ASAM KARBKSILAT
GUGUS FUNGSI
TATA NAMA SEARA IUPA MENGGUNAKAN NAMA ALKANA INDUKNYA DENGAN IMBUHAN: ASAM.-AT (NAMA LAIN ASAM KARBKSILAT ADALAH ASAM ALKANAT) GUGUS ALKIL ATAU SUBSTITUEN LAIN DILETAKKAN ANTARA ASAM DAN ALKANAT. (ASAM ALKANAT)
PENAMAAN TRIVIAL
SIFAT FISIS
PEMBUATAN
KEASAMAN RH 3 >RNH 2 >R H>RH>H 2 > pka 45 35 25 18 15 ArH>H 2 3 >RH 10 6,4 5 Asam karboksilat merupakan asam paling kuat diantara kebanyakan senyawa organik
Akibatnya : asam karboksilat paling mudah bereaksi dengan basa NaH (Sedang) NaH 3 (Lemah) RH bereaksi bereaksi ArH bereaksi tidak bereaksi RH tidak bereaksi tidak bereaksi
Penyabunan R H + NaH R Na + H 2 Garam Asam Karboksilat Garam Na atau K dari RH rantai panjang disebut SABUN (SAP) H 3 (H 2 )n - Na + Dimana n min 10 non polar polar Dapat melarutkan kotoran polar maupun non polar
Tinjau : HA + H 2 H 3 + + A - ontoh: Hl + H 2 H 3 + + l - H 3 H + H 2 H 3 + + H 3 - Termasuk asam kuat jika pka kecil atau Ka besar, sehingga Konsentrasi H 3 + atau A - besar Masalah: Mengetahui konsentrasi H 3 + atau A - secara kualitatif Konsentrasinya besar jika spesies yang bersangkutan stabil Kestabilan H 3 + dari dari semua asam adalah sama sehingga tidak dapat dibandingkan Kestabilan A - yang dapat dibandingkan, jika A - semakin stabil maka semakin asam
Faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan A - 1. Elektronegatifitas (EN : < N < < F) Keasaman: R 3 -H<R 2 N-H<R-H<F-H 2. Ukuran/ jari-jari ion R 3 : - < R 2 N: - < R: - < F -?? Jari-jari : F - < l - < Br - < I - Keasaman : HF < Hl < HBr < HI??
3. Hibridisasi Elektronegatifitas : sp 3 < sp 2 < sp Keasaman: H 3 -H 3 < H 2 =H 2 < H H pka 43 36 26 4. Efek Induksi H H 2 H + H 2 H H 2 + H 3 + pka = 4,75 l H 2 H + H 2 l H 2 + H 3 + pka = 2,81 muatan negatif distabilkan oleh tarikan elektron/induksi negatif dari atom l
Fakta : H H l 1). l H l H l H H l l pka = 2,81 pka = 1,29 pka = 0,7 Tarikan elektron makin kuat 2). H 2 H 2 H 2 H 2 H H 3 H H 2 H 2 H H 3 H 2 H H 2 H l l l pka = 4,5 pka = 4,0 pka = 2,9 Faktor kedekatan atom l terhadap gugus H
5. Stabilisasi Resonansi Fakta: RH ArH RH pka 18 10 5 R - Ar - H 3 H 2 - tidak dapat dibuat struktur resonansi (distabilkan oleh resonansi) R - mengapa RH lebih asam daripada Ar-H? R R (distabilkan oleh resonansi)
6. SLVASI Pengelilingan suatu ion/molekul oleh molekul pelarut Jika derajad solvasi semakin besar maka keasaman juga semakin besar Fakta: Keasaman RH dalam etanol = X, sedangkan keasaman RH dalam air = 10 5 X.
KEKUATAN SLVASI DITENTUKAN LEH: 1. Kemampuan membentuk ikatan hidrogen 2. Ukuran pelarut R H R R H H
ASAM BENZAT TERSUBSTITUSI Resonansi Asam Benzoat TIDAK MUNGKIN TDK DPT MENDELKALISISIR MUATAN NEGATIF KE ININ BENZENA
Kestabilan ion benzoat banyak ditentukan oleh Efek Induksi dibandingkan Efek Resonansi. PERHATIKAN H H H H l IV l I II III l pka 4,2 2,9 3,8 4,0 Keasaman : I < II, III, IV karena tarikan elektron oleh atom l Keasaman : IV < III < II karena pengaruh jarak
H H H H 3 VII H 3 V VI H 3 pka 3,9 4,3 4,4 Keasaman VI, VII < I karena induksi positif gugus -H 3 (donating electron) Pada V Faktor Sterik lebih berpengaruh daripada Faktor Induksi
SEARA UMUM 1. Gugus Penarik elektron akan menaikkan keasaman 2. Gugus Pemberi elektron akan menurunkan keasaman 3. Gugus Penarik elektron dan Gugus Pemberi elektron pada posisi orto akan menaikkan keasaman
ESTERIFIKASI Reaksi antara asam karboksilat dengan alkohol Perlu katalis H + (H 2 S 4 ) Merupakan reaksi keseimbangan Mekanisme?? dari R berasal dari alkohol, dibuktikan dengan isotop 18 R + R'H H + R + HH H R'
Laju reaksi esterifikasi terutama dipengaruhi oleh Faktor Sterik (bukan keasaman RH atau kebasaan R H) Reaktivitas Alkohol: H 3 H > Alkohol Primer > Alkohol Sekunder > Alkohol Tersier Reaktivitas RH: HH > H 3 H > RH 2 H > R 2 HH > R 3 H
REDUKSI RH tergolong tahan terhadap kebanyakan reduktor (seperti NaBH 4 ; H 2 /Pt,Pd; LiBH 4 ) tetapi dapat direduksi dengan LiAlH 4 dan diboran (B 2 H 6 ). R H 1. LiAlH 4 R H 2 2. H 2 H atau dengan 1. B 2 H 6 2. H 2
ASAM KARBKSILAT PLIFUNGSINAL a) Keasaman asam diprotik Asam oksalat (H-H) pk 1 = 1,2 dan pk 2 = 4,2 Asam malonat (H-H 2 -H) pk 1 = 2,8 dan pk 2 = 5,7 Mengapa keasaman asam oksalat > asam malonat?
Mengapa ionisasi pertama lebih mudah daripada ionisasi kedua? Kestabilan : H-H 2 - - > - -H 2 - - 1. tolak menolak antara muatan sejenis 2. transfer H dapat terjadi pada monoanion H H TLAK MENLAK H 2 H 2 H 2 MNANIN DIANIN
b). Pembentukan Anhidrida Anhidrida siklik beranggota 5 atau 6 mudah diperoleh pada asam dikarboksilat bersesuaian H 2 H 2 H H 300 o H 2 H 2 H H H 2 H 2 H 2 H2 H 2 + H 2 ASAM SUKSINAT SUKSINAT ANHIDRIDA
H 2 H 2 H 2 H H 300 o H H 2 H 2 H H 2 H 2 H 2 + H 2 H 2 ASAM GLUTARAT GLUTARAT ANHIDRIDA c). Dekarboksilasi asam -keto dan -dwiasam Penghilangan gugus karboksil (-H) Pelepasan 2 Mudah terjadi pada asam karboksilat yang punya gugus -karbonil Melalui transisi siklis
ontoh: H 3 H 2 H H 3 H 3 + (g) ASAM ASETASETAT Melalui transisi siklis R H H 2 R H H 2 H - 2 H R 2 R H 3 ENL KET
ontoh lain: H H H H H 2 + 2 (g) 2 H 5 2 H 5 ASAM ETILMALNAT