KELAYAKAN USAHA BIOETANOL UBI KAYU DAN MOLASES DI KECAMATAN CICURUG SUKABUMI (Kasus : PT. Panca Jaya Raharja) Oleh : FRANSISKA EKA DAMAYATI A14105543 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN FRANSISKA EKA DAMAYATI. Kelayakan Usaha Bioetanol Ubi Kayu Dan Molases Di Kecamatan Cicurug Sukabumi (Kasus PT Panca Jaya Raharja) di bawah bimbingan RITA NURMALINA. Sektor industri dan transportasi merupakan sektor yang menggunakan energi untuk menjalankan aktivitasnya. Seiring berjalannya waktu, kedua sektor ini terus mengalami perkembangan. Di sisi lain, perkembangan sektor industri dan transportasi memberikan dampak yang negatif atau buruk bagi lingkungan. Sisa pembakaran dari kedua aktivitas tersebut telah membuat sebagian lingkungan menjadi tercemar oleh polutan yang dihasilkan. Polutan ini timbul karena proses pembakaran yang tidak sempurna. Keberadaan polutan semakin hari terus terakumulasi di atmosfer sehingga dapat mengganggu kesehatan manusia. Bapedalda Jawa Barat menemukan bahwa konsentrasi hidrokarbon di atmosfer mencapai 4,57 ppm (baku mutu PP 41/1999 : 0,24 ppm), NO x mencapai 0,076 ppm (baku mutu : 0,05 ppm) dan debu mencapai 172 mg/m 3 (baku mutu : 150 mg/m 3 ). Global warming (pemanasan global) merupakan salah satu konsekuensi yang terjadi akibat pembakaran yang kurang sempurna dari aktivitas transportasi. Hal ini dapat diketahui dengan terhentinya pendinginan udara di belahan bumi bagian Utara sehingga suhu di bumi menjadi meningkat. Fenomena ini menyebabkan sebagian es di kutub Utara dan kutub Selatan mencair sehingga menenggelamkan beberapa daratan. Pemanasan global (global warming) merupakan masalah yang harus ditanggapi dan diselesaikan karena terkait dengan keberlangsungan hidup generasi berikutnya. Dengan mengetahui begitu besar dampak yang timbul maka salah satu upaya yang dapat dilakukan supaya pencemaran udara dapat ditekan adalah penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan. Bioetanol merupakan inovasi baru dalam mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor. Pemerintah melalui PP Nomor 5 Tahun 2006 tentang penggunaan bahan bakar nabati, turut ambil bagian dalam usaha mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor. Hal ini memberikan respon yang positif dari masyarakat yang terlihat dengan adanya peningkatan konsumsi bioetanol sebesar 40.000 kilo liter pada tahun 2007. Hal ini akan meningkat seiring dengan menipisnya cadangan bahan bakar minyak (BBM) dan dapat menjadi peluang usaha baru yang dapat dikembangkan. PT Panca Jaya Raharja adalah salah satu perusahaan agribisnis yang peka terhadap kondisi ini. Melihat begitu besar peluang usaha bioetanol maka hal ini mendorong PT PJR untuk mengembangkan usaha bioetanol. Bioetanol yang akan dihasilkan direncanakan berasal dari ubi kayu dan molases (tetes tebu). Rencana pengembangan usaha bioetanol memerlukan perencanaan yang matang karena pengembangan usaha bioetanol membutuhkan modal yang relatif besar sehingga memerlukan suatu analisis kelayakan usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis kelayakan aspek pasar, teknis, manajemen, sosial dan lingkungan dari usaha bioetanol ubi kayu dan molases. (2) Menganalisis kelayakan aspek finansial dari usaha bioetanol ubi kayu dan molases. (3) Menganalisis kepekaan dari kelayakan finansial berdasarkan anilisis switching value dari usaha bioetanol ubi kayu dan molases.
Pada penelitian ini, metode yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha bioetanol ubi kayu dan molases, yaitu aspek pasar, teknis, manajemen, sosial, lingkungan dan finansial. Aspek finansial yang dianalisis meliputi : Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net B/C, Pay Back Period (PbP) dan analisis switching value. Berdasarkan analisis aspek pasar, bahwa permintaan dan potensi pasar dari bioetanol di PT PJR dalam kondisi yang baik dan menguntungkan bagi usaha bioetanol. Hal ini dikarenakan jumlah permintaan akan bioetanol melebihi kapasitas produksi yang ada. Berdasarkan analisis aspek teknis, bahwa letak atau lokasi dari usaha ini sangat strategis karena didukung dengan sarana dan prasarana yang menunjang, terutama sarana transportasi yang memadai. Selain itu, ketersediaan bahan baku yang melimpah dan tenaga kerja yang memadai. PT PJR memiliki struktur organisasi yang sederhana sehingga membantu dalam pengorganisasian tugas, wewenang dan tanggung jawab. Berdasarkan analisis aspek sosial dan lingkungan, bahwa usaha ini telah membawa dampak yang positif bagi lingkungan masyarakat, terutama dalam penyerapan tenaga kerja yang masih menganggur. Berdasarkan hasil analisis aspek finansial dapat diketahui bahwa usaha bioetanol ubi kayu dan molasses layak untuk dijalankan. Pada usaha bioetanol ubi kayu diperoleh nilai NPV sebesar Rp 1.361.603.236,32; IRR sebesar 29 persen; Net B/C sebesar 1,89 serta Pay back Period sebesar 3,22 tahun. Pada usaha bioetanol molasses diperoleh nilai NPV sebesar Rp 2.789.625.504,77; IRR sebesar 79 persen; Net B/C sebesar 4,46 serta Pay Back Period sebesar 1,26 tahun. Jika dilakukan perbandingan maka uasaha bioetanol molasses akan lebih layak untuk direkomendasi dalam pengembangan usaha karena nilai yang diperoleh pada usaha tersebut lebih besar dibanding uasaha bioetanol ubi kayu. Analisis switching value dilakukan dengan menganalisis perubahan dua variabel, yaitu kenaikan harga bahan baku dan penurunan volume produksi. Pada usaha bioetanol ubi kayu layak untuk dilaksanakan sampai kenaikan harga ubi kayu sebesar 53,54 persen serta penurunan produki sebesar 20,88 persen. Pada usaha bioetanol molasses layak untuk dilaksanakan sampai kenaikan harga molases sebesar 64,54 persen serta penurunan volume produksi sebesar 33,56 persen. Dari hasil analisis switching value dapat diketahui bahwa usaha bioetanol ubi kayu lebih peka terhadap variabel perubahan dibandingkan dengan usaha bioetanol molases..
KELAYAKAN USAHA BIOETANOL UBI KAYU DAN MOLASES DI KECAMATAN CICURUG SUKABUMI (Kasus : PT Panca Jaya Raharja) Oleh FRANSISKA EKA DAMAYATI A14105543 Skripsi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul Skripsi : Kelayakan Usaha Bioetanol Ubi Kayu dan Molases di Kecamatan Cicurug (Kasus : PT Panca Jaya Raharja) Nama NRP : Fransiska Eka Damayati : A14105543 Menyetujui, Dosen Pembimbing Dr. Ir. Rita Nurmalina, MS NIP. 131 685 542 Mengetahui Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP. 131124019 Tanggal lulus :
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN SKRIPSI SAYA YANG BERJUDUL KELAYAKAN USAHA BIOETANOL UBI KAYU DAN MOLASES DI KECAMATAN CICURUG (KASUS : PT PANCA JAYA RAHARJA) BENAR BENAR MERUPAKAN HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. Bogor, November 2008 FRANSISKA EKA DAMAYATI A14105543
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Pringsewu pada tanggal 16 Juli 1984 dari pasangan Leonardo Sumarto dan Martina Sukaryani. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Penulis mengawali pendidikannya di Taman Kanak kanak Xaverius Pringsewu pada tahun 1988. Pendidikan sekolah dasar di SD Xaverius Pringsewu pada tahun 1990 sampai dengan tahun 1996. Pendidikan tingkat menengah pertama dilalui di SLTP Xaverius Pringsewu pada tahun 1996 sampai dengan tahun 1999. Pendidikan menengah umum diselesaikan pada tahun 2002 di SMU Xaverius Pringsewu. Pada tahun 2002 penulis diterima di Program Studi Teknologi Industri Pakan, Jurusan Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pada tahun 2005 penulis melanjutkan studi di program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis selama kuliah menjadi tenaga pengajar (les privat) bidang studi matematika. Selain itu, penulis aktif pada kelompok Paduan Suara St. Raphael BMV Bogor.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan berkat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan hasil karya penulis untuk memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Skripsi yang berjudul Kelayakan Usaha Bioetanol Ubi Kayu dan Molases di Kecamatan Cicurug (Kasus : PT Panca Jaya Raharja) berisikan mengenai kriteria yang mendukung layak atau tidaknya proyek untuk dilaksanakan. Skripsi ini memuat serangkaian aspek aspek penunjang kelayakan, seperti aspek pasar, teknis, manajemen, sosial dan finansial. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Bogor, November 2008 Penulis
UCAPAN TERIMAKASIH Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Esa karena segala rahmat dan berkat-nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang sudah memberikan dukungan moril maupun materil, dorongan semangat, bimbingan, sumbangan pemikiran dan lain lain. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada : 1. Dr. Ir. Rita Nurmalina, MS selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penulisan skripsi. 2. Ir. Popong Nurhayati, MM sebagai dosen penguji utama yang telah memberi masukan dan saran. 3. Tintin Sarianti, SP MM sebagai dosen penguji dari Komisi Pendidikan yang telah memberi masukan dan saran. 4. Ir. Joko Purwono, MS selaku dosen evaluator pada saat kolokium yang telah memberi masukan dan arahan dalam penulisan proposal penelitian. 5. Bapak Soekaeni, SE yang telah memberikan informasi mengenai kondisi di lapangan. 6. Siti Ade Fatimah selaku pembahas pada saat seminar hasil penelitian yang telah memberi saran dan kritik dalam penyempurnaan hasil penelitian. 7. Kedua orang tua yang selalu memberikan motivasi dan doa. 8. Teman teman TIP : Cici, Nova, Nde, Wawan, Jam an, Yoga dan Mas Zayin yang selalu memberi motivasi dalam penulisan skripsi ini.
9. Teman teman seperjuangan di Ekstensi MAB : Ubay, Arif, Restu, Heda, Maria, Mba Wilis, Eva, Frida. 10. Seluruh staf pengajar dan tata usaha Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis.