6/19/13 kerangka sistem penjaminan mutu PT Nizam Sekretaris Dewan Pendidikan Tinggi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan UGM, 20 Juni 2013 Kerangka Penjaminan Mutu hal - 1 paparan Tantangan Sistem Penjaminan Mutu SPMI & SPME Penutup Kerangka Penjaminan Mutu hal - 2 1
Tantangan: 1. Skala & ukuran Jumlah Perguruan Tinggi 4.486 12.985 4.846 5.543 1.685 3.089 4.393 2.202 3.550 4.393 2.633 1.038 2.266 1.035 761 7.446 3.626 1.713 7.596 9.588 8.033 2.231 1.531 2.851 32.380 10.644 43.021 3.452 37.476 3.891 4.496 4.679 Legenda 3.016 Jumlah Perguruan Tinggi 237.348 Jumlah Penduduk (ribu jiwa) Kerangka Penjaminan Mutu hal - 3 Tantangan: 1. Skala & ukuran Perkembangan APK Pendidikan Tinggi (2005 2011) Komponen Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2010 *) 2011 Penduduk 19-23 21.190.000 21.184.100 21.174.900 21.171.200 21.170.300 21.184.000 19.844.485 19.858.146 Mahasiswa 3.868.358 4.285.645 4.375.505 4.501.543 4.657.547 5.226.450 5.226.450 5.363.791 PTN 805.479 824.693 978.739 965.970 1.011.721 1.030.403 1.030.403 1.054.438 PTS 2.243.760 2.567.879 2.392.417 2.410.276 2.451.451 2.886.641 2.886.641 2.937.726 PTK 48.493 51.318 47.253 47.253 66.535 92.971 92.971 101.245 PTA 508.545 518.901 506.247 556.763 503.439 571.336 571.336 603.619 UT 262.081 322.854 450.849 521.281 624.401 645.099 645.099 666.763 APK (%) 18.26% 20,23% 20,66% 21,26% 22,00% 24,67% 26,34% 27,16% Mahasiswa 6,000,000 3,868,358 4,285,645 4,375,505 4,501,543 4,657,547 5,226,450 5,363,791 15.26% 16.91% 17.75% 18.36% 3,000,000 0 Kerangka Penjaminan Mutu hal - 4 2005 *) Sensus Penduduk, 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2
Tantangan- 2: Mutu Luaran Sumber: BPS- 2010 Kerangka Penjaminan Mutu hal - 5 Tantangan- 3: Mutu Proses Diploma Sarjana Pasca Sarjana A B C D A B C D A B C PTN 56 286 94 1 1080 1946 488 12 258 218 44 PTS 65 496 416 13 740 4144 3726 186 47 121 83 PTAI 0 3 0 0 158 824 460 74 11 2 4 Dinas 1 14 10 0 2 21 10 1 0 5 0 Total 122 799 520 14 1980 6935 4684 273 316 346 131 % 8,4% 54,9% 35,7% 1,0% 14,3% 50,0% 33,8% 2,0% 39,9% 43,6% 16,5% Kerangka Penjaminan Mutu hal - 6 3
Harapan Indonesia Emas 2045 Kerangka Penjaminan Mutu hal - 7 Prediksi McKinsey (2012) Indonesia today... economy 16th-largest in the world members of the 45 million consuming class of the population in cities 53% producing of GDP 74%... and in 2030 7th-largest members of the 135 million consuming class 71% economy in the world of the population in cities producing of GDP 86% skilled workers in the 55 million Indonesian economy $0.5 trillion market opportunity in consumer services, agriculture and fisheries, resources, and education 113 million needed $1.8 trillion skilled workers market opportunity in consumer services, agriculture and fisheries, resources, and education Kerangka Penjaminan Mutu hal - 8 4
3 Faktor utama ekonomi Indonesia 1. Natural Resources Geothermal (largest reserve) Coal (no.2 in the world) Tin, Nickel (no. 2 and 4 in the world) Palm oil, Rubber, Cacao (no.1, 2, 2 in the world) Marine resources (largest teritory, mega biodiversity) Others 2. Experiences 20 15 10 5 0 16.6 Poverty level 15.4 9.1 8.4 14.2 Unemployment 13,3 11,5-12, 5 7.9 7.4 7 2007 2008 2009 2010 2011 3. Human Resource... 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 500 0 Per capita income USD 3,000 2,590 1,947 2007 2008 2009 2010 * Kerangka Penjaminan Mutu hal - 9 Bonus atau bencana demografi? Demographic Bonus" Sumber: Menko Perekonomian, 2010 Kerangka Penjaminan Mutu hal - 10 10 5
Kunci kemajuan: SDM dan IPTEK TANTANGAN SDM & IPTEK Kerangka Penjaminan Mutu hal - 11 Tantangan Pengembangan Dik] : Universial Pembelajaran sepanjang hayat iptek baru, pengetahuan baru Globalisasi & internasionalisasi, perdagangan barang dan jasa lintas negara persaingan ketat Perguruan Tinggi Lahirnya knowledge- based economy, sumberdaya pengetahuan mengalahkan sumberdaya alam dan modal Perubahan lingk kerja pendidikan makin dibutuhkan Krisis global economic crunch, perubahan iklim, kerawanan pangan, energi, lingkungan, ke\dak adilan, terorisme Kemajuan IPTEK & TIK Moda pembelajaran teknologi pembelajaran Kerangka Penjaminan Mutu hal - 12 12/41 6
Tantangan Pengembangan Dik] : Nasional Perluasan Akses dan Kesetaraan ekspansi sistem pendidikan \nggi Tuntutan Mutu dan Kinerja rendahnya output Tridharma, kesenjangan mutu Menuju Generasi Emas Peluang dan tantangan bonus demografi Indonesia Perguruan Tinggi Dunia kerja angka pengangguran, mismatch Reformasi & Demokrasi dinamika reformasi dan transformasi menuju masyarakat demokra\s, penegakan hukum Dinamika Sosial Ekonomi pergeseran masyarakat agraris ke industri urbanisasi Kerangka Penjaminan Mutu hal - 13 13/41...quality assurance system Kerangka Penjaminan Mutu hal - 14 7
Paradigma Mutu Evaluasi Diri Kuali- tas Akunta- bilitas Akredi- tasi Otono mi KPPTJP, 1996-2005 Kerangka Penjaminan Mutu hal - 15 Latar Belakang UU No 20/2003: Pengawasan bersifat horizontal Pengawasan oleh Pemerintah dan Masyarakat; bersifat transparan dan akuntabilitas publik (pasal 66). Otonomi pengelolaan perguruan \nggi (pasal 24 & 50) report on KPI Perlu dikembangkan sistem penjaminan mutu yang sesuai dengan spirit UU No 20/2003. Kerangka Penjaminan Mutu hal - 16 8
Latar Belakang UU No 12/2012: Penjaminan Mutu Pasal 51 (1) Pendidikan Onggi yang bermutu merupakan pendidikan Onggi yang menghasilkan lulusan yang mampu secara akof mengembangkan potensinya dan menghasilkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara. (2) Pemerintah menyelenggarakan sistem penjaminan mutu pendidikan Onggi untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Pasal 53 Sistem penjaminan mutu pendidikan Onggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (2) terdiri atas: a. sistem penjaminan mutu internal yang dikembangkan oleh Perguruan Tinggi; dan b. sistem penjaminan mutu eksternal yang dilakukan melalui akreditasi. Kerangka Penjaminan Mutu hal - 17 Latar Belakang Elemen Penjaminan Mutu UU No 12/2012: Pasal 54: SNPT dan SNP SNPT: pendidikan, peneli<an, dan pengabdian pada masyarakat Pasal 55: Akreditasi: ins<tusi dan program Pasal 56: PDPT Kerangka Penjaminan Mutu hal - 18 9
Sistem Penjaminan Mutu PT (SPM- PT) Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) SNP+ Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) SNP+ SNP+ Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) SNP+ 19 Kerangka Penjaminan Mutu hal - 19 Sekretariat Ditjen Dik] Unsur- unsur Penjaminan Mutu PT Menteri Pendidikan Nasional Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Badan Standar Nasional Pendidikan Tinggi Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Peraturan Perundang- undangan Visi Pendidikan Tinggi Indonesia Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sistem Penjaminan Mutu Ekternal (SPME/ Akreditasi) M Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kebutuhan Stakeholders 20 Kerangka Penjaminan Mutu hal - 20 10
Proses Penjaminan Mutu PT Accredita\on BAN- PT M asy a rak a t MoNE DGHE Vision & Mission Develop Standard SNPT SNPT Report BSN PT SNPT Report Higher Educa]on SPMI SPMI Req for accredita \on Hasil Akreditasi Lembaga Lembaga Akreditas Independent Akreditas Accredita]on i i Mandiri Bodies Mandiri SPME SPME Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kerangka Penjaminan Mutu hal - 21 Penjaminan Mutu Potret Lengkap Public Accountability: Akreditasi Laporan ru\n Internal Accountability Sistem penjaminan mutu internal Pengawasan horizontal melipu\: Perguruan \nggi: IQA Masyarakat: PDPT, BAN- PT Pemerintah: Ditjen DIKTI Kerangka Penjaminan Mutu hal - 22 11
SPMI Harus bersifat internally driven, sebagai kebutuhan bukan keharusan Sebagai bagian dari budaya organisasi (corporate culture) Aspek yang perlu dijamin mutunya: Akademik: tri- darma Non- Akademik: manajemen, tatakelola, etc. Pendekatan sistemik: Input, Process, Output. Kerangka Penjaminan Mutu hal - 23 Siklus SPMI MONEV-IN KNOWLEDGE/ SKILLS BENCHMARKING Implementation ( 8 ) PP19/2005 ttg SNP ( 6,40 ) AUN Standard ( 15 ) BAN-PT International Standard Standard Quality Improvement Standar Baru Monitoring Self Evaluation SPMPT AS A CONTROL SYSTEM Corrective Measures EPSBED AS A REPORTING SYSTEM ( mandatory ) EPSBED/PDPT EPSBED + PROGRESS REPORT SPMPT Audit Internal Kerangka Penjaminan Mutu hal - 24 12
Penjaminan Mutu internal: Input, Proses, Output, Outcome, Monev Accreditation Dunia Kerja/Profesi Incoming Students Teaching- Learning Procces Graduates Job Market Leadership Teamwork Organiza]on Staffs Funding Resources Physical Facili]es Laboratories Library Curriculum Kerangka Penjaminan Mutu hal - 25 Monitoring & Evalua]on SPME BAN- PT (Akreditasi Perguruan Tinggi & QA LAM- PS) Perguruan Tinggi LAM- 1 LAM- 2 LAM- 3 LAM- n LAM = Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Program Studi...... Program Studi Contoh: LAM PS Kesehatan (Kemdiknas Kemkes) LAM PS keinsinyuran Kerangka Penjaminan Mutu hal - 26 26 13
PDPT di Perguruan Tinggi (1) Melipu\ data akademik maupun non- akademik Pangkalan data bersifat terintegrasi (\dak harus terpusat) Up to date Interoperable (kemudahan data interchange) Ada sistem akuisisi dan retrieval Pangkalan data terhubung pada jaringan kampus (campus wide area network) Jaringan kampus terhubung ke Inherent Perlu adanya Tatakelola TI di Perguruan Tinggi Kerangka Penjaminan Mutu hal - 27 PDPT di Perguruan Tinggi (2) Akademik: Mata kuliah, mahasiswa, transkrip, HAKI, beasiswa, dll Non- akademik: Organisasi Sumber daya manusia Sarana & prasarana (bangunan, ruang, koleksi perpustakaan, alat lab, dll) Keuangan Kerangka Penjaminan Mutu hal - 28 14
Penutup Internalisasi budaya mutu harus menjadi tujuan penjaminan mutul Konsistensi dan komitmen di se\ap level merupakan kunci Tanggungjawab bersama Pusat dan PT Penjaminan mutu adalah kunci keberhasilan tata kelola yang baik Kerangka Penjaminan Mutu hal - 29 Mutu tidak terjadi dengan sendirinya... Tapi harus direncanakan dan terus menerus dilaksanakan serta diperbaiki Kerangka Penjaminan Mutu hal - 30 15