mengakibatkan pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek akan meningkat, demikian juga jika variabel komitmen perusahaan menurun, maka pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek juga akan menurun. b 3 = 1,631 artinya dengan adanya tambahan variabel Pengolahan Data (X 3) bernilai = 1 satuan maka akan meningkatkan pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek (Y) sebesar 1,631 satuan, dengan asumsi variabel Komitmen Perusahaan (X 2) dianggap tetap. Dengan adanya hubungan antar variabel positif, berarti antara variabel pengolahan data dan pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek menunjukkan pengaruh yang searah, artinya jika variabel Pengolahan Data meningkat mengakibatkan pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek akan meningkat, demikian juga jika variabel Pengolahan Data menurun, maka pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek akan menurun. Uji F Uji F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel bebas yaitu variabel Komitmen Perusahaan (X 2), Pengolahan Data (X 3) secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat yaitu variabel Pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek (Y). e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL Vol. 1 No. 4/Desember 2013/457

Tabel 2. Hasil Analysis of Variance (ANOVA) kedua ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 18.496 2 9.248 21.932.000 a Residual 17.710 42.422 Total 36.206 44 a. Predictors: (Constant), PI, KP b. Dependent Variable: Target a. Berdasarkan tabel F Karena hasilnya F hitung 21,932 > 2,836 maka H o ditolak. Hal itu berarti variabel bebas yaitu variabel Komitmen Perusahaan (X 2), Pengolahan Data (X 3) mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersamasama (simultan) terhadap variabel terikat yaitu variabel Pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek (Y). b. Berdasarkan nilai probabilitas Karena hasil nilai Sig. F 0,000 < 0,05 maka H o ditolak. Hal ini berarti variabel bebas yaitu variabel Komitmen Perusahaan (X 2), Pengolahan Data (X 3) mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat yaitu variabel Pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek (Y). Pembahasan 1. Dua variabel bebas yang diuji pada tahap analisis regresi berganda kedua secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek yang ditunjukkan dengan nilai korelasi (R) = 0,715 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa dua variabel bebas tersebut mempunyai hubungan keeratan yang cukup kuat terhadap variabel terikat. 2. Nilai koefisien determinasi atau angka R Square, (R 2 ) = 0,511, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan oleh dua variabel bebas yaitu variabel Komitmen Perusahaan, Pengolahan data menjadi informasi secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat yaitu variabel Pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek sebesar 0,519 atau dalam presentase 51,1% sedangkan sisanya yaitu (100% - 51,1% = 48,9%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain kedua variabel tersebut atau diluar variabel yang diteliti. Jadi meskipun kedua variabel tersebut itu mempunyai andil atau berkontribusi terhadap Pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek tetapi masih ada faktor-faktor lain yang juga ikut andil atau berkontribusi dalam mempengaruhi variabel terikat yaitu pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek. 3. Variabel bebas yang mempunyai pengaruh paling utama dibandingkan dengan variabel bebas lainnya terhadap variabel terikat secara bersama-sama (simultan) adalah variabel Pengolahan data menjadi informasi dengan nilai Beta sebesar 0,795. Artinya faktor pengolahan data menjadi informasi mempunyai pengaruh paling dominan dibanding dengan faktor Komitmen Perusahaan terhadap upaya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek karena proses pengolahan data menjadi informasi yang terintegrasi, ketepatan dan keakuratan informasi yang diolah agar menjadi data dan frekuensi penyampaian data dalam usaha pelaporan secara rutin (update informasi) menjadi faktor yang paling penting meskipun faktor lain juga cukup berpengaruh. Tabel 3. Pengaruh Penggunaan MSI Terhadap Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu Proyek Konstruksi di Kota Surakarta. SECARA NO FAKTOR PENGARUH BERSAMA-SAMA (SIMULTAN) DALAM UJI F 1. Komitmen Perusahaan 2. Pengolahan Data Non/ di luar ketiga faktor tersebut (Personel SDM, Komitmen Perusahaan, Pengolahan Data) Mempunyai Pengaruh atau Berkontribusi sebesar (51,1%) Mempunyai Pengaruh atau Berkontribusi sebesar 48,9% e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL Vol. 1 No. 4/Desember 2013/458

SIMPULAN 1. Faktor- faktor yang berpengaruh terhadap pengendalian biaya, mutu dan waktu pada pelaksanaan Manajemen Sistem Informasi proyek konstruksi di Kota Surakarta yaitu Faktor Komitmen Perusahaan dan Faktor Pengolahan Data. Adapun faktor yang menjadi prioritas utama terhadap pengendalian target proyek yaitu tepat biaya, tepat mutu dan tepat waktu adalah faktor pengolahan data menjadi informasi dengan nilai Beta 0,795. Artinya faktor pengolahan data menjadi informasi mempunyai pengaruh paling dominan dibanding dengan faktor Komitmen Perusahaan terhadap upaya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek karena proses pengolahan data menjadi informasi yang terintegrasi, ketepatan dan keakuratan informasi yang diolah agar menjadi data dan frekuensi penyampaian data dalam usaha pelaporan secara rutin (update informasi) menjadi faktor yang paling penting meskipun faktor lain juga cukup berpengaruh. 2. Berdasarkan uji regresi linear berganda kedua maka diperoleh satu persamaan yaitu Y = 1,997 + 1,216 X 2 + 1,631 X 3. Dari persaman tersebut dapat dikatakan bahwa kedua variabel bebas tersebut mempunyai pengaruh positif terhadap pengendalian target proyek, artinya meningkatnya salah satu dari kedua variabel bebas akan menyebabkan meningkatnya pula pengendalian target proyek yang tepat biaya, tepat mutu dan tepat waktu. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih kepada Widi Hartono, S.T., M.T. dan Ir. Delan Soeharto, M.T. yang telah membimbing, memberi arahan dan masukan dalam penyusunan penelitian ini. REFERENSI Danielson. 1990. Penggunaan Manajemen Sistem Informasi untuk Perusahaan Penyedian Jasa. Jakarta: Penerbit Erlangga. Dharma, Budi Sutedjo, S.Kom., M.M. 1999. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Dipohusodo, Istimawan. 1996. Manajemen Proyek & Konstruksi jilid 2. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Ervianto, W.I. 2000. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Penerbit Andika. H. Kerzner. 2008. www.rateeh.worldpress.com. Diakses tanggal 13 November 2012. Sutanta, Edhy. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Penerbit Graha Ilmu. e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL Vol. 1 No. 4/Desember 2013/459