Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d.

SURAT KETERANGAN

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I

2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN)

Lampiran 1 151

LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI

B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah

DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016

E. Materi Pembelajaran 1. Proses terbentuknya tanah a. Susunan tanah Tanah berlapis-lapis. Lapisan tanah berturut-turut dari atas adalah : 1) Lapisan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH

Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

BAB II PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TANAH AIR DAN ALAM SEKITAR. tersebut adalah pendekatan konstruktivisme.

SURAT IJIN UJI VALIDITAS

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b.

Soal Uji Validitas Pretes dan Postes

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

B. Kompetensi Dasar 7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

geografi Kelas X PEDOSFER I KTSP & K-13 A. PROSES PEMBENTUKAN TANAH

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian. Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 03. Di BEJI. Yang bertanda tangan di bawah ini saya, NIM :

geografi Kelas X PEDOSFER II KTSP & K-13 Super "Solusi Quipper" F. JENIS TANAH DI INDONESIA

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP

BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA. Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap.

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

LEMBAR TERJEMAH NO BAB HALAMAN PARAGRAF TERJEMAH 1. I 2 2 Hai orang-orang beriman apabila dikatakan

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I MATA PELAJARAN : IPA KELAS : 5 SEMESTER : 1 SD NEGERI NGABLAK 04 KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI

BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR. secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan adanya fakta,

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lembar Instrumen Penelitian. Uji Validitas. Berilah tada silang (X) pada huruf a, b, c, atau d berdasarkan pilihan jawaban yang dianggappaling benar!

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

76

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

PENCEMARAN LINGKUNGAN. Purwanti Widhy H, M.Pd

SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES. Sekolah : SD N Salatiga 02. Waktu : 35 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Perubahan Sifat Benda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Sidorejo Lor 05 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam. Pengembang : Mimi Irawan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri Koripan 04

Lampiran 1 95

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN Pedoman Wawancara untuk Guru Nama Sekolah : Alamat Sekolah : Nama Guru kelas : Hari/ tanggal wawancara : Tempat :

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Izin UJI Coba Instrumen dari kampus

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Belajar IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Cerah Berawan. Senin... Selasa... Rabu... Kamis... Jumat... Sabtu...

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SILABUS IPA. Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : III / 1

1. Pengertian Perubahan Materi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 17 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif. tidak peduli pada yang lain. Menurut Suprijono (201: 54)

Teori Pembentukan Permukaan Bumi Oleh Faktor Eksogen. Oleh : Upi Supriatna, S.Pd


Pembahasan Video : 2/SMP/Kelas 7/BIOLOGI/BAB 11/BIO smil/manifest.

Selamat Mengerjakan. Lampiran 1

Transkripsi:

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2. Instrumen Soal

Instrumen Soal Sebelum Validitas Nama : Nomor : Kelas : Mata Pelajaran Ulangan Semester Pilihlah jawaban dengan menyilang (x) di depan pilihan a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! c. pendinginan d. pengikisan 1. Peristiwa pelapukan merupakan peristiwa. a. proses pembentukan tanah oleh tumbuhan b. proses pembentukan tanah oleh batuan c. proses pembentukan tanah oleh angin d. proses pembentukan tanah oleh bahan kimia 2. Berikut merupakan pengertian humus yang benar adalah. a. Sampah yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan atau bebatuan yang telah mati b. Sampah yang berasal dari sisa-sisa manusia atau hewan yang telah mati c. Sampah yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan atau hewan yang telah mati d. Sampah yang berasal dari sisa-sisa bebatuan dan hewan yang telah mati 3. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses. a. pelapukan b. pembakaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V (Lima) Tahun Pelajaran : 2011/2012 Bentuk Soal Waktu : Tes tertulis : 50 menit 4. Penyerapan air ke dalam tanah tergantung pada. a. luas tanah b. ketebalan tanh c. tekstur tanah d. jenis tanah 5. Pelapukan batuan merupakan awal terbentuknya. a. tanah c. gunung b. batuan d. sawah 6. Berikut ini merupakan pernyataan benar tentang tanah adalah. a. tanah terbentuk dari tumbuhan yang melapuk b. tanah merupakan bagian permukaan bumi paling atas c. tanah terbentuk dari kayu yang melapuk d. tanah merupakan bagian permukaan bumi paling bawah 7. Tanah terbentuk dari hasil pelapukan. a. kayu c. hewan b. plastik d. batuan

8. Menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri atas. a. batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu b. batu, kerikil, pasir, sampah, tanah liat, serta debu c. batu, kerikil, pasir, sampah, dedaunan, serta lumpur d. batu, kerikil, sampah, dedaunan, lumut, serta lumpur 9. Butiran penyusun tanah yang lebih kecil dari pada pasir dan mengandung air merupakan perngertian dari. a. batu b. kerikil c. lumpur d. debu 10. Perhatikan pernyataan di bawah ini! (1) Butiran-butiran tanah yang sangat halus. (2) Butiran-butiran tanah yang lebih kecil daripada lumpur. (3) Butiran tanah yang sangat ringan sehingga mudah diterbangkan angin. (4) Butiran tanah yang sangat berat sehingga sulit diterbangkan oleh angin. Pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri dari debu adalah. a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 b. 3 dan 4 d. 1 dan 3 11. Bahan-bahan penyusun tanah yang terbesar ukurannya adalah. a. debu c. lumpur b. kerikil d. pasir 12. Berikut ini bukan termasuk dalam lapisan tanah, kecuali. a. lapisan atas, lapisan tengah, lapisan tebing b. lapisan atas, lapisan tengah, lapisan jurang c. lapisan atas, lapisan tebing, lapisan jurang d. lapisan atas, lapisan tengah, lapisan batu induk 13. Berikut ciri dari lapisan tanah atas adalah. a. Lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa makhluk hidup yang telah mati b. Lapisan yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu c. Lapisan yang berupa bebatuan padat d. Lapisan tanah yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan air 14. Lapisan tanah tempat bahan tambang banyak ditemukan pada lapisan. a. tanah atas b. tanah bawah c. tanah tengah d. tanah batuan induk Perhatikan gambar di bawah ini untuk menjawab soal nomor 15, 16 dan 17! 15. Lapisan tanah yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu dan di selasela bongkahan terdapat hasil pelapukan batuan merupakan lapisan tanah yang ditunjukkan oleh gambar pada nomor. a. 1 c. 3 b. 2 d. 4 16. Lapisan tanah yang ditunjukkan oleh nomor 4 pada gambar di atas mempunyai ciri-ciri. a. Lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa makhluk hidup yang telah mati b. Lapisan yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu 1 2 3 4

c. Lapisan yang berupa bebatuan padat d. Lapisan tanah yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan air 17. Lapisan tanah yang banyak mengandung unsur hara (humus) pada gambar di atas ditunjukkan oleh nomor. a. 1 c. 3 b. 2 d. 4 18. Berikut ini merupakan pernyataan benar tentang lapisan tanah tengah adalah. a. lapisan yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air, serta merupakan lapisan subur b. lapisan yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air, serta merupakan lapisan kurang subur c. lapisan yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa tumbuhan, serta merupakan lapisan subur d. lapisan yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa tumbuhan, serta merupakan lapisan kurang subur 19. Berikut merupakan gambar jenis tanah kapur adalah a. c. b. d. 20. Tanah liat sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan. a. gerabah dan batu bata, genteng b. genteng, batu bara, rumah c. gerabah, batu bata, rumah d. genteng, gerabah, batu bara 21. Tanah humus adalah tanah yang. a. berasal dari pelapukan sisa plastik atau kayu b. berasal dari pelapukan sisa hewan atau tumbuhan c. berasal dari pelapukan sisa hewan atau plastik d. berasal dari pelapukan sisa plastik atau tumbuhan 22. Tanah yang mengandung sedikit bahan yang berasal dari makhluk hidup dan merupakan jenis tanah yang tidak begitu subur merupakan sifat dari tanah. a. humus c. liat b. berpasir d. berkapur 23. Menurut komposisinya jenis tanah terdiri atas. a. tanah humus, tanah berkerikil, tanah liat, tanah kapur b. tanah humus, tanah berpasir, tanah berkerikil, tanah kapur c. tanah humus,tanah berpasir, tanah liat, tanah berkerikil d. tanah humus,tanah berpasir, tanah liat, tanah kapur 24. Perhatikan sifat-sifat berikut! 1) Tidak licin 2) Sulit dilalui air 3) Melekat di jari 4) Mudah dibentuk Sifat-sifat di atas merupakan sifat dari jenis tanah. a. humus c. liat b. kapur d. berpasir 25. Jenis tanah yang mengandung bebatuan, sangat mudah dilalui air, dan mengandung sedikit sekali air merupakan sifat tanah. a. humus c. berkapur b. berpasir d. liat

26. Tanah yang memiliki rongga untuk menyimpan udara dan air merupakan jenis tanah. a. liat c. berpasir b. humus d. berkapur 27. Tanah pasir kurang baik untuk pertanian karena. a. tersedia banyak air b. kekurangan air c. banyak udara d. kekurangan udara 28. Perhatikan gambar berikut! Gambar di atas adalah daerah menunjukkan daerah di tepi pantai. Bagian yang dilingkari merupakan contoh tanah. a. berpasir c. kapur b. humus d. liat 29. Pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau perubahan cuaca, angin, air, dan sebagainya merupakan proses pelapukan secara. a. fisika c. kimia b. biologi d. biokimia 30. Perhatikan gambar berikut! Gambar tersebut adalah contoh pelapukan biologi. Bagian yang dilingkari merupakan pelapukan batuan oleh bantuan. a. lumut c. akar b. zat kimia d. semut 31. Berikut ini merupakan contoh dari pelapukan biologi. a. tercampurnya batu oleh limbah pabrik yang mengandung bahan kimia lama kelamaan akan melapuk menjadi tanah b. batu kecil yang terus menerus ditetesi oleh air hujan maupun air biasa lama kelamaan akan melapuk dan menjadi tanah c. batu yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan pecah dan hancur menjadi tanah d. benda-benda yang terbuat dari besi dapat menjadi keropos dan hancur karena oksigen yang ada di udara, air, atau hujan asam. 32. Perubahan batuan dapat terjadi karena pengaruh berbagai faktor, antara lain. a. perubahan suhu, persenyawaan dengan oksigen, atau sampah b. perubahan suhu, persenyawaan dengan uap air, atau sampah c. persenyawaan dengan uap air, sampah atau makhluk hidup d. perubahan suhu, persenyawaan dengan oksigen, atau makhluk hidup 33. Di alam terdapat tiga jenis pelapukan yaitu. a. pelapukan fisika, biologi, biokimia b. pelapukan fisika, kimia, biokimia c. pelapukan fisika, biologi, kimia d. pelapukan biologi, kimia, biokimia 34. Peristiwa pengkaratan pada besi dan terbentuknya stalagmit serta stalagtit adalah contoh dari pelapukan. a. fisika c. kimia b. biologi d. biokimia 35. Berikut ini merupakan makhluk hidup yang dapat menyebabkan pelapukan secara biologi, antara lain. a. jamur dan lumut b. ganggang dan lumut c. ganggang dan tumbuhan paku

d. jamur dan tumbuhan paku 36. Di bawah ini merupakan faktor penyebab pelapukan fisika, kecuali. a. angin, air dan suhu b. angin, hujan dan suhu c. angin, hujan dan gelombang laut d. hujan asam, lumut, dan oksigen 37. Berikut merupakan pernyataan benar tentang pelapukan kimia. a. pelapukan yang terjadi akibat adanya reaksi antara udara, air, dan mineral yang ada di dalam batuan b. pelapukan yang terjadi akibat perubahan suhu, angin, air, dan gelombang laut c. pelapukan yang disebabkan oleh aktifitas makhluk hidup d. pelapukan yang disebabkan oleh berbagai faktor alam 38. Batuan di gurun pasir lebih cepat hancur daripada batuan di daratan biasa. Hal ini dikarenakan. a. perbedaan gelombang laut yang mencolok antara siang dan malam hari b. perbedaan angin antara siang dan malam hari c. perbedaan suhu yang mencolok antara siang dan malam hari d. perbedaan air antara siang dan malam hari 39. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup merupakan pelapukan secara. a. fisika b. biologi c. kimia d. bikimia 40. Tanah liat merupakan salah satu bahan- bahan penyusun tanah. Di bawah ini adalah ciri-ciri tanah liat, kecuali. a. butiran tanah liat lebih kecil daripada lumpur b. butiran tanah liat lebih lengket daripada lumpur c. butiran tanah liat lebih berat daripada lumpur d. butiran tanah liat tidak lebih berat daripada lumpur 41. Tanah terdiri atas lapisan tanah atas, lapisan tengah, lapisan bawah, lapisan batuan induk. Lapisan yang paling aktif terjadi pelapukan adalah. a. lapisan atas b. lapisan tengah c. lapisan bawah d. lapisan batuan induk 42. Batu karang yang berdiri kokoh di tepi laut dapat mengalami pelapukan. Hal ini disebabkan oleh faktor. a. angin c. gelombang laut b. suhu d. air 43. Tanah yang mengandung humus berwarna. a. terang b. kehitam-hitaman c. gelap d. keabu-abuan 44. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Lapisan tanah yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu 2) Lapisan tanah yang terdiri atas bongkahan-bongkahan kayu 3) Di sela-sela bongkahan terdapat hasil pelapukan batuan 4) Di sela-sela bongkahan terdapat hasil pelapukan kayu Dari penyataan di atas yang merupakan ciri-ciri lapisan tanah bawah adalah. a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 b. 1 dan 3 d. 3 dan 4 45. Akar tanaman dapat menyebabkan pelapukan secara. a. fisika c. biologi b. kimia d. biokimia Kunci Jawaban 1. B 11. B 21. B 31. C 41. A 2. C 12. D 23. B 32. D 42. C 3. A 13. A 23. D 33. C 43. C 4. D 14. C 24. C 34. C 44. B 5. A 15. C 25. C 35. B 45. C 6. B 16. B 26. B 36. D 7. D 17. A 27. D 37. A 8. A 18. B 28. A 38. C 9. C 19. D 29. A 39. B 10. D 20. A 30. A 40. D

Instrumen Soal Sesudah Validitas (SOAL POSTES) Nama : Nomor : Kelas : Mata Pelajaran Ulangan Semester : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V (Lima) Tahun Pelajaran : 2011/2012 Bentuk Soal Waktu : Tes tertulis : 50 menit Pilihlah jawaban dengan menyilang (x) di depan pilihan a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses. a. pelapukan b. pembakaran c. pendinginan d. pengikisan 2. Tanah pasir kurang baik untuk pertanian karena. a. tersedia banyak air b. kekurangan air c. banyak udara d. kekurangan udara 3. Perhatikan pernyataan di bawah ini! 1) Butiran-butiran tanah yang sangat halus. 2) Butiran-butiran tanah yang lebih kecil daripada lumpur. 3) Butiran tanah yang sangat ringan sehingga mudah diterbangkan angin. 4) Butiran tanah yang sangat berat sehingga sulit diterbangkan oleh angin. Pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri dari debu adalah. a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 b. 3 dan 4 d. 1 dan 3 4. Perhatikan gambar di bawah! Lapisan tanah yang ditunjukkan oleh nomor 4 pada gambar di atas mempunyai ciri-ciri. a. Lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa makhluk hidup yang telah mati b. Lapisan yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu c. Lapisan yang berupa bebatuan padat d. Lapisan tanah yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan air 5. Tanah liat merupakan salah satu bahan- bahan penyusun tanah. Di bawah ini adalah ciri-ciri tanah liat, kecuali. a. butiran tanah liat lebih kecil daripada lumpur b. butiran tanah liat lebih lengket daripada lumpur c. butiran tanah liat lebih berat daripada lumpur 1 2 3 4

d. butiran tanah liat tidak lebih berat daripada lumpur 6. Tanah yang mengandung humus berwarna. a. terang b. kehitam-hitaman c. gelap d. keabu-abuan 7. Pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau perubahan cuaca, angin, air, dan sebagainya merupakan proses pelapukan secara. a. fisika c. kimia b. biologi d. biokimia 8. Perhatikan sifat-sifat berikut! 1) Tidak licin 2) Sulit dilalui air 3) Melekat di jari 4) Mudah dibentuk Sifat-sifat di atas merupakan sifat dari jenis tanah. c. humus c. liat d. kapur d. berpasir 9. Peristiwa pengkaratan pada besi dan terbentuknya stalagmit serta stalagtit adalah contoh dari pelapukan. a. fisika c. kimia b. biologi d. biokimia 10. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Lapisan tanah yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu 2) Lapisan tanah yang terdiri atas bongkahan-bongkahan kayu 3) Di sela-sela bongkahan terdapat hasil pelapukan batuan 4) Di sela-sela bongkahan terdapat hasil pelapukan kayu Dari penyataan di atas yang merupakan ciri-ciri lapisan tanah bawah adalah. a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 b. 1 dan 3 d. 3 dan 4 11. Butiran penyusun tanah yang lebih kecil dari pada pasir dan mengandung air merupakan perngertian dari. a. batu b. kerikil c. lumpur d. debu 12. Perubahan batuan dapat terjadi karena pengaruh berbagai faktor, antara lain. a. perubahan suhu, persenyawaan dengan oksigen, atau sampah b. perubahan suhu, persenyawaan dengan uap air, atau sampah c. persenyawaan dengan uap air, sampah atau makhluk hidup d. perubahan suhu, persenyawaan dengan oksigen, atau makhluk hidup 13. Penyerapan air ke dalam tanah tergantung pada. a. luas tanah b. ketebalan tanah c. tekstur tanah d. jenis tanah 14. Batuan di gurun pasir lebih cepat hancur daripada batuan di daratan biasa. Hal ini dikarenakan. a. perbedaan gelombang laut yang mencolok antara siang dan malam hari b. perbedaan angin antara siang dan malam hari c. perbedaan suhu yang mencolok antara siang dan malam hari d. perbedaan air antara siang dan malam hari 15. Berikut ini merupakan makhluk hidup yang dapat menyebabkan pelapukan secara biologi, antara lain. a. jamur dan lumut b. ganggang dan lumut c. ganggang dan tumbuhan paku d. jamur dan tumbuhan paku

16. Tanah humus adalah tanah yang. a. berasal dari pelapukan sisa plastik atau kayu b. berasal dari pelapukan sisa hewan atau tumbuhan c. berasal dari pelapukan sisa hewan atau plastik d. berasal dari pelapukan sisa plastik atau tumbuhan 17. Jenis tanah yang mengandung bebatuan, sangat mudah dilalui air, dan mengandung sedikit sekali air merupakan sifat tanah. c. humus c. berkapur d. berpasir d. liat 18. Menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri atas. a. batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu b.batu, kerikil, pasir, sampah, tanah liat, serta debu c. batu, kerikil, pasir, sampah, dedaunan, serta lumpur d.batu, kerikil, sampah, dedaunan, lumut, serta lumpur Kunci Jawaban 1. A 11. C 2. D 12. D 3. D 13. D 4. B 14. C 5. D 15. B 6. C 16. B 7. A 17. C 8. C 18. A 9. C 19. B 10. B 21. C 19. Tanah yang mengandung sedikit bahan yang berasal dari makhluk hidup dan merupakan jenis tanah yang tidak begitu subur merupakan sifat dari tanah. c. humus c. liat d. berpasir d. berkapur 20. Berikut ini merupakan contoh dari pelapukan biologi. a. tercampurnya batu oleh limbah pabrik yang mengandung bahan kimia lama kelamaan akan melapuk menjadi tanah b. batu kecil yang terus menerus ditetesi oleh air hujan maupun air biasa lama kelamaan akan melapuk dan menjadi tanah c. batu yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan pecah dan hancur menjadi tanah d. benda-benda yang terbuat dari besi dapat menjadi keropos dan hancur

Lampiran 3. Hasil Validitas

Output Uji Validitas Instrumen Pilihan Ganda

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPP Kelas Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Kebonsari Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (2 X 35 menit) Hari/ Tanggal : Selasa, 20 Maret 2012 (Pertemuan I) Rabu, 21 Maret 2012 (Pertemuan II) A. Standar Kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. C. Indikator o Menjelaskan pengertian pelapukan o Menyebutkan jenis pelapukan (pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi) o Menjelaskan proses pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi o Mengidentifikasi bahan penyusun tanah o Membedakan lapisan-lapisan tanah (lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, lapisan induk) o Menyebutkan jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya D. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui demonstrasi, siswa dapat menjelaskan pengertian pelapukan 2. Melaui contoh pelapukan yang diberikan oleh guru (batu pecah; paku berkarat; batu yang ditumbuhi lumut), siswa dapat menyebutkan jenis pelapukan (pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi)

3. Melaui contoh pelapukan yang diberikan oleh guru (batu pecah, paku berkarat, batu yang ditumbuhi lumut), siswa dapat menjelaskan proses pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi 4. Melalui alat peraga penampang lapisan tanah, siswa dapat membedakan lapisan-lapisan tanah (lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, lapisan induk) 5. Melalui pengamatan bahan penyusun tanah, siswa dapat mengidentifikasi bahan penyusun tanah 6. Melalui media jenis tanah (tanah liat, tanah pasir, tanah kapur, dan tanah humus), siswa dapat menyebutkan jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya E. Materi Pembelajaran Proses pembentukan tanah. o o o o Pelapukan batuan membentuk tanah Jenis-jenis pelapukan Lapisan-lapisan tanah Komposisi dan jenis-jenis tanah F. Metode Pembelajaran Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) G. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan Pertama (2x35 menit) (Tahap Penyajian Kelas) 1. Kegiatan pendahuluan ( 5 menit ) Berdoa, presensi Apersepsi - Siswa bersama guru menyanyikan lagu IPA ku Suka IPA ku Suka Di sini IPA...Di sana IPA... Dimana-mana ku suka IPA... Di sana IPA...Di sini IPA... Dimana-mana ku cinta IPA... Lalalalalalalalalalala 3x ku cinta IPA... Lalalalalalalalalalala 3x IPA ku suka...

- Siswa bersama guru bertanya jawab tentang lagu tersebut. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu setelah pembelajaran hari ini siswa dapat mengetahui proses pembentukan tanah. 2. Kegiatan Inti ( 50 menit ) Eksplorasi - Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab tentang tanah. - Siswa memperhatikan demonstrasi guru mengenai proses pembentukan tanah oleh pelapukan. Elaborasi - Guru membentuk siswa dalam kelompok kecil, kurang lebih 3-4 orang (Tahap Tim) - Siswa diberi lembar latihan untuk memperdalam atau mempelajari lebih lanjut dalam anggota kelompok - Melalui gambar, guru menjelaskan jenis-jenis pelapukan dan proses pelapukan (pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi). - Melaui contoh pelapukan yang diberikan (pelapukan fisika: batu pecah; pelapukan kimia: paku; pelapukan biologi: batu yang ditumbuhi lumut) siswa dalam kelompok menyebutkan jenisjenis pelapukan dan proses pelapukannya (pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi). - Melalui alat peraga penampang lapisan tanah, siswa menyebutkan lapisan-lapisan tanah. - Melalui alat peraga penampang lapisan tanah, siswa dibimbing guru untuk membedakan lapisan-lapisan tanah. - Guru membagikan lembar pengamatan dan bahan-bahan untuk pengamatan (kegiatan 1: mengidentifikasi bahan-bahan

penyusun tanah; kegiatan 2: mengamati jenis-jenis tanah) kepada kelompok. - Melalui pengamatan yang dilakukan, siswa dalam kelompok dibimbing oleh guru mengidentifikasi bahan-bahan penyusun tanah. - Siswa dalam kelompok mengamati jenis-jenis tanah melalui beberapa tanah yang diberikan oleh guru. - Siswa dalam kelompok menuliskan hasil pengamatan ke dalam lembar pengamatan yang dibagikan. - Guru menunjuk beberapa siswa (perwakilan dari kelompok) maju ke depan untuk membacakan hasil pengamatan. - Siswa bersama guru membahas hasil pengamatan yang telah dilakukan. Konfirmasi - Guru memberikan umpan balik dalam bentuk lisan,tulisan, isyarat atas keberhasilan siswa - Guru mengkonfirmasi bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan siswa dari menganalisis masalah sampai pemaparan sudah bagus tapi perlu ditingkatkan. - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. - Guru membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi siswa. 3. Kegiatan penutup (10 menit) Siswa bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. Guru menyampaikan kegiatan pertemuan selanjutnya adalah kegiatan turnamen (Teams Games Tournament) dan guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri dan kelompoknya dengan baik dan maksimal. Pertemuan Kedua (2x35 menit) 1. Kegiatan pendahuluan ( 5 menit )

Berdoa, presensi Apersepsi - Siswa bersama guru menyanyikan lagu IPA ku Suka. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu setelah pembelajaran hari ini siswa dapat mengetahui proses pembentukan tanah. 2. Kegiatan Inti ( 50 menit ) Eksplorasi - Guru bertanya jawab mengenai pelajaran pertemuan pertama. - Guru menyampaikan kepada siswa bahwa hari ini siswa akan belajar dengan permainan sambil berturnamen. Elaborasi - Siswa tetap dalam kelompok masing-masing. - Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang prosedur permainan dengan menggunakan pembelajaran TGT. - Guru menyediakan papan nama (pembaca 1 dan 2, penantang 1 dan 2), kartu soal, kartu jawaban, kartu nomor dan lembar penilaian (Tahap Game). Tahap Turnamen: - Salah satu siwa mengocok kartu kemudian setiap siswa dalam kelompok mengambil kartu nomor - Siswa yang memperoleh angka tertinggi bertugas sebagai Pembaca 1, tertinggi kedua menjadi Penantang 1, tertinggi ketiga menjadi Penantang 2, dan angka terendah menjadi Pembaca 2. - Pada putaran pertama, Pembaca 1 mengocok kartu nomor, mengambil satu kartu nomor kemudian mengambil satu kartu soal sesuai dengan kartu nomor yang diambilnya. - Pembaca 1 membaca soal, menjawab soal yang dibaca. Apabila anggota kelompok ada yang tidak setuju dengan jawaban 1,

maka penantang 1 diberi hak untuk menjawab, jika jawaban penantang 1 juga tidak setujui, maka penantang 2 berhak menjawab. - Pembaca 2 membacakan kunci jawaban. - Pada putaran kedua, posisi pembaca 1 ditempati penantang 1, posisi penantang 1 ditempati penantang 2, posisi penantang 2 ditempati pembaca 2 dan posisi pembaca 2 ditempati pembaca 1. - Setiap pergantian nomor soal posisi tempat duduk berpindah searah jarum jam. - Tournament selesai apabila seluruh soal telah terambil. - Guru menfalisitasi tournament Konfirmasi ( Tahap Penghargaan) - Guru memberikan umpan balik dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat atas keberhasilan siswa. - Siswa merekap hasil skor, guru mengumpulkan lembar skor penilain pada setiap meja. - Guru mengumumkan perolehan skor untuk setiap kelompok. - Guru memberikan penghargaan pada kelompok dan individu yang memperoleh skor tertinggi. - Guru bersama siswa membahas soal yang belum bisa dikerjakan oleh siswa dalam permainan tadi. 3. Kegiatan penutup (15 menit) Siswa bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. Mengerjakan soal evaluasi (post test). H. Sumber dan Alat peraga 1. Sumber Silabus kelas V LKS Ilmu Pengetahuan Alam kelas V Suliantyanto Hari dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas V. BSE.

Rositawaty. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas V. BSE Tarwoko, Edy. 2009. Mengenal Alam Sekitar Ilmu Pengetahuan 2. Alat peraga I. Penilaian Alam untuk SD dan MI kelas V. BSE Lembar pengamatan Alat peraga penampang lapisan-lapisan tanah Gambar jenis-jenis pelapukan Contoh pelapukan : batu yang pecah, batu bata yang ditumbuhi lumut, paku berkarat. Air, gelas/botol aqua, tempat agar-agar, pengaduk kayu Contoh tanah : tanah humus, tanah pasir, tanah liat, tanah kapur. 1. Teknik penilaian:tes tertulis (Terlampir) 2. Jenis tes : Pilihan ganda 3. Penilaian soal: Jumlah benar 10 2

RPP Kelas Kontrol RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Joho Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (2 X 35 menit) Hari/ Tanggal : Sabtu, 17 Maret 2012 (Pertemuan I) Kamis, 22 Maret 2012 (Pertemuan II) J. Standar Kompetensi 8. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. K. Kompetensi Dasar 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. L. Indikator o Menjelaskan pengertian pelapukan o Menyebutkan jenis pelapukan (pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi) o Menjelaskan proses pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi o Mengidentifikasi bahan penyusun tanah o Membedakan lapisan-lapisan tanah (lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, lapisan induk) o Menyebutkan jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya M. Tujuan Pembelajaran 7. Melalui demonstrasi, siswa dapat menjelaskan pengertian pelapukan 8. Melaui contoh pelapukan yang diberikan oleh guru (batu pecah; paku berkarat; batu yang ditumbuhi lumut), siswa dapat menyebutkan jenis pelapukan (pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi)

9. Melaui contoh pelapukan yang diberikan oleh guru (batu pecah, paku berkarat, batu yang ditumbuhi lumut), siswa dapat menjelaskan proses pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi 10. Melalui alat peraga penampang lapisan tanah, siswa dapat membedakan lapisan-lapisan tanah (lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, lapisan induk) 11. Melalui pengamatan bahan penyusun tanah, siswa dapat mengidentifikasi bahan penyusun tanah 12. Melalui media jenis tanah (tanah liat, tanah pasir, tanah kapur, dan tanah humus), siswa dapat menyebutkan jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya N. Materi Pembelajaran Proses pembentukan tanah. o Pelapukan batuan membentuk tanah o Jenis-jenis pelapukan o Lapisan-lapisan tanah o Komposisi dan jenis-jenis tanah O. Metode Pembelajaran Pembelajaran Konvensional P. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan Pertama (2x35 menit) 4. Kegiatan pendahuluan ( 5 menit ) Berdoa, presensi Apersepsi - Memberikan motivasi dengan meminta siswa menyebutkan benda-benda di lingkungan sekitar yang terbuat dari tanah. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu setelah pembelajaran hari ini siswa dapat mengetahui proses pembentukan tanah. 5. Kegiatan Inti ( 50 menit )

Eksplorasi - Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab tentang tanah. - Siswa mendengarkan penjelaskan guru mengenai proses pembentukan tanah oleh pelapukan. - Siswa bersama guru tanya jawab mengenai pembentukan tanah. Elaborasi - Melalui gambar, siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai jenis-jenis pelapukan tanah. - Siswa bersama guru bertanya jawab tentang proses pelapukannya (pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi). - Guru membentuk siswa dalam kelompok kecil, kurang lebih 4 orang. - Kemudian guru membagikan lembar pengamatan dan bahanbahan untuk pengamatan kegiatan 1: mengamati pelapukan tanah) kepada kelompok. - Melalui contoh pelapukan yang diberikan (pelapukan fisika: batu pecah; pelapukan kimia: paku; pelapukan biologi: batu yang ditumbuhi lumut) siswa dalam kelompok menyebutkan jenis-jenis pelapukan dan proses pelapukannya (pelapukan fisika, pelapukan kimia dan pelapukan biologi). - Siswa dalam kelompok menuliskan hasil pengamatan ke dalam lembar pengamatan yang dibagikan. - Guru menunjuk beberapa siswa (perwakilan dari kelompok) maju ke depan untuk membacakan hasil pengamatan. - Siswa bersama guru membahas hasil pengamatan yang telah dilakukan. Konfirmasi

- Guru memberikan umpan balik dalam bentuk lisan,tulisan, isyarat atas keberhasilan siswa - Guru mengkonfirmasi bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan siswa dari menganalisis masalah sampai pemaparan sudah bagus tapi perlu ditingkatkan. - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. - Guru membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi siswa. 6. Kegiatan penutup (10 menit) Siswa bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. Pertemuan Kedua (2x35 menit) 4. Kegiatan pendahuluan ( 5 menit ) Berdoa, presensi Apersepsi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu setelah pembelajaran hari ini siswa dapat mengetahui proses pembentukan tanah. 5. Kegiatan Inti ( 50 menit ) Eksplorasi - Guru bertanya jawab mengenai pelajaran pertemuan pertama. - Guru mengajak siswa mengamati alat peraga penampang tanah. - Melalui alat peraga penampang lapisan tanah, guru menjelaskan tentang lapisan-lapisan tanah. - Melalui tanya jawab siswa menyebutkan kembali lapisan-lapisan tanah - Siswa dibimbing guru untuk membedakan lapisan-lapisan tanah. Elaborasi - Siswa memperhatikan demonstrasi guru mengenai bahan-bahan penyusun tanah.

- Melalui pengamatan yang dilakukan siswa dalam kelompok dibimbing oleh guru mengidentifikasi bahan-bahan penyusun tanah. - Melalui gambar jenis-jenis tanah, siswa menyimak penjelasan guru mengenai jenis-jenis tanah berdasarkan komposisinya. - Siswa masih berada pada kelompok minggu pertama. - Kemudian guru membagikan lembar pengamatan dan bahanbahan untuk pengamatan kegiatan 2: mengamati jenis-jenis tanah) kepada kelompok. - Siswa dalam kelompok mengamati jenis-jenis tanah melalui beberapa tanah yang diberikan oleh guru. - Siswa dalam kelompok menuliskan hasil pengamatan ke dalam lembar pengamatan yang dibagikan. - Guru menunjuk beberapa siswa (perwakilan dari kelompok) maju ke depan untuk membacakan hasil pengamatan. - Siswa bersama guru membahas hasil pengamatan yang telah dilakukan. Konfirmasi - Guru memberikan umpan balik dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat atas keberhasilan siswa. - Guru memberikan umpan balik dalam bentuk lisan,tulisan, isyarat atas keberhasilan siswa - Guru mengkonfirmasi bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan siswa dari menganalisis masalah sampai pemaparan sudah bagus tapi perlu ditingkatkan. - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. - Guru membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi siswa. 6. Kegiatan penutup (15 menit) Siswa bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini.

Mengerjakan soal evaluasi (post test). Q. Sumber dan Alat peraga 3. Sumber Silabus kelas V LKS Ilmu Pengetahuan Alam kelas V Suliantyanto Hari dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas V. BSE. Rositawaty. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas V. BSE Tarwoko, Edy. 2009. Mengenal Alam Sekitar Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas V. BSE 4. Alat peraga Lembar pengamatan Alat peraga penampang lapisan-lapisan tanah Air, gelas/botol aqua, tempat agar-agar, pengaduk kayu Gambar jenis-jenis pelapukan Contoh pelapukan : batu yang pecah, batu bata yang ditumbuhi lumut, paku berkarat. Contoh tanah : tanah humus, tanah pasir, tanah liat, tanah kapur. R. Penilaian 4. Teknik penilaian:tes tertulis (Terlampir) 5. Jenis tes : Pilihan ganda 6. Penilaian soal: Jumlah benar 10 2

Materi Pembelajaran TANAH 1 2 Pelapukan dapat terjadi melalui tiga cara, yaitu pelapukan mekanik, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi. Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bertahan hidup tanpa ada lapisan tanah. Lapisan tanah juga menyediakan bahan-bahan makanan dan mineral guna pertumbuhan tanaman. Tumbuhan kemudian dimanfaatkan hewan dan manusia. 1. Pelapukan Fisika Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam itu antara lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut. Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami erosi. Erosi batuan menyebabkan terjadinya padang pasir. Selain itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan. Batuan akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil. Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan batuan, seperti yang terjadi di daerah gurun. A. Pelapukan batuan membentuk tanah Coba perhatikan tanah di sekitar rumahmu! Tanah terdiri atas batuan-batuan dan sisa makhluk hidup yang telah lama mati. Bagaimana tanah dapat terbentuk? Batuan yang ada di kerak atau lapisan paling atas bumi terdiri atas bermacam-macam jenis. Dengan berjalannya waktu batuan-batuan tersebut mengalami pelapukan. Pelapukan adalah hancurnya batuan dari gumpalan atau ukuran besar menjadi butiran yang kecil, sampai menjadi sangat halus (menjadi tanah). Perubahan batuan dapat terjadi karena pengaruh berbagai faktor yaitu perubahan suhu, persenyawaan oksigen, atau makhluk hidup. Al, kenapa batuan digurun lebih cepat hancur daripada batuan di daratan biasa? Pada malam hari di gurun sangat dingin. Sebaliknya, pada siang hari di gurun sangat panas. Nov, hal ini dapat terjadi karena perbedaan suhu yang mencolok antara siang dan malam hari.

3 4 Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak dan pecah. Gambar 1.1 Pelapukan batuan karena air Gambar 1.2 Pelapukan batuan karena gelombang laut Sumber: http.imagesgoogle.co.id Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga dapat mengalami pelapukan. Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terus-menerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. Satu hal yang perlu diingat, proses pelapukan setiap batuan berbedabeda. Ada batuan yang cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat. Cepat lambatnya pelapukan tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan tersebut. 2. Pelapukan Biologi Pernahkah kamu melihat lumut tumbuh di atas permukaan batuan, nyla? Pernah, tumbuhnya lumut pada batuan menyebabkan batuan menjadi pecah. Kemudian hancur menjadi butiran kecil yang halus. Pelapukan secara biologi merupakan pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup. Misalnya, tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan. Tumbuhan yang merambat atau lumut tersebut akan menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat. Lubang-lubang ini lamakelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan hancur. Peristiwa seperti gambar di bawah ini terjadi di daerah yang lembab. Tumbuhan yang hidup di bebatuan bisa memecahkan batu. Contohnya di pinggir selokan terdapat tumbuhan. Selokan yang ditembok akan retak bila tumbuhan semakin besar. Gambar 1.3 Tumbuhan ditembok Selain lumut dan akar-akar tanaman, ganggang juga dapat menyebabkan terjadinya pelapukan biologi. 3. Pelapukan Kimia Bagaimana pelapukan kimia yang terjadi pada batuan? Batuan hasil pelapukan kimia mengalami perubahan kimia secara tetap Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Hal tersebut terjadi karena peristiwa pelapukan secara biologi

5 6 maupun sementara. Pelapukan kimiawi terjadi akibat adanya reaksi antara udara, air, dan mineral yang ada di dalam batuan. Pelapukan ini dapat kamu amati pada reaksi antara air dengan karbon dioksida (CO2) di udara dapat melapukkan batuan. Proses tersebut banyak terjadi di pegunungan kapur. Hasilnya berupa gejala karst, seperti stalagtit dan stalagmit. Lihatlah gambar 1.4! Sumber: http.imagesgoogle.co.id Gambar 1.4 Gejala karst Sumber: http.imagesgoogle.co.id Perkaratan besi juga merupakan salah satu contoh lain dari pelapukan kimia. Besi berubah warna menjadi cokelat kemerahan dan bersifat rapuh. Proses perkaratan terjadi karena oksigen bersenyawa dengan uap air. Jadi besi akan mudah berkarat jika diletakkan di tempat yang lembab. Ayo uji kemampuanmu dengan bermain teka-teki silang! 1. S T A L A 2. G T I T A N 3. B I O 4. L O G I U G 8. S 5. K I M I A U U N H T 6. G 7. U R U N D A R A Mendatar : 1. Batuan yang menempel pada dinding langit-langit gua. 3. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup. 5. Pengkaratan besi contoh pelapukan. 6. Dataran rendah dengan tanah berpasir. Menurun: 2. Tumbuhan penyebab terjadinya pelapukan biologi. 4. Tumbuhan hijau yang sering penempel pada tumbuhan. 7. Faktor penyebab pelapukan kimia 8. Faktor alam. Pertanyaan: Kebiasaan bisa menjadi pelayan yang terbagus atau penguasa yang paling buruk.

7 8 B. Bagian-Bagian Tanah Tanah merupakan bagian dari kerak Bumi. Kerak Bumi terdiri atas lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, dan lapisan batuan induk. Perhatikanlah Gambar 1.5 Lapisan atas Lapisan tengah Lapisan bawah Lapisan batuan induk Sumber: Jendela Iptek. Bumi. 2000 Keterangan: 1. Lapisan Atas, merupakan lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Lapisan itu merupakan tanah yang paling subur karena lapisan atas merupakan lapisan yang paling giat melakukan proses pelapukan. Hal ini karena pengaruh sinar matahari, angin, air, hujan dengan intensitas tinggi. Maka lapisan atas disebut juga lapisan humus. Karena pengaruh humus maka lapisan ini berwarna gelap. 2. Lapisan Tengah, terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air. Lapisan tersebut terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan mengendap. Lapisan ini biasa disebut dengan tanah liat. Warna lebih cerah dibanding lapisan atas. Hal ini karena lapisan atas sedikit mengandung humus. 3. Lapisan Bawah, merupakan lapisan yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu. Di sela-sela bongkahan terdapat hasil pelapukan batuan. Jadi, masih ada batu yang belum melapuk secara sempurna. 4. Lapisan Tanah Batuan Induk, berupa bebatuan yang padat dan struktur tanahnya sangat keras. Terdiri atas campuran batu, pasir, dan tanah keras. Lapisan ini disebut juga lapisan anorganik karena tidak subur. Pada lapisan batuan bawah terdapat berbagai bahan tambang. Kamu Bisa Lapisan yang Ayo, hubungkan kotak huruf dengan pernyataan yang benar! terdiri dari atas bongkahan - bongkahan batu. A B C D Lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa makhluk hidup yang telah mati. Lapisan yang berupa batuan padat. Lapisan yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air.

C. Bahan Penyusun Tanah Perhatikan percakapan dibawah ini! 9 Kegiatan 3.1 10 Dan, apakah tanah mempunyai bahan penyusun tanah sendiri? Punya Al, tanah mempunyai bahan penyusun tanahnya sendiri. terdiri apa sajakah bahan penyusun tanah itu, dan? teman-teman, untuk lebih jelasnya, Ayo, kita melakukan kegiatan 3.1 Orang yang dekat dengan orang bijak akan menjadi bijak. Orang yang dekat dengan orang bodoh akan menjadi bodoh. Mengamati Susunan Tanah Tujuan Mengidentifikasi bahan penusun tanah Alat dan bahan 1. Gelas bening berukuran besar atau stoples 2. Pengaduk dari kayu 3. Tanah yang berasal dari kebun atau ladang 4. Air ledeng secukupnya Langkah kerja: 1. Isilah gelas atau stoples dengan air, jangan sampai penuh. 2. Masukkan tanah ke dalam gelas atau stoples tersebut. 3. Aduklah air dan tanah dengan menggunakan batang pengaduk sampai bercampur. 4. Biarkan sekitar 10 menit, kemudian amatilah! Jawablah pertanyaan berikut! 1. Apakah terbentuk endapan di dasar gelas? 2. Berapa banyak lapisan yang terbentuk? 3. Adakah bahan yang terdapat di permukaan air? Sebutkan! 4. Adakah bahan yang terdapat di dasar toples? Sebutkan! 5. Bagaimanakah warna air? 6. Tuliskan kesimpulan dari kegiatan ini pada lembar pengamatan! Kemudian, susunlah laporan dan kumpulkan kepada bapak atau ibu guru!

11 12 Berdasarkan praktik yang sudah dilakukan, dilihat dari ukuran, bentuk, dan warnanya butiran tanah berbeda-beda. Ada yang butirannya terasa kasar pada jari-jari tangan dan ada yang halus. Ada yang warnanya gelap dan ada yang agak terang. Tanah yang kita tempati sekarang ini terdiri atas berbagai macam bahan padat. Bahan padat ini berasal dari serpihanserpihan batuan hasil pelapukan.bahan padat lainnya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup atau sampah yang telah membusuk dan hancur. Penting!!! Menurut bahan-bahan penyusunnya, tanah terdiri atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. Batu kerikil merupakan penyusun tanah yang terbesar ukurannya. Butiran pasir berukuran lebih kecil daripada kerikil. Butiran lumpur lebih kecil daripada pasir dan bercampur dengan air. Butiran tanah liat lebih kecil daripada butiran lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu. Butiran debu ini sangat halus dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin. Penyusun tanah sangat erat kaitannya dengan daya peresapan air. Tanah yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat sukar dilalui air. Sebaliknya, tanah yang mengandung banyak pasir mudah dilalui air. Tentunya setiap tanah memiliki kemampuan menyerap dan menyimpan air yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tumbuhan yang ditanam di tanah, yang mampu menyerap dan menyimpan air, akan tumbuh dengan baik. Penyerapan air ke dalam tanah bergantung pada jenis tanah. Nah, kini kamu telah mempelajari bahan-bahan penyusun tanah. Apakah kamu sudah memahaminya? Untuk mengujinya coba hubungkan bintang-bintang berikut dengan pernyataan yang sesuai! DEBU LUMPUR PASIR KERIKIL TANAH LIAT SANGAT HALUS DAN RINGAN TERBESAR UKURANNYA BERCAMPUR DENGAN AIR BERCAMPUR DENGAN AIR LEBIH KECIL DARI KERIKIL

13 14 D. Jenis- Jenis Tanah Telah kamu ketahui bahwa ada bermacam-macam bahan pembentuk tanah. Menurut kamu, berbedakah bahan-bahan pembentuk tanah di setiap tempat? Ayo, lakukan kegiatan 4.1 untuk mengetahui perbedaan bahanbahan pembentuk tanah di setiap tempat! Kegiatan 4.1 Petunjuk : Ambillah tanah dari tiga tempat yang berbeda, misalnya tanah A dari sawah, tanah B dari halaman sekolah, dan tanah C dari pinggir jalan! Masukkan setiap tanah dalam botol yang berbeda! Isilah botol-botol itu dengan air! Aduklah tanah hingga tercampur air, kemudian diamkan 10 menit! Amati dan tuliskan bahan penyusun setiap tanah dalam tabel berikut: Bahan Penyusun Tanah Tanah A Tanah B Tanah C Diskusikan pertanyaan ini bersama temanmu! 1. Di antara tanah dari ketiga tempat di atas, tanah mana yang mengandung banyak sampah? 2. Menurutmu, apakah tanah yang paling banyak kandungan sampahnya adalah tanah yang paling subur? Bahan-bahan pembentuk tanah dapat berbeda-beda dari satu tempat dengan tempat lainnya. Demikian juga dengan jenis-jenis tanah. Jenis tanah juga dapat berbeda di setiap tempat. Hal ini tergantung pada jenis batuan yang mengalami pelapukan di tempat itu. Berdasarkan komposisinya, jenis tanah dapat dibedakan menjadi tanah berhumus, tanah berpasir, tanah liat, dan tanah berkapur. 1. Tanah Berhumus Gambar 4.1 Tanah Humus Sumber: http.imagesgoogle.co.id Tanah berhumus berwarna gelap karena banyak mengandung humus. Tanah berhumus merupakan tanah yang paling subur bila dibanding jenis tanah lain karena berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk berwarna kehitaman sangat baik untuk lahan pertanian, kemampuan menyerap dan menahan airnya sangat tinggi, dapat menggemburkan tanah. 2. Tanah Berpasir Gambar 4.2 Tanah Berpasir Tanah berpasir biasanya digunakan untuk bahan membangun rumah. Tanah ini dicampur dengan semen untuk memasang batubata. Perhatikanlah Gambar 4.2 Sumber: http.imagesgoogle.co.id Kemauan dan kesabaran adalah modal utama untuk meraih sukses Buatlah catatan ringkas dari hasil kegiatan dan diskusimu! Selanjutnya, bacakan di depan kelas!

15 16 Tanah berpasir merupakan tanah yang butiran pasirnya sangat banyak. Tanah berpasir mudah dilalui air sehingga mudah menyerap air. Pada umumnya, tanah berpasir mengandung sedikit bahan organik sehingga tanah berpasir tidak begitu subur. Oleh karena itu tumbuhan sulit tumbuh di tanah berpasir. Namun, ada tanah berpasir yang subur, misalnya tanah berpasir di sekitar gunung berapi. Hal ini karena adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara. 3. Tanah Liat Tanah liat pada Gambar 4.3 merupakan tanah yang butiranbutiran tanahnya halus, setiap butiran saling melekat satu sama lain, sehingga jika basah akan lengket dan mudah dibentuk. Tanah liat sukar menyerap air, oleh karena itu tumbuhan sulit tumbuh di tanah liat. Gambar 4.3 Tanah Liat Sumber: http.imagesgoogle.co.id Tanah liat digunakan untuk membuat batu bata 4. Tanah Berkapur Tanah liat digunakan untuk membuat gerabah Tanah berkapur mengandung bebatuan. Tanah berkapur berasal dari pelapukan batu gamping, warnanya putih, dan keras. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air dan mengandung sedikit sekali humus. Oleh karena itu, tanah berkapur tidak begitu subur. Gambar 4.4 Tanah Kapur Sumber: http.imagesgoogle.co.id Dalam penggunaannya, tanah liat sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan, seperti pot bunga, mangkuk, dan cerek atau batu bata Sumber: http.imagesgoogle.co.id Terima kasih Tuhan, Engkau telah menciptakan segala sesuatu ini tanpa siasia Motivasi adalah apa yang membuat kita belajar, sedangkan kebiasaan adalah apa yang membuat kita terus belajar.

Untuk lebih mengetahui lebih tentang ciri-ciri dari setiap jenis tanah yang telah kamu pelajari, ayo lakukan kegiatan 4.2! Kegiatan 4.2 Alat dan bahan : 1. Tanah liat 2. Tanah humus 3. Tanah kapur 4. Tanah pasir Mengidentifikasi Ciri-Ciri Tanah Petunjuk : Ambillah keempat tanah tersebut dan letakkan pada tempat yang telah disediakan, kemudian bersama temanmu amati dan diskusikan ciri-ciri dari masing tanah-tanah tersebut! Tuliskan ciri-ciri setiap tanah dalam tabel berikut: Ciri Ciri Tanah Tanah Liat Tanah Humus Tanah Kapur Tanah Pasir Buatlah catatan ringkas dari hasil kegiatan dan diskusimu! Selanjutnya, bacakan di depan kelas! 17 18 Penting!!! Jenis tanah yang berbeda menyebabkan tanah mempunyai manfaat yang berbeda-beda pula. Tanah yang subur baik untuk bercocok tanam. Kerikil dan pasir dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Tanah liat digunakan sebagai bahan pembuatan gerabah, batu bata, genting, dan benda kerajinan lain. Jenis-jenis tanah penting kita ketahui terutama jika akan bercocok tanam. Jenis tanah menentukan tingkat penyerapan air, kandungan mineral tanah, dan kemampuan akar tumbuhan menembus tanah. Rangkuman: 1. Tanah berasal dari pelapukan batuan. Batuan mengalami pelapukan dalam waktu yang sangat lama. 2. Pelapukan batuan dikelompokkan menjadi dua yaitu pelapukan fisika dan biologi. a. Pelapukan fisika disebabkan oleh faktor angin, air, suhu, dan gelombang laut. b. Pelapukan biologi disebabkan oleh makhluk hidup, misalnya lumut. c. Pelapukan kimia disebabkan oleh reaksi kimia antara udara, air, dan mineral yang ada di dalam batuan. 3. Berdasarkan bahan penyusunnya komponen tanah terdiri atas batu, kerikil, pasir,lumpur, tanah liat, dan debu. 4. Menurut jenisnya, tanah dikelompokkan menjadi empat yaitu tanah berhumus, tanah berpasir, tanah liat, dan tanah berkapur.

Lampiran 5. Lembar Kegiatan Siswa

Lembar Kegiatan Siswa 1 Mengamati Susunan Tanah Tujuan Mengidentifikasi bahan penusun tanah Alat dan bahan 1. Gelas bening berukuran besar atau stoples 2. Pengaduk dari kayu 3. Tanah yang berasal dari kebun atau ladang 4. Air ledeng secukupnya Langkah kerja: 1. Isilah gelas atau stoples dengan air, jangan sampai penuh. 2. Masukkan tanah ke dalam gelas atau stoples tersebut. 3. Aduklah air dan tanah dengan menggunakan batang pengaduk sampai bercampur. 4. Biarkan sekitar 10 menit, kemudian amatilah! Jawablah pertanyaan berikut! 1. Apakah terbentuk endapan di dasar gelas? 2. Berapa banyak lapisan yang terbentuk? 3. Adakah bahan yang terdapat di permukaan air? Sebutkan! 4. Adakah bahan yang terdapat di dasar toples? Sebutkan! 5. Bagaimanakah warna air? 6. Tuliskan kesimpulan dari kegiatan ini! Kemudian, susunlah laporan dan kumpulkan kepada bapak atau ibu guru! Kebiasaan bisa menjadi pelayan yang terbagus atau penguasa yang paling buruk.

Lembar Pengamatan 1 Nama Kelompok : 1.... 2.... 3.... 4.... Solusi pembelajaran bisa kita temukan dari tiga pertanyaan. Pertama, apa yang bisa kita lakukan? Kedua apa yang bisa kita baca? Ketiga, siapa yang bisa kita tanya? Hasil Pengamatan: Kesimpulan :

Lembar Kegiatan 2 Disiplin adalah ruh dari sebuah kecerdasan. Disiplin bisa mengantarkan semua orang meraih kesuksesan dan harga diri yang tinggi Nama Kelompok : 1.... 3.... 2.... 4.... Alat dan bahan : 5. Tanah liat 6. Tanah humus 7. Tanah kapur 8. Tanah pasir 9. Tempat agar-agar Mengidentifikasi Ciri-Ciri Tanah Petunjuk : Ambillah keempat tanah tersebut dan letakkan pada tempat yang telah disediakan, kemudian bersama temanmu amati dan diskusikan ciri-ciri dari masing tanah-tanah tersebut! Tuliskan ciri-ciri setiap tanah dalam tabel berikut: Ciri Ciri Tanah Tanah Liat Tanah Humus Tanah Kapur Tanah Pasir Buatlah catatan ringkas dari hasil kegiatan dan diskusimu! Selanjutnya, bacakan di depan kelas! Hasil Diskusi :

Lampiran 6. Alat Peraga Pembelajaran TGT

Kartu Pembelajaran TGT Sertifikat Penghargaan

Lembar Skor Teams Games Tournament (TGT) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : V (Lima) Hari, Tanggal : Waktu : Nama Kelompok : 1. 2. 3. 4. NO NAMA SOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 TOTAL SKOR WAKTU 1 2 3 4

Lampiran 7. Hasil Skor Postes

Lampiran 8. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) Sekolah : SD Negeri Kebonsari Temanggung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ semester : V / 2 Pokok Bahasan : Bumi dan Alam semesta (TANAH) Petunjuk: Berilah tanda cek () pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! Keterangan: 1: kurang; 2: cukup; 3: baik; 4: sangat baik N SKOR ASPEK YANG DIAMATI O 1 2 3 4 I. PRA PEMBELAJARAN 1. Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa II. MEMBUKA PEMBELAJARAN 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang ingin dicapai dan rencana kegiatan III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penyajian Kelas (Class Pressentation) vi. Penguasaan materi 5. Materi yang disampaikan sesuai dengan metode yang digunakan 6. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 7. Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar vii. Pengelolaan kelas 8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai 9. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 10. Menguasai kelas 11. Melaksanakan pembelajaran sesuai waktu yang dialokasikan B. Kelompok (Teams) viii. Belajar dalam kelompok 12. Siswa belajar dalam kelompok 3-4 orang untuk menguasai materi 13. Siswa mengerjakan lembar-kegiatan dalam kelompok/ tim untuk menguasai materi. 14. Merespon positif partisipasi siswa dalam pembelajaran 15. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa C. Permainan (Games)