Pedoman Bantuan Beasiswa Uji Kompetensi
|
|
- Farida Yenny Tanuwidjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 1
3
4 i
5 ii
6 SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka dalam penyelenggaraan pendidikan nasional bertumpu pada 5 prinsip: 1) ketersediaan berbagai program layanan pendidikan; 2) biaya pendidikan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat; 3) semakin berkualitasnya setiap jenis dan jenjang pendidikan; 4) tanpa adanya perbedaan layanan pendidikan ditinjau dari berbagai segi; dan 5) jaminan lulusan untuk melanjutkan dan keselarasan dengan dunia kerja. Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, sebagai salah-satu unit utama di Kementerian Pendidikan Nasional dalam mewujudkan prinsip tersebut menyediakan berbagai program layanan pendidikan diantaranya program kursus dan pelatihan kerja. Arah program kursus dan pelatihan tersebut adalah pembekalan kepada peserta didik dengan berbagai keterampilan untuk dapat bekerja (pekerja) atau usaha mandiri (berwirausaha). Program-program tersebut diantaranya: 1) Kursus Para Profesi; 2) Kursus Wirausaha Kota; 3) Kursus Wirausaha Desa; dan 4) Pendidikan Kecakapan Hidup bagi Lembaga Kursus dan pelatihan. Selain itu pada tahun 2010 ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal merintis program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM) yakni program pendidikan non formal yang didalamnya terdapat pendidikan kewirausahaan (pendidikan karakter berwirausaha bagi peserta didik) dan pendidikan keterampilan yang selanjutnya lulusannya ditindaklanjuti dengan berbagai Kementerian, Instansi, Lembaga dan Organisasi terkait untuk dapat merintis usaha kecil sebagai wirausaha. Misi dan tujuan dari pendidikan ini adalah memberikan bekal pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat sehingga setiap lulusan pendidikan nonformal dapat masuk di dunia kerja dan atau menciptakan lapangan kerja baru, menghasilkan produk barang dan/atau jasa yang kreatif dan inovatif sehingga mampu memberdayakan potensi lokal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Akhirnya, dengan terbitnya pedoman ini diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi seluruh pengelola program PNFI dalam penyelenggaraan program-program kursus dan pelatihan. Jakarta, Januari 2010 Direktur Jenderal, iii Hamid Muhammad, Ph.D NIP
7 KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Direktorat Jenderal PNFI iv Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayahnya serta kerja keras tim penyusun telah berhasil menyusun sebanyak 17 (tujuh belas) pedoman yang dapat dijadikan acuan para penyelenggara kursus dan pelatihan atau unit pelaksana teknis serta organisasi mitra di jajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada para penyusun yang telah mencurahkan pikiran, waktu, dan tenaganya, sehingga pedoman-pedoman ini siap untuk disosialisasikan. Pedoman-pedoman tersebut secara garis besar mencakup: 1) Pendidikan kewirausahaan masyarakat; 2) Pemberian blockgrant pendidikan kecakapan hidup (PKH) untuk peserta didik kursus dan pelatihan baik melalui lembaga kursus dan pelatihan (LKP) maupun lembaga lain; 3) Penyusunan berbagai standar program dan sistem informasi; 4) Penguatan dan peningkatan kualitas program sertifikasi kompetensi; 5) Peningkatan kapasitas LKP dan organisasi mitra; 6) Pemberian beasiswa; 7) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pembinaan kursus dan kelembagaan dan pendidikan kewirausahaan masyarakat. Dengan terbitnya pedoman-pedoman dimaksud kami berharap akan memberikan kontribusi yang positif terhadap pencapaian tujuan pembangunan pendidikan di Indonesia yaitu, 1) ketersediaan berbagai program layanan pendidikan; 2) biaya pendidikan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat; 3) semakin berkualitasnya setiap jenis dan jenjang pendidikan; 4) tanpa adanya perbedaan layanan pendidikan ditinjau dari berbagai segi; dan 5) jaminan lulusan untuk melanjutkan dan keselarasan dengan dunia kerja yang baik. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan programprogram pembinaan kursus dan pendidikan kewirausahaan masyarakat agar bekerja lebih keras lagi untuk mencapai target dan kualitas yang diharapkan pada tahun Untuk itu kami memerlukan dukungan semua pihak, agar pemanfaatan pedoman-pedoman tersebut dapat memenuhi prinsip-prinsip tepat sasaran, tepat penggunaan, bermutu, jujur, transparan, dan akuntabel. Kami menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, kritik, usul, atau saran yang konstruktif sangat kami harapkan sebagai bahan pertimbangan untuk menyempurnakan pedoman-pedoman tersebut di masa mendatang. Amien. Jakarta, Januari 2010 Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, Dr. Wartanto NIP
8 DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v BAB I : PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Tujuan Pedoman... 2 D. Tujuan Program Beasiswa Uji Kompetensi... 2 E. Hasil yang Dirapakan... 2 BAB II : RUANG LINGKUP PEMBERIAN BEASISWA A. Pengertian... 3 B. Penerima Beasiswa dan Kriteria... 3 C. Besar Dana Beasiswa... 4 BAB III : PROSEDUR PENGAJUAN PROGRAM BEASISWA A. Pendaftaran dan Pengusulan Calon Penerima Beasiswa... 5 B. Penetapan Penerima Beasiswa... 5 C. Pelaksanaan Uji Kompetensi... 6 BAB IV : MEKANISME PENGAJUAN PROGRAM BEASISWA A. Pendaftaran dan Pengusulan Calon Penerima Beasiswa... 7 B. Penetapan Penerima Beasiswa... 8 C. Pelaksanaan Uji Kompetensi... 8 BAB VI : PENUTUP... 9 LAMPIRAN-LAMPIRAN v
9
10 1 Pendahuluan A. Latar Belakang Sebagai tindaklanjut terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2008 tentang Uji Kompetensi bagi Peserta Didik Kursus dan Pelatihan dari Satuan Pendidikan Nonformal atau Warga Masyarakat yang Belajar Mandiri, maka pada tahun 2009 telah diselenggarakan uji kompetensi oleh lembaga sertifikasi kompetensi yang dibentuk oleh asosiasi/organisasi profesi yang diakui oleh Pemerintah. Pada tahun 2009 tersebut telah terbentuk sebanyak 12 lembaga sertifikasi kompetensi (LSK). Pada tahap awal telah dilaksanakan uji komptensi perdana untuk bidang keahlian Teknologi Informasi dan Kompunikasi (TIK) yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi TIK pada tanggal 2 Mei Kemudian dilanjutkan oleh lembaga sertifikasi lainnya, seperti LSK Spa untuk bidang keahlian Spa, LSK BiG untuk bidang keahlian Bahasa Inggris, LSKTA Bond 09 untuk bidang keahlian Teknisi Akuntansi dan berbagai LSK lainnya. Fakta menunjukkan bahwa tidak semua peserta didik lembaga kursus dan pelatihan serta satuan pendidikan nonformal lainnya dapat mengikuti uji kompetensi tersebut, karena disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: (1) terbatasnya kemampuan ekonomi peserta didik; (2) tidak semua peserta didik mengetahui adanya uji kompetensi. Atas dasar permasalahan tersebut, maka Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan menganggap perlu mengambil kebijakan untuk memberikan beasiswa kepada para peserta didik lembaga kursus dan pelatihan atau satuan pendidikan nonformal lainnya untuk mengikuti uji kompetensi, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, tetapi memiliki prestasi belajar yang baik. 1
11 B. Dasar Hukum Pelaksanaan program beasiswa ini didasarkan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain: 1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2008 tentang Uji Kompetensi bagi Peserta Didik Kursus dan Pelatihan Dari Satuan Pendidikan Nonformal atau Warga Masyarakat yang Belajar Mandiri. C. Tujuan Pedoman Pedoman ini ditujukan untuk memberi acuan dan petunjuk bagi peserta didik yang hendak mendaftarkan diri sebagai penerima beasiswa uji kompetensi dan Tempat Uji Kompetensi yang akan mengusulkan calon penerima beasiswa uji kompetensi. 2 D. Tujuan Program Beasiswa Uji Kompetensi Beasiswa Uji Kompetensi untuk peserta didik lembaga kursus dan pelatihan atau satuan pendidikan nonformal lainnya bertujuan: 1. Membantu peserta didik lembaga kursus dan pelatihan atau satuan pendidikan nonformal lainnya, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu tetapi memiliki prestasi belajar yang memadai, sehingga dapat mengikuti uji kompetensi sesuai dengan bidang yang dipelajarinya. 2. Meningkatkan motivasi dan peran lembaga kursus dan pelatihan atau satuan pendidikan nonformal lainnya dalam melaksanakan tanggungjawab sosialnya kepada masyarakat. 3. Memberikan kesempatan kepada peserta didik lembaga kursus dan pelatihan atau satuan pendidikan nonformal lainnya untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi pada bidang yang dipelajarinya. E. Hasil yang diharapkan Tersalurkannya beasiswa uji kompetensi bagi orang peserta didik lembaga kursus dan pelatihan atau satuan pendidikan nonformal lainnya.
12 2 Ruang Lingkup Pemberian Beasiswa A. Pengertian 1. Beasiswa Uji Kompetensi adalah pemberian bantuan pembiayaan bagi peserta didik lembaga kursus dan pelatihan atau satuan pendidikan nonformal lainnya untuk mengikuti uji kompetensi sesuai dengan bidang yang dipelajarinya. 2. Uji Kompetensi adalah proses pengujian dan penilaian yang dilakukan oleh penguji atau asesor uji kompetensi untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi hasil belajar peserta didik kursus dan satuan pendidikan nonformal lainnya, serta warga masyarakat yang belajar mandiri pada suatu jenis tingkat pendidikan tertentu. 3. Tempat Uji Kompetensi adalah lembaga kursus dan/atau satuan pendidikan nonformal lainnya atau tempat lain yang berdasarkan penilaian dinyatakan layak dan mampu melaksanakan uji kompetensi. 4. Satuan Pendidikan Nonformal lainnya adalah kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. B. Penerima Beasiswa dan Kriteria 1. Penerima Beasiswa Penerima beasiswa adalah peserta didik lembaga kursus dan pelatihan atau satuan pendidikan nonformal lainnya yang telah memenuhi kriteria yang ditentukan. 2. Kriteria Penerima Beasiswa a. Peserta didik lembaga kursus dan pelatihan atau satuan pendidikan nonformal lainnya yang akan dan telah selesai mengikuti kegiatan pembelajaran pada salah satu jenis kompetensi yang akan diujikan. b. Berasal dari keluarga kurang mampu yang dibuktikan dengan surat keterangan dari ketua RT setempat (format terlampir); c. Mengisi dan melengkapi formulir (format terlampir) dan mengajukannya ke Tempat Uji Kompetensi. 3
13 d. Setiap pendaftar hanya boleh mendaftar di satu Tempat Uji Kompetensi dan satu jenis Uji kompetensi saja dalam waktu satu tahun. C. Besar Dana Beasiswa Pada tahun 2010 ini dana beasiswa uji kompetensi bagi peserta didik lembaga kursus dan pelatihan atau satuan pendidikan nonformal lainnya sebesar Rp ,00 (Tiga ratus ribu rupiah) per peserta ujian. Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi. Apabila biaya uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi lebih besar dari Rp ,00 (Tiga ratus ribu rupiah) per peserta maka calon peserta uji kompetensi harus memenuhi kekurangan pendanaan secara mandiri atau dibantu oleh sumber dana lain yang sah. Apabila biaya uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi lebih kecil dari Rp ,00 (Tiga ratus ribu rupiah) per peserta maka beasiswa yang diberikan hanya sebesar biaya uji kompetensi pada Tempat Uji Kompetensi tersebut. 4
14 3 Prosedur Pengajuan Program Beasiswa A. Pendaftaran dan Pengusulan Calon Penerima Beasiswa 1. Peserta didik lembaga kursus dan pelatihan atau satuan pendidikan nonformal lainnya yang berminat mengajukan diri untuk mendapatkan bantuan beasiswa uji kompetensi mengisi dan mengajukan formulir pendaftaran (format terlampir) ke Tempat Uji Kompetensi (TUK). 2. Pengelola TUK menerima pendaftaran dari calon penerima beasiswa dan membuat proposal yang dilampiri formulir pendaftaran calon penerima beasiswa uji kompetensi kepada Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan. Proposal minimal berisi: a. Identitas TUK pada halaman sampul b. Surat Pengantar Pengajuan Proposal c. Jenis Uji Kompetensi d. Jadwal Uji Kompetensi e. Tabel Identitas Calon Peserta (format terlampir) f. Lampiran formulir pendaftaran peserta dan surat keterangan tidak mampu (format terlampir) B. Penetapan Penerima Beasiswa 1. Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan mengkaji dan mempelajari usulan dari TUK untuk kemudian menetapkan penerima beasiswa uji kompetensi dan TUK yang menjadi tempat pelaksanaan uji kompetensi. 2. Apabila jumlah calon penerima beasiswa uji kompetensi yang diusulkan TUK melebihi kuota maka akan diadakan seleksi sebelum penetapan penerima uji kompetensi dengan mempertimbangkan kemampuan ekonomi peserta dan kinerja dari TUK yang mengusulkannya. 3. Setelah dilakukan penetapan secara resmi oleh Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan maka dana beasiswa uji kompetensi akan dicairkan ke rekening TUK yang mengusulkan. 5
15 C. Pelaksanaan Uji Kompetensi 1. TUK yang mengusulkan penerima beasiswa uji kompetensi wajib segera melaksanakan uji kompetensi setelah dana diterima di rekening TUK. Untuk bidang keahlian yang memiliki jadwal uji kompetensi berkala, uji kompetensi dapat dilakukan pada periode berikut sesuai jadwal yang telah ditetapkan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK). 2. Peserta uji kompetensi harus sesuai daftar nama yang diusulkan TUK. Apabila terjadi pergantian peserta, TUK wajib mengajukan pergantian tersebut kepada Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan terlebih dahulu. 6
16 4 Mekanisme Pengajuan Program Besiswa A. Pendaftaran dan Pengusulan Calon Penerima Beasiswa 1. Peserta didik lembaga kursus dan pelatihan atau satuan pendidikan nonformal lainnya yang berminat mengajukan diri untuk mendapatkan bantuan beasiswa uji kompetensi dengan mengisi dan mengajukan formulir pendaftaran (format terlampir) ke Tempat Uji Kompetensi (TUK). 2. Pengelola TUK menerima pendaftaran dari calon penerima beasiswa dan membuat proposal dilampiri formulir pendaftaran calon penerima beasiswa uji kompetensi kepada Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan. Proposal minimal berisi: 1. Identitas TUK pada halaman sampul 2. Surat Pengantar Pengajuan Proposal 3. Jenis Uji Kompetensi 4. Jadwal Uji Kompetensi 5. Tabel Identitas Calon Peserta (format terlampir) 6. Lampiran formulir pendaftaran peserta dan surat keterangan tidak mampu (format terlampir) 7
17 B. Penetapan Penerima Beasiswa 1. Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan mengkaji dan mempelajari usulan dari TUK untuk kemudian menetapkan penerima beasiswa uji kompetensi dan TUK yang menjadi tempatnya melakukan uji kompetensi. 2. Apabila jumlah calon penerima beasiswa uji kompetensi yang diusulkan TUK melebihi kuota maka akan diadakan seleksi sebelum penetapan penerima uji kompetensi dengan mempertimbangkan kemampuan ekonomi peserta dan kinerja dari TUK yang mengusulkannya. 3. Setelah dilakukan penetapan secara resmi oleh Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan maka dana beasiswa uji kompetensi akan dicairkan ke rekening TUK yang mengusulkan. C. Pelaksanaan Uji Kompetensi 1. TUK yang mengusulkan penerima beasiswa uji kompetensi wajib segera melaksanakan uji kompetensi setelah dana diterima di rekening TUK. Untuk bidang kompetensi yang memiliki jadwal uji kompetensi berkala, uji kompetensi dapat dilakukan pada periode berikut sesuai jadwal yang telah ditetapkan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK). 2. Peserta uji kompetensi harus sesuai daftar nama yang diusulkan TUK. Apabila terjadi pergantian peserta, TUK wajib mengajukan pergantian tersebut kepada Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan terlebih dahulu. 8
18 5 Penutup Dengan terbitnya pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan dan petunjuk bagi segenap pihak terutama peserta didik yang hendak mendaftarkan diri sebagai penerima beasiswa uji kompetensi ataupun Tempat Uji Kompetensi yang akan mengusulkan calon penerima beasiswa uji kompetensi. Untuk klarifikasi terkait dengan pemberian beasiswa uji kompetensi ini, dapat menghubungi Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Gd.E Lantai VI Depdiknas Jl. Jend. Sudirman Jakarta atau dapat mengakses website: 9
19 Lampiran 1 Pas Foto 4 x 6 Formulir Pendaftaran Beasiswa Uji Kompetensi bagi Peserta Didik Kursus Untuk diperhatikan: Baca dengan seksama informasi mengenai persyaratan sebelum mengisi formulir pendaftaran Gunakan huruf balok dan tinta hitam untuk mengisi Formulir Pendaftaran ini Formulir Pendaftaran diserahkan sebanyak 2 rangkap (1 asli dan 1 fotokopi) ke Tempat Uji Kompetensi di mana pendaftar berencana mengikuti uji kompetensi Setiap pendaftar hanya boleh mendaftar di satu Tempat Uji Kompetensi dan satu jenis Uji kompetensi saja dalam waktu satu tahun. 10 Jenis Uji Kompetensi yang diajukan... Tempat Uji Kompetensi (TUK)...,
20 1. Identitas Data Pribadi Nama Lengkap : Jenis kelamin Pria Wanita Tempat/ Tanggal Lahir : Pekerjaan : Nomor Identitas KTP/ SIM : Status Perkawinan : Menikah Belum Menikah Jumlah anak..orang Alamat Rumah : Kab/Kota : Propinsi : Kode Pos : Telepon : 11
21 2. Latar Belakang Pendidikan No. Tingkat Nama Sekolah Jurusan Tahun Kelulusan 1. S 1 2. SMA/ sederajat 3. SMP/ sederajat 4. SD/ sederajat 3. Kursus yang pernah diikuti No. Jenis Keterampilan Lembaga Penyelenggara Tahun Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh informasi dan data yang saya tulis di dalam Formulir Pendaftaran ini adalah benar sebagaimana adanya. 12 Mengetahui..., , Pimpinan LKP Pendaftar, ( ) (... )
22 Lampiran 2 SURAT KETERANGAN (dibuat oleh Ketua RT atau Ketua RW dari pendaftar beasiswa) Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama Nomor Identitas (KTP/SIM) : :. Alamat :... Jabatan :... Bertindak sebagai Ketua Rukun Tetangga dari nama yang tersebut berikut ini: Nama :... Tempat/ Tanggal Lahir : :... Alamat :... Memberikan keterangan bahwa yang bersangkutan adalah benar berasal dari keluarga ekonomi lemah. Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagai bahan pengajuan beasiswa uji kompetensi bagi yang bersangkutan.,. Ketua RT atau Ketua RW 13
23 Lampiran 3 IDENTITAS CALON PENERIMA BEASISWA UJI KOMPETENSI Nama TUK Alamat :. :..... Bidang Keahlian :.. No. Nama Calon Alamat Usia Asal Lembaga 14.., Yang mengusulkan, Pengelola TUK (.)
24 15
Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi
1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan
Lebih terperinciPedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik
Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik 1 PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK KURSUS i ii PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK
Lebih terperinciBansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi
Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi 1 Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi i ii Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Setifikasi Kompetensi SAMBUTAN Direktur
Lebih terperinciP e d o m a n P e n g a n u g e r a h a n W i d y a K a r y a B h a k t i K u r s u s
P e d o m a n P e n g a n u g e r a h a n W i d y a K a r y a B h a k t i K u r s u s 2 0 1 0 i P e d o m a n P e n g a n u g e r a h a n W i d y a K a r y a B h a k t i K u r s u s 2 0 1 0 i ii P e d
Lebih terperinciPedoman Bantuan Sosial bagi Organisasi Mitra dan Asosiasi Profesi
1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan
Lebih terperinciPedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik
Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik 1 PEDOMAN PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK KURSUS i ii PEDOMAN PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK KURSUS SAMBUTAN Direktur
Lebih terperinciSAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal PNFI Depdiknas ipembentukan LSK Pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat baik lokal, nasional, maupun global sehingga
Lebih terperinciKurikulum PKM melalui Kursus dan Pelatihan - i
Kurikulum PKM melalui Kursus dan Pelatihan - i Kurikulum PKM melalui Kursus dan Pelatihan - i Kurikulum PKM melalui Kursus dan Pelatihan - i Kurikulum PKM melalui Kursus dan Pelatihan - ii Kurikulum
Lebih terperinciSAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas
KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kerja keras dan upaya yang tidak mengenal lelah
Lebih terperinciPedoman BOP Lembaga Kursus dan Pelatihan
i ii i SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI BAGI PESERTA DIDIK KURSUS DAN PELATIHAN
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI BAGI PESERTA DIDIK KURSUS DAN PELATIHAN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas
KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kerja keras dan upaya yang tidak mengenal lelah
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas
ipembentukan TUK KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal PNFI Depdiknas Pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat baik lokal, nasional, maupun global sehingga
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal PNFI Depdiknas i Pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat baik lokal, nasional, maupun global sehingga mampu mewujudkan
Lebih terperinciPendidikan Kewirausahaan Masyarakat
Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan,
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGUMPULAN DAN VERIFIKASI DATA KURSUS DAN PELATIHAN
PETUNJUK TEKNIS DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2012 PETUNJUK TEKNIS PENGUMPULAN DAN
Lebih terperinciPEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)
` PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Bantuan Biaya Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Petunjuk Teknis Bantuan Biaya Penyelenggaraan Uji Kompetensi i SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
i KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Uji Kompetensi merupakan suatu bentuk penilaian berbasis kompetensi telah dicanangkan
Lebih terperinciJuknis Penyelenggaraan Kursus Wirausaha Kota (KWK)
i ii iii iv SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan
Lebih terperinciJuknis Penyelenggaaraan KPP - i
Juknis Penyelenggaaraan KPP - i ii - Juknis Penyelenggaaraan KPP Juknis Penyelenggaaraan KPP - i ii - Juknis Penyelenggaaraan KPP SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciBuku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang
Lebih terperinciApresiasi LKP tingkat Nasional merupakan ajang pencitraan lembaga kursus dan pelatihan yang berprestasi dan berdaya saing.
i Apresiasi LKP tingkat Nasional merupakan ajang pencitraan lembaga kursus dan pelatihan yang berprestasi dan berdaya saing. PERHATIAN Buku ini merupakan petunjuk teknis tata cara mengikuti kegiatan apresiasi
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM SELEKSI CALON DIREKTUR PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA RATU SAMBAN KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN
PEDOMAN UMUM SELEKSI CALON DIREKTUR PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA RATU SAMBAN KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2016-2020 SEKRETARIAT: KANTOR BUPATI BENGKULU UTARA (Bagian Adm. Perekonomian Sekretariat
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG UJI KOMPETENSI BAGI PESERTA DIDIK KURSUS DAN PELATIHAN DARI SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL ATAU WARGA MASYARAKAT
Lebih terperinciPANITIA SELEKSI. PENGUMUMAN Nomor : Ol/PANSEL/III/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2017
PANITIA SELEKSI Telp. (0292) 421233 Purwodadi 58111 email:pansel.jpt@grobogan.go.id PENGUMUMAN Nomor : Ol/PANSEL/III/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2017 DASAR:
Lebih terperinciFORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER
NOMOR PENDAFTARAN : Pas Foto 3 x 4 FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER I. DATA PRIBADI Nama Lengkap (dengan gelas S1) NIP/NIPY : /. Agama Jenis Kelamin : Pria Wanita Status Perkawinan : Kawin Belum Kawin
Lebih terperinciPENGUMUMAN Nomor : 02/PANSEL/III/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2017
PANITIA SELEKSI Telp. (0292) 421233 Purwodadi 58111 email:pansel.jpt@grobogan.go.id PENGUMUMAN Nomor : 02/PANSEL/III/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN
Lebih terperinciDEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA
DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA Formulir Pendaftaran Beasiswa S2 & S3 Luar Negeri Pas Foto 4 x 6 Berwarna Untuk diperhatikan: Baca dengan seksama informasi umum dan instruksi sebelum
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas
i KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal PNFI Depdiknas Pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat baik lokal, nasional, maupun global sehingga mampu mewujudkan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (BOP-LKP)
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (BOP-LKP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dewasa ini pendekatan Pelatihan dan Penilaian Berbasis Kompetensi telah berkembang
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS Pemberian Penghargaan Pengabdi Kursus dan Pelatihan Tahun 2013
PETUNJUKTEKNIS PemberianPenghargaan PengabdiKursusdanPelatihan Tahun2013 3 SAMBUTAN DirekturJenderalPendidikanAnakUsiaDini, Nonformal,danInformal PujidansyukurkamipanjatkankehadiratTuhanYangMahaEsa, karenaberkatrahmatdanhidayahnyatelahdisusunpetunjukteknis
Lebih terperinciTENTANG REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telepon (024) 7460024 Faximile. (024) 7460027 laman: www.undip.ac.id
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal PNFI Depdiknas i Pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat baik lokal, nasional, maupun global sehingga mampu mewujudkan
Lebih terperinciBantuan Operasional Penyelenggaraaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (BOP-LKP) Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan dan Kapasitas Pendidik LKP.
i Bantuan Operasional Penyelenggaraaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (BOP-LKP) Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan dan Kapasitas Pendidik LKP. PERHATIAN Buku ini merupakan suplemen tata cara memperoleh dana
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3
Lampiran 3 DAFTAR NAMA TLD/FDI PENERIMA DANA INSENTIF TAHUN 2012 PROVINSI :... NO NAMA ALAMAT *) KAB/KOTA NAMA BANK CABANG/UNIT NO. REKENING MASA KERJA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) *) sesuai dengan
Lebih terperinci1
1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS Bantuan Operasional Pembinaan Organisasi Mitra (BOP-ORMIT)
PETUNJUK TEKNIS Bantuan Operasional Pembinaan Organisasi Mitra (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN
Lebih terperinciPROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN
PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN Maksud Program ini pada dasarnya adalah program pembinaan dan peningkatan
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (PKH) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..
0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (PKH) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciPEDOMAN PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA PENDIDIKAN BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2016
PEDOMAN PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA PENDIDIKAN BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA
Lebih terperinciWALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR : 29 TAHUN 2012 TENTANG
WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR : 29 TAHUN 2012 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SISTIM ONLINE PADA SMP DAN SMA NEGERI KOTA PONTIANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciFORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER
NOMOR PENDAFTARAN : (diisi Petugas) Pas foto 3 X 4 FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER I. DATA PRIBADI Nama lengkap (dengan gelar S1) :.. NIP/ NIPY :... Tempat/tanggal lahir :... /.. Agama :... Jenis Kelamin
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..
0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA
Lebih terperinciBERITA NEGARA. No.222, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Verifikasi. Akreditasi. Lembaga Bantuan Hukum. Organisasi Kemasyarakatan.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.222, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Verifikasi. Akreditasi. Lembaga Bantuan Hukum. Organisasi Kemasyarakatan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PASURUAN SEKRETARIAT DAERAH
PEMERINTAH KOTA PASURUAN SEKRETARIAT DAERAH Jl. Pahlawan No. 28 Pasuruan Telp. (0343) 426604-426919 Fax. (0343) 425697 P A S U R U A N 67126 P E N G U M U M A N NOMOR : 690/ 488 /423.022/2016 Pemerintah
Lebih terperinciFORMULIR LAMARAN PROGRAM PASCASARJANA (S-3) Nama Pelamar:.. Instansi:.. Program Studi:... Minat Utama:...
FORMULIR LAMARAN PROGRAM PASCASARJANA (S-3) Nama Pelamar:.. Instansi:.... Program Studi:..... Minat Utama:... PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Jl. Ir. Sutami No. 36 A Kentingan, Surakarta
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PASURUAN SEKRETARIAT DAERAH
PEMERINTAH KOTA PASURUAN SEKRETARIAT DAERAH Jl. Pahlawan No. 28 Pasuruan Telp. (0343) 426604-426919 Fax. (0343) 425697 P A S U R U A N 67126 P E N G U M U M A N NOMOR : 500/1682/423.022/2016 Pemerintah
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG PEMILIHAN, PENGESAHAN
Lebih terperinciNomor: A.n. Direktur Jenderal Direktur Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah. Dr. H. Imam Tholkhah, MA NIP
PENERIMA BANTUAN PENDIDIKAN S1 BAGI GURU PAI PADA SEKOLAH Nomor: Anggaran 2010 memberikan bantuan pendidikan S1 bagi guru PAI pada Sekolah, Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. ditetapkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN AGAM DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Jln. DR. Muhammad Hatta Lubuk Basung Telp.Fax ( 0752 ) Diknas Agam
PEMERINTAH KABUPATEN AGAM DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Jln. DR. Muhammad Hatta Lubuk Basung 26415 Telp.Fax ( 0752 ) 76318 Diknas Agam Nomor Lamp Hal,/ : 421.5/)D~S./ PNF/2016 : I berkas : Pengajuan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciPROPOSAL BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN WIRAUSAHA (PKW) TAHUN 2017 JENIS KETERAMPILAN :MEMBUAT ABONT IKAN TUNA
PROPOSAL BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN WIRAUSAHA (PKW) TAHUN 2017 JENIS KETERAMPILAN :MEMBUAT ABONT IKAN TUNA Nama Lembaga Alamat Lengkap : PKBM SEJAHTERA : Jln. Pelabuhan RT. 08
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI,
PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENILIK DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA
Lebih terperinciPROGRAM BEASISWA BIDIK MISI
KATA PENGANTAR PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI BEASISWA PENDIDIKAN BAGI CALON MAHASISWA BERPRESTASI DARI KELUARGA KURANG MAMPU DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT
Lebih terperinciKEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DR. WARTANTO DIREKTUR PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DITJEN PNFI DEPDIKNAS
KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DR. WARTANTO DIREKTUR PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DITJEN PNFI DEPDIKNAS 3 PILAR PEMBANGUNAN PENDIDIKAN 1. Perluasan dan Pemerataan Akses 2. Peningkatan
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Kepatihan Danurejan, Telepon : 512243, 562811 562814 YOGYAKARTA P E N G U M U M A N NOMOR : 814/718... TENTANG PENGADAAN PEGAWAI KONTRAK (NON PNS) PEMERINTAH
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2011
PETUNJUK TEKNIS LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2011 DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON FORMAL DAN INFORMAL
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..
0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA : DIREKTUR
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA PADA SATUAN PENDIDIKAN
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK
( PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telp: (024) 7460020 Fax: (024) 7460013 laman : undip.ac.id SALINAN KEPUTUSAN
Lebih terperinciFORMULIR LAMARAN CALON MAHASISWA PROGRAM MAGISTER/DOKTOR 2017/2018
FORMULIR LAMARAN CALON MAHASISWA PROGRAM MAGISTER/DOKTOR PROGRAM PASCASARJANA Jl. Yos Sudarso Kampus UPR Telepon/Fax.: (0536) 3230789 Email:pascasarjanaunpar@yahoo.co.id Palangka Raya 73112 P R O G R A
Lebih terperinciTATA CARA PENERIMAAN MAHASISWA ASUH UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PONDOK SOSIAL KALIJUDAN PADA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENERIMAAN MAHASISWA ASUH UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PONDOK SOSIAL KALIJUDAN PADA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPENGUMUMAN Nomor: 06/PANSEL/IV/2015
PANITIA SELEKSI CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA SECARA TERBUKA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN Sekretariat: Badan Kepegawaian Daerah, Gedung C, Lantai 1 Jln. Pemuda No. 294 Tlp (0272) 321046
Lebih terperinciNOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi
ii Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciPanduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017
Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
PEDOMAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA TESIS DAN DISERTASI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bonus demografi bagi bangsa Indonesia berupa proporsi usia produktif terbaik sejak kemerdekaan terjadi dari 2010
Lebih terperinciPEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)
PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2017 KATA PENGANTAR Pemerintah melalui Direktorat
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 126/PMK.05/2016 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SERTIFIKASI BENDAHARA PADA SATUAN KERJA PENGELOLA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciNO. SELEKSI :... FORMULIR PENDAFTARAN CALON MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JAMBI TAHUN AKADEMIK 2013/2014
NO. SELEKSI :... FORMULIR PENDAFTARAN CALON MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JAMBI TAHUN AKADEMIK 2013/2014 UNIVERSITAS JAMBI PROGRAM PASCASARJANA 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.539,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN KEAGAMAAN KRISTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK
Lebih terperinciP E N G U M U M A N NOMOR : 690/02/Pansel.Dir.PDAM/2016
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM PANITIA REKRUTMEN DAN SELEKSI ADMINISTRASI CALON DIREKTUR PDAM Jalan Ngurah Rai No. 31 Telp. (0363) 21002, 21003, Fax. 21954 A M L A P U R A P E N G U M U M A N NOMOR :
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciFORMULIR LAMARAN PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN SENI DENGAN BIAYA BUDI-DN / INSTANSI / MANDIRI
Nomor Pendaftaran (Diisi oleh petugas) FORMULIR LAMARAN PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN SENI DENGAN BIAYA BUDI-DN / INSTANSI / MANDIRI KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA
Lebih terperinciBerdasarkan ac.id.
SNMPTN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2013
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2013 DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013 PENGANTAR Kemiskinan
Lebih terperinciPENGUMUMAN NOMOR : 800/05/ /2016
PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA PEMERINTAH KOTA BATU Sekretariat : Badan Kepegawaian Daerah, Gedung A Lantai Jalan Panglima Sudirman Nomor 07 Kota Batu Kode Pos 6 PENGUMUMAN
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang- Undang; b. bahwa untuk memberikan k
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1498, 2017 KPU. Tata Kerja KPU, KPU Prov/Komisi Independen Pemilihan Aceh. KPU/Komisi Independen Pemilihan Kab/Kota, Panitia Pemilihan Kecamatan. Panitia Pemungutan
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
i KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Berbagai upaya untuk meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing kursus dan pelatihan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang
Lebih terperinciSAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
Lebih terperinciPEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirrahim, Assalamu
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciNO. SELEKSI :... FORMULIR PENDAFTARAN CALON MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JAMBI TAHUN AKADEMIK 2011/2012
NO. SELEKSI :... FORMULIR PENDAFTARAN CALON MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JAMBI TAHUN AKADEMIK 2011/2012 UNIVERSITAS JAMBI PROGRAM PASCASARJANA 2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS
Lebih terperinciSADAYUANG (PDSS) KOTA PARIAMAN TAHUN
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN PENGUMUMAN NOMOR : 01 / 500 / 2017 TENTANG SELEKSI PENERIMAAN CALON DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH SABIDUAK SADAYUANG (PDSS) KOTA PARIAMAN TAHUN 2017-2021 Pemerintah Kota Pariaman akan
Lebih terperinciNSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL
Lebih terperinci