9/17/2012 B E S A R A N. Besaran Fisika. massa, waktu, suhu, kecepatan, percepatan, panjang, luas, gaya, momentum, medan

dokumen-dokumen yang mirip
VEKTOR. Oleh : Musayyanah, S.ST, MT

Rudi Susanto, M.Si VEKTOR

VEKTOR. Oleh : Musayyanah, S.ST, MT

BAB II BESARAN VEKTOR

MODUL PERTEMUAN KE 2. MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN (2 sks) Definisi Vektor, Komponen Vektor, Penjumlahan Vektor, Perkalian Vektor.

BAB II V E K T O R. Untuk menyatakan arah vektor diperlukan sistem koordinat.

Vektor Ruang 2D dan 3D

BESARAN VEKTOR. Gb. 1.1 Vektor dan vektor

BAB 1 Vektor. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, Ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

BESARAN SKALAR DAN VEKTOR. Besaran Skalar. Besaran Vektor. Sifat besaran fisis : Skalar Vektor

BAB 1 BESARAN VEKTOR. A. Representasi Besaran Vektor

Vektor. Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang dinyatakan dengan vektor seperti : perpindahan, kecepatan dan percepatan.

Selain besaran pokok dan turunan, besaran fisika masih dapat dibagi atas dua kelompok lain yaitu besaran skalar dan besaran vektor

Arahnya diwakili oleh sudut yang dibentuk oleh A dengan ketigas umbu koordinat,

DEPARTMEN FISIKA ITB BENDA TEGAR. FI Dr. Linus Pasasa MS Bab 6-1

A x pada sumbu x dan. Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.com. 2. Vektor. 2.1 Representasi grafis sebuah vektor

PanGKas HaBis FISIKA. Vektor

VEKTOR. Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3. Liduina Asih Primandari, S.Si., M.Si.

ujung vektor A bertemu dengan pangkal vektor B

BESARAN VEKTOR B A B B A B

fi5080-by-khbasar BAB 1 Analisa Vektor 1.1 Notasi dan Deskripsi

B a b 2. Vektor. Sumber:

BESARAN, SATUAN & DIMENSI

KATA SAMBUTAN. Jakarta, 17 Agustus 2008 Direktur Pembinaan SMK. iii

DIKTAT MATEMATIKA II

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. 1. Vektor

a menunjukkan jumlah satuan skala relatif terhadap nol pada sumbu X Gambar 1

VEKTOR YUSRON SUGIARTO

VEKTOR. 45 O x PENDAHULUAN PETA KONSEP. Vektor di R 2. Vektor di R 3. Perkalian Skalar Dua Vektor. Proyeksi Ortogonal suatu Vektor pada Vektor Lain

Ruang Vektor Euclid R 2 dan R 3

Diferensial Vektor. (Pertemuan II) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

VEKTOR. Besaran skalar (scalar quantities) : besaran yang hanya mempunyai nilai saja. Contoh: jarak, luas, isi dan waktu.

VEKTOR A. Vektor Vektor B. Penjumlahan Vektor R = A + B

FISIKA UNTUK UNIVERSITAS OLEH

VEKTOR YUSRON SUGIARTO

PENGUKURAN BESARAN. x = ½ skala terkecil. Jadi ketelitian atau ketidakpastian pada mistar adalah: x = ½ x 1 mm = 0,5 mm =0,05 cm

Vektor di Bidang dan di Ruang

BESARAN, SATUAN DAN VEKTOR TEKNIK ELEKTRO S1 UNJANI MATERI KULIAH

MAKALAH VEKTOR. Di Susun Oleh : Kelas : X MIPA III Kelompok : V Adisti Amelia J.M.L

Analisis Vektor. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

Matematika II : Vektor. Dadang Amir Hamzah

MATRIKS & TRANSFORMASI LINIER

Medan Elektromagnetik

Konsep Dasar. Modul 1 PENDAHULUAN

Bab 1 Vektor. A. Pendahuluan

Fisika Dasar I (FI-321)

BAB X RUANG HASIL KALI DALAM

B.1. Menjumlah Beberapa Gaya Sebidang Dengan Cara Grafis

Fisika Dasar I (FI-321) Usaha dan Energi

BESARAN, SATUAN DAN VEKTOR

Interpretasi data gravitasi

ANALISIS VEKTOR. Aljabar Vektor. Operasi vektor

BAB I BESARAN DAN SATUAN

Hasil Kali Titik, Hasil Kali Silang, dan Hasil Kali Tripel

Bab 1 : Skalar dan Vektor

Soal Latihan 2. Vektor. 1. Perhatikan gambar di bawah ini!

9.1. Skalar dan Vektor

Pengantar Teknologi dan Aplikasi Elektromagnetik. Dr. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK

dengan vektor tersebut, namun nilai skalarnya satu. Artinya

BAB I ANALISIS VEKTOR

Vektor di ruang dimensi 2 dan ruang dimensi 3

Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS

1. Besaran-besaran di bawah ini yang bukan termasuk besaran vektor adalah...

B. Pengertian skalar dan vektor Dalam mempelajari dasar-dasar fisika, terdapat beberapa macam kuantitas kelompok besaran yaitu Vektor dan Skalar.

BAB II V E K T O R. Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. FISIKA KELAS X Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 52

PENENTUAN DENSITAS PERMUKAAN

BAB 2 ANALISIS VEKTOR

Pentalogy BIOLOGI SMA


Soal No. 1 Perhatikan gambar berikut, PQ adalah sebuah vektor dengan titik pangkal P dan titik ujung Q

Open Source. Not For Commercial Use. Vektor

1.3 PENGUKURAN SUDUT. Program D3/D4 Teknik Sipil ITS ILMU UKUR TANAH 1

Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

L mba b ng n g d a d n n n o n t o asi Ve V ktor

Preferensi untuk alternatif A i diberikan

1.1. Mekanika benda tegar : Statika : mempelajari benda dalam keadaan diam. Dinamika : mempelajari benda dalam keadaan bergerak.

Geometri pada Bidang, Vektor

VEKTOR. Makalah ini ditujukkan untuk Memenuhi Tugas. Disusun Oleh : PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

MEREDUKSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY PENUH DENGAN BILANGAN FUZZY TRAPESIUM

2. Tentukan persamaan garis yang melalui titik P (x 1,y 1,z 1 ) dan R (x 2,y 2,z 2 ) seperti yang ditunjukkan pada gambar. Z P Q R

Detektor Medan Magnet Tiga-Sumbu

MENJUMLAH VEKTOR. No Besaran Skalar Besaran Vektor

Ilmu Gaya : 1.Kesimbangan gaya 2.Superposisi gaya / resultante gaya

Teorema Gauss. Garis Gaya Listrik Konsep fluks. Penggunaan Teorema Gauss

BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar A. Mengukur Besaran Fisika B. Melakukan Penjumlahan Vektor

Keep running VEKTOR. 3/8/2007 Fisika I 1

Bab 3. Penyusunan Algoritma

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Outline Vektor dan Garis Koordinat Norma Vektor Hasil Kali Titik dan Proyeksi Hasil Kali Silang. Geometri Vektor. Kusbudiono. Jurusan Matematika

2 Mekanika Rekayasa 1

RUANG LINGKUP ILMU FISIKA

Pengantar KULIAH MEDAN ELEKTROMAGNETIK MATERI I ANALISIS VEKTOR DAN SISTEM KOORDINAT

Jika titik O bertindak sebagai titik pangkal, maka ruas-ruas garis searah mewakili


Penjumlahan Vektor. Edisi Kedua. Untuk SMA kelas X. (Telah disesuaikan dengan KTSP)

III PEMODELAN MATEMATIS SISTEM FISIK

Transkripsi:

Konseptual esaran Pokok : besaran yang dtetapkan dengan suatu standar ukuran esaran Fska esaran Turunan : esaran yang drumuskan dar besaran-besaran pokok esaran Skalar Matemats esaran Vektor E S R N Skalar besaran yang hanya memlk besar (panjang/nla) Vektor memlk besar dan arah massa, waktu, suhu, kecepatan, percepatan, panjang, luas, gaya, momentum, medan volum, energ magnet, medan lstrk Catatan : skalar tdak tergantung sstem koordnat vektor tergantung sstem koordnat z Vektor drepresentaskan dengan smbol anak panah rah y 3 esar 4 x 1

PENGGMRN N PENULISN (NOTSI) VEKTOR Catatan : Gambar : P Q Ttk P : Ttk pangkal vektor Ttk Q : Ujung vektor Tanda panah : rah vektor Panjang PQ PQ : esarnya (panjang) vektor a. ua vektor sama jka arah dan besarnya sama b. ua vektor dkatakan tdak sama jka : 1. esar sama, arah berbeda 2. esar tdak sama, arah sama Notas Vektor Huruf tebal Paka tanda panah d atas esar vektor (paka tanda mutlak) (Huruf mrng) 3. esar dan arahnya berbeda 2.3 OPERSI MTEMTIK VEKTOR 1. Operas jumlah dan selsh vektor 2. Operas kal 2.3.1 JUMLH N SELISIH VEKTOR Metode : 1. Jajaran Genjang 2. Segtga 3. Polgon (seg banyak) 4. Uraan α β + sn sn( ) sn : arah vektor hasl penjumlahan 1. Jajaran Genjang + θ adalah sudut yang dbentuk oleh vektor dan R + Jka vektor dan searah θ o : R + Jka vektor dan berlawanan arah θ 18 o : R - Jka vektor dan Salng tegak lurus θ 9 o : R Catatan : Untuk Selsh (-) arah Vektor d balk esarnya vektor R R esarnya vektor + R R esarnya vektor - S S 2 2 2 cos 2 + 2 + 2 cos θ 2 + 2-2 cos θ 2

3. Polgon (Seg anyak) 2. Segtga + + + + ++C+ C 4. Uraan Vektor durakan atas komponen-komponennya (sumbu x dan sumbu y) Y x. + y.j ; x. + y.j y x cos θ ; x cos θ y y sn θ ; y sn θ x x X esar vektor + + R R x x + x R y y + y 2 2 R + Rx R y Ry rah Vektor R (terhadap sb.x postf) tg θ Rx Ry θ arc tg Rx Contoh Soal 1. Lma buah vektor dgambarkan sebaga berkut : C Jawab : X E Y esar dan arah vektor pada gambar d sampng : Vektor esar (m) rah ( o ) 19 15 45 C 16 135 11 27 E 22 27 Htung : esar dan arah vektor resultan. Vektor esar (m) rah( ) Komponen X(m) Komponen Y (m) C E 19 15 16 11 22 45 135 27 27 19 1.6-11.3-9.8 1.6 11.3-5 -22 R X 8.5 R Y -5.1 R esar vektor R : R 2 + R 2 8. 52 X y + ( - 5. 1 ) 2 94.. 1 9.67 m rah vektor R terhadap sumbu x postf : - 5. 1 tg -,6 8. 5 329.3 (terhadap x berlawanan arah jarum jam ) 3

PERKLIN VEKTOR 1. Perkalan Skalar dengan Vektor 2. Perkalan vektor dengan Vektor a. Perkalan Ttk (ot Product) b. Perkalan Slang (Cross Product) 1. Perkalan Skalar dengan Vektor Haslnya vektor C k k : Skalar : Vektor Vektor C merupakan hasl perkalan antara skalar k dengan vektor Catatan : Jka k postf arah C searah dengan Jka k negatf arah C berlawanan dengan k 3, C 3 2. Perkalan Vektor dengan Vektor a. Perkalan Ttk (ot Product) Haslnya skalar θ C C skalar cos θ esarnya : C Cos θ besar vektor besar vektor Θ sudut antara vektor dan Sfat-sfat Perkalan Ttk (ot Product) 1. Komutatf : 2. strbutf : (+C) ( ) + ( C) Catatan : 1. Jka dan salng tegak lurus 2. Jka dan searah 3. Jka dan berlawanan arah - 4

b. Perkalan Slang (Cross Product) Haslnya vektor C x θ θ C x Catatan : rah vektor C sesua aturan tangan kanan esarnya vektor C x sn θ Sfat-sfat : 1. Tdak komutatf x x 2. Jka dan salng tegak lurus x x 3. Jka dan searah atau berlawanan arah x VEKTOR STUN Vektor yang besarnya satu satuan ˆ Notas ˆ ˆ 1 alam koordnat Cartesan (koordnat tegak) Z k j Y X rah sumbu x : rah sumbu y : rah sumbu z : kˆ ˆ ˆj kˆ x y z î ĵ esar Vektor Sfat-sfat Perkalan Ttk (ot Product) Vektor Satuan j j j k k j k k 1 1. ketahu koordnat ttk adalah (2, -3, 4). Tulskan dalam bentuk vektor dan berapa besar vektornya? Jawab : Vektor 2 3j + 4k 2 2 + (-3) 2 + 4 2 29 satuan Sfat-sfat Perkalan slang (Cross Product) Vektor Satuan 2. x j x j k x k x j k k j x k k x j j 5

4. Tentukanlah hasl perkalan ttk dan perkalan slang dar dua buah vektor berkut n : 2 2j + 4k 3j + 2k Jawab : Perkalan ttk :. 2.1 + (-2)(-3) + 4.2 16 Perkalan slang : x 2 1 j k - 2 4-3 2 { (-2).2 4.(-3)} + {4.1 2.2} j + {2.(-3) (-2).1} k (-4+12) + (4-4) j + (-6+2) k 8 + j 4j 8 4k 6