BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi

1 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Strategi Menurut Bateman (2001) strategi adalah sebuah pola yang terdiri dari tindakan alokasi sumber daya yang dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi. Definisi strategi menurut Anita (2006) adalah sebuah pemikiran menyeluruh meliputi sistem informasi organisasi integrasinya dengan bagian lainnya dari organisasi. Strategi harus koheren, konsisten directional. Koheren berarti jelas untuk sisi bisnis sistem informasi organisasi, konsisten berarti dibuat untuk kebutuhan bersama direksional berarti mengarahkan perubahan dari beberapa sisi (Anita, 2006). Merencanakan strategi memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya Sistem Sistem adalah sarana atau alat yang digunakan oleh orang atau organisasi untuk memanfaatkan teknologi, mengumpulkan, memproses, menyimpan, menggunakan menyebar informasi (Ward & Peppard, 2002). Sistem informasi merupakan sarana utama untuk memenangkan persaingan, mewujudkan efisiensi dalam kegiatan operasional, meningkatkan kualitas pelayanan, membantu dalam pengambilan keputusan, perencanaan kedepan, memperluas pangsa pasar pemasaran produk (Maryani & Darudianto, 2010). 9

2 10 Menurut Widiati, Utami & Henderi (2015), sistem informasi merupakan kunci memenangkan persaingan, dapat digunakan untuk mempertahankan posisi organisasi dalam persaingan meningkatkan keunggulan kompetitif Perencanaan Strategi Sistem Menurut Wijaya & Sensuse (2011), perencanaan strategis sistem informasi adalah proses identifikasi kebutuhan aplikasi sistem informasi yang akan mendukung organisasi dalam melaksanakan rencana bisnis mencapai tujuan bisnisnya menjelaskan berbagai alat, teknik kerangka kerja bagi pihak manajemen untuk menyelaraskan strategi IS dengan strategi bisnis mencari peluang baru dengan inovasi teknologi yang diimplementasikan. Z, Hidayah & Rahajeng (2014) mendefinisikan perencanaan strategis sistem informasi sebagai suatu proses identifikasi dokumen perencanaan masa depan aplikasi sistem informasi yang mendukung organisasi menjalankan rencana bisnis mencapai tujuannya Metodologi-Metodologi Perencanaan Sistem Terdapat beberapa metode dalam perencanaan sebuah sistem informasi strategis. Berikut adalah uraian metode-metode yang dapat digunakan : 1. Pricewaterhouse Perencanaan strategis SI yang terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari mendefinisikan kebutuhan informasi bisnis, mendefinisikan target,

3 11 mendefinisikan memilih strategi merencanakan pengembangan implementasinya. 2. Tozer Perencanaan strategis SI yang terdiri dari lima fase dimulai dari menentukan konteks ruang lingkup, menentukan informasi bisnis kebutuhan yang mendukungnya, Mengevaluasi kesesuaian sistem dengan kebutuhan bisnis saat ini mengidentifikasi pilihan solusi, menentukan solusi strategis menyiapkan melakukan rencana implementasi. 3. James Martin Perencanaan strategis SI metode James Martin terdiri dari dua tahap yaitu tahap analisis tahap perencanaan. 4. Ward Peppard Perencanaan strategis SI metode Ward and Peppard dibagi menjadi tahapan masukan keluaran. Tahapan masukan berisi identifikasi analisis kondisi internal eksernal serta kondisi SI/TI internal eksternal organisasi dimana tahapan masukan akan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan renstra SI. Tahapan keluaran menghasilkan dokumen fisik renstra SI berdasarkan hasil dari tahapan masukan. Dokumen fisik renstra berupa Strategi Manajemen SI/TI, Strategi Bisnis SI/TI, evaluasi strategi bisnis manajemen SI/TI. Pada penelitian ini hanya satu metode saja yang akan digunakan. Dalam pemilihan metodologi tersebut telah dilakukan perbandingan akan kelebihan kekurangan masing-masing metode yang dapat dilihat pada Tabel 2.1.

4 12 Tabel 2.1 Hasil Perbandingan Metodologi Perencanaan Sistem Strategis Jenis Kelebihan Kekurangan Metodologi Identifikasi yang dilakukan tidak Meliputi empat tahapan yang cukup lengkap dimulai dari berdasarkan keadaan Pricewaterhouse yang seg berjalan, perancangan strategis hingga tahapan perencanaan definisi tujuan dilakukan untuk mencapai target implementasi strategi yang telah ditetapkan Setiap tahapan perencanaan Identifikasi yang strategis SI berurutan dilakukan tidak meliputi terkait, pembuatan contoh analisis faktor internal Tozer dokumen keluaran per tahapan eksternal mengenai kegiatan, pembuatan prosedur sistem informasi dalam yang jelas setiap tahapan. organisasi Penjabaran visi, misi Identifikasi yang tupoksi jelas dalam bentuk dilakukan kurang dalam, matriks, pembentukan ERD tidak melakukan analisis organisasi keseluruhan secara faktor internal umum, mempertimbangkan eksternal mengenai James Martin alternatif solusi setiap sistem informasi dalam pembuatan aplikasi, organisasi, tidak infrastruktur, manajemen memiliki keluaran sesuai kemampuan sumber daya dokumen Renstra SI SI/TI Berdasarkan hasil perbandingan di Tabel 2.1 serta dengan melihat kondisi pada lokasi penelitian,maka metodologi perencanaan sistem informasi strategis yang dipilih adalah metode Perencanaan Strategis IS Ward and Peppard. Hal ini dikarenakan metodologi ini menggunakan tahapan yang mendalam menghasilkan dokumen Rencana Strategis IS yang sangat diperlukan sebagai panduan pelaksanaan strategi IS.

5 Metodologi Perencanaan Strategis IS Ward Peppard Metodologi merupakan sekumpulan metode, teknik alat-alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu (Maryani & Darudianto, 2010). Tujuan dari penggunaan metodologi dalam perencanaan strategis sistem informasi adalah untuk mengurangi resiko kegagalan, memastikan keterlibatan semua stakeholder, berorientasi kepada proses sasaran yang telah ditetapkan. Merencanakan strategi sistem informasi harus selaras dengan strategi bisnis didukung oleh infrastruktur teknologi informasi yang tepat. Hubungan antara strategi TI, strategi SI strategi Bisnis dapat dilihat pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Hubungan Strategi Bisnis, Teknik Sistem (Sumber : Ward & Peppard, 2002) Dalam menentukan strategi IS yang sesuai dengan visi misi organisasi, maka perencanaannya harus memahami mengenai strategi bisnis organisasi terlebih dahulu. Pemahaman tersebut meliputi kenapa bisnis dijalankan,

6 14 kemana, tujuan, arah tujuan bisnis organisasi serta perubahan yang perlu dilakukan oleh organisasi untuk mencapai tujuan bisnisnya Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities Threats (SWOT) Analisis SWOT adalah analisis lingkungan berdasarkan empat aspek yaitu Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman). Kerangka analisis SWOT dapat dilihat pada Gambar 2.2. Berikut adalah uraian masing-masing analisis SWOT : 1. Strengths Kekuatan adalah kualitas yang dimiliki organisasi untuk mencapai misi organisasi. Kekuatan dapat berupa tangible atau intangible. Bisa berupa keahlian, kualitas loyalitas karyawan yang dimiliki, sumber daya keuangan yang tinggi, bebas dari utang lain sebagainya. 2. Weaknesses Kelemahan adalah sesuatu yang mencegah organisasi mencapai tujuan organisasinya. Kelemahan dapat mengurangi peluang keberhasilan organisasi. Kelemahan dapat berupa lemahnya kualitas karyawan, kekuatan keuangan yang kurang lain sebagainya. 3. Opportunities Peluang adalah sesuatu hal dari kondisi lingkungan yang dapat dimanfaatkan organisasi untuk merencanakan melaksanakan strategi untuk mencapai tujannya. Organisasi dapat memperoleh keunggulan kompetitif dengan

7 15 memanfaatkan peluang. Peluang dapat timbul dari persaingan, industri, pemerintah teknologi. 4. Threats Ancaman hadir ketika kondisi lingkungan eksternal mengancam keandalan keuntungan bisnis organisasi. Ancaman dapat mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi. Contoh suasana kerja yang tidak nyaman, perubahan teknologi, lain sebagainya. Gambar 2.2 Kerangka Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities Threats (SWOT) (Sumber : Osita, 2014) Untuk menganalisa faktor internal organisasi menggunakan analisa Strengths Weaknesses, untuk menganalisa faktor eksternal menggunakan analisa Opportunities Threats Analisis Value Chain Analisis Value Chain dilakukan untuk memetakan seluruh proses kerja yang terjadi dalam organisasi. Dipetakan menjadi dua kategori aktivitas, yaitu

8 16 aktivitas utama aktivitas pendukung. Pada Gambar 2.3 adalah pemetaan dalam menggunakan analisis value chain. Gambar 2.3 Analisis Value Chain (Sumber : Ward & Peppard, 2002) Analisis value chain mendefinisikan aktivitas utama aktivitas pendukung organisasi dengan masing-masing aktivitas terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan mendukung organisasi untuk mencapai tujuan organisasi Critical Success Factor (CSF) CSF menganalisa faktor utama yang menentukan bisnis organisasi berkembang. Hal ini sangat penting untuk pemahaman yang mendalam tentang bisnis. CSF bertujuan untuk mewujudkan tujuan strategi untuk menekankan kegiatan prioritas (Ward & Peppard, 2002). Menurut Maryani & Darudianto (2010), analisa CSF adalah suatu ketentuan dari organisasi

9 17 lingkungannya yang berpengaruh pada keberhasilan atau kegagalan organisasi tersebut McFarlan Strategic Grid McFarlan Strategic Grid digunakan untuk memetakan aplikasi SI berdasarkan perannya terhadap organisasi. Pemetaan dilakukan pada empat kuadran (strategic, highpotential, key operation, and support). Dari hasil pemetaan tersebut didapat gambaran peran sebuah aplikasi SI terhadap organisasi pengembangan dimasa yang akan datang (Maryani & Darudianto, 2010). Keempat kuadran tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.4. Gambar 2.4 McFarlan Strategic Grid (Sumber : Ward & Peppard, 2002)

10 Penelitian Terdahulu Pada Tabel 2.2 merupakan uraian singkat mengenai penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik penelitian perencanaan sistem informasi strategis. Berikut ini merupakan rangkuman dari hasil penelitian-penelitian terdahulu : 1. Widiati, Utami Henderi (2015) melakukan penelitian untuk merencanakan strategi sistem informasi di Sekolah Islam Terpadu Yayasan Salman Al Farisi Yogyakarta dengan menggunakan kombinasi framework Ward & Peppard Enterprise Architecture Planning (EAP). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum aya perencanaan strategis sistem informasi di Sekolah Islam Terpadu. Dengan aya perencanaan strategis sistem informasi dapat mendukung rencana pengembangan bisnis kedepan harus selaras dengan strategi bisnisnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Sekolah Islam Terpadu memerlukan rencana strategis sistem informasi dengan menghasilkan 15 rekomendasi usulan sistem informasi mendatang dipetakan dalam jangka waktu lima tahun untuk digunakan oleh divisi SDM, pimpinan, corporate secretary, bendahara, kurikulum, inventory ICT. 2. Z, Hidayah Rahajeng (2014) melakukan perencanaan strategis sistem informasi pada PT. Optima Trading dengan menggunakan metode pengumpulan data (observasi, wawancara sastra) merencanakan strategi sistem informasi dengan metode Ward & Peppard. Hasil dari penelitian ini adalah dibuatnya dokumen perencanaan strategis sistem

11 19 informasi untuk membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya, mengusulkan pembentukan big IS/IT untuk meningkatkan kinerja perusahaan, perencanaan strategis SI mampu membantu perusahaan membuat laporan yang baik berkualitas diharapkan dengan aya perencanaan strategis dapat membantu perusahaan meningkatkan keunggulan bersaing antara pesaingnya. 3. Wijaya & Sensuse (2011) melakukan perencanaan strategis IS/IT pada perusahaan otomotif dengan menggunakan metode tozer. Hasil dari penelitian ini menghasilkan portfolio aplikasi sistem informasi teknologi informasi untuk perusahaan dari penelitian ini menghasilkan rekomendasi perbaikan aplikasi agar koordinasi satuan kerja/bagian atau divisi terkait dapat berjalan sebagaimana yang diinginkan oleh manajemen perusahaan. 4. Slamet (2012) membuat sebuah kerangka dalam merencanakan sebuah sistem informasi strategis yang dapat digunakan oleh institusi pendidikan. Kerangka ini dapat memandu dalam mengidentifikasikan beberapa faktor penting dalam menyeleraskan strategi bisnis dengan strategi IS/IT untuk menghasilkan output yang jelas, konsisten terarah. 5. Ruiz-Vanoye, Díaz-Parra, & Zavala-Díaz (2012) mengaplikasikan perencanaan strategis berdasarkan konsep dari administrasi strategis untuk keamanan komputer perusahaan berukuran kecil seg. Metode yang digunakan untuk menghasilkan perencanaan strategis adalah melalui matriks rekomendasi ancaman, matriks mekanisme kerentanan, matriks rekomendasi, ancaman, mekanisme kerentanan, matriks

12 20 perencanaan strategi untuk keamanan komputer secara kuantitatif. Kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa perencanaan strategis keamanan komputer dapat digabungkan untuk menyelesaikan permasalahan pada keamanan sistem di perusahaan kecil seg. 6. Ali, Crump, & Sudin (2014) meneliti mengenai perbedaan praktek dalam perencanaan sistem informasi strategis terutama dalam hal komitmen dari jajaran direksi partisipasi user di Malaysia Selandia Baru. Hasil penelitian dari kedua negara menunjukan bahwa komitmen jajaran direksi partisipasi user penting dalam kesuksesan perencanaan strategis sistem informasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 742 perusahaan di Malaysia Selandi Baru. 7. Hoque, Hossin, & Khan (2016) meneliti mengenai praktek perencanaan sistem informasi strategis di sektor pelayanan kesehatan di Bangladesh. Sebuah perencanaan sistem informasi strategis dapat membantu manajer dalam menetapkan sistem informasi, mengembangkan strategi sistem informasi mengalokasikan sumber daya untuk strategi sistem informasi. Penggunaan perencanaan sistem informasi strategis untuk pelayanan kesehatan terutama di Bangladesh masih belum berkembang. Pada kasus di negara berkembang, terutama Bangladesh, untuk menyelaraskan strategi diantara entitas, solusi terbaik untuk pelayanan kesehatan adalah untuk menggunakan pendekatan hybrid memodifikasi perencanaan sistem informasi strategis secara berkala. 8. Maryani & Darudianto (2010) menghasilkan suatu kerangka kerja perencanaan strategi SI/TI yang terintegrasi sehingga memudahkan

13 21 manajemen pengelola sumber daya untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara akurat dapat digunakan secara bersamaan oleh semua pihak. Penelitian ini menggunakan konsep pemikiran John Ward Joe Peppard dalam menyusun kerangka kerja perencanaan strategis SI/TI. Analisa-analisa yang digunakan adalah metode analisa Politik, Ekonomi, Sosial Teknologi (PEST), analisa lima kekuatan Porter, analisa Strength, Weakness, Opportunity Threat (SWOT), analisa value chain, analisa Critical Success Factor (CSF). No Judul Paper Perencanaan Strategis Sistem Untuk Meningkatk an Keunggulan Kompetitif Sekolah Islam Terpadu Perencanaan Strategis Sistem Pada PT. Optima Trading Perencanaan Strategis Sistem Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu Penulis Nama Metode Jurnal Ina Sholihah Citec Ward & Widiati, Journal Peppard Ema Utami Enterprise Henderi Architecture Planning (EAP) Zukkri Yandi Z, Nur Aeni Hidayah Elsy Rahajeng Jurnal Sistem Ward & Peppard Andri Wijaya Dana Indra Sensuse Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Tozer Hasil 15 rekomendasi usulan sistem informasi mendatang dalam jangka waktu lima tahun Disusunnya dokumen perencanaan strategis sistem informasi mengusulka n pembentuka n big SI/TI Portfolio aplikasi sistem informasi

14 22 No Judul Penulis Paper Teknologi pada Perusahaan Otomotif dengan Menggunaka n Metodologi Tozer The Cepy Slamet Implementat ion of Strategic Planning for Information System in Educational Foundation Nama Jurnal Metode Hasil teknologi informasi rekomendasi perbaikan aplikasi Internationa l Journal Of Basic And Applied Science Strategic planning for computer science security of networks and systems in SMEs Jorge A. RuizVanoye, Ocotlán Díaz-Parra José C. Zavala-Díaz African Journal of Business Management Strategic IS planning practices: a comparative Raja Haslinda Raja Mohd Ali, Barbara Procedia Social and Behavioral Sciences Ward & Peppard Identifikasi faktorfaktor penting dalam menyelerask an strategi bisnis dengan strategi SI/TI untuk menghasilka n output yang jelas, konsisten terarah perencanaan strategis keamanan komputer dapat digabungkan untuk menyelesaik an permasalaha n pada keamanan sistem di perusahaan kecil seg Komitmen jajaran direksi partisipasi

15 23 No. Judul Paper study of Malaysia Penulis Nama Jurnal Metode Crump Suhizaz Sudin 7 Strategic Information Systems Planning (SISP) Practices In Health Care Sectors Of Bangladesh Md. Rakibul Hoque, Md. Ekram Hossin Wahiduzza man Khan European Scientific Journal 8 Perancangan Rencana Strategis Sistem Teknologi (SI/TI): Studi Kasus STMIK XYZ Maryani Suparto Darudiato CommIT Ward & Peppard Hasil user sangat dibutuhkan untuk kesuksesan perencanaan strategis sistem informasi Penyelarasa n strategi diantara entitas untuk solusi terbaik dalam pelayanan kesehatan adalah dengan pendekatan hybrid memodifikas i perencanaan sistem informasi strategis secara berkala Kerangka kerja strategis SI/TI yang dapat dipakai perguruan tinggi