PENS. Probability and Random Process. Topik 8. Estimasi Parameter. Prima Kristalina Juni 2015

dokumen-dokumen yang mirip
(ESTIMASI/ PENAKSIRAN)

ESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN

BUKU REFERENSI MATERI KULIAH DISTRIBUSI SAMPLING STATISTIK

PENS. Probability and Random Process. Topik 6a. Pengujian Hipotesis 1. Prima Kristalina Mei 2015

TEORI PENDUGAAN STATISTIK. Oleh : Riandy Syarif

TEORI PENDUGAAN. diketahui berdasarkan informasi sampel.

Probability and Random Process

Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA

STATISTIKA BISNIS PENDUGAAN STATISTIKA. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

Sampling, Estimasi dan Uji Hipotesis

ESTIMASI. Podojoyo, SKM, M.Kes. Podojoyo 1

PENS. Probability and Random Process. Topik 5. Beberapa jenis Distribusi Variabel Acak. Prima Kristalina April 2015

The Central Limit Theorem

BAB 6 PENAKSIRAN PARAMETER

PENS. Probability and Random Process. Topik 2. Statistik Deskriptif. Prima Kristalina Maret 2016

STATISTIKA II IT

MODUL TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR

PENAKSIRAN PARAMETER TM_3

KULIAH ANALISIS STATISTIK DATA SIMULASI Tipe-tipe simulasi berdasarkan analisis output:

Penduga : x p s r b. Pertemuan Ke 9. BAB V PENDUGAAN PARAMETER

ESTIMASI. Widya Setiafindari

Estimasi dan Confidence Interval

Pendugaan Parameter. Ayundyah Kesumawati. April 13, Prodi Statistika FMIPA-UII. Ayundyah (UII) Pendugaan Parameter April 13, / 30

TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)

BAB II LANDASAN TEORI

Materi Kuliah: Statistik Inferensial

1. PENGERTIAN. Manfaat Sampling :

PENS. Probability and Random Process. Topik 4. Variabel Acak dan Distribusi Probabilitas. Prima Kristalina April 2015

APLIKASI RAPID SURVEY

BAB 3 MODEL ESTIMASI REGRESI NONPARAMETRIK

III. METODE PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian Analisis Pengaruh Tingkat

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

Pendugaan Parameter Populasi Secara Statistik

Interval Estimation. Tjipto Juwono, Ph.D. May 20, TJ (SU) Interval Estimation May / 24

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Estimasi dan Confidence Interval

Distribusi Sampling 6.2. Debrina Puspita Andriani /

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA II IT

UJI HIPOTESA PERBEDAAN. t-test

KORELASI LINIER BERGANDA. Debrina Puspita Andriani /

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 26

BAB 2 LANDASAN TEORI

Misalkan peluang seorang calon mahasiswa IT Telkom memilih prodi TI adalah sebesar 0.6. Berapa peluang bahwa ;

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. 1 Pertemuan 3_Statistik Inferensial

Materi Kuliah: Statistik Inferensial

KORELASI LINIER BERGANDA

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Bimbingan

Pengantar Statistik Inferensial

Interval Estimation. Tjipto Juwono, Ph.D. May 13, TJ (SU) Interval Estimation May / 17

PENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER

Korelasi Linier Berganda

Populasi dan Sampel. Materi 1 Distribusi Sampling

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 1

STATISTICS WEEK 7. By: Hanung N. Prasetyo POLTECH TELKOM/HANUNG NP

Sampling Theory. Spiegel, M R, Schiller,J. Schaum's outline of probability and statistics.third Edition. United State: McGraw Hill ;2009.

PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK INDUSTRI 1

Pertemuan 8 STATISTIKA INDUSTRI 2 08/11/2013. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO, FAKULTAS TEKNIK

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Dia

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

Teknik Analisis Data dengan Statistik Parametrik

DISTRIBUSI SAMPLING besar

PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK INDUSTRI 1

KONSEP DASAR SAMPLING

Interval Estimation. Tjipto Juwono, Ph.D. May TJ (SU) Interval Estimation May / 19

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Dia

Ayundyah Kesumawati. April 27, 2015

Modul 1, Modul 2, Modul 3,

BAB X BEBERAPA ISTILAH (TERMINOLOGY) DAN PERANAN STATISTIK DALAM PENELITIAN.

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 PENGUJIAN HIPOTESIS. Dr. Vita Ratnasari, M.Si 02/10/2013

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. tingkat harga umum, pendapatan riil, suku bunga, dan giro wajib minimum. Data

Medan, Juli Penulis

SEBARAN PENARIKAN CONTOH

Uji Hipotesa. Arna Fariza. Materi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

BAGAIMANA CARA MENGATASI KASUS TERSEBUT? JAWAB: MELAKUKAN UJI HIPOTESIS

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIK SOSIAL. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 DISTRIBUSI PELUANG

BAB II METODE ANALISIS DATA. memerlukan lebih dari satu variabel dalam membentuk suatu model regresi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

Mengapa Kita Perlu Melakukan Sampling?

Statistika Psikologi 2

ESTIMASI. A. Dasar Teori

Contoh Solusi PR 4 Statistika & Probabilitas. 1. Nilai probabilitas pada masing-masing soal mengacu pada tabel Standard Normal Distribution.

BAB III METODE PENELITIAN. (time series data). Dalam penelitiaan ini digunakan data perkembangan pertumbuhan ekonomi,

DISTRIBUSI TEORITIS. P(M) = p = probabilitas untuk mendapat bola merah (sukses) 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar kimia SMA Negeri 1 Jogonalan Kabupaten Klaten.

220 <μ<4900+1, < μ<

PERTEMUAN 2-MPC 2 PRAKTIK. Oleh: Adhi Kurniawan SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Statistika (MMS-1403)

Transkripsi:

Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Probability and Random Process Topik 8. Estimasi Parameter Prima Kristalina Juni 2015 1

2 Outline 1. Terminologi Estimasi Parameter 2. Sifat-sifat dan jenis estimasi Parameter 3. Estimasi Interval 4. Estimasi Rata-rata () 5. Estimasi Proporsi (p) 6. Estimasi Beda Dua Proporsi 7. Soal-soal latihan 2

3 Terminologi Estimasi Parameter Disebabkan berbagai hal, seperti banyaknya individu dalam populasi pengamatan, maka penelitian untuk keselurahan populasi menjadi tidak ekonomis, baik dari sisi tenaga, waktu dan biaya. Untuk itu penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel saja. Harga sebuah parameter hanya di-estimasi kan / diduga berdasarkan harga-harga statistik sampel. Teknik statistika digunakan untuk mengetahui parameter dalam populasi (rata-rata, simpangan baku, proporsi p, koefisien korelasi dsb) dengan menggunakan statistik dalam sampel acak yang sesuai. Parameter disebut sebagai: true value, sedangkan statistik adalah: estimate value Contoh: x adalah estimator dari, s adalah estimator dari Sumber: Ira Prasetyaningrum, Estimasi, & Rina Sugiarti, Estimasi Parameter, FE Gunadarma 3

4 Sifat-sifat Estimasi Dalam membuat estimasi harga parameter populasi, seyogyanya variabel random harga statistik sampel tidak bervariasi terlalu jauh dari harga parameter populasi yang konstan. Contoh: jika merupakan mean bagi populasi, dan X merupakan nilai estimator dari, maka nilai d tidak terlalu besar. Estimator yang baik memiliki beberapa sifat: 1. Tidak bias / unbiased 2. Efisien 3. Konsisten 4

5 Jenis Estimasi Estimasi Titik (Point Estimation) Mengestimasi suatu parameter berdsarkan satu nilai saja. Contoh: mengestimasi dengan Hasil estimasi tidak memberikan tingkat keyakinan tertentu Estimasi Interval (Interval Estimation) Mengestimasi suatu parameter berdasarkan banyak nilai dalam suatu interval tertentu. Contoh: mengestimasi menggunakan interval estimasi: x d dimana d adalah perbedaan true dan estimate value. Nilai d ini disebut juga sebagai error estimasi. Hasil estimasi interval lebih memiliki tingkat keyakinan tertentu x 5

6 Estimasi Interval (1/4) Estimasi Interval menunjukkan pada interval berapa suatu parameter populasi akan berada. Estimasi ini dibatasi oleh dua nilai, disebut sebagai batas atas dan batas bawah, yang masing-masing mempunyai simpangan d dari estimatornya. Besarnya d akan tergantung kepada: 1. Ukuran sampel acak yang digunakan 2. Tingkat keyakinan (level of confidence) 3. Distribusi probabilitas untuk statistik (estimated value) yang digunakan. 6

7 Estimasi Interval (2/4) Tingkat keyakinan (level of confidence) perlu ditentukan lebih dulu untuk mengestimasi sebuah parameter. Tingkat keyakinan untuk estimasi parameter disimbolkan sebagai 1-, dimana adalah taraf nyata / besarnya kesalahan yang ditolerir dalam membuat keputusan Perhatikan hubungan tingkat keyakinan 1-dan taraf nyata pada grafik distribusi normal 7

8 Estimasi Interval (3/4) Tingkat keyakinan (1-) adalah pernyataan probabilitas. Jadi nilainya adalah 0 <(1-)< 1 Hubungan antara nilai estimasi (estimate value, x ), nilai sebenarnya (true value, ) dan tingkat keyakinan (1-) diberikan dalam pernyataan: Px d x d1 Dalam pengujian distribusi normal telah dijelaskan cara mengkonversikan nilai mean dan varians data ke dalam bentuk Z sbb: Z x / n 8

9 Estimasi Interval (4/4) x Z = x Z. / n = x Z. / n / n sehingga: d Z. / n Maka interval keyakinan-nya adalah: P x Z. / n x Z. / n 1 0,5 0,5 9

10 Estimasi Rata-rata (1/3) Ada 2 jenis : 1. Kasus sampel besar (n>30) dan atau diketahui Untuk Populasi tidak terbatas (infinite population) Untuk Populasi terbatas (finite population) 2. Kasus sampel kecil (n<30) dan atau tidak diketahui Untuk Populasi tidak terbatas (infinite population) Untuk Populasi terbatas (finite population) 10

11 Estimasi Rata-rata (2/3) 1. Kasus sampel besar (n>30) dan atau diketahui: - Populasi tidak terbatas - Populasi terbatas P x Z. / n x Z. / n 1 diketahui 0,5 0,5 P xz. s/ n xz. s/ n 1 tidak diketahui 0,5 0,5 N n N n P x Z0,5. / n x Z0,5. / n 1 diketahui N 1 N 1 N n N n P x Z0,5. s/ n x Z0,5. s/ n 1 tidak diketahui N 1 N 1 11

12 Estimasi Rata-rata (3/3) 1. Kasus sampel kecil (n<30) dan atau diketahui: - Populasi tidak terbatas - Populasi terbatas df P xt. s/ n xt. s/ n 1 0,5 ; df 0,5 ; Nn Nn P xt0,5 ; df. s/ n xt0,5 ; df. s/ n 1 N1 N1 Dengan: df=n-1 12

13 Contoh Soal 1: Diambil sampel acak dari 100 mahasiswa sebuah PT di Jakarta. Hasil test IQ pada 100 mahasiswa tsb didapatkan rata-ratanya 112 dan varians 100. Dengan level keyakinan 95%, tentukan interval konfidens untuk nilai rata-rata IQ dari seluruh mahasiswa PT tersebut. Diket: n 1 95% 0,5 =0,025 1,96 P P 2 100 x 112 100 10 Z0,025 112 1,96.10 100,112 1,96.10 100 0,95 110,04 113,96 0,95 Jadi dengan keyakinan 95% dapat dikatakan bahwa rata-rata IQ seluruh mahasiswa PT tersebut adalah antara 110,04 dan 113,96 13

Contoh Soal 2: Diambil 10 buah sampel acak dari pengujian kecepatan bit dalam sebuah kanal komunikasi (bps) dengan nilai masing-masing: 142,157, 138, 175,152, 149, 148, 200, 182 dan 164. Dengan level keyakinan 95%, tentukan interval estimasi data-data tersebut. Diket: n 10 x i i1 10 = =160,7 x n 1607 10 Jadi dengan keyakinan 95% dapat dikatakan bahwa rata-rata data kecepatan bit adalah antara 146,66 dan 174,74 2 2 2 n xi xi 10 261,711 1607 19,62 nn 1 10 9 1 95% 0,5 =0,025 t 2,262 P P 0,025; df 9 160,7 2,262.19,62 10 160,7 2,262.19,62 10 0,95 146,66 174,74 0,95 14 14

15 Estimasi Proporsi (1/2) 1. Kasus sampel besar (n>30) dan atau diketahui: - Populasi tidak terbatas p 1 p p 1 p P pz0,5 p pz0,5 1 n n - Populasi terbatas 1 1 p p N n p p Nn P pz p pz n N1 n N1 0,5 0,5 1 15

16 Estimasi Proporsi (2/2) 1. Kasus sampel kecil (n<30) dan atau diketahui: - Populasi tidak terbatas - Populasi terbatas 1 1 p p p p P pt p pt n n 0,5 ; df 0,5 ; df 1 1 1 p p N n p p N n P pt p pt n N1 n N1 0,5 ; df 0,5 ; df 1 Dengan: df=n-1 16

17 Contoh Soal 3: Dari hasil survey yang dilakukan agen iklan terhadap kebiasaan ibu-ibu rumah tangga dalam menyaksikan iklan tayangan tv swasta didapatkan bahwa 76 orang dari 180 orang yang dipilih secara acak biasa menyaksikan tayangan iklan paling sedikit 2 jam per minggu. Jika peneliti tersebutmenggunakan level keyakinan sebesar 90%, tentukan interval estimasi seluruh ibu rumah tangga yang biasa menyaksikan tayangan iklan paling sedikit 2 jam per minggu. 17

18 Diket: X 76 n180 X 76 p = =0,42 n 180 1 90% 0,9 Ditanya: P.. p.. 0.9 Jawab: p1 p p1 p P pz0,5 p pz0,5 1 n n 0,42.0,56 0,42.0,56 P0,42 1,645 p0,42 1,645 0,9 180 180 P0,42 0,060516 p0,42 0,060516 0,9 P 0,359 p0,481 0,9 Jadi dengan keyakinan sebesar 90% didapatkan bahwa proporsi ibu-ibu yang biasa menyaksikan tayangan iklan paling sedikit 2 jam seminggu berada di antara 35,9 hingga 48,1% 18

19 Estimasi Beda dua Proporsi (1/2) 1. Kasus sampel besar (n>30) dan atau diketahui: - Populasi tidak terbatas 1 2 1 2 p 1 p p 1 p P p p d p p p d 1 d Z 0,5 1 1 2 2 1 2 - Populasi terbatas n n 1 2 1 2 1 p 1 p p 1 p N N n n P p p d p p p d d Z 0,5 n n N N 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 19

20 Estimasi Beda dua Proporsi (2/2) 1. Kasus sampel kecil (n<30) dan atau diketahui: - Populasi tidak terbatas 1 2 1 2 p 1 p p 1 p P p p d p p p d 1 d t 0,5 ; df - Populasi terbatas 1 1 2 2 n n 1 2 1 2 1 2 1 p 1 p p 1 p N N n n P p p d p p p d d t 0,5 ; df n n N N 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 Dengan: df=n 1 +n 2-1 20

21 Contoh Soal 4: Untuk mengetahui perbedaan proporsi ketaatan pemilik mobil dalam membayar pajak (PKB) diambil sampel secara acak di kota A dan B. Di Kota A sebanyak 100 pemilik mobil ternyata 72 orang telah melunasi PKB. Di kota B sebanyak 100 pemilik mobil ternyata 66 orang telah melunasi PKB. Tentukan interval keyakinan sebesar 90% untuk mengestimasi beda proporsi pemilik mobil yang taat melunasi pajak di kedua kota tersebut. 21

22 Diket: n X p 72 1 1 100 1 72 1 = =0,72 n1 100 n X p 2 2 100 2 66 2 =66=0,66 n2 1,645. 0,0652680, 107367 p 0,04737 p0,167370,9 X X 1 90% 0,9 Ditanya: P.. p.. 0.9 Jawab: p11 p1 p21 p2 0,72.0,28 0,66.0,34 d Z0,5 1,645 n1 n2 100 100 d P 0,72 0,66 0,107367 0,72 0,66 0,1073670,9 P Jadi dengan keyakinan sebesar 90% didapatkan bahwa proporsi pemilik mobil taat bayar pajak di kota A lebih besar dibandingkan dengan di kota B dengan estimasi 4,7% sampai 16,74% 22

23 Soal-soal latihan: 1. 150 karyawan sebuah perusahaan dipilih secara acak dan ditanya mengenai besarnya biaya hidup per hari. Ternyata rata-rata pengeluaran adalah sebesar Rp 20.000,- dengan simpangan baku Rp 6.000,- Hitunglah Estimasi interval rata-rata pengeluaran dengan: a. level keyakinan 99% b. Level leyakinan 90% 2. Selama pengamatan triwulan pertama 2003, standard deviasi dari suku bunga deposito untuk periode 12 bulan adalah 0,73%. Untuk melihat lebih lanjut pergerakan suku bunga, diambil sampel 60 bank dari 138 bank yang ada. Hasilnya, rata-rata suku bunga bank pada 60 bank tersebut adalah 7,72%. Buat interval kepercayaan untuk rata-rata populasi dengan level keyakinan 95%. 3. Sebuah sampel acak yang terdiri dari 100 buruh tani, ternyata sebanyak 64 buruh tani tersebut adalah juga sebagai pemilik tanah. Dengan level keyakinan 95^ tentukan interval kepercayaan untuk mengestimasi proporsi buruh tani yang juga sebagai pemilik tanah. 4. Dua sampel acak masing-masing terdiri dari 700 mahasiswa dan 500 mahasiswi mengunjungi bazaar buku murah. Dari survey, terdapat 392 mahasiswa dan 325 mahasiswa yang merasa puas dengan adanya bazaar tersebut. Dengan level keyakinan 98% tentukan interval kepeprcayaan untuk mengestimasi tingkat kepuasan mahasiswa dan mahasiswa yang mengunjungi bazaar buku murah tersebut. 23