ANGKA INDEKS. (Konsep Angka Indeks, Indeks Harga Relatif Sederhana Tertimbang, dan Indeks Agregatif Tertimbang)

dokumen-dokumen yang mirip
ANGKA INDEKS. (Konsep Angka Indeks, Indeks Harga Relatif Sederhana. Agregatif Tertimbang)

Ir. Tito Adi Dewanto. Statistika I: Angka Indeks 1

Angka Indeks. Oleh : Riandy Syarif

Angka Indeks 10 TAHUN REFORMASI: RAKYAT MASIH SULIT. Tahun IHK IUR

OUTLINE. BAGIAN I Statistik Deskriptif. Pengertian Statistika. Penyajian Data. Ukuran Pemusatan. Ukuran Penyebaran. Angka Indeks

MODUL 5 STATISTIK BISNIS

ekonomi K-13 INDEKS HARGA K e l a s A. PENGERTIAN INDEKS HARGA Tujuan Pembelajaran

ANGKA INDEKS SEDERHANA:

Angka Indeks. Variabel ekonomi yang biasa diindeks adalah : 2. Kuantitas (Q) 3. Nilai (P x Q)

ANGKA INDEKS. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

PRAKATA. Statistika I

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Inflasi dan Indeks Harga

Statistik Dasar. Angka Indeks. Materi. Mata Kuliah. Heri Sismoro, M.Kom.

STATISTIKA II (BAGIAN

I. PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Produksi dan Konsumsi Kedelai di Indonesia Tahun

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN MARET 2012

MODUL INFLASI DAN INDEKS HARGA

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN FEBRUARI 2012

PROSPEK TANAMAN PANGAN

PERMINTAAN BARANG DAN JASA

BAB I PENDAHULUAN. Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan rumah tangga yang

MODUL PRAKTIKUM STATISTIKA

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BAB I PENDAHULUAN. dalam kebijakan pangan nasional. Pertumbuhan ekonomi di negara negara

Tabel 31. Pencapaian Realisasi Luas Tanam Padi Tahun 2013 dan Luas Panen Padi Berdasarkan Angka Sementara (ASEM) Tahun 2013 di Jawa Barat

PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. setelah beras. Jagung juga berperan sebagai bahan baku industri pangan dan

BAB I PENDAHULUAN. penduduk Indonesia. Bagi perekonomian Indonesia kacang kedelai memiliki

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2008 KONSORSIUM PENELITIAN: KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI PADA BERBAGAI AGROEKOSISTEM

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang di olah

NILAI TUKAR PETANI DI PROVINSI RIAU BULAN JULI 2013 TURUN 1,84 PERSEN

VIII. DAYA SAING EKSPOR KARET ALAM. hanya merujuk pada ketidakmampuan individu dalam menghasilkan setiap barang

NILAI TUKAR PETANI DI PROVINSI RIAU BULAN JANUARI 2011 NAIK 0,20 PERSEN

ANALISIS KESEJAHTERAAN PETANI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2013

BOKS Perbatasan Kalimantan Barat Masih Perlu Perhatian Pemerintah Pusat Dan daerah

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH

Menunjukkan permintaan akhir (final demand), yaitu penggunaan barang dan jasa bukan untuk proses produksi.

PRODUKSI PANGAN INDONESIA

BERITA RESMI STATISTIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 1948 TENTANG PEMBATASAN PENGELUARAN BAHAN MAKANAN DAN TERNAK DARI DAERAH REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Buah naga merupakan buah yang berkhasiat bagi kesehatan. Beberapa khasiat

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

Data Jenis Pekerjaan 60 Ketua RT di Kelurahan Slipi Kecamatan Palmerah Jakarta Barat

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN DESEMBER 2015

BAB 2 LANDASAN TEORI

ekonomi K-13 INFLASI K e l a s A. INFLASI DAN GEJALA INFLASI Tujuan Pembelajaran

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2009 MODEL PROYEKSI JANGKA PENDEK PERMINTAAN DAN PENAWARAN KOMODITAS PERTANIAN UTAMA

ANALISIS TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PANGAN

KATA PENGANTAR. Ir. M. Tassim Billah, M.Sc.

RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP)

1 Universitas Indonesia

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PEKALONGAN

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN OKTOBER 2012

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN SEPTEMBER 2012

PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA SEPTEMBER 2011

PEMBAHASAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

BAB I PENDAHULUAN. Daging sapi merupakan salah satu komoditas pangan yang selama ini

KATA PENGANTAR. Jakarta, September 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

Posisi Pertanian yang Tetap Strategis Masa Kini dan Masa Depan Jumat, 22 Agustus 2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Era globalisasi saat ini membuat persaingan antar produk yang sejenis

Soal A. 1. Apa kebijakan pemerintah waktu mengatasi masalah dibidang ekonomi?

NILAI TUKAR PETANI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2008 SEBESAR 135,16

Bab. I Pendahuluan INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI TAHUN 2013

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

DATA STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2014

HARGA BAHAN PANGAN POKOK DI TINGKAT KONSUMEN

I. PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar mata

I. PENDAHULUAN. Tanaman pangan yang antara lain terdiri atas padi, jagung, kedelai, kacang tanah,

ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS SEKTOR PERTANIAN. Biro Riset LMFEUI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pertanian adalah salah satu sektor sandaran hidup bagi sebagian besar

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting terhadap pemenuhan

COVER DALAM Indikator Ekonomi Kota Ternate 2015 i

MATEMATIKA EKONOMI Program Studi Agribisnis

STABILISASI HARGA PANGAN

I. PENDAHULUAN. bermatapencaharian petani. Meskipun Indonesia negara agraris namun Indonesia

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN FEBRUARI 2013

PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA MARET 2009

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEUANGAN DAN HARGA. Finance and Price

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk selalu bertambah dari tahun ke tahun, hal tersebut terus

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,06 PERSEN

NILAI TUKAR PETANI (NTP) DI PROVINSI RIAU FEBRUARI 2017 SEBESAR 103,79 ATAU NAIK 0,83 PERSEN

I. PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Modul Ekonomi Kelas X SMA

Upaya Menuju Kemandirian Pangan Nasional Jumat, 05 Maret 2010

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan agraris dengan sumber

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Penyajian Data. Mata Kuliah Statistik STMIK AMIKOM Yogyakarta

Transkripsi:

ANGKA INDEKS (Konsep Angka Indeks, Indeks Harga Relatif Sederhana Tertimbang, dan Indeks Agregatif Tertimbang)

MENGAPA ANGKA INDEKS? Indeks dapat mengexpresikan perubahan harga, kuantitas atau nilai sebagai dalam persentase. Angka indeks mengukur besarnya perubahan variabel pada suatu periode tertentu. Ukuran yang menyatakan tingkat perubahan harga, kuantitas dan produktivitas pada suatu periode dibandingkan pada periode tertentu (periode dasar). Menjawab pertanyaan : Berapa besar perubahan harga, kuantitas berubah selama periode waktu tertentu 2

ANGKA INDEKS Konsep Angka indeks adalah angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama (produksi, ekspor, hasil penjualan, jumlah uang beredar, dll) dalam waktu yang berbeda. Satuan Satuan angka indeks % namun dalam prakteknya jarang dipakai. Contoh Harga elektronik turun 5%, harga beras naik 7%, dll 3

ANGKA INDEKS Dalam membuat angka indeks diperlukan dua macam waktu, yaitu 1. Waktu dasar (base period) Waktu dasar adalah waktu dimana suatu kegiatan (kejadian) dipergunakan sebagai dasar perbandingan. 2. Waktu yang bersangkutan atau sedang berjalan (current period) Waktu yang sedang berjalan adalah waktu dimana suatu kegiatan (kejadian) dipergunakan sebagai dasar perbandingan terhadap kegiatan (kejadian) pada waktu dasar 4

ANGKA INDEKS Tahun dasar Base year Tahun yang menjadi dasar perbandingan Berfungsi sebagai penyebut Angka indek pada tahun ini adalah 100 % Pemilihan tahun dasar dapat berdasarkan pada hal-hal berikut : Tahun dengan kondisi perekonomian yang relatif stabil Tidak terlalu jauh dengan tahun-tahun tertentu Tahun dimana terjadi perubahann penting 5

ANGKA INDEKS Tahun tertentu Given year Tahun yang variabelnya ingin dibandingkan Variabel tahun tertentu menjadi pembilang Contoh Jumlah produksi barang A yang dihasilkan oleh PT. Bahagia selama tahun 2011 dan 2012 masing-masing adalah 150 ton dan 225 ton. Hitunglah indeks produksi tahun 2011 dan 2012. 6

ANGKA INDEKS Jawaban Indeks produksi tahun 2011 adalah Produksi tahun 2011 = 150 ton Produksi tahun 2012 = 225 ton Waktu yang bersangkutan (2011) = 150 Waktu dasar (2012) = 225 Indeks produksi tahun 2011 adalah 150 100% 66,67% 225 (ada kenaikan produksi 33,33% di tahun 2012) 7

ANGKA INDEKS Jawaban Indeks produksi tahun 2012 adalah Produksi tahun 2011= 150 ton Produksi tahun 2012 = 225 ton Waktu yang bersangkutan (2012) = 225 Waktu dasar (2011) = 150 Indeks produksi tahun 2012 adalah 225 100% 150% 150 (ada kenaikan produksi 50% dibanding tahun 2011) 8

ANGKA INDEKS Jenis (Penggunaan) 1. Indeks Harga (Price Index) Mengukur perubahan harga barang Misalnya : Indeks harga konsumen Indeks harga perdagangan besar Indeks harga yang dibayar dan diterima petani 2. Indeks Kwantitas (Quantity Index) Mengukur kwantitas suatu barang yang diproduksi dikonsumsi maupun dijual Misalnya : Indeks produksi beras Indeks konsumsi kedelai Indeks penjualan jagung 3. Indeks Nilai (Value Index) Perubahan nilai dari suatu barang, baik yang dihasilkan diimpor maupun diexport Misalnya : Indeks nilai ekpor kopra Indeks nilai import beras 9

ANGKA INDEKS Jenis (Cara Penentuan) 1. Indeks Tidak Tertimbang Indeks tidak berimbang dalam pembuatannya tidak memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya angka indeks a. Metode Angka Relatif b. Metode Agregat c. Metode Rata-Rata Relatif 2. Indeks Tertimbang Indeks tertimbang memasukkan faktor mempengaruhi naik-turunnya angka indeks yang a. Metode Agregat Sederhana Tertimbang b. Metode Laspeyres c. Metode Paasche d. Metode Drobisch e. Metode Irving Fisher f. Metode Marshall Edgeworth g. Metode Walsh 10

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Indeks harga relatif sederhana (simple relative price index) ialah indeks yang terdiri dari satu macam barang saja, baik untuk indeks produksi maupun indeks harga (misalnya indeks produksi beras, indeks produksi karet, indeks produksi ikan, indeks harga beras, indeks harga karet, indeks harga ikan, dsb). Bermanfaat dalam memahami dan menginterpretasikan perubahan kondisi ekonomi dan bisnis dari waktu ke waktu. Harga relatif menunjukkan bagaimana harga per unit untuk komoditas tertentu saat ini dibandingkan dengan harga per unit komoditas yang sama pada tahun dasar. 11

INDEKS AGREGATIF Konsep Indeks agregatif merupakan indeks yang terdiri dari beberapa barang (kelompok barang), misalnya indeks harga 9 macam bahan pokok, indeks impor Indonesia, indeks ekspor Indonesia, indeks harga bahan makanan, indeks biaya hidup, indeks hasil penjualan suatu perusahaan (lebih dari satu barang yang dijual), dll. 12

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Rumus I P t t, 0 Po 100% I q t t, 0 qo 100% I t,0 = indeks harga atau produksi pada waktu t dengan waktu dasar 0 P t = harga pada waktu t P 0 = harga pada waktu 0 q t = produksi pada waktu t q 0 = produksi pada waktu 0 13

INDEKS KUANTITAS RELATIF SEDERHANA Konsep Digunakan untuk melihat perkembangan kuantitas barang dan jasa dengan dibandingkan dengan tahun dasar Rumus IK K K t o 100% IK = indeks kuantitas pada waktu t dengan waktu dasar 0 K t = kuantitas pada waktu t K 0 = kuantitas pada waktu 0 14

INDEKS HARGA DAN KUANTITAS RELATIF SEDERHANA Contoh 1 Bulan Harga Kuantitas Harga Indeks Kuantitas Januari 3500 50 100 100 Februari 3800 52 109 104 Maret 3400 56 97 112 April 4000 49 114 98 Mei 4200 51 120 102 Juni 3900 48 111 96 Indeks harga bulan Februari dengan waktu dasar bulan Januari 3800 3500 100% 109 Indeks kuantitas bulan Februari dengan waktu dasar bulan Januari 52 50 100% 104 15

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Contoh 2 Berikut adalah biaya iklan melalui surat kabar dan televisi pada tahun 2007 dan 2012 yang telah dikeluarkan oleh PT Maju. Dengan menggunakan tahun dasar 2007, hitung indeks harga pada tahun 2012 untuk biaya iklan melalui surat kabar dan televisi (dalam juta). 2007 2012 Surat kabar Rp14,794 Rp 29,412 Televisi Rp11,469 Rp 23,904 16

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Jawaban 2 Indeks harga relatif sederhana adalah Televisi I I I t,0 2012 2012 Pt P o 100% 23,904 100% 11,469 208 Surat 2012 2012 29,412 100% 14,794 199 100% Kenaikan biaya iklan melalui televisi lebih besar dibandingkan melalui surat kabar. 17 I I I t,0 kabar Pt P o

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Contoh 3 Data rata-rata perdagangan beberapa hasil pertanian di Yogyakarta dari tahun 2006 2011 disajikan dalam tabel berikut. Hitunglah indeks harga beras pada tahun 2009, 2010, dan 2011 dengan waktu dasar tahun 2006. Jenis Pertanian 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Beras 66.368 67.337 81.522 100.209 101.382 111.183 Jagung Kuning 34.877 39.829 45.850 50.000 62.740 66.208 Kacang Kedelai 110.505 116.458 121.542 115.052 114.800 125.733 Kacang Hijau 111.528 111.063 127.108 128.750 163.042 192.771 Kacang Tanah 161.243 198.271 209.542 200.000 228.792 223.250 Ketela Pohon 15.433 13.853 20.538 26.944 26.079 24.311 Ketela Rambat 22.033 22.273 29.831 36.698 35.688 35.131 Kentang 46.984 55.110 85.183 82.404 93.713 121.920 18

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Jawaban 3 Tahun 2009 P09 100209 I09/ 06 100% 100% 150,99% P 66368 Tahun 06 2010 P10 101382 I10/ 06 100% 100% 152,67% P 66368 06 Tahun 2011 P11 111183 I11 / 06 100% 100% 167,52% P 66368 06 19

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Jadi, dibandingkan dengan harga beras tahun 2006, harga beras tahun 2009 naik 50,99% (150,99% 100%) pada tahun 2010 naik 52,76%, dan pada tahun 2011 naik 67,52% 20

BEBEBAPA HAL PENTING TENTANG INDEKS HARGA Pemilihan Tahun Dasar Tahun dasar sebaiknya tidak jauh jaraknya dari periode saat ini (current period). Penentuan tahun dasar sebaiknya dilakukan penyesuaian/pembaruan secara teratur. Perubahan Kualitas Asumsi dasar Indeks Harga : harga dihitung untuk komoditas yang sama pada setiap periode. Perbaikan kualitas secara substansial akan berakibat meningkatnya harga sebuah produk. 21

BEBEBAPA HAL PENTING TENTANG INDEKS HARGA Pemilihan Komoditas Jika banyaknya kelompok komoditas sangat besar, maka cukup dipilih kelompok yang dianggap mewakili (secara purposive). Dalam indeks harga agregat kelompok komoditas harus dikaji ulang dan direvisi secara teratur untuk mengetahui apakah kelompok yang dipilih mewakili seluruh kelompok yang ada atau tidak. 22

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Konsep Indeks agregatif tidak tertimbang digunakan untuk unit-unit yang mempunyai satuan yang sama. Indeks ini diperoleh dengan membagi hasil penjumlahan harga pada waktu yang bersangkutan dengan hasil penjumlahan harga pada waktu dasar. 23

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Kelemahan 1. Satuan atau unit harga barang sangat mempengaruhi indeks harga 2. Tidak memperhitungkan kepentingan relatif barangbarang yang tercakup dalam pembuatan indeks 24

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Rumus I t t, 0 Po P 100% t t, 0 qo 100% I t,0 = indeks harga atau produksi agregatif tak tertimbang pada waktu t dengan waktu dasar 0 P t = harga pada waktu t P 0 = harga pada waktu 0 q t = produksi pada waktu t q 0 = produksi pada waktu 0 I q 25

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Contoh Data yang menyajikan pengeluaran rumah tangga untuk tahun 2007-2011. Hitunglah indeks harga tak tertimbang untuk tahun 2009 dengan waktu dasar tahun 2007. Bulan 2007 2008 2009 2010 2011 Januari 3500 3800 4100 4200 3850 Februari 3800 3450 4120 4250 3800 Naret 3400 3600 3950 4150 3900 April 4000 3900 3890 4050 3950 Mei 4200 4100 3950 3900 4000 Juni 3900 3950 4000 4100 3990 Jumlah 22800 22800 24010 24650 23490 Indeks Harga 100 100 105 108 103 26

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Jawaban Tahun 2009 P09 24010 I09/07 100% 100% 105% P 22800 07 Jika dibandingkan dengan tahun 2007, besarnya pengeluaran rumah tangga untuk tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 5%. 27

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Konsep Indeks agregatif tertimbang adalah indeks yang dalam pembuatannya telah dipertimbangkan faktor-faktor yang akan mempengaruhi naik turunnya angka indeks tersebut Timbangan yang akan digunakan untuk pembuatan indeks adalah 1. Kepentingan relatif 2. Hal-hal yang berhubungan atau berpengaruh dengan naik turunnya indeks tersebut 28

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Rumus I t o t, 0 Po Qo PQ 100% I t,0 = indeks agregatif tertimbang pada waktu t dengan waktu dasar 0 P t = harga agregat pada waktu t P 0 = harga agregat pada waktu 0 Q 0 = produksi agregat pada waktu 0 29

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Contoh Data pembelian beras dalam beberapa bulan untuk tahun 2010 dan 2011. Tentukan indeks agregatif terimbang. Bulan Tahun 2010 Tahun 2011 Harga Kuantitas Harga Kuantitas Januari 3500 15 3950 20 Februari 3800 16 4000 19 Maret 3400 20 4150 22 April 4000 25 4250 25 Mei 4200 22 3850 20 Juni 3900 20 3960 23 30

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Tahun 2010 Tahun 2011 Bulan Harga Kuantitas Harga Kuantitas Po.Qo Pt.Qo Po.Qt Pt.Qt Po Qo Pt Qt Januari 3500 15 3950 20 52500 59250 70000 79000 Februari 3800 16 4000 19 60800 64000 72200 76000 Maret 3400 20 4150 22 68000 83000 74800 91300 April 4000 25 4250 25 100000 106250 100000 106250 Mei 4200 22 3850 20 92400 84700 84000 77000 Juni 3900 20 3960 23 78000 79200 89700 91080 Jumlah 22800 118 24160 129 451700 476400 490700 520630 Total 451700 476400 490700 520630 Indeks Harga Tertimbang 105.4682 Laspeyres 105.4682 108.6340 Paasche 106.0994 109.2842 Drobisch 105.7838 108.9591 Fisher 105.7833 108.9586 Marshal-Edgeworth 105.7969 Walsh 105.7898 31

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Indeks Laspeyres (IL) PQ t o ILh arg a 100% P Q Indeks Harga Paasche (IP) o o IL produksi P Q o P Q o t o 100% PQ t t IPh arg a 100% Indeks Drobisch (ID) Po Qt IP produksi PQ t PQ t t o 100% ID IL 2 IP 32

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Indeks Irving Fisher (IF) IF IL. IP Indeks Walsh pt QoQt IW 100% Po QoQt Indeks Marshal Edgeworth (IME) IME P ( Q t P o ( Q o o Q Q t t ) ) 100% 33

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Data yang menyajikan besarnya pengeluaran untuk pembelian jenis bahan makanan berikut. Hitunglah indeks harga tak tertimbang untuk tahun 2011 dengan waktu dasar tahun 2010. Jenis Bahan Makanan Kuantitas 2010 2011 Daging sapi (per kg) 20 30 Daging kambing (per kg) 500 600 Daging ayam (per kg) 50 75 34

ATURAN E-LEARNING Kerjakan indeks gregatif tidak tertimbang pada slide nomer 34 Jawaban diberi nama file : nama saudara_angka indeks Jawaban dikirim lewat email ke alamat : nda_eni@yahoo.com Jawaban paling lambat hari Kamis tanggal 25 Desember 2014 Selamat mengerjakan 35