Lampiran 1. Produksi dan Luas Areal Kopi Arabika di Kabupaten Tapanuli Utara Periode Perkembangan (%) Luas Areal (Ha) Perkembangan (%)

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Perhitungan Premium Nilai Tukar dan Nilai Tukar Bayangan Tahun 2009

III. METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sehubungan dengan tujuan

IV METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

VI. ANALISIS DAYA SAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH PADA USAHATANI JAMBU BIJI

METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

IV. METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Syarat Mutu Lada Putih Mutu I dan Mutu II. binatang

IV. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. A. Metode Dasar Penelitian

IV. METODE PENELITIAN. Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Pemilihan lokasi

III. METODE PENELITIAN

3.5 Teknik Pengumpulan data Pembatasan Masalah Definisi Operasional Metode Analisis Data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS DAYA SAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP JERUK SIAM

III. METODOLOGI PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang. jagung per musim tanam yang, diukur dalam satuan ton.

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. peneliti menggunakan konsep dasar dan batasan oprasional sebagai berikut:

ANALYSIS ON COMPETITIVENESS OF ARABICA COFFEE IN NORTH TAPANULI (Case Study: Bahal Batu III Village, Siborong-borong Subdistrict)

ANALISIS DAYASAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KOMODITAS KENTANG

DAFTAR TABEL. 1. Produksi manggis di Pulau Sumatera tahun Produksi manggis kabupaten di Provinsi Lampung tahun

14,3 13,1 11,1 8,9 27,4 26,4 4. 1,0 1,0 9,9 6. 7,0 15,6 16,1 6,5 6,2 8,5 8,3 10,0

ANALISIS SENSITIVITAS

Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Terhadap Beras Organik Ekspor (Suatu Kasus di Gapoktan Simpatik Kabupaten Tasikmalaya)

METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

III METODE PENELITIAN. Daya saing adalah suatu konsep yang menyatakan kemampuan suatu produsen

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

METODOLOGI PENELITIAN

Pendapatan Rata-Rata Peternak Sapi Perah Per Ekor/Bulan

VII. DAMPAK PERUBAHAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN KOMPETITIF PADA USAHATANI JAMBU BIJI

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan tujuan penelitian dan hasil analisis, maka pada penelitian ini

VI. ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN KOMPETITIF USAHA PEMBENIHAN IKAN PATIN SIAM DEDDY FISH FARM

ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS KOPI ARABIKA DI KABUPATEN TAPANULI UTARA ( Studi Kasus : Desa Bahal Batu III, Kecamatan Siborong-Borong) SKRIPSI

IV METODOLOGI PENELITIAN

VI. ANALISIS DAYASAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KOMODITAS BELIMBING DEWA DI KOTA DEPOK

III. METODE PENELITIAN. Definisi operasional dan konsep dasar ini mencakup semua pengertian yang

VII. DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KEUNTUNGAN DAN DAYA SAING LADA PUTIH

ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN KOMPETITIF BERAS SOLOK ORGANIK Mardianto 1, Edi Firnando 2

DAYA SAING KEDELAI DI KECAMATAN GANDING KABUPATEN SUMENEP

BAB IV METODE PENELITIAN

KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN DAMPAK KEBIJAKAN PENGURANGAN SUBSIDI INPUT TERHADAP PENGEMBANGAN KOMODITAS KENTANG DI KOTA BATU

Lampiran 1. Identitas, Luas Lahan dan Jumlah Bentangan Usahatani Rumput Laut Responden di Kepulauan Tanakeke

IV. METODE PENELITIAN. Fish Farm) dilaksanakan di lokasi usaha yang bersangkutan yaitu di daerah

Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 1 Juni 2008)

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

sesuaian harga yang diterima dengan cost yang dikeluarkan. Apalagi saat ini,

JIIA, VOLUME 1, No. 4, OKTOBER 2013

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN. menembus dengan volume 67 ton biji gelondong kering (Direktorat Jenderal

DAMPAK KEBIJAKAN PEMBATASAN IMPOR BAWANG MERAH TERHADAP USAHATANI BAWANG MERAH DI KABUPATEN PROBOLINGGO

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

EFISIENSI DAN DAYA SAING SISTEM USAHATANI PADI

VIII. DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KEUNTUNGAN DAN DAYA SAING RUMPUT LAUT

ANALISIS DAYA SAING APEL JAWA TIMUR (Studi Kasus Apel Batu, Nongkojajar dan Poncokusumo)

Lampiran 1. Tingkat Partisipasi Petani Dalam Mengikuti Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu No. Pertanyaan Sampel

ANALISIS DAYA SAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PRODUKSI KAKAO DI JAWA TIMUR

Keunggulan Komparatif dan Kompetitif dalam Produksi Padi di Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung

VI. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI JALAR DI DESA CIKARAWANG

VII. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI KAYU. Umumnya petani ubi kayu Desa Pasirlaja menggunakan seluruh lahan

Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 3. No 2 Desember 2009)

MACAM-MACAM ANALISA USAHATANI

Analisis Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Daya Saing Komoditas Kelapa di Kabupaten Flores Timur

DAYA SAING DAN PERAN PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING KOMODITI KAKAO DI SULAWESI TENGAH

ANALISIS DAYA SAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KOMODITAS KEDELAI VS PENGUSAHAAN KEDELAI DI KABUPATEN LAMONGAN, JAWA TIMUR

Lampiran 1. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Ubi Jalar Seluruh Provinsi Tahun 2009

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

EFISIENSI DAN DAYA SAING USAHATANI HORTIKULTURA

III. METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan dan menganalisis data sesuai dengan tujuan penelitian.

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendekatan Penelitian Sistem Usaha Pertanian dan Agribisnis

ANALISIS DAYA SAING AGRIBISNIS BAWANG MERAH DI KABUPATEN PROBOLINGGO

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Studi Empiris Tentang Jeruk

KERANGKA PEMIKIRAN. berupa derasnya arus liberalisasi perdagangan, otonomi daerah serta makin

.SIMULASI KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP DAYA SAING TEMBAKAU MADURA. Kustiawati Ningsih

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Kopi Indonesia merupakan salah satu komoditas perkebunan yang telah di ekspor

III. METODOLOGI PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang

Pengkajian Daya Saing dan Dampak Kebijakan Terhadap Usahatani Padi dan Jeruk Lahan Gambut Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan

ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS KELAPA DI KABUPATEN FLORES TIMUR

Universitas Sumatera Utara

JIIA, VOLUME 1 No. 3, JULI 2013

Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN DAYA SAING SERTA DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP INDUSTRI TEMPE DI KABUPATEN BOGOR

DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN 1.Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Penelitian... 4

VII. ANALISIS DAYA SAING USAHATANI JAGUNG

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dikembangkannya tanaman kelapa sawit di Indonesia pada tahun 60-an,

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT Kopi Mandailing. No Indikator Parameter Skor

JIIA, VOLUME 1, No. 4, OKTOBER 2013

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS DAYASAING KOMODITI TEMBAKAU RAKYAT DI KLATEN JAWA TENGAH PENDAHULUAN

ANALISIS DAYA SAING USAHATANI KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA) DI KABUPATEN REJANG LEBONG

DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES

VII. ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN KEBIJAKAN PADA USAHA PEMBENIHAN IKAN PATIN Kerangka Skenario Perubahan Harga Input dan Output

VIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH

KEUNGGULAN KOMPARATIF USAHATANI JAGUNG MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI PROVINSI NTT. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, 2

ANALISIS KEBIJAKAN KOPI ROBUSTA DALAM UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING DAN PENGUATAN REVITALISASI PERKEBUNAN

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR FANNYTA YUDHISTIRA A

ANALISIS DAYA SAING USAHATANI TEBU DI PROPINSI JAWA TIMUR

ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA PONJANAN BARAT, KECAMATAN BATUMARMAR, KABUPATEN PAMEKASAN

Transkripsi:

Lampiran 1. Produksi dan Luas Areal Kopi Arabika di Kabupaten Tapanuli Utara Periode 2007-2012 Tahun Produksi (Ton) Perkembangan (%) Luas Areal (Ha) Perkembangan (%) Produktivitas (Ton/ha) 2007 9.057,07-8.554,23-1,06 2008 9.225,36 1,86 8.623,25 0,81 1,07 2009 9.130,34-1,03 8.661,50 0,44 1,05 2010 9.594,77 5,09 9.272,75 7,06 1,03 2011 10.142,39 5,71 9.512,75 2,59 1,07 2012 10.272,48 1,28 9.551,00 0,402 1,08 Rata-rata 9.570,40 2,58 9.029,25 2,26 1,06 Produksi dan Luas Lahan Kopi Arabika di Aceh Tengah periode 2008-2012 Tahun Produksi (Ton) Perkembangan (%) Luas Lahan (Ha) Perkembangan (%) Produktivitas (Ton/ha) 2008 27.789,00-46.780,00-0,59 2009 28.344,00 2,00 48.001,00 2,61 0,59 2010 27.777,00-2,00 48.001,00 0,00 0,58 2011 24.877,80-10,44 48.780,00 1,62 0,51 2012 25.853,93 3,92 48.781,00 0,00 0,53 Rata-rata 26.928,35-1,63 48.068,60 1,06 0,56 Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Tapanuli Utara Aceh Dalam Angka, Badan Pusat Statistika

Lampiran 2. Perbandingan Harga rata-rata Kopi Arabika di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara dan Harga Ekpor Harga Rata-rata kopi Arabika (Rp/Kg) Tahun * Tapanuli Utara Perkembangan (%) ** Sumatera Utara Perkembangan (%) *** Ekspor Perkembangan (%) 2007 18.656,50 26.875,00 27.906,89 2008 21.096,83 13,08 27.171,83 1,10 34.052,54 22,02 2009 21.781,25 3,24 27.202,08 0,11 32.372,28-4,93 2010 22.943,00 5,33 27.961,00 2,79 31.229,33-3,53 2011 23.418,00 2,07 50.326,00 79,99 56.011,39 79,36 2012 23.000,00-1,78 48.697,00-3,24 57.279,42 2,26 Rata-rata 21.815,93 4,38 34.705,49 16,15 39.808,64 19,04 Keterangan: *) Sumber :Dinas Perkebunan Kabupaten Tapanuli Utara **) Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara ***) Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

Lampiran 3. Identitas Petani Kopi Arabika di Desa Bahal Batu III Kecamatan Siborong-borong No Nama Umur Tingkat Pendidikan Jumlah Tanggungan (Orang) Total Luas Lahan TM Kopi(ha) 1 Dorpe 26 SMA 4 0,08 2 Frida 29 SMP 5 0,08 3 Halasan Sihombing 40 SMA 5 0,08 4 Tianas Romauli Sihombing 37 SMA 3 0,16 5 Kamarudi Sihombing 36 SMA 4 0,08 6 Manatap Sihombing 33 SMP 4 0,24 7 Hotler Batubara 47 SD 7 0,12 8 Roni Hutasoit 35 SMA 6 0,24 9 Poltask Situmeang 57 SMP 3 0,48 10 Pada Situmeang 60 SD 4 0,16 11 Rengkut Situmeang 54 SMA 3 0,04 12 Junus Sihombing 37 SMP 4 0,04 13 Sudirman Situmeang 37 SMP 3 0,04 14 Rudol Situmeang 43 SMP 4 0,04 15 Lentina Simajuntak 40 SMP 5 0,04 16 Hiras Silalahi 56 SD 5 0,08 17 Charles Simajuntak 50 SMP 5 0,12 Cara Penjualan Hasil panen Sumber Modal Status lahan Bersambung

Lampiran 3. Identitas Petani Kopi Arabika di Desa Bahal Batu III Kecamatan Siborong-borong (Sambungan) No Nama Umur Tingkat Pendidikan Jumlah Tanggungan (Orang) Total Luas Lahan TM Kopi(ha) 18 Budiman Batu Bara 51 SMP 7 0,2 19 Jantonoma Batubara 42 SD 4 0,04 20 Kris Nainggolan 58 SD 6 0,04 21 Hisen Situmeang 49 SD 5 0,08 22 Alamsyah Sihombing 68 SD 5 0,08 23 Tumbur Sihombing 48 SMP 5 0,2 24 Romulus Situmeang 63 SMP 7 0,2 25 Marudin Situmeang 48 SD 7 0,04 26 Jimson Situmeang 0 SMP 7 0,04 27 Ferti Sihombing 45 SMP 5 0,04 28 Bangun Sihombing 36 SMP 4 0,08 29 Rustani Batu Bara 49 SMP 3 0,08 30 Pardamean Sihombing 65 SD 4 0,2 31 Lamhot Sihombing 44 SD 5 0,2 32 Dimpos Sihombing 38 SMA 4 0,2 33 Jimutang Sihombing 45 SMA 7 0,2 34 Pardungoan Siregar 39 SMA 4 0,2 35 Ternando Sihombing 35 SMA 5 1 Cara Penjualan Hasil panen Sumber Modal Status lahan

Lampiran 3. Identitas Petani Kopi Arabika di Desa Bahal Batu III Kecamatan Siborong-borong (Sambungan) No Nama Umur Tingkat Pendidikan Jumlah Tanggungan (Orang) Total Luas Lahan TM Kopi(ha) 36 Tauler Sihombing 57 SMP 5 0,08 37 Erikson Siregar 33 SD 6 0,04 38 Ramli Sihombing 58 SMA 1 0,04 39 Martinus 45 SD 5 0,04 40 Ramita Sihombing 58 SD 3 0,08 41 Ganser Sihombing 42 SMP 4 0,12 42 Jitro Sihombing 36 SMA 4 0,04 43 Nurmaida Sihombing 54 SMP 6 0,12 44 Gibson Sihombing 48 SD 3 0,2 45 Binsar Sihombing 41 SMA 1 0,08 46 Ronal Sihombing 67 SMP 3 0,04 47 Erikson Siregar 31 SD 2 0,04 48 Setia sihombing 33 SD 1 0,2 49 Ester Pasaribu 60 SMA 5 0,04 50 Mirwan Sihombing 36 SD 2 0,12 51 Taruli Sihombing 63 SMA 2 1 52 Rouli Hutauruk 35 SMA 5 1 Cara Penjualan Hasil panen Sumber Modal Status lahan Bersambung

Lampiran 3. Identitas Petani Kopi Arabika di Desa Bahal Batu III Kecamatan Siborong-borong (Sambungan) No Nama Umur Tingkat Pendidikan Jumlah Tanggungan (Orang) Total Luas Lahan TM Kopi(ha) 53 Rosdelima Situmeang 41 SD 7 1 54 Nurlina Simamora 38 SD 8 1 55 Asima Simanungkalit 62 SMP 5 1 56 Bentina Pasaribu 50 SD 7 0,52 57 Rionardi Sihombing 46 SMA 5 0,52 58 Haposan Sihombing 42 SMP 6 0,48 59 Ketler Sihombing 37 SMP 2 1 60 Piter Sihombing 55 SD 5 0,52 61 Tamrin Sihombing 42 SMP 4 0,52 62 Sordit Nababan 46 SMP 5 0,48 63 Datar Nainggolan 50 SD 6 1 64 Sudi Hartono 43 SMP 7 1 65 Arjen Sihombing 34 SMP 3 0,48 66 Assher Sihombing 59 SMA 3 0,12 67 Rizal Sihombing 41 SMP 3 0,08 68 Binsar Sihombing 45 SD 2 0,04 69 Japiter Manalu 44 SMA 5 0,16 70 Tomson Sihombing 51 SMP 3 0,08 Cara Penjualan Hasil panen Sumber Modal Status lahan

Lampiran 3. Identitas Petani Kopi Arabika di Desa Bahal Batu III Kecamatan Siborong-borong (Sambungan) No Nama Umur Tingkat Pendidikan Jumlah Tanggungan (Orang) Total Luas Lahan TM Kopi(ha) 71 Joksan Sibagariang 60 SD 2 0,48 72 Berlando Sihombing 37 SMA 2 0,08 73 Robert Sihombing 38 SMP 2 0,12 74 Jasper Sihombing 42 SMA 2 0,04 75 Makmur Situmeang 54 SMA 3 0,08 76 Ronal Sihombing 49 SD 4 0,12 77 Jelita Samosir 49 SMA 4 0,04 78 Mauritis Sihombing 38 SMP 5 0,2 79 Henra Simatupang 29 SD 2 0,04 80 Janter Sihombing 45 SMP 3 0,08 81 Lince Sihombing 57 SD 5 0,12 82 Rianto Panggabean 37 SMA 2 0,04 Cara Penjualan Hasil panen Sumber Modal Status lahan

Lampiran 7. Penggunaan Tenaga Kerja kopi Arabika Dalam 1 Tahun di Desa Bahal Batu IIII Kecamatan Siborong-borong TKDK TKLK No Sampel Tanggungan (Orang) Luas lahan(ha) LK Jam/hari PR Jam/Hari LK Jam/Hari PR Jam/Hari 1 4 0,08 1 4 1 5 0 0 0 0 2 5 0,08 2 5 1 3 0 0 0 0 3 5 0,08 1 6 1 4 0 0 0 0 4 3 0,16 2 6 1 5 0 0 0 0 5 4 0,08 1 5 1 5 0 0 0 0 6 4 0,24 1 6 1 3 0 0 0 0 7 7 0,12 3 4 1 4 0 0 0 0 8 6 0,24 2 5 1 5 0 0 0 0 9 3 0,48 1 6 2 5 1 6 0 0 10 4 0,16 2 5 1 3 0 0 0 0 11 3 0,04 1 4 1 4 0 0 0 0 12 4 0,04 1 4 1 3 0 0 0 0 13 3 0,04 1 3 1 3 0 0 0 0 14 4 0,04 1 4 1 5 0 0 0 0 15 5 0,04 1 4 1 4 0 0 0 0 16 5 0,08 1 5 2 4 0 0 0 0 17 5 0,12 2 5 1 3 0 0 0 0 18 7 0,2 2 6 2 5 1 6 0 0 19 4 0,04 1 4 1 3 0 0 0 0 20 6 0,04 2 5 1 5 0 0 0 0 21 5 0,08 2 3 2 3 0 0 0 0 22 5 0,08 1 3 2 4 0 0 0 0

23 5 0,2 2 5 2 3 0 0 0 0 Lampiran 7. Penggunaan Tenaga Kerja kopi Arabika Dalam 1 Tahun di Desa Bahal Batu IIII Kecamatan Siborong-borong (Sambungan) Bersambung... TKDK TKLK No Sampel Tanggungan (Orang) Luas lahan(ha) LK Jam/hari PR Jam/Hari LK Jam/Hari PR Jam/Hari 24 7 0,2 2 5 1 3 0 0 0 0 25 7 0,04 1 5 2 5 0 0 0 0 26 7 0,04 2 5 2 4 0 0 0 0 27 5 0,04 1 4 1 4 0 0 0 0 28 4 0,08 1 5 1 4 0 0 0 0 29 3 0,08 1 5 1 5 0 0 0 0 30 4 0,2 1 6 2 4 1 6 0 0 31 5 0,2 1 5 1 6 0 0 0 0 32 4 0,2 1 5 1 5 1 5 1 5 33 7 0,2 1 4 1 3 0 0 0 0 34 4 0,2 1 3 1 3 0 0 0 0 35 5 1 1 4 1 5 0 0 0 0 36 5 0,08 1 4 1 4 0 0 0 0 37 6 0,04 1 5 2 4 0 0 0 0 38 1 0,04 2 5 2 3 0 0 0 0 39 5 0,04 2 5 1 3 0 0 0 0 40 3 0,08 1 5 2 5 0 0 0 0 41 4 0,12 2 5 2 4 0 0 0 0 42 4 0,04 1 4 1 4 0 0 0 0 43 6 0,12 1 5 1 4 0 0 0 0 44 3 0,2 1 4 1 5 1 6 0 0

45 1 0,08 2 5 1 3 0 0 0 0 Lampiran 7. Penggunaan Tenaga Kerja kopi Arabika Dalam 1 Tahun di Desa Bahal Batu IIII Kecamatan Siborong-borong (Sambungan) Bersambung... TKDK TKLK No Sampel Tanggungan (Orang) Luas lahan(ha) LK Jam/hari PR Jam/Hari LK Jam/Hari PR Jam/Hari 46 3 0,04 1 6 1 4 0 0 0 0 47 2 0,04 2 6 1 5 0 0 0 0 48 1 0,2 1 5 1 5 0 0 0 0 49 5 0,04 1 6 1 3 0 0 0 0 50 2 0,12 3 4 1 4 0 0 0 0 51 2 1 2 5 1 5 1 5 1 5 52 5 1 2 5 2 3 2 5 0 0 53 7 1 2 6 1 3 2 6 0 0 54 8 1 1 5 2 5 1 5 1 0 55 5 1 1 5 2 5 2 5 1 5 56 7 0,52 2 5 2 4 2 5 0 0 57 5 0,52 1 4 1 4 2 6 0 0 58 6 0,48 1 5 1 4 1 5 1 0 59 2 1 1 5 1 5 1 5 2 5 60 5 0,52 1 6 2 4 1 6 2 5 61 4 0,52 1 5 1 6 2 5 0 0 62 5 0,48 1 5 1 5 1 5 1 5 63 6 1 2 5 1 5 2 6 1 5 64 7 1 1 6 2 5 1 6 2 5 65 3 0,48 2 5 1 3 1 5 1 4

66 3 0,12 1 6 1 3 0 0 0 0 67 3 0,08 3 4 1 4 0 0 0 0 Lampiran 7. Penggunaan Tenaga Kerja kopi Arabika Dalam 1 Tahun di Desa Bahal Batu IIII Kecamatan Siborong-borong (Sambungan) Bersambung... TKDK TKLK No Sampel Tanggungan (Orang) Luas lahan(ha) LK Jam/hari PR Jam/Hari LK Jam/Hari PR Jam/Hari 68 2 0,04 2 5 1 5 0 0 0 0 69 5 0,16 1 6 2 5 0 0 0 0 70 3 0,08 2 5 1 3 1 6 0 0 71 2 0,48 1 4 1 4 0 0 0 0 72 2 0,08 1 4 1 3 0 0 0 0 73 2 0,12 1 3 1 3 0 0 0 0 74 2 0,04 1 4 1 5 0 0 0 0 75 3 0,08 1 4 1 4 0 0 0 0 76 4 0,12 1 5 2 4 0 0 0 0 77 4 0,04 2 5 1 3 0 0 0 0 78 5 0,2 2 6 2 5 0 0 0 0 79 2 0,04 1 4 1 5 0 0 0 0 80 3 0,08 2 5 1 3 0 0 0 0 81 5 0,12 2 6 2 5 0 0 0 0 82 2 0,04 1 4 1 3 0 0 0 0 Rata-Rata 1 5 1 4 1 5 1 4 HKP 150 96 30 19,2 Catatan : Hari Kerja TKDK = 5 Hari/minggu = 240 hari/tahun Hari Kerja TKLK = 1 Hari/minggu = 48 hari hari/tahun

Lampiran 4. Produksi Kopi Arabika di Desa Bahal Batu III Kecamatan Siborong-borong No Sampel Luas Lahan (Ha) Jumlah Pohon Produksi (kg)/ minggu Produksi (kg)/ bulan Produksi (kg)/ tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 0,16 320 20 80 960 0,24 480 30 120 1440 0,12 240 15 60 720 0,24 480 30 120 1440 0,48 960 60 240 2880 0,16 320 220 880 10560 0,12 240 15 60 720 0,2 400 25 100 1200 0,2 400 25 100 1200 0,2 400 25 100 1200 0,2 400 25 100 1200 Bersambung...

Lampiran 4. Produksi Kopi Arabika di Desa Bahal Batu III Kecamatan Siborong-borong (Sambungan) No Sampel Luas Lahan (Ha) Jumlah Pohon Produksi (kg)/ minggu Produksi (kg)/ bulan Produksi (kg)/ tahun 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 0,2 400 25 100 1200 0,2 400 25 100 1200 0,2 400 25 100 1200 0,2 400 25 100 1200 1 2000 125 500 6000 0,12 240 15 60 720 0,12 240 15 60 720 0,2 400 25 100 1200 0,2 400 25 100 1200 0,12 240 15 60 720 1 2000 125 500 6000 1 2000 125 500 6000 1 2000 125 500 6000 1 2000 125 500 6000 1 2000 125 500 6000 0,52 1040 65 260 3120 0,52 1040 65 260 3120 0,48 960 60 240 2880 1 2000 125 500 6000 Bersambung...

Lampiran 4. Produksi Kopi Arabika di Desa Bahal Batu III Kecamatan Siborong-borong (Sambungan) No Sampel Luas Lahan (Ha) Jumlah Pohon Produksi (kg)/ minggu Produksi (kg)/ bulan Produksi (kg)/ tahun 0,52 1040 65 260 3120 60 0,52 1040 65 260 3120 61 0,48 960 60 240 2880 62 1 2000 125 500 6000 63 1 2000 125 500 6000 64 0,48 960 60 240 2880 65 0,12 240 15 60 720 66 67 68 0,16 320 20 80 960 69 70 0,48 960 60 240 2880 71 72 0,12 240 15 60 720 73 74 75 0,12 240 15 60 720 76 77 0,2 400 25 100 1200 78 79 80 0,12 240 15 60 720 81 82 Rata-rata 0,24 486,82 32,86 131,46 1577,56

Lampiran 5. Penggunaan Pupuk dalam 1 Tahun untuk tanaman kopi Arabika di Desa Bahal Batu III No Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Jumlah Pohon Urea (gram) TSP (gram) KCL(gram) Pupuk Organik (Kg) 320 128000 112000 51200 1280 480 192000 168000 76800 1920 240 96000 84000 38400 960 480 192000 168000 76800 1920 960 384000 336000 153600 3840 320 128000 112000 51200 1280 240 96000 84000 38400 960 400 160000 140000 64000 1600 400 160000 140000 64000 1600 400 160000 140000 64000 1600 Bersambung...

Lampiran 5. Penggunaan Pupuk dalam 1 Tahun untuk tanaman kopi Arabika di Desa Bahal Batu III (Sambungan) No Sampel 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 Jumlah Pohon Urea (gram) TSP (gram) KCL(gram) Pupuk Organik (Kg) 400 160000 140000 64000 1600 400 160000 140000 64000 1600 400 160000 140000 64000 1600 400 160000 140000 64000 1600 2000 800000 700000 320000 8000 240 96000 84000 38400 960 240 96000 84000 38400 960 400 160000 140000 64000 1600 400 160000 140000 64000 1600 240 96000 84000 38400 960 2000 800000 700000 320000 8000 2000 800000 700000 320000 8000 2000 800000 700000 320000 8000 2000 800000 700000 320000 8000 2000 800000 700000 320000 8000 1040 416000 364000 166400 4160 1040 416000 364000 166400 4160 960 384000 336000 153600 3840 2000 800000 700000 320000 8000 Bersambung...

Lampiran 5. Penggunaan Pupuk dalam 1 Tahun untuk tanaman kopi Arabika di Desa Bahal Batu III (Sambungan) No Sampel 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 Rata-rata Jumlah Pohon Urea (gram) TSP (gram) KCL(gram) Pupuk Organik (Kg) 1040 416000 364000 166400 4160 1040 416000 364000 166400 4160 960 384000 336000 153600 3840 2000 800000 700000 320000 8000 2000 800000 700000 320000 8000 960 384000 336000 153600 3840 240 96000 84000 38400 960 320 128000 112000 51200 1280 960 384000 336000 153600 3840 240 96000 84000 38400 960 240 96000 84000 38400 960 400 160000 140000 64000 1600 240 96000 84000 38400 960 487 195 kg 170 kg 78kg 1947kg

Lampiran 6. Penggunaan Peralatan Pertanian Uusaha Tani KopiArabika di Desa Bahal Batu III No Sampel Pisau (Unit) Cangkul (Unit) Ember (Unit) Kaleng (Unit) Mesin Babat (Unit) 1 2 2 1 1 0 2 2 2 1 2 0 3 2 2 2 2 0 4 3 2 2 2 0 5 2 3 2 2 0 6 4 3 2 1 0 7 3 2 1 1 0 8 4 2 1 1 0 9 4 2 1 1 0 10 4 3 1 1 0 11 2 1 1 2 0 12 2 1 2 2 0 13 2 1 2 2 0 14 2 1 2 1 0 15 2 1 1 1 0 16 3 2 1 2 0 17 3 2 2 2 0 18 4 2 2 2 0 19 2 1 2 1 0 20 2 1 1 1 0 21 2 2 1 2 0 22 2 2 2 2 0 23 4 2 2 2 0 24 4 2 2 1 0 25 2 2 1 1 0 26 2 2 1 2 0 27 2 2 2 2 0 28 3 1 2 2 0 29 3 2 2 2 0 30 4 2 2 2 0 31 4 2 2 2 0 32 3 2 2 2 0 33 4 2 2 1 0 34 4 2 1 2 0 35 4 3 3 3 1 36 4 2 2 1 0 37 2 1 1 1 0 38 2 1 1 1 0 39 2 1 1 1 0 Bersambung...

Lampiran 6. Penggunaan Peralatan Pertanian Uusaha Tani KopiArabika di Desa Bahal Batu III (Sambungan) No Sampel Pisau (Unit) Cangkul (Unit) Ember (Unit) Kaleng (Unit) Mesin Babat (Unit) 41 3 2 2 2 0 42 3 1 1 1 0 43 3 2 1 1 0 44 3 2 2 1 0 45 3 1 1 1 0 46 2 1 1 2 0 47 2 1 1 2 0 48 3 2 2 2 0 49 3 2 1 1 0 50 4 3 2 1 1 51 4 3 3 3 1 52 4 3 3 3 1 53 6 3 3 3 1 54 6 2 3 4 1 55 6 3 4 3 1 56 6 3 2 3 1 57 5 2 3 3 1 58 5 3 3 2 1 59 6 3 4 3 1 60 5 3 3 3 1 61 6 3 3 2 1 62 5 3 4 3 1 63 6 4 4 3 1 64 6 4 4 3 1 65 4 3 3 2 0 66 2 3 2 2 0 67 3 2 2 2 0 68 2 2 2 1 0 69 3 3 2 1 0 70 2 2 2 1 0 71 3 3 3 2 0 72 2 2 1 1 0 73 3 2 2 1 0 74 2 1 1 1 0 75 3 2 1 1 0 76 2 2 2 1 0 77 3 1 1 1 0 78 2 2 2 1 0 79 3 1 1 1 0 Bersambung...

Lampiran 6. Penggunaan Peralatan Pertanian Uusaha Tani KopiArabika di Desa Bahal Batu III (Sambungan) No Sampel Pisau (Unit) Cangkul (Unit) Ember (Unit) Kaleng (Unit) Mesin Babat (Unit) 80 2 2 1 1 0 81 3 2 2 1 0 82 3 1 1 1 0 Rata-Rata 3 2 2 2 1

Lampiran 8. Perkembangan Nilai Tukar Rupiah (KURS) per bulan Tahun 2012 No Bulan Tahun 2012 (Rp/ US $) 1 Januari 9.045,00 2 Februari 9.130,00 3 Maret 9.226,00 4 April 9.236,00 5 Mei 9.613,00 6 Juni 9.527,00 7 Juli 9.532,00 8 Agustus 9.608,00 9 September 9.636,00 10 Oktober 9.663,00 11 Nopember 9.653,00 12 Desember 9.718,00 rata-rata 9.465,58 Sumber : Bank Indonesia,2012 Konversi Nilai Ekspor Kopi Arabika di Sumatera Utara Tahun 2012 Konversi Ekspor dan Impor Dalam Mata Uang Rupiah Tahun US$ Rp Ekspor $ 364.979.726 Rp 3.454.746.011.000,00 Nilai Tukar Bayangan (SER) Xt Rp 3.454.746.011.000,00 Mt 0 Txt 0 tmt 0 SCF 1 OER 9.465,58 SER 9.465,58 Lampiran 9.Perhitungan Harga Sosial kopi Arabika di Kecamatan Siborong-borong (Output).

No Keterangan Harga 1 Harga Kopi Arabika DI Tingkat Petani 20.000 2 Harga kopi Arabika di tingkat Pedagang Besar (Rp/Kg) 2 23.000 3 Transportasi dan Handling Eksportir (Rp/Kg) 3) a. Pelabuhan - Provinsi (Rp/Kg) 1900 b. Penanganan (Bongkar Muat) (Rp/Kg) 100 4 FOB kopi Arabika (US$/kg) 1) 5,3019 5 Nilai Tukar Bayangan (Rp/US$) 9.465,58 6 Harga FOB dalam mata uang domestik (Rp/Kg) 50.185,56 Sumber : 1) World Bank, Commodity Price Data (2012) 2,3 ) Pedagang Pengumpul Lokal (2013)

Lampiran 10. Perhitungan Harga Sosial Pupuk Anorganik di Kecamatan Siborong-borong No. Keterangan Urea 1 FOB (US$/Ton) 1) 321,5 2 Freight and Insurance (US$/Ton) 3 48,22 3 Harga CIF Indonesia (US$/Ton) 273,28 4 Nilai Tukar Bayangan (Rp/US$) 9.465,58 5 Harga CIF dalam mata uang domestik (Rp/Ton) 2.586.753,702 6 Harga CIF (Rp/Kg) 2.586,75 7 Transportasi dan Handling Eksportir (Rp/Kg) 3) 258 8 Harga Paritas Impor tingkat Pedagang Besar (Rp/Kg) 2844,75 9 Biaya distribusi ke Tingkat Petani (Rp/Kg) 4) 3.128,75 11 Harga Paritas Ekspor tingkat Petani (Rp/Kg) 3.128,75 Sumber : 1) World Bank, Commodity Price Data (2012) 2) 10% dari harga FOB untuk barang yang berasal dari Asia Non-Asean (Dirjen Pajak) 15% dari harga FOB untuk barang yang berasal dari Eropa, Amerika, dan Afrika (Dirjen Pajak) 3,4) Peraturan Menteri Pertanian No 01/Permentan/SR.130/1/2012 Bersambung...

Lampiran 10. Perhitungan Harga Sosial Pupuk Anorganik di Kecamatan Siborong-borong (Sambungan) No. Keterangan TSP KCL 1 FOB (US$/Ton) 1) 408,0 392,5 2 Freight and Insurance (US$/Ton) 2) 61,2 65,29 3 Harga CIF Indonesia (US$/Ton) 469,2 457,79 4 Nilai Tukar Bayangan (Rp/US$) 9.465,58 9.465,58 4.441.250,14 4.333.248 5 Harga CIF dalam mata uang domestik (Rp/Ton) 6 Harga CIF (Rp/Kg) 4.441 4.333 7 Transportasi dan Handling Eksportir (Rp/Kg) 3) 441 433 8 Harga Paritas Impor tingkat Pedagang Besar (Rp/Kg) 4.882 4.766 Biaya distribusi ke Tingkat Petani (Rp/Kg) 4) 9 488 477 11 Harga Paritas Impor tingkat Petani (Rp/Kg) 5370 5253 Sumber Data : 1) World Bank, Commodity Price Data (2012) (TSP, KCL,) World Bank, Commodity Price Data (2013) TSP - Tunisian origin, granular, fob; previously US origin, f.o.b. US Gulf, KCL - Planter Chemical Fertilizer Industries Co., Ltd. 2) 10% dari harga FOB untuk barang yang berasal dari Asia Non-Asean (Dirjen Pajak) 15% dari harga FOB untuk barang yang berasal dari Eropa, Amerika, dan Afrika (Dirjen Pajak) 3,4) Peraturan Menteri Pertanian No 01/Permentan/SR.130/1/2012

Lampiran 11. Harga Privat dan Harga Sosial Input-Output Kopi Arabika di Desa Bahal Batu III INPUT Satuan Privat Sosial INPUT TRADABLE Pupuk Anorganik Urea Rp/Kg 1.800 3.128,75 TSP/SP-36 Rp/Kg 2.000 5370,00 KCL Rp/Kg 2.300 5253,00 Pestisida Rp/Kg FAKTOR DOMESTIK Bibit Rp/Unit 1.800 2.500 Pupuk Organik Pupuk Kandang Rp/Kg 500 500 Peralatan Cangkul Rp/Unit 50.000 50.000 Ember Rp/Unit 12.000 12.000 Kaleng Rp/Unit 25.000 25.000 Pisau Pengupas kulit kopi Rp/Unit 40.000 40.000 Mesin Babat Rp/Unit 600.000 600.000 Sewa Lahan Rp/Ha 5.000.000 5.000.000 Tenaga Kerja* Pria Rp/HOK 50.000 50.000 Wanita Rp/HOK 50.000 50.000 OUTPUT Kopi Arabika Rp/Kg 20.000 50.185,56 Catatan 1 HOK = 8 Jam

Lampiran 12. Tabel Input Output Komoditi Kopi Arabika Kecamatan Siborong-borong INPUT Satuan Desa Bahal Batu III INPUT TRADABLE Pupuk Anorganik Urea Kg 195 TSP Kg 170 KCL Kg 78 FAKTOR DOMESTIK Bibit Pohon 487 Pupuk Organik Pupuk Kandang Kg 1947 Peralatan Cangkul Unit 2,00 Ember Unit 2,00 Kaleng Unit 2,00 Pisau Unit 3,00 Mesin Babat Unit 1,00 Sewa Lahan Ha 0.24 Modal Modal Kerja % Tenaga Kerja* Laki-Laki HKP 180 Perempuan HKP 115,2 OUTPUT Kopi Arabika Kg 1578

Lampiran 13. Harga Privat dan Harga Sosial usahatani Kopi Arabika di Desa Bahal Batu III Kecamatan Siborong-borong INPUT Satuan Harga Privat Harga Sosial INPUT TRADABLE Pupuk Anorganik Urea Rp 351.000 610.106,25 TSP/SP-36 Rp 340.000 912.900 KCL Rp 179.400 409.734 FAKTOR DOMESTIK Bibit Rp 876.600 876.600 Pupuk Organik Pupuk Kandang Rp 937.500 1.168.200 Peralatan Cangkul Rp 150.000 150.000 Ember Rp 30.000 30.000 Kaleng Rp 25.000 25.000 Pisau Pengupas kulit Rp 140.000 kopi 140.000 Mesin Babat Rp 600.000 600.000 Sewa Lahan Rp 1.200.000 1.200.000 Modal Modal Kerja Rp - - Tenaga Kerja* Pria Rp 9.000.000 9.000.000 Wanita Rp 5.760.000 5.760.000 OUTPUT Kopi Arabika Rp 31.560.000 79.192.814

Lampiran 14. Policy Analysis Matrix (PAM) Usahatani Kopi Arabika Desa Bahal Batu III Uraian Penerimaan Output Biaya Input Tradable Non tradable Keuntungan 870.400 18.719.100 Harga Privat 31.560.000 11.970.500 1.932.740,25 18.949.800 Harga Sosial 79.192.814 58.310.273,75 Efek Divergensi (47.632.814) (1.062.340,25) (230.700) (46.339.774) Keunggulan Kompetitif 1. Keuntungan Privat (PP) 11.970.500 2. Rasio Biaya Privat (PCR) 0,61 Keunggulan Komparatif 1. Keuntungan Sosial (PS) 58.310.273,75 2. Rasio Biaya Sumberdaya Domestik (DRC) 0,25 Kebijakan Output 1. Transfer Output (TO) (47.632.814) 2. Koefisien Proteksi Output Nominal (NPCO) 0,398 Kebijakan Input 1. Transfer Input (TI) (1.062.340,25) 2. Koefisien Proteksi Input Nominal (NPCI) 0,45 3. Transfer Faktor (TF) (230.700) Kebijakan Input-Output 1. Koefisien Proteksi Efektif (EPC) 0,397 2. Transfer Bersih (TB) (46.339.774) 3. Koefisien Keuntungan (PC) 0,205 4. Rasio Subsidi bagi Produsen (SRP) (0,58)

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan