LAMPIRAN 83
84 Lampiran 1 Peta PPS Nizam Zachman, Jakarta Sumber: PPS Nizam Zachman, Jakarta 2010 Keterangan: Lokasi penelitian di Muara baru (Teluk Jakarta), Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. (106-48 15 T, 106-47 54 T, 106-48 14 T, 106-47 44 T)
85 Lampiran 2 Lay out Eksisting PPS Nizam Zachman, Jakarta. Sumber: PPS Nizam Zachman, 2010 Keterangan: 1. Kolam pelabuhan 10. Pengolahan limbah 2. Dermaga 11. Pasar ikan & TPI 3. Break water 12. Mess & rumah dinas 4. Tuna Landing Centre (TLC) 13. Pergudangan 5. Tuna Processing Facility 14. Cold storage 6. Docking 15. Syahbandar 7. Mesjid 16. Balai pertemuan nelayan 8. Kantor Perum 17. Pintu gerbang PPSNZJ 9. Kantor UPT PPSNZJ 18. Fish processing building
86 Lampiran 3 Kontinuitas produksi ikan di PPS Nizam Zachman, Jakarta Utara Kontinuitas produksi ikan tahun 2005 No Jenis ikan Bulan Ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Manyung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 Alu-alu 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 10 3 Lemuru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 Bawal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 5 Cakalang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 6 Cucut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 7 Cumi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 8 Cendro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 Golokgolok 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 10 Kakap 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 4 11 Kembung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 12 Layaran 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 13 Kwee 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 8 14 Lemadang 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 7 15 Marlin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 16 Meka 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 17 Tembang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 Tetengkek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 Gabus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 laut 20 Selar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 Tenggiri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 22 Tongkol 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 23 Tuna 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 24 Talang 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 25 Japuh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 Sebelah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27 Pari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 28 Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 Sumber: Data diolah dari data statistik PPS Nizam Zachman, Jakarta (2005) Keterangan: 1 12 = Bulan Januari Desember 0 = Ikan tidak ada pada bulan tersebut 1 = Ikan ada pada bulan tersebut
87 Lampiran 3 Lanjutan Kontinuitas produksi ikan tahun 2006 No Jenis ikan Bulan Ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Manyung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 Alu-alu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 3 Lemuru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 3 4 Bawal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 5 Cakalang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 6 Cucut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 7 Cumi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 8 Cendro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 9 Golokgolok 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 10 Kakap 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 11 Kembung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 12 Layaran 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 13 Kwee 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 14 Lemadang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 15 Marlin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 16 Meka 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 17 Tembang 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 7 18 Tetengkek 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 19 Gabus 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 4 laut 20 Selar 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 8 21 Tenggiri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 22 Tongkol 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 23 Tuna 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 24 Talang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 25 Japuh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 3 26 Sebelah 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 3 27 Pari 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 28 Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 Sumber: Data diolah dari data statistik PPS Nizam Zachman, Jakarta (2006) Keterangan: 1 12 = Bulan Januari Desember 0 = Ikan tidak ada pada bulan tersebut 1 = Ikan ada pada bulan tersebut
88 Lampiran 3 Lanjutan Kontinuitas produksi ikan tahun 2007 No Jenis ikan Bulan Ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Manyung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 Alu-alu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 3 Lemuru 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 4 4 Bawal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 5 Cakalang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 6 Cucut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 7 Cumi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 8 Cendro 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 6 9 Golokgolok 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 10 Kakap 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 8 11 Kembung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 12 Layaran 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 13 Kwee 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11 14 Lemadang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 15 Marlin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 16 Meka 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 17 Tembang 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 6 18 Tetengkek 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 19 Gabus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 laut 20 Selar 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 5 21 Tenggiri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 22 Tongkol 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 23 Tuna 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 24 Talang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 25 Japuh 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 26 Sebelah 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 4 27 Pari 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 10 28 Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 Sumber: Data diolah dari data statistik PPS Nizam Zachman, Jakarta (2007) Keterangan: 1 12 = Bulan Januari Desember 0 = Ikan tidak ada pada bulan tersebut 1 = Ikan ada pada bulan tersebut
89 Lampiran 3 Lanjutan Kontinuitas produksi ikan tahun 2008 No Jenis ikan Bulan Ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Manyung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 Alu-alu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 3 Lemuru 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 8 4 Bawal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 5 Cakalang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 6 Cucut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 7 Cumi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 8 Cendro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 9 Golokgolok 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 10 Kakap 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 11 Kembung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 12 Layaran 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 13 Kwee 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 14 Lemadang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 15 Marlin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 Meka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 Tembang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 18 Tetengkek 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 19 Gabus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 laut 20 Selar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 Tenggiri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 22 Tongkol 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 23 Tuna 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 24 Talang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 25 Japuh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 Sebelah 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 10 27 Pari 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 28 Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 Sumber: Data diolah dari data statistik PPS Nizam Zachman, Jakarta (2008) Keterangan: 1 12 = Bulan Januari Desember 0 = Ikan tidak ada pada bulan tersebut 1 = Ikan ada pada bulan tersebut
90 Lampiran 3 Lanjutan Kontinuitas produksi ikan tahun 2009 No Jenis ikan Bulan Ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Manyung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 Alu-alu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 3 Lemuru 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 4 Bawal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 5 Cakalang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 6 Cucut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 7 Cumi 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 8 Cendro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 9 Golokgolok 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 10 Kakap 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 11 Kembung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 12 Layaran 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 13 Kwee 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 14 Lemadang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 15 Marlin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 16 Meka 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 10 17 Tembang 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 18 Tetengkek 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 19 Gabus 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11 laut 20 Selar 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 21 Tenggiri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 22 Tongkol 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 23 Tuna 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 24 Talang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 25 Japuh 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 7 26 Sebelah 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 11 27 Pari 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 28 Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 Sumber: Data diolah dari data statistik PPS Nizam Zachman, Jakarta (2009) Keterangan: 1 12 = Bulan Januari Desember 0 = Ikan tidak ada pada bulan tersebut 1 = Ikan ada pada bulan tersebut
92 Lampiran 4 Lanjutan Contoh Perhitungan produksi : Tentukan banyaknya kelas, dengan persamaan: 1 + 3,32 Log N = 1 + 3,32 Log (28) Tentukan wilayah Tentukan interval = 5,804565 6 = nilai maksimum nilai minimum = 7.442.720 3.288,4 = 7.439.432 = (wilayah/ banyak kelas) = 7439432/ 6 = 1.239.905 Tentukan Batas Kelas: Batas bawah Batas atas Sehingga diperoleh: = limit bawah ½ nilai satuan terkecil = limit atas + ½ nilai satuan terkecil Selang Kelas Batas Kelas Nilai Kategori 3.182 1.243.105 1.243.105,5 1 Sangat sedikit 1243106 2.483.029 1.243.105,5 2.483.029,5 2 Sedikit 2.483.030 3.722.953 2.483.029,5-3.722.953,5 3 Sedang 3.722.954 4.962.877 3.722.953,5 4.962.877,5 4 Cukup Banyak 4.962.878 6.202.801 4.962.877,5-6.202.801,5 5 Banyak 6.202.802 7.442.725 6.202.801,5 6 Sangat banyak
Lampiran 4 Produksi (kg) ikan laut segar di PPS Nizam Zachman, Jakarta (2005 2009) No Jenis ikan 2005 2006 2007 2008 2009 Rata-rata 1 Manyung 135.770 111.200 112.260 88.340 169.310 123.376 2 Alu-alu 9.300 3.470 6.480 6.110 9.610 6.994 3 Lemuru 0 4.670 1.580 14.960 90.760 22.394 4 Bawal 65.440 71.290 94.680 89.890 67.110 77.682 5 Cakalang 88.540 765.340 7.785.380 6.142.660 22.431.680 7.442.720 6 Cucut 340.430 288.490 934.370 552.780 1.062.250 635.664 7 Cumi 359.410 311.720 199.350 181.950 933.800 397.246 8 Cendro 0 5.910 3.430 10.110 11.000 6.090 9 Golok-golok 99.640 208.390 206.060 147.380 136.360 159.566 10 Kakap 2.150 9.570 3.240 17.680 9.480 8.424 11 Kembung 538 10.370 29.550 33.560 42.530 23.309,6 12 Layaran 347.330 357.060 900.660 607.530 1.099.810 662.478 13 Kwee 10.160 22.990 20.590 29.250 40.580 24.714 14 Lemadang 57.140 33.430 54.290 38.110 133.530 63.300 15 Marlin 211.210 213.680 725.340 0 764.680 382.982 16 Meka 173.340 217.340 599.350 0 1.143.480 426.702 17 Tembang 0 6.310 16.080 6.270 32.690 12.270 18 Tetengkek 0 21.360 18.830 37.910 39.030 23.426 19 Gabus laut 0 1.040 28.830 34.770 21.090 17.146 20 Selar 547 1.550 3.080 0 51.560 11.347,4 21 Tenggiri 1.815.320 2.088.220 1.574.530 1.220.970 1.160.040 1.571.816 22 Tongkol 4.494.590 4.544.790 4.110.260 3.624.400 6.140.030 4.582.814 23 Tuna 13.815.050 5.518.140 1.538.380 1.051.730 5.661.930 5.517.046 24 Talang 20.990 23.810 21.540 0 22.910 17.850 25 Japuh 0 6.980 0 0 8.930 3.182 26 Ikan sebelah 0 5.030 5.800 5.560 2.370 3.752 27 Pari 0 14.250 10.250 0 141.650 33.230 28 Campuran 648.440 664.520 1.211.620 767.640 1.610.630 980.570
Lampiran 5 Perhitungan selang rata-rata harga (Rp) komoditas ikan laut segar No Jenis ikan 2005 2006 2007 2008 2009 Rata-rata 1 Manyung 11.000 6.500 6.500 6.500 11.000 8.300 2 Alu-alu 5.400 5.800 5.800 5.200 5.400 5.520 3 Lemuru 3.300 3.200 3.200 4.500 3.300 3.500 4 Bawal 10.300 18.000 18.000 18.000 18.000 16.460 5 Cakalang 11.000 7.000 7.000 10.000 11.000 9.200 6 Cucut 10.000 4.000 4.000 8.000 10.000 7.200 7 Cumi 20.000 24.000 24.000 24.000 20.000 22.400 8 Cendro 14.000 3.300 3.300 3.500 14.000 7.620 9 Golok-golok 11.000 4.500 4.500 4.500 11.000 7.100 10 Kakap 28.000 16.300 16.300 28.000 28.000 23.320 11 Kembung 5.500 8.500 8.500 11.000 5.500 7.800 12 Layaran 11.500 3.700 3.700 8.000 11.500 7.680 13 Kwee 4.000 8.500 8.500 8.500 4.000 6.700 14 Lemadang 8.000 5.400 5.400 9.500 8.000 7.260 15 Marlin 14.000 21.000 21.000 21.000 14.000 18.200 16 Meka 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 17 Tembang 2.500 2.200 2.200 2.200 2.500 2.320 18 Tetengkek 8.000 3.000 3.000 5.000 8.000 5.400 19 Gabus laut 11.500 5.600 5.600 10.000 11.500 8.840 20 Selar 14.000 14.000 14.000 14.000 14.000 14.000 21 Tenggiri 30.000 21.000 21.000 27.000 30.000 25.800 22 Tongkol 12.500 9.600 9.600 11.000 12.500 11.040 23 Tuna 97.000 30.000 30.000 28.000 97.000 56.400 24 Talang 2.500 3.500 3.500 3.000 2.500 3.000 25 Japuh 2.700 2.700 2.700 2.700 2.700 2.700 26 Ikan sebelah 10.300 7.000 7.000 5.000 10.300 7.920 27 Pari 8.100 8.100 8.100 3.500 8.100 7.180 28 Campuran 1.700 1.700 1.700 1.700 1.700 1.700
Lampiran 6 Nilai produksi (Rp) ikan laut segar di PPS Nizam Zachman, Jakarta (2005 2009) No Jenis ikan 2005 2006 2007 2008 2009 Rata-rata 1 Manyung 85.540.000 585.900.000 746.820.000 1.017.040.000 1.461.290.000 779.318.000 2 Alu-alu 4.650.000 18.750.000 32.230.000 69.120.000 96.240.000 44.198.000 3 Lemuru 0 53.880.000 15.050.000 119.470.000 331.480.000 103.976.000 4 Bawal 77.870.000 1.299.460.000 1.893.110.000 2.580.400.000 1.345.090.000 1.439.186.000 5 Cakalang 77.030.000 5.493.600.000 66.493.100.000 70.250.190.000 242.855.890.000 77.033.962.000 6 Cucut 170.210.000 1.441.110.000 5.267.160.000 5.894.360.000 1.062.520.000 2.767.072.000 7 Cumi 668.500.000 7.361.330.000 6.185.160.000 5.072.000.000 22.094.710.000 8.276.340.000 8 Cendro 0 21.190.000 20.570.000 70.230.000 987.120.000 219.822.000 9 Golok-golok 76.720.000 855.550.000 928.550.000 1.458.600.000 1.241.100.000 912.104.000 10 Kakap 1.720.000 234.520.000 78.410.000 552.450.000 248.440.000 223.108.000 11 Kembung 30.000 119.940.000 273.360.000 466.520.000 799.430.000 331.856.000 12 Layaran 184.950.000 2.695.020.000 4.201.060.000 8.066.130.000 13.002.640.000 5.629.960.000 13 Kwee 12.040.000 404.950.000 175.060.000 952.580.000 439.550.000 396.836.000 14 Lemadang 24.570.000 183.190.000 193.220.000 422.380.000 2.498.590.000 664.390.000 15 Marlin 240.780.000 1.923.120.000 10.372.310.000 0 10.765.700.000 4.660.382.000 16 Meka 197.610.000 1.956.040.000 14.420.670.000 0 18.670.530.000 7.048.970.000 17 Tembang 0 50.180.000 195.810.000 22.170.000 141.210.000 81.874.000 18 Tetengkek 0 106.800.000 61.570.000 275.970.000 249.470.000 138.762.000 19 Gabus laut 0 4.880.000 128.140.000 413.370.000 177.980.000 144.874.000 20 Selar 0 10.840.000 49.920.000 98.010.000 303.500.000 92.454.000 21 Tenggiri 3.158.660.000 41.736.940.000 33.164.100.000 40.259.000.000 34.299.400.000 30.523.620.000 22 Tongkol 4.449.640.000 44.151.100.000 39.902.110.000 48.227.710.000 76.750.380.000 42.696.188.000 23 Tuna 24.590.780.000 82.772.050.000 33.292.340.000 23.024.620.000 39.866.444.000 40.709.246.800 24 Talang 9.860.000 124.860.000 78.480.000 254.310.000 188.640.000 131.230.000 25 Japuh 0 33.960.000 0 0 26.800.000 12.152.000 26 Ikan sebelah 0 5.150.000 4.380.000 52.740.000 28.720.000 18.198.000 27 Pari 0 66.740.000 40.260.000 432.370.000 1.062.260.000 320.326.000 28 Lainnya 389.070.000 3.659.180.000 3.224.080.000 6.971.870.000 12.788.840.000 5.406.608.000
94 Lampiran 5 Lanjutan Contoh perhitungan harga: Tentukan banyaknya kelas, dengan persamaan: 1 + 3,32 Log N = 1 + 3,32 Log (28) = 5,80 6 Tentukan wilayah Tentukan interval = nilai maksimum nilai minimum = 56.400 1.700 = 54.700 = (wilayah/banyak kelas) = 54.700/ 6 = 9.117 Tentukan batas kelas: Batas bawah Batas atas Sehingga diperoleh: = limit bawah ½ nilai satuan terkecil = limit atas ½ nilai satuan terkecil Selang kelas (Rp/kg) Batas kelas (Rp/kg) Nilai Kategori 1.700 10. 817 10. 817,5 1 Sangat rendah 10. 818 19.935 10.817,5 19.935,5 2 Rendah 19.936-29.053 19.935,5 29.053,5 3 Sedang 29. 054-38. 171 29.053,5 38.171,5 4 Cukup tinggi 38.172-47.289 38.171,5 47.289,5 5 Tinggi 47.290-56.407 47.289,5 6 Sangat tinggi
96 Lampiran 6 Lanjutan Contoh perhitungan nilai produksi: Tentukan banyaknya kelas, dengan persamaan: 1 + 3,32 Log N = 1 + 3,32 Log (28) = 5,80 6 Tentukan wilayah = nilai maksimum nilai minimum = 77.033.962.000 12.152.000 = 77.021.810.000 Tentukan interval = (wilayah/banyak kelas) = 77.021.810.000/ 6 = 12.836.968.333 Tentukan batas kelas: Batas bawah Batas atas Sehingga diperoleh: = limit bawah ½ nilai satuan terkecil = limit atas ½ nilai satuan terkecil Selang kelas (Rp/kg) Batas kelas (Rp/kg) Nilai Kategori 12.152.000 12.849.120.333 12.849.120.333,5 1 Sangat rendah 12.849.120.334 25.686.088.668 12.849.120.333,5 25.686.088.668,5 2 Rendah 25.686.088.669 38.523.057.002 25.686.088.668,5-38.523.057.002,5 3 Sedang 38.523.057.003 51.360.025.336 38.523.057.002,5-51.360.025.336,5 4 Cukup tinggi 51.360.025.337 64.196.993.671 51.360.025.336,5-64.196.993.671,5 5 Tinggi 64.196.993.672 77.033.962.005 64.196.993.671,5 6 Sangat tinggi
97 Lampiran 7 Contoh alat tangkap long line serta metode pengoperasiannya Sumber: Subani dan Barus, 1978
98 Lampiran 8 Contoh alat tangkap purse seine serta metode pengoperasiannya Sumber: Subani dan Barus, 1978
Lampiran 9 Hasil checksheet tuna segar (Thunnus spp.) yang didaratkan di PPS Nizam Zachman, Jakarta selama proses penyortirannya. 99
Lampiran 9 Lanjutan 100
101 Lampiran 10 Contoh Perhitungan Peta Kendali np Tuna Segar (Thunnus spp.) Diketahui: Jumlah total produk tuna yang cacat = 258 ekor Jumlah rata-rata proporsi produk tuna yang cacat = 0,2200 Jumlah proses = 20 proses Jumlah Sampel = 60 ekor tuna CL = np = Jumlah proporsi produk yang cacat Banyaknya proses = 258 20 = 12,9000 UCL = np + 3 = 12,9000 + 3 = 22,4466 LCL =n p 3 = 12,9000 3 = 3,3534 Keterangan : = Rata-rata proporsi produk cacat n = Banyaknya sampel CL = Centre Limit (Batas tengah) UCL = Upper Control Limit (Batas atas) LCL = Lower Control Limit (Batas bawah)
Lampiran 11 Hasil checksheet cakalang segar (Katsuwonus pelamis) pada saat proses penyortirannya di PPS Nizam Zachman, Jakarta. 102
Lampiran 11 Lanjutan 103
104 Lampiran 12 Contoh Perhitungan Peta Kendali P Cakalang segar (Katsuwonus pelamis) di PPS Nizam Zachman, Jakarta Diketahui: Jumlah total produk cakalang yang cacat = 457 ekor Jumlah total sampel = 1.391 ekor Jumlah proses = 20 proses CL = p = = = 0,3285 UCL 1 = + 3 = 0,3285 + 3 = 0,5104 Untuk UCL pada proses selanjutnya, dilakukakan perhitungan dengan rumus yang sama. LCL 1 = p 3 = 0,3285 3 = 0,1466 Untuk LCL pada proses selanjutnya, dilakukakan perhitungan dengan rumus yang sama
Lampiran 13 Diagram Sebab Akibat Mutu Ikan Tuna (Thunnus spp.) Material Sarana Refrigator Kuantitas Kondisi kurang baik Palka Air laut Conveyer Termometer Pengetahuan Higienitas Motivasi Pendidikan Distribusi tuna ke TLC Pembongkaran Higienitas Pencucian Kondisi baik Pengambilan insang dan isi perut Kemunduran mutu tuna segar Keterampilan Nelayan Lampiran Koordinasi Terkena sinar matahari dan gesekan fisik tuna Metode Penentuan suhu palka Stabilitas suhu kurang baik
Lampiran 14 Diagram Sebab Akibat Mutu Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Material Sarana Refrigator Kuantitas Kondisi kurang baik Palka Air laut Higienitas Wadah (keranjang dan blong) Higienitas Termometer Tidak berfungsi dengan baik Kemunduran mutu cakalang Segar Pengetahuan Pendidikan Pendistribusian ikan ke dermaga Pemasukan ikan ke dalam palka Koordinasi SD Tidak beraturan Keterampilan Secara manual Pembongkaran Nelayan Penimbangan dan pengangkutan Metode Jenis dan mutu Penyortiran
107 Lampiran 15 Proses penanganan tuna segar (Thunnus spp.) saat di pelabuhan Kegiatan pembongkaran Tuna dari palka Kegiatan pengukuran suhu ikan di kapal Pendistribusian tuna ke gedung TLC Tuna setelah tiba di TLC Pengukuran suhu palka saat di pelabuhan Checker
108 Lanjutan Kondisi daging tuna segar (Thunnus spp.) setelah dichecker Tuna mutu 1 Tuna mutu 2 Tuna mutu 3 Pembersihan lantai kapal
109 Lanjutan Proses penanganan cakalang segar (Katsuwonus pelamis) saat di pelabuhan Kegiatan penyortiran cakalang segar. Kegiatan pembongkaran cakalang dari dalam palka. Cakalang dengan mutu kurang baik. Cakalang dengan mutu baik. Pendistribusian cakalang dari kapal ke darat. Pengangkutan cakalang menuju pabrik pengolahan.