BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Pra Siklus Pelaksanaan prasiklus pada tanggal 26 September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam pelaksanaan pembelajaran diawali dengan guru memberii salam kepada siswa kemudian dilanjutkan dengan mengabsen siswa. setelah mengabsen siswa guru memberiitahukan mata pelajaran dan kompetensi dasar yaitu aktivitas ekonomi. Pada awal pembelajaran guru juga memberi apersepsi berupa permintaan kepada salah satu siswa untuk menyebutkan bentuk-bentuk aktivitas ekonomi. Masuk pada pembelajaran inti, sebelumnya guru memasang alat peraga berupa gambar aktivitas ekonomi masyarakat dan salah satu siswa diminta maju untuk menyebutkan contoh aktivitas ekonomi yang ada di desanya. Setelah selesai menyebutkan contoh aktivitas ekonomi kemudian guru menjelaskan apa saja yang termasuk dalam kegiatan aktivitas ekonomi. Selanjutnya guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti dan melanjutkan membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan lembar kerja siswa (LKS). Selesai mengerjakan tugas, wakil dari kelompok maju untuk menuliskan hasil kerja kelompok kemudian kelompok lain memberi tanggapan selanjutnya guru dan siswa membuat kesimpulan Pada kegiatan akhir yang pelaksanaannya diperkirakan sekitar 20 menit, siswa diberi tes formatif secara individu yang tujuannya untuk mengukur daya serap siswa terhadap materi pelajaran kemudian guru mengoreksi dan menganalisis hasil tes formatif. Setelah menganalisis, guru menutup pembelajaran dengan memberi tes perbaikan dan pengayaan kepada siswa sebagai pekerjaan rumah (PR). 30

2 31 Setelah mendapatkan pembelajaran prasiklus diperoleh data kelemahankelemahan guru sebagai berikut : 1) Guru kurang menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian dan sabar kepada siswa. 2) Guru dalam melaksanakan pembelajaran kurang menggunakan alat peraga. 3) Guru perlu meningkatkan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran. Adapun tentang perilaku siswa pada prasiklus diberoleh data sebagai berikut : 1) Siswa kurang penjelasan guru. 2) Partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran masih kurang. 3) Siswa kurang berani bertanya. 4) Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan. 5) Siswa merasa jenuh karena tidak dilibatkan dalam proses pembelajaran. Dari kelemahan-kelemahan di atas berdampak pada hasil belajar IPS tentang aktivitas ekonomi pada siswa kelas 4 SD Negeri Sentul 02 sangat merosot karna siswa mencapai ketuntasan hanya 12 siswa atau 41,37 % dari 29 siswa kelas 4 yang ada dan yang belum mencapai KKM ada 17 siswa atau jika diprosentasekan sebesar 58,62% Adapun tentang perolehan nilai siswa pada tes formatif pembelajaran awal secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.I Data Tingkat ketuntasan Prasiklus Banyak Siswa Prosentase Jumlah Siklus KKM Blm Blm Siswa Prasiklus % 59% Dari tabel I tentang data tingkat ketuntasan siswa pada prasiklus di atas dapat dijelaskan bahwa siswa yang tuntas berjumlah 12 siswa atau 41% dan yang belum tuntas sbanyak 17 siswa atau jika diprosentasekan 59% dari 29 siswa kelas 4 degan rata-rata kelas sebesar 69,31

3 32 Secara jelas tentang pencapaian ketuntasan pada pra siklus dalam bentuk diagram berikut: Diagram 4.I Data Tingkat Ketuntasan Pembelajaran Awal siswa belum tuntas 12 siswa tuntas Melihat gambar 4.1 tentang tingkat ketuntasan siswa yang sangat mengecewakan tersebut dikarenakan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada pra siklus tidak menggunakan metode dan strategistrategi pembelajaran yang sesuai yaitu menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat siswa atau peserta didik aktif dan senang dalam mengikuti pelajaran. Berdasarkan temuan-temuan pada pembelajaran pra siklus tersebut sehingga peneliti mempunyai pemikiran untuk melakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas atau PTK. Di dalam perbaikan itu peneliti akan menggunakan motode diskusi kelompok dan media gambar.

4 Siklus I Perencanaan Tahap pelaksanaan siklus 1 ini merupakan tindak lanjut dari pembelajaran pra siklus. Pada tahap ini, guru dengan dibantu oleh teman sejawat menentukan rencana perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode yang sesuai yaitu dengan menggunakan metode diskusi dan media gambar. Di dalam scenario pembelajaran siklus I nantinya lebih menekankan pada diskusi sehingga diharapkan siswa lebih memahami dan mengerti bagaimana bentuk kegiatan aktivitas ekonomi. Langkah-langkah pembelajaran yang direncanakan dan akan dilaksanakan pada pembelajaran siklus I dapat dilihat pada lampiran III Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajarn siklus I pada tanggal 31 oktober 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Tahap pelaksanaan pembelajaran diawali dengan guru memberii salam siswa kemudian dilanjutkan dengan mengabsen siswa. setelah mengabsen siswa guru memberiitahukan mata pelajaran dan kompetensi dasar yaitu aktivitas ekonomi. Pada awal pembelajaran guru juga memberi apersepsi berupa permintaan kepada salah satu siswa untuk menyebutkan bentuk-bentuk aktivitas ekonomi. Masuk pada pembelajaran inti, sebelumnya guru memasang alat peraga berupa gambar aktivitas ekonomi masyarakat dan salah satu siswa diminta maju untuk menyebutkan contoh aktivitas ekonomi yang ada di desanya. Setelah selesai menyebutkan contoh aktivitas ekonomi kemudian guru menjelaskan apa saja yang termasuk dalam kegiatan aktivitas ekonomi. Selanjutnya guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti dan melanjutkan membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan lembar kerja siswa (LKS). Selesai mengerjakan tugas, wakil dari kelompok maju untuk menuliskan hasil kerja kelompok kemudian kelompok lain memberi tanggapan selanjutnya guru dan siswa membuat kesimpulan. Pada kegiatan akhir yang pelaksanaannya diperkirakan sekitar 20 menit, siswa diberi tes formatif secara individu yang tujuannya untuk mengukur daya

5 34 serap siswa terhadap materi pelajaran kemudian guru mengoreksi dan menganalisis hasil tes formatif. Bagi siswa yang mendapat nilai 75 ke atas diberi pengaayaan dan yang mendapat nilai tes formatif kurang dari 75 diberi perbaikan sebagai pekerjaan rumah (PR) Pengamatan/Pengumpulan data Pengamatan pada siklus I dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung oleh teman sejawat dengan menggunakan lembar observasi, yaitu untuk mengamati tentang perilaku atau cara kerja guru dan perilaku siswa dalam mengikuti pelajaran tentang aktivitas ekonomi. Dari data observasi bagi guru dan siswa di atas terdapat kelemahankelemahan antara lain : 1) Guru perlu meningkatkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian dan sabar kepada siswa. 2) Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru perlu menambah alat peraga dan media pembelajaran yang lengkap. 3) Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru. 4) Keaktifan siswa dalam pembelajaran perlu ditingkatkan. 5) Keberanian siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan perlu ditingkatkan. Pada pelaksanaan siklus I teridentifikasi kelemahan-kelemahan baik dari guru maupun siswa yang tentunya berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Perubahan-perubahan guru dalam mengajar hanya terdapat dua kelamahan yang perlu untuk ditingkatkan. Sedangkan perilaku siswa juga terdapat peningkatan yang mengarah pada peningkatan prestasi siswa. Dari kekurangan dan kelemahan guru saat mengajar seperti yang tersebut di atas berdampak pada hasil belajar IPS yang kurang dan tidak sesuai dengan harapan. Adapun tentang hasil belajar IPS pada siswa kelas 4 SDN Sentul 02 Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati setelah diberikan tes formatif pada akhir siklus I diperoleh data yang dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:

6 35 Siklus Tabel 4.2 Data Tingkat ketuntasan Siklus I Juml ah Siswa KKM Banyak Siswa Blm Prosentase Blm Siklus I % 31% Dari tabel 4.2 tentang data tingkat ketuntasan siswa pada siklus I di atas dapat dijelaskan bahwa siswa yang tuntas berjumlah 20 siswa atau 69% dan yang belum tuntas sbanyak 9 siswa atau jika diprosentasekan 31 % dari 29 siswa kelas 4. Jadi hasil pembelajaran siklus I ini, prosentase kelulusan sudah meningkat 21% dari pembelajaran awal yang semula 41% meningkat menjadi 69% dengan rata-rata kelas sebesar 74. Dari rata-rata kelas tersebut terbukti bahwa sudah ada peningkatan sebesar 5 dari ratarata kelas pembelajaran awal sebesar 69 meningkat pada pembelajaran siklus I sebesar 74 Secara jelas tentang pencapaian ketuntasan pada siklus I dalam bentuk diagram berikut ini: 25 Diagram 4.2 Data Tingkat Ketuntasan Siklus I Siswa Belum Siswa Berdasarkan diagram 4.2 dapat diketahui bahwa siswa yang tuntas meningkat menjadi 20 siswa atau 69% dari 29 siswa kelas 4 jika dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya. Untuk itu, peneliti atau

7 36 guru perlu melakukan tindakan perbaikan pada siklus selanjutnya dengan menyempurnakan metode diskusi dan media gambar dengan menambah gambar-gambar yang menarik dan member umpan balik kepada siswa supaya siswa aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang berhubungan materi. Hal ini dimaksud supaya siswa lebih memahami tentang bentuk aktivitas ekonomi dapat dipahami sehingga hasil belajar siswa meningkat sesuai dengan harapan Refleksi Dari hasil refleksi yang dilakukan setelah mengamati pelaksanaan pembelajaran dengandibantu oleh teman sejawat, terdapat perubahan atau peningkatan hasil pembelajaran, sebagai berikut: Siswa sudah cukup aktif dalam pembelajaran, hal ini terlihat siswa sudah berani bertanya kepada guru tentang penjelasan guru yang belum dimengerti Penjelasan sudah dapat dipahami oleh siswa, hal ini terlihat siswa tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tes formatif Hasil tes formatif sudah ada peningkatan dari 12 siswa atau 41,37% pada pembelajaran awal menjadi 20 siswa atau 69 % dari 29 siswa kelas 4 yang ada. Kecuali peningkatan-peningkatan pembelajaran tersebut di atas, juga masih teridentifikasi kekurangan-kekurangan yang terjadi, antara lain masih ada siswa yang belum berani bertanya serta menyampaikan pendapatnya dan amsih ada siswa yang belum mampu mengerjakan tugas dengan baik serta siswa belum tepat waktu mengerjakan tugas. Untuk itu perlu diadakan tindakan selanjutnya pada siklus II. Kecuali menggunakan metode diskusi dan media gambar, dalam pembelajaran juga menggunakan alat peraga yang alain dan yang lebih lengkap. Hal ini diharapkan lebih meningkatkan hasil pembelajaran sehingga mencapai prosentase ketuntasan.

8 Siklus II Perencanaan Tahap pelaksanaan siklus II ini merupakan tindak lanjut dari pembelajaran siklus I. Pada tahap ini, diupayakan peningkatan hasil belajar siswa kelas 4 tentang materi aktivitas ekonomi. Perencanaan ini mengacu pada perbaikan dari kelemahan-kelemahan guru dan siswa yang teridentifiaksi pada lembar pengamatan bagi guru dan siswa serta hasil tes formatif pada siklus sebelumnya. Berdasarkan hasil tes formatif, prosentase ketuntasan siswa hanya mencapai 69 % atau baru 20 siswa yang ada. Pada tahap perencanaan siklus II ini guru dan teman sejawat merencanakan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga yang lebih lengkap dan berusaha membuat siswa lebih aktif dalam memperhatikan penjelasan guru dengan menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dan berusaha meningkatkan keberanian siswa dalam mengutarakan pendapat serta untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dengan memberi umpan balik kepada siswa. Adapun skenario pembelajaran yang direncanakan pada siklus II ini secara lengkap disajikan pada lampiran Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran siklus II pada tanggal 7 Nopember 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Tahap pelaksanaan pembelajaran diawali dengan guru memberii salam siswa kemudian dilanjutkan dengan mengabsen siswa. setelah mengabsen siswa guru memberiitahukan mata pelajaran dan kompetensi dasar yaitu aktivitas ekonomi. Pada awal pembelajaran guru juga memberi apersepsi berupa permintaan kepada salah satu siswa untuk menyebutkan bentuk-bentuk aktivitas ekonomi. Masuk pada pembelajaran inti, sebelumnya guru memasang alat peraga berupa gambar bentuk kegiatan aktivitas ekonomi masyarakat dan guru member kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan memberi umpan balik kepada siswa supaya pembelajaran lebih aktif. Siswa kemudian diminta untuk mmberi contoh kegiatan ekonomi, setelah itu guru mengajak siswa untuk berdiskusi setelah selesai menyebutkan contoh aktivitas ekonomi kemudian guru menjelaskan apa

9 38 saja yang termasuk dalam kegiatan aktivitas ekonomi. Selanjutnya guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti dan melanjutkan membagi siswa menjadi beberapa kelompok mendiskusikan tentang materi aktivitas ekonomi, wakil dari kelompok maju untuk menuliskan hasil kerja kelompok kemudian kelompok lain memberi tanggapan selanjutnya guru dan siswa membuat kesimpulan Pengamatan/Pengumpulan Data Pengumpulan data pada siklus II dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung oleh teman sejawat dengan menggunakan lembar observasi, yaitu untuk mengamati tentang perilaku atau cara kerja guru dan perilaku siswa dalam mengikuti pelajaran tentang aktivitas ekonomi. Dari data observasi siklus II bagi guru dan siswa teridentifikasi bahwa pelaksanaan pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana. Dalam mengajar guru sudah bersikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian dan sabar kepada siswa, dalam pelaksanaan pembelajaran, alat peraga dan media pembelajaran sudah lengkap dan sesuai, selain itu guru menggunakan metode yang tepat yakarena itu metode diskusi dan media gambar hal ini terbukti dengan antusiasnya siswa di dalam mengikuti pembelajaran. Keberanian siswa dalam mengeluarkan pendapatnya sudah sangat meningkat hal ini dilihat ketika berdiskusi sudah berjalan dengan baik masing-masing kelompok sudah dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kelompok lain. Secara rinci untuk lembar observasi disajikan pada lampiran 7. Pada kegiatan akhir yang pelaksanaannya diperkirakan sekitar 20 menit, siswa diberi tes formatif secara individu yang tujuannya untuk mengukur daya serap siswa terhadap materi pelajaran kemudian guru mengoreksi dan menganalisis hasil tes formatif. Dari hasil analisis tes formatif teryata pada perbaikan pembelajaran siklus II yang tuntas ada 27 siswa untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel berikut ini:

10 39 Siklus Tabel 4.3 Data Tingkat Ketuntasan Siklus II Jumlah Siswa KKM Banyak Siswa Blm Prosentase Blm Siklus II % 7% Dari tingkat ketuntasan pada siklus II pada tabel 4.3 di atas dapat dijelaskan bahwa siswa yang mencapai ketuntasan meningkat menjadi 27 siswa atau jika diprosentasekan sebesar 93% dan yang belum tuntas hanya 2 siswa atau jika diprosentasekan sebesar 7% dari 29 siswa kelas 4 SDN Sentul 02 Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati yang ada dengan nilai ratarata kelas meningkat sebesar 81. Untuk mengetahui tingkat ketuntasan pada siklus II secara lengkap dapat dilihat pada diagram 4.3 berikut: Diagram 4. 3 Data Tingkat ketuntasan Siklus II Belum Refleksi Refleksi diperoleh berdasarkan data pengamatan yang dilakukan setelah mengamati pelaksanaan pembelajaran dengan dibantu oleh teman

11 40 sejawat selama pelaksanaan siklus II bahwa terdapat perubahan atau peningkatan hasil pembelajaran secara nyata pada hasil pembelajaran IPS pada materi aktivitas ekonomi karena guru menerapkan metode diskusi dan media gambar yang sesuai dan lengkap. Dari penerapan metode diskusi dan media gambar teridentifikasi bahwa: Siswa sudah aktif dalam pembelajaran, hal ini terlihat siswa sudah berani bertanya dan mengungkapkan pendapatnya ketia berdiskusi Penjelasan guru lebih dapat dipahami oleh siswa, hal ini terlihat siswa tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tes formatif dengan cepat dan tanpa ada kesulitan Hasil tes formatif sangat meningkat, pada siklus I hanya 20 siswa atau 69% yang tuntas meningkat pada siklus II menjadi 27 siswa atau dengan prosentase 93% tuntas dengan nilai rata-rata kelas 80,51 dari 29 siswa kelas 4 yang ada. 4.4 PEMBAHASAN Kondisi PraSiklus Dalam pembelajaran pra siklus, kemampuan siswa dalam menunjukkan dan menyebutkan kegiatan-kegiatan aktivitas ekonomi kurang, hal ini karena guru belum menerapkan metode yang sesuai. Sehingga berpengaruh terhadap prestasi siswa. kelemahan-kelemahan tersebut antara lain guru belum menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian serta sabar kepada siswa, penggunaan alat peraga kurang lengkap dan penjelasan guru terhadap materi perlu ditingkatkan. Dari kelemahan-kelemahan guru dalam melaksanakan pembelajaran berdampak pada siswa yang kurang memperhatikan penjelasan. Masih banyak siswa yang bermain sendiri saat diberi penjelasan tentang aktivitas ekonomi. Kecuali itu, peran serta siswa dalam pembelajaran juga kurang aktif, untuk itu siswa dominan tidak berani untuk mengungkapkan

12 41 pendapat serta bertanya dan menjawab pertanyaan sehingga nilai tes formatif siswa tidak sesuai dengan harapan. Dari penyajian data tentang tingkat ketuntasan siswa pada prasiklus dapat dijelaskan bahwa siswa yang tuntas berjumlah 12 siswa atau 41% dan yang belum tuntas sebanyak 17 siswa atau jika diprosentasekan 59% dari 29 siswa kelas 4 degan rata-rata kelas sebesar 69,31 Hal ini sangat mengecewakan dan menyimpang jauh dengan harapan semula yang diharapkan nilai diswa dapat mencapai KKm yang sudah ditentukan yaitu 75 maka dari hasil tersebut peneliti melakukan tindakan lanjut pada siklus I Siklus I Pada siklus ini peneliti menggunakan metode diskusi kelompok dan media gambar dan teryata hasil belajar siswa meningkat jika dibandingkan dengan kondisi awal. Akan tetapi, hasil pembelajaran belum memenuhi kriteria ketuntasan seperti yang diajukan pada hipotesis penelitian. Adapun tentang prestasi siswa pada pembelajaran sikulus I setelah dilaksanakan tes formatif menunjukkan peningkatan yaitu siswa yang mencapai ketuntasan dengan nilai 75 ke atas meningkat dari 12 siswa atau 41,37% pada pembelajaran awal menjadi 20 siswa atau 69 % dari 29 siswa kelas 4 yang ada dan yang belum mencapai ketuntasan mengecil hanya 9 siswa atau jika diprosentasekan sebesar 31 % dengan rata-rata kelas mencapai 74,14 hal ini masih kurang dari harapan semula Siklus II Pada siklus II Dengan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai ternyata mampu meningkatkan hasil belajar IPS tentang aktivitas ekonomi bila dibandingkan dengan siklus I pada silus II ini materi mudah dipahami oleh siswa kelas 4 SDN Sentul 02. Berdasarkan data di atas, yang belum mencapai tingkat ketuntasan berjumlah 2 siswa. adapun siswa yang belum mencapai ketuntasan dikarenakan siswa tersebut tidak mempunyai minat belajar dan

13 42 kemampuan siswa dalam memahami bentuk-bentuk aktivitas ekonomi sangat rendah. Jadi, pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan metode diskusi kelompok dan media gambar mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS tentang aktivitas ekonomi. Terbukti hasil tes formatif siklus II siswa yang mencapai ketuntasan berjumlah 27 siswa atau 93% dari 29 siswa kelas 4 dengan ratarata kelas mencapai 81. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa seperti halnya pada pembelajaran siklus I, setelah pembelajaran dilaksanakan tes formatif dan hasilnya menunjukkan peningkatan yang sangat tajam yaitu 27 siswa atau jika diprosentasekan sebesar 93% dari 29 siswa kelas 4 yang ada dan yang belum mencapai ketuntasan sebanyak 2 siswa atau 7%, adapun rata-rata kelas meningkat menjadi 80,51 dari 74,14 pada pembelajaran siklus I.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Prasiklus dilaksanakan pada minggu 1 dan 2 bulan September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada minggu 3 bulan September 2012. Pelaksanaan pembelajaran pra siklus pada mata pelajaran IPA tentang hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Setting dalam penelitian ini di SDN Sentul 02 Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Dalam pelaksanaan pembelajaran diawali dengan guru memberi salam kepada siswa kemudian dilanjutkan dengan mengabsen siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dengan materi pokok pengukuran waktu, yaitu penggunaan alat ukur waktu dengan satuan jam tiruan dilaksanakan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Kegiatan pra tindakan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil penelitian ini menggambarkan tentang pengamatan dan tindakan pembelajaran pra siklus, tindakan pada siklus I yang dilaksanakan pada hari

Lebih terperinci

Deskripsi Siklus 1

Deskripsi Siklus 1 17 Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, dengan Standar Kompetensi: 5. Memahami Hubungan Sesama Makhluk Hidup dan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya, dan Kompetensi Dasar: 5.1. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DISKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DISKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Sebelum diadakan tindakan, terlebih dahulu dilaksanakan observasi pembelajaran di kelas II MI Miftahussalam Wonosalam pada hari Jum at

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Pelaksanaan Tindakan 4.. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Sawahjoho 0 Kecamatan Warungsem Kabupaten Batang Semester I Tahun Pelajaran 203/204

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Hasil belajar Matematika kelas III SD Negeri Kasepuhan 01 Batang Kecamatan Batang Kabupaten Batang semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Untuk mempermudah dalam menganalisa data kami menggunakan tabel. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa yang secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Diskripsi Per Siklus 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1.Perencanaan Setelah berdiskusi dengan teman sejawat, peneliti menentukan pendekatan CTL (Contextual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Binangun 0 berlokasi di Desa Binangun, Kecamatan Bandar, kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil evaluasi pada tes semester I tahun pelajaran 2011/2012 banyak siswa yang kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hubungan Metode Demonstrasi dengan Ketuntasan Belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hubungan Metode Demonstrasi dengan Ketuntasan Belajar BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hubungan Metode Demonstrasi dengan Ketuntasan Belajar Suatu pokok bahasan atau sub pokok bahasan dianggap tuntas secara klasikal jika siswa yang mendapat nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Trimulyo 01 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. SD ini merupakan SD yang terletak di jalan pantura desa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan pengamatan terhadap nilai belajar matematika siswa. Nilai belajar siswa didapatkan dari salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah, materi mata angin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah, materi mata angin 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan penelitian tindakan kelas mata pelajaran tematik dengan mata pelajaran mayor IPS semester I, kompetensi dasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Pra Siklus Kondisi awal ketika guru menerapkan metode ceramah dan penggunaan alat peraga dalam kelompok kecil adalah siswa tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal SD Negeri Karangwage 01 adalah sekolah yang berada di Pedesaan dengan kondisi sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana pembelajaran

Lebih terperinci

No Nilai Kategori Jumlah Prosentase 1 60 Tuntas 16 anak 59,25 % 2 60 Belum Tuntas 11 anak 40,74 % Jumlah 27 anak 100 %

No Nilai Kategori Jumlah Prosentase 1 60 Tuntas 16 anak 59,25 % 2 60 Belum Tuntas 11 anak 40,74 % Jumlah 27 anak 100 % 30 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Prestasi dalam PTK ini penulis mengartikan sebagai hasil belajar yang telah dicapai siswa dalam mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III SDN Ngablak 02 semester I Tahun Pelajaran 2011/2012, terlihat bahwa prestasi peserta

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka 135 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan permainan jual beli dalam memecahkan soal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal 4.1.1.1 Kondisi Proses Pembelajaran Kondisi pembelajaran yang terpusat pada guru terjadi pada pembelajaran matematika di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten pasawaran dengan jumlah siswa 22 orang, laki-laki 11 dan perempuan 11 orang. B. Tempat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada MI Nahdlatul Athfal, Kec.Semampir,Kab.Surabaya materi mata angin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada MI Nahdlatul Athfal, Kec.Semampir,Kab.Surabaya materi mata angin 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I dan Siklus II Sebelum peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran siklus I dan II pada MI Nahdlatul Athfal, Kec.Semampir,Kab.Surabaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Anjir Muara KM20. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penulis melaksanakan pada mata pelajaran PKn dengan materi lembagalembaga pemerintah kabupaten/ kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1Deskriptif Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Plobangan Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo, dalam hal ini siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Awal Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Boto Kecamatan Jaken Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.Dalam penelitian ini penulis menggunakan

Lebih terperinci

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Siswa siswi SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di MI Pekauman Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal tepatnya di belakang Masjid Agung Kendal. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. Subjek penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

Jml=N * F Jumlah Rata-rata 67.

Jml=N * F Jumlah Rata-rata 67. dan guru lebih aktif dari pada siswa dan menyebabkan kondisi seperti ini, siswa menjadi sulit untuk memahami materi pelajaran. Melihat kondisi pembelajaran yang monoton, penjelasan materi kurang jelas,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Siklus I Rincian langkah-langkah pada Siklus I Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan mutu dan efektifitas hasil belajar, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil penelitian terlebih dahulu akan ditampilkan nilai pra siklus. Hasil yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil penelitian terlebih dahulu akan ditampilkan nilai pra siklus. Hasil yang 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan ditampilkan hasil penelitian. Sebelum menampilan hasil penelitian terlebih dahulu akan ditampilkan nilai pra siklus. Hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kedalon Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Sekolah ini merupakan SD yang terletak tengah-tengah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil penelitian ini menggambarkan tentang pengamatan dan tindakan pembelajaran pra siklus, tindakan pada siklus I yang dilaksanakan pada hari

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 30 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Terangmas Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus dengan jumlah siswa 18 anak yang terdiri dari 8 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal ( pra siklus ) Kegiatan belajar mengajar sebelum diadakan penelitian tindakan kelas, guru dalam mengajar anak kurang antusias dan bosan, Kurang perhatian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mangunsari 05 Salatiga dengan jumlah siswa 40, laki-laki sebanyak 24

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan pada Kelas VII B SMP Negeri 2 Mrebet Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga pada Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah. Model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Watuagung 01 pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 14 siswa pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Tindakan 1. Deskripsi Kondisi Awal a. Situasi Kelas Hasil observasi kelas menyatakan bahwa ada kelebihan dari tindakan `perbaikan ini antara lain :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kudur Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. SD ini terletak di wilayah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas I SD Negeri 5 Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar

Lebih terperinci

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah %

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Sebelum pelaksanaan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan model konvensional. Model konvensional disini berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting penelitian Penelitian dilakukan di SD Karangwotan 02 dengan menerapkan metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pembelajaran di SD Negeri 2 Padas masih bersifat konvensional dimana guru dalam proses pembelajaran hanya menggunakan

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan saat pembelajaran IPA, siswa terlihat kurang semangat dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research terdiri dari tiga kata, yaitu penelitian, tindakan, dan kelas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

Sumono 38. Kata kunci : Metode STAD, Hasil Belajar, IPA. 38 Guru Kelas VI SDN Darungan 02 Tanggul Kabupaten Jember

Sumono 38. Kata kunci : Metode STAD, Hasil Belajar, IPA. 38 Guru Kelas VI SDN Darungan 02 Tanggul Kabupaten Jember PENGGUNAAN METODE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG MENGIDENTIFIKASI CIRI KHUSUS YANG DIMILIKI HEWAN PADA SISWA KELAS VI SDN DARUNGAN 02 TANGGUL Sumono 38 Abstrak. Penelitian ini diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Raudhatusshibyan Martapura Barat.

Lebih terperinci