Perencanaan Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi pada Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Prabumulih
|
|
- Ratna Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 96 Perencanaan Strategi Sistem Informasi Teknologi Informasi pada Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Prabumulih Anita JURNAL SISTEM INFORMASI DAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI (JSK) Program Studi Sistem Informasi STMIK Prabumulih Jl. Patra No. 50 Kel. Sukaraja Kec. Prabumulih Selatan Abstrak Tujuan Penulisan ini adalah untuk menganalisis penyebab naik turunnya jumlah pendaftar serta strategi jasa pemasaran untuk meningkatkan jumlah pendaftar calon siswa. Data diperoleh melakukan wawancara yang mendalam kepala sekolah, wakil kepala sekolah alumni SMK. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis SWOT melalui pendekatan bauran pemasaran. Setelah dilakukan analisis pembahasan, dapat disimpulkan bahwa; (1) penyebab naik turunnya jumlah pendaftar adalah sarana prasarana yang sangat kurang baik proses belajar yang kurang optimal; (2) Strategi yang direkomendasikan antara lain mencari menggalang a dari donatur untuk pembangunan gedung, melakukan perbaikan pada proses pembelajaran, melakukan strategi pemasaran langsung tidak langsung serta menerapkan strategi differensiasi bauran pemasaran. Kata Kunci : Strategi pemasaran, jasa pendidikan, analisis SWOT 1. Pendahuluan Perencanaan strategi SI/TI yang baik melihat dari berbagai sudut pang pengembangan sistem. Jika sebuah lembaga pendidikan memiliki rencana strategis yang baik, maka risiko yang terkait pengambilan keputusan tentang SI/TI dapat dikurangi. Namun demikian, banyak lembaga pendidikan tidak menganggap perencanaan strategis ini penting karena mereka tidak memiliki pengalaman informasi yang tepat dalam perencanaan strategis SI/TI. Manfaat Renstra SI/TI diantaranya: menyelaraskan arah prioritas SI/TI sesuai prioritas bisnis, menciptakan manajemen yang efektif efisien, mengidentifikasi peluang untuk keunggulan kompetitif sekolah [5,6]. SI/TI yang dibangun tanpa perencanaan yang baik akan sulit terintegrasi dapat menjadi penyebab kerugian finansial karena investasi yang tidak sesuai prioritas. Sekolah dituntut tidak hanya memiliki Renstra SI/TI namun juga melaksanakannya. Sekolah diwajibkan menyusun rencana strategis jangka panjang ataupun jangka menengah laporan akuntabilitas kinerjanya. Sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang memiliki peran yang vital dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas Rumusan Masalah a. Bagaimana SI/TI secara optimal pada SMK di Kota Prabumulih. b. Bagaimana pengembangan perencanaan strategi SI/TI pada SMK di Kota Prabumulih Tujuan Penelitian Untuk menganalisis: 1) Kerangka umum renstra SI/TI yang terintegrasi sehingga memudahkan manajemen mengelolah sumber daya untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. 2) Menghasilkan suatu portofolio yang selaras strategis bisnis, sehingga dapat meningkatkan daya saing serta mendukung terwujudnya visi misi dari SMK. 2. Perencanaan Strategi TI Perencanaan strategis SI/TI merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi SI berbasis komputer yang akan mendukung
2 97 organisasi dalam pelaksanaan rencana bisnis merealisasikan tujuan bisnisnya. Renstra SI/TI menjelaskan berbagai tools, teknik, kerangka kerja manajemen untuk menyelaraskan strategi SI/TI strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang inovatif [6,7]. Renstra SI/TI dibutuhkan untuk menyesuaikan gerak langkah sekolah SI seirama perkembangan sekolah untuk memenuhi kebutuhan SI di masa mendatang. Potensi yang dimiliki tiap sekolah berbeda, seperti halnya letak sekolah, sumber daya, prestasi yang pernah diraih, sarana prasarana. Pemahaman yang tepat akan visi, misi - Pembinaan SMK oleh berbagai pihak terkait sangat menentukan. Gambar 2.1. Metodologi Perencanaan Strategis SI/TI [7] Strategi SI/TI merupakan rencana untuk membangun sistem menuju visi masa depan dari peran SI pada sekolah sehingga rencana akhir (IT Plan) merupakan suatu rencana yang menyeluruh didukung lembaga secara utuh dalam mencapai rencana strategi yang lengkap efisien. 3. Metode Penelitian Penyusunan rencana strategis SI/TI ini merupakan suatu langkah menyelaraskan mengembangkan SI/TI sesuai strategi proses bisnis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan metodologi dalam bentuk enterprise architecture yang meliputi arsitektur data, aplikasi teknologi. Arsitektur aplikasi arsitektur teknologi akan dibuat metodologi Enterprise Architecture Planning (EAP) [4,6]. Gambar 3.1 Enterprise Architecture Planning (EAP) Penelitian ini menggunakan data primer skunder. Pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi, angket, melakukan pengamatan langsung terhadap internal exsternal organisasi. Alat bantu analisis yang digunakan adalah metode Value Chain, SWOT, PEST, Porters Five Force, Critical Success Factor(CSF). Hasil dari penelitian ini adalah bentuk atau rumusan rencana strategis SI/TI dalam bentuk arsitektur data, aplikasi teknologi untuk mendukung proses bisnis [1,3] Teknik Pengumpulan Data a. Observasi merupakan metode yang pertama kali digunakan dalam penelitian ilmiah, dapat secara langsung mengetahui sasaran yang akan diteliti mengembangkan fokus observasi pada waktu kegiatan penelitian berlangsung. b. Wawancara adalah cara utama untuk mengumpulkan data atau informasi dalam penelitian kualitatif, secara lisan dari responden. penulis menggunakan interview tak berstruktur yaitu menggunakan pertanyaan lebih bebas, tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. c. Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data menggunakan dokumen sebagai SI. Sesuai dokumen sebagai laporan tertulis dari suatu peristiwa tertulis sengaja untuk menyimpan atau meneruskan keterangan.[4] 3.2. Teknik Analisis Data yang sudah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan SWOT Analysis untuk mendapatkan strategi yang diperlukan. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi sekolah. Alat analisis SWOT digunakan untuk menganalisis bisnis internal karena mampu menghasilkan berbagai strategi yang dapat dilakukan organisasi sesuai tujuan bisnisnya [3]. Value Chain Activity juga digunakan untuk menganalisis hal yang sama karena dapat memetakan selurus proses kerja atau aktivitas dalam organisasi tersebut ke dalam dua
3 98 bagian yaitu; aktivitas utama aktivitas pendukung.[3] 3.3. Analisis Kondisi Bisnis Internal Proses analisis ini adalah melakukan metode wawancara terhadap berbagai unit bisnis di sekolah. Alat analisis yang digunakan yaitu Value Chain. Analisis Value Chain dilakukan untuk menggambarkan aktivitas proses bisnis utama proses bisnis pendukung dari suatu organisasi. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi mengelompokkan kondisi aktivitas sumber daya TIK yang ada di sekolah ke dalam dua bagian besar yaitu aktivitas utama aktivitas pendukung. Hasil analisis ini kemudian akan digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan. Analisis lingkungan bisnis internal menggunakan value chain memperlihatkan bahwa Proses Belajar Mengajar (PBM) ada pada Aktivitas Utama sekolah, sehingga ketersediaan pemanfaatan TIK guna menunjang PBM harus diprioritaskan. 4. Hasil Pembahasan 4.1. Hasil Hasil wawancara Kepala Sekolah tentang kualitas tenaga pendidikan pada SMK di Prabumulih dapat disimpulkan bahwa kualitas guru masih kurang baik, dapat dilihat dari tingkat kedisplinan guru tenaga pendidik, guru masih sering terlambat bahkan sering tidak hadir ini akan berdampak pada hasil belajar kualitas siswa yang kurang maksimal. Hasil wawancara alumni SMK Prabumulih, disimpulkan bahwa siswa selaku pelanggan jasa pendidikan kurang puas produk yang ditawarkan, dikarenakan proses belajar sarana prasarana yang diberikan oleh sekolah tidak sesuai apa yang mereka harapkan, hal ini berdampak negatif pada citra sekolah. Dari fakta tersebut di atas, yang membuat kurang baiknya citra sekolah sebagai pelaku jasa pendidikan di SMK Prabumulih, selanjutnya peneliti menganalisis analisis SWOT Pembahasan Setelah melakukan observasi wawancara kepala sekolah, wakil kepala sekolah alumni SMK merujuk pada konsep bauran renstra. Penyebab naik-turunnya jumlah pendaftar di SMK Prabumulih 1. Produk (product) a. Sarana prasarana yang kurang baik. b. Proses belajar yang kurang maksimal. 2. Orang (people) a. Ada beberapa guru yang kurang disiplin dalam mengajar. b. Ada beberapa guru yang mengajar tidak sesuai big studi keahliannya. c. Ada beberapa pelanggan jasa pendidikan kurang puas proses belajar sarana prasarana. 3. Citra yang kurang baik dari tentang proses belajar sarana prasarana Analisis SWOT yang dilakukan di SMK Prabumulih ditemukan : 1. Strength (Kekuatan) a. Reputasi yang baik di mata. b. Sudah menerapkan teknologi informasi dalam administrasi organisasi sekolah. c. Memiliki gedung sekolah sendiri. 2. Weakness (Kelemahan) a. Teknologi informasi belum digunakan sepenuhnya dalam pengajaran. b. Belum semua orang tua atau karyawan terbiasa teknologi informasi b. Fasilitas sarana prasana cukup lengkap. 3. Opportunity (Peluang) a. Sekolah Kejuruan seg banyak diminati. b. Kesadaran akan pentingnya pendidikan. c. UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. d. Sekolah yang sudah menggunakan teknologi informasi menjadi daya tarik peserta didik. e. Perkembangan TI yang pesat. f. Wacana evaluasi nasional menggunakan komputer. 4. Threat (Ancaman) a. Sekolah kejuruan yang baru di kota Prabumulih. b. Keterbatasan SDM yang handal. c. Sekolah lain menggunakan TI lebih optimal. d. Sistem informasi yang out of date. [3] Analisis SWOT di atas terdapat 3 kekuatan, 3 kelemahan, 6 peluang 4 ancaman. Hasil analisis tersebut digunakan dalam menentukan strategi matriks SWOT yang kemudian akan menjadi dasar dalam identifikasi kebutuhan sistem informasi mendatang.
4 99 Tabel 4.2 Strategi yang dihasilkan dari analisis SWOT adalah sebagai berikut: Opportun ity (Peluang) JSK, Vol. 1, No. 1, Juni 2017 ISSN : Strength (Kekuatan) Strategi S-O menentukan strategi berdasarkan kombinasi kekuatan peluang yang bisa kekuatan citra sekolah untuk menggunakan peluang sebaikbaiknya. Strategi 1. Menjadikan ketrampilan keahlian sebagai unggulan dari sekolah untuk menarik minat pelanggan (siswa) 2. Memiliki ciri khas yang berbeda dari sekolah lain Weakness (Kelemahan) Strategi W-O harus membuat strategi bagaimana meminimalkan kelemahan yang muncul dalam sekolah peluang yang menguntungkan. Adapun strategi 1. Menggande ng donatur untuk membangu n sarana prasarana 2. Menjalin membuat atau kegiatan yang melibatkan 3. Meningkatk an kedisiplinan guru agar hasil belajar yang merupakan jasa pendidikan dapat tercapai maksimal. 4. Menjalin dalam pembangun Threat (Ancama n) Strategi S-T bisa kekuatan baik dalam hal manajemen, sistem pemasaran maupun kemampuan financial untuk mengatasi ancaman. Adapun strategi yang muncul 1. Menjalin meyakinkan kepada bahwa SMK tidak kalah baik SMA. 2. Membuat kejuruan sebagai unggulan yang menjadi ciri khas dari SMK. 3. Mengajak siswa orang tua siswa selaku pengguna jasa pendidikan untuk turut mempromosik an SMK an sarana prasarana. Strategi W-T harus meminimalkan kelemahan menghindari ancaman, adapun strategi 1. Melakukan Diklat / pelatihan terhadap guru agar lebih berkualitas 2. Mengintensif kan terkait pembanguna n sarana prasarana. 3. Membuat Spanduk brosur yang berisi pesan bahwa SMK adalah sekolah yang aktif memiliki keunggulan di big kejuruan baik ketrampilan maupun keahlian big tertentu. Merujuk pada konsep bauran renstra, didapatkan beberapa strategi sekolah, yaitu: a. Product (produk), 1) Melakukan diferensiasi produk atau keunikan sekolah terhadap sekolah pesaing; 2) Memilih kurikulum baru yang tepat, khusus, luas inovatif yang mampu
5 100 mengembangkan belajar mengajar Aktivasi kegiatan ekstrakurikuler; 3) Meningkatkan sarana prasarana yang ada demi kenyamanan siswa; 4) Memperbaiki sistem pengajaran motivasi untuk meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi; 5) Meningkatkan kedisplinan penampilan siswa guru; b. Price (harga) Biaya yang dikenakan ke siswa harus disesuaikan hasil jasa yang diberikan kepada siswa memberikan harga yang bersaing sekolah pesaing. c. Place (tempat) Kemudahan akses ke sekolah memperhatikan penampilan sekolah, dekorasi, ucapan selamat datang kepada pengunjung akses parkir untuk pengunjung sekolah serta ruang tamu yang nyaman yang membuat pengunjung ataupun siswa nyaman di sekolah. d. Promotion (promosi) 1) Membuat tim khusus untuk melakukan promosi sekolah; 2) Memilih media promosi atau periklanan yang tepat cara pemanfaatan Information Technology (IT), media cetak, elektronik; memberikan brosur ke calon siswa; memasang spanduk; media sosial frekuensi yang tepat; e. People (orang) 1) Merekrut memperkejakan guru karyawan yang tepat; 2) Mengembangkan guru karyawan untuk menyampaikan kualitas jasa; 3) Meningkatkan kedisplinan melakukan evaluasi kinerja guru karyawan; f. Proof (bukti fisik) Melakukan standarisasi modernisasi atribut fisik, seperti sarana prasarana, dekorasi sekolah, skema warna sekolah sebagainya yang sesuai Permen Diknas Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana Sekolah. g. Process (proses) 1) Memperbaiki sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB); 2) Membuat peraturan sekolah yang jelas; 3) Membuat proses penyampaian jasa pendidikan cepat terpercaya; 4) Melayani siswa, panggilan yang sopan, perhatian yang cepat terhadap keluhan siswa; 5. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan baik internal maupun eksternal sekolah maka dapat ditarik kesimpulan bahwa SMK Prabumulih memerlukan rencana strategis SI/TI. Pada penelitian ini telah diusulkan pengembangan rencana strategis SI/TI di SMK Prabumulih. Usulan SI tersebut telah dipetakan berdasarkan unit pengguna yaitu SDM, pimpinan, corporate secretary, bendahara, kurikulum, inventory, ICT. Setelah aya pengembangan rencana strategis SI/TI perlu aya dukungan dari pimpinan agar pembangunan SI/TI sesuai harapan mewujudkan keunggulan kompetitif di lingkungan SMK. Perencanaan Strategis SI/TI untuk menyelaraskan antara kebutuhan strategi bisnis strategi SI/TI mendapatkan nilai tambah sekolah dari segi keunggulan kompetitif. Proses identifikasi kebutuhan informasi Perencanaan Strategis SI/TI dimulai terlebih dahulu dari lingkungan sekolah yang memuat visi, misi, tujuan sekolah, dilanjutkan kepada identifikasi terhadap lingkungan internal eksternal sekolah, serta identifikasi internal eksternal SI/TI lingkungan sekolah, yang kemudian proses penentuan peluang SI/TI dapat dilaksanakan ketika kebutuhan informasi yang didrive dari tujuan sekolah. DAFTAR PUSTAKA 1. Agus, Salim Teori Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana. 2. Hartono, 2006, Analisis & Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta 3. Rangkuti Fredy Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka. 4. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta. 5. Turban, Efraim & Linda Volonino Information Technology for Management. Edisi Ketujuh. Asia : John Willey & Sons. 6. Umar, Husein,2011.Strategic Management in Action. PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 7. Ward,J. & Peppard,J.,2002, Strategic Planning for Information System 3 ed, England:John Wiley & Sons.
BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan metode penelitian yang menggunakan metode
BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian 3.1.1 Metode dan Alur Penelitian Penelitian ini merupakan metode penelitian yang menggunakan metode tindakan dikarenakan penelitian berbentuk
Lebih terperinciANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sistem dan teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka dimungkinkan penerapan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PT. COME INDONUSA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 445~449 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PT. COME INDONUSA 445 Ibnu Dwi Lesmono 1, Fahlepi
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SMK MEDIKACOM
JURNAL LPKIA, VOL.1 NO.1, September 2017 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SMK MEDIKACOM 1 Sonty Lena, 2 Arie Riyadi Prasojo 1 Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciPENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG
PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG 1 Hanif fakhrurroja, S,Si.,M.T. 2 Irvan Akbar Maulana 1 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LKPIA
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)
Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) 1 Pokok Bahasan dalam Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)
Lebih terperinciPERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE
PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE Andi Reza Perdanakusuma 1) dan Erma Suryani 2) 1) Jurusan Magister Manajemen Teknologi Informasi, Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sedemikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi proses akses, pengelolaan, dan
Lebih terperinciAnalisis Swot Digital Library STIKOM Bali
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jalan Raya Puputan No. 86 Renon Denpasar, (0361)244445
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) Erwin Sutomo 1, *), Teguh Bharata Adji 2) dan Sujoko Sumaryono
Lebih terperinciRencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Nyoman Ayu Nila Dewi STMIK STIKOM BALI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Stanton dalam Tambajong (2013:1293), pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA)
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA) Vencias Markus Kawangung, Irya Wisnubhadra, Kusworo Anindito Program Studi Magister Teknik Informatika,
Lebih terperinciPerencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Mutu dan Produktif ( Studi Kasus: PT. Mitrametal Perkasa )
Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Mutu dan Produktif ( Studi Kasus: PT. Mitrametal Perkasa ) Baenil Huda Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Buana Perjuangan Karawang
Lebih terperinciPerencanaan Strategis Sistem Informasi Untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Sekolah Islam Terpadu
Citec Journal, Vol. 2, No. 4, Agustus 2015 Oktober 2015 ISSN: 2460-4259 Perencanaan Strategis Sistem Informasi Untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Sekolah Islam Terpadu 329 Ina Sholihah Widiati *1,
Lebih terperinci3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian
ABSTRAK Hypermart adalah salah satu usaha ritel yang terdapat di Bandung Indah Plaza (BIP) yang berdiri sejak BIP melakukan renovasi yaitu pada akhir tahun 2005. Pada awal-awal pembukaan Hypermart penjualan
Lebih terperinciBAB III Landasan Teori
BAB III Landasan Teori 3.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa
Lebih terperinciRENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang
RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang ABSTRACT In this study, the authors formulate strategic planning for information
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediary) yang menyalurkan dana masyarakat dan menginvestasikan kembali dana tersebut untuk mendukung perkembangan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Strategi Menurut Bateman (2001) strategi adalah sebuah pola yang terdiri dari tindakan alokasi sumber daya yang dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi.
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR
PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR Natalis Sariman Simbolon 1), Febriliyan Samopa ) 1) Magister
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. maupun dalam sektor organisasi perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem dan teknologi informasi dewasa ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam berbagai sektor, baik dalam sektor bisnis maupun dalam sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem informasi dan teknologi informasi (SI/ TI) secara fundamental, memainkan peranan yang cukup penting bagi perkembangan organisasi di berbagai sektor, baik sektor
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASU di SEKOLAH DASAR NEGERI MELONG MANDIRI 5 CIMAHI) Abstraksi
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASU di SEKOLAH DASAR NEGERI MELONG MANDIRI 5 CIMAHI) 1 Diqy Fakhrun Shiddieq, S.T.,M.Kom, 2 Iman Cahyadi 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA 2
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melakukan bisnis. Evolusi sistem informasi diawali pada akhir tahun 1970 yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi dan teknologi informasi di dunia bisnis sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini menyebabkan timbulnya persaingan
Lebih terperinciANALISIS STATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus: Divisi IT Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung)
ANALISIS STATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus: Divisi IT Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung) Sri Nurhayati Jurusan Teknik Komputer Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Lebih terperinciREKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP
REKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP Oleh : Hendra Gunawan Jurusan Teknik Informatika, STMIK-IM email : hendra_gunawan@engineer.com Abstrak Kegiatan yang terjadi dalam suatu
Lebih terperinciVariabel Distribusi : 1. Apakah Anda mempertimbangkan jarak/lokasi sekolah dengan tempat tinggal Anda?
LAMPIRAN 01 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN ORANG TUA MURID Variabel Harga: 1. Menurut Anda apakah USPP yang ditetapkan SD Kanisius Gendongan terjangkau di bandingkan dengan USPP yang ditetapkan SD swasta lainnya?
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA
1 PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA Galih Permadi Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Derly
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak dapat dihindari lagi bahwa teknologi dan informasi menjadi suatu kebutuhan penting dalam kehidupan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM Lendy Rahmadi 1), Ema Utami 2), Armadyah Amborowati 3) 1), AMIK Lembah Dempo Pagaralam 2) 3)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang juga seiring dengan berubahnya situasi dan kondisi bisnis.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat dalam era globalisasi saat ini. Pola pikir para pimpinan perusahaan sudah seharusnya lebih terbuka terutama dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan industri di era sekarang ini membuat para perusahaan atau organisasi berlomba-lomba dalam meningkatkan dan memajukan bisnis mereka terutama dalam bidang produksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi informasi yang sudah sangat pesat di zaman ini, informasi telah dapat menyebar dengan cepat dan tentu saja dengan adanya kelancaran teknologi
Lebih terperinciE-Marketing dalam E-Business
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Dasar Enterprise Arsitektur 3.1.1. Enterprise Architecture Enterprise Architecture atau dikenal dengan arsitektur enterprise adalah deskripsi yang didalamnya termasuk
Lebih terperinciPENERAPAN INFORMATION ENGINEERING UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA ABSTRAK
PENERAPAN INFORMATION ENGINEERING UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA Moch. Hari Purwidiantoro 1, M. Suyanto 2, Hanif Al Fatta 3 1,2,3 Magister Teknik Informatika Program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin berkembang pesat memberikan dampak hampir pada semua bidang usaha, hal ini mendorong perusahaan untuk harus mampu beradaptasi
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL Kurniawan Wahyu Haryanto 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciJl. Rajawali No. 14 Palembang Sumatera Selatan, Telp. +62 (711) Fax.
Perencanaan Strategis Sistem Informasi / Teknologi Informasi Pada Perusahaan Penjualan Mobil Dengan Pendekatan Jhon Ward And Joe Peppard Studi Kasus : PT Topcars Cabang Palembang 1 1. Suwirno Mawlan, S.Kom,
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS BIMBINGAN BELAJAR BINTANG PELAJAR)
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS BIMBINGAN BELAJAR BINTANG PELAJAR) ¹Diqy Fakhrun Shiddieq, S.T.,M.Kom, ²Bayu Purnomo ¹Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA ²Program Studi Sistem
Lebih terperinciPERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang
PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang ABSTRAK Arsitektur enterprise merupakan suatu upaya memandang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Responden pada penelitian ini merupakan konsumen dari
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS XYZ
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS XYZ Asfen F. Boymau 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 52~57 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK Windi Irmayani AMIK BSI Pontianak
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI
BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan Framework Enterprise Architecture pada perguruan tinggi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Tinjauan pustaka dalam thesis ini tidak terlepas dari penelitian yang menggunakan Framework Enterprise Architecture pada perguruan tinggi. Perkembangan
Lebih terperinciDefinisi. BUSINESS PLAN (Rodney Averton, 2002, Business Planning Made Simple, Ina Publikatama)
Disiapkan Oleh Hadi Paramu Dosen FEB Univ. Jember BUSINESS PLAN (Rodney Averton, 2002, Business Planning Made Simple, Ina Publikatama) Definisi Suatu dokumen yang merupakan perencanaan manajemen (management
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah mengubah manusia dalam menyelesaikan semua pekerjaan dan segala aspek kehidupan manusia. Dimana teknologi informasi dan komunikasi yang
Lebih terperinciEnterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework
Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework Titus Kristanto Teknik Informatika Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya E-mail: tintus.chris@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR
ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sistem informasi saat ini berperan penting dalam bisnis dan organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi saat ini berperan penting dalam bisnis dan organisasi. Melalui teknologi dan sistem informasi organisasi dapat memperoleh keunggulan strategis dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan, sebab kualitas
Lebih terperinciPERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI MENDATANG DI HOTEL WHITE ROSE & SPA BALI
PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI MENDATANG DI HOTEL WHITE ROSE & SPA BALI Jaya Wiguna, A. Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Cokroaminoto 12A
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan bisnis yang semakin pesat menciptakan persaingan anatar setiap kompetitor dalam melakukan pemasaran. Kemampuan daya tawar konsumen yang semakin tinggi dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk
BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Berpikir Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk menjawab pertanyaan Apakah Strategi TI Bank Indonesia sudah sesuai dan sejalan dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dan teknologi semakin meningkat sejalan dengan persaingan yang semakin ketat pada setiap sektor
Lebih terperinciPENDAHULUAN. dengan yang di sampaikan Cassidy (2005) bahwa perencanaan strategis SI dan TI
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kunci kesuksesan dari integrasi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI dan TI) sangat ditentukan jika ada keselarasan antara Perencanaan Strategis Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI
BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI A. Analisis Data Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi
Lebih terperinciPendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis
Pendahuluan Metode Pengerjaan Hasil Analisis Unit Otonom ABC merupakan unit otonom yang khusus mengelola gedung perkantoran dari perusahaan induk PT. Krakatau Steel Dalam membantu kegiatan proses bisnisnya,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR
NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PRODUK JASA PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Kasus di CV. Delta Berlian Holiday) Diajukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis dewasa ini mengalami tekanan-tekanan yang sangat berat. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan bisnis meningkatkan atau bahkan mengubah
Lebih terperinciBAB I BAB 1 PENDAHULUAN
BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang kian meningkat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini dapat ditandai dengan meningkatnya aktifitas bisnis di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif. Informasi merupakan kekuatan vital dalam menentukan jalannya suatu perusahaan, karena informasi
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1. Landasan Teori 3.1.1. Program Studi Sarjana Program ram studi merupakan penataan program akademik bagi bidang studi tertentu entu didedikasikan k untuk menguasai, memanfaatkan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal seputar penelitian yang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal seputar penelitian yang dilakukan, antara lain: latar belakang penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, keaslian penelitian, manfaat
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA Christian Agape UNIVERSITAS BINA NUSANTARA christian.agape18@gmail.com Ignatius Joko Dewanto, Ir., MM Taufik Hidayat, S.Kom., MM ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciPERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR
PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR Hardiyono Nusawan dan Achmad Holil Noor Ali Manajemen Teknologi Informasi
Lebih terperinciPENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG
PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG Koko Wahyu Prasetyo Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang Email: kwprasetyo@gmail.com
Lebih terperinciANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN
ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. besar bagi seluruh aspek kehidupan, terutama di bidang bisnis. Suatu perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perkembangan teknologi informasi memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh aspek kehidupan, terutama di bidang bisnis. Suatu perusahaan dituntut agar
Lebih terperinciPERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ
PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ Anton Breva Yunanda dan Achmad Holil Noor Ali Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era teknologi informasi zaman sekarang, segala hal yang berhubungan dengan pengelolaan bisnis sudah dapat dilakukan secara otomatis menggunakan sistem agar semua
Lebih terperinciKOMBINASI MODEL TOGAF ADM DAN WARD PEPPARD DALAM PENYUSUNAN RENSTRA SI/TI (Studi Kasus: BBPLKDN Bandung)
KOMBINASI MODEL TOGAF ADM DAN WARD PEPPARD DALAM PENYUSUNAN RENSTRA SI/TI (Studi Kasus: BBPLKDN Bandung) Freddy M M Sinurat 1, Dr. Ir. Eko Nugroho 2, Ir. Paulus Insap Santosa, M.Sc., Ph.D 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi perusahaan serta melakukan analisis strategi perusahaan berdasarkan metode SWOT Matrix
Lebih terperinciPEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK STRATEGI PENGELOLAAN APLIKASI BIDANG TANGGAP DARURAT BENCANA
PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK STRATEGI PENGELOLAAN APLIKASI BIDANG TANGGAP DARURAT BENCANA 1 Arfiani Nur Khusna, 2 Kusrini, 3 M Rudyanto Arief 1 Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
1 Bab I Pendahuluan Dalam bab I ini akan dijelaskan latar belakang yang mendasari munculnya ide pembuatan rancangan IT Governance dengan mengacu pada kerangka kerja COBIT. Disamping itu akan dibahas juga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebuah kenyataan yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan terkait dengan masalah mutu pendidikan di Indonesia saat ini adalah tingkat mutu pendidikan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, iptek dan sosial, perguruan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, iptek dan sosial, perguruan tinggi menempati posisi yang strategis dalam pembangunan masyarakat. Perkembangan masyarakat
Lebih terperinciANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN
Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Suhartini Teknik
Lebih terperinciPerencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri
Citec Journal, Vol. 1, No. 1, November 2013 Januari 2014 ISSN: 2354-5771 Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri 15 Agustono Heriadi* 1, M. Suyanto 2, Sudarmawan 3 1 Teknik Informatika
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD DI BAGIAN POS INTERNASIONAL (Studi Kasus : PT POS PPC Bandung)
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD DI BAGIAN POS INTERNASIONAL (Studi Kasus : PT POS PPC Bandung) Charel Samuel Matulessy, S.T.,M.Kom. 1 Frans Mathias P Sihombing
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan penelitian terhadap permasalahan di SMK Muhammadiyah 1 Samarinda penulis melakukan Analisa Internal dan Analisa Eksternal sebagai pengumpulan datanya, dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Real Estate Real Estate didefinisikan sebagai lahan dan semua peningkatan alami dan yang dibuat oleh manusia yang secara permanen terikat kepadanya (Sirota, 2006, p1). Perubahan-perubahan
Lebih terperinciCurriculum Vitae Digital: Analisis Pemasaran Desain Menggunakan SWOT (Inovasi Siswa Animasi SMK Negeri 2 Surabaya Menuju Ekonomi Kreatif )
Curriculum Vitae Digital: Analisis Pemasaran Desain Menggunakan SWOT (Inovasi Siswa Animasi SMK Negeri 2 Surabaya Menuju Ekonomi Kreatif ) Ika Anggun Camelia SMK Negeri 2 Surabaya ika.angguncamelia@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Monkey Forest Street, Jalan Wenara Wana, Ubud, Gianyar.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Adi Cottages yang beralamat di Monkey Forest Street, Jalan Wenara Wana, Ubud, Gianyar. 2. Obyek
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan tumbuh pesatnya persaingan bisnis di semua bidang usaha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan tumbuh pesatnya persaingan bisnis di semua bidang usaha terutama di bidang telekomunikasi, maka banyak perusahaan yang menetapkan sebuah strategi dalam
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN
PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN Achmadi Prasita Nugroho dan Erma Suryani Jurusan Manajemen Teknologi Informasi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Menurut Robert A. Leitch, Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
Lebih terperinciJURNAL LPKIA, Vol.1 No.1, September 2017
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN REKRUTMEN CALON KARYAWAN (Studi Kasus PT.Infomedia Solusi Humanika) Sonty Lena 1, Andriyana 2 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LKPIA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research), yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan meneliti langsung ke lapangan untuk
Lebih terperinciResume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy
Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi STI Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi STI yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Hal ini sangat diperlukan agar investasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan sudah menjadi hal yang tidak dapat ditawar lagi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, media
Lebih terperinci