SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

dokumen-dokumen yang mirip
OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

1. Perhatikan struktur senyawa berikut!

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

Siswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305

KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.

BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan


BAB IV TERMOKIMIA A. PENGERTIAN KALOR REAKSI

kecuali . kecuali . kecuali

Antiremed Kelas 10 KIMIA

SOAL-SOAL KESETIMBANGAN KIMIA

Kunci jawaban dan pembahasan soal laju reaksi

H 2 O (l) H 2 O (g) Kesetimbangan kimia. N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g)

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!

D. 8 mol S E. 4 mol Fe(OH) 3 C. 6 mol S Kunci : B Penyelesaian : Reaksi :

TERMOKIMIA. STANDART KOMPETENSI; 2. Memahami perubahan energi dalam kimia dan cara pengukuran. ENTALPI DAN PERUBAHANNYA

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia

Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!

TERMOKIMIA. Sistem terbagi atas: 1. Sistem tersekat: Antara sistem dan lingkungan tidak dapat terjadi pertukaran energi maupun materi

Soal Soal Kesetimbangan Kimia. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi:

A. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

MODUL KESETIMBANGAN. Perhatikan reaksi berikut

wanibesak.wordpress.com

BAB 1 1. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon

PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim ( JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH

Kesetimbangan Kimia KIM 2 A. PENDAHULUAN B. REAKSI KESETIMBANGAN. α = KESETIMBANGAN KIMIA. materi78.co.nr. setimbang

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Kesetimbangan Kimia. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

Volume gas oksigen yang diperlukan pada reaksi tersebut pada keadaan standart adalah. (Mr propana = 44)

1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 2p 6 3d 4s 1 4p 4d 4f 5s 5p 5d 5f

Materi Pokok Bahasan :

D kj/mol E kj/mol

Kesetimbangan dinamis adalah keadaan dimana dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama, akibatnya tidak terjadi perubahan bersih dalam

Antiremed Kelas 11 Kimia

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

Sebutkan data pada kalor yang diserap atau dikeluarkan pada sistem reaksi!

Soal-Soal. Bab 4. Latihan. Laju Reaksi. 1. Madu dengan massa jenis 1,4 gram/ cm 3 mengandung glukosa (M r. 5. Diketahui reaksi:

H = H hasil reaksi H pereaksi. Larutan HCl

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2004 CALON TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1

A. ARTI KESETIMBANGAN B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN C. TETAPAN KESETIMBANGAN D. KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI

SIMULASI UJIAN NASIONAL 3

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA

PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

KESETIMBANGAN. titik setimbang

SKL 1. Ringkasan Materi

Hubungan entalpi dengan energi yang dipindahkan sebagai kalor pada tekanan tetap kepada sistem yang tidak dapat melakukan kerja lain

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

Lampiran 8. Dasar Pengembangan Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

Doc. Name: UNSMAIPA999KIM304 Doc. Version : (A) +2 (B) +3 (C) +4 (D) +5 (E) +7

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

UN SMA 2012 IPA Kimia

D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7

PAKET UJIAN NASIONAL 16 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111)

H 2 O (L) H 2 O (G) KESETIMBANGAN KIMIA. N 2 O 4 (G) 2NO 2 (G)

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11

D. beta dan alfa E. alfa dan beta

Persiapan UN 2018 KIMIA

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Kekekalan Energi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan

TUGAS LIBURAN. Dijawab dalam sebuah folio/kertas putih. Beri penjelasan secukupnya untuk materi hafalan

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Perc. Massa Fe Massa S Zat Sisa Massa Fes g 32 g 16 gs 44 g g 8 g - 22 g g 20 g 5g Fe 55 g

TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) SUB KIMIA FISIK. 16 Mei Waktu : 120menit

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

PAKET UJIAN NASIONAL 11 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

STRUKTUR ATOM. 3. Perhatikan gambar berikut :

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : XI/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi

TERMOKIMIA. Kalor reaksi pada pembakaran 1 mol metanol menurut reaksi adalah... CH 3 OH + O 2 CO H 2 O. Penyelesaian : H


Transkripsi:

SOAL KIMIA KELAS : XI IPA PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban 4. Gunakan waktu dengan efektif dan efisien 5. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada Pengawas. Pernyataan yang benar tentang model atom mekanika kuantum A. Atom adalah partikel terkecil dari zat B. Atom terdiri dari inti atom dan elektron C. Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dikelilingi elektron negatif D. elektron dan atom dipandang sebagai partikel dari gelombang E. Inti atom bermuatan positif yang terdiri dari proton dan neutron dikelilingi elektron negatif. Jumlah elektron maksimum dalam sub kulit d A. B. 5 C. 6 D. 0 E. 4. Nomor atom Al =, maka kulit alensi dari atom unsur Al A. s B. s dan p C. s dan d D. p dan d E. p 4. Nomor atom unsur K = 9. Konfigurasi elektron ion K + A. s s p 6 s p 6 B. s s p 6 s p 6 4s C. s s p 6 s p 6 4s D. s s p 6 s p 6 4s d E. s s p 6 s p 5 5. Konfigurasi elektron yang benar untuk unsur X dengan nomor atom A. s s p 6 s p 6 d 0 4s 4p B. s s p 6 s p 6 d 0 4s 4p C. s s p 6 s p 6 d 0 4s D. s s p 6 s p 6 d 0 4s 4p 6 d E. s s p 6 s p 6 d 0 4p 5 6. Atom suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron:, 8, 5. Bilangan kuantum elektron terakhir dari atom tersebut A. n = l = 0 m = 0 s = + B. n = l = 0 m = 0 s = - C. n = l = m = - s = + D. n = l = m = 0 s = - E. n = l = m = + s = + 7. Pasangan unsur-unsur di bawah ini yang memiliki elektron alensi sama A. 4 Be dan 0 Ne B. Li dan Al C. Mg dan 0 Ca D. 9 F dan 9 K E. Na dan Sc 8. Konfigurasi elektron unsur X adalah : s s p 6 s p 6 4s d 0 4p 4 Dalam sistem periodik unsur, X terletak pada... A. golongan IVA periode 4 B. golongan VIA periode 4 C. golongan IVB periode 4 D. golongan IVB periode 4 E. golongan VIIIA periode 4 9. Diketahui : nomor atom unsur P = 7 nomor atom unsur Q = Dalam sistem periodik unsur P dan Q berturut-turut terdapat pada blok. A. s dan p B. p dan s C. s dan d D. d dan p E. p dan d 0. Diketahui konfigurasi elektron unsur berikut: P : s s Q : s s p R : s s p 5 S : s s p 6 s T : s s p 6 s p 6 d 0 4s 4p Pasangan unsur yang terletak dalam satu golongan A. P dan Q B. P dan R C. Q dan S D. Q dan T E. R dan T

. Diketahui konfigurasi elektron : X : s s p Y : s s p Z : s s p 6 s p R : s s p 6 s p 6 4s d 6 S : s s p 6 s p 6 4s d 0 Unsur yang tergolong logam A. X dan Y B. X dan Z C. Y dan Z D. Z dan R E. R dan S. Pasangan unsur berikut dalam sistem periodik unsur letaknya diagonal. A. Li dan 4 Be B. Na dan 9 K C. 6C dan 7 N D. 7 N dan 5 P E. Al dan Ge. Pasangan senyawa berikut yang memiliki ikatan koalen A. NaCl dan HCl B. Na O dan H O C. H S dan H O D. K O dan KCl E. NaCl dan KCl 4. Jika atom pusat dinyatakan dengan X, domain elektron ikatan dengan Y dan domain elektron bebas dengan E, maka molekul berikut yang memiliki tipe XY 4 A. CO B. H O C. NH D. CH 4 E. SO 5. Molekul atau senyawa yang antar molekulnya dapat membentuk ikatan Van der waals A. H O B. NH C. CH 4 D. NaCl E. CH OH 6. Diketahui Mr HCl=6,5 dan momen dipol =,08 Mr HI=8 dan momen dipol =0,8 Berdasar data tersebut dapat disimpulkan. A. HI lebih polar dibanding HCl B. Ikatan hidrogen HI lebih kuat dibanding HCl C. Sifat asam HCl lebih kuat dibanding HI D. titik didih HI lebih tinggi dibanding HCl E. Ikatan an der waals HCl lebih kuat dibanding HI 7. Senyawa berikut yang dapat membentuk ikatan hidrogen A. CH O - CH B. CH CH - OH C. CH 4 D. H S E. HCl 8. Persamaan reaksi berikut yang menunjukkan definisi perubahan entalpi pembentukan karbon monoksida A. C (s) + O (s) CO(g) B. C (s) + O (s) CO (g) C. C (s) + CO (s) CO(g) D. C (s) + O (s) CO(g) E. C (s) + CO (s) CO(g) 9. Pada proses endoterm. A. kalor berpindah dari sistem ke lingkungan dan ΔH<0 B. kalor berpindah dari sistem ke ingkungan dan ΔH>0 C. kalor berpindah dari lingkungan ke sistem dan ΔH<0 D. kalor berpindah dari lingkungan ke sistem dan ΔH>0 E. tidak terjadi perpindahan kalor dan ΔH=0 0. Entalpi pembentukan MgSO 4 (s) = -78 kj mol - maka persamaan termokimia pembentukan MgSO 4 yang benar A. MgO (s) + SO (g) MgSO 4(s) ΔH= - 78 kj B. Mg (s) + S (s) + O (g) MgSO 4(s) ΔH= - 78 kj C. Mg (s) +S (s) +4O (g) MgSO 4(s) ΔH=-556 kj D. Mg + (aq)+ SO 4 - (aq) MgSO 4(s) ΔH= - 78 kj E. MgS (s) + O (g) MgSO 4(s) ΔH= - 78 Kj. Dari diagram berikut : ΔHf SnCl (s) -95,4 Sn (s) + Cl (g) -545, SnCl 4(l) maka harga ΔHf SnCl (s) A. 49,8 kj/mol B. +49,8 kj/mol C. +95,4 kj/mol D. -74,9 kj/mol E. +74,9 kj/mol. Diketahui : C(grafit) + O (g) CO (g) ΔH = - a kj/mol C(grafit) + O CO (g) ΔH = - b kj/mol maka ΔH untuk reaksi CO (g) + O (g) CO adalah A. (-a b) kj/mol B. (a b) kj/mol C. ( a + b) kj/mol D. ( a - b) kj/mol E. (a + b) kj/mol (g)

. Perubahan entalpi standar pembentukan gas etena dan gas etana berturut-turut adalah 5 kj/mol dan 85 kj/mol, maka perubahan entalpi untuk reaksi : C H 4(g) + H (g) C H 6(g) A. kj/mol B. + kj/mol C. 7 kj/mol D. +7 kj/mol E. 74 kj/mol 4. Diketahui : ΔHf. CO (g) = -94 kj/mol ΔHf. H O (g) = -4 kj/mol ΔHf. C H 6(g) = -85 kj/mol maka perubahan entalpi pembakaran C H 6(g) adalah. A. 74,50 kj/mol B. +74,50 kj/mol C. -49,00 kj/mol D. +49,00 kj/mol E. 858,00 kj/mol 5. Diketahui : CaO (s) + H O (l) Ca(OH) (s) ΔH = -50 kj/mol. Jika Ar C = 40; O = 6 maka kalor reaksi per gram kalsium oksida (CaO) yang direaksikan A. 6,5 Kj B. +6,5 Kj C. 6,40 Kj D. -50 Kj E. +50 Kj 6. Diketahui N (g) + H (g) NH (g) ΔH= - 07 kj/mol jika energi ikatan : N N : 94 kj/mol H H : 46 kj/mol maka energi ikatan rata-rata N-H dalam NH adalah. A. 9 kj/mol B. 64 kj/mol C. 78 kj/mol D. 49 kj/mol E. 46 kj/mol 7. Diketahui energi ikat: H I = 99 kj/mol H H = 46 kj/mol I I = 5 kj/mol maka kalor yang diperkukan untuk menguraikan 56 gram HI (Ar H = ; I = 7) menjadi unsurunsurnya A. 5,5, kj B.,0 kj C.,0 kj D. 44,0 kj E. 88,0 kj 8. Diketahui energi ikatan rata-rata untuk C C : 48 kj/mol C Cl : 8 kj/mol C = C : 64 kj/mol H Cl : 4 kj/mol C H : 4 kj/mol Maka perubahan entalpi reaksi H C = CH + HCl H C CH Cl A. 7 kj B. + 7 kj C. 44 kj D. + 44 kj E. + 47 kj 9. Pada reaksi P + Q R + S laju reaksinya dapat dinyatakan sebagai. A. penambahan konsentrasi P tiap satuan waktu B. penambahan konsentrasi Q tiap satuan waktu C. pengurangan konsentrasi P dan Q tiap satuan waktu D. pengurangan konsentrasi R tiap satuan waktu E. pengurangan konsentrasi S tiap satuan waktu 0. Data percobaan untuk reaksi: A + B AB tersebut adalah sebagai berikut : N o [A,0,0 [B,0 Persamaan laju reaksinya A. = k (A) (B ) B. = k (A) (BB) C. = k (B ) D. = k (A) (B ) E. = k (A) Laju ( dt),5 x 0 -,0 x 0 -,0 x 0 -. Reaksi: NO (g) + Cl (g) NOCl memiliki data : N o [NO [Cl (g) Laju ( dt) 0,05 maka orde reaksinya A. 0 B. C. D. E. 4 x 0 - x 0-9 x 0 -. Untuk reaksi A + B C diperoleh data sebagai berikut : [A molar [B molar Laju, molar/menit 0,0 0,0 0,0 0,0 0.0 0,0 0,40 0,60 0,0 0,08 0,6 4 Harga tetapan laju reaksi k untuk reaksi tersebut A. 000 B. 500 C. 0 D. 0,0 E. 0,00

. Data hasil percobaan untuk reaksi A + B hasil, sebagai berikut : Perc Zat yang bereaksi Waktu. A B (detik) 4 gr serbuk M 0 4 gr larutan M 8 4 gr larutan 4 M 4 4 4 gr M 0 5 kepingan M 8 4 gr larutan Suhu ( 0 C) 7 7 7 7 7 Berdasarkan data percobaan dan 4, faktor yang mempengaruhi laju reaksi A. katalis B. konsentrasi C. perubahan suhu D. sifat zat E. luas permukaan 4. Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi, karena kenaikan suhu. A. dapat memperluas permukaan zat B. dapat menaikkan energi aktiasi pereaksi C. dapat memperbesar tekanan D. dapat memperbesar energi kinetik molekul pereaksi E. dapat menaikkan konsentrasi pereaksi 5. Laju reaksi dari suatu reaksi gas dinyatakan sebagai = k(co)(no ) Bila olum yang ditempati gas-gas tersebut tiba-tiba diperkecil dari olum semula, maka laju reaksinya jika dibandingkan laju reaksi semula akan menjadi. A. B. C. D. E. 4 4 8 6. Pernyataan yang benar tentang katalisator adalah A. zat yang dapat mempercepat dan memperbesar hasil reaksi B. zat yang tidak terlibat dalam reaksi C. zat yang dapat menurunkan energi pengaktifan reaksi D. zat yang dapat mempercepat semua jenis reaksi E. zat yang dapat menyederhanakan mekanisme reaksi 7. Data untuk reaksi : R + Q hasil adalah sebagai berikut : N o [P [B Laju ( dt) 0, 0, 0, 0, 0, 0,, x 0-4 9,8 x 0-4 9,8 x 0-4 maka grafik yang menggambarkan tingkat reaksi terhadap P A. B. C. D. E. 8. Reaksi : A hasil memiliki persamaan laju reaksi : = k (A). Jika satuan konsentrasi dinyatakan dalam mol L -,maka satuan dari tetapan laju reaksi, k A. S B. S - C. mol L - S - D. L mol - S - E. mol S - 9. Setiap kenaikan suhu 0 0 C laju reaksi menjadi lebih cepat dari semula. Jika pada suhu 0 0 C reaksi berlangsung selama menit, maka laju reaksi pada suhu 50 0 C A.,0 menit B.,5 menit C.,0 menit D.,0 menit E. 4,0 menit 40. Pada saat tercapai kesetimbangan dalam reaksi kimia, pernyataan berikut yang benar A. reaksi telah terhenti B. mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk C. konsentrasi zat-zat campuran reaksi tidak berubah D. laju reaksi ke kanan lebih cepat daripada laju reaksi balik E. mol zat pereaksi sama dengan mol hasil reaksi 4. Tetapan kesetimbangan reaksi : Sn (s) + Cl (g) SnCl 4(g) diberikan oleh. [Sn[Cl A. Kc = B. Kc = [Sn[Cl C. Kc = [Cl [Cl D. Kc = E. Kc = [Cl 4. Diketahui reaksi A (g) + B (g) AB(g)

Kesetimbangan bergeser ke kanan jika. A. tekanan diperbesar B. suhu dinaikkan C. suhu diturunkan D. tekanan diperkecil E. konsentrasi B diperkecil 4. Dalam suatu bejana liter 4 mol gas NO membentuk kesetimbangan sebagai berikut : NO (g) NO(g) + O (g) dalam keadaan setimbang pada suhu tetap, masih terdapat NO sebanyak mol, maka harga kc adalah. A.,7 B. 4, C. 6,75 D. 9,0 E.,5 44. Pada kesetimbangan : CO (g) + H O (g) CO (g) +H (g) Bila dalam olum liter direaksikan mol CO dan mol H O hingga tercapai kesetimbangan dengan Kc = 6, maka pada saat setimbang konsentrasi CO A. 0, M B. 0, M C. 0,4 M D. 0,8 M E.,0 M 45. Pada kesetimbangan : Ag + (aq) + Fe + (aq) Ag (s) + Fe + (aq) Jika pada suhu tetap ditambahkan larutan AgNO, maka akan terjadi. A. pengurangan konsentrasi Fe + B. penambahan konsentrasi Ag + C. kesetimbangan bergeser ke kanan D. penambahan konsentrasi Fe + E. pengurangan konsentrasi Ag + 46. Sistem kesetimbangan berikut tidak dipengaruhi oleh perubahan tekanan maupun olum. A. SO (g) + O (g) SO B. HI (g) H (g) + I (g) C. CaCO (s) CaO (g) +CO (g) D. Cl (g) + H O (g) 4HCl (g) + O (g) E. NO (g) NO (g ) + O (g) 47. Suatu reaksi kesetimbangan : PCl 5(g) PCl (g) +Cl (g). Pada saat setimbang jumlah mol PCl 5 sama dengan jumlah mol PCl, maka derajad disosiasi PCl 5 A. B. C. D. E. 5 5 48. Diketahui beberapa reaksi kesetimbangan sebagai berikut : ) H (g) + O (g) H O (g) ) N O 4(g) NO (g) ) NO (g) N (g) + O (g) 4) HI (g) H (g) + I (g) 5) N (g) +H (g) NH (g) Reaksi kesetimbangan yang mempunyai harga tetapan kesetimbangan Kc = Kp A. dan B. dan C. dan D. dan 4 E. 4 dan 5 49. Diketahui : NOBr (g) NO (g) + Br (g) Kc = 0,7 Pada suhu yang sama, harga Kc untuk kesetimbangan : NOBr (g) NO (g) + Br (g) A. 0 B. 0,7 C.,4 D.,84 E. 4,90 50. Pada suhu 5 0 C dan tekanan total 0,0 atm, tekanan parsial N O 4 adalah atm, maka pada sistem kesetimbangan NO (g) N O 4(g) Harga Kp A. atm - B. atm - C.,0 atm - D. 6 atm - E. 6 atm - JAWABAN. D. D. B 4. A 5. B 6. E 7. C 8. B 9. E 0. D

. E. E. C 4. D 5. C 6. E 7. B 8. B 9. D 0. B. A. D. C 4. C 5. A 8. B 9. B 40. C 4. C 4. A 4. E 44. D 45. C 46. B 47. A 48. D 49. A 50. E 6. A 7. B 8. A 9. C 0. E. D. A. E 4. D 5. D 6. C 7. A