MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11
|
|
- Yandi Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SMA IPA Kelas Di sekitar kita banyak dijumpai peristiwa reaksi kimia, misalnya reaksi pembakaran kayu, pembakaran bensin, fotosintesis, perkaratan besi dan lain sebagainya. Dalam reaksi kimia, ada reaksi yang bersifat tidak dapat balik (kembali menjadi zat semula), misalnya reaksi pembakaran dan ada pula reaksi yang bersifat dapat balik (kembali lagi seperti semula), proses perubahan air menjadi uap air dan kembali lagi menjadi air. Reaksi kimia yang dapat balik secara terus-menerus tersebut mengalami kesetimbangan dinamis. A. KONSEP KESETIMBANGAN DINAMIS. Reaksi Irreversible dan Reversible Berdasarkan arahnya, reaksi kimia dapat dibagi menjadi dua, yaitu reaksi satu arah (iireversible) dan reaksi dua arah (reversible) a. Reaksi satu arah (irreversible) Contoh: C H (g) + 5 O CO(g) + HO(g) Reaksi di atas disebut reaksi berkesudahan karena CO dan HO yang dihasilkan tidak dapat bereaksi dan tidak dapat berubah lagi menjadi C H dan O. b. Reaksi dua arah (reversible) Contoh: N (g) + H (g) NH (g) Pada contoh di atas, NH yang dihasilkan dapat terurai kembali menjadi N dan H. Reaksi yang dapat kembali lagi atau disebut reaksi bolak balik diberi simbol. Apabila pada reaksi bolakbalik laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri, akan diperoleh keadaan setimbang. Ciri-ciri keadaan setimbang adalah pada saat kesetimbangan reaksi tidak berhenti, jumlah zat tidak lagi berubah.. Kesetimbangan Homogen dan Heterogen Berdasarkan keadaan zat atau wujud zat yang terlibat dalam reaksi kesetimbangan, reaksi kesetimbangan dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. a. Reaksi kesetimbangan homogen yaitu kesetimbangan yang semua komponennya terdiri dari satu fase, misalnya: SO(g) + O(g) SO (g) NH OH(aq) NH + (aq) + OH - (aq) b. Reaksi kesetimbangan heterogen yaitu kesetimbangan yang komponennya berlainan fase, misalnya CaCO (s) CaO(s) + CO (g) c. Pergeseran kesetimbangan Henry Louis Le Chatelier, seorang ilmuwan Perancis, mengatakan: Jika pada sistem kesetimbangan diadakan suatu aksi, sistem akan berubah sedemikian rupa sehinggapengaruh aksi menjadi sekecil mungkin. Faktor-faktor yang memengaruhi kesetimbangan adalah sebagai berikut. ) Konsentrasi Apabila dalam suatu kesetimbangan konsentrasi salah satu zat ditambah, kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Demikian pula sebaiknya, apabila salah satu zat dikurangi, kesetimbangan bergeser ke arah zat yang dikurangi tersebut. ) Tekanan dan volume Pengaruh tekanan dan volume adalah berkebalikan. Jika tekanan diperbesar, volume akan mengecil sehingga kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksidengan jumlah koefisien yang
2 SMA IPA KELAS kecil. Jika tekanan diperkecil, volume dengan sendirinya akan membesar sehingga kesetimbangan aklan bergeser ke arah reaksi yang jumlah koefisiennya besar. ) Suhu Jika pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm). Jika pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm). ) Katalisator Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat terjadinya keadaan setimbang. Dalam suatu reaksi kesetimbangan, katalisator akan memperbesar laju reaksi maju maupun reaksi balik. TETAPAN KESETIMBANGAN. Hukum Kesetimbangan Menurut Gulberg dan Waage, Hukum Kesetimbangan adalah sebagai berikut. Hasil kali konsentrasi seimbang zat di ruas kanan dibagi dengan hasil kali konsentrasi setimbang di ruas kiri, dan setiap zatnya dipangkatkan dengan koefisien reaksinya, mempunyai nilai tertentu pada suhu tertentu. Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Konsentrasi (Kc) Kc adalah suatu konstanta kesetimbangan yang nilainya selalu tetap jika suhunya tetap. ma(g) + nb(g) pc(g) + qd(g). Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Tekanan Parsial (Kp) ma(g) + nb(g) pc(g) + qd(g). Hubungan Kp dan Kc Keterangan: K p = tetapan kesetimbangan berdasarkan tetapan parsial = tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi R = tetapan umum gas (0,08 L atm/mol K) T = suhu mutlak (K) Δn = koefisien gas kanan koefisien gas kiri 5. Kesetimbangan Disosiasi Disosiasi adalah reaksi peruraian suatu zat menjadi zat lain yang lebih sederhana. Disosiasi yang berlangsung dalam suatu ruang tertutup menghasilkan reaksi kesetimbangan disosiasi
3 SMA IPA Kelas 6. Hubungan Nilai KC antara Reaksi yang Berkaitan a. ' Jika reaksi kedua merupakan kebalikan dari reaksi pertama, nilai K C =. K C b. Jika koefisien pada reaksi kedua merupakan hasil kali pada reaksi pertama dengan nilai n, ' nilai K C = () n c. Jika koefisien pada reaksi kedua merupakan hasil bagi pada reaksi pertama dengan nilai n, ' n nilai = 7. Penggabungan Persamaan Tetapan Kesetimbangan Jika reaksi-reaksi kesetimbangan dijumlahkan, nilai tetapan reaksi total sama dengan hasil kali tetapan kesetimbangan dari reaksi-reaksi yang dijumlahkan. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!. Kesetimbangan kimia terjadi apabila A. mol reaktan sama dengan mol hasil reaksi reaksi berlangsung tanpa katalis kecepatan reaksi ke kiri dan ke kanan sama besar warna reaktan dan hasil reaksi sama wujud reaktan dan hasil reaktan sama.. Suatu reaksi bolak-balik mencapai kestabilan pada saat A. salah satu pereaksi telah habis reaksi telah berhenti jumlah mol zat di sebelah kiri dan sebelah kanan reaksi sama massa zat hasil reaksi sama dengan massa zat pereaksi laju reaksi pada kedua arah sama besar. Reaksi peruraian suatu zat menjadi zat-zat yang lebih sederhana dan membentuk kesetimbangan disebut. A. reaksi kesetimbangan reaksi satu arah reaksi dua arah kesetimbangan dinamis disosiasi. Reaksi yang berlangsung dua arah atau bolakbalik disebut juga A. reaksi iireversible reaksi reversible reaksi setimbang kesetimbangan dinamis disosiasi 5. Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis apabila dalam keadaan setimbang A. reaksi berjalan ke dua arah dan bersifat mikroskopis ada perubahan dari kiri dan ke kanan, tetapi jumlahnya setimbang reaksi dari kiri selalu sama dengan reaksi dari kanan perubahan kesetimbangan dari kiri dan kanan berlangsung terus menerus reaksi berlangsung terus dan bersifat makroskopis 6. Sistem kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan di mana A. komponen-komponennya berwujud sama jumlah setiap komponennya sama koefisien pereaksi sama dengan koefisien hasil reaksi wujud pereaksi berbeda dengan wujud hasil reaksi wujud hasil reaksi semuanya gas 7. Pita magnesium yang dibakar merupakan salah satu contoh reaksi kimia A. reversible irreversible adisi substitusi eliminasi 8. Diketahui beberapa contoh reaksi kimia. ) Reaksi pembuatan asam sulfat ) Reaksi pembuatan amonia. ) Reaksi pemanasan air dalam wadah tertutup ) Reaksi karbid dengan air yang menghasilkan gas untuk mengelas
4 SMA IPA KELAS Contoh reaksi kimia yang bersifat irreversible adalah nomor A. dan dan dan dan saja 9. Reaksi kimia yang telah mencapai kesetimbangan mempunyai ciri-ciri A. reaksi dapat balik terjadi dalam ruang terbuka reaksi berlangsung secara makroskopis kecepatan reaksi maju sama dengan kecepatan reaksi balik reaksi maju menyebabkan konsentrasi pereaksi naik 0. Reaksi bolak balik A + B C + D mencapai keadaan setimbang apabila A. perbandingan C : D dengan A : B sama dengan satu komponen A + B dan C + D berada dalam sistem tertutup jumlah massa A + B sama dengan C + D jumlah mol A + B sama dengan jumlah mol C + D laju reaksi A + B C + D sama dengan laju reaksi C + D A + B. Di bawah ini yang termasuk reaksi homogen A. C(s) + CO (g) CO(g) FeO(s) + CO(g) Fe(s) + CO (g) CaCO (s) CaO(s) + CO (g) 6NO(g) + NH (g) 5N (g) + 6H O(g) La (C O ) (s) La O (s) + CO(g) + CO (g). Dibawah ini yang termasuk reaksi kesetimbangan heterogen A. Fe + (aq) + CNS - (aq) Fe(CNS) + (aq) CO (g) + H (g) CO(g) + H O(g) NO (g) NO(g) + O (g) SO (g) + O (g) SO (g) La (C O ) (s) La O (s) + CO(g) + CO (g). Faktor-faktor di bawah ini yang tidak memengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah A. konsentrasi katalis suhu tekanan volume. Kesetimbangan A(g) + B(g) C(g) + D(g) akan lebih cepat tercapai apabila A. ditambah zat A dan B ditambah zat C dan D ditambah katalisator tekanan diperbesar volume diperbesar 5. Dalam suatu bejana tertutup, terdapat kesetimbangan gas yang dinyatakan dengan persamaan berikut. CHCl (g) + Cl (g) CCl (g) + HCl(g) ΔH = -x kkal Komposisi kesetimbangan gas-gas pada sistem ini tidak dapt diubah dengan A. menambah katalis menambah produk lebih banyak mengubah tekana sistem menambah reaktan lebih banyak mengubah suhu sistem 6. Faktor yang tidak memengaruhi sistem kesetimbangan pada reaksi : H (g) + I (g) HI(g) ΔH = -6 kkal A. tekanan dan konsentrasi volume dan suhu volume dan tekanan katalis dan konsentrasi suhu dan tekanan 7. Perhatikan faktor-faktor dan reaksi berikut. ) suhu dinaikkan ) volume dinaikkan ) tekanan diturunkan ) konsentrasi pereaksi diperbesar SO (g) + O (g) SO (g) ΔH = +56 kj Faktor yang dapat dilakukan untuk memperbesar hasil reaksi adalah. A. dan dan dan dan dan 8. Diketahui reaksi kesetimbangan berikut. N (g) +H (g) NH (g) ΔH = -9 kj Hal yang terjadi jika suhu diturunkan adalah.. A. N dan H bertambah N dan H tetap N dan H berkurang NH tetap NH berkurang
5 SMA IPA Kelas 9. Diketahui reaksi kesetimbangan berikut. NO(g) + O (g) NO (g) ΔH = - kj Untuk memperbanyak gas NO dapat dilakukan. A. pemberian katalis penurunan suhu penurunan konsentrasi peningkatan suhu peningkatan volume 0. Jika volume diperbesar, kesetimbangan yang bergeser ke kanan A. SO (g) SO (g) + O (g) N (g) + H (g) NH (g) H (g) + Cl (g) HCl(g) PCl (g) + Cl (g) PCl 5(g) CO(g) + NO (g) CO (g) + NO(g). Dari reaksi kesetimbangan berikut, apabila volume sistem diubah, reaksi yang tidak mengalami pergeseran kesetimbangan adalah.. A. SO (g) SO (g) + O (g) N (g) + H (g) NH (g) H (g) + Cl (g) HCl(g) N (g) + O N O(g) N O (g) NO (g). Reaksi keseteimbangan berikut yang tidak mengalami pergeseran kesetimbangan jika volumnenya diperbesar A. N (g) + H (g) NH (g) N O (g) NO (g) CO(g) + H O CO (g) + H (g) PCl 5(g) PCl (g) + Cl (g) SO (g) + O (g) SO (g). Suatu reaksi berlangsung sebagai berikut. A B + B (g) AB (g) ΔH = +x kj Agar pergeseran kesetimbangan berlangsung ke kanan, hal yang harus dilakukan A. sistem diberi katalis suhu sistem dinaikkan tekanan diperbesar volume diperkecil konsentrasi B diperkecil. Reaksi: SO (aq) SO (g) + O (g) ΔH = -x kj SO yang terurai menjadi semakin banyak jika A. ditambahkan lagi SO suhu dinaikkan ruangan dinampatkan tekanan diperkecil konsentrasi SO dikurangi 5. A + B C + D ΔH = +x kj Agar dihasilkan banyak unsur C dan D, reaksi harus dilakukan pada kondisi A. tekanan rendah, suhu tinggi tekanan tinggi, suhu rendah tekanan rendah, suhu rendah tekanan tinggi, suhu tinggi tekanan tinggi, suhu rendah atau tinggi 6. Di antara persamaan reaksi kesetimbangan di bawah ini, kesetimbangan yang bergeser ke kanan jika tekanan diperbesar A. HI(g) H (g) N O (g) NO (g) CaCO (s) CaO(s) + CO (g) NO(g) + O (g) NO (g) S(s) + O (g) SO (g) 7. Reaksi keseimbangan berikut adalah reaksi endoterm. P(g) + Q(g) P Q(g) Jumlah mol P Q akan berkurang apabila A. suhu dinaikkan tekanan diperbesar ditambah gas Q volume diperbesar ditambah katalis 8. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut Fe(s) + H O(g) Fe O (s) + H (g) ΔH = +a kj Kesetimbangan akan bergeser ke kanan apabila.. A. pada volume tetap, suhu dinaikkan pada volume tetap, suhu diturunkan pada suhu tetap, ditambah serbuk besi pada suhu tetap, ditambah katalis pada suhu tetap, tekanan diperbesar dan volume diperkecil 9. A + B A B ΔH = -x kj Tindakan yang dapat dilakukan untuk menambah jumlah A B A. volume ruang diperbesar konsentrasi A dikurangi suhu dinaikkan konsentrasi B dikurangi suhu diturunkan 0. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut N (g) + H (g) NH (g) ΔH = -9 kj Jika suhu dinaikkan, hal yang akan terjadi adalah A. N akan berkurang H akan berkurang NH akan berkurang NH akan bertambah N, H, dan NH tetap 5
6 SMA IPA KELAS. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut. N (g) + H (g) NH (g) ΔH = -9 kj Jika suhu diturunkan,hal yang akan terjadi A. NH akan bertambah NH akan berkurang N akan bertambah H akan bertambah N dan H akan bertambah. CO(g) + H (g) CH (g) + H O(g) Jika pada suhu tetap volume sistem diperkecil, kesetimbangan akan A. bergeser ke kanan dan nilai K semakin besar bergeser ke kiri dan nilai K semakin kecil bergeser ke kanan dan nilai K semakin kecil bergeser ke kanan dan nilai K tetap tidak bergeser. Jika pada reaksi kesetimbangan : H (g) + I (g) HI(g) Jika tekanan diperkecil, kesetimbangannya A. bergeser ke kanan bergeser ke kiri tidak bergeser bergeser ke kanan lalu ke kiri berubah. Jika dalam sistem kesetimbangannya pada soal nomor ditambah mol HI, hal yang akan terjadi A. suhu akan turun tekanan akan turun kesetimbangan bergeser ke kanan kesetimbangan tidak akan bergeser kesetimbangan bergeser ke kiri 5. Reaksi: NO(g) N (g) + O (g) berlangsung eksoterm. Pernyataan yang benar berdasarkan keterangan tersebut A. jika tekanan diperbesar, reaksi bergeser ke kanan jika suhu diperbesar, reaksi bergeser ke kanan jika diberi katalis, reaksi bergeser ke kanan jika ditambah gas NO, reaksi bergeser ke kanan jika volume diperkecil, reaksi bergeser ke kanan 6. Reaksi kesetimbangan berikut yang tidak mengalami pergeseran jika tekanan diperkecil A. N (g) + H (g) NH (g) PCl 5(g) PCl (g) + Cl (g) N O (g) NO (g) HI(g) H (g) + I (g) 6 SO (g) + O (g) SO (g) 7. Larutan FeCl bereaksi dengan larutan KSCN membentuk ion [Fe(SCN)] + yang berwarna merah menurut persamaan berikut. Fe + (aq) + SCN - (aq) [Fe(SCN)] + (aq) Apabila suhu tetap dan sistem tersebut ditambahkan air, kesetimbangan akan A. tidak bergeser bergeser ke kiri, warna larutan tetap, dan nilai K tetap akan bergeser ke kanan, warna makin merah, dan nilai K bertambah bergeser ke kiri, warna makin merah, dan nilai K bertambah bergeser ke kiri, warna makin merah, dan nilai K berkurang 8. Diketahui kesetimbangan berikut. C H (g) + O (g) CO (g) + H O(g) ΔH = +.0 kj Kesetimbangan tidak akan terganggu apabila.. A. suhu diubah O ditambah tekanan dikurangi suhu diturunkan uap air dikeluarkan 9. Reaksi pembentukan metana adalah sebagai berikut. C(s) + H (g) CH (g) ΔH = -8 kkal Gas metana akan bertambah apabila: ) suhu diturunkan ) suhu dinaikkan ) tekanan diperkecil ) tekanan dinaikkan Pertanyaan yang benar A.,, dan dan dan dan 0. Faktor yang tidak memengaruhi sistem kesetimbangan pada reaksi : H (g) + Br (g) HBr(g) ΔH = -a kj adalah A. konsentrasi dan tekanan volume dan suhu volume dan tekanan suhu dan konsentrasi suhu dan tekanan
7 SMA IPA Kelas. Perhatikan sistem kesetimbangan berikut. Fe + (aq) + SCN-(aq) FeSCN + (aq) Jika ditambahkan kristal FeCl pada sistem tersebut, kesetimbangan akan A. berhenti tidak berpengaruh bergeser ke kiri bergeser ke kanan tidak akan tercapai. Reaksi kesetimbangan pada fase gas tidak akan bergeser dengan menaikkan A. suhu tekanan konsentrasi reaktan konsentrasi produk penambahan katalis. Diketahui reaksi kesetimbangan berikut. H (g) + I (g) HI(g) ΔH = +76 kj Jika tekanan diturunkan, kesetimbangan akan A. bergeser ke kanan bergeser ke kiri tidak bergeser tidak terjadi kesetimbangan bergeser ke kiri dan ke kanan. Sistem kesetimbangan yang akan bergeser ke kanan apabila volume sistem diperbesar dan suhu tetap A. HCl(g) + O (g) Cl (g) + H O(g) Cu S(s) + O(g) CuO(s) + SO(g) CO (g) CO(g) + O (g) CO (g) + H (g) C(s) + H O(g) C H (g) + H (g) C H (g) 5. Dari sistem kesetimbangan berikut yang tidak dipengaruhi oleh volume dan tekanan adalah.. A. CO (g) + H (g) CO(g) + H O(g) PCl 5(g) PCl (g) + Cl (g) NO (g) N O (g) SO (g) + O (g) SO (g) NH (g) N (g) + H (g) 6. Reaksi kesetimbangan berikut yang tidak mengalami pergeseran jika volumenya diperbesar A. SO (g) + O (g) SO (g) CO(g) + H O(g) CO (g) + H (g) N (g) + H (g) NH (g) N O (g) NO (g) PCl 5(g) PCl (g) + Cl (g) 7. Sistem kesetimbangan berikut yang tidak dipengaruhi oleh perubahan tekanan maupun volume A. SO(g) + O(g) SO(g) HI(g) H(g) + I(g) CaCO(s) CaO(g) + CO(g) Cl(g) + HO(g) HCl(g) + O(g) NO(g) NO(g) + O(g) 8. Tetapan kesetimbangan suatu reaksi dinyatakan sebagai [R][S] K = Persamaan [P] [Q] C kesetimbangan reaksi yang terjadi A. P (g) + Q (g) R S(g) P(g) + Q(g) R(g) + S(g) P(g) + Q(g) R(g) + S(g) P(g) + Q(g) R(g) + S(g) P(g) + Q(g) R(g) + S(g) 9. Rumus tetapan kesetimbangan untuk reaksi : N(g) + H(g) NH(g) [N ][H ] A. K C = [NH ] [NH ] C K = [N ][H ] [NH ] C K = [N ] [H ] K C = [NH ] K C = [N ][H ] 50. Pada kesetimbangan reaksi : PCl 5(g) PCl (g) + Cl (g) akan berlaku A. jumlah mol PCl 5 sama dengan jumlah mol PCl + Cl jumlah mol PCl sama dengan jumlah mol Cl kecepatan penguraian PCl 5 sama dengan kecepatan pembentukan PCl PCl PCl 5 Cl PCL 5 PCl Cl 5. Diketahui reaksi kesetimbangan berikut NH Sg NH g H Sg Rumus tetapan kesetimbangan () NH H S A. NH S NH S NH S NH H S 7
8 SMA IPA KELAS 8 NH H S NH H S 5. Nilai ketetapan kesetimbangan untuk reaksi HI(g) H (g) + I (g) H I A. Hl H I Hl K Hl c H I H I Hl 5. Rumusan tetapan kesetimbangan untuk reaksi : CaCO (s) CaO(s) + CO (g) yang paling tepat A. K C CO CaOCO CaO CaO CaO CO CaO CaCO CaCO CaO 5. Jika nilai = 6 H O NO NH O 5, persamaan reaksi yang benar A. 6H O(g) + NO(g) NH (g) + 5O (g) H O(g) + 6NO(g) 5NH (g) + O (g) H O(g) + NO(g) NH (g) + O (g) NH (g) + 5O (g) 6H O(g) + NO(g) NH (g) + O (g) H O(g) + NO(g) 55. Jika diketahui persamaan tetapan keseimbangan = CH OH, reaksi kesetimbangan yang CO H sesuai adalah. A. CH OH(g) CO(g) + H (g) CO(g) + H (g) CH OH(g) CO(g) + H (g) CH OH(g) CH OH(g) CO(g) + H (g) CH OH(g) CH (g) + H O(g) 56. Nilai tetapan kesetimbangan untuk reaksi : BiCl (aq) + HO(l) BiOCl(aq) + HCl(aq) A. HCl BiCl H O BiOCl BiCl H O BiCl HCl BiCl HCl H O HCl BiCl 57. Diketahui reaksi: C(s) + CO(g) CO(g) Persamaan tetapan kesetimbangan () untuk reaksi tersebut adalah. CO A. C CO CO CO CO CO CO C CO CO CO 58. Nilai tetapan kesetimbangan untuk reaksi : Al + (aq) + H O(l) Al(OH) (s) + H + (aq) A. AlOH H Al H O H Al H O Al H O H H Al AlOH H O 59. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut. HCl(g) + O (g) H O(g) + Cl (g) Setelah disetarakan, rumus tetapan kesetimbangan H O Cl A. HCl Cl HCl O H O Cl H O Cl HCl O HCl O H O Cl
9 SMA IPA Kelas Cl O 60. Perhatikan reaksi berikut : NaHCO (s) Na CO (s) + CO (g) + H O(g) Tetapan kesetimbangan yang benar untuk reaksi tersebut Na CO CO H O A. NaHCO CO H O NaHCO NaHCO CO NaHCO CO H O CO 6. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut. Pb(NO) (g) PbO(s) + NO (g) + O(g) Nilai ditentukan dengan rumus A. PbNO PbO NO O PbO NO O PbNO PbO NO O NO O PbNO NO O 6. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut. SO (g) SO (g) + O (g) Pada saat setimbang terdapat gas SO, SO, dan O masing-masing mol, mol, dan mol. Jika volume sistem adalah liter, nilai A. 0,5 M 0,50 M 0,75 M,00 M,5 M 6. Dalam ruang liter terdapat, keseimbanagan antara gas N,H, dan NH dengan persamaan reaksi berikut. NH (g) N (g) + H (g) Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,0 mol N, 0,0 mol H, dan 0,05 mol NH. Nilai tetapan kesetimbangan reaksi A Dalam suatu ruangan 0 liter terdapat suhu T dalam keadaan kesetimbangan dan terdapat mol NH, mol O, mol NO, dan mol uap air menurut persamaan berikut. NH NO(g) + 6H O(g) Nilai tetapan kesetimbangan reaksi tersebut A. 0,5 0,5, Perbandingan antara jumlah zat yang terurai dengan jumlah zat mula-mula merupakan pengertian dari A. Ionisasi Derajat ionisasi Molalitas Molaritas Konsep mol 66. Sebanyak mol A B dimasukan dalam suatu wadah lalau sebagian terurai menurut reaksi berikut A B A + Jika pada saat kesetimbangan terbentuk mol A, derajat disosiasi A B A. 0, 0, 0,5 0, 0,5 67. Dalam suatu bejana liter, mol gas NO membentuk kesetimbangan sebagai berikut. NO (g) NO(g) + O (g) Dalam keadaan setimbang pada shu tetap, masih terdapat NO sebanyak mol. Nilai adalah A.,7 M, M 6,75 M 9 M,5 M 68. Jika tetapan kesettimbangan untuk reaksi x + y z adalah 0,0 tetapan untuk kesetimbangan reaksi z x + y A. 0, 0,
10 SMA IPA KELAS 69. Jika tetapan kesetimbangan unutk reaksi: A + B C dan untuk reaksi A + D C berturut-turut adalah dan 8, tetapan kesetimbangan untuk reaksi C + D B adalah A. M M 8 M M M 70. Dalam ruang L terdapat mol gas H I yang terurai menurut reaksi :HI(g) H (g) + I (g). Nilai pada saat itu adalah. Mol gas H yang ada pada saat setimbang adalah A. 0, mol 0, mol 0,5 mol 0,6 mol 0,8 mol 7. Reaksi kesetimbangan A + B A B mempunyai tetapan kesetmbangan =. Jika mol A dan x mol B dilautkan sehingga diperoleh larutan yang volumenya L, setelah kesetimbangan akan terbentuk A B sebanyak mo.nla x A Nilai pembentukan asam iodida (HI) dari gas hidrogen (H ) dan gas iodium (I ) adalah 6. Jika reaksi tersebut berlangsung dalam volume liter dan dalam keadaan setimbang terdapat 0,5 mol gas iodium dan 0,5 mol gas hidrogen, jumlah mol gas asam iodida (HI) A. 0,5 7. mol gas NH dimasukan dalam bejana liter dan dibiarkan mengalami kesetimbangan dengan reaksi sebagai berikut : NH N (g) + H (g) Jika dalam keadaa setimbang terdapat 0, mol gas N, nilai tetapan kesetimbangannya adalah 0 A. 0,,,,, 7. Pada reaksi kesetimbangan: HI(g) H (g) + I (g) sebanyak 0, mol HI dipanaskan sehingga terbentuk 0,0 mol I, derajat disosiasi HI adalah A. 0, 0, 0, 0,5 0,6 75. Senyawa SO sebanyak 60 g (M r = 80) dipanaskan dalam wadah bervolume liter sehingga terjadi reaksi: SO (g) SO(g) + O (g). Perbandingan mol SO : O = :. Derajat disosiasi SO A. 76. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut. N O (g) NO (g) Setelah sisitem berada dalam kesetimbangan ternyata banyaknya mol N O dua kali banyaknya mol NO. Derajat disosiasi N O A. 5 5
11 SMA IPA Kelas 77. Sebanyak mol A B dimasukkna dalam suatu wadah lalu terurai menurut reaksi berikut. A B (g) A(g) + B(g) Jika terbentuk mol A pada akhirt reaksi, derajat disosiasinyta A Dalam ruang liter dimasukkan mol HI menurut reaksi berikut. HI H(g) + I(g) Jika HI yang terurai sebanyak 50%, tetapan kesetimbangannya A. 0,0 0,0 0,5 0,0 0, Dalam ruang L terdapat reaksi kesetimbangan: C H (g) + H (g) C H (g) Nilai pada saat itu adalah 8 dan saat setimbang terdapat 0,5 mol etuna dan 5 mol hidrogen. Jumlah mol etena adalah A. 0,5 80. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi : SO (g) + O (g) SO (g) Pada suhu 00 K adalah,8 0. Nilai Kp pada suhu tersebut A., 0, 0, 0, 0, 0 8. Diketahui gas PCl 5 terurai 50% menjadi PCl dan Cl. Jika Kp =, P total tekanan gas adalah.. A. 0,5 atm atm atm atm atm 8. Pada suhu tinggi, besi(ii) hidrogen karbonat terurai sesuai reaksi berikut. Fe(HCO ) (s) FeO(s) + H O(g) + CO (g) jika kesetimbangan tercapai pada tekanan total,5 atm, tetapan kesetimbangan Kp adalah A. 0,5,0,5,0,5 8. Sistem kesetimbangan: HCl(g) H (g) + Cl (g) Mempunyai nilai Kp = a. Tekanan parsial gas Cl pada saat itu A. a a a a a 8. Dalam sebuah bejana tertutup, mol gas A bereaksi dengan mol gas B sehingga terbentuk mol gas C menurut reaksi : A(g) + B(g) C(g). Jika tekanan total adalah atm, nilai Kp adalah.. A. 0,0 0, Pada suhu T dalam sebuah bejana V liter terdapat kesetimbangan: X(g) Y(g). Nilai K p pada suhu tersebut adalah atm. Apabila nilai p x = atm, nilai p y pada suhu tersebut adalah. A., atm,0 atm 5,0 atm 8,0 atm,0 atm 86. Pada suhu tertentu dalam ruang tertutup yang bertekanan 0 atm, terdapat dalam keadaan setimbang 0, mol gas SO, 0 mol gas SO, dan 0, mol gas O dengan reaksi berikut. SO (g) SO (g) + O (g) Nilai K p pada suhu tersebut adalah A. 0,05 atm
12 SMA IPA KELAS,5 atm 9 atm 8 atm 6 atm 87. Pada suhu 5 dan tekanan total 0, atm, tekanan parsial N O adalah 0,5 atm. Pada system kesetimbangan: NO (g) N O (g). Nilai K p adalah. A.,67 atm,67 atm 5,67 atm 6,67 atm 7,67 atm 88. Pada suhu 000 K, sistem kesetimbangan SO (g) +O (g) SO (g) memiliki nilai =, 0. Nilai Kp pada suhu tersebut (R = 0,08 L atm/mol K) A., 0 -, 0 -, 0 -, 0 -, Dalam sebuah bejana tertutup, mol gas A bereaksi dengan mol gas B sehingga terbentuk mol gas A B menurut reaksi berikut. A(g) + b(g) A B(g) Jika tekanan total adalah atm, nilai K p adalah A. 0,0 0, mol gas amonia dimasukkan dalam suatu wadah liter dan dibiarkan terurai menurut reaksi berikut. NH (g) N (g) + H (g) Setelah tercapai kesetimbangan ternyata amonia terurai 0% dan menimbulkan tekanan total,5 atm. Nilai K p reaksi itu A. 0,5 atm 0,75 atm atm,5 atm atm 9. Suatu reaksi: A(g) + B(g) C(g) mencapai kesetimbangan dengan tekanan atm. Jika pada kesetimbangan mol A, mol B, dan mol C masing-masing,5 mol, mol dan,5 mol, niali K p A. 5 6,5 9. Diketahui rumus K p = (RT) n. n menunjukan A. Jumlah mol zat hasil Jumlah mol zat reaktan Mol zat hasil + mol zat reaktan Mol zat hasil mol zat reaktan Mol zat reaktan mol zat hasil 9. Diketahui bebrapa reaksi kesetimbangan sebagai berikut.. H (g) + O H O(g). N O (g) NO (g). NO(g) N (g) + O (g). HI(g) H (g) + I (g) 5. N (g) + H (g) NH (g) Reaksi kesetimbangan yang mempunyai nilai tetapan kesetimbangan = K p adalah A. dan dan dan dan dan 5 9. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut. PCl 5(g) PCl (g) + Cl (g) 0 Nilai pada suhu 9 C dalah,6 0 M. Nilai K p pada suhu tersebut A. 0, 0,,,0,0 95. Diketahui reaksi kesetimbangan sebagai berikut. SO (g) + O (g) SO (g) Jika pada suhu.000 K reaksi ini memiliki = 5 (R = 0,08 L atm/mol K), nilai K p adalah A. 0,56 0,05 0,55 0,5 0, Diketahui reaksi berikut. SO (g) + o (g) SO (g) K x = 6
13 SMA IPA Kelas SO (g) + O(g) SO Ky =. Nilai K y adalah A Reaksi penting pada pembuatan asam sulfat menurut proses kontak seperti berikut. SO (g) + O (g) SO (g) H = 88, kj agar perolehan hasil optimum, faktor- faktor yang dapat diubah A. Menurunkan tekanan dan menurunkan suhu Menaikkan tekanan dan menurunkan suhu Menambah katalis dan menurunkan suhu Menaikkan suhu dan tekanan reaksi Memperbesar volume dan menambah suhu 98. Proses pembentukan amonia dalam suatu industri dikenl sebagai proses A. Kontak Frasch Bilik timbal Haber-Bosch Ostwald 99. Pembuatan asam sulfat dengan proses kontak menggunakan katalis A. Logam Pt Logam Fe NO dan NO V O 5 MnO 00. Diketahui data sebagai berikut.. Adanya katalis. Tekanan rendah. Konsetrasi H dan N diperbesar. NH yang terbentuk segera dipisahkan Dalam pabrik pupk urea, NH dibuat dengan proses Haber. Untuk memperoleh hasil NH yang optimal, kondisi yang dibutuhkan adalah A. dan dan,,, dan dan
KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN
KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN 1. Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila. A. laju reaksi ke kiri sama dengan ke kanan B. jumlah koefisien reaksi ruas kiri sama dengan ruas kanan
Lebih terperincikecuali . kecuali . kecuali
1. Berikut ini adalah ciri-ciri terjadinya reaksi kesetimbangan, kecuali. A. reaksi reversibel B. terjadi dalam ruang tertutup C. laju reaksi ke kiri sama dengan laju reaksi ke kanan D. reaksinya tidak
Lebih terperinciSoal Pilihan Ganda Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!
Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!. Berikut ini adalah ciri-ciri terjadinya reaksi kesetimbangan, kecuali. reaksi reversibel B. terjadi dalam
Lebih terperinciContoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan
Soal No.1 Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan Reaksi kimia ada yang berlangsung searah (berkesudahan) dan ada yang dapat balik (bolak-balik). Jelaskan perbedaanya disertai dengan contoh-contohnya.
Lebih terperinciKesetimbangan Kimia. Bab 4
Kesetimbangan Kimia Bab 4 Standar Kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri Kompetensi
Lebih terperinciSOAL-SOAL KESETIMBANGAN KIMIA
H=+380 kj/mol SOAL-SOAL KESETIMBANGAN KIMIA 1. Ebtanas 99 Suatu reaksi berada dalam keadaan setimbang apabila A. Reaksi ke kanan dan kiri telah berhenti B. Mol pereaksi selalu sama dengan mol hasil reaksi
Lebih terperinciA. KESEIMBANGAN DINAMIS
1 Tugas Kimia IV Prakerin KESEIMBANGAN KIMIA Coba kamu perhatikan proses pendidihan air dengan panci tertutup. Pada waktu air menguap, uap air akan tertahan dalam tutup panci. Selanjutnya, uap air akan
Lebih terperinciA. ARTI KESETIMBANGAN B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN C. TETAPAN KESETIMBANGAN D. KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI
4 KESETIMBANGAN KIMIA A. ARTI KESETIMBANGAN B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN C. TETAPAN KESETIMBANGAN D. KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI Dalam kehidupan sehari-hari, sering
Lebih terperinciMODUL KESETIMBANGAN. Perhatikan reaksi berikut
MODUL KESETIMBANGAN Perhatikan reaksi berikut a.n 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g), di sebut juga reaksi... b. N 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g), di sebut juga reaksi... Perhatikan reaksi: Maka persamaan laju reaksi
Lebih terperinciKesetimbangan Kimia KIM 2 A. PENDAHULUAN B. REAKSI KESETIMBANGAN. α = KESETIMBANGAN KIMIA. materi78.co.nr. setimbang
konsentrasi laju reaksi materi78.co.nr Kesetimbangan Kimia A. PENDAHULUAN Reaksi satu arah (irreversible) atau reaksi tidak dapat balik adalah reaksi yang terjadi pada satu arah, dan produknya tidak dapat
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan
Standar Kometensi Kometensi Dasar Menjelaskan kinetika dan kesetimbangan reaksi kimia serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Menjelaskan engertian reaksi kesetimbangan. Menyelidiki faktor-faktor yang
Lebih terperinciREAKSI KESETIMBANGAN Reaksi dua arah
REAKSI KIMIA REAKSI HABIS Reaksi satu arah REAKSI KESETIMBANGAN Reaksi dua arah REAKSI KIMIA REAKSI Irreversible / reaksi habis / Reaksi tidak dapat balik Reaksi satu arah REAKSI Reversible/ reaksi dapat
Lebih terperinciBAB III KESETIMBANGAN KIMIA. AH = 92 kj
BAB III KESETIMBANGAN KIMIA Amonia (NH 3 ) merupakan salah satu zat kimia yang paling banyak diproduksi. Amonia digunakan terutama untuk membuat pupuk, yaitu urea dan ZA. Penggunaan amonia yang lain, yaitu
Lebih terperincikimia KESETIMBANGAN KIMIA 2 Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 kimia K e l a s XI KESETIMBANGAN KIMIA 2 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami faktor-faktor yang memengaruhi kesetimbangan.
Lebih terperinci1. Perhatikan struktur senyawa berikut!
. Perhatikan struktur senyawa berikut! CH CH CH CH CH CH CH Jumlah atom C primer, atom C sekunder, dan atom C tersier dari senyawa di atas adalah...,, dan D.,, dan,, dan E.,, dan,, dan. Di bawah ini merupakan
Lebih terperinciH 2 O (L) H 2 O (G) KESETIMBANGAN KIMIA. N 2 O 4 (G) 2NO 2 (G)
H 2 O (L) H 2 O (G) KESETIMBANGAN KIMIA. N 2 O 4 (G) 2NO 2 (G) Purwanti Widhy H Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu. Kesetimbangan kimia
Lebih terperinciHAND OUT KIMIA XI IPA BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA
HAND OUT KIMIA XI IPA BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA 1 BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA I. Standar Kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya
Lebih terperinciH 2 O (l) H 2 O (g) Kesetimbangan kimia. N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g)
Purwanti Widhy H Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu. Kesetimbangan kimia tercapai jika: Laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar
Lebih terperincikimia KTSP & K-13 KESETIMBANGAN KIMIA 1 K e l a s A. Reaksi Kimia Reversible dan Irreversible Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 kimia K e l a s XI KESETIMBANGAN KIMIA 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi reaksi kimia reversible dan irreversible..
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1
LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1 1. Perhatikan reaksi berikut: CaCO 2 (s) CaO (s) + CO 2 (g) H = 178 KJ/mol. Jelaskan! a. Arah kesetimbangan ditambahkan CaCO 2 (s) b. Tiga kemungkinan yang dapat dilakukan
Lebih terperinciTermodinamika dan Kesetimbangan Kimia
Termodinamika dan Kesetimbangan Kimia Dalam kesetimbangan kimia terdapat 2 reaksi yaitu reaksi irreversible dan reaksi reversible. Reaksi irreversible (reaksi searah) adalah reaksi yang berlangsung searah.
Lebih terperinciSoal Soal Kesetimbangan Kimia. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi:
Nama : Fitria Puspita NIM : 1201760 Kelas : Pendidikan Kimia A Soal Soal Kesetimbangan Kimia SBMPTN 2014 Untuk soal no 1-3, bacalah narasi berikut. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau
Lebih terperinciSumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change
Bab V Kesetimbangan Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Amonia cair digunakan sebagai pupuk. Pembuatan gas amonia menggunakan prinsip-prinsip reaksi kesetimbangan,
Lebih terperinciRIA FITRIANI BAHAN AJAR KESETIMBANGAN KIMIA. KESETIMBANGAN KIMIA 0
RIA FITRIANI BAHAN AJAR KESETIMBANGAN KIMIA. KESETIMBANGAN KIMIA 0 Ria Fitriani BAHAN AJAR KESETIMBANGAN KIMIA Kesetimbangan Kimia 0 KESETIMBANGAN KIMIA Air yang ada di permukaan bumi akan menguap ketika
Lebih terperinciMODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi
MODUL 1 TERMOKIMIA Termokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia. Sebagai prasyarat untuk mempelajari termokimia, kita harus mengetahui tentang perbedaan kalor (Q)
Lebih terperinciKESETIMBANGAN. titik setimbang
KESETIMBANGAN STANDART KOMPETENSI;. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang berpengaruh, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. KOMPETENSI DASAR;.. Menjelaskan kestimbangan
Lebih terperinciRia Fitriani BAHAN AJAR KESETIMBANGAN KIMIA. Kesetimbangan Kimia 0
Ria Fitriani BAHAN AJAR KESETIMBANGAN KIMIA Kesetimbangan Kimia 0 KESETIMBANGAN KIMIA Air yang ada di permukaan bumi akan menguap ketika terkena panas matahari. Uap air di zat cair (air laut) berada dalam
Lebih terperinciKesetimbangan dinamis adalah keadaan dimana dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama, akibatnya tidak terjadi perubahan bersih dalam
Kesetimbangan dinamis adalah keadaan dimana dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama, akibatnya tidak terjadi perubahan bersih dalam sistem pada kesetimbangan Uap mengembun dengan laju
Lebih terperinciMODUL KESETIMBANGAN. Perhatikan reaksi berikut
MODUL KESETIMBANGAN Perhatikan reaksi berikut a.n 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g), di sebut juga reaksi... b. N 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g), di sebut juga reaksi... Perhatikan reaksi: Maka persamaan laju reaksi
Lebih terperinci2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:
. Atom X memiliki elektron valensi dengan bilangan kuantum: n =, l =, m = 0, dan s =. Periode dan golongan yang mungkin untuk atom X adalah A. dan IIIB B. dan VA C. 4 dan III B D. 4 dan V B E. 5 dan III
Lebih terperinciSOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA
SOAL KIMIA KELAS : XI IPA PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban
Lebih terperinciOAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom
KIMIA XI SMA 3 S OAL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak diizinkan n = 3, l = 0, m = 0, s = - / n = 3, l =, m =, s = / c. n = 3, l =, m =
Lebih terperinciMODUL III KESETIMBANGAN KIMIA
MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA I. Petunjuk Umum 1. Kompetensi Dasar 1) Mahasiswa memahami Asas Le Chatelier 2) Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi reaksi kesetimbangan dalam dunia industry 3) Mahasiswa
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )
LEMBARAN SOAL 7 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal
Lebih terperinciKarena volumnya adalah satu liter, maka konsentrasinya tinggal masukkan molnya masingmasing.
Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang kesetimbangan kimia SMA kelas 11 IPA. Tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi dan tekanan parsial gas. Soal No. 1 Tentukan persamaan tetapan
Lebih terperinci[C] dan [D] [A] dan [B] Waktu KIM/ IND - II
Konsentrasi [C] dan [D] [A] dan [B] Waktu t KIM/ IND - II BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN
Lebih terperinciOleh. Dewi Candrawati
126 Lampiran 4 Oleh Dewi Candrawati 2014 127 Petunjuk Pengerjaan: 1. Tes diagnostik ini terdiri dari delapan soal pilihan ganda dua tingkat. 2. Setiap soal memiliki 4 pilihan jawaban dan 5 pilihan alasan.
Lebih terperinciKesetimbangan Kimia. Chapter 9 P N2 O 4. Kesetimbangan akan. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi
Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu. Kesetimbangan kimia
Lebih terperinciSiswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Stuktur atom dan sistem periodik unsur Pertemuan Ke- : 1 dan 2 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45 menit)
Lebih terperinciBAB 1 1. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon
SOAL DAN PEMBAHASAN KIMIA KELAS XI SEMESTER 1 BAB 1 1. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon adalah A. Karbon mempunyai 4 elektron valensi yang mampu membentuk
Lebih terperinciKesetimbangan Kimia. Tim Dosen Kimia Dasar FTP
Kesetimbangan Kimia Tim Dosen Kimia Dasar FTP Pengertian kesetimbangan kimia Suatu sistem dikatakan setimbang jika dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama atau dengan kata lain tidak terjadi
Lebih terperinciSebutkan data pada kalor yang diserap atau dikeluarkan pada sistem reaksi!
contoh soal termokimia dan pembahasannya 1. Apa yang dimaksud dengan energi kinetik dan energi potensial? Jawab : Energi kinetik adalah energi yang terkandung di dalam materi yang bergerak, sedangkan energi
Lebih terperinci: Mempelajari kesetimbangan ion-ion dalam larutan D. Tinjauan Pustaka
A. Judul Praktikum : Kesetimbangan Kimia B. Hari/Tanggal Percobaan : Senin, 19 Maret 2012 jam 10.00-12.30 C. Tujuan Percobaan : Mempelajari kesetimbangan ion-ion dalam larutan D. Tinjauan Pustaka : Kesetimbangan
Lebih terperinciBAB II KESETIMBANGAN KIMIA
BAB II KESETIMBANGAN KIMIA TIU : 1. Memahami definisi kimia dan mengidentifikasi keadaan kimia. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kimia: Prinsip Le Chatelier. Memahami aplikasi kimia dalam perolehan
Lebih terperinciBAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kode KIM.11 Kesetimbangan Kimia BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 004 Modul Kim.11.Kesetimbangan
Lebih terperinciSTOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA
STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA a. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Contoh: S + O 2 SO 2 2 gr 32 gr 64 gr b. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum
Lebih terperinciNo Indikator Soal Valid
107 Lampiran 3 Rekapitulasi asi Instrumen TDM-TWO-TIER No Indikator Soal 1 Memahami kesetimbangan Reaksi kesetimbangan antara N 2 O 4 dengan NO 2 mengikuti persamaan kimia berikut ini : ator 1 :- dinamis
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI
KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H2SO4 0.05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pemahaman siswa yang dimaksud adalah pemahaman konseptual dan pemahaman
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian Tujuan utama penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat pemahaman siswa XI IPA SMA Negeri 2 Limboto pada materi kesetimbangan kimia. Pemahaman
Lebih terperinciBAB 6. (lihat diktat kuliah KIMIA : Bab 6 dan 7)
BAB 6 (lihat diktat kuliah KIMIA : Bab 6 dan 7) KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA 1. HUKUM KEKEKALAN ENERGI 2. PENGERTIAN KERJA DAN KALOR 3. PENGERTIAN SISTEM, LINGKUNGAN, DAN FUNGSI KEADAAN 4. HUKUM PERTAMA
Lebih terperinciBAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pengembangan strategi pembelajaran intertekstual pada materi
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN Dalam pengembangan strategi pembelajaran intertekstual pada materi pokok kesetimbangan kimia secara garis besar penelitian terbagi dalam beberapa tahapan yaitu: Tahap pertama
Lebih terperinciKesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu.
Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Chapter 9 Kesetimbangan Kimia Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya
Lebih terperinciSTOKIOMETRI. Kimia Kelas X
STOKIOMETRI Kimia Kelas X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 SURABAYA 2015 STOKIOMETRI STOKIOMETRI Pada materi stokiometri, kita akan mempelajari beberapa hal seperti persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia,
Lebih terperinciSKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )
SKL 2 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia. o Menganalisis persamaan reaksi kimia o Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!
LEMBARAN SOAL 5 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 Kimia
Antiremed Kelas 11 Kimia Persiapan UAS 1 Kimia Doc. Name: AR11KIM01UAS Version: 016-08 halaman 1 01. Salah satu teori yang menjadi dasar sehingga tercipta model atom modern (A) Rutherford, Niels Bohr,
Lebih terperinciSOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr
SOAL LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml A. 5 ml B. 10 ml C. 2.5 ml D. 15 ml E. 5.5 ml : A Mencari volume yang dibutuhkan pada proses
Lebih terperinciMODUL II KESETIMBANGAN KIMIA
MODUL II KESETIMBANGAN KIMIA I. Petunjuk Umum 1. Kompetensi Dasar Mahasiswa memahami konsep kesetimbangan kimia dan mampu menyelesaikan soal/masalah yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan. 2. Materi
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI
KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5 ml 2. Konsentrasi larutan yang
Lebih terperinciSMAN 1 MATAULI PANDAN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA D I S U S U N OLEH KELOMPOK IV Chaidi Reza Depari Firdanta Ginting Hadi Mulki Siregar Lazuardyas Ligardi Zulhanggari Dwitama XI IPA 1 SMAN 1 MATAULI PANDAN 2013 Percobaan II Reaksi
Lebih terperinciSoal dan Pembahasan Termokimia Kelas XI IPA
Sal dan Pembahasan Termkimia Kelas XI IPA Sal 1. Diketahui H2O(l) H2O(g) ΔH = + 40 kj/ml, berapakah kalr yang diperlukan untuk penguapan 4,5 gram H2O (Ar H = 1,0 Ar O = 16)?. Mr H2O = 18 g/ml Massa H2O
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Persiapan UTS Semester Ganjil Doc. Name: RK13AR11KIM01UTS Doc. Version: 2016-10 halaman 1 01. Sebenarnya kimia organik dan anorganik tidaklah perlu dipisah-pisahkan,
Lebih terperinciA. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
3 LAJU REAKSI A. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI Materi dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang
Lebih terperinciMODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10
SMA IPA Kelas 0 A. Massa Atom. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. sma
Lebih terperinciLATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2
Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl
Lebih terperinciBAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB VI 1. Padatan NH 4 NO 3 diaduk hingga larut selama 77 detik dalam akuades 100 ml sesuai persamaan reaksi berikut: NH 4 NO 2 (s) + H 2 O (l) NH
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim (www.urip.info) JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH
PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim (www.urip.info) JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH TAHUN 2016 Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info)
Lebih terperinciKESETIMBANGAN KIMIA. Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I. SK+KD+Indikator Materi Evaluasi Referensi
KESETIMBANGAN KIMIA Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I SK+KD+Indikator Materi Evaluasi Referensi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi
Lebih terperinciPelatihan Online I OSN Bidang Kimia Page 1 PETUNJUK PENGERJAAN SOAL
PETUNJUK PENGERJAAN SOAL 1. Periksalah terlebih dahulu soal yang Anda terima, apakah dalam keadaan baik, terbaca, lengkap, dan jelas, sebelum Anda mengerjakan. 2. Jawaban dikerjakan pada lembar jawaban
Lebih terperinciTERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.
TERMOKIMIA (Teori) Entalpi adalah jumlah total energi kalor yang terkandung dalam suatu materi Reaksi Eksoterm Menghasilkan kalor Melepas energi Perubahan entalpi negatif Reaksi Endoterm Menyerap kalor
Lebih terperinciPAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit
PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 01. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.
Lebih terperinciH = H hasil reaksi H pereaksi. Larutan HCl
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Memahami perubahan energi dalam kimia, cara pengukuran dan sifat ketidakteraturan dalam alam semesta. Menjelaskan pengertian tentang entalpi suatu zat dan perubahannya.
Lebih terperinciKONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI
BAB V KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI Dalam ilmu fisika, dikenal satuan mol untuk besaran jumlah zat. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai konsep mol yang mendasari perhitungan kimia (stoikiometri). A. KONSEP
Lebih terperinciPERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS MATERIAL LOKAL
144 LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIKUM PERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS MATERIAL LOKAL KELAS/KELOMPOK : KETUA KELOMPOK : ANGGOTA : UPI #PENDIDIKAN KIMIA AULIA WAHYUNINGTYAS #0706475 TUJUAN PERCOBAAN 1.
Lebih terperinciHukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol
A. PENDAHULUAN Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol Hukum dasar kimia merupakan hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri (perhitungan kimia), antara lain: 1) Hukum Lavoisier atau hukum kekekalan massa.
Lebih terperinciKurikulum 2013 Kelas 11 Kimia
Kuriulum 03 Kelas Kimia Persiapan UAS - Latihan Soal Doc. Name: K3ARKIM0UAS Version : 06-05 halaman 0. Untu memperoleh onsentrasi Cl - = 0,0 M, maa 50 ml larutan CaCl 0,5 M harus dienceran sampai 500 ml
Lebih terperinciSIMULASI UJIAN NASIONAL 1
SIMULASI UJIAN NASIONAL 1 1. Bilangan-bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron (A) n = 2, l = 2, m = 0, s = - 1 2 (B) n = 3, l = 0, m = +1, s = + 1 2 (C) n = 4, l = 2, m = - 3, s = -
Lebih terperinciStoikiometri. OLEH Lie Miah
Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan
Lebih terperinciLOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar
LOGO Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar Konsep Mol Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C 12,
Lebih terperinciBAB.4 LAJU REAKSI. Suatu reaksi yang diturunkan secara eksperimen dinyatakan dengan rumus kecepatan reaksi :
BAB.4 LAJU REAKSI laju reaksi adalah banyaknya mol/liter suatu zat yang dapat berubah menjadi zat lain dalam setiap satuan waktu. Pada umumnya kecepatan reaksi akan besar bila konsentrasi pereaksi cukup
Lebih terperinciHubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan
STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan
Lebih terperinciwanibesak.wordpress.com
1. Diberikan beberapa pernyataan 1) katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan cara menaikan energi aktivasi 2) tahap penentu laju reaksi adalah tahap reaksi yang berlangsung paling lambat 3) laju reaksi
Lebih terperinciSTOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!
BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:
Lebih terperinciKekekalan Energi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan
Termokimia XI IPA CO 2, mineral, panas, cahaya Kekekalan Energi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan Manusia Fotosintesis Sayuran dan Buah Entalpi energi / kalor yang terdapat dalam suatu materi.
Lebih terperinciBAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.1 HASIL PENELITIAN BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian, persentase kemampuan siswa kelas dalam menyelesaikan soal-soal persamaan reaksi kimia dapat dilihat pada tabel dibawah
Lebih terperinci1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!
Petunjuk : 1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat! 2. Soal Teori ini terdiri dari dua bagian: A. 30 soal pilihan Ganda : 60 poin B. 5 Nomor
Lebih terperinciKAJIAN KERANGKA BERPIKIR
KAJIAN Materi kimia merupakan salah satu materi essensial yang sebagian besar konsepnya bersifat invisible. Dimulai dengan reaksi searah dan dua arah, keadaan setimbang dinamis, reaksi homogen dan heterogen,
Lebih terperinciUjian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi
Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8
Lebih terperinciBANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB V 1. Polipropena merupakan senyawa polimer yang digunakan untuk membuat botol minuman dan berbagai jenis karung. Senyawa ini dibuat dari monomer
Lebih terperinciBAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI
BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik
Lebih terperinciMateri Pokok Bahasan :
STOIKIOMETRI Kompetensi : Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan serta menerapkan dalam perhitungan kimia. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dan terbiasa menggunakan
Lebih terperinciTERMOKIMIA. Sistem terbagi atas: 1. Sistem tersekat: Antara sistem dan lingkungan tidak dapat terjadi pertukaran energi maupun materi
TERMOKIMIA almair amrulloh 12:04:00 AM 11 IPAKimia 11 IPA Asas kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi energi dapat diubah dari satu bentuk kebentuk lain
Lebih terperinciKelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Tim Dosen Kimia Dasar FTP UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kelarutan (s) Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut.
Lebih terperinciLOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur
LOGO STOIKIOMETRI Marselinus Laga Nur Materi Pokok Bahasan : A. Konsep Mol B. Penentuan Rumus Kimia C. Koefisien Reaksi D. Hukum-hukum Gas A. Konsep Mol Pengertian konsep mol Hubungan mol dengan jumlah
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299
PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP. 031-8415492 FAX 031-8430673 KODE POS 60299 ULANGAN AKHIR SEMESTER 2 (DUA) TAHUN PELAJARAN 2011 2012 Hari/Tanggal :
Lebih terperinciSIMULASI UJIAN NASIONAL 2
SIMULASI UJIAN NASIONAL 2. Diketahui nomor atom dan nomor massa dari atom X adalah 29 dan 63. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam ion X 2+ (A) 29, 27, dan 63 (B) 29, 29, dan 34 (C) 29, 27, dan 34
Lebih terperinciAMALDO FIRJARAHADI TANE
DISUSUN OLEH AMALDO FIRJARAHADI TANE PEMBAHASAN UTUL UGM KIMIA 2013 Page 1 1. 2. MATERI: HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Di soal diketahui dan ditanya: m (NH 2 ) 2 CO = 12.000 ton/tahun (pabrik) m N 2 = ton/tahun?
Lebih terperinciAMALDO FIRJARAHADI TANE
DISUSUN OLEH AMALDO FIRJARAHADI TANE PEMBAHASAN UTUL UGM KIMIA 2013 Page 1 1. 2. MATERI: TERMOKIMIA Pada soal diketahui dan ditanya: ΔH c C 2 H 5 OH = -1380 kj/mol ΔH d C 6 H 12 O 6 = -60 kj/mol ΔH c C
Lebih terperinciKIMIa ASAM-BASA II. K e l a s. A. Kesetimbangan Air. Kurikulum 2006/2013
Kurikulum 2006/2013 KIMIa K e l a s XI ASAM-BASA II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami kesetimbangan air. 2. Memahami pengaruh asam
Lebih terperinciKESETIMBANGAN KIMIA A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Keadaan setimbang adalah suatu keadaaan dimana konsentrasi seluruh zat tidak lagi mengalami
KESETIMBANGAN KIMIA A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Keadaan setimbang adalah suatu keadaaan dimana konsentrasi seluruh zat tidak lagi mengalami perubahan, sebab zat-zat diruas kanan terbentuk dan terurai
Lebih terperinci