UKURAN GEJALA PUSAT (UGP)



dokumen-dokumen yang mirip
3/19/2012. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut

4/1/2013. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut. Dengan: n = banyak data

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK

BAB 1 STATISTIKA RINGKASAN MATERI

BAB III UKURAN PEMUSATAN DATA

b) Untuk data berfrekuensi fixi Data (Xi)

STATISTIKA DASAR. Oleh

STATISTIKA A. Definisi Umum B. Tabel Distribusi Frekuensi

Mean untuk Data Tunggal. Definisi. Jika suatu sampel berukuran n dengan anggota x1, x2, x3,, xn, maka mean sampel didefinisiskan : n Xi.

* MEMBUAT DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI MENGGUNAKAN ATURAN STURGES

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

STATISTIKA: UKURAN PEMUSATAN. Tujuan Pembelajaran

UKURAN PEMUSATAN & PENYEBARAN

TATAP MUKA III UKURAN PEMUSATAN DATA (MEAN, MEDIAN DAN MODUS) Fitri Yulianti, SP. Msi.

S2 MP Oleh ; N. Setyaningsih

2.2.3 Ukuran Dispersi

Ukuran Pemusatan Data. Arum Handini P., M.Sc Ayundyah K., M.Si.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten

STATISTIKA. A. Tabel Langkah untuk mengelompokkan data ke dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok/berinterval: a. Rentang/Jangkauan (J)

UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA

47 Soal dengan Pembahasan, 46 Soal Latihan

STATISTIK. Ukuran Gejala Pusat Ukuran Letak Ukuran Simpangan, Dispersi dan Variasi Momen, Kemiringan, dan Kurtosis

Tabel Distribusi Frekuensi

PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.

PENDAHULUAN Metode numerik merupakan suatu teknik atau cara untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan

BAB 2. Tinjauan Teoritis

III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri

Pada saat upacara bendera, kita sering memperhatikan teman-teman kita.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier

Jawablah pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas menggunakan bolpoin. Total nilai 100. A. ISIAN SINGKAT (Poin 20) 2

BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai

Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan smash sebelum dan sesudah latihan power otot lengan adalah sebagai

titik tengah kelas ke i k = banyaknya kelas

Statistik Industri. Pengertian

8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNIK SAMPLING. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas

9/22/2009. Materi 2. Outline. Graphical Techniques. Penyajian Data. Numerical Techniques

Statistika. Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram ;

BAB 1 STATISTIKA. Gambar 1.1

PENDAHULUAN. Tabel nilai statistika Nilai Jumlah Mahasiswa A 5 B 9 C 25 D 3 E

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu

3 Departemen Statistika FMIPA IPB

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

BAB 2 : BUNGA, PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN

Bab 1. Statistika. A. Penyajian Data B. Penyajian Data Statistik C. Penyajian Data Ukuran menjadi Data Statistik Deskriptif

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel

STATISTIKA Matematika Kelas XI MIA

Penarikan Contoh Gerombol (Cluster Sampling) Departemen Statistika FMIPA IPB

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 ekor sapi Pasundan

BAB IV BATAS ATAS BAGI JARAK MINIMUM KODE SWA- DUAL GENAP

BAB V ANALISIS HIDROLOGI

Bab I Pendahuluan & Statistika Deskriptif

Penarikan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

9. SOAL-SOAL STATISTIKA

9. SOAL-SOAL STATISTIKA

IMPLEMENTASI DAN KOMPARASI ATURAN SEGIEMPAT UNTUK PENYELESAIAN INTEGRAL DENGAN BATAS MENGGUNAKAN MATLAB

BAB III PERSAMAAN PANAS DIMENSI SATU

; θ ) dengan parameter θ,

BAB IX PENGGUNAAN STATISTIK DALAM SIMULASI

BAB II LANDASAN TEORI

8. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel

PRINSIP INKLUSI- EKSKLUSI INCLUSION- EXCLUSION PRINCIPLE

INTERVAL KEPERCAYAAN UNTUK PERBEDAAN KOEFISIEN VARIASI DARI DISTRIBUSI LOGNORMAL I. Pebriyani 1*, Bustami 2, S. Sugiarto 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Propinsi Gorontalo tahun pelajaran 2012/2013.

LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS DENGAN 2 (Untuk Data Nominal)

ANALISIS ALGORITMA REKURSIF DAN NONREKURSIF

METODE PENELITIAN. Kota Bogor. Kecamatan Bogor Barat. Purposive. Kelurahan Cilendek Barat RW 05 N1= 113. Cluster random sampling.

Dasar Ekonomi Teknik: Matematika Uang. Ekonomi Teknik TIP FTP UB

ANALISIS REGRESI. Model regresi linier sederhana merupakan sebuah model yang hanya terdiri dari satu peubah terikat dan satu peubah penjelas:

BAB II LANDASAN TEORI

PERTEMUAN 14-MPC 2 PRAKTIK. Oleh: Adhi Kurniawan SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

BAB III INTEGRAL RIEMANN-STIELTJES. satu pendekatan untuk membentuk proses titik. Berkaitan dengan masalah

BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

Diagram Kontrol Atribut untuk Memantau Loyalitas Pelanggan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling

FMDAM (2) TOPSIS TOPSIS TOPSIS. Charitas Fibriani

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang di anut dalam

MENAKSIR PROPORSI CALON PEMIMPIN DARI KELOMPOK MINORITAS. Anneke Iswani A **

REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB IX. STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik:

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimendalah suatu penelitian yang

ALGORITMA MENENTUKAN HIMPUNAN TERBESAR DARI SUATU MATRIKS INTERVAL DALAM ALJABAR MAX-PLUS

BAB 5 BARISAN DAN DERET KOMPLEKS. Secara esensi, pembahasan tentang barisan dan deret komlpeks sama dengan barisan dan deret real.

METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau akibat dari suatu perlakuan atau treatment, dalam hal ini yaitu

STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik:

11/10/2010 REGRESI LINEAR SEDERHANA DAN KORELASI TUJUAN

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. regresi berkenaan dengan studi ketergantungan antara dua atau lebih variabel yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Terusan Nunyai. Populasi dalam penelitian

BAB III MENYELESAIKAN MASALAH REGRESI INVERS DENGAN METODE GRAYBILL. Masalah regresi invers dengan bentuk linear dapat dijumpai dalam

KALKULUS LANJUT. Pertemuan ke-4. Reny Rian Marliana, S.Si.,M.Stat.

TAKSIRAN UMUR SISTEM DENGAN UMUR KOMPONEN BERDISTRIBUSI SERAGAM. Sudarno Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

PEDOMAN STATISTIK UJI PROFISIENSI

Transkripsi:

UKURAN GEJALA PUSAT (UGP) Pegerta: Rata-rata (average) alah suatu la yag mewakl suatu kelompok data. Nla dsebut juga ukura gejala pusat karea pada umumya mempuya kecederuga terletak d tegah-tegah da memusat ke dalam suatu kelompok data yag dsusu meurut besar keclya la data. Beberapa jes rata-rata yag serg dguaka alah:. Mayor Meas terdr dar: Rata-rata htug (Arthmetc meas) Meda Quartle Decle Percetle Modus 2. Mor Meas, terdr dar: Rata-rata ukur (Geometrc meas) Rata-rata Harmos (Harmoc Meas) Rata-rata Tertmbag Rata-rata Kuadrats Rata-rata dar Rata-rata (rata-rata gabuga) Pegukura la rata-rata dapat dlakuka dega megguaka data populas maupu data sampel, da dar data yag belum dkelompokka maupu yag sudah dkelompokka.. Rata-rata Htug Dapat dguaka utuk meghtug rata-rata dar data yag mempuya la merata atau yag mempuya la dega sebara la yag relat kecl Tdak dapat dguaka utuk meghtug rata-rata dar suatu DF terbuka. Tdak dapat dpaka utuk meghtug rata-rata dar data kualtat. Tdak dapat dguaka utuk kelompok data yag mempuya data ekstrm. Data yag dguaka adalah data yag mempuya skala pegukura terval atau raso.

Hargaya uk atau haya mempuya satu la. 2. Rata-rata Tertmbag Apabla dar sebuah populas berukura N, dukur varabel yag mempuya tgkat pegukura terval/raso dega hasl pegukura, 2, N. Masg-masg hasl pegukura mempuya bobot B, B2, BN, maka rata-rata ddeska sebaga rata-rata tertmbag. 3. Meda Dapat dguaka utuk meghtug rata-rata dar data yag mempuya la ekstrm. Dapat dguaka utuk meghtug rata-rata dar suatu DF terbuka atau tertutup. Dapat dpaka utuk meghtug rata-rata dar data kualtat. 4. Modus Adalah suatu blaga atau keteraga yag mempuya rekues tertgg atau blaga yag serg mucul. Dapat dguaka utuk data yag mempuya skala pegukura mmal adalah omal. Dapat dguaka utuk meghtug rata-rata dar data yag meujukka keadaa yag merajalela. Quartle Adalah blaga-blaga atau keteraga-keteraga yag membag suatu dereta blaga atau dereta keteraga mejad empat baga yag sama. Decle Adalah blaga-blaga atau keteraga-keteraga yag membag suatu dereta blaga atau dereta keteraga mejad sepuluh baga yag sama. Percetle Adalah blaga-blaga atau keteraga-keteraga yag membag suatu dereta blaga atau dereta keteraga mejad seratus baga yag sama.

Rara-rata Ukur Rata-rata ukur basaya dguaka utuk megukur tgkat perubaha (rate o chage) atau pegrata-rataa raso. Dguaka bla perbadga tap dua data beruruta tetap atau hampr tetap. Skala pegukura yag dguaka mmal adalah terval RUMUS-RUMUS UGP A. Ugrouped Data ( 30). Rata-rata Htug Populas Sampel µ N otoh : Nla uja dar 5 orag mahasswa yag dambl sebaga sampel dar sebuah populas adalah 80, 80, 75, 95, 00. Tetuka rata-rata la uja kelma orag mahasswa tersebut. x 80 + 80 + 75 5 + 95 + 00 430 5 86 data d atas merupaka data yag belum dkelompokka.

2. Rata-rata tertmbag b b b tmbaga otoh : Seorag peelt g memperoleh keteraga berapa perse pada rata-rataya peduduk dewasa yag buta aksara d desa A, B, da D. data utuk keperlua tu, dperoleh da dsajka pada tabel berkut: Desa % Buta Aksara () Jumlah Peduduk (B).B (%) A 3843 42273 B 8 200 6800 3 968 5904 D 6 2940 47040 38 085 207 b b 207 085 0,3232% 3. Meda (Me) Populas : Letak Meda ½(N + ) Sampel : Letak Meda ½( + ) Urutka data dar data terkecl ke terbesar letakka meda pada uruta ½(N + ).

otoh: Data: 2, 8, 7, 23, 30, 35, 36, 42 8 Letak Meda ½( + ) ½(8 + ) 4,5 Besar Meda 23 + ½ (30-23)23 + 3,5 26,5 4. Quartle (Q ) s/d 3 Letak Q. ( + ) 4 5. Decle (D ) s/d 9 Letak D. ( + ) 0 6. Percetle (P ) s/d 99 Letak P. ( + ) 00 otoh: Data: 2, 8, 7, 23, 30, 35, 36, 42 8 Letak Q ( + ) ( 8 + ) Q.. Besar Q 8 + ¼ (7-8) 0,25 Letak Q3 4 4 2,25 ( + ) ( 8 + ) Q. 3. Besar Q3 35 + 0,75(36-35) 35,75 Letak D3. 4 ( + ) ( 8 + ) 0 3 0 4 D 2,7 Besar D3 8 + 0,7 (7-8) 4,3 6,75

. ( + ) ( 8 + ) 25 Letak P25 P 2,25 00 Besar P25 8 + 0,25 (7-8) 0,25 00 7. Modus (Mo) Blaga yag serg terjad (serg mucul) dalam suatu dereta blaga data. otoh : Status Perkawa Daerah A B Tdak Kaw 34 906 Kaw 692 2934 Jada / duda 8 3 era 98 02 Maka modus status perkawa adalah : Daerah A adalah Tdak Kaw Daerah B adalah Kaw 8. Rata-rata Ukur (Mg) Mg... Atau mg rata-rata ukur. 2 log log Mg dmaa Dar 6 buah blaga : 2,0 23,2 48, 95,0 200 394,2 Rata-rata ukur : ( 2)( 23,2)( 48,)( 95)( 200)( 394, ) log2 ( ) +... + log394,2 ( ) 3 mg 6 2 68,63,002845 log Mg,83354742 6 6 mg 68,63

9. Rata-rata pertumbuha peduduk ( r) t Pt Po + da r Pt t Po Po Pt t r Kuattas pada perode 0 (perode awal) Kuattas pada perode ke t Perode Pertumbuha otoh: atata d suatu daerah, jumlah peduduk berdasarka perubaha: Tahu Pertumbuha (%) 985 2 986,5 987-988,3 989-0,2 Pertayaa : Berdasarka data d atas, berapa perkraa jumlah peduduk tahu 990 bla pada tahu 985 terdapat satu juta orag? Jawab : mg (,02)(,05)( 0,99)(,03)( 0,998), 007 5 atau 0,7% maka, dk: Po.000.000 r 0,007 t 5 t ( + r) 000000( + 0,007) 5 Pt Po.035.493,4 atau.035.493 orag

0. Rata-rata Gabuga χ gab x otoh: Sebuah sampel yag berukura 200 telah dbag mejad 3 baga: Baga I terdr dar 60 objek : rata-rataya 40,8 Baga II terdr dar 05 objek : rata-rataya 36,7 Baga III terdr dar 35 objek : rata-rataya 29,9 Tetuka rata-rata gabuga dar 3 baga d atas Dk: 60 x 40, 8 2 05 x 36, 7 χ gab 3 35 x 29, 9 ( 60x 40,8 ) + ( 0536,7 x ) + ( 35 29,9 ) x x 60+ 05+ 35 30,63. Rata-rata Harmos H Σ otoh (Lhat Buku Sudjaa Metoda Statstka hal 75)

B Grouped Data ( > 30 data dalam DF). Rata-rata Htug ara pajag ara Pedek 0 + dega la tegah kelas. u Dguaka utuk mempermudah perhtuga. araya: Membuat trasormas d salah satu kelas 0. Dega cara: Bsa dambl pada la rekues yag terbesar. Atau adalah terval kelas 0 adalah ttk tegah kelas dmaa u 0 u 0 otoh : Nla Uja. 30-39 34,5 5 72,5 40-49 44,5 8 356,0 50-59 54,5 5 87,5 60-69 64,5 37 2386,5 70-79 74,5 25 862,5 80-89 84,5 0 845,0 00 6440,0 ara Pajag : 6440 64,40 00

Nla Uja u u. 30-39 34,5 5-3 -5 40-49 44,5 8-2 -6 50-59 54,5 5 - -5 60-69 64,5 37 0 0 70-79 74,5 25 25 80-89 84,5 0 2 20 00 - ara Pedek u 0 + 64,5 +.0 64,5 0, 64,4 00 2. Meda Letak Me ½ meujukka kelas meda N F Me L + 2 L Tep batas bawah kelas Meda N Jumlah Data Pajag Kelas Me F Jumlah Frekues sebelum rekues kelas meda Frekues kelas Me

otoh : Nla uja utuk 00 orag mahasswa statstka adalah : Nla Uja kumulat 30-39 34,5 5 5 40-49 44,5 8 3 50-59 54,5 5 28 60-69 64,5 37 65 70-79 74,5 25 90 80-89 84,5 0 00 00 Letak kelas Me adalah 00/2 50 ada pada kelas ke-4 (60-69) 2 N F 50 28 Me L + 59,5 +.0 65.44595 37 3. Quartle Q L + 4 Q N Q F Q 4. Decle D N LD + 0 D F D 5. Percetle P N LP + 00 P F P otoh utuk Q, D da P (dar cotoh Me):

Kuartl Pertama (Q) : Letak kelas Q adalah 00/4 25 ada pada kelas ke-3 (50-59) N F 4 25 3 Q LQ + 49,5 +.0 Q 5 Q 57,5 Desl keeam (D6) : Letak kelas D6 adalah 00(6/0) 60 ada pada kelas ke-4 (60-69) D 6 N F 0 69,5 + 60 28.0 37 6 LD6 + D6 D6 68,4865 Persetl 0 (P0) : Letak kelas P0 adalah 00(0/00) 0 ada pada kelas ke-2 (40-49) 6. Modus P L Mo 0 N F + 00 L + b b + b 2 Tep batas bawah kelas modus. Kelas modus adalah kelas dega rekues terbayak Pajag kelas/terval kelas 0 5 39,5 +.0 8 0 Lp 0 p0 p0 45,75

b b2 beda rekues kelas modus dega rekues sebelumya beda rekues kelas modus dega rekues sesudahya otoh : Data berkut adalah la uja statstka dar 00 orag mahasswa Nla Uja. 30-39 5 34,5 72,5 40-49 8 44,5 356,0 50-59 5 54,5 87,5 60-69 37 64,5 2386,5 70-79 25 74,5 862,5 80-89 0 84,5 845,0 00 6440 Modus dar la uja ke 00 orag mahasswa tersebut adalah: ( 37 5) ( 37 5) + ( 37 25) b Mo L + 59,5 +.0 65,97 b + b 2 7. Rata-rata ukur Mg 2. 2... atau log Mg log Σ Nla Uja log log 30-39 34,5 5,53789 7,689095 40-49 44,5 8,64836 3,8688 50-59 54,5 5,736397 26,04595 60-69 64,5 37,80956 66,9537 70-79 74,5 25,87256 46,8039 80-89 84,5 0,926857 9,26857 00 79,948 log 79,948 log Mg,79948 Σ 00 mg 63,02

8. Rata-rata Harmos H Σ Σ otoh (Lhat Buku Sudjaa Metoda Statstka hal 76) Soal Satu Pegawas kualtas d perusahaa dustr batere memlh 2 buah batere secara acak gua duj daya tahaya. Hasl peguja tersebut dyataka dalam jam sebaga berkut: 58 242 27 84 23 35 40 220 93 3 28 242 242 28 92 200 30 60 27 27 Pertayaa: a. arlah rata-rata htug, meda, modus dar daya taha batere tersebut. b. Kesmpula apakah yag bsa saudara tark dar ketga rata-rata tersebut. Soal Dua Umur Bayakya Mahasswa 8-20 50 2-25 750 26-30 00 jumlah 900 Htug rata-rata htugya dega metoda UGP yag palg tepat. Soal Tga Suatu peelta dlakuka terhadap 00 pet barag dalam ragka meelt barag rusak dalam tap pet. Ddapat data sebaga berkut: Tabel Barag yag Rusak Bayakya barag rusak Bayakya pet Dalam tap pet Kurag dar 4 20 5 9 39 0 4 23 5 9 20 24 7 Sumber: Fkt Pertayaa:

a. Berapa rata-rata bayakya barag rusak dalam tap pet (guaka metoda UGP yag palg tepat) b. Jka dyataka, setap pet djka keluar gudag jka haya bers barag rusak palg bayak 2 barag, berapa jumlah pet yag memeuh syarat tersebut? Soal Empat PT. ABDEF melaksaaka pearka pegawa baru sebayak 50 orag. Suatu tes mata pelajara Matematk telah dlaksaaka da ddapat hasl sebaga berkut: Nla Jumlah 52-58 3 59-65 7 66-72 9 73-79 8 80-86 7 87-93 6 Utuk dterma sebaga pegawa dtetuka la tes matematk tertgg palg sedkt 66. Berapa orag calo pegawa yag dapat dterma da berapa yag tdak dapat dterma. Soal Lma Jumlah uag saku yag dterma sekelompok pelajar perbulaya, tersaj dalam dstrbus rekues berkut : (dalam rbua Rupah) Besarya uag Jumlah mahasswa saku < 30 8 30 39 5 40 49 22 50 59 25 60 69 5 70 79 0 > 79 5 TOTAL 00 a) Berapa rata-rata uag saku yag dberka oleh para orag tua mereka dalam setap bulaya? b) Bla dtetapka 5% dar kelompok pelajar tersebut daggap kurag mampu da aka medapat beasswa dar POMA, maka tetukalah batas maksmal uag saku perbula yag dterma kelompok tersebut agar berhak meerma beasswa tu. c) Selajutya Poma sepakat memugut sumbaga utuk membatu pedra Lab Komputer dar 25% kelompok pelajar yag daggap lebh mampu. Berapakah jumlah mmal uag saku yag dterma oleh mereka

yag termasuk dalam kelompok orag tuaya lebh mampu? Berapakah rata-rata uag saku yag sebaga besar dterma oleh kelompok pelajar tersebut d atas? Soal Eam Berkut data megea la ekspor Idoesa tahu 98 s/d 986 pada sektor dustr yag ddapatka dar BPS dalam jutaa US. Tahu 98 982 983 984 985 986 Nla Eks 2.598 2.800 3.4,4 3.896,5 4.64,8 4.49,3 A. Htuglah rata-rata la ekspor Idoesa tap tahuya pada perode 983 986 B. Berapa rata-rata tgkat pertambaha ekspor Idoesa tap tahuya meurut data d atas.. Bla rata-rata tgkat pertambaha daggap tetap, dalam berapa tahukah la ekspor berjumlah dua kal lpat dar la ekspor tahu 98. Dstrbus Frekues utuk Iterval Kelas Berbeda: Utuk megguaka ormulas koddg u, dguaka ormulas : u dmaa : I 0 I I 0 : ttk tegah kelas terval ke- : ttk tegah kelas terval dmaa u I dhargaka ol. : pajag kelas terval yag dbuat stadar otoh: Nla Uja 64,5 u u 0 30-39 5 34,5-3 -5 40-49 8 44,5-2 -6 50-59 5 54,5 - -5 60-69 37 64,5 0 0 70-79 25 74,5 25 80-89 0 84,5 2 20

u 34,5 64,5 3 0 44,5 64,5 2 0 54,5 64,5 0 84,5 64,5 2 0 otoh laya : Dega megguaka I 25 da da 0 74,5 Kelas 74,5 u u 25 00-24 5 2-2,5-37,5 25 25-49 20 37 -,5-30 25 50-99 35 74,5 0 0 50 200-299 8 249,5 3 54 00 300-324 2 32 5,5 66 25 00 52,5 0 + 87,625 u 52,5 74,5 +.25 74,5 + 3,25 00 Dega megguaka I 50 da 0 74,5 Kelas u 74,5 50 u 00-24 5 2 -,25-8,75 25 25-49 20 37-0,75-5 25 50-99 35 74,5 0 0 50 200-299 8 249,5,5 27 00 300-324 2 32 2,75 33 25 00 26,25

0 + 87,625 u 26,25 74,5 +.50 74,5 + 3,25 00