TEOREMA 4.1. RUMUS EULER. Pada graf bidang G = (V, E) dengan n simpul, m sisi, dan f muka berlaku hubungan n m + f = 2.

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 1.1 Gambar 1.2. Gambar 1.3

Gambar 7.1 Gambar 7.2

Graf. Matematika Diskrit. Materi ke-5

Graph. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Representasi Graph dan Beberapa Graph Khusus

GRAF. V3 e5. V = {v 1, v 2, v 3, v 4 } E = {e 1, e 2, e 3, e 4, e 5 } E = {(v 1,v 2 ), (v 1,v 2 ), (v 1,v 3 ), (v 2,v 3 ), (v 3,v 3 )}

Dasar Teori Graf. Dr. Ahmad Sabri Universitas Gunadarma Kuliah Matrikulasi Magister Teknik Elektro, 11 April 2016

Minggu ke II. Dua isomer hidrokarbon dengan rumus molekul C 4 H 10 disajikan pada Gambar 2.1. H H H H C C C C H H H H H H H H. Gambar 2.

Graf. Bekerjasama dengan. Rinaldi Munir

Gambar 6. Graf lengkap K n

Matematika Diskret (Graf II) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

11. Planaritas. Oleh : Ade Nurhopipah. Gambar 11.1 Masalah Utilitas

Kode MK/ Matematika Diskrit

MateMatika Diskrit Aplikasi TI. Sirait, MT 1

Aplikasi Pewarnaan Graph pada Pembuatan Jadwal

BAB 2. Konsep Dasar. 2.1 Definisi graf

Minggu Ke XI Pewarnaan Peta

Aplikasi Teori Graf dalam Permainan Instant Insanity

Matematika Diskret (Graf I) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

MA3051 Pengantar Teori Graf. Semester /2014 Pengajar: Hilda Assiyatun

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Demak Semarang. Kend al. Salatiga.

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian ini akan diberikan konsep dasar graf dan bilangan kromatik lokasi pada

PENGETAHUAN DASAR TEORI GRAF

Pertemuan 12. Teori Graf

TEORI DASAR GRAF 1. Teori Graf

I. LANDASAN TEORI. Seperti yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, teori graf merupakan salah satu ilmu

HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID SATU. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.

BAB II LANDASAN TEORI

Graph. Rembang. Kudus. Brebes Tegal. Demak Semarang. Pemalang. Kendal. Pekalongan Blora. Slawi. Purwodadi. Temanggung Salatiga Wonosobo Purbalingga

Graf. Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut.

APLIKASI PEWARNAAN GRAPH PADA PEMBUATAN JADWAL

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

47 Matematika Diskrit BAB IV TEORI GRAF

Discrete Mathematics & Its Applications Chapter 10 : Graphs. Fahrul Usman Institut Teknologi Bandung Pengajaran Matematika

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB II TEORI GRAF DAN PELABELAN GRAF. Dalam bab ini akan diberikan beberapa definisi dan konsep dasar dari

Penerapan Algoritma A* dalam Penentuan Lintasan Terpendek

Teori Dasar Graf (Lanjutan)

TEORI GRAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Selasa, 13 Desember 2016

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

GRAF. Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).

Teori Dasar Graf (Lanjutan)

Konsep. Graph adalah suatu diagram yang memuat informasi tertentu. Contoh : Struktur organisasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

TEORI DASAR GRAF 1. Teori Graf

Penyelesaian Traveling Salesman Problem dengan Algoritma Heuristik

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Demak Semarang. Kend al.

Teori Graf. Matema(ka Komputasi - Teori Graf. Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Graf dan Analisa Algoritma. Pertemuan #01 - Dasar-Dasar Teori Graf Universitas Gunadarma 2017

BAB II LANDASAN TEORI

Struktur dan Organisasi Data 2 G R A P H

Catatan Kuliah (2 sks) MX 324 Pengantar Teori Graf

G r a f. Pendahuluan. Oleh: Panca Mudjirahardjo. Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut.

Pengaplikasian Graf Planar pada Analisis Mesh

Suatu graf G adalah pasangan himpunan (V, E), dimana V adalah himpunan titik

v 3 e 2 e 4 e 6 e 3 v 4

Graph. Rembang. Kudus. Brebes Tegal. Demak Semarang. Pemalang. Kendal. Pekalongan Blora. Slawi. Purwodadi. Temanggung Salatiga Wonosobo Purbalingga

HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID DUA. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.

Penerapan Graf Dalam File Sharing Menggunakan BitTorrent

Course Note Graph Hamilton

MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 3 No.6 Tahun 2017 ISSN

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Demak Semarang. Kendal.

Dasar-Dasar Teori Graf. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

MODUL 4 Materi Kuliah New_S1

Pewarnaan Graph. Modul 6 PENDAHULUAN

Graf dan Operasi graf

Graf. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Rinaldi Munir/IF2120 Matematika Diskrit 1

Aplikasi 4-Colour Theorem dalam Teorema Pewarnaan Graf untuk Mewarnai Sembarang Peta

Gambar8.1. Contoh Graf

2. TINJAUAN PUSTAKA. Chartrand dan Zhang (2005) yaitu sebagai berikut: himpunan tak kosong dan berhingga dari objek-objek yang disebut titik

RENCANA PEMBELAJARAN

Aplikasi Graf dalam Merancang Game Pong

Aplikasi Teori Graf pada State Diagram

II. TINJAUAN PUSTAKA. disebut vertex, sedangkan E(G) (mungkin kosong) adalah himpunan tak terurut dari

Penerapan Graf pada Rasi Bintang dan Graf Bintang pada Navigasi Nelayan

LATIHAN ALGORITMA-INTEGER

Graf. Matematika Diskrit. Materi ke-5

LOGIKA DAN ALGORITMA

Algoritma Penentuan Graf Bipartit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sepasang titik. Himpunan titik di G dinotasikan dengan V(G) dan himpunan

BAB II LANDASAN TEORI

JEMBATAN KÖNIGSBERG. Puji Nugraheni. Abstrak

Tugas Graf. TT4002 Matematika Diskrit

Perancangan Sistem Transportasi Kota Bandung dengan Menerapkan Konsep Sirkuit Hamilton dan Graf Berbobot

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan definisi dan teorema yang berhubungan dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III PELABELAN KOMBINASI

BAB V PENERAPAN 5.1 PERMASALAHAN PENUGASAN PEGAWAI. Dalam suatu perusahaan, n pekerja-pekerja X 1, X 2,... X 3 tersedia untuk

Pohon. Modul 4 PENDAHULUAN. alam modul-modul sebelumnya Anda telah mempelajari graph terhubung tanpa sikel, misalnya model graph untuk molekul C 4

Kata Pengantar... Daftar Isi... Apakah Matematika Diskrit Itu? Logika... 1

BAB II LANDASAN TEORI

SEKILAS TENTANG GRAPH. Oleh: Baso Intang Sappaile

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Tempat Penitipan Anak

Bangunan piramida merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Prisma dan Limas. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

BAB I PENDAHULUAN. Teori graf merupakan suatu kajian ilmu yang pertama kali dikenalkan pada tahun

IMPLEMENTASI GRAF DALAM BIDANG PERHUBUNGAN

Aplikasi Pohon Merentang Minimum dalam Rute Jalur Kereta Api di Pulau Jawa

Transkripsi:

Minggu ke IV EFINISI GRAF IANG AN GRAF PLANAR. Jika pada sajian geometrik suatu graf ternyata setiap pasangan sisinya saling berpotongan hanya pada simpul ujungnya, maka graf ini disebut graf bidang. Suatu graf G yang isomorfik dengan graf bidang disebut graf planar. alam hal lainnya G disebut graf tak planar. Kiranya jelas bahwa graf sirkuit merupakan graf planar. ontoh lainnya, misalnya graf lengkap K yang sajian geometriknya diwakili oleh keempat graf pada Gambar. adalah graf planar, tetapi hanya graf kedua, ketiga, dan keempat yang merupakan graf bidang. Gambar. ari setiap graf bidang pada Gambar. dapat diamati bahwa bidang datar tempat graf terbagi menjadi daerah yang dinomori dari sampai dengan. aerah seperti ini disebut muka. Grafn tersebut mempunyai simpul dan 6 sisi, dan memenuhi hubungan (banyaknya simpul) (banyaknya sisi) + (banyaknya muka) =. Pada tahun 50 hubungan ini telah diperlihatkan berlaku untuk sembarang graf bidang dan dikenal sebagai rumus Euler. TEOREMA.. RUMUS EULER. Pada graf bidang G = (V, E) dengan n simpul, m sisi, dan f muka berlaku hubungan n m + f =. ontoh populer graf tak-planar ialah K 5 dan K. Oleh karena itu, pada sistem sarana tersebut di atas sudah dapat dipastikan ada sepasang pipa yang saling tumpang-tindih seperti dijelaskan berikut ini. Pada Gambar. tampak bahwa K mengandung graf sirkuit, misalnya dengan rangkaian simpul dan sisi seperti tampak pada Gambar.. a b c u a u a c v c v w b w u v w Gambar. Gambar. b

Sekarang kita harus menempatkan sisi-sisi ub, vc, dan wa. ari Gambar. mudah dilihat bahwa hanya satu di antara ketiga sisi ini dapat digambar di dalam heksagon, karena dalam hal lainnya akan saling berpotongan. engan alasan serupa tampak bahwa hanya satu sisi saja yang dapat digambar di luar heksagon. engan demikian tidak mungkin menempatkan ketiga sisi tersebut tanpa menghasilkan titik potong, sehingga akibatnya K bukan graf planar. Karena graf terdiri atas himpunan simpul dan sisi, maka kita dapat pula mendefinisikan pengertian graf-bagian suatu graf. Hal ini berarti kita memilih sebagian diagram yang dianggap penting dari model yang disusun. EFINISI GRAF AGIAN. Graf G (V,E ) disebut graf-bagian graf G = (V, E) jika semua simpul dan sisi G juga terletak di G, dan setiap sisi G mempunyai simpul ujung yang sama dengan di G. engan demikian V merupakan himpunan bagian V dan E merupakan himpunanbagian E. Misalnya graf pada Gambar.(a) dan (b) adalah graf-bagian graf pada Gambar.(c) V V (b) (a) Gambar. (c) Sebagai akibat langsung definisi himpunan bagian dan graf, maka berlaku teorema berikut: TEOREMA.. Jika G = (V, E) merupakan graf sembarang, maka ) Setiap graf adalah graf-bagian dari dirinya ) Graf-bagian dari suatu graf-bagian G adalah juga graf-bagian G; sifat ini biasa dikenal sebagai sifat menghantar (transitif) ) Satu simpul pada graf G merupakan graf-bagian G ) Satu sisi, termasuk kedua simpul ujungnya, juga merupakan graf-bagian G. Soal-soal Latihan () erikan sajian geometrik, matriks ikatan, dan matriks kehadiran graf lengkap dengan dua, tiga, empat, lima, dan enam simpul! () Periksa apakah graf bipartit lengkap K, dan K, merupakan graf bidang; kemudian susunlah matriks ikatan dan matriks kehadirannya, serta periksa pula kebenaran Rumus Euler!. 0

() erapakah banyaknya sisi Graf bipartit lengkap K m,n? Graf teratur berderajat r dengan n simpul? () erikan contoh sajian geometrik a) Graf teratur berderajat yang bukan graf lengkap b) Graf bipartit teratur (5) Periksa apakah graf dengan simpul, dua simpul berderajat satu, dan simpul lainnya berderajat dua, merupakan graf bipartit? Jika ya, susunlah sajian geometriknya sehingga sifat bipartit ini tampak dengan jelas dan berikan pula komplemennya. (6) Periksalah apakah graf-graf di bawah ini bipartit? Jika ya, susunlah sajian geometriknya sehingga sifat bipartit ini tampak dengan jelas. a) b) c) V V V V5 V V V V V d) V () Perhatikan graf teratur berderajat yang dikenal sebagai graf Petersen di samping ini. Julis Petersen ( ) adalah matematikawan berkebangsaan enmark. i antara graf di halaman berikut ini, periksalah graf yang mana saja yang merupakan graf-bagian graf Petersen. 5 6 5 6 5 6

() erikan komplemen graf berikut a) b). Keterhubungan Graf Sekarang amati kembali graf pada Gambar.5 yang identik dengan graf pada Gambar (c) dan mewakili denah jalan Gambar. A E E A E A A E Gambar.5 Gambar.6 alam kehidupan sehari-hari ada banyak cara bagi seseorang yang tinggal pada daerah pemukiman A untuk pergi ke daerah, tiga di antaranya diperagakan berikut ini. Ia dapat melewati jalan-jalan yang diwakili sisi A dan. Akan tetapi untuk menghabiskan waktu senggangnya atau karena alasan lain ia dapat pula menempuh perjalanan yang agak panjang, misalnya sisi-sisi A,, E, E, dan. Selain itu mungkin pula perjalanan yang ditempuhnya lebih panjang lagi, seperti sisi AE, E,, E, E, dan. alam bahasa teori graf perjalanan semacam ini dikenal sebagai trayek. Suatu trayek yang pernah melewati kembali lokasi yang sama, tetapi tidak pernah melewati kembali jalan yang sama, disebut jalur, misalnya trayek kedua. Sedangkan suatu trayek yang tidak pernah melewati kembali jalan dan lokasi yang sama disebut lintasan, misalnya trayek pertama. Selanjutnya lintasan yang lokasi awalnya sama dengan lokasi akhirnya disebut lintasan tertutup atau sirkuit, misalnya sisi-sisi A,,, dan A. Trayek A, dikatakan mempunyai panjang karena hanya mencakup dua sisi, sedangkan dua trayek lainnya masingmasing mempunyai panjang 5 dan 6 seperti tampak pada Gambar.6. efinisi selengkapnya tentang trayek dan jenis-jenisnya diberikan di bawah ini : EFINISI TRAYEK GRAF. Misalkan G = (V, E) adalah suatu graf dengan n simpul. Suatu trayek antara simpul u dan z pada graf G ialah sekuens sisi-sisi yang saling berikatan pada G berbentuk {u, v}, {v, w}, {w, x},, {y, z} atau dicatat sebagai u v w x y z Simpul u dan z masing-masing disebut simpul awal dan simpul akhir trayek. Panjang trayek (walk) ialah banyaknya sisi pada sekuens itu.

alam definisi ini tidak disyaratkan semua sisi harus berbeda. Jadi, misalnya, untuk graf pada Gambar 5., sekuens sisi u v y w v z y w x y adalah trayek dengan panjang antara u dan y, melintasi sisi {y, w} dua kali, simpul v, w dua kali, dan y tiga kali