3/20/2013 SISTEM BILANGAN Jam 1

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 2. sistem bilangan

Sasaran Pertemuan 2 PERTEMUAN 2 SISTEM BILANGAN

Sistem Bilangan Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2012/2013 STMIK Dumai -- Materi 08 --

Sistem Bilangan Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2012/2013 STMIK Dumai -- Materi 08 --

Pokok Pokok Bahasan :

REPRESENTASI DATA. Pengantar Komputer Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

SISTEM BILANGAN DAN FORMAT DATA

MODUL 1 SISTEM BILANGAN

SISTEM BILANGAN. B. Sistem Bilangan Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital, diantaranya yaitu

SISTEM BILANGAN DAN KONVERSI BILANGAN. By : Gerson Feoh, S.Kom

Sistem Bilangan & Kode Data

KOMPETENSI DASAR : MATERI POKOK : Sistem Bilangan URAIAN MATERI 1. Representasi Data

Sistem DIGITAL. Eka Maulana., ST, MT, M.Eng

A. SISTEM DESIMAL DAN BINER

Representasi Data. M. Subchan M

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER. Wayan Suparta, PhD Maret 2018

Sistem Bilangan dan Pengkodean -2-

Sistem Bilangan. Rudi Susanto

BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data) "Pengantar Teknologi Informasi" 1

BAB I DASAR KOMPUTER DIGITAL

MODUL 1 SISTEM BILANGAN

SISTEM BILANGAN (NUMBER SYSTEM)

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I. DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer. Pertemuan 1: Representasi Data

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Pengantar Teknologi Informasi Dan Komunikasi

SISTEM BILANGAN I. DEFINISI. II. Teori Bilangan

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

PERTEMUAN : 2 SISTEM BILANGAN

Komputer menggunakan dan memanipulasi data untuk perhitungan aritmatik, pemrosesan data dan operasi logik. Data adalah bilangan biner dan informasi

SISTEM BILANGAN, OPERASI ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

II. Sistem Bilangan Outline : 31/10/2008. Anhar, ST. MT. Lab. Jaringan Komputer

OPERASI DALAM SISTEM BILANGAN

BAB I SISTEM BILANGAN OLEH : GANTI DEPARI JPTE FPTK UPI BANDUNG

2.1 Desimal. Contoh: Bilangan 357.

SISTEM BILANGAN REPRESENTASI DATA

Sistem Bilangan. Desimal Biner Oktal Heksadesimal

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A

BAB II SISTEM BILANGAN DAN KODE BILANGAN

DASAR SISTEM BILANGAN

MAKALAH. Mata Kuliah. Arsitektur dan Organisasi Komputer

MAKALAH KONVERSI BILANGAN

Operasi Aritmatika Sistem Bilangan Biner & Bilangan Oktal

SISTEM DIGITAL 1. PENDAHULUAN

Dr. novrina

Bilangan Desimal bilangan yang memiliki basis 10. Bilangan tersebut adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 Bilangan Biner bilanganyang memilikibasis

PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA

BAB II ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

Representasi Data Digital (Bagian 1)

Sistem-Sistem Bilangan Sistem-Sistem Bilangan secara matematis: Contoh-2: desimal: biner (radiks=2, digit={0, 1}) Bilangan. Nilai

Definisi Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Heksadesimal

77 = (bilangan biner).

Quis. 2. Sistem bilangan yang menggunakan basis 8 adalah: A. Biner D. Hexadesimal B. Oktal E. Sexagesimal C. Desimal

Dalam konvensi tersebut dijumpai bahwa suatu bilangan yang tidak disertai indeks berarti bilangan tersebut dinyatakan dalam desimal atau basis-10.

Sistem Bilangan & Dasar Assembler Dadang Mulyana

BAB IV SISTEM BILANGAN DAN KODE-KODE

DASAR DIGITAL. Penyusun: Herlambang Sigit Pramono DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

8/4/2011. Microprocessor & Microcontroller Programming. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan

Sistem Bilangan dan Kode

KONVERSI BILANGAN. B. Konversi Bilangan Desimal ke Biner Contoh =. 2? Tulis sisa hasil bagi dari bawah keatas =

FORMAT BILANGAN DALAM MIKROPROSESOR

Sistem Digital (410206)

KONVERSI BILANGAN BINNER, OKTAL, DESIMAL & HEXADESIMAL

SISTEM BILANGAN DIGITAL

KONVERSI BILANGAN. Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 17 8.

STRUKTUR DATA. Data di kategorikan menjadi : 1. Tipe data tunggal : Integer, Boolean dan Kara 2. Tipe data majemuk : String ( Untai )

SISTEM BILANGAN DAN FORMAT DATA

Materi #13. TKT312 - Otomasi Sistem Produksi T a u f i q u r R a c h m a n

BAB I SISTEM BILANGAN

Review Kuliah Sebelumnya

BAB V RANGKAIAN ARIMATIKA

FPGA DAN VHDL TEORI, ANTARMUKA DAN APLIKASI

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

1. Konsep Sistem Bilangan 2. Konsep Gerbang Logika 3. Penyederhanaan logika 4. Konsep Flip-Flop (Logika Sequensial) 5. Pemicuan Flip-Flop 6.

BAB II SISTEM-SISTEM BILANGAN DAN KODE

Materi 2: Numbering & Coding Systems

MATERI 2 SISTEM BILANGAN DAN REPRESENTASI DATA

DIKTAT SISTEM DIGITAL

Pertemuan 2 Representasi Citra

TEKNIK DIGITAL KODE BILANGAN

Pengertian Data datum

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

SILABUS MATA KULIAH MICROPROCESSOR I Nama Dosen: Yulius C. Wahyu Kurniawan, S.Kom.

IV. RANCANG BANGUN SISTEM. Perangkat lunak bantu yang dibuat adalah perangkat lunak yang digunakan untuk

Pertemuan PLC Addressing & Basic Instruction (Omron, Siemens, Schneider) Handy Wicaksono Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra

Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

ARITMATIKA ARSKOM DAN RANGKAIAN DIGITAL

BAB 1 PENGANTAR SISTEM KOMPUTER

KERJAKAN SOAL BERIKUT BESERTA HITUNGANYA DIBUKU CATATAN DAN DIKUMPULKAN DI MEJA GURU DEPAN KELAS

REPRESENTASI dan ALUR PEMROSESAN DATA

Dalam bahasan instruksi telah dipahami cara bekerjanya ALU, register, dan Memori dalam mengeksekusi sebuah instruksi.

Hanif Fakhrurroja, MT

TEORI DASAR DIGITAL OTOMASI SISTEM PRODUKSI 1

Hanif Fakhrurroja, MT

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Basis Bilangan. Disusun oleh: Tim dosen SLD Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto. Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

Transkripsi:

SISTEM BILANGAN Jam 1

4 sistem bilangan : 1. Bilangan Desimal (10) 2. Bilangan Biner(2) 3. Bilangan Oktal(8) 4. Bilangan Hexadesimal(16) dec oct hex bin dec oct hex bin 0 0 0 0000 10 12 A 1010 1 1 1 0001 11 13 B 1011 2 2 2 0010 12 14 C 1100 3 3 3 0011 13 15 D 1101 4 4 4 0100 14 16 E 1110 5 5 5 0101 15 17 F 1111 6 6 6 0110 16 20 10 10000 7 7 7 0111 17 21 11 10001 8 10 8 1000 18 22 12 10010 9 11 9 1001 dst 2

Sistem Bilangan Desimal Bentuk nilai suatu bil.desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) atau pecahan decimal (decimal fraction) Integer Desimal adalah nilai desimal yang bulat. contoh 357 artinya : absolute value Position value 3 x 10 2 = 300 5 x 10 1 = 50 7 x 10 0 = 7 -------- + 357 Absolute value : nilai mutlak dari masing-masing digit. Position value : bobot dari masing-masing digit tergantung dari letak/ posisinya. 3

Penjumlahan Sistem Bilangan Desimal Contoh : 458 + 67 =. (10) 11 458 67 ----- + 525 8+7=15, 15/10=5 carry of (di bawa) 1 1+5+6=12, 12/10=2 carry of 1 1+4=5 4

Pengurangan Sistem Bilangan Desimal Contoh : 524-78 =. (10) 524 78 ----- - 446 4-8=x, borrow of (pinjam) 1->10, 10+4-8=14-8=6 2 diambil 1 tinggal 1-7=x, 10+1-7=11-7=4 5-1=4 Dec to Bin Dec to Oct Dec to Hex Konversi 5

Dari Desimal Ke Biner, Oktal Dan Hexa Bilangan Desimal basis 10 dengan digit : 0,1,2..., 9 Contoh penulisan 743 D, 743(10), 743(D), 743(d), dll. Konversi dari bilangan D ke B, O dan H dengan cara membagi bilangan D dengan basis bilangan masing-masing hingga : sisa akhir basisb i tidak dibagi i lagi Bilangan sisa pembagian diambil dari bawah ke atas Konversi Bilangan Desimal ke Biner Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB). 6

Contoh: Konersi 179 10 ke biner: 179 / 2 = 89 sisa 1 (LSB) / 2 = 44 sisa 1 / 2 = 22 sisa 0 / 2 = 11 sisa 0 / 2 = 5 sisa 1 / 2 = 2 sisa 1 / 2 = 1 sisa 0 / 2 = 0 sisa 1 (MSB) 179 10 = 10110011 2 MSB LSB Konversi Bilangan Desimal ke Oktal Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB). 7

Contoh: Konversi 179 10 ke oktal: 179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB) / 8 = 2 sisa 6 / 8 = 0 sisa 2 (MSB) 179 10 = 263 8 MSB LSB Konversi Bilangan Desimal ke Hexadesimal Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisasisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB). 8

Contoh: Konversi 179 10 ke hexadesimal: 179 / 16 = 11 sisa 3 (LSB) / 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan hexadesimal berarti B)MSB 179 10 = B3 16 MSB LSB Latihan Diketahui 245 10 2.2.8.16 9

Sistem Bilangan Biner Bentuk nilai suatu bil.biner dapat berupa integer biner (binary integer) atau pecahan biner (binary fraction) Integer Biner adalah nilai biner yang bulat. contoh 1001 artinya : 1 3 0 2 0 1 1 0 = (1x2 3 )+(0x2 2 )+(0x2 1 )+(1x2 0 ) = (1x8)+(0x4)+(0x2)+(1x1) = 8+0+0+1 = 9 10 1 0 0 1 1 x 2 0 = 1 0 x 2 1 = 0 0 x 2 2 = 0 1 x 2 3 = 8 Position value biner 10

Penjumlahan Sistem Bilangan Biner Pengurangan Sistem Bilangan Biner 11

Dari Biner Ke Desimal, Oktal Dan Hexa Bilangan Biner basis 2 dengan digit it hanya 0 (off) dan 1 (on). Contoh penulisan 101 B, 101(2), 101(B), 101(b), dll. Konversi dari bilangan B ke D, O dan H dengan cara sebagai berikut : Setiap tiga bil. biner dikelompokkan dari kanan ke kiri. Setiap kelompok dicari bilangan oktalnya dari kanan ke kiri place-value dikalikan dengan absolut digit bil. biner awal. Setiap empat bil. biner dikelompokkan dari kanan ke kiri. Setiap kel. dicari bilangan hexa-nya 12

Konversi Bilangan Biner ke Oktal Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB Contoh: konversikan 10110011 2 ke bilangan oktal Jawab : 10 110 011 2 6 3 Jadi 10110011 2 = 263 8 13

Konversi Bilangan Biner ke Hexadesimal Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan hexadesimal, lakukan pengelompokan 4 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB Contoh: konversikan 10110011 2 ke bilangan heksadesimal Jawab : 1011 0011 B 3 Jadi 10110011 2 = B3 16 14

Latihan Diketahui 1110010101 2.10.8.16 1001 + 1100 =.. 10000 101 = 0.101 = 10 Latihan 1110010101 2 917 10 1625 8 395 16 1001 + 1100 = 10101 10000 101 = 1011 0.101 = 0.625 10 15

Sistem Bilangan Oktal Bentuk nilai suatu bil.oktal dapat berupa integer octal (octal integer) atau pecahan oktal (octal fraction) Integer Oktal adalah nilai oktal yang bulat. Position value oktal 16

Penjumlahan Sistem Bilangan Oktal Contoh : 376 (8) + 45 (8) =. (8) 11 376 45 ------ + 443 5+6=11, 11/8=1 sisa 3 1+7+4=12, 12/8=11 sisa 4 1+3=4 Pengurangan Sistem Bilangan Oktal Contoh : 4352 (8) - 764 (8) =. (8) 4352 764 ------ - 3366 2-4=x, bo 1, 1->8, 8+2-4=10-4=6 5-1=4, 4-6=x, bo 1, 1->8, 8+4-6=12-6=6 3-1=2, 2-7=x, bo 1, 1->8, 8+2-7=10-7=3 4-1=3 17

Dari Oktal Ke Desimal,Biner Dan Hexa Bilangan Desimal basis 8 dengan digit : 0,1,2..., 7 Contoh penulisan 743 O, 743(8), 743(O), 743(o), dll. Konversi dari bilangan : dari kanan ke kiri place-value dikalikan dengan absolut digit bil. oktal awal Setiap 1 (satu) bil oktal dijadikan kelompok bil. biner yang terdiri atas 3 digit Tid k d l b h kt l k Tidak ada cara langsung mengubah oktal ke biner. Dapat dilakukan melalui biner atau desimal 18

Konversi Bilangan Oktal ke Biner Sebaliknya a untuk mengkonversi ersi Bilangan Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan biner Contoh Konversikan 263 8 ke bilangan biner. Jawab: 2 6 3 010 110 011 Jadi 263 8 = 010110011 2 Karena 0 didepan tidak ada artinya kita bisa menuliskan 10110011 2 19

Latihan Diketahui 245 8.2.10.16 245 8-76 8 = Latihan Diketahui 245 8 maka 10100101 2 165 10 A5 16 245 8-76 8 = 156 8 20

Sistem Bilangan Hexadesimal Bentuk nilai suatu bil.hexa dapat berupa integer hexa (hexa integer) atau pecahan hexa (hexa fraction) Integer Hexa adalah nilai hexa yang bulat. contoh 152B (16) artinya : 152B (16) = (1x16 3 ) + (5x16 2 ) +(2x16 1 ) +(Bx16 0 ) = (1x4096) + (5x256) + (2x16) + (11x1) = 4096 + 1280 + 32 + 11 = 5419 (10) Penjumlahan Sistem Bilangan Hexa Contoh : 176 (16) +8C (16) =. (16) 176 8C ------ + 202 6+C=6+12=18, 18/16=1 sisa 2 7+8=15+1=16, 16/16=1 sisa 0 1+1=2 21

Pengurangan Sistem Bilangan Hexa Contoh : B435 (16) A7D (16) =. (16) B435 A7D ------ - A9B8 5-D=5-13=x, bo 1, 1->16, 16+5-13=21-13=8 3-1=2, 2-7=x, bo 1, 1->16, 16+2-7=18-7=11 (B) 4-1=3, 3-A=3-10=x, bo 1, 1->16, 16+3-10=19-10=9 B-1=11-1=10 (A) Dari Hexa Ke Desimal, Oktal Dan Biner Bilangan Desimal basis 16 dengan digit : 0-9 dan A - E Contoh penulisan 743 H, 743(16), 743(H), 743(h), dll. Konversi dari bilangan : 22

dari kanan ke kiri place-value dikalikan dengan absolut digit bil. heksa awal Setiap 1 (satu) bil heksa dijadikan kelompok bil. biner yang terdiri atas 4 digit Tidak ada cara langsung mengubah heksa ke biner. Dapat dilakukan melalui biner atau desimal Konversi Bilangan Hexadesimal ke Biner Sebaliknya a untuk mengkonversi ersi Bilangan Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner 23

Contoh Konversikan B3 16 ke bilangan biner. Jawab: B 3 1011 0011 Jadi B3 16 = 10110011 2 Latihan Diketahui E5 16.2.8.10 F4 16-11001110 2 = 16 24

Latihan Diketahui E5 16 11100101 2 345 8 229 10 F4 16-11001110 2 = 2616 KOMPLEMEN Komplemen adalah keluaran dari sebuah inverter. Komplemen setiap bit menghasilkan komplemen-1. Cara penulisan komplemen adalah dengan pemberian tanda palang atas (overbar) atau ( ) Contoh : A = 1100 komplemen-1 nya : Ā = 0011 25

MSB dan LSB Pada sistem bilangan biner terdapat 2 istilah MSB dan LSB. Most Significant Bit (bit yang paling berarti) yaitu semua angka-angka (bilangan biner) yang terletak paling kiri mempunyai harga tempat paling besar dan Least Significant Bit (bit yang kurang berarti) terletak paling kanan dan mempunyai harga tempat paling kecil.contoh: 1 0 1 0 MSB LSB Sebuah bilangan biner dapat diubah ke dalam representasi bit yang lebih besar. Misalnya dari representasi 3 bit menjadi representasi 4 bit. Contoh : 101 menjadi 0101 1101011 menjadi 01101011 Deretan (string) yang terdiri dari 8 bit disebut byte dan deretan yang terdiri dari 4 bit atau setengah byte disebut nibble. Word (kata digital) adalah deretan bit yang merepresen tasikan sebuah data atau instruksi 26

Penggunaan konversi bilangan dalam Orkom Mikrokontroler Image prosesing security dll Security Encrypt Crypto Steno 27

Download Mikrokontrol Umumnya perintah- perintah tersebut t di tulis dalam bentuk bilangan hexa tetapi disimpan di dalam memory (ROM) dalam format bilangan biner contoh : 001110100b (74h) 11110000(F0h) VGA 28

Citra Dijital (Digital Images) Baris 0,0 Y Kolom X f(x,y) M-1,N-1 Desain Suatu Program Grafis ditentukan oleh komposisi gambar-gambar yang digunakan meliputi Letak dari obyek gambar pada screen (Sistem Koordinat), Tata warna yang digunakan (Pewarnaan), Ukuran dll Sebuah Citra dijital direpresentasikan oleh matriks (array) piksel 2 dimensi dimana masing-masing piksel memiliki sebuah nilai intensitas 58 29

Tabel warna standar yang diambil dari warna primer Warna Nilai dari warna Merah Hijau Biru Hitam 0 0 0 Biru 0 0 255 Hijau 0 255 0 Merah 255 0 0 Kuning 255 255 0 Cyan 0 255 255 Putih 255 255 255 30

See you next week END Komplemen-2 digunakan untuk pengurangan dan perubahan tanda pada bilangan desimal. Contoh pengurangan g 1001 0010 = 1001 komplemen-1 1101 + 10110 0111 1+ 31

Contoh perubahan tanda pada bilangan desimal : Bagaimana bentuk biner dari +5 dan 5 dalam representasi komplemen-2? Nyatakan jawaban sebagai bilangan 8 bit. + 5 = 0000 0101 komplemen 1 1111 1010 komplemen-1 1111 1010 1+ - 5 = 1111 1011 32