RELASI. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI

dokumen-dokumen yang mirip
MATEMATIKA DASAR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 1

PERKALIAN CARTESIAN DAN RELASI

RELASI SMTS 1101 / 3SKS

Matematika Diskret. Mahmud Imrona Rian Febrian Umbara RELASI. Pemodelan dan Simulasi

BAB I PEMBAHASAN 1. PENGERTIAN RELASI

PENGANTAR TOPOLOGI. Dosen Pengampu: Siti Julaeha, M.Si EDISI PERTAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2015

Himpunan. Modul 1 PENDAHULUAN

BAB 1 OPERASI PADA HIMPUNAN BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 2

Hasil kali kartesian antara himpunan A dan himpunan B, ditulis AxB adalah semua pasangan terurut (a, b) untuk a A dan b B.

Aljabar Boole. Meliputi : Boole. Boole. 1. Definisi Aljabar Boole 2. Prinsip Dualitas dalam Aljabar

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengertian relasi, relasi ekuivalen, hasil ganda suatu

Matematika Komputasi RELASI. Gembong Edhi Setyawan

Oleh : Winda Aprianti

2.4 Relasi dan Fungsi

Relasi, Fungsi, dan Transformasi

Relasi & Fungsi. Kuliah Matematika Diskrit 20 April Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

SISTEM BILANGAN BULAT

BAB I MATRIKS DEFINISI : NOTASI MATRIKS :

K L P Q Gambar 4.10 Gambar 4.11

OPERASI BINER. Yus Mochamad Cholily Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

Relasi dan Fungsi. Panca Mudjirahardjo, ST.MT. Relasi dan fungsi

1.1 Pengertian Himpunan. 1.2 Macam-macam Himpunan. 1.3 Relasi Antar Himpunan. 1.4 Diagram Himpunan. 1.5 Operasi pada Himpunan. 1.

MATEMATIKA DISKRIT BAB 2 RELASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

9.1 RELATIONS AND THEIR PROPERTIES

Materi 3: Relasi dan Fungsi

SISTEM BILANGAN REAL. 1. Sistem Bilangan Real. Terlebih dahulu perhatikan diagram berikut: Bilangan. Bilangan Rasional. Bilangan Irasional

LOGO JARAK DUA TITIK

Bagian 2 Matriks dan Determinan

BAB 1 PERSAMAAN. a) 2x + 3 = 9 a) 5 = b) x 2 9 = 0 b) = 12 c) x = 0 c) 2 adalah bilangan prima genap d) 3x 2 = 3x + 5

KISI-KISI SOAL PENALARAN & KOMUNIKASI MATEMATIK

22 Matematika Diskrit

Mata Kuliah : Peng. Logika Matematika dan Himpunan Hari/tanggal : Rabu, 31 Oktober 2012 Waktu : 120 menit Sifat : Buku Tertutup Dosen : Budi S.

BAB 2 RELASI. 1. Produk Cartesian

BAB MATRIKS. Tujuan Pembelajaran. Pengantar

Bab II TINJAUAN PUSTAKA. Aksioma-aksioma yang membentuk geometri Affin disebut dengan aksioma playfair

BILANGAN BULAT. Operasi perkalian juga bersifat tertutup pada bilangan Asli dan bilangan Cacah.

SISTEM BILANGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Senin, 03 Oktober 2016

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

B I L A N G A N 1.1 SKEMA DARI HIMPUNAN BILANGAN. Bilangan Kompleks. Bilangan Nyata (Riil) Bilangan Khayal (Imajiner)

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

Modul ini adalah modul ke-7 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini

Vektor di Bidang dan di Ruang

Home Page. Title Page. Contents. Page 1 of 25. Go Back. Full Screen. Close. Quit

Bagian 1 Sistem Bilangan

RUAS GARIS BERARAH. Andaikan sekarang ada 2 ruas garis berarah AB dan CD. Dalam

Misalkan A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}, B = {4, 5, 6, 7, 8, 9} dan relasi R dari A ke B diberikan oleh R = {(1,5),(4,5),(1,4),(4,6),(3,7),(7,6)}

SISTEM BILANGAN REAL

I. Aljabar Himpunan Handout Analisis Riil I (PAM 351)

1 P E N D A H U L U A N

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengenal dan mengaplikasikan sifat-sifat dari Grup Faktor

BAB V RELASI DAN FUNGSI

BAB II RELASI DAN FUNGSI

Sistem Bilangan Riil

Adri Priadana ilkomadri.com. Relasi

Ulang Kaji Konsep Matematika

BAHAN KULIAH LOGIKA MATEMATIKA

FUNGSI. 1. Definisi Fungsi 2. Jenis-jenis Fungsi 3. Pembatasan dan Perluasan Fungsi 4. Operasi yang Merupakan Fungsi. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI

PERTEMUAN Relasi dan Fungsi

Matriks Jawab:

Pengolahan Dasar Matriks Bagus Sartono

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1992

Grup Permutasi dan Grup Siklis. Winita Sulandari

3. FUNGSI DAN GRAFIKNYA

LAMPIRAN VIII BAHAN AJAR I

BAB V BILANGAN BULAT

KALKULUS (Relasi Ekivalen) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Hubungan Kekongruenan Dalam Geometri Terhingga

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

Pengantar Analisis Real

MATRIKS A = ; B = ; C = ; D = ( 5 )

RELASI DAN FUNGSI A. Relasi 1. Pengertian Perhatikan gambar dibawah ini.

MATEMATIKA DISKRIT RELASI

*Tambahan Grafik Fungsi Kuadrat

Kode MK/ Nama MK. Cakupan 8/29/2014. Himpunan, Relasi dan fungsi Kombinatorial. Teori graf. Pohon (Tree) dan pewarnaan graf. Matematika Diskrit

R = {(Amir, IF251), (Amir, IF323), (Budi, IF221), (Budi, IF251), (Cecep, IF323) }

INTERVAL, PERTIDAKSAMAAN, DAN NILAI MUTLAK

FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI.

LINGKARAN. Lingkaran. pusat lingkaran diskriminan posisi titik posisi garis garis kutub gradien. sejajar tegak lurus persamaan lingkaran

Relasi. Learning is not child's play, we cannot learn without pain. - Aristotle. Matema(ka Komputasi - Relasi dan Fungsi. Agi Putra Kharisma, ST., MT.

2. Matrix, Relation and Function. Discrete Mathematics 1

BAB II RELASI & FUNGSI

KEGIATAN BELAJAR SISWA

Himpunan dan Fungsi. Modul 1 PENDAHULUAN

Yang akan dibicarakan adalah relasi-relasi yang determinatif.

KLASIFIKASI NEAR-RING Classifications of Near Ring

RELASI PERTEMUAN 2. Dosen : Ir. Hasanuddin Sirait, MT

SILABUS MATAKULIAH. Kegiatan Pembelajaran 1. mendiskusikan pengertian atau batasan. Pokok Bahasan dan Subpokok Bahasan 1. Pengertian atau batasan

NEGASI KALIMAT DAN KALIMAT MAJEMUK (Minggu ke-3)

Pengertian Fungsi. MA 1114 Kalkulus I 2

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Provinsi. Tutur Widodo. Bagian Pertama : Soal Isian Singkat

BAB 2 LANDASAN TEORI. Musik dan matematika berkaitan satu sama lain secara kompleks. Matematika

PENDAHULUAN. 1. Himpunan

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2005 TINGKAT PROVINSI

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS (WAJIB)

Kombinatorial. Matematika Diskrit Pertemuan ke - 4

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Transkripsi:

RELASI 1. Pasangan Berurutan 2. Fungsi Proposisi dan Kalimat Terbuka 3. Himpunan Jawaban dan Grafik Relasi 4. Jenis-jenis Relasi 5. Domain dan Range suatu Relasi

Pasangan Berurutan (cartesian Product) Himpunan semua pasangan berurutan (a,b) dengan a A dan b B disebut himpunan perkalian A dan B atau produk kartesius A dan B ditulis dengan notasi A x B dan didefinisikan sbb ; A x B = {(a,b) : a A, b B}

Contoh Jika A = {1, 2, 3} dan B = {a, b}, maka A x B = {(1,a), (2,a), (3,a), (1,b), (2,b), (3,b)} dan B x A = {(a,1), (a,2), (a,3), (b,1), (b,2), (b,3)}

Fungsi Proposisi dan kalimat Terbuka Fungsi proposisi yang didefinisikan pada produk kartesius A x B dari dua himpunan A dan B adalah sebuah ungkapan yang dinyatakan dengan P(x,y). P(x,y) merupakan variabel yang dapat disubstitusi oleh a A dan b B, sehingga terdapat pasangan terurut (a,b) (AxB) yang memenuhi ungkapan P(x,y).

Contoh Fungsi Proposisi Misalkan A = {1, 2, 3} dan B = {2, 3, 4} Maka P(x,y) = x kurang dari y merupakan suatu fungsi proposisi pada A x B. Dari contoh di atas, maka P(1,2) merupakan pernyataan yang benar, sebab 1 kurang dari 2. Sedangkan P(3,2) merupakan pernyataan yang salah, sebab 3 tidak kurang dari 2.

Kalimat Terbuka Ungkapan P(x,y) belum dapat ditentukan nilai kebenarannya, apakah benar atau salah. Ungkapan seperti itu disebut kalimat terbuka. Contoh x + y = 9 x habis dibagi oleh y x < y

Relasi R dari himpunan A ke himpunan B meliputi; 1. Himpunan A 2. Himpunan B 3. Kalimat terbuka P(x,y) sehingga P(a,b) benar atau salah untuk setiap pasangan terurut (a,b) A x B. Relasi yang menghubungkan himpunan A ke himpunan B biasa ditulis R = (A,B,P(x,y)). Jika P(a,b) benar, maka dikatakan a berelasi dengan b dan ditulis a R b. Jika P(a,b) salah, maka dikatakan a tidak berelasi dengan b dan ditulis a b.

Contoh Relasi Misalkan A = {1, 2, 3}, B = {2, 3, 4} dan P(x,y) = x kurang dari y, maka R = (A,B,P(x,y)) merupakan sebuah relasi. Dari contoh di atas, maka 1 R 2, 1 R 3, sedangkan 2 2 dan 3 2. Jika R = (A,B,P(x,y)) merupakan sebuah relasi, maka dikatakan bahwa kalimat terbuka P(x,y) mendefinisikan suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B.

Himpunan Jawaban dan Grafik Relasi Misalkan R = (A,B,P(x,y)) merupakan suatu relasi. Himpunan jawab R* dari relasi R adalah titik-titik (a,b) AxB sehingga P(a,b) benar. Ditulis dalam notasi himpunan ; R* = {(a,b) : a A, b B, P(a,b) benar}

Contoh Misalkan R = (A,B,P(x,y)) dengan A={2, 3, 4} dan B = {3, 4, 5, 6} dan P(x,y) berbunyi y habis dibagi oleh x. Himpunan jawab dari R adalah ; R* = {(2,4), (2,6), (3,3), (3,6), (4,4)}

R* dapat diperlihatkan pada diargam koordinat AxB sbb ; 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4

Jenis-jenis Relasi Relasi Invers Relasi Refleksif Relasi Simetrik Relasi anti Simetrik Relasi Transitif Relasi Equivalen

Relasi Invers Misalkan R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B. Invers dari R yang dinyatakan dengan R -1 adalah relasi dari B ke A yang mengandung semua pasangan terurut yang bila dipertukarkan masih termasuk dalam R. Ditulis dalam notasi himpunan sbb ; R -1 = {(b,a) : (a,b) R}

Contoh Relasi Invers Misalkan A = {1, 2} dan B = {a, b}, maka R = {(1,a), (1,b), (2,a), (2,b)} merupakan suatu relasi dari A ke B. Tentukan relasi invers dari R! Relasi invers dari R adalah ; R -1 = {(a,1), (b,1), (a,2), (b,2)}

Relasi Refleksif Misalkan R = (A, A, P(x,y)) suatu relasi. R disebut relasi refleksif, jika setiap a A berlaku (a,a) R. Dengan kata lain, R disebut relasi refleksif jika setiap anggota dalam A berelasi dengan dirinya sendiri.

Contoh Relasi Refleksif Diketahui A = {1, 2, 3, 4} dan R = {(1,1), (2,3), (3,3), (4,2), (4,4)} Apakah R relasi refleksif? R bukan relasi refleksif, sebab (2,2) tidak termasuk dalam R. Jika (2,2) termasuk dalam R, yaitu R 1 = {(1,1), (2,2), (2,3), (3,3), (4,2), (4,4)} maka R 1 merupakan relasi refleksif.

Relasi Simetrik Misalkan R = (A, B, P(x,y)) suatu relasi. R disebut relasi simetrik, jika setiap (a,b) R berlaku (b,a) R. Dengan kata lain, R disebut relasi simetrik jika a R b berakibat b R a.

Contoh Relasi Simetrik Misalkan A = {1, 2, 3} dan R = {(1,3), (2,3), (2,4), (3,1), (4,2)} Apakah R relasi simetrik? R bukan merupakan relasi simetrik, sebab (2,3) R tetapi (3,2) R. Jika (3,2) termasuk dalam R, maka R 1 = {(1,3), (2,3), (2,4), (3,1), (3,2), (4,2)} merupakan relasi simetrik. Note : R disebut relasi simetrik jika dan hanya jika R = R -1.

Relasi Anti Simetrik Suatu relasi R disebut relasi anti simetrik jika (a,b) R dan (b,a) R maka a=b. Dengan kata lain ; Jika a, b A, a b, maka (a,b) R atau (b,a) R, tetapi tidak kedua-duanya.

Contoh Relasi Anti Simetrik Misalkan R suatu relasi dalam himpunan bilangan asli yang didefinisikan y habis dibagi oleh x, maka R termasuk relasi anti simetrik karena jika b habis dibagi a dan a habis dibagi b, maka a = b. Misalkan A = {1, 2, 3} dan R 1 = {(1,1), (2,1), (2,2), (2,3), (3,2)}, maka R 1 bukan relasi anti simetrik, sebab (2,3) R 1 dan (3,2) R 1 pula.

Relasi Transitif Misalkan R suatu relasi dalam himpunan A. R disebut relasi transitif jika berlaku ; Jika (a,b) R dan (b,c) R maka (a,c) R. Dengan kata lain Jika a berelasi dengan b dan b berelasi dengan c, maka a berelasi dengan c.

Contoh Relasi Transitif Misalkan A = {a, b, c} dan R = {(a,b), (a,c), (b,a), (c,b)}, maka R bukan relasi transitif, sebab (b,a) R dan (a,c) R tetapi (b,c) R. Coba dilengkapi agar R menjadi relasi transitif R = {(a,a), (a,b), (a,c), (b,a), (b,b), (b,c), (c,a), (c,b), (c,c)}

Relasi Equivalen Suatu relasi R dalam himpunan A disebut relasi equivalen jika memenuhi ; 1) Sifat Refleksif 2) Sifat Simetrik 3) Sifat Transitif

Contoh Relasi Equivalen Misalkan R suatu relasi dalam segitiga yang didefinisikan x sama dan sebangun dengan y, maka R termasuk relasi equivalen sebab ; 1) Untuk setiap a pada himpunan tersebut, segitiga a sama dan sebangun dengan segitiga a sendiri. 2) Jika a sama dan sebangun dengan b, maka b sama dan sebangun dengan a. 3) Jika a sama dan sebangun dengan b dan b sama dan sebangun dengan c, maka a sama dan sebangun dengan c.

Domain dan Range suatu Relasi Misalkan R suatu relasi dari A ke B dengan R AxB. Domain/ daerah asal/ daerah definisi/ ranah dari relasi R adalah sebuah himpunan D yang anggotanya merupakan anggota pertama dalam pasangan terurut R, yaitu; D = {a : a A, (a,b) R}

Range Range/ daerah hasil/ daerah nilai/ jangkauan adalah semua anggota himpunan bagian dari B yang merupakan anggota kedua dari pasangan terurut R, yaitu ; E = {b : b B, (a,b) R}

Contoh Domain dan Range Misalkan R relasi dalam bilangan asli A yang dinyatakan dalam kalimat terbuka 2x + y = 10 atau dapat ditulis ; R={(x,y) : x A, y A, 2x + y = 10}, maka Himpunan jawab dari R adalah R* = {(1,8), (2,6), (3,4), (4,2)} Domain dari R adalah D = {1,2,3,4} Range dari R adalah E = {8,6,4,2} Invers dari R adalah R -1 = {(8,1), (6,2), (4,3), (2,4)}