A-7 KEBEBASAN LINEAR DALAM ALJABAR MAX-PLUS INTERVAL

dokumen-dokumen yang mirip
PERMANEN DAN DOMINAN SUATU MATRIKS ATAS ALJABAR MAX-PLUS INTERVAL

SISTEM LINEAR DALAM ALJABAR MAKS-PLUS

KEBEBASAN LINEAR GONDRAN-MINOUX DAN REGULARITAS DALAM ALJABAR MAKS-PLUS

SISTEM MAKS-LINEAR DUA SISI ATAS ALJABAR MAKS-PLUS 1. PENDAHULUAN

POLINOMIAL ATAS ALJABAR MAX-PLUS INTERVAL

MENENTUKAN NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN MATRIKS INTERVAL TUGAS AKHIR

Nilai Eigen dan Vektor Eigen Universal Matriks Interval Atas Aljabar Max-Plus

KETERCAPAIAN DARI RUANG EIGEN MATRIKS ATAS ALJABAR MAKS-PLUS. 1. Pendahuluan

POLINOMIAL KARAKTERISTIK MATRIKS DALAM ALJABAR MAKS-PLUS. 1. Pendahuluan

PENERAPAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR ITERATIF MAKS-PLUS PADA MASALAH LINTASAN TERPANJANG

MENENTUKAN EIGEN PROBLEM ALJABAR MAX-PLUS

PENENTUAN JADWAL PRODUKSI PADA SISTEM PRODUKSI TIPE ASSEMBLY DI PERUSAHAAN ROTI GANEP SOLO MENGGUNAKAN ALJABAR MAKS-PLUS

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA SISI DALAM ALJABAR MAX-PLUS BILANGAN FUZZY

MASALAH NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN YANG DIPERUMUM MATRIKS ATAS ALJABAR MAKS-PLUS

Aljabar Maxplus dan Aplikasinya : Model Sistem Antrian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ANALISIS EIGENPROBLEM MATRIKS SIRKULAN DALAM ALJABAR MAX-PLUS

MASALAH VEKTOR EIGEN MATRIKS INVERS MONGE DI ALJABAR MAX-PLUS

BAB II KAJIAN PUSTAKA. operasi matriks, determinan dan invers matriks), aljabar max-plus, matriks atas

Semi Modul Interval [0,1] Atas Semi Ring Matriks Fuzzy Persegi

PENENTUAN WAKTU KEDATANGAN PESAWAT DI BANDAR UDARA HUSEIN SASTRANEGARA BANDUNG DENGAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR ATAS ALJABAR MAKS-PLUS

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM LINEAR DALAM ALJABAR MAKS-PLUS

UNIVERSITAS INDONESIA NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN DALAM ALJABAR MAX-PLUS TESIS RIDA NOVRIDA

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN DOSEN YUNOR

MATERI ALJABAR LINEAR LANJUT RUANG VEKTOR

A-10 OPTIMISASI JADWAL PEMESANAN BAKPIA PATHOK JAYA 25 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN SISTEM LINEAR MAX-PLUS WAKTU INVARIANT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL DAN KEUJUDAN BASIS PADA MODUL BEBAS

RUANG FAKTOR. Oleh : Muhammad Kukuh

NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN MATRIKS TERREDUKSI DALAM ALJABAR MAKS-PLUS BESERTA APLIKASINYA

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

Terapan Aljabar Max-Plus Pada Sistem Produksi Sederhana Serta Simulasinya Dengan Menggunakan Matlab

Sistem Linear Max-Plus Interval Waktu Invariant

Karakterisasi Nilai Eigen, Vektor Eigen, dan Eigenmode dari Matriks Tak Tereduksi dan Tereduksi dalam Aljabar Max-Plus

SPECTRUM PADA GRAF STAR ( ) DAN GRAF BIPARTISI KOMPLIT ( ) DENGAN

Perluasan Teorema Cayley-Hamilton pada Matriks

KEBEBASAN LINEAR GONDRAN-MINOUX DAN REGULARITAS DALAM ALJABAR MAKS-PLUS

Aplikasi Matriks Circulant Untuk Menentukan Nilai Eigen Dari Graf Sikel (Cn)

Skew- Semifield dan Beberapa Sifatnya

ALJABAR LINEAR BASIS RUANG BARIS DAN BASIS RUANG KOLOM SEBUAH MATRIKS. Dosen Pengampu: DARMADI, S.Si, M.Pd. Oleh: Kelompok III

Konstruksi Matriks NonNegatif Simetri dengan Spektrum Bilangan Real

RESIDUATION OF MATRICES OVER DIOIDS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Invers Tergeneralisasi Matriks atas Z p

Kriteria Struktur Aljabar Modul Noetherian dan Gelanggang Noetherian

MENENTUKAN PERPANGKATAN MATRIKS TANPA MENGGUNAKAN EIGENVALUE

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA Sekip Utara, Yogyakarta

APLIKASI ALJABAR MAKS-PLUS PADA SISTEM PENJADWALAN KERETA REL LISTRIK (KRL) JABODETABEK

Penjadwalan Pelayanan di PLN dengan Menggunakan Petri Net dan Aljabar Max-Plus

KARAKTERISASI PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR ATAS ALJABAR SUPERTROPICAL

Beberapa Sifat Operator Self Adjoint dalam Ruang Hilbert

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RUANG VEKTOR BAGIAN RANK KONSTAN DARI BEBERAPA RUANG VEKTOR MATRIKS

SUBRUANG MARKED. Suryoto Jurusan Matematika, FMIPA-UNDIP Semarang. Abstrak

Ruang Vektor. Kartika Firdausy UAD blog.uad.ac.id/kartikaf. Ruang Vektor. Syarat agar V disebut sebagai ruang vektor. Aljabar Linear dan Matriks 1

PENJADWALAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS MENGGUNAKAN ALJABAR MAX-PLUS

RANK MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF

2 G R U P. 1 Struktur Aljabar Grup Aswad 2013 Blog: aswhat.wordpress.com

PENGANTAR ANALISIS FUNGSIONAL

1. PENDAHULUAN 2. METODE PENELITIAN 3. HASIL DAN PEMBAHASAN. Abstrak

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang semiring, Aljabar Max-Plus, sifat-sifat

Penerbit: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta

Aljabar Linear Elementer

BAB II DASAR DASAR TEORI

Pertama, daftarkan kedua himpunan vektor: himpunan yang merentang diikuti dengan himpunan yang bergantung linear, perhatikan:

Analisis Fungsional. Oleh: Dr. Rizky Rosjanuardi, M.Si Jurusan Pendidikan Matematika UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Karakteristik Invarian Translasional Subhimpunan Fuzzy Relatif terhadap Homomorfisma Ring

Ruang Baris, Ruang Kolom, dan Ruang Null (Kernel)

SOLUSI PENDEKATAN TERBAIK SISTEM PERSAMAAN LINEAR TAK KONSISTEN MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR

RING FUZZY DAN SIFAT-SIFATNYA FUZZY RING AND ITS PROPERTIES

SUATU KRITERIA STABILISASI SISTEM DESKRIPTOR LINIER KONTINU REGULAR

BARISAN SIMBOL DAN UKURAN INVARIAN FUNGSI MONOTON SEPOTONG-SEPOTONG KONTINU

Karakterisktik Elemen Satuan Pada Semiring Pseudo-Ternary Matriks Atas Bilangan Bulat Negatif

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

PENENTUAN JADWAL PRODUKSI PADA SISTEM PRODUKSI TIPE ASSEMBLY DI PERUSAHAAN ROTI GANEP SOLO MENGGUNAKAN ALJABAR MAKS-PLUS

Himpunan Ω-Stabil Sebagai Daerah Faktorisasi Tunggal

A 10 Diagonalisasi Matriks Atas Ring Komutatif

PENJADWALAN PEMANDU WISATA DI KERATON KASUNANAN SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN ALJABAR MAX-PLUS

SYARAT PERLU LAPANGAN PEMISAH. Bambang Irawanto Jurusan Matematika FMIPA UNDIP. Abstact. Keywords : extension fields, elemen algebra

PENGHITUNGAN VEKTOR-KHARAKTERISTIK SECARA ITERATIF MENGGUNAKAN TITIK TETAP BROUWER

RUANG VEKTOR BAGIAN RANK KONSTAN DARI BEBERAPA RUANG VEKTOR MATRIKS CONSTANT RANK VECTOR SUBSPACE OF SOME VECTOR SPACE MATRICES

KAJIAN MATRIKS JORDAN DAN APLIKASINYA PADA SISTEM LINEAR WAKTU DISKRIT

PENERAPAN ALJABAR MAKS-PLUS PADA PENJADWALAN SISTEM PRODUKSI HARIAN UMUM SOLOPOS DI PT. SOLO GRAFIKA UTAMA

BENTUK - BENTUK IDEAL PADA SEMIRING ( ( ) )

Ruang Linear Metrik: Sifat Sifat Dasar Dan Struktur Ruang Dalam Ruang Linear Metrik

DIAGONALISASI MATRIKS KOMPLEKS

0,1,2,3,4. (e) Perhatikan jawabmu pada (a) (d). Tuliskan kembali sifat-sifat yang kamu temukan dalam. 5. a b c d

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 4. No. 2, 65-70, Agustus 2001, ISSN : SYARAT PERLU LAPANGAN PEMISAH

Sistem Bilangan Kompleks (Bagian Pertama)

TEORI GRUP SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ALJABAR & ANALISIS

Karakteristik Operator Positif Pada Ruang Hilbert

MATRIKS INVERS TERGENERALISIR

Aljabar Linier. Kuliah 3. 5/9/2014 Yanita FMIPA Matematika Unand

STRUKTUR ALJABAR: RING

UNIVERSITAS INDONESIA ALJABAR MAX-PLUS YANG SIMETRI TESIS RISDAYANTI

PENJADWALAN KEBERANGKATAN KERETA API DI JAWA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PETRINET DAN ALJABAR MAX-PLUS

BAB 2 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Struktur aljabar merupakan salah satu bidang kajian dalam matematika

Transkripsi:

PROSIDING ISBN : 978-979-16353-9-4 A-7 KEBEBASAN LINEAR DALAM ALJABAR MAX-PLUS INTERVAL Siswanto 1, Aditya NR 2, Supriyadi W 3 1,2,3 Jurusan Matematika FMIPA UNS 1 sismipauns@yahoocoid, 2 adityanurrochma@yahoocom, 3 supriyadi_w@yahoocoid Abstrak Dalam penelitian ini dibahas pengertian kombinasi linear, rentang linear, dan pengertian kebebasan linear Ada 3 macam kekebasan linear dalam aljabar max-plus interval, yaitu bebas linear secara lemah, bebas linear pada Gondran-Minoux, dan bebas linear secara tropical Dibahas pula perbandingan ketiga jenis kebebasan linear tersebut Kata kunci : Aljabar max-plus interval, lemah, Gondran Minoux, tropical A PENDAHULUAN Aljabar max-plus adalah himpunan R = R {ε} dilengkapi operasi maksimum dan plus dengan R himpunan bilangan real dan ε = Elemen identitas terhadap maksimum dan plus berturut-turut adalah dan 0 Struktur dari aljabar max-plus adalah semifiled Aljabar max-plus telah digunakan untuk memodelkan dan menganalisis secara aljabar masalah perencanaan, komunikasi, produksi, sistem antrian dengan kapasitas berhingga, komputasi parallel, dan lalu lintas (Baccelli, et al, 2001) Hal inilah yang memotivasi penelitian tentang analogi konsep-konsep pada aljabar atas lapangan (field) himpunan bilangan real antara lain mengenai kebebasan linear, pengertian basis, sistem persamaan linear, nilai eigen dan vektor eigen, serta mengenai rank suatu matiks (Akian, et al, 2008; Akian, Bapat, 2000; Cunninghame-Green, Butkovic, 2004; Farlow, 2009; Tam, 2010) Pembahasan tentang kebebasan linear pada aljabar max-plus berawal dan hasil kerja Cunninghame-Greene, 1979; yang mendefinisikan bahwa sebuah himpunan dikatakan bebas linear secara lemah jika tidak memuat suatu vektor yang merupakan kombinasi linear dari vektor lain pada himpunan tersebut Pernyataan ini kemudian dikembangkan oleh Wagneur, 1991; yang mengatakan bahwa sub ruang linear dari R yang dibangun secara berhingga memuat sebuah himpunan pembangun bebas linear secara lemah, Hasil ini kemudian dilanjutkan oleh Cunninghame-Green, Butkovi c, 2004; Gaubert, Katz, 2007; Butkovi c, et al, 2007 Penelitian ini kemudian menghasilkan sebuah teori extreme rays pada ruang linear max-plus (suatu ray adalah himpunan hasil perkalian skalar dari suatu vektor tunggal) Teori ini menunjukkan bahwa kebebasan linear secara lemah yang membangun suatu himpunan dapat diidentifikasikan sebagai suatu himpunan dari extreme rays Gondran dan Minoux, 1984, mendefinisikan bentuk yang berbeda tentang kebebasan linear namun lebih mendekati pengertian kebebasan linear secara umum Suatu himpunan berhingga disebut bergantung linier pada Gondran-Minoux jika himpunan tersebut dapat dipartisi menjadi dua himpunan yang membangun ruang linier dengan interseksi yang bukan merupakan vektor nol Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika dengan tema Penguatan Peran Matematika dan Pendidikan Matematika untuk Indonesia yang Lebih Baik" pada tanggal 9 November 2013 di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY

Pada penelitian yang lain (Izhakian, 2008), diperkenalkan pengertian berbeda tentang kebebasan linear Suatu himpunan vektor dikatakan bergantung linear secara tropical jika dapat dibuat kombinasi linear dari vektor-vektor pada himpunan tersebut sedemikian sehingga nilai maksimum dari tiap-tiap baris dapat dicapai paling sedikit dua kaliakian, et al, 2008 telah menjelaskan perbandingan dari masing-masing pengertian tentang kebebasan linear pada aljabar max-plus yaitu bebas linear secara lemah, bebas linear pada Gondran-Minoux, dan bebas linear secara tropical Untuk menyelesaikan masalah jaringan dengan waktu aktifitas bilangan kabur seperti penjadwalan kabur dan sistem antrian kabur, aljabar max-plus telah digeneralisasi menjadi aljabar max-plus interval (Rudhito, 2011) Aljabar max-plus interval yaitu I(R) dilengkapi dengan operasi dan Telah dibicarakan juga tentang matriks atas aljabar max-plus interval Berdasarkan uraian di atas, muncul permasalahan tentang bagaimana konsep kebebasan linear dalam aljabar max-plus interval Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dibahas mengenai kebebasan linear dalam aljabar max-plus interval Konsep tentang semimodul, kombinasi linear, rentang linear, bebas linear dan bergantung linear diambil dari Akian, et al, 2008; Cunninghame-Green, 1979; Gondran M dan Minoux M, 1984; dan Izhakian, 2008 Definisi 11 Semimodul M terhadap semiring S adalah abelian monoid terhadap penjumlahan yang memiliki elemen netral 0 dan dilengkapi dengan perkalian skalar yang memenuhi syarat : 1 (sr)m = s(rm) 2 (s + r) m = sm + rm 3 s (m + n) = sm + sn 4 1m = m 5 s0 = 0 = 0m untuk semua m,n M, dan s, r S Dengan memperhatikan definisi 14, R merupakan semimodul atas R Khususnya = {[x, x,, x ] x R, i = 1, 2,, n} merupakan semimodul atas R R Definisi 12 Suatu m elemen dari M semimodul pada semiring S dikatakan kombinasi linier elemen-elemen dari subset P M jika terdapat k 0, s, s,, s S, m, m,, m P, sedemikian sehingga m = s m + s m + + s m = s m Dengan merujuk pada definisi 12 didapat bahwa semua kombinasi linear adalah berhingga Definisi 13 Misalkan P M, M semimodul pada semiring S Rentang linear P ditulis P adalah himpunan semua kombinasi linear dari elemen-elemen P dengan koefisien dari S P dikatakan membangun M jika M = P, sedang P dikatakan memuat subset V M jika V P Berbeda dengan ruang vektor atas suatu lapangan (field), terdapat beberapa cara untuk mendefinisikan kebebasan linear pada aljabar max-plus Hal ini dikarenakan bahwa penjumlahan (maksimum) dari vektor-vektor yang tidak nol yaitu vektor yang setiap elemennya tidak sama dengan ε tidak mungkin sama dengan vektor nol Oleh karena itu, definisi bergantung linear atas lapangan himpunan bilangan real tidak dapat digunakan MA-46

Definisi 14 Himpunan {m, m,, m } elemen dari semimodul M pada semiring R dikatakan bergantung linear pada Gondran-Minoux jika terdapat dua subset I, J K, K = {1, 2,, k}, I J = dan I J = K dan skalar α, α,, α S yang tidak semuanya bernilai 0, sedemikian sehingga α m = α m Definisi 15 Himpunan {m, m,, m } elemen dari semimodul M pada semiring R dikatakan bebas linear pada Gondran-Minoux jika untuk setiap dua subset I, J K, K = {1, 2,, k}, I J = dan I J = K dan skalar α, α,, α S yang tidak semuanya bernilai 0, sedemikian sehingga α m α m Definisi 16 Himpunan P M, dengan M semimodul dari semiring R dikatakan bergantung linear secara lemah jika terdapat elemen pada P yang merupakan kombinasi linear dari elemenelemen lainnya pada P Definisi 17 Himpunan P M, dengan M semimodul dari semiring R dikatakan bebas linear secara lemah jika tidak terdapat elemen pada P yang merupakan kombinasi linear dari elemen- elemen lainnya pada P Definisi 18 Himpunan {m,, m } dan m = [m,, m ], i = 1, 2,, k yang merupakan elemen dari R dikatakan bergantung linear secara tropical, jika terdapat 2 subset I, J K = {1,, k}, I J = K dan I J = dengan l = 1, 2,, n dan α, α,, α R yang tidak semuanya bernilai 0, sedemikian sehingga α m = α m, untuk semua l, 1 l n Definisi 19 Himpunan {m,, m } dan m = [m,, m ], i = 1, 2,, k yang merupakan elemen dari R dikatakan bebas linear secara tropical, jika untuk setiap 2 subset I, J K = {1,, k}, I J = K dan I J = dengan l = 1, 2,, n dan α, α,, α R yang tidak semuanya bernilai 0, sedemikian sehingga α m α m, untuk semua l, 1 l n Teorema 11 Himpunan vektor yang bebas linear pada Gondran-Minoux juga bebas linear secara lemah Teorema 12 Himpunan vektor yang bebas linear secara tropical juga bebas linear pada Gondran-Minoux linear Teorema 13 Himpunan vektor yang bebas linear secara tropical juga bebas linear secara lemah B PEMBAHASAN Dengan memperhatikan definisi kombinasi linear pada aljabar max-plus diperoleh definisi dari kombinasi linear pada aljabar max-plus interval I(R) dan teorema sebagai berikut, Definisi 21 Misalkan A I(R), A dikatakan sebagai kombinasi linear dari elemen-elemen himpunan P I(R) jika terdapat k 0, A, A,, A P dan α, α,, α I(R) sedemikian sehingga A = α A Dengan memperhatikan Definisi 21, misalkan P dan P masing-masing merupakan himpunan vektor-vektor batas bawah dan vektor-vektor batas atas dari himpunan vektor-vektor interval P, A A, A, A A, A dan α α, α untuk i = 1, 2,, k diperoleh teorema : Teorema 21 Misalkan A I(R), A jika kombinasi linear dari elemen-elemen himpunan P I(R) maka A = α A dan A = α A, dengan kata lain vektor MA-47

batas bawah yaitu A merupakan kombinasi linear dari vektor-vektor batas bawah elemen-elemen P dan vektor-vektor atas yaitu A merupakan kombinasi linear dari vektor-vektor batas atas elemen-elemen P Bukti : Misalkan A I(R) sebagai kombinasi linear elemen-elemen P I(R) berarti terdapat k 0, A, A,, A P dan α, α,, α I(R) sehingga A = α A [a, a ] [a, a ] [a, a ] [a, a ] Misalkan A =, A =, α = α, α Berarti, A = α A [a, a ] [a, a ] [a, a ] a, a a, a [a, a ] a = α, α, a a α, α, a [a, a ] a, a a, a [α a, α a ] a, a a α, α, a a, a [α a, α a ] [α a, α a ] [α a, α a ] [α a, α a ] [α a, α a ] = [α a, α a ] [α a, α a ] [α a, α a ] [α a α a, α a α a ] [α a α a, α a α a ] = [α a α a, α a α a ] α a, α a α a = α a, α a α a, α a, α a α a [a, a ] a a [a, a ] a a Di lain pihak,, sehingga [a, a ] a a α a α a α a MA-48

a a α a a a α a, =, a a α a α a a a a a α a α a Perhatikan vektor batas bawah, α a α a = = α α α a a α a a a = α A α A α A = (α A ) Diperoleh bahwa vektor batas bawah, A merupakan kombinasi linear dari vektor batas bawah elemen-elemen dari P atau A merupakan kombinasi linear dari vektor batas bawah elemen-elemen dari P Demikian juga untuk vektor batas atas, diperoleh bahwa vektor batas atas a a A merupakan kombinasi linear dari vektor batas atas elemen-elemen P Akibat 21 Misalkan A I(R), jika A = α A dan A = α A maka A kombinasi linear dari elemen-elemen himpunan P I(R) Berdasarkan pengertian kombinasi linear pada aljabar max-plus interval diperoleh definisi rentang linear P dari P subhimpunan dari I(R) semimodul atas semiring I(R) dan teorema sebagai berikut : Definisi 22 Himpunan rentang linear dari P I(R) ditulis P adalah himpunan semua kombinasi linear dari elemen-elemen Q yaitu P = α P α I(R), i = 1, 2,, k untuk semua Q = {P i = 1, 2,, k} himpunan bagian berhingga P yang mungkin Dengan memperhatikan definisi 22, jika dimisalkan [p, p ] p p [p, p ] p p P = I(R) P R, P R, P dan P [p, p ] p p masing-masing himpunan vektor-vektor batas bawah dan vektor-vektor batas atas dari himpunan P, α α, α, untuk i = 1, 2,, k, Q = P i = 1, 2,, k dan Q = P i = 1, 2,, k diperoleh teorema berikut : Teorema 22 Jika P himpunan rentang linear dari P I(R) maka P = (α P ) α R, i = 1, 2,, k dan P = (α P ) α R, i = 1, 2,, k untuk semua Q = P i = 1, 2,, k dan Q = P i = 1, 2,, k masing-masing himpunan bagian berhingga yang mungkin dari P dan P Bukti : Diketahui P himpunan rentang linear dari P I(R) berarti P adalah himpunan semua kombinasi linear dari elemen-elemen Q yaitu P = α P α I(R), i = a a MA-49

1, 2,, k untuk semua Q = {P i = 1, 2,, k} himpunan bagian berhingga yang mungkin dari P Misalkan P dan P masing-masing himpunan vektor-vektor batas bawah dan vektor-vektor batas atas dari himpunan P, α α, α, untuk i = 1, 2,, k, Q = P i = 1, 2,, k dan Q = P i = 1, 2,, k Ambil sembarang A P maka didapat bahwa, A = α P α P α P = α P, α P α P, α P α P, α P = α P α P α P, α P α P α P Terbukti, P = (α P ) α R, i = 1, 2,, k, P = (α P ) α R, i = 1, 2,, k untuk semua Q = P i = 1, 2,, k dan masing-masing himpunan bagian berhingga yang mungkin dari P dan P Q = P i = 1, 2,, k Definisi 23 Suatu himpunan P dikatakan membangun semimodul I(R) jika P = I(R) Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai definisi bebas linear secara lemah, bebas linear pada Gondran-Minoux, dan bebas linear tropical Dengan persamaan struktur antara R dan I(R) maka definisi bebas linear tersebut dapat juga digunakan pada I(R) Penjelasan mengenai definisi bebas linear secara lemah, Gondran-Minoux, dan tropical pada I(R) berdasarkan pada Definisi 21 dan Definisi 18 Definisi 24 Misalkan P I(R), P dikatakan bergantung linear secara lemah jika terdapat elemen A P yang merupakan kombinasi linear dari elemen-elemen lainnya pada P Sebaliknya, P dikatakan bebas linear secara lemah jika untuk setiap A P, A tidak merupakan kombinasi linear dari elemen-elemen lainnya pada P Dengan memperhatikan Definisi 24, misalkan A A, A, P dan P masing-masing himpunan vektor-vektor batas bawah dan vektor-vektor batas atas dari himpunan P, diperoleh teorema berikut : Teorema 23 Misalkan P I(R), jika P bergantung linear secara lemah maka terdapat A P yang merupakan kombinasi linear dari elemen-elemen lainnya pada P, dan A P yang merupakan kombinasi linear dari elemen-elemen lain pada P Bukti : Ambil sebarang himpunan P yang bergantung linear secara lemah Menurut Definisi 24 terdapat elemen A P yang merupakan kombinasi linear dari elemen-elemen lainnya pada P Menurut Teorema 21 bahwa vektor batas bawah A merupakan kombinasi linear vektor batas bawah elemen-elemen lain dari P dan A P merupakan kombinasi linear dari elemen-elemen lain dari P Sebaliknya P bebas linear secara lemah jika untuk setiap A P, A tidak merupakan kombinasi linear dari elemen-elemen lainnya pada P dan A P, A tidak merupakan kombinasi linear dari elemen-elemen lainnya pada P MA-50

Akibat 22 Misalkan P I(R), jika P bebas linear secara lemah maka untuk setiap A P, A tidak merupakan kombinasi linear dari elemen-elemen lainnya pada P dan untuk setiap A P, A tidak merupakan kombinasi linear dari elemen-elemen lainnya pada P Definisi 25 Misalkan P I(R), Himpunan P = {A i = 1, 2,, k} I(R) dikatakan bergantung linear pada Gondran-Minoux jika terdapat 2 subhimpunan I, J K = {1, 2,, k} dengan I J = dan I J = K, interval α, α,, α I(R) yang tidak semuanya E sedemikian sehingga α A = α A Sebaliknya himpunan P = {A i = 1, 2,, k} I(R) bebas linear pada Gondran-Minoux jika untuk semua I, J K = 1, 2,, k dengan I J = dan I J = K dan skalar α, α,, α I(R) tidak semuanya E maka α A α A Dengan memperhatikan definisi 25, misalkan A A, A, α α, α untuk i = 1, 2,, k serta P dan P masing-masing himpunan vektor-vektor batas bawah dan vektor-vektor batas atas dari himpunan P, diperoleh teorema berikut : Teorema 24 Misalkan P I(R), jika himpunan P = {A i = 1, 2,, k} I(R) bergantung linear pada Gondran-Minoux maka terdapat 2 subhimpunan I, J K = {1, 2,, k} dengan I J = dan I J = K, interval α, α,, α I(R) yang tidak semuanya E = [ε, ε] sedemikian sehingga α A = α A dan α A = α A Bukti : Ambil himpunan P = {A i = 1, 2,, k} I(R) Jika himpunan P bergantung linear pada Gondran-Minoux maka menurut Definisi 48 terdapat I, J K = {1, 2,, k} dengan I J = dan I J = K, serta α, α,, α I(R) sedemikian sehingga, α A = α A Pada ruas kiri didapatkan, α A α A, α A dan pada ruas kanan didapatkan, α A α A, α A Oleh karena itu, diperoleh bahwa vektor batas bawah interval ruas kanan dan ruas kiri, α A = α A dan α A = α A Tampak bahwa vektor batas bawah dan vektor batas atas interval bergantung linear secara Gondran Minoux Akibat 23 Misalkan P I(R), jika himpunan P = {A i = 1, 2,, k} I(R) bebas linear pada Gondran-Minoux jika untuk semua I, J K = 1, 2,, k dengan I J = dan I J = K dan skalar α, α,, α I(R) tidak semuanya E = [ε, ε] maka α A α A atau α A α A Definisi 26 Himpunan P = {A, A,, A } I(R) dengan A = untuk i = A 1, 2,, k dikatakan bergantung linear secara tropical jika terdapat 2 subhimpunan I, J K = 1, 2,, k dengan I J = dan I J = K, serta interval α, α,, α I(R) sedemikian sehingga α a = α a untuk semua l = 1, 2,, n Sebaliknya, A A MA-51

himpunan P dikatakan bebas linear secara tropical jika untuk semua I, J K = 1, 2,, k dengan I J = dan I J = K, serta α, α,, α I(R) maka α A α A untuk semua l = 1, 2,, n Teorema 25 Jika himpunan P = {A, A,, A } I(R) dengan A = A, A A, A A A = A untuk i = 1, 2,, k bergantung linear secara tropical maka terdapat 2 A, A subhimpunan I, J K = {1, 2,, k} dengan I J = dan I J = K, serta α, α,, α I(R) sedemikian sehingga α A = α A dan α A = α A untuk l = 1, 2,, n Bukti : Ambil himpunan P = {A i = 1, 2,, k} I(R) Misalkan P bergantung linear secara tropical, terdapat I, J K = {1, 2,, k} dengan I J = dan I J = K, l = 1, 2,, n, serta α, α,, α I(R) sedemikian sehingga, α A = α A Untuk setiap l = 1, 2,, n pada ruas kiri diperoleh, α A α A, α A dan pada ruas kanan, α A α A, α A Oleh karena itu, diperoleh persamaan vektor batas bawah, α A = α A serta persamaan vektor batas atas, α A = α A Tampak bahwa vektor-vektor batas bawah dan vektor-vektor batas atas interval bergantung linear secara tropical Akibat 24 Jika himpunan P = {A, A,, A } I(R) dengan A = A untuk i = A 1, 2,, k bebas linear secara tropical maka untuk semua I, J K = {1, 2,, k} dengan I J = dan I J = K, serta α, α,, α I(R) maka α A α A atau α A α A untuk l = 1, 2,, n Perbandingan antara bebas linear secara lemah dan Gondran-Minoux disajikan pada teorema : Teorema 26 Jika suatu himpunan vektor interval bebas linear pada Gondran-Minoux, maka himpunan tersebut juga bebas linear secara lemah Bukti : Ambil P = {A, A,, A }subhimpunan dari semimoduli(r) atas semiring I(R) Misal P bebas linear pada Gondran-Minoux, maka untuk semua I, J K = {1, 2,, k} dan α, α,, α I(R) didapat, α A α A atau α A α A Selanjutnya, dengan mengambil I= {i} dan J = K {i} untuk A MA-52

sembarang i pada K, diperoleh α A α A serta α A α A Jika kedua ruas dikalikan dengan α pada batas bawah serta α pada batas atas diperoleh persamaan A α α A serta A α α A Oleh karena itu, misalkan P dan P masing-masing himpunan vektor-vektor batas bawah dan vektor-vektor batas atas dari himpunan P, menurut akibat 22 bebas linear secara lemah pada aljabar max-plus Perbandingan antara kebebasan linear secara tropical dan kebebasan linear pada Gondran-Minoux disajikan pada teorema berikut Teorema 27 Jika suatu himpunan vektor interval bebas linear secara tropical, maka himpunan tersebut juga bebas linear pada Gondran-Minoux Bukti : Ambil P = {A, A,, A } sub himpunan dari I(R) dengan A A, A, i = 1, 2,, k Misalkan P bebas linear secara tropical, maka untuk semua I, J K = 1, 2,, k dengan I J = dan I J = K, serta α, α,, α I(R) maka α A α A atau α A α A untuk l = 1, 2,, n Oleh karena itu misalkan P dan P masing-masing himpunan vektor-vektor batas bawah dan vektor-vektor batas atas dari himpunan P, menurut definisi 19 bebas linear secara tropical pada aljabar max-plus Selanjutnya menurut teorema 12, P dan P bebas linear pada Gondran Minoux Selanjutnya menurut akibat 23, P bebas linear pada Gondran Minoux Berdasarkan teorema 26 dan teorema 27 didapatkan akibat berikut Akibat 25 Jika suatu himpunan vektor interval bebas linear secara tropical, maka himpunan vektor interval tersebut juga bebas linear secara lemah C SIMPULAN Berdasarkan pada pembahasan diperoleh : 1 Definisi kombinasi linear dan rentang linear dalam aljabar max-plus interval 2 Pengertian dan perbandingan bebas linear secara lemah, bebas linear pada Gondran-Minox, dan bebas linear secara tropical dalam aljabar max-plus interval D DAFTAR PUSTAKA Akian M, Gaubert S, and Guterman A, 2008 Linear Independence over Tropical Semirings and Beyond Akian M, Bapat R 2000 Max-Plus Linear Independence and Rank Handbook of Discrete and Combinatorial Mathematics, CRC Press KH Rosenetal Bacelli, F, Cohen, G, Olsder, G J, Quadrat, J P 2001 Synchronization and Linearity, New York : John Wiley & Sons Butkoviˇc P, Schneider H, and Sergeev S 2007 Generators, Extremals and Bases of Max Cones Linear Algebra Appl, 421 (2-3) : 394 406, MA-53

Cunninghame-Green, RA 1979 Minimax algebra, Volume 166 of Lecture Notes in Economics and Mathematical Systems Springer-Verlag, Berlin Cunninghame-Green, RA Butkovi c, P 2004 Bases in Max-Algebra Linear Algebra and its Applications 389 107 120 Farlow, K G 2009 Max-Plus Algebra, Master's Thesis Submitted to The Faculty of the Virginia Polytechnic Institute and State University in Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of Masters in Mathematics Gaubert S and Katz R 2007 The Minkowski Theorem for Max-Plus Convex Sets Linear Algebra and Appl, 421 : 356 369 Gondran M and Minoux M 1984 Linear Algebra in Dioids : A Survey of Recent Results In Algebraic and Combinatorial Methods in Operations Research, Volume 95 of North-Holland Math Study, pages : 147 163 North-Holland, Amsterdam, Izhakian Z, 2008 The Tropical Rank of a Tropical Matrix E print arxiv:math AC/ 0604208v2 Rudhito, Andy 2011 Aljabar Max-Plus Bilangan Kabur dan Penerapannya pada Masalah Penjadwalan dan Jaringan Antrian Disertasi : Program Studi S3 Matematika FMIPA UGM Yogyakarta Tam K P 2010 Optimizing and Approximating Eigenvectors In Max-Algebra A Thesis Submitted to The University of Birmingham for The Degree of Doctor of Philosophy (PHD) Wagneur E 1991 Modulo ıds and pseudomodules I Dimension theory Discrete Math, 98 (1) : 57 73 MA-54