Perencanaan Strategis Sistem Dan Teknologi Informasi Pada St. Ignatius Education Center Palembang

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. XYZ

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TOZER

ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

Jl. Rajawali No. 14 Palembang Sumatera Selatan, Telp. +62 (711) Fax.

PENERAPAN METODOLOGI TOZER DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI PADA SEKOLAH TINGGI TEKNIK MUSI. Andri Wijaya and Arif Aliyanto

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

BAB II LANDASAN TEORI

Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III Landasan Teori

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA PALEMBANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan

BAB II LANDASAN TEORI. mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga

BAB III LANDASAN TEORI. mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

BAB 3 METODE PENELITIAN

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA PALEMBANG

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (Studi kasus : LEMIGAS)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN GILLAND GANESHA PALEMBANG

PENERAPAN INFORMATION ENGINEERING UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA ABSTRAK

Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan IT Balance Ssorecard di Kampus AMIK AKMI Baturaja

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS BIMBINGAN BELAJAR BINTANG PELAJAR)

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PT. XYZ UNIT OTONOM ABC. Abstrak

PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI MENDATANG DI HOTEL WHITE ROSE & SPA BALI

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS PT.TAT

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pada RSUD Palembang BARI

BAB 3 LANDASAN TEORI

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SMK MEDIKACOM

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Analisis Strategik Sistem Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB II LANDASAN TEORI

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

Membangun Strategi SI/TI

Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi (Studi Kasus : Perpustakaan Daerah Kota XYZ)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD DI BAGIAN POS INTERNASIONAL (Studi Kasus : PT POS PPC Bandung)

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun dalam sektor organisasi perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan

Perencanaan Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi pada Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Prabumulih

PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PT. COME INDONUSA

PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PT. XYZ UNIT OTONOM ABC

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN:

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA WISMA GRAND KEMALA PALEMBANG

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU

BAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi/perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Analisis Strategi Bisnis dan Perancangan Strategis Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi Kasus : Universitas Majalengka)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan Framework Enterprise Architecture pada perguruan tinggi.

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS XYZ

Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) Studi Kasus Politeknik Sekayu

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN. Titien S. Sukamto

1. Pendahuluan Strategi organisasi merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan organisasi dan menjadi pedoman dalam penyusunan strategi bagi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PRODUKSI PADA CV. MECOHO

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan perabadan manusia. LIPI sebagai lembaga ilmu pengetahuan di Indonesia

BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan metode penelitian yang menggunakan metode

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 2. Tinjauan Pustaka

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Kontrak Perkuliahan. UAS : 30% UTS : 30% Tugas : 25% Kuis : 15% Tambahan : Keaktifan

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Informasi. dikerjakan di masa yang akan datang (Sukarno, 2002, p129).

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Pelayanan akademik dalam pekerjaan teknis administrasi, Menurut (Kotler

Transkripsi:

Perencanaan Strategis Sistem Dan Teknologi Informasi Pada St. Ignatius Education Center Palembang Dana Indra Sensuse dan Hendri Sopryadi Universitas Indonesia & STMIK MDP Palembang dana@cs.ui.ac.id, sopryadi@stmik-mdp.net Abstrak: Meningkatnya jumlah lembaga pendidikan mengakibatkan semakin tingginya persaingan antar lembaga tersebut khususnya lembaga education center. Tingginya tuntutan standar nilai kelulusan pendidikan formal mengakibatkan banyaknya siswa yang membutuhkan tambahan bimbingan diluar jam sekolah. St. Ignatius Education Center sebagai lembaga education center dituntut agar dapat memberikan diferensiasi dan inovasi program bimbingan dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan dengan penerapan sistem dan teknologi informasi. Dalam industri usaha jasa, sistem informasi merupakan senjata yang paling penting dalam memenangkan persaingan. Perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi menjadi salah satu kunci sebelum penerapan sistem dan teknologi informasi dalam perusahaan. Perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi yang tepat dapat mendukung rencana dan pengembangan bisnis perusahaan yang nantinya akan memberikan nilai tambah berupa competitive advantage dalam persaingan bisnis. Bentuk Perencanaan Strategis Sistem Informasi yang akan dibahas dalam kajian ini adalah menggunakan metodologi Ward and Peppard, dengan masukan berupa analisis lingkungan bisnis internal, analisis lingkungan bisnis eksternal, analisis lingkungan SI/TI internal, analisis lingkungan SI/TI eksternal. Hasil dari analisis ini akan mendefinisikan perencanaan strategis sistem informasi berupa strategi manajemen SI/TI, penerapan dan pemilihan teknologi informasi yang selaras dengan strategi bisnis St.Ignatius Education Center. Kata Kunci: Perencanaan Strategis Sistem dan Teknologi informasi, Education Center, Strategi Manajemen SI/TI 1 PENDAHULUAN Dalam industri usaha jasa, sistem informasi merupakan senjata yang paling penting dalam memenangkan persaingan usaha, mengingat informasi merupakan aset yang sangat strategis. Perencanaan strategis sistem informasi atau teknologi informasi yang tepat dapat mendukung rencana dan pengembangan bisnis perusahaan yang nantinya akan memberikan nilai tambah berupa competitive advantage dalam persaingan bisnis. Penerapan sistem teknologi informasi akan bermanfaat jika penerapannya sesuai dengan tujuan, visi dan misi perusahaan dengan menetapkan strategi sistem teknologi informasi yang selaras dengan strategi bisnis. St. Ignatius Education Center adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa pendidikan informal yang memberikan layanan bimbingan terpadu kepada siswa/i untuk jenjang SD, SMP, SMA/K. Permasalahan baru muncul ketika semakin banyaknya perusahaan kompetitor sejenis yang memanfaatkan IS/IT dapat membuat layanan dan proses pengajaran lebih baik sehingga mengancam kapabilitas perusahaan. Sehingga perlu ditentukan bentuk perencanaan strategis SI/TI yang sesuai dengan proses bisnis pada St.Ignatius Education Center. staf adm siswa staf umum pimpinan adm pimpinan disainer layanan informasi terima pendaftaran catat transaksi membuat laporan rekap siswa tanya informasi daftar membuat materi mengajar evaluasi lulus siap konsultasi tidak lulus mengetik materi cek kelengkapan ajar tidak siap rekap evaluasi membuat jadwal mengajar terima rekap transaksi membayar gaji buat laporan keuangan terima laporan tugas komputer terima laporan keuangan terima laporan evaluasi Gambar 1: Proses Bisnis SIEC merancang brosur promosi membuat tugas komputer Hal - 9

2 LANDASAN TEORI 2.1 Keselarasan Strategi SI/TI dan Strategi Bisnis Suatu strategi yang direncanakan haruslah selaras dengan strategi bisnis organisasi sehingga strategi bisnis organisasi yang akan men-drive strategi sistem informasi yang akan direncanakan. Strategi informasi tersebut kemudian akan men-drive strategi teknologi informasi yang akan dirancang. Hal ini berarti harus ada kesesuaian antara strategi bisnis, strategi SI dan strategi TI. Analogi strategic alignment (Ward and Peppard, 2002) dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Tabel 1: Kategori Metodologi Perencanaan Strategis SI/TI (Ishak, 2005) Kategori Konteks Nama Metodologi General Semua PROPLANNER Strategic Information System Planning Methodology Method/1 Information Engineering (IE) Conceptual IS Strategy Framework Specific Business Business System Planning (BSP) SISP Framework Information System Plan Methodology Specific Government Malaysian Public Sector ICT Strategic Plan Guide Specific Education Institution IT Strategic Plan Guide Pengembang Holland System Corp. Andersen Consulting James Martin (1982) Galliers (1993) IBM (1975) Ward and Peppard (2002) Cassidy (1998) MAMPU (2003) UCLA (1996) Gambar 2: Hubungan Strategi Bisnis, Strategi SI dan TI (Ward & Peppard, 2002) IT Strategic Plan University of California at Barkeley Carleton University (2001) McCredie (2000) 2.2 Penelitian yang Terkait Sebelumnya Dalam jurnal Designing a Strategic Information Systems Planning Methodology for Malaysian Institutes of Higher Learning (ISP- IPTA) dijelaskan beberapa metodologi PSSI yang dapat dikelompokkan ke dalam konteks tujuan organisasi yang memakainya dan sifat kekhususannya seperti dijelaskan pada tabel berikut ini. Menurut Kurniawan (2009) dalam penelitiannya mengenai faktor - faktor yang berpengaruh terhadap konsumen dalam memilih bimbingan di Kota Surakarta disimpulkan Bimbel sebagai tempat pelayanan pendidikan siswa yang dilakukan di luar jam sekolah harus dapat memperhatikan empat faktor jika ingin memenangkan persaingan yaitu faktor lingkungan, pelayanan, jarak dan penampilan, serta faktor keamanan. Hal - 10

2.3 Model Perencanaan Strategis SI Pendekatan metodologi versi Ward dan Peppard adalah dengan analisa kondisi investasi SI/TI dimasa lalu yang kurang bermanfaat bagi tujuan bisnis organisasi dalam menangkap peluang bisnis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif bagi suatu organisasi. Kurang optimalnya pemanfaatan investasi SI/TI lebih banyak disebabkan oleh karena perencanaan strategis SI/TI yang lebih fokus ke teknologi, bukan berdasarkan kebutuhan bisnis. 2.5 Five Forces Model Analisis ini digunakan untuk melihat peta persaingan yang ada pada bisnis perusahaan. Analisis ini akan melihat sejauh mana pengaruh persaingan diantara para kompetitor yang ada, pendatang baru, produk atau layanan pengganti, daya tawar supplier serta daya tawar pelanggan terhadap keberlangsungan bisnis perusahaan. Gambar 5: Five Forces Model Gambar 3: Model PSSI (Ward & Peppard, 2002) 2.4 Value Chain Analysis Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan aktivitas-aktivitas yang terjadi di lingkungan St.Ignatius Education Center ke dalam dua bagian yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Setelah itu aktivitas-aktivitas tersebut akan dipetakan dan digunakan sebagai dasar untuk menentukan solusi IS/IT guna menghasilkan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. 2.6 Analisis SWOT SWOT adalah identifikasi faktor internal yang terdiri dari kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) dan faktor eksternal yang terdiri dari peluang (opportunity) dan ancaman (threat) dari suatu organisasi secara sistematis untuk merumuskan strategi organisasi. Hasil dari identifikasi tersebut dibandingkan untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Internal Eksternal Tabel 2: Strategi SWOT Strengths (S) Strategi SO Weaknesses (W) Strategi WO Gambar 4: Value Chain Porter s Opportunities (O) menggunakan kekuatan dengan memanfaatkan peluang mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang Hal - 11

Tabel 2 Lanjutan Threats (T) Strategi ST menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman Strategi WT minimalkan kelemahan dan menghindari ancaman 3 METODOLOGI PENULISAN Tahapan penelitian diawali dengan Identifikasi masalah dilakukan dengan cara observasi langsung beberapa unit kerja yang terkait dengan penyelenggaraan proses bisnis pada St.Ignatius Education Center. Hasil identifikasi masalah tersebut selanjutnya digunakan sebagai dasar pemikiran dalam analisa dan interpretasi data pada saat menyusun Perencanaan Strategis Sistem Informasi. Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, studi lapangan melalui wawancara, kuisioner dan observasi. Pada tahapan analisa dan interpretasi data dilakukan Gambar 6: Alur Penelitian PSSI Pada SIEC 1. identifikasi informasi perusahaan, 2. analisa lingkungan eksternal perusahaan, 3. analisa lingkungan internal perusahaan, 4. analisa lingkungan eksternal si/ti, 5. analisa lingkungan internal si/ti, 6. penentuan strategi si/ti, 7. penentuan strategi ti, 8. penentuan strategi manajemen si/ti, 9. penentuan portofolio aplikasi si/ti st.ignatius education center masa depan. Hal ini dapat terlihat pada gambar 6 disamping. 4 ANALISA DAN INTERPRETASI 4.1 Analisis Five Forces Analisis kekuatan bersaing pada St.Ignatius Education Center terlihat pada gambar 7 disamping: Gambar 7: Five Forces Model SIEC 4.2 Analisis Value Chain SIEC Analisis ini dilakukan untuk memetakan seluruh proses bisnis yang terjadi pada St.Ignatius Education Center yang digolongkan menjadi dua aktivitas yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Hal - 12

tujuan utama perusahaan dari setiap unit kerja digunakan untuk mendapatkan faktor-faktor kritis yang mempengaruhi keberhasilan ataupun kegagalan perusahaan. 4.4 Analisis Kebutuhan Informasi Berdasarkan CSF & SWOT Gambar 8: Value Chain SIEC 4.3 Identifikasi CSF Berdasarkan Tujuan Bisnis Analisa critical success factor berdasarkan Kebutuhan informasi untuk setiap unit kerja St.Ignatius Education Center ditentukan berdasarkan identifikasi CSF dari tujuan masingmasing unit kerja. Selanjutnya setiap CSF dan prime measure dievaluasi dan diselaraskan dengan rumusan strategi SO, ST, WO, dan WY yang diperolah dari hasil identifikasi SWOT. Agar hasilnya lebih komprehensif maka setiap hasil analisis CSF dipetakan pada value chain St.Ignatius Education Center. Terselenggaranya program bimbingan Tabel 3: Identifikasi CSF Berdasarkan Tujuan Tujuan Utama Critical Success Factor Unit 1. Tersedianya materi bimbingan 2. Memberikan metode dan waktu yang efektif dan efisien 2. Instruktur Peningkatan kualitas jasa layanan dan bimbingan Peningkatan kompetensi Peningkatan jumlah siswa bimbingan Peningkatan kualitas aktivitas rantai nilai (proses bisnis) 1. Membantu siswa yang mengalami kesulitan 2. Melakukan evaluasi hasil bimbingan 3. Meningkatnya loyalitas siswa 1. Melakukan pelatihan secara rutin 2. Membangun, mengembangkan dan menerapkan manajemen pengetahuan dan inovasi 3. Membangun menerapkan dan meningkatkan manajemen pengembangan SDM dan organisasi 1. Melakukan Promosi rutin di media cetak dan elektronik 2. Tersedianya media komunikasi antara siswa dan bimbel 3. Evaluasi biaya iuran, kompetitor dan pasar 1. Membangun, mengembangkan, dan menerapkan manajemen rantai nilai. 2. Mengintegrasikan layanan informasi bimbel pusat dan cabang 1. Instruktur dan Staf Umum 1. Instruktur 2. Instruktur 3. Semua unit 1. Pimpinan 2. Pimpinan 3. Pimpinan dan Staf Umum 1. Pimpinan Administrasi 2. Disainer (ICT) 3. Pimpinan Administrasi 1. Disainer (ICT) dan Staf Umum 2. Disainer (ICT) Pengembangan sarana dan prasarana bimbel 1. Melakukan pengelolaan operasional dan pengadaan barang 1. Staf Umum dan Pimpinan Adm Hal - 13

Tabel 4: Analisis Kebutuhan Informasi Berdasarkan CSF & SWOT Tujuan Terselenggaranya program bimbingan Peningkatan kualitas jasa layanan dan bimbingan Peningkatan kompetensi CSF Tersedianya materi bimbingan Memberikan metode dan waktu yang efektif dan efisien Membantu siswa yang mengalami kesulitan Melakukan evaluasi hasil bimbingan Meningkatnya loyalitas siswa Melakukan pelatihan secara rutin Membangun, mengembangkan dan menerapkan manajemen pengetahuan dan inovasi Prime Measures Kesesuaian materi dengan ruang lingkup pengajaran di sekolah (kurikulum) Kesesuaian metode dengan kebutuhan para siswa dan orang tua Adanya layanan konsultasi PR Adanya try out secara rutin Peningkatan prestasi akademik di sekolah Instruktur mengajar sesuai bidang kompetensinya Instruktur menguasai bidang pengetahuan dan life skill education Strategi SWOT Meningkatkan kualitas bimbel agar lebih efisien dan efektif Mengembangkan IS/IT yang dapat melayani kebutuhan siswa secara kustomisasi Meningkatkan kualitas bimbel agar lebih efisien dan efektif Meningkatkan kualitas bimbel agar lebih efisien dan efektif Membangun dan menyediakan layanan inovatif dan berkualitas untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan Meningkatkan profesionalisme SDM sesuai kebutuhan perusahaan Meningkatkan profesionalisme SDM sesuai kebutuhan perusahaan Value Chain Operation Operation, Technology Development Operation, Services Operation, Services Outbound Logistic Human Resource Management Human Resource Management Kebutuhan Informasi Data berisi materi pelajaran per jenjang pendidikan (SD, SMP, SMU) jadwal sekolah dan jadwal bimbel setiap siswa jadwal bimbel dan jadwal konsultasi jumlah siswa bimbel dan jadwal ujian siswa nilai raport per siswa Laporan bulanan dari setiap unit kerja riwayat dan kompetensi riwayat dan kompetensi Hal - 14

Tabel 4 Lanjutan Peningkatan jumlah siswa bimbingan Peningkatan kualitas aktivitas rantai nilai (proses bisnis) Membangun, Menerapkan dan meningkatkan manajemen pengembangan SDM dan organisasi Melakukan Promosi rutin di media cetak dan elektronik Tersedianya media komunikasi antara siswa dan bimbel Evaluasi biaya iuran, kompetitor dan pasar Membangun, mengembangkan dan menerapkan manajemen rantai nilai Mengintegrasikan layanan informasi bimbel pusat dan cabang adanya sistem pengembangan karir Persentase jumlah pendaftaran siswa baru Adanya fasilitas forum diskusi dan majalah internal Persentase peningkatan revenue per siswa baru Adanya sistem pengolahan aktivitas bimbel Memiliki sistem terintegrasi antara bimbel pusat dan cabang Melakukan rekrutmen bagi yang kompeten Mengadakan pameran pendidikan dan promosi Mengembangkan IS/IT yang mendukung perluasan segmen pasar Bekerjasama dengan perusahaan yang mendukung kegiatan bisnis Menambah jumlah cabang bimbel di daerah-daerah strategis dan tersebar Memberikan kemudahan sistem pembayaran iuran bagi pelanggan Mengembangkan manajemen pengelolaan pelanggan, baik yang lama maupun baru Mengembangkan aplikasi yang dapat mengintegrasikan informasi antara bimbel pusat dan cabang Human Resource Management Inbound Logistic, Marketing & Sales, Technology Development Services, Marketing & Sales Corporate Infrastructure Corporate Infrastructure Technology Development riwayat dan kompetensi program (paket) bimbel dan content promosi lainnya. contact person media promosi dan relasi bisnis Informasi tentang aktivitas, seminar, dan promo di lingkungan Bimbel Data tentang contact person dan relasi bisnis Informasi tentang biaya iuran, kompetitor dan segmen pasar Laporan adminstrasi keuangan absensi, ujian, nilai, dan pembayaran iuran siswa Data yang akan diintegrasi terkait bimbel pusat dan bimbel cabang Hal - 15

Tabel 4 Lanjutan Pengembangan sarana dan prasarana bimbel Melakukan pengelolaan operasional dan pengadaan barang menjamin kenyamanan siswa selama Pengadaan barang untuk kenyamanan proses mengajar Bekerjasama dengan perusahaan yang mendukung kegiatan bisnis Procurement persediaan dan rencana pengadaan barang Data inventaris bimbel Tabel 5: Solusi SI/TI Berdasarkan CSF No CSF Kebutuhan Informasi Solusi SI/TI 1 Tersedianya materi bimbingan Data berisi materi pelajaran per jenjang 1. Website pendidikan (SD, SMP, SMU) 2. Knowledge Management System 3. Office System 2 Memberikan metode dan waktu jadwal sekolah dan jadwal bimbel 1. CRM yang efektif dan efisien setiap siswa 2. SIBIMBEL 3 Membantu siswa yang mengalami jadwal bimbel dan jadwal 1. CRM kesulitan konsultasi 2. SIBIMBEL 4 Melakukan evaluasi hasil jumlah siswa bimbel dan jadwal 1. CRM bimbingan ujian siswa 5 Meningkatnya loyalitas siswa 1. nilai raport per siswa 2. Laporan bulanan dari setiap unit kerja 6 Melakukan pelatihan riwayat dan kompetensi secara rutin dan staf 7 Membangun, mengembangkan dan riwayat dan kompetensi menerapkan manajemen dan staf pengetahuan dan inovasi 8 Membangun menerapkan dan riwayat dan kompetensi meningkatkan manajemen dan staf pengembangan SDM dan organisasi 9 Melakukan Promosi rutin di media cetak dan elektronik 10 Tersedianya media komunikasi antara siswa dan bimbel 1. program (paket) bimbel dan content promosi lainnya. 2. contact person media promosi dan relasi bisnis 1. Informasi tentang aktivitas, seminar, dan promo di lingkungan bimbel 2. contact person dan relasi bisnis 2. SIBIMBEL 1. SIBIMBEL 2. SI Manajemen Mutu 3. CRM SIMPEG SIMPEG 1. SIMPEG 2. Sistem Absen 1. Website 2. SMS Gateway 1. Website 2. Online Messaging Applications 3. SMS Gateway 4. Email System Hal - 16

Tabel 5 Lanjutan 11 Evaluasi biaya iuran, kompetitor dan pasar 12 Membangun, mengembangkan, dan menerapkan manajemen rantai nilai 1. Informasi tentang biaya iuran, kompetitor dan segmen pasar 2. Laporan adminstrasi keuangan absensi, ujian, nilai, dan pembayaran iuran siswa 13 Mengintegrasikan layanan Data yang akan diintegrasi terkait bimbel pusat informasi bimbel pusat dan cabang dan bimbel cabang 14 Melakukan pengelolaan operasional 1. persediaan dan rencana dan pengadaan barang pengadaan barang 2. Data inventaris bimbel 1. SIMKEU 2. CRM 1. SIBIMBEL 2. SI Manajemen Mutu 1. ERP 2. Email System SI Inventory 5 PROSES IDENTIFIKASI STRATEGI 5.1 Identifikasi Solusi SI/TI Berdasarkan CSF Berdasarkan identifikasi CSF dari setiap satuan unit kerja SIEC,maka kemudian ditentukan solusi SI/TI yang akan diterapkan. Uraian tentang penentuan solusi SI/TI berdasarkan CSF tersebut ditunjukkan pada tabel 5 di atas. 5.2 Penentuan Strategi TI A. Kebutuhan Jaringan Dalam perencanaan strategi bisnis St.Ignatius Education Center (SIEC) untuk melakukan perluasan (ekspansi) dan pengembangan bimbel cabang dalam kota ataupun bimbel cabang luar kota, maka dibutuhkan sebuah jaringan yang reliable dan mampu mendukung SIEC dalam mencapai target perusahaan. B. Portofolio Aplikasi SI/TI Dari solusi SI/TI dipetakan dalam portofolio dengan empat kategori, yaitu: 1. Strategic. 2. Key operational. 3. High potensial. 4. Support. Tabel 6: Portofolio Aplikasi SI/TI Mendatang Strategic CRM Knowledge Management System SI Manajemen Mutu Website SIBIMBEL SIMPEG SIMKEU Office System Sistem Absen Key Operational Upgrade Replace High Potensial ERP SI Inventory Email System SMS Gateway Online Messaging Applications Support 5.3 Penentuan Strategi Manajemen SI/TI Gambar 9: Usulan Arsitektur Jaringan SIEC Strategi manajemen SI/TI diperoleh dari hasil identifikasi solusi SI/TI sehingga dibutuhkan rekrutmen SDM pada struktur organisasi yaitu unit kerja ICT yang terdiri dari manager ICT, unit kerja networking dan programmer, perencanaan kebijakan strategi dan operasional layanan SI/TI, analisis risiko keamanan TI, keamanan infrastruktur TI, keamanan aplikasi SI, keamanan data serta keamanan pengguna (user). Hal - 17

6 KESIMPULAN Berdasarkan uraian dan pembahasan pada tiap bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : a. Bentuk perencanaan strategis sistem informasi dijabarkan dalam strategi SI, strategi TI dan strategi manajemen SI/TI. Proses identifikasi strategis menggunakan metodologi Ward and Peppard. b. Aplikasi portofolio masa mendatang terhadap solusi kebutuhan SI/TI disesuaikan dengan kebutuhan bisnis St.Ignatius Education Center dan mengikuti roadmap pelaksanaan aplikasi dan infrastruktur perencanaan strategis SI/TI St.Ignatius Education Center serta partisipasi aktif seluruh komponen unit kerja perusahaan. [6] Porter, Michael E., 1998. Competitive Strategy: Techniques for Analyzing industries and competitors. New York: The Free Press. [7] Rangkuti, 2005. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Edisi 12, Jakarta: Gramedia. [8] Ward, John & Peppard, Joe, 2002. Strategic Planning for Information Systems, 3th Edition, England: John Willey & Sons, Ltd. DAFTAR PUSTAKA [1] Ishak, Irny Suzila, 2005. Designing a Strategic Information Systems Planning Methodology for Malaysian Institutes of Higher Learning (ISP-IPTA), http://www.iacis.org/iis/2005_iis/pdfs/ishak_ Alias. pdf. Diakses pada 09/11/2009. [2] Kaplan, Robert S., Norton, David P., 1996. Translating Strategy Into Action: The Balanced Scorecard, Boston: Harvard Business School Press. [3] Kurniawan Y.S., Andry, 2009. Kajian faktorfaktor yang berpengaruh terhadap konsumen dalam memilih bimbingan di Kota Surakarta, http:// digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=down&d_i d=7049. Diakses pada 03/10/2009. [4] Nickels, DW., 2004. IT-Business Alignment: What We Know That We Still Don t Know. Proceedings of the 7 th Annual Conference of the Southern Association for Information Systems. University of Memphis. [5] Porter, Michael E., 1998. Competitive Advantage : Creating and Sustaining Superior Performance. New York: The Free Press. Hal - 18