Bab 1 PENGANTAR PELUANG

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 2. Hukum Probabilitas

Perumusan Probabilitas Kejadian Majemuk S S A B A B Maka banyak anggota himpunan gabungan A dan B adalah : n(a n(a B) = n(a) + n(b) n(a n(a B) Kejadia

Beberapa Hukum Peluang. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

Pertemuan Ke-1 BAB I PROBABILITAS

Teori Probabilitas 3.2. Debrina Puspita Andriani /

TEORI PROBABILITAS 1

Teori Probabilitas. Debrina Puspita Andriani /

Statistika & Probabilitas. Sumber: Materi Kuliah Statistika Dr. Ir. Rinaldi Munir, M.T

SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG UJIAN NASIONAL

Ruang Sampel dan Kejadian

, n(a) banyaknya kejadian A dan n(s) banyaknya ruang sampel

Konsep Dasar Peluang

10. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian

Peluang. 2. Jika C n = 3. maka tentukan n. 3. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi antara 5 orang?

Learning Outcomes Peluang Bersyarat Latihan-1 Hukum Penggandaan Hukum Total Peluang Latihan-2. Peluang Bersyarat. Julio Adisantoso.

BAB 3 Teori Probabilitas

TEORI PROBABILITAS. Amir Hidayatulloh, S.E., M.Sc Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan

Menghitung peluang suatu kejadian

STATISTIK INDUSTRI 1. Agustina Eunike, ST., MT., MBA

Probabilitas = Peluang

KONSEP DASAR PROBABILITAS

SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.! B. 4 2 C. 2 2 D. E. 2 2 A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 E. 168

BIMBINGAN BELAJAR GEMILANG

peluang Contoh 6.1 Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali? Matematika Dasar Page 46

PELUANG. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.

MATERI KULIAH STATISTIKA I PROBABLITAS. (Nuryanto, ST., MT)

BAB V TEORI PROBABILITAS

Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS

UKD-4 PELUANG 11 IPA 3 Jumat, 22 Sept 2017

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

PELUANG. Permutasi dengan beberapa elemen yang sama: Dari n obyek terdapat n

KONSEP DASAR PROBABILITAS

Pembahasan Contoh Soal PELUANG

Bab 11 PELUANG. Contoh : 5! = = 120

PELUANG. A Aturan Pengisian Tempat. B Permutasi

PE P L E U L A U N A G N

Peluang suatu kejadian

ATURAN DASAR PROBABILITAS. EvanRamdan

Jadi, seluruhnya ada 4 x 4 x 3 x 2 = 96 bilangan yang dapat disusun dengan angkaangka yang tidak boleh berulang.

Berapa Peluang anda. meninggal? selesai S-1? menjadi menteri? menjadi presiden?

CONTOH BAHAN AJAR PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF

Konsep Peluang (Probability Concept)

Probabilitas = Peluang (Bagian II)

STATISTIK PERTEMUAN III

Probabilitas. Tujuan Pembelajaran

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

Percobaan : proses yang menghasilkan data Ruang Contoh (S) : himpunan yang memuat semua kemungkinan hasil percobaan

Definisi 1.1: Jika S dan A adalah himpunan semua kejadian tertentu yang memenuhi, maka

Permutasi & Kombinasi. Dr.Oerip S Santoso MSc

Probabilitas dan Statistika Teori Peluang. Adam Hendra Brata

TEORI PROBABILITAS (TEORI KEMUNGKINAN)

Lab. Statistik - Kasus 1. Lab. Statistik Kasus 2. Lab. Statistik Kasus 3

Peluang. Ilham Rais Arvianto, M.Pd. STMIK AKAKOM Yogyakarta

Ruang Contoh dan Kejadian

PELUANG. n cara yang berbeda. Contoh 1: Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali?

STATISTICS. WEEK 2 Hanung N. Prasetyo TELKOM POLYTECHNIC/HANUNGNP

PELUANG. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

BAB 2 PELUANG. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.

BAB 2 PELUANG. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.

1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada cara.

16. Bila A dan B dua kejadian yang saling terpisah P(A) = 0.3 dan P(B) = 0,5, maka hitunglah

TEORI PROBABILITAS. a. Ruang Contoh. Definisi : Ruang contoh adalah himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan, dan dilambangkan dengan S.

By : Refqi Kemal Habib

MAKALAH M A T E M A T I K A

BAHAN AJAR 1 DISTRIBUSI PEUBAH ACAK

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

Hubungan antara kejadian dengan ruang contohnya Representasi secara grafis untuk mengilustrasikan logical relations di antara kejadian kejadian

DAFTAR TERJEMAH. No. Bab Kutipan Hal. Terjemah

Peluang Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi dalam Pemecahan Masalah Ruang Sampel Suatu Percobaan Peluang Suatu Kejadian dan Penafsirannya

PROBABILITAS (PELUANG) PENGERTIAN PROBABILITAS

Aksioma Peluang. Bab Ruang Contoh

TEORI KEMUNGKINAN (PROBABILITAS)

PROBABILITAS BERSYARAT

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PELUANG

UJIAN BERSAMA SMA KABUPATEN TANAH DATAR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Ruang Sampel. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

Suplemen Kuliah STATISTIKA. Prodi Sistem Informasi (SI 3) STIKOM AMBON Pokok Bahasan Sub Pok Bahasan Referensi Waktu

BAHAN AJAR 6 PELUANG BERSYARAT DAN KEBEBASAN STOKASTIK Kemampuan Prasyarat: Kalkulus 2 dan Teori Peluang Situasi 1:

Materi W12c P E L U A N G. Kelas X, Semester 2. B. Peluang Kejadian Majemuk. 3. Kejadian Majemuk saling Bebas Bersyarat.

Pert 3 PROBABILITAS. Rekyan Regasari MP

AMIYELLA ENDISTA. Website : BioStatistik

Contoh Soal Soal Peluang

Konsep Peluang. Dr. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB, 2015

4.2 Nilai Peluang Secara Teoritis

KONSEP DASAR PROBABILITAS

Hidup penuh dengan ketidakpastian

Definisi. Teori peluang adalah suatu teori yang akan membahas tentang ukuran atau derajat ketidakpastian suatu peristiwa.

DALIL-DALIL PROBABILITAS

PENCACAHAN RUANG SAMPEL

PERMUTASI, KOMBINASI DAN PELUANG. Kaidah pencacahan membantu dalam memecahkan masalah untuk menghitung

matematika PELUANG: DEFINISI DAN KEJADIAN BERSYARAT K e l a s Kurikulum 2006 Tujuan Pembelajaran

PELUANG KEJADIAN. Macam-macam permutasi 1. Permutasi n unsur dari n unsur n. P n. 2. Permutasi dengan beberapa unsur yang sama

Nilai Probabilitas berkisar antara 0 dan 1.

PELUANG. Hasil Kedua. Hasil Pertama. Titik Sampel GG GA A

TEORI PROBABILITA OLEH: RESPATI WULANDARI, M.KES

PELUANG. Titik Sampel GG

BAB 2 PELUANG RINGKASAN MATERI

Situasi 1: a. Buatlah pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan situasi di atas!

Istilah dalam Peluang PELUANG. Contoh. Istilah dalam Peluang(Titik Sampel) 4/2/2012

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Bab 1 PENGANTAR PELUANG

PENDAHULUAN Misalkan sebuah peristiwa A dapat terjadi sebanyak n kali diantara N peristiwa yang saling ekslusif dan masing-masing terjadi dengan kesempatan yang sama, maka peluang peristiwa A terjadi adalah n/n dan ditulis dalam notasi : P( A) n N, 0 P(A) 1

KEJADIAN YANG SALING EKSLUSIF Adalah kondisi dimana jika kejadian yang satu sudah terjadi maka kejadian yang lain tidak mungkin terjadi P(A U B) = P(A atau B) = P(A) + P(B)

Contoh : Jika peluang terambil satu kartu hati pada setumpuk kartu bridge adalah 13/52 dan peluang terambil kartu wajik adalah 13/52. Maka peluang terambil kartu hati atau wajik adalah 13/52 + 13/52 = 26/52 atau sama dengan peluang terambil kartu yang merah, artinya kalau tidak hati berarti wajik yang terambil. Jika yang satu sudah terambil maka yang lain tidak akan terambil. P( U ) = P( ) + P( ) = 13/52 + 13/52 = ½

KEJADIAN YANG SALING INKLUSIF Adalah kondisi dimana jika kejadian yang satu sudah terjadi maka kejadian yang lain masih mungkin terjadi P(AU B) = P(A) + P(B) P(A B)

Contoh : Jika peluang terambil satu kartu hati pada setumpuk kartu bridge adalah 13/52 dan peluang terambil kartu As adalah 4/52. Maka peluang terambil kartu hati atau As adalah 13/52 + 4/52 1/52 = 16/52. Disini perhitungan di kurangi 1/52 karena pada pengambilan kartu hati atau As ada kemungkinan terambil kartu hati yang As dengan peluang 1/52 P( U As) = P( ) + P(As) P( As) = 13/52 + 4/52 1/52 = 16/52

KEJADIAN YANG SALING INDEPENDEN Kondisi dimana jika kejadian yang satu tidak berhubungan dengan kejadian yang lain P(A B) = P(A). P(B)

Contoh : Dilakukan pelemparan dua buah dadu. Jika peluang munculnya mata 1 pada dadu pertama = 1/6 dan peluang munculnya mata 1 pada dadu kedua = 1/6. Maka peluang dalam satu kali pelemparan 2 dadu akan muncul mata 1 pada dadu pertama dan mata 1 pada dadu kedua adalah 1/6 x 1/6 = 1/36 P(A B) = P( A dan B) = P(A). P(B) = 1/6 x 1/6 = 1/36

KEJADIAN BERSYARAT Sebuah kondisi dimana kejadian yang satu menjadi syarat untuk kejadian berikutnya. Jadi kejadian kedua terjadi setelah kejadian satu terjadi. P(A B) = P(A). P(B A)

Contoh : Sebuah kotak berisi 3 buah bola berwarna kuning, 4 buah bola berwarna merah dan 5 buah bola berwarna biru, yang sama ukurannya. 3 K 4 M 5 B Peluang terambil bola K = P(K) = 3/12, peluang terambil bola M = P(M) = 4/12 dan peluang terambil bola B = P(B) = 5/12

Jika diambil dua buah bola berurutan, maka peluang terambil pertama bola merah dan ke dua bola biru adalah : 4/12 x 5/11 = 0,79. Disini peluang terambil bola biru 5/11 karena bola pertama sudah terambil sehingga jumlah bola keseluruhan tinggal 11 P(M B) = P(M). P(B M) = 4/12 x 5/11 = 0,79

THEOREMA BAYES Jika kita mengamati k buah kejadian B 1, B 2,, B k dengan peluang terjadinya kejadian itu masing-masing P(B 1 ), P(B 2 ),, P(B k ) kemudian kita mengamati sebuah kejadian A dalam masing masing kejadian tadi dengan peluang P(A B 1 ), P(A B 2 ),, P(A B k ), maka peluang terjadi kejadian A adalah : P(A) = P(B 1 ) P(A B 1 ) + P(B 2 ) P(A B 2 ) + + P(B k ) P(A B k )

Dan peluang kejadian A tersebut berasal dari kejadian B r adalah : P( B r A) P( Br ) P( A Br ) P(B1)P(A B1) P(B2 )P(A B2) P(B k )P(A B k )

Contoh : Tiga orang telah dicalonkan sebagai manajer sebuah perusahaan. Peluang A terpilih adalah 0,3, peluang B terpilih adalah 0,5, dan peluang C terpilih adalah 0,2. Jika A terpilih, peluang terjadinya kenaikan gaji karyawan adalah 0,8. Jika B atau C terpilih, peluang kenaikan gaji karyawan masing-masing adalah 0,1 dan 0,4. 1. Berapa peluang terjadi kenaikan gaji? 2. Berapa peluang kenaikan gaji jika C terpilih?

Penyelesaian B 1 = A terpilih, B 2 = B terpilih, dan B 3 = C terpilih G = kejadian gaji naik P(B 1 ) = 0.3, P(B 2 ) = 0.5, P(B 3 ) = 0.2 P(G B 1 ) = 0.8, P(G B 2 ) = 0.1, P(G B 3 ) = 0.4 Peluang terjadi kenaikan gaji karyawan adalah P(G) = P(B 1 ) P(G B 1 ) + P(B 2 ) P(G B 2 ) + P(B 3 ) P(G B 3 ) = (0.3)(0.8) + (0.5)(0.1) + (0.2)(0.4) = 0.37 Jadi peluang kenaikan gaji sebesar 0,37

Peluang kenaikan gaji terjadi jika terpilih C adalah P( B 3 G) P(B 1 ) P(G B 1 P( B ) P(B 2 3 ) P( G B ) P(G B 3 2 ) ) P(B 3 ) P(G B (0,2)(0,4) P( B3 G) (0,3)0,8) (0,5)(0,1) (0,2)(0,4) 3 ) 8 37 Jadi peluang kenaikan gaji jika C terpilih adalah sebesar 0,23

SOAL 1 Sebuah kota kecil mempunyai satu unit pemadam kebakaran dan satu ambulance yang tersedia dalam keadaan darurat. Probabilitas bahwa unit pemadam kebakaran akan siap diperlukan adalah 0,98 dan probabilitas bahwa ambulance siap bila dipanggil adalah 0,92. Dalam peristiwa terbakarnya sebuah gedung di kota itu, a. Berapa probabilitasnya keduanya akan siap beroperasi b. Berapa probabilitasnya bahwa yang siap beroperasi hanya salah satu

SOAL 2 Jika diketahui probabilitas bahwa Amir masih hidup 20 tahun lagi adalah 0,7 dan probabilitas bahwa Badu masih hidup 20 tahun lagi adalah 0,9. a. berapa probabilitasnya bahwa keduanya tidak hidup 20 tahun lagi b. berapa probabilitasnya bahwa hanya Amir yang masih hidup 20 tahun lagi

SOAL 3 Seorang mahasiswa mempunyai peluang untuk lulus dalam mata kuliah A, B, C dan D masing-masing adalah 0,6 ; 0,8 ; 0,7 dan 0,9. Jika kelulusan dalam suatu mata kuliah tidak tergantung dari kelulusan mata kuliah lainnya, hitunglah probabilitasnya bahwa mahasiswa tersebut : a. Lulus dalam keempat mata kuliah b. Tidak lulus dalam empat mata kuliah c. Lulus dalam dua mata kuliah

SOAL 4 Pengantin baru mengatakan bahwa mereka menginginkan 3 orang anak dari pernikahannya. Bila keinginannya terpenuhi, tentukanlah nilai kemungkinan bahwa anaknya a. wanita semua; b. satu pria dan dua wanita; c. pria semua

SOAL 5 Probabilitas seorang dokter akan mendiagnosis dengan tepat adanya suatu penyakit tertentu adalah 0,7. Pada peristiwa seorang dokter membuat kesalahan dalam pemeriksaan suatu penyakit (diagnosis tidak tepat), probabilitas bahwa pasien akan mengajukan tuntutan adalah 0,9. Hitunglah probabilitasnya bahwa dokter tersebut membuat diagnosis yang tidak tepat dan pasien tersebut mengajukan tuntutan.

SOAL 6 Suatu Biro Perjalanan Wisata menawarkan 3 armada barunya. Ternyata diketahui bahwa 25% orang memilih Bus Safari, 30% orang memilih Bus Nusantara dan sisanya memilih Bus Rahayu. Berdasarkan pengalaman diketahui bahwa dari ke-3 armada tersebut, 4% dari Bus Safari kemungkinan rusak armadanya, 6% dari Bus Nusantara kemungkinan rusak armadanya dan 8% dari Bus Rahayu kemungkinan rusak armadanya. Berdasarkan data-data diatas, tentukan : a. Berapa probabilitas armada yang rusak? b. Jika ternyata ditemukan ada armada yang rusak, probabilitas bahwa armada tersebut adalah Bus Rahayu berapa c. Siapakah nama pemilik perusahaan bus Safari?

SOAL 7 Supplier I, II, III, dan IV menyediakan seluruh keperluan telur bagi Toko Roti Swiss sebanyak masing-masing 25%, 35%, 10 % dan 30%. Dari pengalaman selama ini diketahui bahwa supplier I, II, III, dan IV masing-masing mengirimkan 20%, 5%, 30%, dan 10% telur yang rusak. Maka probabilitas bahwa sebutir telur yang dipilih secara acak merupakan telur yang rusak dapat dihitung sebagai berikut : Misalkan A adalah peristiwa ditemukannya sebutir telur yang rusak, dan B1, B2, B2 dan B4 adalah peristiwa pemilihan telur yang dikirim oleh supplier I, II, III, dan IV. Kemudian jika ditemukan ada sebutir telur yang rusak, maka probabilitas telur rusak itu berasal dari supplier III adalah?