PEMODELAN DATA FUZZY TIME SERIES DENGAN MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR DAN APLIKASINYA PADA PERKIRAAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan Logika Samar dalam Peramalan Data Runtun Waktu

Penentuan Akar-Akar Sistem Persamaan Tak Linier dengan Kombinasi Differential Evolution dan Clustering

Sistem Linear Max-Plus Interval Waktu Invariant

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala prioritas pembangunan nasional dan daerah di Indonesia

BENTUK NORMAL SMITH DAN MATRIKS BAIK KIRI/KANAN

BAB III METODE BEDA HINGGA CRANK-NICOLSON

KELUARGA METODE ITERASI ORDE EMPAT UNTUK MENCARI AKAR GANDA PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL UNTUK MENENTUKAN RELASI FUZZY PADA PERAMALAN RUNTUN WAKTU FUZZY ORDE TINGGI

Konstruksi Kode Cross Bifix Bebas Ternair Untuk Panjang Ganjil

Peramalan Inflasi dengan Metode Weighted Fuzzy Time Series

Bilangan Kromatik Lokasi n Amalgamasi Bintang yang dihubungkan oleh suatu Lintasan

PEMODELAN INFLASI BERDASARKAN HARGA-HARGA PANGAN MENGGUNAKAN SPLINE MULTIVARIABEL. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang-bidang lain, seperti sosial, politik, dan budaya. perbedaan antara yang kaya dengan yang miskin.

KAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA

T 2 Aplikasi Model Neuro Fuzzy Untuk Prediksi Tingkat Inflasi Di Indonesia

Perbandingan Bilangan Dominasi Jarak Satu dan Dua pada Graf Hasil Operasi Comb

I. PENDAHULUAN. Konsep teori graf diperkenalkan pertama kali oleh seorang matematikawan Swiss,

KAJIAN PERBANDINGAN KINERJA GRAFIK PENGENDALI CUMULATIVE SUM

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS

Peramalan Time Invariant Fuzzy Time Series Mahasiswa FT dan FKIP UMP

Implementasi Histogram Thresholding Fuzzy C-Means untuk Segmentasi Citra Berwarna

Penerapan Metode Fuzzy Tsukamoto Untuk Prediksi Nilai Tukar Rupiah

FAMILI BARU DARI METODE ITERASI ORDE TIGA UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR DENGAN AKAR GANDA ABSTRACT

Diberikan sebarang relasi R dari himpunan A ke B. Invers dari R yang dinotasikan dengan R adalah relasi dari B ke A sedemikian sehingga

PERAMALAN CADANGAN DEVISA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE GRUP VARIASI FUZZY

GBPP. SPMI-DARMAJAYA/GBPP/ Garis Besar Program Pembelajaran Mata Kuliah Fuzzy Logic

PENGARUH POSISI BEBAN DAN MOMEN INERSIA TERHADAP PUTARAN KRITIS PADA MODEL POROS MESIN KAPAL

Oleh : Rahanimi Pembimbing : Dr. M Isa Irawan, M.T

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Gizi Buruk Di Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline

PENENTUAN BESAR CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILLINOIS

ANALISIS HOMOTOPI DALAM PENYELESAIAN SUATU MASALAH TAKLINEAR

PERHITUNGAN INTEGRAL FUNGSI REAL MENGGUNAKAN TEKNIK RESIDU

Model Peramalan Jumlah Pernikahan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Algoritma Average Based Length pada KUA

Definisi 3.3: RUANG SAMPEL KONTINU Ruang sampel kontinu adalah ruang sampel yang anggotanya merupakan interval pada garis bilangan real.

SIFAT-SIFAT OPERASI ARITMATIKA, DETERMINAN DAN INVERS PADA MATRIKS INTERVAL TUGAS AKHIR. Oleh : NURSUKAISIH

JURNAL PENELITIAN. Saintek

ANALISIS METODE FIRST ORDER AND TIME INVARIANT MODEL UNTUK PERAMALAN HARGA SAHAM

Penyelesaian Algortima Pattern Generation dengan Model Arc-Flow pada Cutting Stock Problem (CSP) Satu Dimensi

BAB III ESTIMASI PARAMETER PADA MODEL REGRESI LOGISTIK 2-LEVEL. Model hirarki 2-level merupakan model statistik yang digunakan untuk

Peramalan Data IHSG Menggunakan Metode Backpropagation

BAB II LANDASAN TEORI

Penjadwalan Pekerjaan pada No-Wait Flowshop dengan Pembatas Common Due-Date

2-EKSPONEN DIGRAPH DWIWARNA ASIMETRIK DENGAN DUA CYCLE YANG BERSINGGUNGAN

KONSTRUKSI KODE CROSS BIFIX BEBAS TERNAIR BERPANJANG GENAP UNTUK MENGATASI MASALAH SINKRONISASI FRAME

PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY -RANTAI MARKOV

MATRIKS DALAM LABORATORIUM oleh : Sugata Pikatan

MEMPREDIKSI BESAR GEMPA DISEKITAR PULAU JAWA MENGGUNAKAN PEMODELAN FUZZY

TEOREMA ELIMINASI CUT PADA SISTEM LOGIKA FL gc DAN FL w,gc

BAB I PENDAHULUAN. sumber untuk membiayai dirinya dan keluarganya, dan bagi tenaga kerja yang

BAB III METODE TIME-INVARIANT FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

MODEL PREDIKSI PRODUCTION DELAY DALAM PROSES PRODUKSI STRIP MILL DENGAN METODE ADAPTIVE NEURO- FUZZY INFERENCE SYSTEM

PERAMALAN PERSENTASE PERUBAHAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN FUZZY TIME SERIES

PERENCANAAN ALTERNATIF STRUKTUR BAJA GEDUNG MIPA CENTER (TAHAP I) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG JURNAL

Pengujian Metode Fuzzy Time Series Chen dan Hsu Untuk Meramalkan Nilai Indeks Bursa Saham Syariahh Di Jakarta J Islamic Index (JII)

FORECASTING EARTHQUAKE MAGNITUDE AROUND JAVA ISLAND BY USING FUZZY MODELING

PEMILIHAN KRITERIA DALAM PEMBUATAN KARTU KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY AHP

Metode Mamdani Untuk Klasifikasi Dalam Prediksi Indeks Pembangunan Manusia Di Kota Banda Aceh

ALJABAR MAX-PLUS BILANGAN KABUR (Fuzzy Number Max-Plus Algebra) INTISARI ABSTRACT

Perbandingan Mean Squared Error (MSE) Metode Prasad-Rao dan Jiang-Lahiri-Wan Pada Pendugaan Area Kecil

PERAMALAN MULTI ATRIBUT DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY CLUSTERING (STUDI KASUS: STOCK PRICE)

Peramalan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Cheng. Forecasting Using Fuzzy Time Series Cheng Method

PERAMALAN SUHU UDARA DI YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL FUZZY

PEMILIHAN PERINGKAT TERBAIK FESTIVAL KOOR MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN METODE HOMOTOPI PADA MASALAH PERAMBATAN GELOMBANG INTERFACIAL

USULAN PERBAIKAN RANCANGAN TATA LETAK MESIN MENGGUNAKAN GROUP TECHNOLOGY DENGAN METODE RANK ORDER CLUSTERING 2 (ROC2) (STUDI KASUS DI PT.

PERAMALAN DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO DENGAN FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES DENGAN FAKTOR PENDUKUNG UNTUK MERAMALKAN DATA SAHAM

Prediksi Nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi Menggunakan Radial Basis Function Neural Network (RBFNN) dengan Metode Fuzzy C-Means Clustering

Prediksi Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di Rumah Sakit Onkologi Surabaya Menggunakan Fuzzy Time Series

PENDEKATAN ANALISIS FUZZY CLUSTERING

KEBERADAAN SOLUSI PERSAMAAN DIOPHANTIN MATRIKS POLINOMIAL DAN PENYELESAIANNYA MENGGUNAKAN TITIK-TITIK INTERPOLASI

PENJUMLAHAN MOMENTUM SUDUT

Kata Kunci: Peramalan; metode Automatic Clustering And Fuzzy Logic Relationship Markov Chain;MAPE. 1. PENDAHULUAN

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) ( X Print) A-31

ESTIMASI TINGKAT BI RATE

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS PADA METODE CHEN DENGAN PENENTUAN INTERVAL BERBASIS RATA-RATA

PERBANDINGAN METODE FUZZY TIME SERIES DAN HOLT DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR STEVEN

JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Online di:

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

Penggunaan Media Manik-Manik Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Matematika Anak Tunagrahita. Maman Abdurahman SR dan Hayatin Nufus

PENGGUNAAN METODE FUZZY TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN HASIL PRODUKSI PADI KABUPATEN MAJALENGKA

BAB III. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data yang diukur dalam skala

Prediksi Inflasi dengan Neural Network Menggunakan Metode Backpropagation

BAB II LANDASAN TEORI

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN FUZZY TIME SERIES TERBOBOT. 1. Pendahuluan

PEMODELAN FUZZY DENGAN METODE DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR DAN APLIKASINYA UNTUK DIAGNOSIS KANKER SERVIKS. Jurnal

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, VOLUME DAN KEPADATAN LALU LINTAS RUAS JALAN SILIWANGI SEMARANG

Penerapan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System Dalam Memprediksi Volume Pemakaian Air Bersih

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-403

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DENGAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY TIGA FAKTOR

Bab III S, TORUS, Sebelum mempelajari perbedaan pada grup fundamental., dan figure eight terlebih dahulu akan dipelajari sifat dari grup

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SBMPTN/SNMPTN 2008

(R.4) PENGUJIAN DAN PEMODELAN ASOSIASI DUA VARIABEL KATEGORIK MULTI-RESPON DENGAN METODE BOOTSTRAP DAN ALGORITMA GANGE

Penerapan Metode Simpleks Untuk Optimalisasi Produksi Pada UKM Gerabah

KONSTRUKSI KODE CROSS BIFIX BEBAS TERNARI BERPANJANG GENAP UNTUK MENGATASI MASALAH SINKRONISASI FRAME

Estimasi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Amerika di Indonesia dengan Pendekatan Adaptive Neuro Fuzzy

BAB III m BAHASAN KONSTRUKSI GF(3 ) dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan mengacu pada konsep perluasan filed pada Bab II bagian 2.8.

ABSTRAK. Kata kunci: IHSG, runtun waktu fuzzy, partisi interval berdasarkan frekuensi densitas. iii

Transkripsi:

Peodelan Data Fuzzy Tie Series dengan Menggunakan Dekoposisi Nilai Singular dan Aplikasinya pada Perkiraan Tingkat Inflasi di Indonesia (Agus Maan Abadi) PEMODELAN DATA FUZZY TIME SERIES DENGAN MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR DAN APLIKASINYA PADA PERKIRAAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA Oleh: Agus Maan Abadi Staf Pengaar FMIPA UNY Abstract The ais of this research are to construct a new ethod for odeling fuzzy tie series data and to apply the ethod for forecasting Indonesian inflation rate. The procedure of this research is done by the following steps: (1) deterine fuzzy relations using table lookup schee, (2) Apply the singular value decoposition to reduce the uniportant fuzzy relations, (3) apply the ethod to forecasting Indonesian inflation rate. The result of this research is that it was designed a new ethod to construct the fuzzy tie series odel using singular value decoposition ethod. Then, the ethod is applied to forecast the Indonesian inflation rate based on fuzzy tie series data. Forecasting inflation rate using the proposed ethod yields a higher accuracy than that using table lookup schee and neural network ethods. Keywords: fuzzy tie series, singular value decoposition, inflation rate. PENDAHULUAN Kaian tentang siste fuzzy yang enggunakan fuzzifikasi singleton, esin inferensi pergandaan dan defuzzifikasi rata-rata pusat telah dilakukan oleh Karyati dkk (2003). Keudian Abadi, (2003) telah enunukkan bahwa siste fuzzy dapat digunakan untuk endekati suatu fungsi kontinu pada hipunan kopak. Selanutnya Abadi & Muhson (2005) telah ebuat odel inflasi 129

Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 14, No. 1, April 2009: 129-144 di Indonesia berdasarkan faktor nilai tukar rupiah dan pendapatan nasional dengan enggunakan siste fuzzy. Model regresi fuzzy untuk eperkirakan tingkat inflasi berdasarkan ulah uang yang beredar, nilai tukar rupiah, tingkat bunga dan pendapatan nasional telah dilakukan oleh Abadi,dkk (2006) dan hasilnya lebih baik ika dibandingkan odel inflasi yang enggunakan regresi yang diteliti oleh Muhson (1999). Penelitian tersebut belu enggunakan data fuzzy tie series. Berdasarkan data fuzzy tie series univariat, odel fuzzy yang didesain enggunakan fuzzifier singleton, esin inferensi iniu, iplikasi Madani dan defuzzifier rata-rata pusat epunyai keakuratan yang tinggi untuk eprediksi tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (Abadi, dkk, 2007). Selanutnya Abadi, dkk (2007) telah elakukan peodelan dan perkiraan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia berdasarkan data fuzzy tie series ultivariat, yang epunyai ketepatan prediksi lebih baik dibandingkan peodelan dengan neural network yang dilakukan oleh Kustono, dkk. (2006). Peodelan data fuzzy tie series univariat uga telah dilakukan oleh Chen (2002), Sah dan Degtiarev (2004), Chen dan Hsu (2004). Selanutnya peodelan berdasarkan data fuzzy tie series ultivariat uga sudah dikebangkan oleh Lee, dkk (2006) dan Jilani, dkk (2007). 130

Peodelan Data Fuzzy Tie Series dengan Menggunakan Dekoposisi Nilai Singular dan Aplikasinya pada Perkiraan Tingkat Inflasi di Indonesia (Agus Maan Abadi) Peodelan data fuzzy tie series yang dilakukan oleh peneliti-peneliti di atas asih terbatas pada odel diskrit dan belu enentukan banyaknya aturan fuzzy yang optial. Selanutnya Abadi,dkk. (2008a, 2008b, 2008c) telah eodelkan data fuzzy tie series dengan enggunakan hipunan fuzzy kontinu untuk engkonstruksi relasi fuzzy yang lengkap. Menentukan banyaknya aturan fuzzy sangat penting untuk endapatkan keakuratan prediksi. Berdasarkan uraian di atas tibul perasalahan: bagaiana enentukan odel fuzzy tie series yang optial dan bagaiana enerapkan odel tersebut pada peraalan tingkat inflasi di Indonesia. METODE PENELITIAN Penelitian ini erupakan penelitian research and developent. Penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1. Menentukan doain dari input dan output data. 2. Mendefinisikan hipunan fuzzy pada doain input-output data dengan fungsi keanggotaan yang noral dan lengkap. 3. Mebentuk aturan fuzzy dengan table lookup schee berdasarkan data training. 4. Mereduksi aturan fuzzy dengan dekoposisi nilai singular. 131

Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 14, No. 1, April 2009: 129-144 5. Menentukan banyaknya nilai singular yang harus diabil untuk endapatkan odel fuzzy tie series yang optial. 6. Mengaplikasikan odel fuzzy tie series pada peraalan tingkat inflasi di Indonesia. HASIL DAN PEMBAHASAN Pebentukan odel fuzzy tie series Misalkan Yt, () t =..., 0, 1, 2,..., adalah hipunan bagian dari R dan fi ( t ), i = 1, 2, 3,..., adalah hipunan fuzzy yang didefinisikan pada Yt. () Misalkan Ft () adalah hipunan yang anggotanya adalah fi ( t ), i = 1, 2, 3,..., aka Ft () disebut fuzzy tie series pada Yt, () t =..., 0, 1, 2, 3,... Seperti pada peodelan data tie series tradisional, data training digunakan untuk enentukan hubungan diantara nilai-nilai data pada waktu yang berbeda-beda. Di dala fuzzy tie series hubungan ini berbeda dengan yang ada di tie series tradisional. Pada peodelan data fuzzy tie series, pengalaan ahli dapat digunakan dala peodelan. Pengalaan ahli tersebut dinyatakan dala bentuk pernyataan Jika aka. Bentuk ini disebut aturan fuzzy. Selanutnya langkah utaa dala peodelan data fuzzy tie series adalah engidentifikasi data training dengan enggunakan aturan fuzzy. 132

Peodelan Data Fuzzy Tie Series dengan Menggunakan Dekoposisi Nilai Singular dan Aplikasinya pada Perkiraan Tingkat Inflasi di Indonesia (Agus Maan Abadi) Misalkan A 1, ( t i),..., A, ( t i) adalah N k N k i hipunan fuzzy i dengan fungsi keanggotaan kontinu yang noral dan lengkap pada fuzzy tie series F ( t i), i =1, 2, 3,, n, k = 1, 2,,, aka aturan fuzzy k JIKA ( x ( t n) adalah A ( t n) dan...dan x ( t n) adalah A ( t n)) 1 i1,1 i, dan ( x ( t 1) adalah A ( t 1) dan...dan x ( t 1) adalah A ( t 1)), MAKA 1 i1,1 i, x ( t) adalah A ( t )... (1) 1 i1,1 ekuivalen dengan relasi fuzzy dan sebaliknya, sehingga (1) dapat dipandang sebagai relasi fuzzy pada U V dengan n U = U... U R 1 n, V R dan μ ( x ( t n),..., x ( t 1),..., x ( t n),..., x ( t 1)) = A 1 1 μ ( x ( t n))... μ ( x ( t 1))... μ ( x ( t n)... μ ( t 1) A i 1 1,1 A i1,1 1 A i, i, A dengan A =,1,1,, A ( t n)... A ( t 1)... A ( t n)... A ( t 1). i1 i1 i i Misalkan F( t 1), F ( t 1),..., F ( t 1) F( t) 1 2 1 adalah odel fuzzy tie series -faktor order satu, aka F( t 1), F ( t 1),..., F ( t 1) F( t) dapat dipandang sebagai odel 1 2 1 fuzzy tie series dengan input dan satu output. Selanutnya akan didesain odel fuzzy tie series dengan input dan satu output dengan enggunakan etode table lookup schee dan 133

Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 14, No. 1, April 2009: 129-144 dekoposisi nilai singular. Tetapi etode ini dapat digeneralisasi untuk odel fuzzy tie series dengan -faktor order n. Jika diberikan N data training: ( x ( t 1), x ( t 1),..., x ( t 1); x ( t)), p = 1,2,3,..., N dan 1p 2p p 1p isalkan U = [ α1, β 1] R dan V = [ αi, βi] R, i = 2,3,..., berturut-turut adalah universes of discourse untuk faktor utaa dan faktor sekunder. Jika A 1, k( t i),..., AN, k( t i) adalah N i hipunan fuzzy pada fuzzy tie series F ( t i) yang kontinu, noral dan k lengkap di [ αk, βk] R, k = 2,3,...,, i = 0,1, aka dengan table lookup schee diperoleh sebanyak M relasi logika fuzzy yang berbentuk: ( A ( t 1), A ( t 1),..., A ( t 1)) A ( t), l = 1, 2, 3,, M.... (2) l l l l * * * * i,1,2,,1 1 2 1 Keudian ika diberikan input hipunan fuzzy A ( t 1), aka fungsi keanggotaan dari perkiraan output A () t adalah M μ ( x ( t)) = A () t 1 ax (sup( μ ( x( t 1)) μ ( x ( t 1)) μ ( x ( t)))).... (3) A A, ( 1) l 1 1 if f t f l= Ai 1,1 x U f = 1 Selanutnya ika output yang diinginkan adalah real, aka dilakukan defuzzifikasi, sebagai contoh, ika diberikan input hipunan fuzzy A ( t 1) dengan fungsi keanggotaan Gaussian i 134

Peodelan Data Fuzzy Tie Series dengan Menggunakan Dekoposisi Nilai Singular dan Aplikasinya pada Perkiraan Tingkat Inflasi di Indonesia (Agus Maan Abadi) ( x ( t 1) x ( t 1)) ( ( 1)) = exp( ), aka perkiraan * 2 i i μ A ( t 1) xt 2 i= 1 ai output dengan defuzzifier rata-rata pusat adalah ( x ( t 1) x ( t 1)) exp( ) M * 2 i i y 2 2 = 1 i= 1 ai + σ i, 1( ) = ( 1 ( 1),..., ( 1)) = M * 2 ( xi( t 1) xi ( t 1)) exp( ) 2 2 = 1 i= 1 ai + σ i, x t f x t x t...(4) dengan y adalah pusat dari hipunan fuzzy A t.,1( ) i1 Jika banyaknya data training besar, aka banyaknya relasi logika fuzzy ungkin besar sehingga akan enabah kekoplekkan dala perhitungan. Untuk engatasi hal ini, akan dilakukan pengurangan relasi logika fuzzy dengan enggunakan etode dekoposisi nilai singular. Pengertian dekoposisi nilai singular diacu dari Scheick (1997). Langkah-langkah untuk engurangi banyaknya relasi logika fuzzy dengan etode dekoposisi nilai singular dapat dilihat pada Gabar 1. 135

Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 14, No. 1, April 2009: 129-144 Input: relasi logika fuzzy P data training Tentukan firing strength relasi fuzzy Bentuk atriks firing strength F DNS F=USF T Identifikasi nilai singular σ 1 σ 2 σ 1 0 Abil s nilai singular terbesar Partisi V = _ Bentuk V T = ( V 11 V 12 V 21 ) V 22 ( V 21 T V 11 T ) _ Tentukan faktorisasi QR pada V T Bentuk atriks perutasi E dengan _ V T E = QR Tentukan posisi entri 1 pada s kolo pertaa E Bentuk odel fuzzy dengan s relasi fuzzy terpenting Optial Model fuzzy Gabar 1. Prosedur pebentukan odel fuzzy tie series dengan dekoposisi nilai singular 136

Peodelan Data Fuzzy Tie Series dengan Menggunakan Dekoposisi Nilai Singular dan Aplikasinya pada Perkiraan Tingkat Inflasi di Indonesia (Agus Maan Abadi) Aplikasi odel fuzzy tie series pada perkiraan tingkat inflasi Di dala subbab ini akan diberikan aplikasi dari odel fuzzy tie series 6-faktor order satu dala peraalan tingkat inflasi. Faktor utaanya adalah tingkat inflasi dan faktor sekundernya adalah suku bunga sertifikat Bank Indonesia, suku bunga deposito, persediaan uang, ulah deposito dan nilai tukar rupiah. Data diabil dari Januari 1999 sapai Februari 2003. Data dari Januari 1999 saapai Januari 2002 digunakan untuk training dan data dari Februari 2002 sapai Februari 2003 digunakan untuk testing. Pertaa, akan dikonstruksikan relasi logika fuzzy dengan enggunakan table lookup schee dan keudian dekoposisi nilai singular digunakan untuk enetukan relasi logika fuzzy yang optial. Di dala penelitian ini, akan diprediksi tingkat inflasi bulan ke-k berdasarkan data tingkat inflasi, suku bunga sertifikat Bank Indonesia, suku bunga deposito, persediaan uang, ulah deposito dan nilai tukar rupiah pada bulan ke- (k-1). Universes of discourse dari suku bunga sertifikat Bank Indonesia, suku bunga deposito, nilai tukar rupiah, ulah deposito, persediaan uang, tingkat inflasi beturut-turut adalah [10, 40], [10, 40], [6000, 12000], [360000, 460000], 40000, 90000], [-2, 4]. Didefinisikan 16 hipunan fuzzy B1, B2,..., B 16, 16 hipunan fuzzy C1, C2,..., C 16, 25 hipunan fuzzy D1, D2,..., D 25, 21 hipunan fuzzy E1, E2,..., E 21, 21 137

Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 14, No. 1, April 2009: 129-144 hipunan fuzzy F1, F2,..., F 21, 13 hipunan fuzzy A1, A2,..., A 13 berturut-turut pada universes of discourse dari suku bunga sertifikat Bank Indonesia, suku bunga deposito, nilai tukar rupiah, ulah deposito, persediaan uang, tingkat inflasi. Di dala penelitian ini, didefinisikan fungsi keanggotaan Gaussian untuk seua hipunan fuzzy yang dibentuk. Selanutnya terdapat 36 relasi fuzzy yang berbentuk: ( B ( t 1), C ( t 1), D ( t 1), E ( t 1), F ( t 1), A ( t 1)) A ( t ) l l l l l l l 2 3 4 5 6 1 * Perkiraan output dapat dilakukan dengan persaaan (3) atau (4). Untuk engetahui relasi logika fuzzy yang optial, diterapkan etode dekoposisi nilai singular dengan prosedur sebagai berikut: Langkah 1. Tentukan firing strength dari relasi logika fuzzy dala Tabel 1 untuk setiap data training. Perhitungan firing strength suatu relasi fuzzy engacu pada Abadi, dkk. (2008b). Langkah 2. Bentuk atriks F berukuran 36 x 36, F = F1(1) F2(1) L F36(1) F1(2) F2(2) L F36(2), dengan F () i, i, = 1, 2,, 36, M M M M F1(36) F2(36) F36(36) L dihitung enggunakan Langkah 1. 138

Peodelan Data Fuzzy Tie Series dengan Menggunakan Dekoposisi Nilai Singular dan Aplikasinya pada Perkiraan Tingkat Inflasi di Indonesia (Agus Maan Abadi) Langkah 3. Tentukan dekoposisi nilai singular dari F yaitu F T = USV. Ada 34 nilai singular taknol dari F. Distribusi nilai singular F dapat dilihat pada Gabar 2. Langkah 4. Tentukan banyaknya relasi logika fuzzy yang akan diabil, isalkan s dengan s rank( F). Berdasarkan pada Gabar 2, nilai singular turun tegas setelah 29 nilai singular pertaa. Oleh karena itu diabil 29 nilai singular pertaa dan dengan enerapkan faktorisasi QR didapat atriks perutasi E dan dengan enandai posisi entri-entri 1 pada s kolo pertaa dari atriks E engindikasikan posisi s relasi logika fuzzy terpenting. Sebagai hasil pengabilan 29 nilai singular terbesar, aka diperoleh penurunan banyaknya relasi logika fuzzy dari 36 ke 29. Posisi dari 29 relasi logika fuzzy terpenting diidentifikasi pada posisi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, 31, 32, 33, 34, 36. Relasi logika fuzzy yang dihasilkan digunakan untuk pebentukan odel peraalan data fuzzy tie series (3) dan (4). 139

Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 14, No. 1, April 2009: 129-144 Gabar 2. Distribusi nilai singular atriks F Mean square error (MSE) dari data training dan data testing untuk prediksi tingkat inflasi dari berbagai etode dapat ditunukkan pada Tabel 1. Berdasarkan Tabel 1, prediksi tingkat inflasi dengan etode dekoposisi nilai singular epunyai keakuratan yang lebih tinggi dibandingkan prediksi tingkat inflasi dengan table lookup schee dan neural network. Tabel 1. Perbandingan MSE data training dan data testing untuk enggunakan berbagai etode Metode Banyaknya relasi fuzzy MSE data training MSE data testing Dekoposisi nilai singular 29 0.191000 0.21162 Table lookup schee 36 0.063906 0.30645 Neural network 0.757744 0.42400 140

Peodelan Data Fuzzy Tie Series dengan Menggunakan Dekoposisi Nilai Singular dan Aplikasinya pada Perkiraan Tingkat Inflasi di Indonesia (Agus Maan Abadi) (a) (b) Gabar 3. Nilai-nilai tingkat inflasi yang sebenarnya dan prediksinya dengan: (a) etode dekoposisi nilai singular, (b) table lookup schee SIMPULAN Di dala penelitian ini telah dikonstruksikan etode untuk peodelan data fuzzy tie series dengan dekoposisi nilai singular. Metode dekoposisi nilai singular digunakan untuk ereduksi relasi logika fuzzy yang kurang penting dengan elihat nilai-nilai singular dari atriks firing strength. Posisi dari entrientri 1 dari atriks perutasi enunukkan posisi relasi logika fuzzy terpenting. Metode ini diterapkan untuk peraalan tingkat inflasi yang enghasilkan keakuratan yang lebih baik dibandingkan dengan etode neural network dan table lookup schee. Ketepatan peraalan uga tergantung pada ketepatan pengabilan variabel-variabel input. Oleh karena itu pada 141

Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 14, No. 1, April 2009: 129-144 penelitian selanutnya akan diteliti bagaiana enentukan sensitivitas variabel-variabel input untuk eningkatkan keakuratan prediksi berdasarkan data fuzzy ties series. DAFTAR PUSTAKA Abadi, A.M., 2003, Penggunaan siste saar untuk pendekatan suatu fungsi. Makalah dala Seinar Nasional Mateatika tanggal 18 Maret 2003 di Universitas Sebelas Maret. Abadi, A.M., Muhson, A.. 2005. Peodelan tingkat inflasi di Indonesia dengan enggunakan siste fuzzy. Jurnal Ekonoi dan Pendidikan FIS UNY, 2(2), 113-121. Abadi, A.M, Subanar, Widodo & Saleh, S.. 2006. Fuzzy odel for forecasting inflation rate, Procceeding of International Conference on Matheatics and Natural Sciences ITB. Bandung. Abadi, A.M, Subanar, Widodo & Saleh, S.. 2007. Forecasting interest rate of Bank Indonesia certificate based on univariate fuzzy tie series. International Conference on Matheatics and Its applications SEAMS. Gadah Mada University. Yogyakarta. Abadi, A.M, Subanar, Widodo & Saleh, S.. 2008a. Constructing coplete fuzzy rules of fuzzy odel using singular value decoposition. Proceeding of International Conference on Matheatics, Statistics and Applications (ICMSA). Syiah Kuala University. Banda Aceh. Abadi, A.M, Subanar, Widodo & Saleh, S.. 2008b. Designing fuzzy tie series odel and its application to forecasting 142

Peodelan Data Fuzzy Tie Series dengan Menggunakan Dekoposisi Nilai Singular dan Aplikasinya pada Perkiraan Tingkat Inflasi di Indonesia (Agus Maan Abadi) inflation rate. 7 Th World Congress in Probability and Statistics. National University of Singapore. Singapore. Abadi, A.M, Subanar, Widodo & Saleh, S.. 2008c. A new ethod for generating fuzzy rule fro training data and its application in finacial probles. The 3 rd International Conference on Matheatics and Statistics (ICoMS-3). Institut Pertanian Bogor. Bogor. Chen, S.M.. 2002. Forecasting enrollents based on high-order fuzzy tie series. Cybernetics and Systes Journal 33, 1-16. Chen, S.M., Hsu, C.C.. 2004. A new ethod to forecasting enrollents using fuzzy tie series. International Journal of Applied Sciences and Engineering, 2(3), 234-244. Jilani, T.A., Burney, S.M.A. & Ardil, C.. 2007. Multivariate high order fuzzy tie series forecasting for car road accidents. International Journal of Coputational Intelligence, 4(1), 15-20. Karyati, Sukiran, Rosnawati, R. & Abadi, A.M.. 2003. Konstruksi fuzzifier dan defuzzifier suatu siste saar. Research Grant Due-Like Jurusan Pendidikan Mateatika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. Kustono, Supriyadi & Sukisno, T..2006. Peraalan suku bunga sertifikat Bank Indonesia dengan enggunakan aringan syaraf tiruan. Laporan Penelitian Dosen Muda. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. Lee, L.W., Wang, L.H., Chen, S.M. & Leu, Y.H.. 2006. Handling forecasting probles based on two-factors high order fuzzy tie series. IEEE Transactions on Fuzzy Systes, 14(3), 468-477. 143

Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 14, No. 1, April 2009: 129-144 Muhson,A..1999. Faktor-faktor yang Mepengaruhi Inflasi di Indonesia. Laporan penelitian DIK FISE Univeristas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. Sah, M., Degtiarev, K.Y..2004. Forecasting enrollents odel based on first-order fuzzy tie series. Transaction on Engineering Coputing and Technology, VI, 375-378. Scheick, J.T..1997. Linear algebra with applications. McGraw- Hill. Singapore. Song, Q., Chisso, B.S..1993. Fuzzy tie series and its odels. Fuzzy Sets and Systes, 54, 269-277. 144