RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

dokumen-dokumen yang mirip
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Transformasi. Disusun Oleh : Imama Sabilah NIM Pendidikan Matematika 2012C

LAMPIRAN I. (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

LAMPIRAN A. A. 1. Jadwal Penelitian

KI dan KD Matematika SMP/MTs

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TUGAS LANDASAN KEPENDIDIKAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Luas Permukaan Kubus dan Balok. Disusun Oleh : Imama Sabilah NIM Pendidikan Matematika 2012C

Contoh Silabus dan RPP

SILABUS CAHAYA DAN ALAT OPTIK. Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Segiempat. Disusun Oleh : Imama Sabilah NIM Pendidikan Matematika 2012C

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP. : 10 Jam Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DAFTAR TERJEMAH. NO. BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I Al-Qur an Surah Al-Alaq ayat 1-5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

12-LK RPP-EMA PUSPASARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-1)

Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Model Pembelajaran Kontekstual dengan Setting Pembelajaran Kooperatif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24)

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Lembar Kerja Siswa. Matematika. Operasi Aljabar. SMP Kelas VIII. Sub pokok bahasan : Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan modifikasi dari limbah organik.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL (RPP 1) : SMP Negeri 1 Terbanggi Besar. Kelas / Semester : VIII / 2 : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (16)

15. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMP/MTs

dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Silabus 2. RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk Indonesia : 4 x pertemuan (8 x40 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI. : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kain Flanel).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. RPP LKS MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

Modul ini adalah modul ke-7 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini

C. Indikator Menerapkan tindakan disiplin dari pengalaman belajar dan bekerja dengan matematika dalam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran. Perbandingan Membandingan dua besaran Perbandingan senilai Perbandingan berbalik nilai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Memahami bentuk penyajian fungsi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II ( RPP II)

LAMPIRAN 1. SURAT PENELITIAN. a. Surat Penelitian b. Surat keterangan telah melakukan penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) : 20 x Pertemuan (40 JP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA N 5 Banda Aceh Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan segitiga dan menggunakannya. dalam pemecahan masalah

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMALB TUNADAKSA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB KUTIPAN HAL TERJEMAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan dari limbah organik (kulit jagung dan pelepah pisang).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK. : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kai Flanel).

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMALB AUTIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lembar Kerja Mahasiswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dikerjakan untuk menyelesaikannya. Menurut Shadiq (2004) Suatu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran A. Instrumen Penelitian. A.1 Angket Minat belajar matematika. A.2 Soal Pretest dan Posttest. A.3 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/ I. Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (5 JP)

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) : Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Teks Transaksional Meminta dan Memberi Informasi Tentang. Nama-Nama Hari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1. : Klasifikasi Makhluk Hidup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. glide/refleksi geser, grup simetri, frieze group, graphical user interface (GUI) dijelaskan mengenai operasi biner.

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMP Katolik Widyatama Batu : Matematika : VII/Genap : 6 40 menit A. Kompetensi Inti 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 3.9. Memahami konsep transformasi (dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi) menggunakan objek-objek geometri. 4.6. Menerapkan prinsip-prinsip transformasi (dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi) dalam memecahkan permasalahan nyata. C. Indikator Pertemuan I: Menjelaskan sifat dasar pencerminan terhadap suatu garis. Menerapkan sifat dasar pencerminan untuk menentukan bayangan suatu objek geometris. Menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap sumbu-x. Menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap sumbu-y. Pertemuan II: Menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap garis yy = kk. Menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap garis xx = kk. Menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap garis yy = xx.

Pertemuan III: Menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap garis yy = xx. Menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap titik asal, OO(0, 0). D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I: Siswa dapat menerapkan sifat dasar pencerminan untuk menentukan bayangan suatu objek geometris. Siswa dapat menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap sumbu-x. Siswa dapat menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap sumbu-y. Pertemuan II: Siswa dapat menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap garis yy = kk. Siswa dapat menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap garis xx = kk. Siswa dapat menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap garis yy = xx. Pertemuan III: Siswa dapat menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap garis yy = xx. Siswa dapat menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap titik asal, OO(0, 0). E. Materi Ajar Materi ajar adalah pencerminan/refleksi, yang meliputi: 1. Sifat dasar pencerminan. 2. Pencerminan terhadap sumbu-x dan garis yy = kk. 3. Pencerminan terhadap sumbu-y dan garis xx = kk. 4. Pencerminan terhadap garis yy = xx dan yy = xx. 5. Pencerminan terhadap titik asal, OO(0, 0).

F. Metode Pembelajaran Pendekatan Metode G. Kegiatan Pembelajaran : Pendekatan Investigatif. Pertemuan Pertama (2 40 menit) PENDAHULUAN (10 ) : Diskusi kelompok dan presentasi. 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai oleh siswa pada pertemuan ini. Pada pertemuan ini kalian diharapkan dapat: a. Menerapkan sifat dasar pencerminan untuk menentukan bayangan suatu objek geometris. b. Menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap sumbu-x. c. Menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap sumbu-y. 2. Mengingatkan kembali materi prasyarat tentang koordinat Cartesius. 3. Memotivasi siswa dengan cara mendemonstrasikan hubungan antara materi yang akan dipelajari, yaitu pencerminan, dengan materi-materi yang telah dipelajari siswa, yaitu simetri lipat, serta mendemonstrasikan penggunaan prinsip pencerminan pada pembuatan periskop yang sering digunakan dalam kapal selam. Demonstrasi guru ini dilakukan dengan memperlihatkan subtopik Pendahuluan pada software pembelajaran yang telah disediakan. KEGIATAN INTI (60 ) 4. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok sehingga masing-masing kelompok terdiri dari 4 5 siswa. 5. Masing-masing siswa diberikan LKS. 6. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan untuk melakukan Investigasi I, yaitu kertas lipat, penggaris, dan pensil. Investigasi I: Sifat Dasar Pencerminan (30 ) Tahap 1: Spesialisasi 7. Guru mendemonstrasikan langkah 1 5 pada Investigasi I dengan menggunakan software pembelajaran.

8. Siswa diminta untuk membaca dan melakukan langkah 1 5 tersebut dengan bangun datar dan sumbu pencerminan yang berbeda dengan demonstrasi guru dan teman sekelompoknya. Tahap 2: Pengajuan Dugaan 9. Siswa diminta untuk membaca dan melakukan langkah ke-6. 10. Setelah selesai melakukan langkah ke-6 tersebut, guru bertanya kepada siswa mengenai besar sudut yang dibentuk oleh sumbu pencerminan dan ruas garis yang menghubungkan titik dan bayangannya. Selidikilah besar sudut yang dibentuk oleh sumbu pencerminan dan ruas garis yang telah kalian gambar! Bagaimana dugaan kalian? 11. Siswa diminta untuk mengisi tabel pada langkah ke-6 pada baris besar sudut. 12. Siswa diminta untuk mengukur ruas garis yang menghubungkan titik asli dan sumbu pencerminan, serta ruas garis yang menghubungkan bayangan titik asli tersebut dengan sumbu pencerminan. Setelah itu, guru menanyakan beberapa pertanyaan untuk menggiring siswa membuat suatu dugaan. Setelah kalian ukur kedua ruas garis tersebut, bagaimana hubungan antara kedua ruas garis tersebut? Apakah ukurannya berbeda? Berikan dugaan kalian! 13. Siswa diminta untuk mengisi tabel pada langkah ke-6 pada baris jarak titik ke sumbu pencerminan dan jarak bayangan ke sumbu pencerminan. Tahap 3: Pembenaran (Justification) 14. Guru meminta siswa untuk mempertimbangkan kembali dugaan yang telah dibuat siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Apakah pola atau dugaan yang kalian temukan berlaku untuk setiap pencerminan suatu titik? Adakah contoh titik yang membuat dugaan kalian tidak berlaku? 15. Siswa diberikan satu contoh pencerminan suatu titik yang dilewati oleh sumbu pencerminannya. Selain itu, siswa juga diberikan kasus pencerminan lain sedemikian sehingga titik-titik aslinya berada di sisi yang berbeda.

Apakah dugaan kalian juga berlaku untuk pencerminan segitiga AAAAAA tersebut? Tahap 4: Generalisasi 16. Setelah dugaan siswa tidak bertentangan dengan contoh penguat yang diberikan guru, siswa diminta untuk menuliskan generalisasi dugaannya dengan melengkapi kesimpulan Investigasi I. 17. Dengan menggunakan generalisasi Investigasi I, siswa diminta untuk mengerjakan Latihan pada LKS. Investigasi II: Pencerminan terhadap Sumbu-x Tahap 1: Spesialisasi 18. Guru mendemonstrasikan langkah 1 2 pada Investigasi II dengan menggunakan software pembelajaran. 19. Siswa diminta untuk membaca dan melakukan langkah 1 2 tersebut dengan titiktitik yang berbeda dengan demonstrasi guru dan teman sekelompoknya. Tahap 2: Pengajuan Dugaan 20. Siswa diminta untuk membaca dan melakukan langkah ke-3. 21. Setelah selesai melakukan langkah ke-3 tersebut, guru bertanya kepada siswa mengenai hubungan koordinat titik asli dan bayangannya jika dicerminkan terhadap sumbu-x. Perhatikan koordinat titik asli dan bayanganya? Adakah unsur yang tetap? Adakah unsur yang berubah? Bagaimana hubungan antara unsur-unsur yang berubah?

22. Siswa diminta untuk membuat suatu dugaan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan guru tersebut. Pada tahap ini, peran guru adalah menuntun siswa untuk membuat dugaan yang relevan mengenai aturan pencerminan titik terhadap sumbu-x. Tahap 3: Pembenaran (Justification) 23. Guru meminta siswa untuk mempertimbangkan kembali dugaan yang telah dibuat siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Apakah pola atau dugaan yang kalian temukan berlaku untuk setiap pencerminan suatu titik terhadap sumbu-x? Adakah contoh titik yang membuat dugaan kalian tidak berlaku? 24. Siswa diberikan satu contoh pencerminan suatu titik yang dilewati oleh sumbu pencerminannya, yaitu sumbu-x. Sekarang, bagaimana jika titik yang dicerminkan adalah titik yang dilewati oleh sumbu-x? Apakah bayangan titik P(3, 0) jika dicerminkan terhadap sumbu-x? Apakah dugaanmu sebelumnya berlaku untuk titik P tersebut? Mengapa? Tahap 4: Generalisasi 25. Setelah dugaan siswa tidak bertentangan dengan contoh penguat yang diberikan guru, siswa diminta untuk menuliskan generalisasi dugaannya dengan melengkapi kesimpulan Investigasi II. 26. Siswa bersama guru menghubungkan pencerminan terhadap sumbu-x dan pencerminan terhadap sumbu-y dengan mengisi LKS. 27. Siswa diminta untuk melengkapi kesimpulan pecerminan terhadap sumbu-y pada LKS. 28. Siswa diminta untuk mengerjakan Latihan Menentukan Koordinat Titik Bayangan pada LKS dengan menggunakan kesimpulan mengenai pencerminan terhadap sumbu-x dan sumbu-y. PENUTUP (10 ) 29. Siswa dibimbing untuk menyatakan kembali tiga kesimpulan yang telah dipelajari, yaitu sifat dasar pencerminan, aturan pencerminan terhadap sumbu-x, dan sumbu-y. 30. Siswa diminta mengerjakan tugas Belajar Mandiri yang ada dalam LKS 1 dan 2. 31. Guru mengingatkan siswa untuk menyiapkan diri dengan membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya, yaitu pencerminan terhadap garis yy = kk, pencerminan terhadap garis xx = h, dan garis yy = xx.

Pertemuan Kedua (2 40 menit) PENDAHULUAN (10 ) 1. Guru bertanya kepada siswa mengenai topik apa yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dan kemudian siswa diminta untuk mengumpulkan tugas Belajar Mandiri. 2. Guru menyampikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai oleh siswa pada pertemuan ini. Pada pertemuan kali ini, kalian diharapkan dapat: a. Menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap garis yy = kk. b. Menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap garis xx = kk. c. Menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap garis yy = xx. 3. Guru memberikan motivasi siswa dengan memberikan contoh pencerminan yang akan dipelajari pada pertemuan ini dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Selain horizontal, sumbu pencerminan juga bisa berupa garis vertikal dan garis miring. Contoh cermin vertikal adalah cermin yang sering kalian gunakan setiap hari untuk bercermin. Sedangkan cermin-cermin yang digunakan dalam periskop merupakan cermin-cermin yang miring. Bagaimana aturan pencerminan untuk sumbu pencerminan yang vertikal dan cermina yang miring? KEGIATAN INTI (60 ) 4. Siswa diminta untuk membuka LKS 3 dan 4, kemudian diminta untuk membaca Investigasi III dan IV. Investigasi IV: Pencerminan terhadap Garis yy = kk (30 ) Tahap 1: Spesialisasi 5. Guru mendemonstrasikan langkah 1 4 pada Investigasi III dengan menggunakan software pembelajaran. 6. Siswa diminta untuk membaca dan melakukan langkah 1 4 tersebut dengan titiktitik yang berbeda dengan demonstrasi guru dan teman sekelompoknya. Tahap 2: Pengajuan Dugaan 7. Siswa diminta untuk membaca dan melakukan langkah ke-5.

8. Setelah selesai melakukan langkah ke-5 tersebut, guru bertanya kepada siswa mengenai hubungan koordinat titik asli dan bayangannya jika dicerminkan terhadap garis yy = kk. Perhatikan koordinat titik asli dan bayanganya? Adakah unsur yang tetap? Adakah unsur yang berubah? Bagaimana hubungan antara unsur-unsur yang berubah? 9. Siswa diminta untuk membuat suatu dugaan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan guru tersebut. Pada tahap ini, peran guru adalah menuntun siswa untuk membuat dugaan yang relevan mengenai aturan pencerminan suatu titik terhadap garis yy = kk. Tahap 3: Pembenaran (Justification) 10. Guru meminta siswa untuk mempertimbangkan kembali dugaan yang telah dibuat siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Apakah pola atau dugaan yang kalian temukan berlaku untuk setiap pencerminan suatu titik terhadap garis yy = kk? Adakah contoh titik yang membuat dugaan kalian tidak berlaku? 11. Siswa diberikan satu contoh pencerminan suatu titik yang dilewati oleh sumbu pencerminannya, yaitu garis yy = kk. Sekarang, bagaimana jika titik yang dicerminkan adalah titik yang dilewati oleh garis yy = kk? Apakah dugaanmu sebelumnya tetap berlaku untuk titik P tersebut? Mengapa? Tahap 4: Generalisasi 12. Setelah dugaan siswa tidak bertentangan dengan contoh penguat yang diberikan guru, siswa diminta untuk menuliskan generalisasi dugaannya dengan melengkapi kesimpulan Investigasi III. 13. Siswa bersama guru menghubungkan pencerminan terhadap garis horizontal yy = kk dan pencerminan terhadap garis vertikal xx = kk. 14. Siswa diminta untuk melengkapi kesimpulan pencerminan terhadap garis xx = kk pada LKS. 15. Siswa diminta untuk mengerjakan Latihan Menentukan Koordinat Titik Bayangan akibat pencerminan terhadap garis yy = kk dan xx = kk pada LKS. Investigasi IV: Pencerminan terhadap Garis yy = xx (30 ) Tahap 1: Spesialisasi 16. Guru mendemonstrasikan langkah 1 3 pada Investigasi IV dengan menggunakan software pembelajaran.

17. Siswa diminta untuk membaca dan melakukan langkah 1 3 tersebut dengan titiktitik dan sumbu pencerminan yang berbeda dengan demonstrasi guru dan teman sekelompoknya. Tahap 2: Pengajuan Dugaan 18. Siswa diminta untuk membaca dan melakukan langkah ke-4. 19. Setelah selesai melakukan langkah ke-4 tersebut, guru bertanya kepada siswa mengenai hubungan koordinat titik asli dan bayangannya jika dicerminkan terhadap garis yy = xx. Perhatikan koordinat titik asli dan bayanganya? Adakah unsur yang tetap? Adakah unsur yang berubah? Bagaimana hubungan antara unsur-unsur yang berubah? 20. Siswa diminta untuk membuat suatu dugaan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan guru tersebut. Pada tahap ini, peran guru adalah menuntun siswa untuk membuat dugaan yang relevan mengenai aturan pencerminan titik terhadap garis yy = xx. Tahap 3: Pembenaran (Justification) 21. Guru meminta siswa untuk mempertimbangkan kembali dugaan yang telah dibuat siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Apakah pola atau dugaan yang kalian temukan berlaku untuk setiap pencerminan suatu titik terhadap garis yy = xx? Adakah contoh titik yang membuat dugaan kalian tidak berlaku? 22. Siswa diberikan satu contoh pencerminan suatu titik yang dilewati oleh sumbu pencerminannya, yaitu garis yy = xx. Sekarang, bagaimana jika titik yang dicerminkan adalah titik yang dilewati oleh garis yy = xx? Apakah bayangan titik P(3, 3) jika dicerminkan terhadap garis yy = xx? Apakah dugaanmu sebelumnya tetap berlaku untuk titik P tersebut? Mengapa? Tahap 4: Generalisasi 23. Setelah dugaan siswa tidak bertentangan dengan contoh penguat yang diberikan guru, siswa diminta untuk menuliskan generalisasi dugaannya dengan melengkapi kesimpulan Investigasi IV. 24. Siswa diminta untuk mengerjakan Latihan pada LKS dengan menggunakan kesimpulan yang diperoleh dari Investigasi IV.

PENUTUP (10 ) 25. Siswa diminta untuk menyatakan kembali secara lisan kesimpulan-kesimpulan yang telah diperoleh pada pertemuan ini, yaitu aturan pencerminan terhadap garis yy = kk, garis xx = h, dan garis yy = xx. 26. Siswa diberikan tugas untuk mengerjakan Belajar Mandiri pada LKS 4. 27. Guru memberitahukan bahwa pertemuan selanjutnya merupakan pertemuan terakhir yang membahas pencerminan. Pada pertemuan selanjutnya, akan dibahas pencerminan terhadap garis yy = xx dan pencerminan terhadap titik asal OO(0, 0).

Pertemuan Ketiga (2 40 menit) PENDAHULUAN (10 ) 1. Guru bertanya kepada siswa mengenai topik apa yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dan kemudian siswa diminta untuk mengumpulkan tugas Belajar Mandiri. 2. Guru menyampikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai oleh siswa pada pertemuan ini. Pada pertemuan ini, kalian diharapkan dapat: a. Menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap garis yy = xx. b. Menentukan koordinat bayangan suatu titik apabila dicerminkan terhadap titik asal, OO(0, 0). 3. Guru memberikan motivasi kepada siswa mengenai materi yang akan dipelajari dengan mengingatkan kembali penggunaan pencerminan terhadap garis miring dan memberikan contoh penggunaan pencerminan terhadap titik asal. Pada pertemuan sebelumnya kita membahas pencerminan terhadap garis miring. Periskop merupakan alat yang menggunakan aturan tersebut. Kamera adalah alat yang menggunakan aturan pencerminan khusus. Kenapa khusus? Karena alat ini tidak menggunakan cermin yang berbentuk garis, melainkan cerminnya berbentuk titik. Bagaimana aturan pencerminan terhadap suatu titik? KEGIATAN INTI (60 ) Investigasi VII: Pencerminan terhadap Garis yy = xx (30 ) Tahap 1: Spesialisasi 4. Guru mendemonstrasikan langkah 1 3 pada Investigasi VII dengan menggunakan software pembelajaran yang disediakan. 5. Siswa diminta untuk membaca dan melakukan langkah 1 3 tersebut dengan titiktitik yang berbeda dengan demonstrasi guru dan teman sekelompoknya. Tahap 2: Pengajuan Dugaan 6. Siswa diminta untuk membaca dan melakukan langkah ke-4. 7. Setelah selesai melakukan langkah ke-4 tersebut, guru bertanya kepada siswa mengenai hubungan koordinat titik asli dan bayangannya jika dicerminkan terhadap garis yy = xx.

Perhatikan koordinat titik asli dan bayanganya? Adakah unsur yang tetap? Adakah unsur yang berubah? Bagaimana hubungan antara unsur-unsur yang berubah? 8. Siswa diminta untuk membuat suatu dugaan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan guru tersebut. Pada tahap ini, peran guru adalah menuntun siswa untuk membuat dugaan yang relevan mengenai aturan pencerminan titik terhadap garis yy = xx. Tahap 3: Pembenaran (Justification) 9. Guru meminta siswa untuk mempertimbangkan kembali dugaan yang telah dibuat siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Apakah pola atau dugaan yang kalian temukan berlaku untuk setiap pencerminan suatu titik terhadap garis yy = xx? Adakah contoh titik yang membuat dugaan kalian tidak berlaku? 10. Siswa diberikan satu contoh pencerminan suatu titik yang dilewati oleh sumbu pencerminannya, yaitu garis yy = xx. Sekarang, bagaimana jika titik yang dicerminkan adalah titik yang dilewati oleh garis yy = xx? Apakah bayangan titik P(4, 4) jika dicerminkan terhadap garis yy = xx? Apakah dugaanmu sebelumnya berlaku untuk titik P tersebut? Mengapa? Tahap 4: Generalisasi 11. Setelah dugaan siswa tidak bertentangan dengan contoh penguat yang diberikan guru, siswa diminta untuk menuliskan generalisasi dugaannya dengan melengkapi kesimpulan Investigasi VII. 12. Siswa diminta untuk menggunakan kesimpulan Investigasi VI dan VII untuk mengerjakan Latihan dalam LKS 4. 13. Selanjutnya siswa diminta untuk membuka investigasi selanjutnya, yaitu investigasi VIII. Investigasi VIII: Pencerminan terhadap Titik Asal OO(00, 00) (30 ) Tahap 1: Spesialisasi 14. Guru mendemonstrasikan langkah 1 4 pada Investigasi VIII dengan menggunakan software pembelajaran yang disediakan. 15. Siswa diminta untuk membaca dan melakukan langkah 1 4 tersebut dengan titiktitik yang berbeda dengan demonstrasi guru dan teman sekelompoknya. Tahap 2: Pengajuan Dugaan 16. Siswa diminta untuk membaca dan melakukan langkah ke-5.

17. Setelah selesai melakukan langkah ke-5 tersebut, guru bertanya kepada siswa mengenai hubungan koordinat titik asli dan bayangannya jika dicerminkan terhadap titik asal. Perhatikan koordinat titik asli dan bayanganya? Adakah unsur yang tetap? Adakah unsur yang berubah? Bagaimana hubungan antara unsur-unsur yang berubah? 18. Siswa diminta untuk membuat suatu dugaan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan guru tersebut. Pada tahap ini, peran guru adalah menuntun siswa untuk membuat dugaan yang relevan mengenai aturan pencerminan titik terhadap titik asal. Tahap 3: Pembenaran (Justification) 19. Guru meminta siswa untuk mempertimbangkan kembali dugaan yang telah dibuat siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Apakah pola atau dugaan yang kalian temukan berlaku untuk setiap pencerminan suatu titik terhadap titik asal? Adakah contoh titik yang membuat dugaan kalian tidak berlaku? 20. Siswa diberikan satu contoh pencerminan suatu titik, yaitu titik asal itu sendiri. Sekarang, bagaimana jika titik yang dicerminkan adalah titik asal itu sendiri? Apakah bayangan titik P(0, 0) jika dicerminkan terhadap titik asal? Apakah dugaanmu sebelumnya berlaku untuk titik P tersebut? Mengapa? Tahap 4: Generalisasi 21. Setelah dugaan siswa tidak bertentangan dengan contoh penguat yang diberikan guru, siswa diminta untuk menuliskan generalisasi dugaannya dengan melengkapi kesimpulan Investigasi VIII. 22. Siswa diminta untuk menggunakan kesimpulan Investigasi VIII untuk mengerjakan Latihan dalam LKS 5. PENUTUP (20 ) 23. Siswa diminta untuk menyatakan kembali secara lisan kesimpulan-kesimpulan yang telah diperoleh pada pertemuan ini, yaitu aturan pencerminan terhadap garis yy = xx dan titik asal. 24. Siswa diberikan tugas untuk mengerjakan Belajar Mandiri pada LKS 4 dan 5. 25. Guru memberitahukan bahwa pertemuan selanjutnya merupakan tes kompetensi untuk materi pencerminan dan meminta siswa untuk mempersiapkannya sebaik mungkin.

H. Alat dan Sumber Belajar 1. Software pembelajaran Reflexa. 2. LKS 1 5. 3. Kertas lipat. 4. Penggaris dan pensil. I. Penilaian Teknik : Tes tulis. Bentuk instrumen : Uraian Contoh instrumen : 1. Perhatikan gambar di bawah ini! Dari titik-titik BB, CC, dan DD, manakah yang menjadi bayangan titik AA jika dicerminkan terhadap garis mm? Jelaskan jawabanmu!

2. Perhatikan gambar berikut! Gambarlah bayangan bangun datar di atas jika dicerminkan terhadap garis kk! 3. Suatu segitiga memiliki koordinat titik-titik sudut DD(0, 2), AA(3, 5), HH(5, 1). Jika segitiga tersebut dicerminkan terhadap sumbu-xx, tentukan koordinat ketiga titik sudut bayangannya! 4. Suatu layang-layang memiliki koordinat titik-titik sudut PP( 4, 1), QQ( 1, 3), RR(aa, bb), dan SS(4, 1). Tentukan sumbu simetri layang-layang tersebut dan hitunglah nilai aa bb! 5. Perhatikan persegi panjang AAAAAAAA berikut! Tentukan koordinat titik-titik sudut persegi panjang AA BB CC DD yang menjadi bayangan persegi panjang AAAAAAAA jika dicerminkan terhadap sumbu-y!

6. Titik KK(5, 1) jika dicerminkan terhadap garis ll menghasilkan bayangan KK ( 1, 1). a. Tentukan persamaan garis ll. b. Jika titik LL (2, 10) merupakan bayangan titik LL akibat pencerminan terhadap garis ll, tentukan koordinat titik LL. 7. Perhatikan gambar berikut! Irma berjalan dari titik PP ke titik QQ. Gambarlah bayangan lintasan perjalanan Irma tersebut jika dicerminkan terhadap garis yy = xx, lintasan PP QQ. Tuliskan juga koordinat titik-titik PP dan QQ! 8. Titik AA (3, 1) merupakan bayangan titik AA(1, 3) akibat pencerminan terhadap garis kk. Gambarlah bayangan segiempat AAAAAAAA berikut jika dicerminkan terhadap garis kk.

9. Suatu segitiga memiliki koordinat titik-titik sudut AA(4, 1), BB( 4, 1), dan CC(0, 5). Tentukan koordinat bayangan ketiga titik sudut segitiga tersebut apabila dicerminkan terhadap titik asal OO(0, 0). Mengetahui, Kepala Sekolah, Surabaya,.2013 Guru Mata Pelajaran NIP. NIP.