Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan M P U T U S A N No. 250/PDT.G/2010/PN. Smg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara gugatan antara : ONG ELIZABETH SETIAWATI, SH, umur 50 tahun, pekedaan Direktur CV. GRACIA, alamat Jln. Kuala Mas XII No. 565, Kota semarang, dalam hal ini bertindak selaku Direktur CV. Gracia. Selanjutnya mohon disebut sebagai PENGGUGAT. MELAWAN : PT.BANK DANAMON INDONESIA,Tbk berkedudukan di Jakarta melalui Kantor Cabang Danamon Kudus beralarnat di JI. A. Yani No. 77 Kudus. Selanjutnya mohon disebut sebagai TERGUGAT I. PT. SRIJAYA REALTY, sebagai BALAI LELANG sebagaimana Surat Perintah Keda (SPK) No.002/RO/R7/SMEC/SPK/0310 tanggal 1 Maret 2010 dari PT. Bank Danamon (Persero), Tbk tugasnya sebagai pelaksana Pra Lelang atas beberapa agunan kredit Bank Danamon, alamat JI. Sriwijaya No. 4 Semarang. Selanjutnya mohon disebut sebagai TERGUGAT II. Direktorat Jendral Piutang dan Lelang Negar cq Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang ( KPKNL ) Jl. Imam Bonjol I - D Gedung Keuangan Negara II Semarang.Selanjutnya mohon disebut sebagai TERGUGAT III. HALIM SUSANTO, beralamat di Jl.. Tentara Pelajar 11 RT. 01 RW.06 Kel. Temanggung, Kec. Temanggung Kab. Temanggung. Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT IV. Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca surat-surat dalam berkas perkara ; Setelah mendengar keterangan pihak-pihak yang berperkara ; Setelah mendengar keterangan saksi kedua belah pihak ; Halaman 1 dari 43 Hal. Putusan No.421/ Pdt/2011/PT.Smg Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan M pihak ; Setelah melihat dan memperhatikan surat-surat bukti kedua belah TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat melalui kuasanya telah mengajukan gugatan sebagaimana dalam surat gugatannya tertanggal 04 OKTOBERi yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang tanggal 05 OKTOBER 2010 di bawah Reg. No. 250/ PDT.G/2010/PN.Smg. telah mengemukakan hal-hal pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa PENGGUGAT sekitar bulan Nopember 2005 mengajukan Kredit kepada TERGUGAT I dengan jaminan berupa Tanah dan Bangunan sebagaimana tercatat dalam SHM No. 11, atas nama Indrawati, yang terletak di 11. Sumber Mas I/B-36, Kelurahan Panggung Kidul, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang serta Tanah dan Bangunan sebagaimana tercatat dalam SHM No. 1095, atas nama Ong Elizabeth Setiawati, SH, yang terletak di JI. Pemuda No. 236, Kelurahan Boja, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal; Bahwa terhadap jaminan sebagaimana tersebut pada point 1 di atas, pada tanggal 6 Desember 2005 TERGUGAT I telah memberikan kredit sebesar Rp ,00 (lima ratus juta rupiah) dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun, istilah kredit ini adalah KAB/ , (KAB-1) dengan cara angsuran menurun; 3. Bahwa angsuran pertama dibayarkan mulai tanggal 4 Januari 2006, dengan angsuran pembayaran sebesar Rp ,79 (delapan betas juta tujuh puluh enam ribu seratus sembilan puluh tujuh koma tujuh puluh sembilan rupiah); 4. Bahwa selain pinjaman sebagaimana tersebut pada point 2 di atas, PENGGUGAT mendapatkan pinjaman secara bertahap dari TERGUGAT I sejak tanggal 4 Desember 2005 hingga tanggal 28 Oktober 2007 sebesar Rp ,00 (tujuh milyar lima ratus juta rupiah), dimana pinjaman tersebut menggunakan agunan aset-aset lain milik PENGGUGAT; 5. Bahwa untuk pinjaman tertanggal 6 Desember 2005, PENGGUGAT sangat aktif membayar hingga Pebruari 2008, sekitar 26 (dua puluh enam) bulan dengan jumlah angsuran sebesar ± Rp ,00 (empat ratus enam puluh Sembilan Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan M juta sembilanratus delapan puluh satu ribu seratus dua puluh dua rupiah). 6. Bahwa sekitar awal tahun 2008, PENGGUGAT pernah menanyakan kepada Bapak HARTONO selaku pimpinan BANK DANAMON Cabang Kudus, "jika kredit KAB/ (KAB-1) tersebut telah lungs, bisakah agunan SHM No. 11 dan SHM No untuk dikembalikan?" Dan saat itu Bapak HARTONO menjawab "bisa-bisa saja"; 7. Bahwa ternyata kondisi usaha PENGGUGAT mulai menurun, sehingga pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2008 PENGGUGAT belum dapat mengangsur pinjaman KAB/ (KAB-1) dan mengakibatkan PENGGUGAT mengalami tunggakan angsuran sebanyak 3 (tiga) bulan angsuran; 8. Bahwa pada tanggal 11 Juni 2008, TERGUGAT I mengirim surat nomor: 003/Rehab-SMG/0608 kepada PENGGUGAT perihal Pemberitahuan Tunggakan Angsuran Selama 3 (tiga) Bulan, dengan total tunggakan kredit KAB/ (KAB-1) sebesar Rp ,00 (tujuh puluh satu juta lima ratus tiga puluh lima ribu lima ratus rupiah); 9. Bahwa pada tanggal 19 Juni 2008 TERGUGAT I mengirim surat kepada PENGGUGAT perihal Surat Peringatan I yang menyatakan jika PENGGUGAT telah menunggak angsuran selama 3 (tiga) bulan sebesar Rp ,00 (tujuh puluh satu juta Sembilan ratus enam puluh lima ribu lima ratus rupiah), dimana jumlah tersebut sudah termasuk bunga dan denda; 10.Bahwa karena usaha PENGGUGAT masih tetap merugi, mengakibatkan PENGGUGAT tidak bisa melaksanakan kewajiban membayar angsurannya sampai dengan jatuh tempo pelunasan pada bulan Desember 2008 atas Kredit KAB/ (KAB-1); 11. Bahwa sesuai angsuran yang sudah dibayar PENGGUGAT sejak Januari 2006 hingga bulan Pebruari 2008 menunjukkan jika sisa hutang PENGGUGAT kepada TERGUGAT I untuk Kredit KAB/ (KAB-1) dengan jaminan Tanah dan Bangunan SHM No. 11, atas nama Indrawati, yang terletak di JI. Sumber Mas I/B-36 Kelurahan Panggung Kidul, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang Berta Tanah dan Bangunan SHM No. 1095, atas nama Ong Elizabeth Setiawati, SH, yang terletak di JI. Pemuda No. 236, Kelurahan Boja, Kecamatan Boja, Kabupaten Halaman 3 dari 43 Hal. Putusan No.421/ Pdt/2011/PT.Smg Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan M Kendal, sebesar Rp ,00 x 1 0 b1n = Rp ,00 (seratus tujuh puluh satu juta seratus dua puluh ribu delapan ratus tujuh puluh rupiah), jumlah angsuran tersebut dihitung sesuai besaran angsuran Desember 2007; 12.Bahwa TERGUGAT II mengirim surat No. 047/SPL-BI/III/2010, tertanggal 17 Maret 2010 kepada Ibu INDRAWATI perihal Pemberitahuan Lelang. Agunan yang akan dilelang diantaranya adalah Tanah dan Bangunan SHM No. 11, atas nama Indrawati, yang terletak di J1. Sumber Mas I/B-36, Kelurahan Panggung Kidul, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang Berta Tanah dan Bangunan SHM No. 1095, atas Hama Ong Elizabeth Setiawati, SH, yang terletak di 31. Pemuda No. 236, Kelurahan Boja, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, dalam lampiran surat TERGUGAT II disebutkan jika limit lelang aset PENGGUGAT I dihargai untuk SHM No. 11 sebesar Rp ,00 (dua ratus lima puluh empat juta rupiah) dan harga SHM No sebesar sembilan ratus ribu rupiah); Rp ,00 (tiga ratus dua puluh satu juta 13.Bahwa pada tanggal 15 September 2010 dikeluarkan Pengumuman II LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN, yang pelaksanaannya pada hari Rabu, tanggal 29 September 2010 pukul Wib, tempat dikantor TERGUGAT III, dengan tedadi PERUBAHAN HARGA jual untuk SHM No. 11 hanya sebesar Rp ,00 (dua ratus tiga juta rupiah) dan SHM No menjadi sebesar Rp ,00 (dua ratus lima puluh tujuh juta lima ratus dua puluh ribu rupiah) perubahan harga tersebut belum pernah disampaikan atau diberitahukan sebelumnya kepada PENGGUGAT, sementara surat Pengumuman Lelang tersebut hanya ditanda tangani/distempel oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III; 14.Bahwa pada tanggal 20 September 2010 TERGUGAT I mengirim surat kepada PENGGUGAT, namun surat tersebut diterimakan kepada Ibu INDRAWATI pada hari jumat tangal 24 September 2010, perihal surat tersebut adalah Pemberitahuan Lelang yang pelaksanaan lelang akan dilakukan oleh TERGUGAT III pada hari Rabu, tanggal 29 September 2010 jam Wib bertempat dikantor TERGUGAT III, diantara agunan yang akan dilelang salah satunya adalahshm no. 1095; Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan M 15.Bahwa pada tanggal 29 September 2010 agunan Tanah dan Bangunan SHM No a/n Ong Elizabeth Setiawati, SH terletak di 31. Pemuda No. 236, Kel. Boja, Kec. Boja, Kab. Kengal telah terjual secara lelang dan dimenangkan oleh TERGUGAT IV dengan harga harga lelang hanya sebesar Rp ,- padahal harga tersebut jauh lebih rendah dari harga yang pernah ditawar oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT II dan harga tersebut juga lebih rendah dari harga limit yang ditentukan oleh TERGUGAT II tertanggal 17 September 2010 ; 16.Bahwa telah pekerjaan agunan SHM no 1095 dengan harga tersebut poin 15 jelas sangat MERUGIKAN PENGGUGAT, hal ini dikarenakan SISA HUTANG PENGGUGAT kepada TERGUGAT I atas Kredit KAB/ (KAB-1) dengan jaminan Tanah dan Bangunan SHM No. 11 a/n. Indrawati, 11. Sumber Mas 1/13-36 Kel. Panggung Kidul, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang dan Tanah dan Bangunan SHM No a/n Ong Elizabeth Setiawati, SH terletak di 31. Pemuda No. 236, Kel. Boja, Kec. Boja, Kab. Kendal, hanya kurang 10 bin angsuran dengan jumlah + sebesar Rp z- ( seratus tujuh puluh satu juta seratus dua puluh ribu delapan ratus tujuh puluh rupiah), dan juga harga jual lelang SHM No yang dimenangkan oleh TERGUGAT IV harganya jauh lebih rendah jika dlbandlngkan harga limit yang ditentukan oleh TERGUGAT II maupun harga Penawaran yang pernah PENGGUGAT sampalkan kepada TERGUGAT II ; 17.Bahwa pada tanggal 27 September 2010 PENGGUGAT pernah mengirim surat nomor : 013/GC-AR/I)(/10 kepada TERGUGAT II perihal Permohonan Penawaran Harga Asset, yang isinya menawar agunan T & B SHM no atas nama Ong Elizabeth Setiawati, SH terletak di 31. Pemuda No. 236, Kel. Boja, Kec. Boja, Kab. Kendal dengan harga sebesar Rp ,- (dua ratus enam puluh lima juta rupiah), penawaran tersebut jugs dilakukan melalui telp kepada staff TERGUGAT II yaitu Bp. Yulianto; 18.Bahwa Penjualan Lelang TERGUGAT I melalui TERGUGAT III yang dibeli oleh TERGUGAT IV terhadap Tanah dan Bangunan SHM No a/n Ong Elizabeth Setiawati, SH terletak di 31. Pemuda No. 236, Kel. Boja, Kec. Boja, Kab. Kendal hanya sebesar Rp ,- sangat MERUGIKAN PENGGUGAT, Halaman 5 dari 43 Hal. Putusan No.421/ Pdt/2011/PT.Smg Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan M karena apabila dijual secara umum atau mengacu harga limit TERGUGAT II Tanah dan Bangunan SHM No tersebut dapat terjual lebih tinggi dari harga lelang tersebut ; 19.Bahwa penjualan lelang Tanah dan Bangunan SHM No. 1095, atas nama Ong Elizabeth Setiawati, SH, yang terletak di jl. Pemuda No. 236, Kelurahan Boja, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal yang dilakukan oleh TERGUGAT I melalui TERGUGAT III adalah merupakan PERBUATAN MELAWAN HUKUM dikarenakan telah MERUGIKAN PENGGUGAT; 20.Bahwa oleh karena pembelian TERGUGAT IV berdasarkan hasil Pelelangan yang dilakukan TERGUGAT III merupakan PERBUATAN MELAWAN HUKUM, maka pembelian yang dilakukan oleh TERGUGAT IV adalah CACAT HUKUM dan sudah seharusnya batal demi hukum atau setidak-tidaknya tidak mempunyai kekuatan hukum dan haruslah DIBATALKAN, maka TERGUGAT IV diwajibkan menyerahakan Sertifikat maupun surat-surat lain yang berkaitan dengan SHM NO kepada TERGUGAT I; 21.Bahwa terhadap sisa hutang kredit untuk Kredit KAB/ (KAB-1) dengan jaminan Tanah dan Bangunan SHM No. 11 a/n. Indrawati, jl. Sumber Mas I/B-36 Kel. Panggung Kidul, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang dan Tanah dan Bangunan SHM No a/n Ong Elizabeth Setiawati, SH terletak di 31. Pemuda No. 236, Kel. Boja, Kec. Boja, Kab. Kendal, lebih kurang hanya sebesar Rp Z20.870,- ( seratus tujuh puluh satu juta seratus dua puluh ribu delapan ratus tujuh puluh rupiah), maka apabila dikemudian hari salah satu agunan tersebut tedual dan harganya melebihi sisa hutang, maka TERGUGAT I diharuskan mengembalikan kelebihan harga jual dan atau menyerahkan salah satu agunan yang belum terjual; 22.Bahwa terhadap pekerjaan agunan SHM no tersebut, PENGGUGAT melalui keluarganya telah beberapa kali menemui TERGUGAT IV untuk membeli kembali miliknya dengan tambahan harga, namun itilkad baik PENGGUGAT tidak direspon baik oleh TERGUGAT IV; Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka Para Penggugat mohon kepada yang Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Semarang berkenan memutus dan menetapkan sebagai hukum sebagai berikut: Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan M 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan sebagai hukum bahwa PENGGUGAT mengambil Kredit KAB/ (KAB-1) dengan jaminan Tanah dan Bangunan SHM No. 11 a/n. Indrawati, JI. Sumber Mas 1/13-36 Kel. Panggung Kidul, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang dan Tanah dan Bangunan SHM No a/n Ong Elizabeth Setiawati, SH terletak di JI. Pemuda No. 236, Kel. Boja, Kec. Boja, Kab. Kendal hanya sebesar Rp ,- (lima ratus juta rupiah); 3. Menyatakan sah menurut hukum sisa hutang atas Kredit KAB/ (KAB-1) dengan jaminan Tanah dan Bangunan SHM No. 11 a/n. Indrawati, JI. Sumber Mas 1/13-36 Kel. Panggung Kidul, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang dan Tanah dan Bangunan SHM No a/n Ong Elizabeth Setiawati, SH terletak di J1. Pemuda No. 236, Kel. Boja, Kec. Boja, Kab. Kendal + sebesar Rp f - ( seratus tujuh puluh satu juta seratus dua puluh ribu delapan ratus tujuh puluh rupiah); 4. Menyatakan menurut hukum Pelelangan yang dilakukan oleh TERGUGAT I melalui kantor TERGUGAT III adalah PERBUATAN MELAWAN HUKUM; 5. Menyatakan BATAL DEMI HUKUM Pelelangan yang dilakukan TERGUGAT III atas Tanah dan Bangunan SHM No a/n Ong Elizabeth Setiawati, SH terletak di Jl. Pemuda No. 236, Kel. Boja, Kec. Boja, Kab. Kendal; 6. Menyatakan sebagai hukum TERGUGAT IV sebagai Pemenang Lelang adalah CACAT HUKUM dan TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM; 7. Menyatakan sebagai hukum PENGGUGAT dapat membeli sendiri Agunan SHM no a/n Ong Elizabeth Setiawati, SH sebesar Rp ,- ; 8. Menyatakan sebagai hukum apabila agunan SHM No. 11 dan SHM no salah satunya tedual dan harganya dapat menutup sisa hutang PENGGUGAT terhadap Kredit KAB/ (KAS-1), maka kelebihan harga dan ATAU salah satu agunan yang belum terjual untuk diserahkan kepada PENGGUGAT oleh PARA TERGUGAT; 9. Menghukum TERGUGAT IV untuk MENYERAHKAN SERTIFIKAT ataupun surat-surat yang berkaitan dengan Tanah dan Bangunan Halaman 7 dari 43 Hal. Putusan No.421/ Pdt/2011/PT.Smg Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan M Ata u: SHM No a/n Ong Elizabeth Setiawati, SH terletak di J1. Pemuda No. 236, Kel. Boja, Kec. Boja, Kab. Kendal kepada TERGUGAT I; 10.Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini. Apabila Ketua Pengadilan Negeri Semarang berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk Penggugat hadir Kuasanya MUHARSUKO WIRONO,SH.MH. AHMAD RUDI FIRDAUS,SH,Advokat berkantor di Kantor Advokat, pada Kantor Advokat Badan Pembelaan daan Konsultasi Hukum MKGR-Jawa Tengah, beralamat di Jl. Jalan HOS Cokroaminoto No.23 Semarang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 01 Oktober 2010, Tergugat I hadir Kuasanya LUHUT SAGALA SH.MH, Advokat pada Kantor Advokat LDN Emst, beralamat Jl. Brigjen Katamso No.58 A Semarang, berdasarkan surat Kuasa Khusus tertanggal 05 Nopember 2010, Tergugat IV hadir Kuasanya ANDIAS RAHMANZA,SH, Pengacara, berkantor di Jl. Puri Anjasmoro A 10/A Semarang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 06 Desember 2010, sedangkan Tergugat II tidak pernah hadir dipersidangan meskipun telah dipanggil secara patut, dengan relas panggilan tertanggal 13 Oktober 2010, tanggal 04 Nopember 2010, tanggal 15 Desember 2010, tanggal 06 Januari 2011, dan Tergugat III tidak pernah hadir dipersidangan meskipun telah dipanggil secara patut, dengan relas panggilan tertanggal 13 Oktober 2010, tanggal 04 Nopember 2010, tanggal 23 Nopember 2010, tanggal 06 Januari 2011 ; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat II dan Tergugat III telah dipanggil secara patut, namun tidak hadir dan juga tidak mengirimkan wakilnya yang sah untuk itu agar hadir dipersidangan, maka persidangan dilanjutkan tanpa hadirnya Tergugat II dan Tergugat III, dan oleh karena itu Tergugat II dan Tergugat III dianggap tidak mempergunakan haknya untuk membela kepentingannya terhadap gugatan Penggugat tersebut ; Menimbang, bahwa sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI nomor : 1 Tahun 2008 sebelum melanjutkan pemeriksaan Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan M perlu diadakan mediasi, dan pada kesempatan tersebut Majelis menyampaikan kepada para pihak agar kiranya menyelesaikan perkara dengan secara musyawarah lebih dahulu dengan melalui mediasi untuk kiranya dapat tercapai perdamaian, guna kepentingan tersebut telah ditunjuk NOOR EDYONO,SH.MH. Hakim Pengadilan Negeri Semarang sebagai Mediator ; Menimbang, bahwa setelah melalui proses mediasi ternyata berdasarkan laporan Mediator mediasi tersebut tidak berhasil mendamaikan pihak-pihak yang bersengketa, untuk mana pemeriksaan perkara dilanjutkan ; Menimbang, bahwa setelah gugatan dibacakan, Penggugat menyatakan tetap pada dalil gugatannya dan tidak ada perubahan ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat I telah menyampaikan jawabannya, tertanggal 06 April 2011 sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : Bahwa Tergugat I menolak dan menyangkal secara tegas seluruh dalildalil gugatan Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas dan terbukti kebenarannya menurut hukum ; A. Pengadilan Negeri Semarang Tidak Bewenang Mengadili (Exceptie Van Onbeveogheid) Jika ditinjau dari konstruksi posita gugatan Pengugat, maka yang menjadi pokok gugatan Penggugat adalah mengenai pembatalan lelang atas SHM No. 1095/Boja a/n Ong Elizabeth Setiawati (periksa petitum no. 5). Oleh karena pokok sengketa adalah pembatalan lelang yang dilaksanakan oleh Tergugat III (didasarkan pada Risalah Lelang Nomor : 1035/2010 tanggal 29 September 2010 yang merupakan suatu keputusan dari Pejabat Tata Usaha Negara) maka lingkungan Pengadilan yang berwenang memeriksa dan memutus sengketa tersebut adalah Pengadilan Tata Usaha Negara, karena Tergugat III selaku pelaksana lelang yang menetapkan pemenang lelang dan menerbitkan risalah lelang adalah pejabat tata usaha negara, adalah sebagai Pejabat tata usaha Negara yang mana pembatalan atas keputusan-keputusan pejabat tata usaha Negara harus dilakukan dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara. Halaman 9 dari 43 Hal. Putusan No.421/ Pdt/2011/PT.Smg Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan M Berdasarkan hal tersebut maka kami mohon agar Pengadilan Negeri Semarang menyatakan tidak berwenang memeriksa dan mengadili sengketa ini dengan menyatakan tidak menerima gugatan Penggugat ; B. Gugatan Kabur (obscuur libel) Bahwa gugatan yang diajukan Penggugat tidak terang atau kabur dan formulasi gugatan tidak jelas, agar gugatan dianggap memenuhi syarat formil, dalil gugatan harus terang, jelas, dan tegas (duidelijk). Bahwa Penggugat dalam positanya tidak jelas mengenai dasar atau landasan Iahirnya suatu hubungan hukum khususnya hutang piutang antara Penggugat dan Tergugat I sebagai suatu hubungan antara Debitur dan Kreditur. Bahwa perbuatan hukum tersebut sudah selayaknya didasarkan atau Iahir atas sebuah perjanjian lumrahnya perbuatan hukum pembiayaan yang disebut dengan Perjanjian Kredit, akan tetapi nampak dalam posita Penggugat tidak dapat menunjukan adanya suatu perjanjian kredit mana yang merupakan dasar Iahirnya hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat I dalam perkara a-quo, karena dalam posita Surat gugatan, Penggugat hanya menyebut dengan istilah kredit KAB/ (KAB-1). Oleh karena itu gugatan yang demikian dikualifikasi sebagai gugatan yang kabur (obscuur libel) karena dasar atau landasan yang melahirkan hubungan hukum tidak jelas, maka gugatan Penggugat tersebut haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankleijk verklaard). DALAM POKOK PERKARA : 1. Bahwa Tergugat I mohon agar apa yang telah tertuang pada jawaban dalam eksepsi secara mutatis mutandis tertuang dan terbaca kembali dalam jawaban pokok perkara ini dan Tergugat I secara tegas menolak seluruh dalil-dalil Penggugat kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat I ; 2. Bahwa Tergugat I tidak akan menanggapi dalil gugatan Penggugat satu persatu tetapi hanya pada pokoknya saja ; 3. Bahwa Penggugat dalam posita surat gugatannya mendalilkan adanya hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I sebagai hubungan antara debitur dengan kreditur dalam peristiwa hukum pemberian kredit atau pinjaman, akan tetapi Penggugat Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan M tidak jelas atau kabur dalam memaparkan dasar hukum manakah yang melahirkan peristiwa hukum tersebut karena Penggugat hanya menjelaskan adanya pemberian Kredit dari Tergugat I kepada Penggugat sebesar Rp ,00 (lima ratus juta rupiah) dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan menyebutkan dalam istilah kredit KAB/ (KAB-1). Kemudian selain itu Penggugat juga mendalilkan adanya pinjaman lain Penggugat kepada Tergugat I sebesar Rp ,00 (tujuh milyar lima ratus juta rupiah). Bahwa apa yang didalilkan Penggugat tersebut adalah tidak utuh dan tidak lengkap sehingga pokok permasalahan menjadi tidak jelas dan kabur. Bahkan Penggugat terkesan sengaja mengaburkan fakta hukum yang ads atau yang mendasari lahirnya hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I. Agar duduk permasalahan menjadi terang dan jelas, sehingga memudahkan Majelis Hakim Yang Terhormat dalam memeriksa, mengadili dan memutus perkara a-quo, maka Tergugat I akan uraikan secara utuh dan lengkap kronologis lahirnya peristiwa hukum antara Penggugat dan Tergugat I sebagai berikut : a. Bahwa benar telah terjadi hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat I dalam pemberian kredit / pinjaman, yang dituangkan ke dalam perjanjian kredit sebagaimana Perjanjian Kredit No. 16 Tanggall 06 Desember 2005 yang dibuat dihadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., Notaris di Semarang, jadi bukan spa yang dimaksud Penggugat dengan istilah KAB/ (KAB-1) sebagaimana posita Surat gugatan Penggugat ; b. Bahwa atas perjanjian kredit tersebut Penggugat awalnya mendapatkan fasilitas kredit dari Tergugat I berupa : Kredit Rekening Koran (KRK) sebesar Rp ,- Kredit Berjangka (KAB) sebesar Rp ,- Seluruhnya berjumlah Rp ,- (dua milyar rupiah) dan seluruhnya telah diterima oleh Penggugat. Halaman 11 dari 43 Hal. Putusan No.421/ Pdt/2011/PT.Smg Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan M c. Bahwa untuk menjamin terpenuhinya pengembalian kredit atau pembayaran lunar hutang-hutang Penggugat tersebut maka Penggugat pada awalnya menyerahkan jaminan kepada Tergugat I sebagai berikut: SHM No. 1095/Boja atas nama Elizabeth Setiawati, S.H. SHM No. 189/Wujil atas nama Ong Elizabeth Setiawati, S.H. SHM No. 11/Panggung Kidul atas nama Indrawati ; 1 (satu) unit mesin automatic Cup Seal Filling 4 (empat) Line. 1 (satu) unti mesin automatic Cup Seal Filling 8 (delapan) Line ; d. Bahwa atas perjanjian kredit sebagaimana tersebut pada poin a diatas dalam perjalanan waktunya telah dilakukan perpanjangan dan perubahan beberapa kali oleh dan atas kesepakatan pars pihak (Penggugat dan Tergugat 1) sebagaimana berikut : Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor : 95 Tanggal 20 Maret 2006 yang dibuat dihadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., Notaris di Semarang ; Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor : 92 Tanggal 15 Mei 2006 yang dibuat dihadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., Notaris di Semarang ; Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor : 75 Tanggal 16 Oktober 2006 yang dibuat dihadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., Notaris di Semarang ; Perjanjian Perpanjangan dan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor : PPWK /179/2006 tanggal 8 December 2006 ; Perjanjian Perpanjangan dan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor : PPWK /004/2007 tanggal 8 Januari 2007 ; Perjanjian Perpanjangan dan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor : PPWK /016/2007 tanggal 8 Maret 2007 ; Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor : 130 Tanggal 28 Agustus 2007 yang dibuat dihadapan Prof. Dr. Lilianan Tedjosaputro, S.H., M.H., Notaris di Semarang ; Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan M Perjanjian Perpanjangan dan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor : PPWK /168/2007 tanggal 8 Oktober 2007 ; e. Bahwa berdasarkan atas perubahan dan perpanjangan perjanjian kredit antara Penggugat dan Tergugat I maka jumlah keseluruhan fasilitas kredit yang telah diterima Penggugat menjadi sebesar Rp ,- (tujuh milyar lima ratus juta rupiah), selain itu juga diikuti dengan penambahan jaminan kredit dari Penggugat kepada Tergugat I sebagai berikut : SHM No. 542/Wujil seluas M2 atas nama Ong Elizabeth Setiawati, S.H.; SHM No. 190/Wujil seluas M2 atas nama Ong Elizabeth Setiawati, S.H.; SHM No. 2140/Panggung Lor seluas M2 atas nama Indrawati ; SHM No. 1960/Panggung Lor seluas M2 atas nama Indrawati ; Pemberian Jaminan atas mesin-mesin pengemas air minum, mesin-mesin filling gallon, water treatment, ozon, equipment, dan piutang ; f. Bahwa terhadap jaminan-jaminan kredit tersebut seluruhnya telah dibebani hak tanggungan dan fidusia, termasuk juga jaminan yang menjadi obyek sengketa dalam perkara a-quo yaitu : SHM No. 1095/Boja seluas M2 atas nama Elizabeth Setiawati, S.H., dipasang Hak Tanggungan sebagaimana berikut : Sertifikat Hak Tanggungan Nomor 54/2006 dengan peringkat pertama Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor 01/2006 tanggal 4 Januari 2006 yang dibuat dihadapan Tanty Herawaty, S.H., Notaris & PPAT di Kendal. Sertifikat Hak Tanggungan Nomor 1216/2006 dengan peringkat kedua Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor 237/2006 tanggal 10 November Halaman 13 dari 43 Hal. Putusan No.421/ Pdt/2011/PT.Smg Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan M 2006 yang dibuat dihadapan Martha Veronica Endang Kusastuti Budi Santoso, S.H., Notaris & PPAT di Kendal. SHM No. 11/Panggung Kidul LT M2 atas nama Indrawati dipasang Hak Tanggungan sebagaimana berikut : Sertifikat Hak Tanggungan Nomor 184/2006 dengan peringkat pertama Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor 1835/2005 tanggal 6 Desember 2005 yang dibuat dihadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., Notaris & PPAT di Semarang. Sertifikat Hak Tanggungan Nomor 7105/2006 dengan peringkat kedua Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor 1180/2006 tanggal 16 Oktober 2006 yang dibuat dihadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., Notaris & PPAT di Semarang. 4. Bahwa sebagaimana telah diatur dalam Perjanjian Kredit dan Jadwal Pembayaran Kembali, Penggugat selaku debitur berkewajiban untuk membayar pokok dan/atau bunga atas semua fasilitas kredit yang telah diterimanya. Mengenai jumlah dan waktu pembayaran pokok dan/atau bunga atas masing-masing fasilitas kredit oleh Penggugat kepada Tergugat I telah diatur dalam perjanjian kredit tersebut. Bahwa berdasarkan Surat Pemberitahuan Tunggakan No. 003/Rehab-SMG/0608 tanggal 11 Juni 2008 dari Tergugat I kepada Penggugat menunjukkan bahwa Penggugat mempunyai beberapa tunggakan yang belum diselesaikan terhadap fasilitas kredit yang telah diterima Penggugat. Tunggakan tersebut belum termasuk pokok utang ditambah pokok dan/atau bunga atas fasilitas kredit lainnya yang merupakan satu kesatuan dalam perjanjian kredit. Hal tersebut menunjukkan bahwa besarnya kewajiban Penggugat untuk membayar atas pokok dan/atau bunga atas fasilitas kredit yang telah diterima oleh Penggugat tidak hanya sebesar sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat pada posita 3 gugatannya, akan tetapi selain itu Penggugat juga mempunyai kewajiban untuk Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan M membayar pokok dan/atau bunga terhadap seluruh fasilitas kredit lainnya yang merupakan satu kesatuan dalam perjanjian kredit ; 5. Bahwa posita 6 surat gugatan Penggugat tidak benar dan yang benar adalah apabila pinjaman Penggugat kepada Tergugat I seluruhnya lunas maka jaminan/agunan akan dikembalikan. In casu, utang Penggugat kepada Tergugat I belum lunas sehingga tidak ada alasan untuk menyerahkan atau mengembalikan objek jaminan kepada Penggugat ; 6. Bahwa berdasarkan posita 7 dan 10 surat gugatan Penggugat telah mengakui sudah tidak mempunyai kemampuan lagi untuk melaksanakan kewajiban Penggugat kepada Tergugat I karena kondisi usaha yang menurun, yang mengakibatkan Penggugat tidak dapat melaksanakan kewajibannya sebagaimana ketentuan dalam perjanjian kredit. Dengan demikian Penggugat telah wanprestasi karena ternyata Penggugat tidak memenuhi kewajibannya membayar angsuran hutang sebagaimana yang telah ditentukan dalam Perjanjian kredit. Karena Penggugat telah wanprestasi, maka Tergugat I telah berkali-kali menyampaikan feguran baik secara lisan maupun tertulis kepada Penggugat agar menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. akan tetapi Penggugat tidak mengindahkan teguran/somasi tersebut ; 7. Bahwa posita 8 s/d 11 surat gugatan Penggugat adalah tidak secara utuh dan lengkap disajikan oleh Penggugat sebagaimana isi surat pemberitahuan tunggakan dan surat peringatan yang telah diberikan Tergugat I kepada Penggugat, dimana pada posita tersebut Penggugat hanya mengambil sebagian keterangan mengenai besarnya tunggakan atas kewajiban Penggugat dari salah satu fasilitas kredit Penggugat, dimana sesungguhnya ada tunggakan atas beberapa fasilitas kredit Penggugat dimana fasilitas kredit tersebut merupakan satu kesatuan antara satu dengan fasilitas kredit yang lain yang merupakan satu perjanjian kredit (Perjanjian Kredit No. 16 Tanggal 6 Desember 2005 berikut perubahan dan perpanjangannya). Dengan demikian besarnya tunggakan yang disampaikan oleh Penggugat adalah mengutip sebagian dari keseluruhan tunggakan yang harus dipenuhi oleh Penggugat (akan Tergugat I buktikan pada saatnya) ; Halaman 15 dari 43 Hal. Putusan No.421/ Pdt/2011/PT.Smg Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori Putusan M 8. Bahwa, oleh karena Penggugat telah lalai tidak membayar kewajiban sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Kredit, maka berdasarkan ketentuan Pasal 6 Undang-Undang No. 4 tahun 1996 tentang Undang-Undang Hak Tanggungan atas Tanah dan Beserta Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah (selanjutnya disebut UUHT), Tergugat I selaku Pemegang Hak Tanggungan berhak untuk menjual obyek hak tanggungan melalui suatu pelelangan serta mengambil pelunasan piutangnya, dimana lelang eksekusi atas jaminan Kredit Penggugat yang pertamakalinya dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2010 dengan melalui perantaraan Tergugat II dan Tergugat III hasilnya tidak ada yang terjual dan kemudian dilaksanakan lelang untuk yang kedua kalinya pada tanggal 29 Sepetember 2010 dengan hasil terjual salah satu jaminan kredit Penggugat yaitu SHM 1095/Boja yang dimenangkan oleh Tergugat IV ; 9. Bahwa Penggugat dalam posita 12 s/d 16 surat gugatannya mempersoalkan harga jual SHM 1095/Boja senilai Rp ,00 (dua ratus lima puluh delapan juta rupiah) yang dianggap terlalu rendah sehingga merugikan Penggugat. Bahwa fakta hukum menunjukkan bahwa pada saat lelang pertama dilaksanakan (17 Juni 2010) barang jaminan tidak ada yang laku terjual, hal ini dikarenakan tidak ada peminat/peserta lelang yang melakukan penawaran karena harga limit yang masih belum sesuai dengan permintaan pasar. Kemudian dalam pelaksanaan lelang kedua pada tanggal 29 September 2010 SHM 1095/Boja laku terjual dimana terdapat penawaran yang telah melampaui limit lelang yang ditawarkan oleh penjual yaitu sebesar Rp ,00 (dua ratus lima puluh tujuh juta lima ratus dua puluh ribu rupiah) sehingga dalil Penggugat yang mempersoalkan limit lelang tidak beralasan dan sepatutnya untuk ditolak. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dalil Penggugat yang menyatakan bahwa penentuan / perubahan harga limit lelang ditentukan secara sepihak oleh Tergugat I tanpa terlebih dahulu memberitahukan Penggugat. Bahwa dalil gugatan tersebut tidak berdasar hukum, karena yang berhak menentukan nilai limit lelang adalah Penjual dalam hal ini adalah Tergugat I. UUHT menyatakan bahwa lelang terhadap obyek hak tanggungan berdasarkan Pasal 6 UUHT yang tidak memerlukan persetujuan debitor, oleh karenanya Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 16

17 Direktori Putusan M Tergugat I (Kreditor) mempunyai kewenangan sepenuhnya dalam pelaksanaan eksekusi lelangnya. Hal ini juga dipertegas dalam ketentuan Peraturan Menteri Keuangan No. 93/PMK.06/2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, dalam Pasal 38 yang menyatakan : " Dalam hal pelaksanaan Lelang Ulang, Nilai Limit pada lelang sebelumnya dapat diubah oleh Penjual/Pemilik Barang dengan menyebutkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan" Tergugat I dalam menetapkan limit lelang telah dilakukan dengan cermat dan hatihati dengan mempertimbangkan kepentingan Penggugat dan Tergugat I. Pada prinsipnya Tergugat I sangat mengharapkan limit lelang dapat dicapai dengan harga yang setingitingginya, dengan harapan apabila limit lelang nilainya tinggi, maka Tergugat I tentu saja akan menerima pembayaran yang tinggi pula. Akan tetapi Tergugat I juga harus memperhatikan kemampuan/ permintaan pasar (peserta lelang). Karena apabila limit lelang terlalu tinggi dan tidak ada peserta lelang yang tertarik (hal ini telah terbukti dengan tidak adanya peminat lelang dalam lelang pertama pada bulan Juni 2010), maka hal tersebut akan merugikan Tergugat I, karena tidak ada pembayaran utang yang diterima oleh Tergugat I. Bahwa lelang eksekusi atas obyek lelang (obyek hak tanggungan) yang dilaksanakan pada tanggal 29 September 2010 telah dilaksanakan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, dan karenanya pelaksanaan eksekusi lelang atas obyek lelang adalah sah dan berkekuatan hukum. Bahwa penetapan limit lelang atas obyek lelang dilakukan dengan mempertimbangkan diantaranya hasil penilaian internal dari Tergugat I, NJOP yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang, termasuk Nilai Pasar obyek lelang yang mans bersesuaian dengan kenyataan/fakta nilai penjualan lelang yang dapat dipertanggung-jawabkan. Berdasarkan ketentuanketentuan diatas Tergugat I (Kreditor) mempunyai kewenangan dan kekuasaan dalam menentukan harga limit lelang tanpa meminta persetujuan ataupun pertimbangan terlebih dahulu dari Penggugat (Debitor). Dengan demikian dalil gugatan Penggugat dalam posita gugatannya tersebut adalah keliru dan tidak berdasar hukum dan sudah sepatutnya untuk ditolak ; Halaman 17 dari 43 Hal. Putusan No.421/ Pdt/2011/PT.Smg Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 17

18 Direktori Putusan M 10. Bahwa posita 17 surat gugatan Penggugat yang menyatakan pada tanggal 27 September 2010 Penggugat melakukan penawaran kepada Tergugat I atas obyek sengketa (SHM 1095/Boja) sebesar Rp ,00 (dua rates enam puluh lima juta rupiah) adalah tidak beralasan dan berdasar karena saat itu adalah 2 (dug) had menjelang tanggal pelaksanaan lelang yaitu pada tanggal 29 September 2010, sehingga tidak mungkin proses lelang yang sedang berjalan dibatalkan kecuali ada alasanalasan pembatalan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 93/PMK.006/2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Disamping itu penawaran yang dilakukan oleh Penggugat tersebut jumlahnya masih jauh dari besarnya seluruh kewajiban yang harus dibayar lunas dan sekaligus oleh Penggugat kepada Tergugat I ; 11. Bahwa oleh karena lelang atas obyek lelang a-quo (SHM No. 1095/Boja) telah memenuhi syarat-syarat lelang berdasarkan Pasal 6 UUHT dan telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Menteri Keuangan No. 93/PMK.006/2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, maka perbuatan Tergugat I melalui Tergugat III dalam rangka melaksanakan lelang tukanlah suatu perbuatan melawan hukum, sehingga tuntutan Penggugat yang menyatakan pelelangan yang dilakukan Tergugat I melalui Tergugat III adalah perbuatan melawan hukum haruslah ditolak dan pelaksanaan lelang yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 18

19 Direktori Putusan M undangan tidak dapat dibatalkan. Dengan demikian sudah sepatutnya pula pemenang lelang (Tergugat IV) selaku pembeli lelang beritikad baik mendapatkan perlindungan hukum ; 12. Bahwa mengenai besarnya sisa kewajiban sebagaimana posita 21 Surat gugatan Penggugat adalah tidak benar karena apa yang dinyatakan Penggugat tersebut hanya didasarkan pada kewajiban dari salah satu fasilitas kredit yang diberikan oleh Tergugat I dimana sebenarnya masih ada sejumlah kewajiban yang harus dipenuhi Penggugat yang merupakan satu kesatuan dalam perjanjian kredit. Apabila Penggugat mints agar jaminan yang belum terjual dalam lelang dikembalikan oleh Tergugat I (Kreditur) maka sudah sepatutnya Penggugat selaku Debitur memenuhi seluruh kewajibannya kepada Tergugat I dengan membayar lunas utangnya secara tunai dan sekaligus ; 13. Bahwa berdasarkan apa yang telah Tergugat I uraikan diatas, perkenankanlah Tergugat I mohon Majelis Hakim yang Terhormat berkenan memeriksa yurisprudensi MARI No. 495.K/Sip/1975 tanggal 8 Agustus 1975 yang pokoknya menyatakan bahwa Penggugat sebagai debitor hanya sekedar mempunyai kewajiban-kewajiban, ialah kewajiban untuk melunasi hutangnya dan tidak mempunyai hak terhadap kreditornya, sedangkan bag! suatu pengajuan gugatan harus ada suatu hak yang dilanggar oleh orang lain, untuk dapat menarik yang bersangkutan sebagai Tergugat dalam suatu proses peradilan. Dengan demikian Penggugat in casu tidak Halaman 19 dari 43 Hal. Putusan No.421/ Pdt/2011/PT.Smg Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 19

20 Direktori Putusan M berhak untuk mengajukan gugatan kepada Tergugat I dan sudah sepatutnya gugatan Penggugat untuk ditolak seluruhnya oleh Majelis Yang Terhormat ; Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka kepada Yang Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini berkenan untuk memberikan keputusan dalam perkara ini hal-hal sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : Mengabulkan eksepsi Tergugat I Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima DALAM POKOK PERKARA : Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya Menghukum Penggugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Kuasa Tergugat IV telah menyampaikan jawabannya, tertanggal 06 April 2011 sebagai berikut : DALAM EKSEPSI 1. Bahwa TERGUGAT IV menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil PENGGUGAT kecuali yang diakui secara tegas. 2. Bahwa gugatan PENGGUGAT obscuur libel. Dalam posita PENGGUGAT butir 22 menyatakan "Bahwa terhadap terjualnya agunan SHM no tersebut, PENGGUGAT melalui keluarganya telah beberapa kali menemui TERGUGAT IV untuk membeli kembali miliknya dengan tambahan harga, namun itikad baik PENGGUGAT tidak direspon baik oleh TERGUGAT IV", tetapi di dalam petitum PENGGUGAT butir 7 dan butir 9 masing-masing berisi :... "Menyatakan sebagai hukum PENGGUGAT dapat membeli sendiri Agunan SHM No a/n Ong Elizabeth Setiawati,SH,sebesar Rp ,-" dan "Menghukum TERGUGAT IV untuk MENYERAHKAN SERTIFIKAT ataupun surat-surat yang berkaitanadengan Tanah dan Bangunan SHM No a/n Ong Elizabeth Setiawati, SH. terletak di Jl. Pemuda No. 236, KeL Boja, Kec. Boja, Kab. Kendal kepada TERGUGAT I". Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 20

21 Direktori Putusan M Dengan demikian syarat terang dan pasti dalam merumuskan petitum tidak terpenuhi, maka sudah selayaknya gugatan dinyatakan tidak diterima (niet ontvankelijk verklaard). DALAM POKOK PERKARA 1. Bahwa hal-hal yang terurai dan tertulis dalam Eksepsi TERGUGAT IV mohon dianggap tertulis dan terbaca kembali dalam Pokok Perkara. 2. Bahwa TERGUGAT IV mengikuti prosedur Ielang dengan baik, dibuktikan dengan adanya pendaftaran lelang pada KPKNL Semarang (TERGUGAT III) tanggal 28 September 2010 dengan pembayaran uang jaminan sebesar Rp ,- untuk menjadi peserta lelang pada Pelelangan Kedua yang diselenggarakan oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II, dan TERGUGAT III dengan objek lelang berupa Tanah dan Bangunan SHM No atas nama Ong Elizabeth Setiawati, SH, terletak di A Pemuda No. 236, Kelurahan Boja, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal dengan harga limit Rp ,- yang kemudian TERGUGAT IV keluar sebagai pemenang lelang, dengan bukti Risalah Lelang No. 1035/2010 tanggal 29 September 2010, sehingga TERGUGAT IV patut mendapatkan perlindungan hukum. 3. Bahwa penjualan obyek lelang yang dilakukan TERGUGAT I melalui TERGUGAT III yang dimenangkan oleh TERGUGAT IV terhadap Tanah dan Bangunan SHM No atas nama Ong Elizabeth Setiawati, SH, terletak di Jl. Pemuda No. 236, Kelurahan Boja, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, sebesar Rp ,- (dua ratus lima puluh delapan juta rupiah) TIDAK MERUGIKAN PENGGUGAT, karena telah melebihi harga limit dalam Pengumuman II LELANG EKSEKUSI HAK TANGGLINGAN tanggal 15 September Bahwa perolehan obyek lelang oleh TERGUGAT IV berdasarkan hasil Pelelangan yang dilakukan TERGUGAT III BUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM karena sesuai dengan yang diatur dalam Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan, maka pembelian yang dilakukan TERGUGAT IV adalah TIDAK CACAT HUKUM dan sudah seharusnya tidak batal demi hukum atau setidak-tidaknya mempunyai kekuatan hukum dan TIDAK DAPAT Halaman 21 dari 43 Hal. Putusan No.421/ Pdt/2011/PT.Smg Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 21

22 Direktori Putusan M DIBATALKAN sebagaimana tertuang dalam Pasal 3 Peraturan Menteri Keuangan No. 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang dijelaskan bahwa lelang yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tidak dapat dibatalkan, maka TERGUGAT IV tidak wajib menyerahkan Sertifikat maupun surat-surat lain yang berkaitan dengan Tanah dan Bangunan SHM No tersebut kepada TERGUGAT I. Majelis hakim yang terhormat, Berdasarkan segala apa yang terurai di atas, maka kami mohon dengan hormat, Majelis Hakim berkenan memutus dan menetapkan sebagai berikut : DALAM EKSEPSI 1. Menerima dan mengabulkan seluruh eksepsi TERGUGAT IV. 2. Menyatakan gugatan PENGGUGAT ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima. DALAM POKOK PERKARA Atau 1. Menyatakan sah Lelang tanggal 29 September 2010 sebagaimana tertuang dalam Risalah Lelang Nomor 1035/2010 ; 2. Menyatakan menolak gugatan PENGGUGAT seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan PENGGUGAT tersebut tidak dapat diterima sepanjang berkenaan dengan TERGUGAT IV ; 3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini. Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat mengajukan Replik terhadap Jawaban Tergugat I dan Tergugat tertanggal 12 April 2010, yang pada pokoknya : DALAM EKSEPSI IV, masing-masing 1. Bahwa Penggugat,menolak dengan tegas dalil-dalil Eksepsi Tergugat I dan Tergugat IV, kecuali yang nyata-nyata diakui kebenarannya oleh Penggugat; 2. Bahwa tidak benar gugatan Penggugat Obscuur libel (kabur) sebagaimana eksepsi dari Tergugat IV, karena dalam gugatan Penggugat telah jelas dan terang, baik dalam posita maupun yang Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 22

23 Direktori Putusan M dimintakan dalam Petitumnya, terutama dalam hal yang dimaksud dalam eksepsi Tergugat IV point 2, sehingga eksepsi Tergugat IV wajib untuk DITOLAK; 3. Bahwa eksepsi dari Tergugat I tidak beralasan yang menyatakan Pengadilan Negeri Semarang tidak berwenang mengadili, perlu diketahui gugatan ini adalah gugatan tentang adanya Perbuatan melawan Hukum yang dilakukan o!eh Tergugat I, II dan III dalam pelaksanaan Lelang Obyek milik Penggugat, akibat terjadinya lelang tersebut mengakibatkan Kerugian Penggugat, sehingga sudah tepat jika gugatan ini merupakan wewenang Peradilan Umum yaitu Pengadilan Negeri Semarang, sehingga Eksepsi Tergugat I mohon untuk DIKESAMPINGKAN atau DITOLAK; 4. Bahwa tidak benar gugatan Penggugat Obscuur libel (kabur) sebagaimana eksepsi dari Tergugat I, karena dalam gugatan Penggugat telah jelas dan terang sebagaimana yang disebutkan dalam Posita bahwa hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat adalah sebagai Kreditur dan debitur, yang pastinya antara Kreditur dan Debitur saat terjadi hubungan hukum pinjam meminjam telah diawali dengan adanya Pedanjian, hal ini dibuktikan dengan telah adanya Pinjaman dari Kreditur dan adanya jaminan dari Debitur, sehingga eksepsi Tergugat I inipun wajib untuk DITOLAK; DALAM POKOK PERKARA 1. Bahwa segala hal yang telah dikemukakan Penggugat dalam jawaban Eksepsi mohon dianggap tertulis dan terbaca kembali dalam jawaban pokok perkara ini; 2. Bahwa Penggugat menolak dengan tegas dalil-dalil jawaban Tergugat I dan Tergugat IV, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Penggugat; 3. Bahwa Penggugat tidak akan menanggapi dalil jawaban Tergugat I dan Tergugat IV satu persatu, tetapi hanya pada pokoknya saja; 4. Bahwa Penggugat telah membenarkan jika selaku Debitur telah menerima pinjaman dari Tergugat I (Kreditur) dari 4 Desember 2005 hingga 28 Oktober 2007 dengan total pinjaman sebesar Rp ,- (tujuh milyar lima ratus juta rupiah) sebagaimana dalam posita gugatan Penggugat point 4, namun yang menjadi PERMASALAHAN dalam perkara ini adalah Kredit tertanggal 6 Desember 2005 sebesar Rp ,-(lima ratus juta rupiah) Halaman 23 dari 43 Hal. Putusan No.421/ Pdt/2011/PT.Smg Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 23

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 101/Pdt.G/2016/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar, yang memeriksa dan mengadili perkara Ekonomi Syariah pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR.

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam Tingkat Banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1513 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang alasan atas putusan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN KASUS. Nomor 81/ Pdt.G/2012/PN.Pbr, yang pada pokoknya sebagai berikut:

BAB II GAMBARAN KASUS. Nomor 81/ Pdt.G/2012/PN.Pbr, yang pada pokoknya sebagai berikut: BAB II GAMBARAN KASUS Pelawan telah mengajukan perlawanannya sesuai dengan Perlawanan Pelawan tertanggal 12 Juli 2012 yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru tertanggal 12 Juli 2012,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Melawan :

P U T U S A N. Melawan : P U T U S A N Nomor 214/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 28/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Latar belakang terjadinya perkara perdata No. 38/Pdt.G/2012/PN.PBR diawali Ny Ernawati

BAB IV PENUTUP. 1. Latar belakang terjadinya perkara perdata No. 38/Pdt.G/2012/PN.PBR diawali Ny Ernawati BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Latar belakang terjadinya perkara perdata No. 38/Pdt.G/2012/PN.PBR diawali Ny Ernawati Bahar yang merupakan nasabah dari PT Bank Danamon Tbk Pekanbaru meminjam uang dengan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 384/PDT/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2789 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N. L a w a n :

P U T U S A N. L a w a n : P U T U S A N Nomor 406/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PEMBANDING, pekerjaan, agama Islam, bertempat tinggal di. .., Kelurahan Kecamatan Kabupen. , dalam hal ini diwakil oleh kuasa hukumnya

PEMBANDING, pekerjaan, agama Islam, bertempat tinggal di. .., Kelurahan Kecamatan Kabupen. , dalam hal ini diwakil oleh kuasa hukumnya PUTUSAN Nomor : 44 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N L A W A N NOMOR : 44/ PDT / 2012 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N L A W A N NOMOR : 44/ PDT / 2012 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 44/ PDT / 2012 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA -----PENGADILAN TINGGI MEDAN,yang mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 270/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 270/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 270/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 25/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG

PUTUSAN Nomor 25/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG PUTUSAN Nomor 25/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N NOMOR : 34/PDT.G/2011/PN.Kdr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Perdata pada Pengadilan Negeri Kediri yang memeriksa dan mengadili perkara Peradilan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

KONTRA MEMORI BANDING. Atas Putusan Pengadilan Negeri Surabaya. Tanggal 23 Desember 2008, Nomor 340/Pdt.G/2008/PN.Sby. Dalam Perkara Antara:

KONTRA MEMORI BANDING. Atas Putusan Pengadilan Negeri Surabaya. Tanggal 23 Desember 2008, Nomor 340/Pdt.G/2008/PN.Sby. Dalam Perkara Antara: KONTRA MEMORI BANDING Atas Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Tanggal 23 Desember 2008, Nomor 340/Pdt.G/2008/PN.Sby Dalam Perkara Antara: 1. I PUTU NGURAH SUTISNA sebagai TERBANDING I / dahulu PENGGUGAT

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 45/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 45/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 45/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 116/Pdt/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 116/Pdt/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 116/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. M e l a w a n :

P U T U S A N. Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. M e l a w a n : P U T U S A N Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN

P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. - 1 - P U T U S A N Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA PUTUSAN 3.1. DUDUK PERKARA PT AYUNDA PRIMA MITRA MELAWAN PT ADI KARYA VISI

BAB 3 ANALISA PUTUSAN 3.1. DUDUK PERKARA PT AYUNDA PRIMA MITRA MELAWAN PT ADI KARYA VISI BAB 3 ANALISA PUTUSAN 3.1. DUDUK PERKARA PT AYUNDA PRIMA MITRA MELAWAN PT ADI KARYA VISI Awal permasalahan ini muncul ketika pembayaran dana senilai US$ 16.185.264 kepada Tergugat IX (Adi Karya Visi),

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

1. Ir. I PUTU NGURAH SUTISNA, M.Si., Umur 41 tahun, Pekerjaan Swasta, Agama Hindu, Alamat Jalan Ketintang Baru IV B Nomor 26 Surabaya.

1. Ir. I PUTU NGURAH SUTISNA, M.Si., Umur 41 tahun, Pekerjaan Swasta, Agama Hindu, Alamat Jalan Ketintang Baru IV B Nomor 26 Surabaya. R E P L I K Kepada Yang Terhormat Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Nomor: 340/Pdt.G/2008/PN.Sby Pengadilan Negeri Surabaya Jalan Arjuno Nomor 16-18 S U R A B A Y A Dengan hormat, Untuk dan atas nama klien

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 267/PDT/2017/PT.BDG. Pengadilan Tinggi Jawa Barat, yang memeriksa dan mengadili

PUTUSAN Nomor 267/PDT/2017/PT.BDG. Pengadilan Tinggi Jawa Barat, yang memeriksa dan mengadili PUTUSAN Nomor 267/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

: KAJIAN YURIDIS PUTUSAN NIET ONTVANKELIJKE VERKLAAD HAKIM DALAM PERKARA NO.

: KAJIAN YURIDIS PUTUSAN NIET ONTVANKELIJKE VERKLAAD HAKIM DALAM PERKARA NO. Judul : KAJIAN YURIDIS PUTUSAN NIET ONTVANKELIJKE VERKLAAD HAKIM DALAM PERKARA NO. 13/Pdt.G/2009/PN. Skh Disusun oleh : Rani Permata Sari NPM : 13101115 FAKULTAS : HUKUM UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 261 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan. Islam, pekerjaan Wiraswasta ;

P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan. Islam, pekerjaan Wiraswasta ; P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 108/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 108/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 108/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat Banding, menjatuhkan

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Pengadilan Tinggi tersebut;

Pengadilan Tinggi tersebut; PUTUSAN Nomor 449/Pdt/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 511/Pdt.G/2013/PA.SUB. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sumbawa Besar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 256/PDT/2013/PT-MDN

P U T U S A N Nomor : 256/PDT/2013/PT-MDN P U T U S A N Nomor : 256/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI

SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI Bandung, 20 April 2012 No : 12/Kadv/20/04/2012 Hal : KONKLUSI JAWABAN DAN REKOVENSI Lamp : 1 exp Dalam Perkara No. 245/Pdt.G/2012 antara Anang Dian/ PENGGUGAT Melawan Budiono

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 331/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 331/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 331/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 146/PDT/2013/PTR

P U T U S A N NOMOR : 146/PDT/2013/PTR P U T U S A N NOMOR : 146/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. 190 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. 190 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR 190 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG.

P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG. P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR: 144/PDT/2016/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 02 /Pdt.G/2014/PN Smi DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sukabumi yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 103 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 349/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG.

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Pengadilan Tinggi tersebut ; PUTUSAN Nomor 214 / PDT / 2015 / PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan memutus perkara Perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 233/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 233/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 233/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT DI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 35 / PDT / 2016 / PT YYK. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N:

P U T U S A N NOMOR 35 / PDT / 2016 / PT YYK. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N: P U T U S A N NOMOR 35 / PDT / 2016 / PT YYK. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N. NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 18 PK/N/1999 =================================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 18 PK/N/1999 =================================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 18 PK/N/1999 =================================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara niaga telah mengambil putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 36/Pdt.G/2016/PTA. Smd DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA

P U T U S A N NOMOR 36/Pdt.G/2016/PTA. Smd DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA P U T U S A N NOMOR 36/Pdt.G/2016/PTA. Smd DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 297 /Pdt/2015 /PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 297 /Pdt/2015 /PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N -------------------------------------------- Nomor : 297 /Pdt/2015 /PTBdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 539/Pdt/2015/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 126/PDT/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 126/PDT/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 126/PDT/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 411 / PDT / 2014 / PT MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 411 / PDT / 2014 / PT MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 411 / PDT / 2014 / PT MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR 239 / PDT / 2017/ PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DUALISME AKAD DALAM PUTUSAN MAHKAMAH. AGUNG No. 272 K/Ag/2015

BAB III DESKRIPSI DUALISME AKAD DALAM PUTUSAN MAHKAMAH. AGUNG No. 272 K/Ag/2015 BAB III DESKRIPSI DUALISME AKAD DALAM PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG No. 272 K/Ag/2015 A. Gambaran Dualisme Akad Dalam Putusan Mahkamah Agung No. 272 K/Ag/2015 Perkara wanprestasi dalam putusan Mahkamah Agung

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 438/PDT/2014/PT. Bdg

P U T U S A N. NOMOR 438/PDT/2014/PT. Bdg P U T U S A N NOMOR 438/PDT/2014/PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 04/Pdt.G/2012/PTA Plk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 04/Pdt.G/2012/PTA Plk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 04/Pdt.G/2012/PTA Plk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya telah memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 145/PDT/2012/PT-MDN

P U T U S A N Nomor : 145/PDT/2012/PT-MDN - 1 - P U T U S A N Nomor : 145/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam sidang majelis tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci