Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Tema Kehutanan

dokumen-dokumen yang mirip
Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Tema Kehutanan

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Daftar Isi KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Menghitung Satuan Panjang. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menghitung Satuan Berat

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

Daftar Isi. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Menghitung Jumlah Uang KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menghitung Satuan Waktu

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

Daftar Isi. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017

P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

DAFTAR ISI. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Menulis Suku Kata dan Kata. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Membaca dan Menulis Kalimat

PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI

PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

SILABUS PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU ORGANISASI MITRA PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN TATACARA MEMPEROLEH BANTUAN

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan

Kesetaraan Gender Strategi Jitu dalam Pemberantasan Buta Aksara di Indonesia

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN LANJUTAN

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN TEMU KOORDINASI PENYELENGGARA PROGRAM PENDIDIKAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Jangka Panjang ( RPJP) tahun Yang dijabarkan

PROFIL PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2013 (BUKU I)

Petunjuk Teknis Peningkatan Mutu Organisasi Mitra Pendidikan Masyarakat dan Tatacara Memperoleh Bantuan

SAMBUTAN PADA PEMBUKAAN PAPUA ORCHID SHOW ( POS) TAHUN 2016 Jayapura, 12 Mei Ketua Panitia Papua Orchid Show 2016; dan

2 Menetapkan : Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 3

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Nomor: SK.4285/AJ.402/DRJD/2007

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

Penataan Kelembagaan PKBM

Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan. Agenda pendidikan tahun 2030, komitmen dunia untuk mendukung kesempatan

KOMITMEN MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PENDIDIKAN KEAKSARAAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH NOMOR : 10/D/KR/2017 TENTANG

PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR

PROFIL PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2013 (BUKU II)

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan merupakan salah satu cara yang strategis, karena dengan pendidikan anak-anak bangsa ini

KEBIJAKAN DAN KOORDINASI KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN 2015

KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas dalam Penguatan dan Pemanfaatan Hasil Akreditasi

LAYANAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN MASYARAKAT SUBDIT SARANA DAN PRASARANA DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT 2012

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , ,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

(c) PP-PAUD & DIKMAS JABAR

Pedoman Bantuan Beasiswa Uji Kompetensi

Komitmen itu diperbaharui

LOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian

PROFIL PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2013 (BUKU III)

1. ADOLESCENT HEALTH SERVICES 2. ADOLESCENT PSYCHOLOGY

Sambutan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Nomor: SK.3315/AJ.405/DRJD/ /HM.101/DRJD/2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG

SILABUS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN Milik Negara Tidak Diperdagangkan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LPF 1 MEMAHAMI KONSEP PERENCANAAN BERBASIS HAK (90 MENIT)

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Buku Siswa. Bahasa Arab. Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk membina budi pekerti luhur seperti kebenaran, keikhlasan, kejujuran,

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA

I. PENDAHULUAN. Tingkat kesejahteraan masyarakat secara rata-rata di suatu daerah

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL

PEDOMAN PELAKSANAAN SIMPOSIUM TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

kerja bakti pelajaran 14

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan deskripisi data hasil penelitian di bab sebelumnya, maka dari

BAB I PENDAHULUAN. negara terus menerus melakukan berbagai upaya internasional untuk

Pengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk

EVALUASI DAN SEMILOKA PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PUG BIDANG PENDIDIKAN

PELATIHAN KELAS IBU Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SERIAL REVITALISASI SMK. Panduan Penyelenggaraan. Program Pendidikan. Tahun. Pada Sekolah Menengah Kejuruan

(c) PP-PAUD & DIKMAS JABAR

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan). Maka kesehatan adalah dasar

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

Sambutan Presiden RI dalam rangka Dimulainya Sensus Penduduk tahun 2010, 30 Mei 2010 Jumat, 30 April 2010

Transkripsi:

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Tema Kehutanan Seri 1 Membaca dan Menulis Huruf Seri 2 Membaca, Menulis Angka dan Kalimat Sederhana Seri 3 Belajar Berhitung Permulaan Seri 4 Membaca dan Menulis Teks Sederhana Seri 5 Membaca dan Menulis Teks Poster dan Narasi Seri 6A Praktik Berhitung Fungsional Seri 6B Praktik Berhitung Fungsional Buku Milik Negara Tidak Diperjual Belikan

Daftar Isi KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Menghitung Satuan Panjang KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menghitung Satuan Berat KEGIATAN BELAJAR 3 Terampil Menghitung Satuan Isi i

Kata Sambutan Perpustakaan Nasional RI. Data Katalog dalam Terbitan (KDT) Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Tema Kehutanan Seri 6B: Praktik Berhitung Fungsional Mengacu pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Keaksaraan Dasar/ Im Sodiawati, Neneng Kadariyah; Editor, Wartanto, Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan-Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015 iv+ 32 hlm + illustrasi + foto; 21 x 29,7 cm ISBN...-...-...-...-......-...-...-...-... Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan pendidikan global, yaitu memastikan pendidikan yang inklusif, adil dan bermutu, serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Tujuan tersebut untuk menyelesaikan agenda Pendidikan Untuk Semua (PUS) dan Millenium Development Goals (MDGs), serta menjawab sebagai tantangan nasional. Kesepakatan yang dibuat ini lebih dikenal dengan Agenda Pendidikan 2030 Agenda Pendidikan 2030 disusun berdasarkan prinsip bahwa pendidikan merupakan komoditi masyarakat, hak azasi manusia, dan dasar penjaminan hak-hak lainnya. Secara lebih tegas, Agenda pendidikan 2030 memuat komitmen untuk mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua, pada seluruh lingkungan dan tingkat pendidikan. Hal ini termasuk penjaminan kepastian bagi semua remaja dan orang dewasa, terutama anak perempuan untuk memperoleh tingkat keterampilan keaksaraan, serta memberikan mereka berbagai kesempatan pembelajaran, pendidikan dan pelatihan. Sejalan dengan Agenda Pendidikan 2030, layanan pendidikan masyarakat memegang peran strategis dan penting. Hal ini disebabkan karena secara nasional masih terdapat sebesar 3,86% atau 6.165.404 penduduk usia 15-69 tahun buta aksara, dua pertiga di antaranya adalah perempuan (PDSP, Kemdikbud,2014) Agar dapat menjangkau seluruh sasaran tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat berupaya memperluas sekaligus meningkatkan mutu pendidikan masyarakat melalui keragaman layanan program, seperti pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan orang dewasa, dan pendidikan berkelanjutan yang terintegrasi dengan pendidikan kecakapan hidup, peningkatan minat dan budaya baca, pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, pengarusutamaan gender bidang pendidikan, dan penataan kelembagaan. Disklaimer: Buku ini merupakan salah satu contoh bahan ajar keaksaraan dasar yang berbasis pada standar kompetensi lulusan keaksaraan dasar dan didesain untuk masyarakat (fungsional bidang kesehatan). Sebagai salah satu contoh bahan ajar keaksaraan dasar, buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Buku ini terbuka untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing, dengan tetap mengacu pada tercapainya standar kompetensi lulusan keaksaraan dasar (Permendikbud no. 86 tahun 2014) Saya menyambut baik diterbitkannya panduan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan, bahan ajar, dan perangkat belajar lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan meningkatkan kualitas layanan pendidikan masyarakat. Jakarta, Juli 2015 Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Ir. Harris Iskandar, Ph.D. NIP. 196204291986011001 ii iii

Kata Pengantar Deklarasi Dakar pada tahun 2015 Menjamin semua kebutuhan belajar bagi anak muda dan orang dewasa terpenuhi melalui kesempatan yang sama untuk memperoleh program program pembelajaran dan keterampilan kehidupan (life Skills) Serta mencapai perbaikan tingkat keaksaraan orang dewasa sebesar 50% pada tahun 2015, khususnya perempuan dan kesamaan akses pendidikan dasar dan pendidikan berkelanjutan bagi semua orang dewasa. Berbagai layanan pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan bagi para remaja, dan orang dewasa, dan komunitas dikemas dalam berbagai program pendidikan keaksaraan dan budaya baca, pendidikan kesetaraan, pendidikan berkelanjutan, dan penataan kelembagaan. Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan maka perlu dirumuskan norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) dalam bentuk panduan, petunjuk teknis, bahan ajar, dan perangkat pembelajaran lainnya sebagai acuan di lapangan. Semoga panduan, petunjuk teknis,dan perangkat pembelajaran tersebut dapat menjadi acuan dan menjamin pelaksanaan kegiatan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan yang efektif, efisien, dan akuntabel. Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun dokumen tersebut untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan yang lebih berkualitas. Semoga bermanfaat dan menjadi amal baik bagi kita semua, sehingga mendapat ganjaran yang berlipat, dengan harapan semoga Alloh SWT memberikan rakhmat dan hidayahnya kepada kita semua. Amin. Jakarta, Juli 2015 Direktur r Pembinaan Pendidikan Masyarakat Dr. Wartanto NIP. 196310091989031001 iv 1

Cermati Baca dan salinlah! panjang puskesmas 12 m 6 m tinggi puskesmas 12 m 8 m lebar puskesmas 12 m panjang puskesmas 6 m tinggi puskesmas 4 m Sebutkan alat ukur! lebar puskesmas 8 m Penggaris panjang 30 cm Meteran kerja panjang 5 m Meteran tanah panjang 50 m 2 3 8 m

lengkapi! Cermati dan sebutkan! 12 m panjang puskesmas... m 1 m = 100 cm 1 km = 1000 m 2 km cm (centimeter) m (meter) km (kilometer) 6 m tinggi puskesmas... m Jarak dari rumah ke puskesmas 2 km 1 km = 1.000 m 2 km = 2.000 m lebar puskesmas... cm 5 km Jarak dari rumah ke rumah sakit 5 km 5 km = 5 x 1.000 m =.. m 8 m 4 5

Salin dan isilah! Tugas Rumah Pak Charles puskesmas Tuliskan hasil pengukuran benda di sekitar pada tabel berikut. 750 m No Nama Benda Ukuran dalam cm rumah sakit 1...... 1500 m 2...... Pak Charles berobat ke puskesmas. Kemudian dirujuk ke rumah sakit. Jarak rumah ke puskesmas 750 m dan jarak puskesmas ke rumah sakit 1.500 m. Berapa meter jarak yang ditempuh Pak Charles? 3...... 4...... 5...... 750 m + 1.500 m = m =... km 6 7

isilah! Pak Yance menanam tanaman obat di jalan desa. Tanaman obat ditanam sebanyak 40 batang. Jarak antar tanaman 2 meter. Berapa panjang jalan yang ditanami? x m = m isilah! Bu Tari pergi ke posyandu. Jarak rumah ke posyandu 750 m. Setelah berjalan 500 m Bu Tari beristirahat di pos ronda. Berapa sisa jarak yang harus ditempuh Bu Tari? 750 m... m m 8 9

isilah! Pak RT mempunyai 80 m selang air. Selang tersebut akan dibagi untuk 8 warga. Berapa panjang selang yang diperoleh masing-masing warga? m : = m Pak Hamid membeli selang air 20 meter. Harga per meternya Rp.6.000,-. Berapa Pak Hamid harus membayar? m x Rp.,- = Rp..,- 10 11

12 13 Cermati!

Sebutkan! Cermati! = 1 kg Timbangan bebek = 2 kg Timbangan berdiri =... kg Timbangan gantung Timbangan roti Timbangan badan =... kg =... kg =... kg =... kg 14 15

Tugas Tuliskan hasil penimbangan benda di sekitar pada tabel berikut. No Nama Benda Ukuran dalam kg 1...... 2...... Tugas Pak Lauren menimbang badannya. Hasil timbangan bulan pertama 60 kg. Setelah empat bulan beratnya bertambah 8 kg. Berapa berat badan Pak Lauren? Bulan pertama = kg Penambahan berat = kg = kg 3...... 4...... 5...... 16 17

isilah! Mama Vina mempunyai beras 40 kg. 25 kg dipakai untuk pesta. Berapa sisa beras mama Vina?... kg... kg... kg isilah! Mak Aan membuat sirup buah merah. Sirup yang dihasilkan 300 botol. 1 botol berisi 0,5 kg. Berapa kuintal sirup yang dihasilkan? 300 botol x 0,5 kg =... kg =... kw 18 19

isilah! Pak Peter membeli 6 kg daging. Harga per kilo Rp. 85.000,-. Berapa uang yang harus dibayarkan? kg x Rp.,- = Rp.,- isilah! Pak RW membagi beras 150 kg. Beras diberikan kepada 25 warga. Berapa berat beras yang diperoleh masingmasing warga?... kg :... orang =...kg 20 21

Cermati! 1 l = 1.000 ml 1 m 3 = 1.000 l ml (mililiter) l (liter) m 3 (meter kubik) 22 23

Perhatikan dan isilah! Sebutkan! Ember 1 = 500 ml Ember 2 =.. l Ember 3 =.. l Ember 4 =.. l Literan 250 ml = 250 l = 0.25 l 1000 1 l = 1000 ml = l 1 l = 1000 ml 5 l = ml Ember 500 l = 500 1000 m3 = 0.5 m 3 750 l = 750 1000 m3 = 0.75 m 3 Mangkok getah karet Botol 24 25

isilah! Pak Munaf memiliki madu 750 ml. Diberikan kepada tetangga 250 ml. Berapa sisa madunya? ml - ml = ml isilah! Pak Bimbim memerah susu 3 ember. Masing-masing isinya 3 liter, 5 liter dan 7 liter. Berapa susu yang diperoleh Pak Bimbim? 3 l +... l + 7 l = l 26 27

isilah! Bunda Lia membuat 6 botol yogurt. Masing-masing botol berisi 500 ml. Berapa ml yogurt yang dibuat? x ml = ml Parlan panen madu sebanyak 50 liter. Dituangkan ke dalam 100 botol. Berapa liter isi masing-masing botol? 50 liter =... ml ml : = ml 28 29

Salin dan isilah! Kang Panji menjual yogurt sebanyak 20 liter. 1 liter yogurt harganya Rp. 40.000,-. Berapa uang yang diterima Kang Panji? Catatan: l x Rp.,- = Rp.,- 30 31

Catatan: 32