P E N E T A P A N. Nomor 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P E N E T A P A N Nomor 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan wali adhal yang diajukan oleh : PEMOHON, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS Puskesmas Kedawung Wetan, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai Pemohon ; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Pemohon, wali dan memeriksa bukti - bukti; DUDUK PERKARA Bahwa Pemohon telah mengajukan surat permohonan tertanggal 04 Mei 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan nomor 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon adalah anak kandung dari pasangan suami istri : AYAH PEMOHON, umur 66 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan Sekdes, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan, sebagai ayah Pemohon dengan IBU PEMOHON, umur 59 tahun, agama Islam, pekerjaan jualan, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan, sebagai ibu Pemohon ; 2. Bahwa Pemohon hendak melangsungkan pernikahan dengan calon suami Pemohon bernama CALON SUAMI PEMOHON, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, status duda cerai, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan, yang akan dicatat di hadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kabupaten Pasuruan; 3. Bahwa hubungan antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut sudah demikian erat dan sulit untuk dipisahkan, karena telah berlangsung selama 5 bulan ; Hal. 1 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

2 4. Bahwa selama ini orang tua Pemohon/keluarga Pemohon dan orang tua/keluarga calon suami Pemohon, telah sama-sama mengetahui hubungan cinta kasih antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut. Bahkan calon suami Pemohon telah meminang Pemohon 1 kali, namun ayah Pemohon bernama AYAH PEMOHON menolak dengan alasan karena calon suami bukan PNS dan juga calon suami dianggap mempunyai hutang yang banyak ; 5. Bahwa Pemohon telah berusaha keras melakukan pendekatan dan/atau membujuk ayah Pemohon agar menerima pinangan dan selanjutnya menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut, akan tetapi ayah Pemohon tetap pada pendiriannya ; 6. Pemohon berpendapat bahwa penolakan ayah Pemohon tersebut tidak berdasarkan hukum dan/atau tidak berorientasi pada kebahagiaan dan/atau kesejahteraan Pemohon sebagai anak. Oleh karena itu Pemohon tetap bertekad bulat untuk melangsungkan pernikahan dengan calon suami Pemohon, dengan alasan : 6.1. Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk menjadi seorang isteri dan/atau ibu rumah tangga, begitu pula calon suami Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk menjadi seorang suami dan/atau kepala rumah tangga, dan sudah mempunyai pekerjaan tetap dengan penghasilan Rp ,- (dua juta rupiah) setiap bulannya ; 6.2. Pemohon dan calon suami Pemohon telah memenuhi syarat-syarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan baik menurut ketentuan Hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku ; 6.3. Pemohon sangat khawatir apabila antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak segera melangsungkan pernikahan akan terjadi hal - hal yang bertentangan dengan ketentuan hukum Islam ; 7. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan segera memanggil Pemohon dan ayah Pemohon bernama AYAH PEMOHON Pemohon untuk diberi petuah-petuah dan segala Hal. 2 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

3 apa yang seyogyanya harus diberikan secara bertimbal balik, kemudian memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Menetapkan, wali nikah Pemohon bernama AYAH PEMOHON adalah wali adlal ; 3. Menetapkan Kepala Kantor Urusan Agama Kabupaten Pasuruan berhak menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon CALON SUAMI PEMOHON sebagai Wali Hakim ; 4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum ; 5. Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadil adilnya ; Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon dan wali Pemohon telah hadir sendiri, dan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan memberi nasehat kepada Pemohon untuk mengurungkan niatnya dan supaya diselesaikan tanpa adanya permohonan wali adhal akan tidak berhasil ; Bahwa Pemohon dan wali Pemohon telah menempuh proses mediasi dengan mediator Drs. H. ABDUL KHOLIK, dan sebgaimana laporannya mediator tanggal 03 Juni 2015, Pemohon dengan Wali Pemohon tidak berhasil dirukunkan kembali, selanjutnya dibacakan permohonan Pemohon tersebut yang isinya dipertahankan Pemohon ; Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Wali Pemohon telah memberikan keterangan secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa identitas Wali Pemohon yang benar usia 64 tahun, ibu Pemohon usia 62 tahun ; 2. Bahwa Wali Pemohon tidak mengetahui Pemohon pacaran dengan calon suami Pemohon, karena Pemohon tidak pernah mengakui hubungannya dengan calon suami Pemohon ; 3. Bahwa semua tidak benar apa yang didalilkan Pemohon dalam surat permohonannya tentang alasan tidak bersedia menjadi wali nikah ; 4. Bahwa yang benar calon suami Pemohon tidak pernah datang melamar Pemohon kepada Wali Pemohon, calon suami Pemohon hanya datang 1 kali kemudian wali Pemohon mengusir calon suami Pemohon karena wali Hal. 3 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

4 Pemohon terkejut mendapat telepon dari Pemohon yang menjelaskan bahwa Pemohon telah menikah secara sirri dengan calon suami Pemohon pada bulan Mei 2015 di Banyuwangi dengan wali hakim ; 5. Bahwa alasan wali Pemohon tidak bersedia menerima pinangan dari calon suami Pemohon bukan disebabkan calon suami Pemohon bukan PNS, akan tetapi disebabkan Pemohon dan calon suami Pemohon telah menikah sirri dengan calon suami Pemohon tanpa memberitahu kepada wali Pemohon, dan juga disebabkan karena calon suami Pemohon suka merusak rumah tangga orang lain (pernah dengan seorang wanita bidan dan juga pernah dengan isteri kepala desa), dan termasuk Pemohon sendiri bercerai dengan suami pertamanya. sehingga banyak orang yang merasa disakiti oleh calon suami Pemohon termasuk 6 orang merasa sakit hati yaitu mantan suami Pemohon, mantan isteri calon suami Pemohon, dan dua keluarga (bidan dan kepala desa) serta termasuk 3 orang anak anak Pemohon dan 3 orang anak anak calon suami Pemohon ; 6. Bahwa wali Pemohon tidak mengetahui penghasilan calon suami Pemohoh, wali Pemohon mendengar dari mantan kakak ipar calon suami Pemohon bahwa calon suami Pemohon hanya bekerja sebagai tukang parkir dan mempunyai hutang 2 milyard ; 7. Bahwa Pemohon merayu Wali Pemohon setelah menikah sirri dengan calon suami Pemohon, akan tetapi Wali Pemohon tidak bersedia menjadi wali nikah Pemohon dan tidak keberatan dikatakan adlol ; 8. Bahwa wali Pemohon mohon Majelis Hakim untuk menolak permohonan Pemohon ; Bahwa Pemohon membenarkan semua keterangan yang disampaikan wali Pemohon termasuk adanya pernikahan sirri yang dilakukan di Banyuwangi tanpa memberitahu terlebih dahulu kepada wali Pemohon ; Bahwa calon suami Pemohon telah didengar keterangannya yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa calon suami Pemohon telah berhubungan dengan Pemohon selama 5 bulan, dan antara calon suami Pemohon dengan Pemohon saling Hal. 4 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

5 mencintai dan sulit dipisahkan, dan sanggup untuk menjadi suami yang baik serta tanggung jawab kepada Pemohon ; 2. Bahwa calon suami Pemohon telah meminang Pemohon kepada orag tua Pemohon sebanyak 1 kali akan tetapi orang tua Pemohon tidak mau menerima karena calon suami bukan PNS dan juga calon suami dianggap mempunyai hutang yang banyak ; 3. Bahwa calon suami Pemohon pernah berkeluarga dan kemudian bercerai pada tahun 2015 (duda cerai mempunyai anak 3 orang) ; 4. Calon suami Pemohon bekerja jualan tetes tebu dengan penghasilan setiap bulan sebesar Rp ,00 (dua juta rupiah) ; Bahwa untuk menguatkan dalil Permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti - bukti tertulis berupa : 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan, Nomor XXXXXXXXX tanggal 12 Agustus 2014 bermeterai cukup sesuai aslinya (P.1) ; 2. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Pemohon yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan, Nomor tanggal 25 Juli 2014 bermeterai cukup tanpa aslinya (P.2) ; 3. Fotokopi Pemberitahuan adanya halangan/kekurangan persyaratan (Model N 8) atas nama Pemohon yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor urusan Agama Kabupaten Pasuruan Nomor : XXXXXXXXXXXX tertanggal 14 April 2015 telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.3) ; 4. Fotokopi Penolakan Pernikahan (Model N 9) atas nama Pemohon yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor urusan Agama Kabupaten Pasuruan Nomor : XXXXXXXXXX tertanggal 30 April 2015 telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.4) ; 5. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran atas nama Pemohon yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Dati II Pasuruan, Nomor Hal. 5 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

6 309/Dsp/II/1994 tanggal 3 Pebruari 1994 bermeterai cukup sesuai aslinya (P.5) ; 6. Fotokopi Ijazah atas nama Pemohon yang dikeluarkan Dekan Universitas Kadiri Nomor : XXXXXXX tertanggal 22 Agustus 2012 telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.6) ; 7. Fotokopi duplikat akta cerai atas nama Pemohon yang dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan Agama Pasuruan Nomor : XXXXXXXXXX tertanggal 27 April 2015 telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.7); 8. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama XXXXXXXXX yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan, Nomor XXXXXXXXX tanggal 19 Maret 2010 bermeterai cukup tanpa aslinya dan telah habis masa berlakunya pada tanggal 20 Maret 2015 (P.8) ; 9. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama XXXXXX yang dikeluarkan oleh Camat Grati Kabupaten Pasuruan, Nomor XXXXXXX tanggal 30 April 2004 bermeterai cukup tanpa aslinya (P.9) ; 10. Fotokopi Ijazah atas nama XXXXXXX yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah Teknologi Menengah Negeri Mayangan Kotamadya Probolinggo Nomor : 04 OB on tertanggal 30 Mei 1994 telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.10) ; 11. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran atas nama XXXXXXX yang dikeluarkan oleh PYMT. Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Dati II Pasuruan, Nomor XXXXXXX tanggal 9 Oktober 1996 bermeterai cukup sesuai aslinya (P.11) ; 12. Fotokopi akta cerai atas nama XXXXXX yang dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan Agama Pasuruan Nomor : XXXXXXXX tertanggal 25 Maret 2015 telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.12) ; Bahwa selain bukti surat surat tersebut, Pemohon juga mengajukan bukti saksi - saksi sebagai berikut : 1. SAKSI 1, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan ; Hal. 6 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

7 Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal Pemohon 3 tahun lalu, saksi sebagai kakak sepupu calon suami Pemohon ; Bahwa saksi mengetahui antara Pemohon dengan calon suami Pemohon telah berhubungan dekat dan ingin melaksanakan pernikahan secara sah akan tetapi orang tua Pemohon tidak mau menjadi wali Pemohon dalam pernikahan mereka ; Bahwa calon suami Pemohon telah menemui orang tua Pemohon 1x, dan saksi juga telah menemui Wali Pemohon sebelum perkara ini masuk ke persidangan, akan tetapi orang tua Pemohon tidak merestui pernikahan mereka ; Bahwa saksi mengetahui alasan orang tua Pemohon tidak mau menjadi wali pernikahan Pemohon karena Pemohon dengan calon suami Pemohon sudah menikah sirri ; Bahwa antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak ada hubungan darah atau sesusuan ; Bahwa Pemohon dan calon suami Pemohon beragama Islam ; Bahwa Pemohon bekerja dagang tetes limbah tebu dengan penghasilan setiap bulan sebesar Rp ,00 (dua juta rupiah) sampai Rp ,00 (tiga juta rupiah) ; 2. SAKSI 2, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan penjaga SD, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan ; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan calon suami Pemohon karena sebagai tetangga Pemohon ; Bahwa saksi mengetahui antara Pemohon dengan calon suami Pemohon telah berhubungan dekat selama 1 tahun dan telah melaksanakan pernikahan sirri, Pemohon dengan calon suami Pemohon akan melaksanakan nikah sah di KUA, akan tetapi orang tua Pemohon tidak mau menjadi wali Pemohon dalam pernikahan mereka ; Hal. 7 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

8 Bahwa calon suami Pemohon telah menemui orang tua Pemohon untuk memohon Wali Pemohon menjadi wali Pemohon, akan tetapi orang tua Pemohon tidak merestui pernikahan mereka, bahkan wali Pemohon telah mengunci pintu rumah yang ditempati Pemohon ; Bahwa saksi mengetahui alasan orang tua Pemohon tidak mau menjadi wali pernikahan Pemohon karena Pemohon dengan calon suami Pemohon sudah menikah sirri ; Bahwa antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak ada hubungan darah atau sesusuan ; Bahwa Pemohon dan calon suami Pemohon beragama Islam ; Bahwa Pemohon bersatus janda 1 tahun dan calon suami Pemohon duda belum1 tahun ; Bahwa Pemohon bekerja sebagai dagang tetes tebu, akan tetapi saksi tidak mengetahui penghasilan calon suami Pemohon ; Bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohon membenarkan keterangan saksi tersebut ; Bahwa dalam persidangan Wali Pemohon juga menyampaikan alat bukti tertulis berupa fotokopi hasil pemeriksaan laboratorium atas nama IIN YUDIA A, NY, yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya nomer Med Rec tanggal 25 Oktober 2012, sesuai aslinya (WP.1) ; Bahwa dalam persidangan Wali Pemohon juga menghadirkan 3 (tiga) orang saksi, yakni : 1. SAKSI 3, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan BPR, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan calon suami Pemohon karena sebagai paman Pemohon dan sebagai teman mantan isteri calon suami Pemohon ; Bahwa saksi mengetahui Pemohon berhubungan dekat (berpacaran) dengan calon suami Pemohon ketika calon suami Pemohon masih berstatus punya istri (teman kantor saksi) dan Pemohon dengan calon Hal. 8 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

9 suami Pemohon akan melaksanakan nikah sah di KUA, akan tetapi orang tua Pemohon tidak mau menjadi wali Pemohon dalam pernikahan mereka ; Bahwa calon suami Pemohon telah menemui orang tua Pemohon untuk memohon Wali Pemohon menjadi wali Pemohon, akan tetapi orang tua Pemohon tidak merestui pernikahan mereka ; Bahwa saksi mengetahui alasan orang tua Pemohon tidak mau menjadi wali pernikahan Pemohon karena sebagi berikut : 1. Pemohon dengan calon suami Pemohon sudah berpacaran selama 3 tahun saat keduanya masih punya suami dan isteri ; 2. Pemohon dengan calon suami Pemohon telah menikah sirri ; 3. Calon suami Pemohon tidak mempunyai pekerjaan dan mempunyai banyak hutang sebesar Rp ,00 (empat milyard rupiah) karena sebelumnya pernah menjadi ketua koperasi tetapi collaps ; 4. Calon suami Pemohon biasa minum-minuman keras, main judi dan suka main perempuan ; 5. Calon suami Pemohon punya penyakit kusta ; Bahwa antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak ada hubungan darah atau sesusuan ; Bahwa Pemohon dan calon suami Pemohon beragama Islam ; Bahwa Pemohon bersatus janda 1 tahun dan calon suami Pemohon duda belum 1 tahun, karena calon suami Pemohon baru bercerai bulan April 2015 ; 2. SAKSI 4, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS Pemda, tempat kediaman di Kabupaten Probolinggo ; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan calon suami Pemohon karena sebagai paman Pemohon ; Bahwa saksi mengetahui Pemohon berhubungan dekat (berpacaran) dengan calon suami Pemohon ketika calon suami Pemohon masih berstatus punya istri, karena calon suami Pemohon baru bercerai bulan Hal. 9 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

10 April 2015 dan telah melaksanakan pernikahan sirri, Pemohon dengan calon suami Pemohon akan melaksanakan nikah sah di KUA, akan tetapi orang tua Pemohon tidak mau menjadi wali Pemohon dalam pernikahan mereka ; Bahwa calon suami Pemohon telah menemui orang tua Pemohon untuk memohon Wali Pemohon menjadi wali Pemohon, akan tetapi orang tua Pemohon tidak merestui pernikahan mereka ; Bahwa saksi mengetahui alasan orang tua Pemohon tidak mau menjadi wali pernikahan Pemohon karena calon suami Pemohon perusak rumah tangga orang, yang sebelum merusak rumah tangga Pemohon dengan suami pertamanya juga merusak rumah tangga orang lain, yakni seorang bidan dan isteri lurah ; Bahwa antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak ada hubungan darah atau sesusuan ; Bahwa Pemohon dan calon suami Pemohon beragama Islam ; Bahwa Pemohon bersatus janda 1 tahun dan calon suami Pemohon duda belum1 tahun ; Bahwa saksi tidak mengetahui pekerjaan Pemohon ; 3. SAKSI 5, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan BPR Kalimasada, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan calon suami Pemohon karena sebagai teman Pemohon dan teman paman Pemohon dan juga mantan isteri calon suami Pemohon ;. Bahwa saksi mengetahui Pemohon berhubungan dekat (berpacaran) dengan calon suami Pemohon ketika calon suami Pemohon masih berstatus suami saksi, karena calon suami Pemohon baru bercerai dengan saksi pada bulan Maret 2015 dan telah melaksanakan pernikahan sirri ; Bahwa saksi mendengar Pemohon dengan calon suami Pemohon akan melaksanakan nikah sah di KUA, akan tetapi orang tua Pemohon tidak Hal. 10 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

11 mau merestui pernikahan mereka dan tidak mau menjadi wali Pemohon dalam pernikahan mereka ; Bahwa saksi mengetahui alasan orang tua Pemohon tidak mau menjadi wali pernikahan Pemohon karena calon suami Pemohon merusak rumah tangga orang, yang sebelum merusak rumah tangga Pemohon dengan suami pertamanya juga merusak rumah tangga saksi dengan calon suami Pemohon ; Bahwa selain alasan tersebut wali Pemohon tidak mau menjadi wali nikah Pemohon karena calon suami Pemohon mempunyai banyak hutang sekitar Rp. Rp ,00 (dua milyard rupiah sampai Rp ,00 (tiga milyard rupiah) untuk usaha kapling tanah dan peternakan selama menikah dengan saksi dan calon suami Pemohon tidak bertanggung jawab untuk membayar hutangnya ; Bahwa semula calon suami Pemohon bekerja sebagai karyawan PT. Samsung akan tetapi dipecat, kemudian usaha tanah kapling dan peternakan, akan tetapi tidak berhasil dan meninggalkan banyak hutang sampai sekarang ; Bahwa selain alasan tersebut wali Pemohon tidak bersedia menjadi wali Pemohon dalam pernikahan Pemohon karena calon suami Pemohon pernah mengalami sakit kusta pada tahun 1998 selama 2 tahun ketika saksi dengan calon suami Pemohon mempunyai anak 3 orang, akan tetapi sekarang sakitnya sudah sembuh ; Bahwa antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak ada hubungan darah atau sesusuan ; Bahwa Pemohon dan calon suami Pemohon beragama Islam ; Bahwa Pemohon menyatakan telah mencukupkan keterangannya serta tidak ada lagi bukti-bukti yang hendak diajukan di depan sidang dan mohon penetapan ; Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini ditunjuk hal-hal sebagaimana diuraikan dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari penetapan ini; Hal. 11 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

12 PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon sebagaimana telah diuraikan tersebut; Menimbang, bahwa perkara a quo adalah perkara permohonan Wali Adhol, sesuai ketentuan Pasal 49 Undang-Undang nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 juncto Pasal 4 Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 1987 tentang Wali Hakim, Pengadilan Agama berwenang memeriksa dan memberikan penetapan atas permohonan tersebut ; Bahwa Pemohon dan wali Pemohon telah menempuh proses mediasi dengan mediator Drs. H. ABDUL KHOLIK, dan sebgaimana laporannya mediator tanggal 03 Juni 2015, Pemohon dengan Wali Pemohon tidak berhasil dirukunkan kembali ; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon pada pokoknya mendalilkan Wali Pemohon tidak mau menjadi wali nikah dengan alasan karena calon suami bukan PNS dan juga calon suami dianggap mempunyai hutang yang banyak, oleh sebab itu mohon ditetapkan Wali Pemohon tersebut enggan (adhal) untuk menjadi wali nikah ; Menimbang, bahwa pada persidangan, Wali Pemohon datang menghadap dan telah memberikan keterangan sebagaimana tersebut di atas yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa wali Pemohon tidak bersedia menjadi wali nikah Pemohon karena pada waktu Pemohon minta dinikahkan, melalui telpon, Pemohon menyatakan sudah menikah sirri dengan calon suaminya pada bulan Mei 2015 di Banyuwangi dengan wali nikah orang lain (wali hakim) yang sebelumnya tidak memberitahu kepada wali Pemohon ; 2. Bahwa wali Pemohon tidak bersedia menjadi wali nikah Pemohon karena calon suami Pemohon adalah perusak rumah tangga orang, hal itu terbukti selain merusak rumah tangga Pemohon (bercerai dengan suami pertama), calon suami Pemohon juga merusak rumah tangga seorang bidan dan rumah tangga kepala desa ; Hal. 12 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

13 3. Bahwa calon suami Pemohon pernah menderita penyakit kusta ; Menimbang, bahwa telah didengar keterangan calon suami Pemohon yang menerangkan bahwa Pemohon dan calon suami Pemohon saling mencintai dan sulit dipisahkan, dan sanggup untuk menjadi suami yang baik serta tanggung jawab ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan surat permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti surat P.1 s/d P.12, hal mana bukti bukti tersebut merupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup serta cocok dengan aslinya oleh karena itu bukti surat P.1 s/d P.12 telah memenuhi syarat formil dan materiil serta mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat, oleh karena itu dapat dijadikan dasar dalam memutus perkara ini ; Menimbang, bahwa keterangan saksi saksi Pemohon mengenai perselisihan dan pertengkaran Pemohon dengan Termohon adalah fakta yang dilihat sendiri / didengar sendiri / dialami sendiri dan relevan serta bersesuaian antara satu dengan yang lainnya, oleh karena itu keterangan saksi saksi Pemohon dan saksi Termohon tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam pasal 171 ayat (1), sehingga keterangan saksi saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti ; Menimbang, sebagaimana keterangan wali nikah Pemohon membantah semua dalil dalil Pemohon tentang alasan tidak bersedia menjadi wali nikah Pemohon dan yang benar karena calon suami Pemohon sebagai perusak rumah tangganya orang termasuk rumah tangga Pemohon dengan suami pertama yang dirusak sehingga bercerai, dan juga ada rumah tangga bidan serta rumah tangga kepala desa, serta calon suami Pemohon banyak hutangnya, dan pernah menderita penyakit kusta ; Menimbang, bahwa alasan alasan yang didalilkan wali nikah Pemohon adalah merupakan alasan yang dibenarkan oleh hukum Islam, dalam arti lain bahwa Pemohon tidak sekufu kawin dengan calon suami Pemohon (vide Pasal 61 Kompilasi Hukum Islam) ; Menimbang, bahwa keinginan Pemohon untuk menikah dengan calon suami Pemohon sangat kuat dan tidak bisa dipisahkan keduanya meskipun wali Hal. 13 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

14 Pemohon keberatan untuk menjadi wali nikah Pemohon, apalagi keduanya sudah kumpul sebagaimana layaknya suami isteri dengan dalil telah menikah sirri pada bulan Mei 2015 ; Menimbang, terhadap bukti bukti surat dan saksi saksi yang diajukan oleh Pemohon yang merupakan syarat dan rukun sahnya suatu perkawinan, maka Majelis Hakim dapat menemukan fakta bahwa Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak halangan untuk melangsungkan perkawinan ; Menimbang, bahwa terhadap bukti surat (WP.1) dan 3 orang saksi yang diajukan wali Pemohon, meskipun dapat dibenarkan oleh hukum, akan tetapi oleh karena keinginan Pemohon sudah bulat untuk menikah dengan calon suaminya, maka berdasarkan Pasal 39 s/d Pasal 44, Pasal 60 dan Pasal 61 Kompilasi Hukum Islam dan berdasarkan Hadits Rasulullah : Artinya : Perempuan janda lebih berhak atas dirinya sendiri dari pada walinya, sedangkan perempuan gadis, bapaknyalah yang menikahkannya (HR. Daruquthny) ; Dan terhadap alasan alasan wali nikah Pemohon tidak bersedia menjadi wali nikah Pemohon tersebut dapat dibenarkan oleh syara, akan tetapi oleh karena Pemohon berstatus janda, sehingga Pemohon lebih berhak untuk memilih calon suaminya ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut di atas, maka ditemukan fakta-fakta sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan calon suami Pemohon telah menjalin hubungan cinta dan sulit dipisahkan serta bermaksud hendak menikah berdasarkan hukum Islam dan Undang Undang yang berlaku ; Bahwa Wali Pemohon tidak bersedia menjadi wali nikah dengan alasan karena Pemohon dan calon suami Pemohon telah menikah sirri dengan calon suami Pemohon, serta calon suami Pemohon dianggap mempunyai hutang yang banyak dan merusak rumah tangga orang lain ; Bahwa Pemohon, calon suami Pemohon, dan pihak keluarga telah berupaya menemui Wali Pemohon (meskipun hanya 1 kali) agar bersedia menjadi wali nikah, akan tetapi Wali Pemohon bersikukuh pada pendiriannya ; Hal. 14 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

15 Bahwa antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut tidak ada halangan perkawinan menurut hukum Islam maupun peraturan perundangundangan ; Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak dapat dipisahkan dan harus melangsungkan perkawinan, sehingga mengkhawatirkan apabila keduanya tidak dikawinkan akan mendatangkan kemudharatan yang lebih besar, maka berdasarkan Firman Allah SWT dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat (232) : Artinya : Maka janganlah kamu (para wali) menghalangi mereka kawin dengan bakal suaminya, apabila telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang ma'ruf. Dan Kaidah fiqhiyah yang berbunyi : Artinya : Jika dihadapkan pada dua mafsadat, maka mafsadat yang lebih besar harus dihindari dengan cara mengambil mafsadat yang lebih ringan ; Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 39 tentang Hak Asasi Manusia juncto Pasal 6 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, setiap orang berhak membentuk suatu keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah atas kehendak bebas atau persetujuan calon suami dan calon istri yang bersangkutan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon dikabulkan, maka harus dinyatakan Wali Pemohon adalah wali adhal (enggan) ; Menimbang, bahwa oleh karena wali nikah Pemohon adalah wali adhal, maka berdasarkan Hadits Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Abu Daud, At Turmudzi dan Ibnu Hibban : Artinya : Sultan (Pemerintah) adalah wali bagi orang yang tidak mempunyai wali ; Dan Pasal 1 huruf (b) dan Pasal 23 Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis Hakim menunjuk Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Grati Kabupaten Hal. 15 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

16 Pasuruan sebagai wali hakim untuk menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon bernama CALON SUAMI PEMOHON ; Menimbang, bahwa biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon yang jumlahnya akan dicantumkan dalam amar penetapan ini ; Mengingat, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini ; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Menetapkan wali nikah Pemohon bernama AYAH PEMOHON adalah wali adhol ; 3. Menetapkan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan sebagai wali hakim untuk menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon bernama CALON SUAMI PEMOHON ; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp ,00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Rabu tanggal 08 Juli 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 21 Ramadhan 1436 Hijriyah, yang terdiri dari Hj. SITI AISYAH, S.Ag. sebagai Ketua Majelis, SLAMET, S.Ag., S.H. dan Drs. MOH. HOSEN, S.H. sebagai Hakim - hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut, dengan didampingi Hakim - Hakim Anggota dan dibantu Drs. H. M. YULIANI sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri Pemohon dan Wali Pemohon ; Hakim Anggota, Ketua Majelis Hakim, SLAMET, S.Ag., S.H. Hj. SITI AISYAH, S.Ag. Hal. 16 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.

17 Hakim Anggota, Drs. MOH. HOSEN, S.H. Panitera Pengganti, Drs. H. M. YULIANI Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran : Rp ,- 2. Biaya Proses : Rp ,- 3. Biaya Panggilan : Rp ,- 4. Biaya Redaksi : Rp ,- 5. Biaya Meterai : Rp ,- Jumlah : Rp ,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) ; Hal. 17 dari 17 hal.penetapan No. 0038/Pdt.P/2015/PA.Pas.