PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN

dokumen-dokumen yang mirip
FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

Draft Konvensi RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA BEKERJA PADA KETINGGIAN

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 325 / MEN / XII / 2011 TENTANG

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M

BAB I PENDAHULUAN. Alat Pelindung diri dipergunakan untuk melindungi tenaga kerja dari

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C II.

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS

2018, No profesi dan penyusunan okupasi atau jabatan nasional yang ditetapkan oleh Instansi Teknis; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaima

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN NO. : KEP. 311/BW/2002

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :..

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR (SURVEYOR) KODE PROGRAM PELATIHAN : M

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

K3 KERJA DIKETINGGIAN Oleh: Ramadin Wahono Subekti

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN F III 08 06

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI CNC WIRE CUT PROGRAMMER

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 159 TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CNC JENJANG 1 KODE PROGRAM PELATIHAN: C

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PENGERTIAN (DEFINISI) RESIKO DAN PENILAIAN (MATRIKS) RESIKO

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI INSTALATIR PENERANGAN

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

NOMOR 60 TAHUN 2017 TENTANG BAB I PENDAHULUAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Pekerja Domestik Jabatan Housekeeping, Laundry dan Family Cook

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

BAB V PEMBAHASAN. keselamatan kerja yang diantaranya adalah program Lock Out Tag

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. subkontraktor, serta safety professionals.

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2/PERMEN-KP/2016 TENTANG

- 5 - BAB I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI NOMOR : KEP.218/LATTAS/XII/2012

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

1. Menyiapkan perlengkapan pemasangan instalasi kelistrikan PLTS tipeterpusat (komunal) on-grid

K3 BEKERJA PADA KETINGGIAN & AKSES TALI [DTG1B2] K3 & Hukum Tenaga Kerja

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN DENGAN TEKNOLOGI KODE PROGRAM PELATIHAN :

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB V PEMBAHASAN. PT Dan Liris Sukoharjo Divisi Garmen yaitu terjatuh, terjepit, tertimpa,

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MANAGER BUDIDAYA AGLAONEMA LEVEL VI

BAB V PEMBAHASAN. TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS)

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN

DAFTAR ISI BAB I PENGANTAR Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi Penjelasan Materi Pelatihan Desain Materi Pelatihan 1

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER)

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.09/MEN/VII/2010 TENTANG OPERATOR DAN PETUGAS PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT

BAB V PEMBAHASAN. PT Adhi Karya Divisi Konstruksi I yang bergerak dibidang konstruksi

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JASA KONSTRUKSI PELAKSANA LAPANGAN PERKERASAN JALAN BETON

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN OPERATOR FORKLIFT BATTERY

2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan

KODE UNIT KOMPETENSI INA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Mekanikal / Bangunan Gedung

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

MODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

BAB I STANDAR KOMPETENSI

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER.04/MEN/1995 T E N T A N G PERUSAHAAN JASA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

SKEMA SERTIFIKASI RUANG LINGKUP PEREKAM MEDIS LSP BIDANG KETEKNISIAN MEDIK SNI ISO/IEC : 2012

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN PASAR SWALAYAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

: Senggono PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K3) BE PADA KETINGGIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN Jl. Jend. Ahmad Yani Kav.69 70 Jakarta Pusat

KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Berbasis (K3) Bekerja pada Ketinggian merupakan salah satu pelatihan berbasis kompetensi yang berdasarakan SKKNI K3 Bekerja pada Ketinggian (Kepmenakertrans No. 365/MEN/XII/2011). Untuk mengimplementasikan Pelatihan ini diperlukan suatu program pelatihan K3 bekerja pada Ketinggian. Program pelatihan ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan penyelengggaraan Pelatihan K3 Bekerja pada Ketinggian Level Teknisi-1. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan K3 Bekerja pada Ketinggian. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya modul ini. Jakarta, Oktober 2012 Kepala Pusat Keselamatan dan Kesehatn Kerja DR. Dewi Rahayu NIP. 19570824 198310 2 001 1

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1. Nama Pelatihan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bekerja pada Ketinggian 2. Kode Program Pelatihan : 3. Jenjang Program Pelatihan : Teknisi Level -1 4. Tujuan Pelatihan : Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta mampu mengamankan diri sendiri ketika bekerja pada. 5. Unit Kompetensi yang ditempuh : 5.1 KKK.TG01.001.01 Membantu Pemenuhan Perundang-undangan K3 dan Persyaratan Lainnya Bekerja pada Ketinggian 5.2 KKK.TG01.002.01 Mengidentifikasi Potensi Bahaya (Hazard) Kerja 5.3 KKK.TG01.003.01 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) 5.4 KKK.TG02.001.01 Menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan 5.5 KKK.TG02.002.01 Bergerak Sederhana Mencapai Lokasi/Ruang Kerja pada Ketinggian. 5.6 KKK.TG02.005.01 Menerapkan Prosedur Kerja pada Ketinggian 6. Perkiraan Waktu Pelatihan : 12 Jam Pelatihan (@45 menit) 7. Persyaratan Peserta Pelatihan : 7.1 Pendidikan : Minimal lulus SLTP 7.2 Pelatihan Kerja : - 7.3 Pengalaman Kerja : - 7.4 Umur : Minimal 18 Tahun 7.5 Jenis Kelamin : Pria / wanita 7.6 Kesehatan : Sehat jasmani dan tidak buta warna 7.7 Persyaratan Khusus : 2

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM 1.1 Membantu Pemenuhan PerUndang Undangan K3 dan Persyaratan Lainnya Bekerja pada Ketinggian 1.2 Mengidentifikasi Potensi Bahaya (Hazard) Kerja II. 1.3 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) KKK.TG01.001.01 KKK.TG01.002.01 KKK.TG01.003.01 PERKIRAAN WAKTU Penge Ketrampi Jumlah tahuan lan 1 1 2 1 1 2 1 1 2 Jumlah I 3 3 6 KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1 Menggunakan Alat Penahan Jatuh KKK.TG02.001 1 1 2 Perorangan.01 2.2 Bergerak Sederhana Mencapai KKK.TG02.002 1 1 2 Lokasi/Ruang Kerja pada Ketinggian.01 2.3 Menerapkan Prosedur Kerja pada KKK.TG02.005 1 1 2 Ketinggian.01 Jumlah II 3 3 6 Jumlah I s/d II 6 6 12 3

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI I. KELOMPOK KOMPETENSI UMUM (GENERAL) 1.1. Unit Kompetensi : Membantu Pemenuhan Perundang-undangan K3 dan Persyaratan Lainnya Bekerja pada Ketinggian Kode Unit : KKK.TG01.001.01 Perkiraan Waktu : 2 Jam@45 menit ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan 1. Menyiapkan perundang- Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada 1.1 PerUndang- Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada dijelaskan perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada Perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada 1 1 1.2 Perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada diidentifikasi cara identifikasi perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada - Mampu mengidentifikasi Perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada Cara identifikasi perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada Identifikasi perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada Cermat 4

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan mengidentifikasi Perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada secara cermat 1.3 Perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada disiapkan proses persiapan perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada - Mampu menyiapkan perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada Proses persiapan perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada Menyiapkan perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada Cermat menyiapkan perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada secara cermat - 5

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan 2. Melaksanakan pemenuhan perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada 2.1 Tanggung jawab dan hak pekerja berdasarkan perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada dijelaskan. tanggung jawab dan hak pekerja berdasarkan perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada Tanggung jawab dan hak pekerja berdasarkan perundangundangan K3 dan peresyaratan kerja lainnya pada 2.2 Formulir kegiatan kerja sesuai perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya diisi jenis formulir kegiatan kerja sesuai perundangundangan K3 dan persyaratan kerja pengisian formulir kegiatan kerja sesuai perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya Jenis formulir kegiatan kerja sesuai perundangundangan K3 dan persyaratan kerja Mengisi formulir kegiatan kerja sesuai perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya Cermat - Mampu mengisi formulir kegiatan kerja sesuai perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya 6

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan mengisi formulir kegiatan kerja sesuai perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya secara cermat 2.3 Ketidaksesuaian pelaksanaan perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya dilaporkan pelaporan ketidaksesuaian pelaksanaan perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya - Mampu melaporkan ketidaksesuaian pelaksanaan perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya Prosedur pelaporan ketidaksesuaia n pelaksanaan perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya Melaporkan ketidaksesuai an pelaksanaan perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya Cermat melaporkan ketidaksesuaian pelaksanaan perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya secara cermat 7

1.2 Unit Kompetensi : Mengidentifikasi Potensi Bahaya (Hazard) Kerja Kode Unit : KKK.TG01.002.01 Perkiraan Waktu : 2 Jam @ 45 menit ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta - huan Keteram -pilan 1. Mempersiapka n identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja 1.1 Prosedur identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja dijelaskan. identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja Prosedur identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja Cermat 1 1 1.2 Sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja diperiksa jenisjenis sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja pemeriksaan sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja - Mampu memeriksa sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja Jenis sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja Prosedur pemeriksaan sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja Memeriksa sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja Cermat memeriksa sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja secara cermat 8

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta - huan Keteram -pilan 1.3 Sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja disiapkan penyiapan sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja - Mampu mempersiapkan sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja Mempersiapka n sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja Cermat mempersiapkan sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja secara cermat 2. Melakukan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja 2.1. Faktor-faktor potensi bahaya (hazard) kerja dijelaskan. faktorfaktor potensi bahaya (hazard) bekerja pada Faktor-faktor potensi bahaya (hazard) bekerja pada 2.2. Prosedur identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja dilakukan identifikasi potensi bahaya (hazard) bekerja pada Prosedur identifikasi potensi bahaya (hazard) bekerja pada Melakukan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja Cermat 9

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta - huan Keteram -pilan - Mampu melakukan identifikasi potensi bahaya (hazard) bekerja pada melakukan identifikasi potensi bahaya (hazard) bekerja pada secara cermat 2.3. Identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja didokumentasi kan. dokumentasi identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja secara benar - Mampu mendokumentasikan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja Prosedur dokumentasi identifikasi potensi bahaya (hazard) bekerja pada Mendokument asikan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja Taat asas mendokumentasikan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja secara taat asas 10

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta - huan Keteram -pilan 3. Menyarankan upaya pengendalian potensi bahaya (hazard) kerja 3.1 Cara pengendalian potensi bahaya (hazard) kerja pada dijelaskan cara pengendalian potensi bahaya (hazard) bekerja pada Teknik pengendalian potensi bahaya (hazard) bekerja pada 3.2 Saran pengendalian potensi bahaya (hazard) kerja dikomunikasik an teknik komunikasi pengendalian potensi bahaya (hazard) bekerja pada - Mampu mengkomunikasikan saran pengendalian potensi bahaya (hazard) bekerja pada Teknik komunikasi pengendalian potensi bahaya (hazard) bekerja pada Mengkomunika sikan saran pengendalian potensi bahaya (hazard) kerja Cermat mengkomunikasikan saran pengendalian potensi bahaya (hazard) bekerja pada secara cermat 11

1.3 Unit Kompetensi : Menggunakan Alat Pelindung Diri Kode Unit : KKK.TG01.003.01 Perkiraan Waktu : 2 Jam@45 menit ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Penget a- huan Ketera m- pilan 1. Mengidentifi kasi APD yang akan digunakan 1.1 Jenis-jenis APD dijelaskan jenis-jenis APD Jenis-jenis APD 1 1 1.2 APD yang sesuai dengan potensi bahaya (hazard) kerja dipilih - Mampu memilih APD yang sesuai dengan potensi bahaya (hazard) kerja secara tepat memilih APD yang sesuai dengan potensi bahaya (hazard) kerja secara cermat Memilih APD yang sesuai dengan potensi bahaya (hazard) kerja Cermat 1.3 Prosedur penggunaan APD dijelaskan penggunaan APD Prosedur penggunaan APD 12

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Penget a- huan Ketera m- pilan 2. Menyiapkan APD yang akan digunakan 2.1 APD yang akan digunakan diperiksa. pemeriksaan APD yang akan digunakan Prosedur pemeriksaan APD yang akan digunakan Memeriksa APD yang akan digunakan Cermat - Mampu memeriksa APD yang akan digunakan memeriksa APD yang akan digunakan secara cermat 2.2 APD yang akan digunakan disiapkan penyiapan APD yang akan digunakan Prosedur penyiapan APD yang akan digunakan Menyiapkan APD yang akan digunakan Cermat - Mampu menyiapkan APD yang akan digunakan menyiapkan APD yang akan digunakan secara cermat 13

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Penget a- huan Ketera m- pilan 3. Menerapkan penggunaan APD 3.1 Cara penggunaan APD dijelaskan cara penggunaan APD bekerja pada Cara penggunaan APD 3.2 APD digunakan sesuai - Mampu menggunakan APD sesuai menggunakan APD sesuai secara cermat Prosedur penggunaan APD Menggunaka n APD sesuai Cermat 3.3 Penggunaan APD diperiksa oleh rekan kerja pemeriksaan penggunaan APD oleh rekan kerja - Mampu memeriksa penggunaan APD oleh rekan kerja Prosedur pemeriksaan penggunaan APD oleh rekan kerja Memeriksa penggunaan APD oleh rekan kerja Cermat memeriksa penggunaan APD oleh rekan kerja secara cermat 14

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Penget a- huan Ketera m- pilan 4. Merawat APD setelah digunakan 4.1 Cara merawat APD dijelaskan. cara perawatan APD Cara perawatan APD 1 1 4.2 Daftar periksa APD diisi. cara pengisian daftar periksa APD Cara pengisian daftar periksa APD Mengisi daftar periksa APD Cermat - Mampu mengisi daftar periksa APD mengisi daftar periksa APD secara cermat 4.3 APD yang telah digunakan disimpan sesuai penyimpanan APD yang telah digunakan - Mampu menyimpan APD yang telah digunakan sesuai Prosedur penyimpanan APD Menyimpan APD yang telah digunakan sesuai Tepat menyimpan APD yang telah digunakan sesuai secara tepat 15

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Penget a- huan Ketera m- pilan 5. Melaporkan penggunaan APD 5.1 Kondisi APD yang telah digunakan dilaporkan cara pelaporan kondisi APD yang telah digunakan Cara melaporkan penggunaan APD Melaporkan kondisi APD yang telah digunakan Cermat - Mampu melaporkan kondisi APD yang telah digunakan melaporkan kondisi APD yang telah digunakan secara cermat 5.2 Laporan penggunaan APD di dokumentasikan cara dokumentasi laporan penggunaan APD - Mampu mendokumentasikan laporan penggunaan APD Cara mendokumentas ikan laporan penggunaan APD Mendokumen tasikan laporan penggunaan APD Taat asas mendokumentasikan laporan penggunaan APD secara taat asas 16

KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1 Unit Kompetensi : Menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan Kode Unit : KKK.TG02.001.01 Perkiraan Waktu : 2 jam @45 menit ELEMEN KOMPETEN- SI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan 1. Menentu kan alat penahan jatuh perorang an yang sesuai 1.1 Jenis-jenis alat diidentifikasi jenis-jenis alat - Mampu mengidentifikasi jenis-jenis alat Jenis-jenis alat Mengidentifikas i jenis-jenis alat 1 1 mengidentifikasi jenis-jenis alat secara cermat 1.2 Alat penahan jatuh dijelaskan 17

ELEMEN KOMPETEN- SI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan 1.3 Alat penahan jatuh dipilih sesuai dengan kebutuhan - Mampu memilih alat sesuai dengan kebutuhan memilih alat sesuai dengan kebutuhan secara cermat Memilih alat sesuai dengan kebutuhan Cermat 2. Menyiapk an alat penahan jatuh perorang an 2.1 Kondisi alat diperiksa sesuai pemeriksaan kondisi alat Prosedur pemeriksaan kondisi alat Memeriksa kondisi alat sesuai Cermat - Mampu memeriksa kondisi alat sesuai memeriksa kondisi alat sesuai secara cermat 18

ELEMEN KOMPETEN- SI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan 2.2 Alat penahan jatuh disiapkan penyiapan alat Prosedur penyiapan alat Menyiapkan alat penahan jatuh Cermat - Mampu menyiapkan alat menyiapkan alat secara cermat 3. Menggun akan alat penahan jatuh perorang an 3.1 Prosedur penggunaan alat dijelaskan penggunaan alat Prosedur penggunaan alat 3.2 Tahapan pemakaian alat dilakukan sesuai - Mampu memakai (wear) alat penahan jatuh sesuai Prosedur pemakaian alat Memakai alat sesuai Tepat 19

ELEMEN KOMPETEN- SI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan melakukan tahapan pemakaian alat sesuai secara tepat 3.3 Alat penahan jatuh digunakan sesuai - Mampu menggunakan (use) alat sesuai Menggunakan alat penahan jatuh sesuai Tepat menggunakan alat sesuai secara tepat 4. Merawat alat penahan jatuh setelah digunaka n. 4.1 Alat penahan jatuh dibersihkan sesuai cara membersihkan alat - Mampu membersihkan alat sesuai Prosedur pembersihan alat Membersihkan alat penahan jatuh sesuai Cermat 20

ELEMEN KOMPETEN- SI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan membersihkan alat sesuai secara cermat 4.2 Alat penahan jatuh disimpan sesuai penyimpanan alat Prosedur penyimpanan alat Menyimpan alat sesuai Cermat - Mampu menyimpan alat sesuai menyimpan alat sesuai secara cermat 5. Melapork an penggun aan alat penahan jatuh 5.1 Alat penahan jatuh yang telah digunakan dilaporkan sesuai pelaporan alat yang telah digunakan Prosedur pelaporan alat yang telah digunakan Melaporkan alat yang telah digunakan sesuai Cermat 21

ELEMEN KOMPETEN- SI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan - Mampu melaporkan alat yang telah digunakan sesuai melaporkan alat yang telah digunakan sesuai secara cermat 5.2 Formulir laporan penggunaan alat diisi sesuai. pengisian formulir laporan penggunaan alat - Mampu mengisi formulir laporan penggunaan alat sesuai Prosedur pengisian formulir laporan penggunaan alat Mengisi formulir laporan penggunaan alat penahan jatuh sesuai Teliti 22

ELEMEN KOMPETEN- SI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan mengisi formulir laporan penggunaan alat sesuai secara teliti 2.2 Unit Kompetensi : Bergerak Sederhana Mencapai Lokasi Kerja pada Ketinggian Kode Unit : KKK.TG02.002.01 Perkiraan Waktu : 2 jam @45 menit ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Penget a- huan Ketera m- pilan 1. Mengidentifik asi pergerakan sederhana pada 1.1 Jenis pergerakan sederhana dijelaskan dengan benar jenis pergerakan sederhana dengan benar Jenis pergerakan sederhana 1 1 23

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Penget a- huan Ketera m- pilan 1.2 Sarana pergerakan diidentifikasi jenis sarana pergerakan Jenis sarana pergerakan Mengidentifikasi sarana pergerakan Cermat - Mampu mengidentifikasi sarana pergerakan mengidentifikasi sarana pergerakan secara cermat 1.3 Jenis pengamanan pergerakan dijelaskan jenis pengamanan pergerakan Jenis pengamanan pergerakan 2. Melakukan pergerakan sederhana pada. 2.1 Prinsip pergerakan sederhana yang aman pada dijelaskan prinsip pergerakan sederhana yang aman pada Prinsip pergerakan sederhana yang aman 24

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Penget a- huan Ketera m- pilan 2.2 Tali pengait dikaitkan dengan benar pada sarana pengaman pergerakan permanen. cara mengaitkan tali pengait pada sarana pengaman pergerakan permanen - Mampu mengaitkan tali pengait penahan jatuh pada sarana pengaman pergerakan permanen Jenis sarana pengaman pergerakan permanen. Mampu mengaitkan tali pengait penahan jatuh dengan benar pada sarana pengaman pergerakan permanen. Cermat mengaitkan tali pengait pada sarana pengaman pergerakan permanen secara cermat 2.3 Bergerak horisontal dilakukan sesuai bergerak horizontal - Mampu bergerak horisontal sesuai Prosedur pergerakan horisontal Bergerak horisontal sesuai Taat asas 25

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Penget a- huan Ketera m- pilan bergerak horisontal sesuai secara taat asas 2.3 Unit Kompetensi : Menerapkan Prosedur Bekerja pada Ketinggian Kode Unit : KKK.TG02.005.01 Perkiraan Waktu : 2 jam @ 45 menit ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan 1. Mengidentifik asi syaratsyarat yang diperlukan untuk melakukan kegiatan pada 1.1 Prosedur bekerja pada dijelaskan bekerja pada Prosedur bekerja pada 1 1 1.2 Lokasi kegiatan kerja diidentifikasi cara identifikasi lokasi kegiatan kerja Cara identifikasi lokasi kegiatan kerja Mengidentifikasi lokasi kegiatan kerja Cermat 26

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan - Mampu mengidentifikasi lokasi kegiatan kerja Harus mampu mengidentifikasi lokasi kegiatan kerja secara cermat 1.3 Posisi pekerja relatif terhadap pekerja lain diidentifikasi posisi pekerja relatif terhadap pekerja lain - Mampu mengidentifikasi posisi pekerja relatif terhadap pekerja lain Cara identifikasi posisi pekerja relatif terhadap pekerja lain Mengidentifikasi posisi pekerja relatif terhadap pekerja lain Cermat mengidentifikasi posisi pekerja relatif terhadap pekerja lain secara cermat 2. Melakukan komunikasi kerja pada 2.1 Prosedur komunikasi kerja pada dijelaskan komunikasi kerja pada Prosedur komunikasi kerja pada Tepat 27

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan 2.2 Komunikasi dengan isyarat tangan diperagakan cara komunikasi dengan isyarat tangan - Mampu memperagakan komunikasi dengan isyarat tangan Cara komunikasi dengan isyarat tangan Memperagakan komunikasi dengan isyarat tangan memperagakan komunikasi dengan isyarat tangan secara tepat 2.3 Komunikasi dengan alat bantu diperagakan jenis-jenis alat bantu komunikasi Cara komunikasi dengan alat bantu Memperagakan Komunikasi dengan alat bantu Tepat - Mampu memperagakan komunikasi dengan alat bantu memperagakan Komunikasi dengan alat bantu secara tepat 28

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan 3. Mengisi buku kerja (log book) 3.1 Buku kerja (log book) diisi cara pengisian buku kerja (log book) Cara pengisian buku kerja (log book) Mengisi buku kerja (log book) Teliti - Mampu mengisi buku kerja (log book) mengisi buku kerja (log book) secara teliti 3.2 Buku kerja (log book) dilaporkan sesuai. pelaporan buku kerja (log book) Prosedur laporan buku kerja (log book) Melaporkan buku kerja (log book) sesuai. Akurat - Mampu melaporkan buku kerja (log book) sesuai melaporkan buku kerja (log book) sesuai secara akurat 3.3 Buku kerja (log book) disimpan sesuai penyimpanan buku kerja (log book) Prosedur penyimpanan buku kerja (log book) Menyimpan buku kerja (log book) sesuai Tepat 29

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK PERKIRAAN WAKTU Pengeta- Keteram huan -pilan - Mampu menyimpan buku kerja (log book) sesuai menyimpan buku kerja (log book) sesuai secara tepat 30

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN 1. Nama Pelatihan : Pelatihan K3 Bekerja pada Ketinggian 2. Kode Program Pelatihan : 3. Jumlah Unit : 6 Unit Kompetensi NO. UNIT KOMPETENSI KODE UNIT DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KETERANGAN 1. Membantu Pemenuhan PerUndang Undangan K3 dan Persyaratan Lainnya Bekerja pada Ketinggian KKK.T G01.00 1.01 - Laptop - LCD Projector - Layar - Kabel roll - ATK - Buku peraturan perundangundangan K3 - Modul pelatihan 2. Mengidentifikas i Potensi Bahaya (Hazard) Kerja KKK.T G01.00 2.01 - Laptop - LCD Projector - Layar - Kabel roll - Formulir identifikasi - ATK - Modul pelatihan - Ilustrasi visual 3. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) KKK.T G01.00 3.01 - Pelindung kepala - Sarung tangan - Safety shoes - Baju kerja - Pelindung mata - ATK - Modul pelatihan - Ilustrasi visual 4. Menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan KKK.T G02.00 1.01 - Full body harness - Safety belt - Alat penahan jatuh (lanyard) - Alat pemosisi kerja - Struktur vertikal yang mempunyai fixed ladder dan platform - ATK - Modul pelatihan - Ilustrasi visual 5. Bergerak Sederhana Mencapai Lokasi/Ruang Kerja pada Ketinggian. KKK.T G02.00 2.01 - Full body harness - Safety belt - Alat penahan jatuh - Alat pemosisi kerja - ATK - Modul pelatihan - Ilustrasi visual 31

6. Menerapkan Prosedur Kerja pada Ketinggian KKK.T G02.00 5.01 - Struktur vertikal yang mempunyai fixed ladder dan platform - Tangga portabel - Alat bantu komunikasi - ATK - Modul pelatihan - Ilustrasi visual - Log book 32

UNIT-UNIT KOMPETENSI KODE UNIT : KKK.TG01.001.01 JUDUL UNIT : Membantu Pemenuhan PerUndang Undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Persyaratan Lainnya Bekerja pada Ketinggian DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam membantu pemenuhan perundang Undangan K3 dan persyaratan lainnya bekerja pada ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada 1.1 PerUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada dijelaskan 1.2 PerUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada diidentifikasi 1.3 PerUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada disiapkan 2 Melaksanakan pemenuhan perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada 2.1 Tanggung jawab dan hak pekerja berdasarkan perundang Undangan K3 dan peresyaratan kerja lainnya pada dijelaskan. 2.2 Formulir kegiatan kerja sesuai perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya diisi 2.3 Ketidaksesuaian pelaksanaan perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya dilaporkan. BATASAN VARIABEL: 1. Konteks Variabel Unit ini berlaku untuk menyiapkan perundang Undangan K3, melaksanakan pemenuhan perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada, yang digunakan untuk membantu pemenuhan perundang Undangan K3 dan persyaratan lainnya bekerja pada. 2. Perlengkapan untuk membantu pemenuhan perundang Undangan K3 dan persyaratan lainnya bekerja pada, mencakup tidak terbatas pada: 1.1 Prosedur K3 pada 1.2 Peraturan K3 Perusahaan 33

1.3 Tata Kerja Operasi (Standard Operation Procedures;SOP) pekerjaan 1.4 Sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja 3. Tugas pekerjaan untuk membantu pemenuhan perundang Undangan K3 dan persyaratan lainnya bekerja pada, meliputi: 3.1 Menyiapkan perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada 3.2 Melaksanakan pemenuhan perundang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada 4 Peraturan-peraturan untuk membantu pemenuhan perundang Undangan K3 dan persyaratan lainnya bekerja pada, meliputi : 4.1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 4.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980 tentang Pekerjaan pada Konstruksi 4.3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.01/Men/1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan 4.4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat Angkut. 4.5 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor KEP.174/MEN/1986 dan Nomor KEP.104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi 4.6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.02/Men/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir. 4.7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. 4.8 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 113/DJPPK/IX/2006 tentang Pedoman K3 Bekerja Pada Ruang Terbatas 4.9 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 45/DJPPK/IX/2008 tentang Pedoman Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bekerja Pada Ketinggian Dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access ). PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian: Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: 1.1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: 1.1.1. - 1.2. Unit kompetensi yang terkait, meliputi: 1.2.1. - 34

2. Kondisi Penilaian: 2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut terkait dengan membantu pemenuhan perundang Undangan K3 dan persyaratan lainnya bekerja pada 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara penilaian mandiri, wawancara atau lisan atau tes tertulis, simulasi atau demontrasi. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, adalah sebagai berikut: 3.1. PerUndang Undangan dan Peraturan K3 3.2. Prosedur kerja. 4. Keterampilan yang dibutuhkan: Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah sebagai berikut: 1.1 Mengidentifikasi yang digunakan pada pekerjaan Pada Ketinggian 5. Aspek Kritis Penilaian 1.1 Ketepatan dalam menentukan perundang Undangan bekerja pada KOMPETENSI KUNCI No. KOMPETENSI KUNCI Tingkat 1. Mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasikan informasi 2 2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide 1 3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1 4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2 5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1 6. Memecahkan masalah 2 7. Menggunakan teknologi 1 35

KODE UNIT : KKK.TG01.002.01 JUDUL UNIT : Mengidentifikasi Potensi Bahaya (Hazard) Kerja DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja. ELEMEN KOMPETENSI 1 Mempersiapkan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja. 2 Melakukan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja 1.1. Prosedur identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja dijelaskan. 1.2. Sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja diperiksa. 1.3 Sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja disiapkan 2.1. Faktor-faktor potensi bahaya (hazard) kerja dijelaskan. 2.2. Prosedur identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja dilakukan. 2.3. Identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja didokumentasikan. 3. Menyarankan upaya pengendalian3.1 Cara pengendalian potensi bahaya potensi bahaya (hazard) kerja (hazard) kerja pada dijelaskan 3.2 Saran pengendalian potensi bahaya (hazard) kerja dikomunikasikan BATASAN VARIABEL: 1. Konteks Variabel Unit ini berlaku untuk mempersiapkan, melakukan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja dan menyarankan upaya pengendalian potensi bahaya (hazard) kerja, yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja. Potensi bahaya (hazard) kerja adalah sumber, situasi kerja, postur tubuh, atau tindakan yang berpotensi merusak dalam bentuk cedera badan atau gangguan kesehatan (OHSAS 18001:2007). 2. Perlengkapan yang dibutuhkan Perlengkapan untuk mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja, mencakup tidak terbatas pada: 1.1 Prosedur K3 pada 1.2 Peraturan K3 Perusahaan 1.3 Prosedur Operasi Standar (POS) pekerjaan 1.4 Sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja 2. Tugas pekerjaan untuk mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja, meliputi : 36

3.1 Mempersiapkan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja. 3.2 Melakukan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja 3.3 Menyarankan upaya pengendalian potensi bahaya (hazard) kerja 3. Peraturan-peraturan untuk mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja meliputi : 3.1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 3.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980 tentang Pekerjaan pada Konstruksi 3.3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.01/Men/1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan 3.4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat Angkut. 3.5 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor KEP.174/MEN/1986 dan Nomor KEP.104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi 3.6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.02/Men/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir. 3.7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. 3.8 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 113/DJPPK/IX/2006 tentang Pedoman K3 Bekerja Pada Ruang Terbatas 3.9 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 45/DJPPK/IX/2008 tentang Pedoman Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bekerja Pada Ketinggian Dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access ). PANDUAN PENILAIAN: 1. Penjelasan penilaian Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1 Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi : 1.1.1 KKK.TG01.001.01 Membantu Pemenuhan PerUndang Undangan dan Persyaratan K3 Lainnya 1.2 Unit kompetensi yang terkait, meliputi : 1.2.1 2. Kondisi penilaian 2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja 37

2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: penilaian mandiri, wawancara atau lisan atau tes tertulis, simulasi atau demontrasi. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, adalah sebagai berikut: 3.1 PerUndang Undangan dan Peraturan K3 3.2 Prosedur kerja. 3.3 Metode identifikasi potensi bahaya kerja pada 4. Keterampilan yang dibutuhkan: Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah sebagai berikut: 4.1 Identifikasi potensi bahaya kerja 4.2 Identifikasi potensi bahaya kerja 4.3 Mengendalikan potensi bahaya kerja 4.4 Melaporkan potensi bahaya kerja. 5. Aspek kritis : Aspek kritis yang perlu diperhatikan dalam kompetensi ini, adalah : 5.1 Kecermatan menentukan identifikasi potensi bahaya kerja. 5.2 Kecermatan mengidentifikasi tahap-tahap kegiatan kerja pada 5.3 Kecermatan mengidentifikasi potensi bahaya kerja pada 5.4 Kecermatan mengendalikan potensi bahaya kerja pada KOMPETENSI KUNCI: No. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasikan informasi 1 2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide 2 3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1 4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2 5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1 6. Memecahkan masalah 2 7. Menggunakan teknologi 1 38

KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT : : : KKK.TG01.003.01 Menggunakan Alat Pelindung Diri Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi APD yang akan digunakan 1.1 Jenis-jenis APD dijelaskan 1.2 APD yang sesuai dengan potensi bahaya (hazard) kerja dipilih 1.3 Prosedur penggunaan APD dijelaskan 2 Menyiapkan APD yang akan digunakan 2.1 APD yang akan digunakan diperiksa. 2.2 APD yang akan digunakan disiapkan 3. Menerapkan penggunaan APD 3.1 Cara penggunaan APD dijelaskan. 3.2 APD digunakan sesuai 3.3 Penggunaan APD diperiksa oleh rekan kerja 4. Merawat APD setelah digunakan. 4.1 Cara merawat APD dijelaskan 4.2 4.3 Daftar periksa APD diisi. APD yang telah digunakan disimpan sesuai. 5. Melaporkan penggunaan APD 5.1 Kondisi APD yang telah digunakan dilaporkan 5.2 Laporan penggunaan APD didokumentasikan BATASAN VARIABEL: 1. Konteks variabel Unit ini berlaku untuk menjelaskan mengidentifikasi, menyiapkan, menerapkan, merawat dan melaporkan jenis-jenis alat pelindung diri (APD), yang digunakan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Unit kompetensi ini berlaku untuk seluruh kegiatan kerja yang mempunyai potensi bahaya (hazard) kerja dalam rangka penerapan K3. 2. Perlengkapan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mencakup tidak terbatas pada: 2.1 Prosedur K3 2.2 Prosedur Operasi Standar (POS) pekerjaan 2.3 Jenis-jenis Alat Pelindung Diri yang digunakan di industri. 3. Tugas pekerjaan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) meliputi : 39

3.1 Mengidentifikasi APD yang sesuai dengan potensi bahaya kerja 3.2 Menyiapkan APD yang akan digunakan 3.3 Menerapkan penggunaan APD 3.4 Merawat APD setelah digunakan. 3.5 Melaporkan penggunaan APD. 4. Peraturan-peraturan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) meliputi: 4.1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 4.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980 tentang Pekerjaan pada Konstruksi. 4.3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.01/Men/1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan. 4.4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat Angkut. 4.5 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor KEP.174/MEN/1986 dan Nomor KEP.104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi. 4.6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.02/Men/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir. 4.7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. 4.8 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 113/DJPPK/IX/2006 tentang Pedoman K3 Bekerja Pada Ruang Terbatas 4.9 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 45/DJPPK/IX/2008 tentang Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja pada Ketinggian dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access). PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan penilaian Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: 1.1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi : 1.1.1. KKK.TG01.001.01 Membantu Pemenuhan PerUndang Undangan dan Persyaratan K3 Lainnya. 1.1.2. KKK.TG02.001.01 Mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja 1.2. Unit kompetensi yang terkait, meliputi : 1.2.1 40

2. Kondisi penilaian Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Penilaian dapat dilakukan dengan cara: penilaian mandiri, wawancara, tes tertulis, demonstrasi, dan simulasi di bengkel (workshop) kerja atau di tempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, adalah sebagai berikut: 3.1 PerUndang Undangan dan Peraturan K3 3.2 Potensi Bahaya Kerja di tempat kerja. 3.3 Jenis dan fungsi APD 4. Keterampilan yang dibutuhkan: Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah sebagai berikut: 4.1 Menggunakan APD 5. Aspek kritis: Aspek kritis yang perlu diperhatikan dalam kompetensi ini, adalah : 5.1 Ketelitian memeriksa APD 5.2 Ketepatan menggunakan APD KOMPETENSI KUNCI: No. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasikan informasi 1 2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide 1 3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1 4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2 5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1 6. Memecahkan masalah 1 7. Menggunakan teknologi 1 41

KODE UNIT : KKK.TG02.001.01 JUDUL UNIT : Menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan. ELEMEN KOMPETENSI 1. Menentukan alat yang sesuai. 2 Menyiapkan alat 1.1 Jenis-jenis alat diidentifikasi 1.2 Alat dijelaskan 1.3 Alat dipilih sesuai dengan kebutuhan 2.1. Kondisi alat diperiksa sesuai 2.2 Alat disiapkan. 3. Menggunakan alat 3.1 Prosedur penggunaan alat dijelaskan 3.2 Tahapan pemakaian alat dilakukan sesuai 3.3 Alat digunakan sesuai 4. Merawat alat setelah4.1. Alat digunakan. dibersihkan sesuai. 5. Melaporkan penggunaan alat 4.2. Alat disimpan sesuai. 5.1 Alat yang telah digunakan dilaporkan sesuai. 5.2 Formulir laporan penggunaan alat diisi sesuai. BATASAN VARIABEL: 1. Konteks variabel Unit ini berlaku untuk menentukan alat yang sesuai, menyiapkan alat, menggunakan alat, merawat alat setelah digunakan dan melaporkan penggunaan alat, yang digunakan untuk menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan. Unit kompetensi ini berlaku untuk seluruh kegiatan kerja yang mempunyai potensi bahaya jatuh dalam rangka penerapan K3 di tempat kerja. 2. Perlengkapan untuk menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan, mencakup tidak terbatas pada: 42

2.1 Prosedur K3 di tempat kerja 2.2 POS penggunaan Alat Penahan Jatuh 2.3 Jenis-jenis Alat Penahan Jatuh yang digunakan di tempat kerja. 2.4 Formulir laporan penggunaan alat. 3. Tugas pekerjaan untuk menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan, meliputi: 3.1 Menentukan alat yang akan digunakan. 3.2 Menyiapkan alat yang akan digunakan. 3.3 Menggunakan alat. 3.4 Merawat alat setelah digunakan. 3.5 Melaporkan penggunaan alat. 4. Peraturan-peraturan untuk menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan, meliputi: 4.1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 4.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980 tentang Pekerjaan pada Konstruksi. 4.3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.01/Men/1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan. 4.4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat Angkut. 4.5 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor KEP.174/MEN/1986 dan Nomor KEP.104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi. 4.6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.02/Men/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir. 4.7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. 4.8 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 113/DJPPK/IX/2006 tentang Pedoman K3 Bekerja Pada Ruang Terbatas. 4.9 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 45/DJPPK/IX/2008 tentang Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja pada Ketinggian dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access). PANDUAN PENILAIAN: 1. Penjelasan penilaian Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: 1.1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi: 1.1.1. KKK.TG01.001.01 Membantu Pemenuhan PerUndang Undangan dan Persyaratan K3 Lainnya 43

1.1.2. KKK.TG01.002.01 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) 1.2. Unit kompetensi yang terkait, meliputi: 1.2.1.- 2. Kondisi penilaian 2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan. 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : wawancara, ujian tulis, demonstrasi, simulasi di bengkel kerja atau di tempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, adalah sebagai berikut: 3.1. Jenis dan fungsi alat. 3.2. Prosedur pemeriksaan alat. 3.3. Prosedur penggunaan alat. 3.4. Prosedur perawatan alat. 3.5. Prosedur pelaporan penggunaan alat. 4. Keterampilan yang dibutuhkan Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah sebagai berikut: 4.1 Menentukan bahaya di tempat kerja 4.2 Menginspeksi alat 4.3 Melaporkan penggunaan alat 5. Aspek kritis Aspek kritis yang perlu diperhatikan dalam kompetensi ini, adalah: 5.1. Kecermatan menggunakan alat. 5.2. Kecermatan merawat alat setelah digunakan KOMPETENSI KUNCI: No. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasikan informasi 2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide 1 3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1 4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2 5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1 6. Memecahkan masalah 1 7. Menggunakan teknologi 1 1 44

KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT : KKK.TG02.002.01 : Bergerak Sederhana Mencapai Lokasi Kerja pada Ketinggian : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam bergerak sederhana mencapai lokasi kerja pada. ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi pergerakan sederhana pada 2. Melakukan pergerakan sederhana pada. 1.1. Jenis pergerakan sederhana dijelaskan dengan benar. 1.2 Sarana pergerakan diidentifikasi 1.3 Jenis pengamanan pergerakan dijelaskan 2.1 Prinsip pergerakan sederhana yang aman pada dijelaskan 2.2 Tali pengait dikaitkan dengan benar pada sarana pengaman pergerakan permanen. 2.3 Bergerak naik maupun turun dilakukan sesuai 2.4 Bergerak horisontal dilakukan sesuai BATASAN VARIABEL: 1. Konteks Variabel Unit ini berlaku untuk mengidentifikasi pergerakan sederhana untuk mencapai lokasi kerja pada. Bergerak sederhana pada adalah pergerakan naik, turun dan menyamping dengan memanfaatkan tangga atau jalur yang telah disediakan. Unit kompetensi ini berlaku untuk seluruh kegiatan kerja yang dilakukan pada dalam rangka penerapan K3 di tempat kerja 2. Perlengkapan untuk bergerak sederhana mencapai lokasi kerja pada, mencakup tidak terbatas pada: 2.1 Prosedur K3 di tempat kerja 2.2 Prosedur Operasi Standar (POS) pekerjaan 2.3 Sarana pergerakan 2.4 Sarana pengaman pergerakan 2.5 Tali pengait 3. Tugas pekerjaan untuk bergerak sederhana mencapai lokasi kerja pada, meliputi: 3.1 Mengidentifikasi pergerakan sederhana pada 3.2 Melakukan pergerakan sederhana pada 45

4. Peraturan-peraturan untuk bergerak sederhana mencapai lokasi kerja pada, meliputi: 4.1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 4.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980 tentang Pekerjaan pada Konstruksi. 4.3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.01/Men/1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan. 4.4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat Angkut. 4.5 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor KEP.174/MEN/1986 dan Nomor KEP.104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi. 4.6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.02/Men/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir. 4.7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. 4.8 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 113/DJPPK/IX/2006 tentang Pedoman K3 Bekerja Pada Ruang Terbatas. 4.9 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 45/DJPPK/IX/2008 tentang Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja pada Ketinggian dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access). PANDUAN PENILAIAN: 1. Penjelasan penilaian Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: 1.1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi: 1.1.1 KKK.TG01.002.01: Mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja 1.1.2 KKK.TG01.003.01: Menggunakan Alat Pelindung Diri 1.1.3 KKK.TG02.001.01: Menggunakan Alat Penahan Jatuh 1.2. Unit kompetensi yang terkait, meliputi: 1.2.1 -. 2. Kondisi penilaian 2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan bergerak sederhana mencapai lokasi kerja pada 2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: wawancara, ujian tulis, demonstrasi, simulasi di bengkel kerja atau di tempat kerja. 46

3. Pengetahuan yang dibutuhkan: Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, adalah sebagai berikut: 3.1 Prosedur Operasi Standar (POS) di tempat kerja 3.2 Prosedur K3 3.3 Pergerakan sederhana dan fungsi alat pelindung jatuh 3.4 Sarana dan prinsip pergerakan sederhana 3.5. Prinsip pengamanan sederhana 4. Keterampilan yang dibutuhkan: Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah sebagai berikut: 4.1 Bergerak naik pada struktur vertikal dan horisontal 4.2 Mengaitkan tali pengait (fall arrester tali pengait) pada sarana pengaman yang tersedia 5. Aspek kritis: Aspek kritis yang perlu diperhatikan dalam kompetensi ini, adalah : 5.1 Kecermatan melakukan pergerakan sederhana KOMPETENSI KUNCI: No. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasikan informasi 1 2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide 1 3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 2 4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2 5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1 6. Memecahkan masalah 2 7. Menggunakan teknologi 1 47

KODE UNIT : KKK.TG02.005.01 JUDUL UNIT : Menerapkan Prosedur Bekerja pada Ketinggian DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menerapkan Prosedur Bekerja pada Ketinggian ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi syarat-syarat yang diperlukan untuk melakukan kegiatan pada 1.1 Prosedur bekerja pada dijelaskan 1.2 Lokasi kegiatan kerja diidentifikasi 1.3 Posisi pekerja relatif terhadap pekerja lain diidentifikasi 2. Melakukan komunikasi kerja pada 2.1 Prosedur komunikasi kerja pada dijelaskan 2.2 Komunikasi dengan isyarat tangan diperagakan 2.3 Komunikasi dengan alat bantu diperagakan 3. Mengisi buku kerja (log book) 3.1. buku kerja (log book) diisi 3.2. buku kerja (log book) dilaporkan sesuai. 3.3 buku kerja (log book) disimpan sesuai BATASAN VARIABEL: 1. Konteks variabel Unit ini berlaku untuk mengidentifikasi syarat-syarat yang diperlukan untuk melakukan kegiatan pada, melakukan komunikasi kerja pada dan mengisi buku kerja (log book), yang digunakan untuk menerapkan Prosedur Bekerja pada Ketinggian 1.1 Menerapkan kerja pada adalah kemampuan pekerja dalam menerapkan keahliannya pada. 1.2 Buku kerja (log book) adalah sarana untuk pencatatan kegiatan yang dilakukan pekerja pada. 1.3 Unit kompetensi ini berlaku untuk menentukan syarat-syarat kerja, melakukan komunikasi kerja pada dan mengisi buku kerja (log book). 2. Perlengkapan untuk menerapkan Prosedur Bekerja pada Ketinggian, mencakup tidak terbatas pada: 2.1 Prosedur K3 di tempat kerja 2.2 Prosedur Operasi Standar (POS) pekerjaan 48

2.3 Prosedur komunikasi 2.4 Alat bantu komunikasi 2.5 Buku kerja (log book) 3. Tugas pekerjaan untuk menerapkan Prosedur Bekerja pada Ketinggian, meliputi: 3.1 Menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan kerja pada. 3.2 Melakukan komunikasi kerja pada 3.3 Mengisi buku kerja (log book) 4. Peraturan-peraturan untuk menerapkan Prosedur Bekerja pada Ketinggian, meliputi: 4.1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 4.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980 tentang Pekerjaan pada Konstruksi. 4.3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.01/Men/1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan. 4.4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat Angkut. 4.5 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor KEP.174/MEN/1986 dan Nomor KEP.104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi. 4.6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.02/Men/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir. 4.7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. 4.8 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 113/DJPPK/IX/2006 tentang Pedoman K3 Bekerja Pada Ruang Terbatas. 4.9 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 45/DJPPK/IX/2008 tentang Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja pada Ketinggian dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access). PANDUAN PENILAIAN: 1. Penjelasan penilaian Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi : 1.1.1 KKK.TG01.001.01 Membantu Pemenuhan PerUndang Undangan dan Persyaratan K3 Lainnya 1.1.2 KKK.TG01.001.01 - Mengidentifikasi Potensi Bahaya (hazard) Kerja 1.2. Unit kompetensi yang terkait, meliputi : 1.2.1-49