Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Transkripsi

1 Lampiran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA N Sanden Mata Pelajaran : iologi Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ Materi : Keanekaragaman Hayati Sub Materi : Klasifikasi Makhluk Hidup Alokasi Waktu : 3 x 45 menit A. Kompetensi Inti KI : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.. Kompetensi Dasar 3.9 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan bentuk tubuh, simetri tubuh, rongga tubuh dan reproduksi. 3

2 4.9 Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas lapisan penyusun tubuh hewan (diploblastik dan triploblastik), simetri tubuh, rongga tubuh dan reproduksinya. C. Indikator 3.9. Menggolongkan/mengklasifikasikan hewan berdasarkan bentuk tubuh, simetri tubuh, rongga tubuh dan reproduksi 4.9. Menyelidiki lapisan penyusun tubuh hewan (diploblastik dan triploblastik) Menyelidiki simetri tubuh hewan dalam kingdom animalia Menyelidiki rongga tubuh hewan dalam kingdom animalia Menyelidiki cara reproduksi hewan dalam kingdom animalia Mengumpulkan dan menyajikan data hasil identifikasi lapisan penyusun tubuh, simetri tubuh, rongga tubuh dan reproduksi hewan antar filum dalam kingdom animalia. D. Materi Pembelajaran Kingdom Animalia Klasifikasi Kingdom Animalia. Kelompok organisme yang termasuk dalam kindom animalia dapat ditemukan diberbagai belahan bumi. Ada sekitar 9 sampai 0 juta spesies yang mana spesies diantaranya telah berhasil diidentifikasi. Evolusi yang terjadi pada animalia telah terjadi sejak ratusan tahun yang lalu. Perkembangan animalia diyakini berasal dari evolusi nenek moyang protozoa. Pembagian kelompok hewan didasarkan pada keragaman ciri yang dimilikinya. Pengelompokkan ini didasarkan pada beberapa hal berikut ini: a. erdasarkan lapisan tubuhnya Selama pembentukan embrio, hewan membentuk lapisan-lapisan germinal yang nantinya akan membentuk berbagai macam jaringan dan organ tubuh. erdasarkan jenisnya lapisan germinal dibagi menjadi ektoderm yang nantinya akan membentuk lapisan luar hewan dan sistem saraf pusat, mesoderm yang akan membentuk otot dan organ lain diantara lapisan luar dan saluran pencernaan dan endoderm yang akan melapisi saluran pencernaan. erdasarkan jumlah lapisan germinal yang dimiliki, hewan dibagi menjadi dua kelompok yaitu hewan diploblastik yang hanya memiliki lapisan ektoderm dan endoderm serta hewan triploblastik yang memiliki ketiga lapisan germinal. 32

3 Gambar. Lapisan jaringan tubuh hewan b. erdasarkan simetri tubuhnya Salah satu cara dasar menggolongkan hewan adalah dengan melihat tipe simetri tubuhnya. eberapa jenis hewan tidak memiliki simetri tubuh (Asimetri). Kebanyakan spons/ kelompok porifera misalnya tidak memiliki simetri sama sekali. Tipe simetri untuk hewan yang memiliki simetri tubuh dibagi menjadi dua macam yaitu : Simetri radial dan Simetri bilateral. Gambar 2. Pembagian tipe simetri tubuh hewan c. erdasarkan rongga tubuhnya Hewan triploblastik dapat dibedakan lagi berdasarkan ada atau tidaknya rongga tubuh (selom). Hewan triploblastik yang tidak memiliki rongga tubuh dikelompokkan kedalam kelompok Aselomata. Sedangkan hewan yang memiliki rongga tubuh dibagi menjadi dua kelompok yaitu Pseudoselomata (kelompok hewan yang rongga tubuhnya terbentuk dari lapisan mesoderm dan endoderm) dan Selomata (kelompok hewan yang rongga tubuhnya terbentuk dari lapisan mesoderm saja ). 33

4 Gambar 3. Pembagian hewan triploblastik berdasarkan rongga tubuh d. erdasarkan Reproduksinya Cara perkembangbiakan itu dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu : cara reproduksi aseksual dan cara reproduksi seksual. ila didasarkan pada macam alat kelamin yang ada padanya maka hewan itu dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu : hewan Monoecious atau hermaphrodiet dan Dioecious. Hewan Monoecious atau hermaphrodiet yaitu hewan yang disamping mempunyai alat kelamin betina juga mempunyai alat kelamin jantan. Hewan Dioecious yaitu hewan yang hanya mempunyai satu jenis kelamin saja, apakah jantan saja atau betina saja. Hewan ini juga biasa disebut hewan yang kelaminnya terpisah. Dalam perkawinannya bila ovumnya sendiri dikawini oleh spermatozoidnya sendiri perkawinan semacam ini disebut perkawinan sendiri atau self fertilization. Cross fertilization/perkawinan silang adalah perkawinan antar individu ataupun populasi yang berbeda spesies untuk menghasilkan gabungan sifat dari tetua ataupun rekombinasi gen-gen pada keturunannya. Peranan hewan didalam kehidupan manusia itu salah satunya adalah untuk keseimbangan ekosistem dan banyak pula dimanfaatkan sebagai pemenuhan transfer energi manusia. E. Pendekatan, Model, Metode Pendekatan : Saintifik Model : Guided Inquiry Metode : diskusi, praktikum 34

5 F. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I (3 JP x 45 menit) No Kegiatan Instrumen Pendahuluan (30 menit) Guru memulai pembelajaran dengan memberi salam pembuka Guru mereview kegiatan pembelajaran pada semester sebelumnya tentang klasifikasi makhluk hidup dan mengkaitkannya dengan pembelajaran tentang Animalia Guru menampilkan gambar hewan-hewan yang menghuni bumi slide presentasi Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan bertanya agaimana cara menggolongkan hewan-hewan yang begitu banyak di bumi kita ini? Apa saja prinsip untuk menggolongkan hewan-hewan tersebut?? Guru menyampaikan indikator ketercapaian pembelajaran dan pendahuluan tentang materi yang akan disampaikan slide presentasi slide presentasi Guru memberikan soal pre-test Soal pretest Kegiatan Inti (95 menit) Guru membagi siswa menjadi 0 kelompok dan siswa berkumpul dengan kelompok masing-masing Siswa bersama kelompok menerima Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dari Guru kemudian mencermati LKS dan menanyakan pada Guru jika terdapat hal yang belum faham Siswa secara berkelompok mengamati gambar yang terdapat pada LKS dan mengamati hewan-hewan yang telah disediakan oleh guru (mengamati) Mengidentifikasi gambar yang terdapat pada LKS untuk menemukan jumlah lapisan jaringan penyususn tubuh yang terbentuk pada perkembangan embrio katak dan porifera Melakukan pengamatan pada hewan-hewan yang telah diberikan oleh guru untuk menemukan banyaknya potongan yang dapat membagi hewan menjadi dua bagian dan kongruen dari hewan-hewan tersebut Mengidentifikasi gambar yang terdapat pada LKS untuk menemukan macam rongga tubuh pada hewan Mencari informasi tambahan mengenai lapisan jaringan penyusun tubuh hewan, simetri tubuh, dan rongga tubuh pada kingdom Animalia untuk melengkapi data yang ada pada LKS, slide presentasi LKS, slide presentasi LKS, slide presentasi 35

6 LKS. (mengumpulkan data) Siswa secara berkelompok mendiskusikan informasi yang diperoleh dari hasil identifikasi gambar dan hewan untuk mengisi pertanyaan-pertanyaan dalam diskusi pada LKS dan dikaitkan dengan literatur yang ada (mengasosiasi). Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok Kelompok lain menanggapi hasil presentasi dari temannya. Siswa mendengarkan klarifikasi dari guru dan memperbaiki hasil diskusi yang kurang tepat (mengomunikasikan) Penutup (0 menit) Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam penutup LKS, slide presentasi LKS, slide presentasi LKS, slide presentasi Pertemuan II (3 JP x 45 menit) No Kegiatan Instrumen Pendahuluan (0 menit) Guru memulai pembelajaran dengan memberi salam pembuka Guru mereview kegiatan pembelajaran pada pertemuan sebelumnya Guru menampilkan gambar hewan-hewan yang menghuni bumi slide presentasi Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan bertanya pada kegiatan sebelumnya kita telah menemukan 3 prinsip dasar penggolongan kingdom Animalia, lalu apa lagi prinsip untuk menggolongkan hewan-hewan tersebut?? Guru menyampaikan indikator ketercapaian pembelajaran dan pendahuluan tentang materi yang akan disampaikan Kegiatan Inti (95 menit) Guru membagi siswa menjadi 0 kelompok dan siswa berkumpul dengan kelompok masing-masing Siswa bersama kelompok menerima Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dari Guru kemudian mencermati LKS dan menanyakan pada Guru jika terdapat hal yang belum faham slide presentasi slide presentasi LKS, slide presentasi 36

7 Siswa secara berkelompok mengamati gambar yang terdapat pada LKS (mengamati) Mengidentifikasi macam cara reproduksi pada hewan Menggolongkan hewan berdasarkan prinsip penggolongan kingdom Animalia Mencari informasi tambahan mengenai cara reproduksi pada kingdom Animalia untuk melengkapi data yang ada pada LKS. (mengumpulkan data) Siswa secara berkelompok mendiskusikan informasi yang diperoleh dari hasil identifikasi gambar untuk mengisi pertanyaan-pertanyaan dalam diskusi pada LKS dan dikaitkan dengan literatur yang ada (mengasosiasi). Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok Kelompok lain menanggapi hasil presentasi dari temannya. Siswa mendengarkan klarifikasi dari guru dan memperbaiki hasil diskusi yang kurang tepat (mengomunikasikan) Penutup (30 menit) Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran Guru memberikan soal post-test Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam penutup LKS, slide presentasi LKS, slide presentasi LKS, slide presentasi LKS, slide presentasi LKS, slide presentasi soal posttest G. Penilaian. Teknik Penilaian a. Keterampilan Proses Sains Non test : dilakukan dengan menggunakan lembar observasi penilaian keterampilan proses sains siswa saat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan LKS. b. Pengetahuan Test tertulis : dalam bentuk mengerjakan LKS dan mengerjakan soal pre-test dan post-test KD 3.9 dan Instrumen Penilaian a. Keterampilan Proses Sains ) lembar observasi penilaian keterampilan proses sains siswa (Terlampir) 37

8 b. Pengetahuan ) LKS Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia (Terlampir) 2) Soal Pre-test dan post-test KD 3.9 dan 4.9 (Terlampir) 3. Kisi-kisi soal pre-test dan post-test (Terlampir) H. Media dan Sumber elajar. Media a. Power Point (PPT) Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia. 2. ahan Ajar a. Lembar Lerja Siswa (LKS) tentang Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia. 3. Sumber belajar a. eberapa macam hewan di sekitar b. Campbel, Neil A., dkk iologi Jilid. Jakarta : Erlangga. c. Irnaningtyas iologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga. d. Priadi, Arif iologi. Jakarta : Yudhisthira. e. Mengetahui, Guru SMA Negeri Sanden Yogyakarta, April 207 Mahasiswa Dalmini, S.Pd. Siti Nur Kholifah NIP NIM

9 Lampiran 2. Kisi-Kisi Instrumen Review LKS untuk Ahli Materi Kisi-Kisi Instrumen Review LKS untuk Ahli Materi No Aspek Sub Aspek Indikator Jumlah butir Isi Kelengkapan Materi Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD) Kedalaman materi Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD) Keakuratan fakta dan data Fakta dan data yang disajikan sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Pengemba-ngan Kedalaman materi mengembangkan pengetahuan siswa pengetahuan Kesesuaian konsep Kesesuaian konsep dengan kemampuan siswa Keruntutan Konsep Penyajian konsep disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya. Kesesuaian konsep dengan Kesesuaian konsep dengan materi pokok dalam kurikulum 203 kurikulum 203 Kesesuaian dengan tujuan Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran pembelajaran Kesesuaian soal-soal diskusi Soal-soal diskusi yang diberikan dapat melatih keterampilan proses sains siswa Keterlibatan peserta didik Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif 39

10 Menemukan (Inquiry) Materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri 2 Kebahasaan Struktur kalimat Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Keefektifan kalimat Kalimat yang digunakan sederhana, mudah dipahami dan langsung ke sasaran. Kebakuan istilah Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus esar ahasa Indonesia Pemahaman terhdap pesan P esan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang atau informasi menarik dan lazim dalam komunikasi tulis ahasa Indonesia. Tata bahasa Kesesuaian kalimat dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Komunikatif ahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif memotivasi peserta didik ahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan keterampilan proses sains. 3 Kegiatan Kegiatan pengamatan Kegiatan/pengamatan memberikan pengalaman langsung Pembelajaran Kesesuaian kegiatan dengan Kesesuaian pengamatan dengan materi pokok kurikulum 203 SMA kurikulum 203 SMA Keterampilan proses Menekankan keterampilan proses Keaktifan siswa Mengajak siswa aktif dalam pembelajaran Penilaian Mengukur kemampuan keterampilan proses sains siswa Ketercapaian tujuan Mengukur ketercapaian tujuan siswa Total 24 40

11 Lampiran 3. Kisi-Kisi Instrumen Review LKS untuk Ahli Media Kisi-Kisi Instrumen Review LKS untuk Ahli Media No Aspek Sub Aspek Indikator Jumlah utir Kebahasaan Struktur kalimat Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Keefektifan kalimat Kalimat yang digunakan sederhana, mudah dipahami dan langsung ke sasaran. Kebakuan istilah Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus esar ahasa Indonesia Pemahaman terhdap pesan P esan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang atau informasi menarik dan lazim dalam komunikasi tulis ahasa Indonesia. Tata bahasa Kesesuaian kalimat dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Komunikatif ahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif memotivasi peserta didik ahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan keterampilan proses sains. 2 Kegrafisan Desain sampul/cover Daya tarik desain sampul/cover LKS Kesesuaian ukuran huruf Ukuran huruf judul pada LKS dominan dan proporsional pada sampul Warna sampul Warna sampul modul harmonis Ilustrasi sampul Kesesuaian ilustrasi sampul dengan isi LKS Komposisi unsur tata letak Keseimbangan komposisi tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll) Desain LKS Desain LKS (format, organisasi, dan daya tarik) Kejelasan LKS Tulisan dalam LKS dapat dibaca dengan jelas 4

12 Jenis dan ukuran huruf Tidak terlalu banyak menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf. idang cetak dan margin idang cetak dan margin proporsional Judul, sub judul dan Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan halaman angka halaman tidak mengganggu pemahaman Gambar/ilustrasi dan Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya tidak mengganggu keterangan pemahaman Variasi huruf Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan Spasi Spasi antar huruf dan antar baris normal Total 20 42

13 Lampiran 4. Kisi-Kisi Instrumen Review LKS untuk Guru iologi Kisi-Kisi Instrumen Review LKS untuk Guru iologi No Aspek Sub Aspek Indikator Jumlah utir Isi Kelengkapan Materi Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD) Kedalaman materi Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD) Keakuratan fakta dan data Fakta dan data yang disajikan sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Pengembangan pengetahuan Kedalaman materi mengembangkan pengetahuan siswa Kesesuaian konsep Kesesuaian konsep dengan kemampuan siswa Keruntutan Konsep Penyajian konsep disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya. Kesesuaian konsep dengan Kesesuaian konsep dengan materi pokok dalam kurikulum 203 kurikulum 203 Kesesuaian dengan tujuan Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran pembelajaran Kesesuaian soal-soal diskusi Soal-soal diskusi yang diberikan dapat melatih keterampilan proses sains siswa Keterlibatan peserta didik Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif 43

14 Menemukan (Inquiry) Materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri 2 Kebahasaan Struktur kalimat Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Keefektifan kalimat Kalimat yang digunakan sederhana, mudah dipahami dan langsung ke sasaran. Kebakuan istilah Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus esar ahasa Indonesia Pemahaman terhdap pesan P esan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang atau informasi menarik dan lazim dalam komunikasi tulis ahasa Indonesia. Tata bahasa Kesesuaian kalimat dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Komunikatif ahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif memotivasi peserta didik ahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan keterampilan proses sains. 3 Kegiatan Kegiatan pengamatan Kegiatan/pengamatan memberikan pengalaman langsung Pembelajaran kurikulum 203 SMA Kesesuaian kegiatan dengan Kesesuaian pengamatan dengan materi pokok kurikulum 203 SMA Keterampilan proses Menekankan keterampilan proses Keaktifan siswa Penilaian Mengajak siswa aktif dalam pembelajaran Mengukur kemampuan keterampilan proses sains siswa 44

15 Ketercapaian tujuan Mengukur ketercapaian tujuan siswa 4 Kegrafisan Desain sampul/cover Daya tarik desain sampul/cover LKS Kesesuaian ukuran huruf Ukuran huruf judul pada LKS dominan dan proporsional pada sampul Warna sampul Warna sampul modul harmonis Ilustrasi sampul Kesesuaian ilustrasi sampul dengan isi LKS Komposisi unsur tata letak Keseimbangan komposisi tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll) Desain LKS Desain LKS (format, organisasi, dan daya tarik) Kejelasan LKS Tulisan dalam LKS dapat dibaca dengan jelas Jenis dan ukuran huruf Tidak terlalu banyak menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf. idang cetak dan margin idang cetak dan margin proporsional Judul, sub judul dan Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan halaman angka halaman tidak mengganggu pemahaman Gambar/ilustrasi dan Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya tidak mengganggu keterangan pemahaman Variasi huruf Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan Spasi Spasi antar huruf dan antar baris normal Total 37 45

16 Lampiran 5. Kisi-Kisi Tanggapan Penggunaan LKS oleh Siswa Tanggapan Penggunaan LKS oleh Siswa No Aspek Indikator Jumlah utir Isi Kemudahan dalam pemahaman tujuan pembelajaran Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran Kemenarikan penyampaian materi Kesesuaian soal dengan materi yang disajikan Kesesuaian tingkat kesulitan soal dengan kemampuan siswa 2 Kebahasaan Kemudahan pemahaman materi dengan Ilustrasi gambar dan penggunaan bahasa yang sederhana 3 Kegiatan Pembelajaran Keterhubungan antar kegiatan belajar Kesesuaian umpan balik untuk mengetahui tingkat penguasaan materi siswa Kepemahaman siswa terhadap materi yang disajikan Kejelasan petunjuk penggunaan LKS Pemberian kesempatan siswa dalam menemukan konsep 4 Kegrafisan Kejelasan gambar dan keterangan gambar Kesesuaian tampilan pendahuluan dengan materi Kesesuaian jenis, ukuran, dan posisi huruf Keharmonisan kombinasi dan komposisi warna Total 5 46

17 Lampiran 6. Instrumen Review LKS untuk Ahli Materi Pengantar Review LKS Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia Kepada Yth. Dosen Ahli Materi Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini selaku dosen pembimbing dari mahasiswa : Nama : Siti Nur Kholifah NIM : Program studi : Pendidikan iologi Memohon kesediaan bapak/ibu sebagai reviewer untuk memberikan pendapat, penilaian, saran, dan koreksi pada LKS Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia. Pendapat, penilaian, saran, dan koreksi dari apak/ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKS ini. Demikian surat pengantar ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan bantuan yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih. Yogyakarta, Maret 207 Mengetahui Dosen Pembimbing Peneliti Dr. Slamet Suyanto, M. Ed. Siti Nur Kholifah NIP NIM

18 Instrumen Review LKS Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia untuk Ahli Materi Materi : Prinsip dasar penggolongan Kingdom Animalia Nama : NIP : Instansi : Petunjuk Pengisian. Lembar angket ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat apak/ibu sebagai ahli materi iologi. 2. Pendapat, kritik, saran, dan komentar yang diberikan apak/ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKS ini. Sehubungan dengan hal tersebut dimohon memberikan pendapatnya pada setiap kriteria dengan memberikan tanda centang/check ( ) pada kolom kategori sesuai dengan pilihan Anda terhadap LKS dengan berpedoman pada kriteria tanggapan penilaian berikut : S = Sangat aik K = Kurang = aik SK = Sangat Kurang 3. Apabila kurang paham dengan pernyataan yang diajukan, penjabaran indikator aspek dan kriteria nilai dapat dilihat pada rubrik penilaian yang disertakan pada angket. 4. Contoh pengisian Tanggapan Catatan No Sub Aspek Indikator Kelengkapan materi Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD) S K SK 5. Komentar atau saran yang belum tercakup dalam lembar penilaian dari apak/ibu mohon dituliskan pada lembar saran dan perbaikan yang telah disediakan. 6. Mohon dilingkari kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap LKS yang telah disusun. 48

19 Lembar Review LKS untuk Ahli Materi No Aspek Sub Aspek Indikator Isi Kelengkapan Materi Kedalaman materi Keakuratan fakta dan data Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD) Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD) Fakta dan data yang disajikan sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Kedalaman materi mengembangkan pengetahuan siswa Pengembangan pengetahuan Kesesuaian konsep Kesesuaian konsep dengan kemampuan siswa Keruntutan Konsep Kesesuaian konsep dengan kurikulum 203 Kesesuaian dengan Penyajian konsep disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya. Kesesuaian konsep dengan materi pokok dalam kurikulum 203 Kesesuaian materi dengan tujuan Penilaian S K SK Saran 49

20 tujuan pembelajaran Kesesuaian soalsoal diskusi Keterlibatan peserta didik Menemukan (Inquiry) pembelajaran Soal-soal diskusi yang diberikan dapat melatih keterampilan proses sains siswa Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif Materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri 2 Kebahasaan Struktur kalimat Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Keefektifan kalimat Kalimat yang digunakan sederhana, mudah dipahami dan langsung ke sasaran. Kebakuan istilah Istilah yang digunakan sesuai dengan Pemahaman terhdap pesan atau informasi Tata bahasa Komunikatif memotivasi peserta didik Kamus esar ahasa Indonesia P esan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis ahasa Indonesia. Kesesuaian kalimat dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) ahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif ahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan keterampilan proses sains. 50

21 3 Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pengamatan Kesesuaian kegiatan dengan kurikulum 203 SMA Keterampilan proses Keaktifan siswa Penilaian Ketercapaian tujuan Kegiatan/pengamatan memberikan pengalaman langsung Kesesuaian pengamatan dengan materi pokok kurikulum 203 SMA Menekankan keterampilan proses Mengajak siswa aktif dalam pembelajaran Mengukur kemampuan keterampilan proses sains siswa Mengukur ketercapaian tujuan siswa No Halaman Kegiatan ke- Saran dan Perbaikan 5

22 Saran dan Masukan Tambahan Instrumen ini diadaptasi dan dimodifikasi dari : SNP Instrumen Penelitian Tahap II uku Teks Pelajaran iologi SMA/MA. Jakarta : SNP. Kesimpulan* Yogyakarta, Maret 207 LKS yang telah disusun ini : Reviewer. Memenuhi kriteria logis tanpa revisi 2. Memenuhi kriteria logis dengan revisi sesuai (...) (*) lingkari pada nomor sesuai kesimpulan Anda NIP. 52

23 Lampiran 7. Instrumen Review LKS Aspek Kebenaran Konsep untuk Ahli Materi Instrumen Review LKS Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia untuk Ahli Materi Materi : Prinsip dasar penggolongan Kingdom Animalia Nama : NIP : Instansi : Petunjuk Pengisian. Lembar angket ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat apak/ibu sebagai ahli materi iologi. 2. Pendapat, kritik, saran, dan komentar yang diberikan apak/ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKS ini. Sehubungan dengan hal tersebut dimohon memberikan pendapatnya pada setiap kriteria dengan memberikan tanda centang/check ( ) pada kolom kategori sesuai dengan pilihan Anda terhadap LKS dengan berpedoman pada kriteria tanggapan penilaian berikut : = enar S = Salah 3. Contoh pengisian Kategori Pembetulan/Catatan No Konsep S Zoologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hewan 4. Komentar atau saran yang belum tercakup dalam lembar penilaian dari apak/ibu mohon dituliskan pada lembar saran dan perbaikan yang telah disediakan 53

24 Lembar Review LKS untuk Ahli Materi Aspek Kebenaran Konsep No Konsep Kingdom Animalia memiliki ciri-ciri umum : a. Organisme eukariotik dan multiselular. b. ersifat heterotrof yaitu mendapatkan energi dengan memakan organisme lain (tumbuhan atau hewan lain). c. Sel hewan tidak memiliki dinding sel. d. Tidak memiliki klorofil sehingga tidak mampu berfotosintesis. e. ereproduksi dengan cara yang khas, yaitu secara kawin (seksual). Hanya beberapa jenis yang dapat bereproduksi secara aseksual. f. Sebagian besar hewan memiliki otak dan sistem syaraf. g. Merupakan organisme yang aktif bergerak (motile). 2 Zoologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hewan 3 Filum dalam kingdom Animalia diklasifikasikan berdasarkan bentuk tubuh, simetri tubuh, rongga tubuh dan reproduksi 4 Fase perkembangan embrio setelah terjadi fertilisasi antara lain fase morula, blastula, gastrula, neurolasi dan organogenesis 5 Fase morula berjumlah 32 sel, blastomer penyusunnya berukuran lebih kecil apabila dibandingkan dengan stadium sebelumnya, sedangkan blastocel membesar. 6 Fase lastula awal permukaan embrio masih terlihat sebagai susunan sel-sel yang tidak rata dan membentuk struktur permukaan multiseluler. Kategori S Pembetulan/Catatan 54

25 7 Fase blastula akhir ditandai dengan struktur permukaan multiseluler berangsur menghilang dan menjadi lebih halus atau rata. 8 Fase Gastrula awal terjadi invaginasi dan involusi bibir dorsal (labium dorsale). 9 Fase Gastrula pertengahan terjadi pembentukan bibir lateral (labium laterale), invaginasi yang semakin dalam dan blastocel mulai terdesak oleh adanya gastrocel. 0 Fase Gastrula akir labium ventrale dan yolk plug mulai terbentuk, ukuran gastrocel menjadi lebih besar, blastocel menghilang. Invaginasi yang terjadi pada fase gastrula perkembangan embrio telur katak mengakibatkan terjadinya migrasi lapisan sel ke bagian dalam sehingga terbentuklah lapisan jaringan baru yang disebut mesoderm. 2 Pada perkembangan embrio telur katak terbentuk 3 macam lapisan jaringan penyusun tubuh yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. 3 Ektoderm (ectoderm) adalah lapisan germinal yang menutupi permukaan embrio, tumbuh menjadi penutup bagian luar dari hewan dan pada beberapa filum menjadi sistem saraf pusat. 4 Endoderm, adalah lapisan germinal terdalam, melapisi saluran pencernaan yang sedang berkembang dan tumbuh menjadi lapisan saluran (atau rongga) pencernaan dan organ-organ seperti hati dan paru-paru vertebrata. 5 Mesoderm adalah lapisan germinal di antara ektoderm dan endoderm. mesoderm membentuk otot-otot dan kebanyakan organ yang lain di antara saluran pencernaan dan penutup luar hewan. 6 Hewan yang memiliki 3 lapisan jaringan penyusun tubuh (ektoderm, mesoderm, dan endoderm) disebut Triploblastik. 7 Semua filum dalam kingdom animalia termasuk triploblastik 55

26 kecuali filum Porifera dan filum Coelenterata 8 Fase morula pada Porifera mengakibatkan terbentuknya rongga yang disebut blastocoel. 9 Pada fase morula perkembangan embrio Porifera terbentuk 2 tipe sel yaitu sel berflagela dan sel yang tidak berflagela. 20 Sel yang berflagela pada perkembangan embrio Porifera akan mengalami invaginasi atau pelekukan kearah dalam sehingga mendesak rongga blastocoel dan mendesak sel yang tidak berflagel. 2 Sel yang tidak berflagel pada perkembangan embrio Porifera melekuk keluar sehingga akan membalik mengakibatkan sel terluar dari blastula ini menjadi berflagel 22 Pada perkembangan embrio Porifera terbentuk 2 macam lapisan jaringan penyusun tubuh yaitu ektoderm, dan endoderm 23 Hewan yang memiliki 2 lapisan jaringan penyusun tubuh (ektoderm, dan endoderm) disebut diploblastik. 24 Filum dalam kingdom Animalia yang termasuk diploblastik adalah filum Porifera dan filum Coelenterata 25 Simetri lipat didefinisikan sebagai banyaknya lipatan yang bisa membagi objek sehingga setengah bagian dari objek bisa menutupi setengah bagian yang lain. 26 Garis yang dapat membagi sebuah bangun datar menjadi dua dan kongruen disebut sebagai sumbu simetri 27 Asimetri adalah sebutan untuk hewan yang bentuknya tidak beraturan, tidak memiliki simetri sama sekali 28 Simetri radial artinya simetris seperti roda, bila dibuat penampang dari mana saja asal melalui titik pusatnya maka akan menghasilkan 2 belahan tubuh yang yang simetris satu terhadap yang lain. 29 Simetri ilateral artinya seperti bidang papan, jika diambil garis 56

27 lurus memotong lewat mulut dan anus hewan akan didapatkan bagian yang sama antara sisi kanan dan sisi kiri. 30 Sebuah rongga tubuh dapat didefinisikan sebagai ruang yang tersisa setelah organ dalamnya dikeluarkan. 3 Di dalam rongga tubuh berisi cairan yang berfungsi untuk melindungi organ di dalam tubuh dari goncangan. 32 Aselomata adalah hewan yang sama sekali tidak memiliki rongga tubuh 33 Pseudoselomata adalah hewan yang memiliki rongga tubuh palsu/semu, rongga tubuh dilapisi sebagian oleh jaringan yang berasal dari mesoderm dan sebagian oleh jaringan dari endoderm 34 Selomata adalah hewan yang memiliki selom sejati, rongga tubuh sepenuhnya dilapisi oleh jaringan yang berasal dari mesoderm 35 Reproduksi adalah suatu proses biologis di mana individu organisme baru diproduksi. 36 Reproduksi adalah cara dasar mempertahankan diri untuk melangsungkan keturunannya agar tidak punah yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan 37 Reproduksi seksual adalah reproduksi yang melibatkan fertilisasi antara sel gamet jantan dan sel gamet betina 38 Reproduksi aseksual adalah reproduksi yang tidak melibatkan fertilisasi antara sel gamet jantan dan sel gamet betina 39 Monoecious/hermaphrodiet adalah hewan yang mempunyai dua jenis kelamin dalam satu individu. 40 Dioecious adalah hewan yang hanya mempunyai satu jenis kelamin saja dalam satu individu. 4 Self fertilization adalah reproduksi yang terjadi bila ovum suatu hewan dibuahi oleh spermatozoidnya sendiri 57

28 42 cross fertilization adalah reproduksi yang terjadi bila ovum suatu hewan dibuahi oleh spermatozoid hewan lain yang sejenis 43 Regenerasi global atau regenerasi morfolaksis adalah kemampuan regenerasi yang dimiliki oleh cacing pipih dimana ketika tubuh cacing pipih terpotong maka cacing pipih dapat tetap hidup dan akan kembali seperti bentuk semula begitu juga dengan potongan tubuh yang lainnya. 44 Regenerasi global atau regenerasi morfolaksis merupakan reproduksi aseksual/vegetatif. 45 Vivipar sebutan bagi hewan yang melakukan reproduksi dengan cara melahirkan 46 Ovipar sebutan bagi hewan yang melakukan reproduksi dengan cara bertelur 47 Ovovivipar sebutan bagi hewan yang melakukan reproduksi dengan cara bertelur melahirkan Catatan

29 Lampiran 8. Instrumen Review LKS untuk Ahli Media Pengantar Review LKS Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia Kepada Yth. Dosen Ahli Media Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini selaku dosen pembimbing dari mahasiswa : Nama : Siti Nur Kholifah NIM : Program studi : Pendidikan iologi Memohon kesediaan bapak/ibu sebagai reviewer untuk memberikan pendapat, penilaian, saran, dan koreksi pada LKS Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia. Pendapat, penilaian, saran, dan koreksi dari apak/ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKS ini. Demikian surat pengantar ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan bantuan yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih. Yogyakarta, Maret 207 Mengetahui Dosen Pembimbing Peneliti Dr. Slamet Suyanto, M. Ed. Siti Nur Kholifah NIP NIM

30 Instrumen Review LKS Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia untuk Ahli Media Materi : Prinsip dasar penggolongan Kingdom Animalia Nama : NIP : Instansi : Petunjuk Pengisian. Lembar angket ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat apak/ibu sebagai ahli materi iologi. 2. Pendapat, kritik, saran, dan komentar yang diberikan apak/ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKS ini. Sehubungan dengan hal tersebut dimohon memberikan pendapatnya pada setiap kriteria dengan memberikan tanda centang/check ( ) pada kolom kategori sesuai dengan pilihan Anda terhadap LKS dengan berpedoman pada kriteria tanggapan penilaian berikut : S = Sangat aik K = Kurang = aik SK = Sangat Kurang 3. Apabila kurang paham dengan pernyataan yang diajukan, penjabaran indikator aspek dan kriteria nilai dapat dilihat pada rubrik penilaian yang disertakan pada angket. 4. Contoh pengisian Tanggapan Catatan No Sub Aspek Indikator S K SK Kebahasaan Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda 5. Komentar atau saran yang belum tercakup dalam lembar penilaian dari apak/ibu mohon dituliskan pada lembar saran dan perbaikan yang telah disediakan. 6. Mohon dilingkari kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap LKS yang telah disusun. 60

31 Lembar Review LKS untuk Ahli Media No Aspek Sub Aspek Indikator Kebahasaan Struktur kalimat Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Keefektifan kalimat Kalimat yang digunakan sederhana, mudah dipahami dan langsung ke sasaran. Kebakuan istilah Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus esar ahasa Indonesia Pemahaman terhdap pesan atau informasi P esan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis ahasa Indonesia. Tata bahasa Kesesuaian kalimat dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Komunikatif ahasa yang digunakan komunikatif dan memotivasi peserta didik 2 Kegrafisan Desain sampul/cover Kesesuaian ukuran huruf pada sampul Warna sampul interaktif ahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan keterampilan proses sains. Daya tarik desain sampul/cover LKS Ukuran huruf judul pada LKS dominan dan proporsional Warna sampul modul harmonis Penilaian S K SK Saran 6

32 Ilustrasi sampul Komposisi unsur tata letak Desain LKS Kejelasan LKS Jenis dan ukuran huruf idang cetak dan margin Judul, sub judul dan halaman Gambar/ilustrasi dan keterangan Variasi huruf Spasi Kesesuaian ilustrasi sampul dengan isi LKS Keseimbangan komposisi tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll) Desain LKS (format, organisasi, dan daya tarik) Tulisan dalam LKS dapat dibaca dengan jelas Tidak terlalu banyak menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf. idang cetak dan margin proporsional Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan angka halaman tidak mengganggu pemahaman Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya tidak mengganggu pemahaman Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan Spasi antar huruf dan antar baris normal 62

33 Saran dan Masukan Tambahan Instrumen ini diadaptasi dan dimodifikasi dari : SNP Instrumen Penelitian Tahap II uku Teks Pelajaran iologi SMA/MA. Jakarta : SNP. Kesimpulan* Yogyakarta, Maret 207 LKS yang telah disusun ini : Reviewer. Memenuhi kriteria logis tanpa revisi 2. Memenuhi kriteria logis dengan revisi sesuai (...) (*) lingkari pada nomor sesuai kesimpulan Anda NIP. 63

34 Lampiran 9. Instrumen Review LKS untuk Guru iologi Pengantar Review LKS Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia Kepada Yth. Guru iologi Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini selaku dosen pembimbing dari mahasiswa : Nama : Siti Nur Kholifah NIM : Program studi : Pendidikan iologi Memohon kesediaan bapak/ibu sebagai reviewer untuk memberikan pendapat, penilaian, saran, dan koreksi pada LKS Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia. Pendapat, penilaian, saran, dan koreksi dari apak/ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKS ini. Demikian surat pengantar ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan bantuan yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih. Yogyakarta, Maret 207 Mengetahui Dosen Pembimbing Peneliti Dr. Slamet Suyanto, M. Ed. Siti Nur Kholifah NIP NIM

35 Instrumen Review LKS Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia untuk Guru iologi SMA Materi : Prinsip dasar penggolongan Kingdom Animalia Nama : NIP : Instansi : Petunjuk Pengisian. Lembar angket ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat apak/ibu sebagai guru pengampu mata pelajaran iologi SMA. 2. Pendapat, kritik, saran, dan komentar yang diberikan apak/ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKS ini. Sehubungan dengan hal tersebut dimohon memberikan pendapatnya pada setiap kriteria dengan memberikan tanda centang/check ( ) pada kolom kategori sesuai dengan pilihan Anda terhadap LKS dengan berpedoman pada kriteria tanggapan penilaian berikut : S = Sangat aik K = Kurang = aik SK = Sangat Kurang 3. Apabila kurang paham dengan pernyataan yang diajukan, penjabaran indikator aspek dan kriteria nilai dapat dilihat pada rubrik penilaian yang disertakan pada angket. 4. Contoh pengisian Tanggapan Catatan No Sub Aspek Indikator Kelengkapan materi Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD) S K SK 5. Komentar atau saran yang belum tercakup dalam lembar penilaian dari apak/ibu mohon dituliskan pada lembar saran dan perbaikan yang telah disediakan. 6. Mohon dilingkari kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap LKS yang telah disusun. 65

36 Lembar Review LKS untuk Guru iologi No Aspek Sub Aspek Indikator Isi Kelengkapan Materi Kedalaman materi Keakuratan fakta dan data Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD) Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD) Fakta dan data yang disajikan sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Kedalaman materi mengembangkan pengetahuan siswa Pengembangan pengetahuan Kesesuaian konsep Kesesuaian konsep dengan kemampuan siswa Keruntutan Konsep Kesesuaian konsep dengan kurikulum 203 Kesesuaian dengan Penyajian konsep disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya. Kesesuaian konsep dengan materi pokok dalam kurikulum 203 Kesesuaian materi dengan tujuan Penilaian S K SK Saran 66

37 tujuan pembelajaran Kesesuaian soalsoal diskusi Keterlibatan peserta didik Menemukan (Inquiry) pembelajaran Soal-soal diskusi yang diberikan dapat melatih keterampilan proses sains siswa Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif Materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri 2 Kebahasaan Struktur kalimat Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Keefektifan kalimat Kalimat yang digunakan sederhana, mudah dipahami dan langsung ke sasaran. Kebakuan istilah Istilah yang digunakan sesuai dengan Pemahaman terhdap pesan atau informasi Tata bahasa Komunikatif memotivasi peserta didik Kamus esar ahasa Indonesia P esan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis ahasa Indonesia. Kesesuaian kalimat dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) ahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif ahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan keterampilan proses sains. 67

38 3 Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pengamatan Kesesuaian kegiatan dengan kurikulum 203 SMA Keterampilan proses Keaktifan siswa Penilaian Ketercapaian tujuan 4 Kegrafisan Desain sampul/cover Kesesuaian ukuran huruf pada sampul Warna sampul Ilustrasi sampul Komposisi unsur tata letak Desain LKS Kejelasan LKS Kegiatan/pengamatan memberikan pengalaman langsung Kesesuaian pengamatan dengan materi pokok kurikulum 203 SMA Menekankan keterampilan proses Mengajak siswa aktif dalam pembelajaran Mengukur kemampuan keterampilan proses sains siswa Mengukur ketercapaian tujuan siswa Daya tarik desain sampul/cover LKS Ukuran huruf judul pada LKS dominan dan proporsional Warna sampul modul harmonis Kesesuaian ilustrasi sampul dengan isi LKS Keseimbangan komposisi tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll) Desain LKS (format, organisasi, dan daya tarik) Tulisan dalam LKS dapat dibaca 68

39 Jenis dan ukuran huruf idang cetak dan margin Judul, sub judul dan halaman Gambar/ilustrasi dan keterangan Variasi huruf Spasi dengan jelas Tidak terlalu banyak menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf. idang cetak dan margin proporsional Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan angka halaman tidak mengganggu pemahaman Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya tidak mengganggu pemahaman Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan Spasi antar huruf dan antar baris normal 69

40 Kritik dan Saran Instrumen ini diadaptasi dan dimodifikasi dari : SNP Instrumen Penelitian Tahap II uku Teks Pelajaran iologi SMA/MA. Jakarta : SNP. Kesimpulan* Yogyakarta, April 207 LKS yang telah disusun ini : Reviewer. Memenuhi kriteria logis tanpa revisi 2. Memenuhi kriteria logis dengan revisi sesuai (...) (*) lingkari pada nomor sesuai kesimpulan Anda NIP. 70

41 Lampiran 0. Rubrik Lembar Review LKS untuk Ahli Materi, Ahli Media, dan Guru iologi Rubrik Lembar Review LKS No Aspek Penilaian Sub Aspek Indikator Penilaian Kriteria Kelayakan isi Kelengkapan Materi yang Jika materi yang disajikan mencakup >75% materi yang S Materi disajikan mencakup terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD) materi yang Jika materi yang disajikan mencakup >50%-75% materi yang terkandung dalam terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi Dasar Jika materi yang disajikan mencakup 25%-50% materi yang (KD) K terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD) SK Jika materi yang disajikan hanya mencakup <25% materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD) Kedalaman materi S Jika materi yang disajikan >75% sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD) K dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD) Jika materi yang disajikan >50%-75% sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD) Jika materi yang disajikan 25%-50% sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD) Jika materi yang disajikan hanya <25% yang sesuai dengan SK tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD) Keakuratan Fakta dan data yang S Jika Fakta dan data yang disajikan >75% sesuai dengan 7

42 fakta dan data Pengembangan pengetahuan Kesesuaian konsep Keruntutan Konsep disajikan sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Kedalaman materi mengembangkan pengetahuan siswa Kesesuaian konsep dengan kemampuan siswa Penyajian konsep disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya bisa K SK S K SK S K SK S kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Jika Fakta dan data yang disajikan >50%-75% sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Jika Fakta dan data yang disajikan 25%-50% sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Jika Fakta dan data yang disajikan hanya <25% yang sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Jika kedalaman materi >75% mengembangkan pengetahuan siswa Jika kedalaman materi >50%-75% mengembangkan pengetahuan siswa Jika kedalaman materi 25%-50% mengembangkan pengetahuan siswa Jika kedalaman materi hanya <25% yang mengembangkan pengetahuan siswa Jika konsep >75% sesuai dengan kemampuan siswa Jika konsep >50%-75% sesuai dengan kemampuan siswa Jika konsep 25%-50% sesuai dengan kemampuan siswa Jika konsep hanya <25% yang sesuai dengan kemampuan siswa Jika Penyajian konsep >75% disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya. Jika Penyajian konsep >50%-75% disajikan secara runtut, 72

43 Kesesuaian konsep dengan kurikulum 203 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran Kesesuaian soal-soal diskusi membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya. Kesesuaian konsep dengan materi pokok dalam kurikulum 203 Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran Soal-soal diskusi yang diberikan dapat melatih keterampilan proses sains siswa K SK S K SK S K SK S K SK materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya. Jika Penyajian konsep 25%-50% disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya. Jika Penyajian konsep hanya <25% yang disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya. Jika konsep >75% sesuai dengan materi pokok dalam kurikulum 203 SMA Jika konsep >50%-75% sesuai dengan materi pokok dalam kurikulum 203 SMA Jika konsep 25%-50% sesuai dengan materi pokok dalam kurikulum 203 SMA Jika konsep hanya <25% yang sesuai dengan materi pokok dalam kurikulum 203 SMA Jika >75% materi sesuai dengan tujuan pembelajaran Jika >50%-75% materi sesuai dengan tujuan pembelajaran Jika 25%-50% materi sesuai dengan tujuan pembelajaran Jika hanya <25% materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran Soal-soal diskusi yang diberikan >75% dapat melatih keterampilan proses sains siswa Soal-soal diskusi yang diberikan >50%-75% dapat melatih keterampilan proses sains siswa Soal-soal diskusi yang diberikan 25%-50% dapat melatih keterampilan proses sains siswa Soal-soal diskusi yang diberikan hanya <25% yang dapat 73

44 Keterlibatan peserta didik Menemukan (Inquiry) 2 Kebahasaan Struktur kalimat Keefektifan kalimat Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif Materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Kalimat yang digunakan sederhana, mudah dipahami dan langsung ke sasaran. S K SK S K SK S K SK S K melatih keterampilan proses sains siswa Penyajian materi >75% bersifat interaktif dan partisipatif Penyajian materi >50%-75% bersifat interaktif dan partisipatif Penyajian materi 25%-50% bersifat interaktif dan partisipatif Penyajian materi hanya <25% yang bersifat interaktif dan partisipatif Jika >75% materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri Jika >50%-75% materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri Jika 25%-50% materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri Jika hanya <25% materi yang merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri Jika >75% kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Jika >50%-75% kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Jika 25%-50% kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Jika hanya <25% kalimat yang digunakan yang tidak menimbulkan makna ganda Jika >75% kalimat yang digunakan sederhana, mudah dipahami dan langsung ke sasaran. Jika >50%-75% kalimat yang digunakan sederhana, mudah dipahami dan langsung ke sasaran. Jika 25%-50% kalimat yang digunakan sederhana, mudah 74

45 Kebakuan istilah Pemahaman terhdap pesan atau informasi Tata bahasa Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus esar ahasa Indonesia P esan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis ahasa Indonesia. Kesesuaian kalimat dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) SK S K SK S K SK S K dipahami dan langsung ke sasaran. Jika hanya <25% kalimat yang digunakan sederhana, mudah dipahami dan langsung ke sasaran. Jika >75% Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus esar ahasa Indonesia Jika >50%-75% Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus esar ahasa Indonesia Jika 25%-50% Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus esar ahasa Indonesia Jika hanya 25% Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus esar ahasa Indonesia. Jika >75% pesan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis ahasa Indonesia Jika >50%-75% pesan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis ahasa Indonesia Jika 25%-50% pesan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis ahasa Indonesia Jika hanya <25% pesan atau informasi yang disampaikan menggunakan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis ahasa Indonesia Jika >75% kalimat yang digunakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Jika kalimat >50%-75% yang digunakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Jika 25%-50% kalimat yang digunakan sesuai dengan Ejaan 75

46 3 Kegiatan Pembelajaran Yang Disempurnakan (EYD) SK Jika hanya hanya <25% kalimat yang digunakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Komunikatif ahasa yang Jika >75% bahasa yang digunakan komunikatif dan S digunakan interaktif komunikatif dan Jika >50%-75% bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif interaktif K Jika 25%-50% bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif SK Jika hanya <25% bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif memotivasi ahasa yang Jika >75% bahasa yang digunakan mendorong siswa untuk S peserta didik digunakan melakukan keterampilan proses sains. mendorong siswa Jika >50%-75% bahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan untuk melakukan keterampilan proses sains. keterampilan proses Jika 25%-50% bahasa yang digunakan mendorong siswa sains. K untuk melakukan keterampilan proses sains. SK Jika hanya <25% bahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan keterampilan proses sains. Kegiatan Kegiatan/pengamata Jika >75% kegiatan/pengamatan memberikan pengalaman S pengamatan n memberikan langsung pengalaman Jika >50%-75% kegiatan/pengamatan memberikan langsung pengalaman langsung K Jika 25%-50% kegiatan/pengamatan memberikan pengalaman langsung SK Jika hanya <25% kegiatan/pengamatan yang memberikan pengalaman langsung Kesesuaian Kesesuaian S Jika >75% kegiatan/pengamatan sesuai dengan materi 76

47 kegiatan dengan kurikulum 203 SMA Keterampilan proses Keaktifan siswa Penilaian pengamatan dengan materi pokok kurikulum 203 SMA Menekankan keterampilan proses Mengajak siswa aktif dalam pembelajaran Mengukur kemampuan keterampilan proses sains siswa K SK S K SK S K SK S K pokok kurikulum 203 SMA Jika >50%-75% kegiatan/pengamatan sesuai dengan materi pokok kurikulum 203 SMA Jika 25%-50% kegiatan/pengamatan sesuai dengan materi pokok kurikulum 203 SMA Jika hanya <25% kegiatan/pengamatan yang sesuai dengan materi pokok kurikulum 203 SMA Jika >75% lembar kegiatan siswa menekankan keterampilan proses Jika >50%-75% lembar kegiatan siswa menekankan keterampilan proses Jika 25%-50% lembar kegiatan siswa menekankan keterampilan proses Jika hanya <25% lembar kegiatan siswa yang menekankan keterampilan proses Jika >75% lembar kegiatan siswa mengajak siswa aktif dalam pembelajaran Jika >50%-75% lembar kegiatan siswa mengajak siswa aktif dalam pembelajaran Jika 25%-50% lembar kegiatan siswa mengajak siswa aktif dalam pembelajaran Jika hanya <25% lembar kegiatan siswa mengajak siswa aktif dalam pembelajaran Jika >75% keterampilan proses sains diukur dalam proses pembelajaran Jika >50%-75% keterampilan proses sains diukur dalam proses pembelajaran Jika 25%-50% keterampilan proses sains diukur dalam proses 77

48 pembelajaran SK Jika hanya hanya <25% keterampilan proses sains yang diukur dalam proses pembelajaran Ketercapaian Mengukur Jika >75% ketercapaian tujuan keberhasilan siswa dapat S tujuan ketercapaian tujuan diukur siswa Jika >50%-75% ketercapaian tujuan keberhasilan siswa dapat diukur K Jika 25%-50% ketercapaian tujuan keberhasilan siswa dapat diukur SK Jika hanya <25% ketercapaian tujuan keberhasilan siswa yang dapat diukur 4 Kegrafisan Desain Daya tarik desain S Desain sampul/cover LKS sangat menarik sampul/cover sampul/cover LKS Desain sampul/cover LKS menarik K Desain sampul/cover LKS kurang menarik SK Desain sampul/cover LKS tidak menarik Kesesuaian Ukuran huruf judul Ukuran huruf judul pada LKS sangat dominan dan S huruf pada pada LKS dominan proporsional sampul dan proporsional Ukuran huruf judul pada LKS dominan dan proporsional K Huruf pada sampul yangdigunakan kurang dominan dan proporsional SK Huruf pada sampul yang digunakan tidak dominan dan proporsional Warna sampul Warna sampul LKS S Warna sampul LKS sangat harmonis harmonis Warna sampul LKS harmonis K Warna sampul LKS cukup harmonis SK Warna sampul LKS tidak harmonis Ilustrasi Kesesuaian ilustrasi S Ilustrasi sampul sangat sesuai dengan isi LKS 78

49 sampul Komposisi unsur tata letak Desain LKS sampul dengan isi LKS Keseimbangan komposisi tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll) Desain LKS (format, organisasi, dan daya tarik) Kejelasan LKS Tulisan dalam LKS dapat dibaca dengan jelas Jenis dan ukuran huruf idang cetak dan margin Judul, sub judul dan halaman Tidak terlalu banyak menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf. idang cetak dan margin proporsional Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan K SK S K SK S K SK S K SK S K SK S K SK S Ilustrasi sampul sesuai dengan isi LKS Ilustrasi sampul kurang sesuai dengan isi LKS Ilustrasi sampul tidak sesuai dengan isi LKS Komposisi unsur tata letak sangat baik, sudah seimbang Komposisi unsur tata letak baik, sudah seimbang Komposisi unsur tata letak cukup baik, cukup seumbang Komposisi unsur tata letak tidak baik, tidak seimbang Desain LKS sangat menarik Desain LKS menarik Desain LKS kurang menarik Desain LKS tidak menarik Tulisan dalam LKS >75% dapat dibaca dengan jelas Tulisan dalam LKS >50%-75% dapat dibaca dengan jelas Tulisan dalam LKS 25%-50% dapat dibaca dengan jelas Tulisan dalam LKS hanya <25% yang dapat dibaca dengan jelas <25% menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf. 25%-50% menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf. >50%-75% menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf >75% menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf. idang cetak dan margin sangat proporsional idang cetak dan margin proporsional idang cetak dan margin kurang proporsional idang cetak dan margin tidak proporsional Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan angka halaman sangat baik dan tidak mengganggu pemahaman 79

50 Gambar/ilustra si dan keterangan Variasi huruf Spasi belajar dan angka halaman tidak mengganggu pemahaman Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya tidak mengganggu pemahaman Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan Spasi antar huruf dan antar baris normal K SK S K SK S K SK S K SK Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan angka halaman sudah baik dan tidak mengganggu pemahaman Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan angka halaman kurang baik dan sedikit mengganggu pemahaman Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan angka halaman tidak baik dan mengganggu pemahaman Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya sangat baik dan tidak mengganggu pemahaman Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya sudah baik dan tidak mengganggu pemahaman Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya cukup baik dan sedikit mengganggu pemahaman Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya kurang baik dan mengganggu pemahaman Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) sangat baik dan tidak berlebihan Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) sudah baik dan tidak berlebihan Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) cukup baik dan tidak berlebihan Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) kurang baik dan berlebihan Spasi antar huruf dan antar baris >75% normal Spasi antar huruf dan antar baris >50%-75% normal Spasi antar huruf dan antar baris 25%-50% normal Spasi antar huruf dan antar baris hanya <25% yang normal 80

51 Lampiran. Tanggapan Penggunaan LKS oleh Siswa Tanggapan Penggunaan LKS oleh Siswa No Pernyataan Saya memahami tujuan pembelajaran dengan menggunakan LKS ini 2 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan pembelajaran 3 Penyampaian materi dalam LKS ini menarik 4 Ilustrasi materi dan penggunaan bahasa yang sederhana membuat saya lebih memahami materi 5 Gambar dan keterangan gambar jelas sehingga membantu saya untuk memahami materi 6 Soal-soal /diskusi setiap kegiatan yang diberikan sesuai dengan materi yang disajikan 7 Tingkat kesulitan soal-soal/diskusi sesuai dengan kemampuan saya 8 Kegiatan belajar yang ada merupakan satu kesatuan, saling berhubungan dan saling melengkapi 9 Adanya umpan balik membantu saya untuk mengetahui tingkat penguasaan materi 0 Saya memahami materi yang disajikan Tampilan pendahuluan sesuai dengan materi 2 Jenis, ukuran, dan posisi huruf sesuai sehingga nyaman untuk dibaca 3 Kombinasi dan komposisi warna dalam LKS harmonis 4 LKS ini memberikan kesempatan kepada saya untuk menemukan konsep 5 Petunjuk penggunaan LKS jelas Komentar dan Saran Tanggapan SS S KS TS Yogyakarta, Mei 207 Siswa (...) NIS. 8

52 Lampiran 2. Rubrik Tanggapan Penggunaan LKS oleh Siswa Rubrik Tanggapan Penggunaan LKS oleh Siswa No Pernyataan Penilaian Kriteria Saya memahami tujuan pembelajaran dengan Jika 00% memahami tujuan pembelajaran dengan SS menggunakan LKS ini menggunakan LKS S Jika 50% memahami tujuan pembelajaran dengan menggunakan LKS KS Jika <500% memahami tujuan pembelajaran dengan menggunakan LKS TS Jika tidak memahami tujuan pembelajaran dengan menggunakan LKS 2 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan Materi yang disampaikan 00% sesuai dengan tujuan SS pembelajaran pembelajaran S Materi yang disampaikan 50% sesuai dengan tujuan pembelajaran KS Materi yang disampaikan <50% sesuai dengan tujuan pembelajaran TS Materi yang disampaikan tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran 3 Penyampaian materi dalam LKS ini menarik SS Penyampaian materi dalam LKS 00% menarik S Penyampaian materi dalam LKS 50% menarik KS Penyampaian materi dalam LKS <50% menarik TS Penyampaian materi dalam LKS tidak menarik 4 Ilustrasi materi dan penggunaan bahasa yang sederhana Ilustrasi materi dan penggunaan bahasa yang sederhana 00% SS membuat saya lebih memahami materi dapat lebih memahami materi 82

53 5 Gambar dan keterangan gambar jelas sehingga membantu saya untuk memahami materi 6 Soal-soal diskusi setiap kegiatan yang diberikan sesuai dengan materi yang disajikan 7 Tingkat kesulitan soal-soal diskusi sesuai dengan kemampuan saya S KS TS SS S KS TS SS S KS TS SS S KS Ilustrasi materi dan penggunaan bahasa yang sederhana 50% dapat lebih memahami materi Ilustrasi materi dan penggunaan bahasa yang sederhana <50% dapat memahami materi Ilustrasi materi dan penggunaan bahasa yang sederhana tidak dapat memahami materi Gambar dan keterangan gambar 00% jelas sehingga membantu saya untuk memahami materi Gambar dan keterangan gambar 50% jelas sehingga membantu saya untuk memahami materi Gambar dan keterangan gambar <50% jelas sehingga kurang membantu saya untuk memahami materi Gambar dan keterangan gambar tidak jelas sehingga tidak membantu saya untuk memahami materi Soal-soal diskusi setiap kegiatan yang diberikan 00% sesuai dengan materi yang disajikan Soal-soal diskusi setiap kegiatan yang diberikan 50% sesuai dengan materi yang disajikan Soal-soal diskusi setiap kegiatan yang diberikan <50% sesuai dengan materi yang disajikan Soal-soal diskusi setiap kegiatan yang diberikan tidak sesuai dengan materi yang disajikan Tingkat kesulitan soal-soal diskusi 00% sesuai dengan kemampuan Tingkat kesulitan soal-soal diskusi 50% sesuai dengan kemampuan Tingkat kesulitan soal-soal diskusi <50% sesuai dengan kemampuan 83

54 TS Tingkat kesulitan soal-soal diskusi tidak sesuai dengan kemampuan 8 Kegiatan belajar yang ada merupakan satu kesatuan, Kegiatan belajar yang ada 00% merupakan satu kesatuan, SS saling berhubungan dan saling melengkapi saling berhubungan dan saling melengkapi S Kegiatan belajar yang ada 50% merupakan satu kesatuan, saling berhubungan dan saling melengkapi KS Kegiatan belajar yang ada <50% merupakan satu kesatuan, saling berhubungan dan saling melengkapi TS Kegiatan belajar yang ada tidak merupakan satu kesatuan, saling berhubungan dan saling melengkapi 9 Adanya umpan balik membantu saya untuk mengetahui Adanya umpan balik 00% membantu untuk mengetahui SS tingkat penguasaan materi tingkat penguasaan materi S Adanya umpan balik 50% membantu untuk mengetahui tingkat penguasaan materi KS Adanya umpan balik <50% membantu untuk mengetahui tingkat penguasaan materi TS Adanya umpan balik tidak membantu untuk mengetahui tingkat penguasaan materi 0 Saya memahami materi yang disajikan SS Saya 00% memahami materi yang disajikan S Saya 50% memahami materi yang disajikan KS Saya <50% memahami materi yang disajikan TS Saya tidak memahami materi yang disajikan Tampilan pendahuluan sesuai dengan materi SS Tampilan pendahuluan 00% sesuai dengan materi S Tampilan pendahuluan 50% sesuai dengan materi KS Tampilan pendahuluan <50% sesuai dengan materi TS Tampilan pendahuluan tidak sesuai dengan materi 2 Jenis, ukuran, dan posisi huruf sesuai sehingga nyaman Jenis, ukuran, dan posisi huruf 00% sesuai sehingga nyaman SS untuk dibaca untuk dibaca 84

55 S Jenis, ukuran, dan posisi huruf 50% sesuai sehingga nyaman untuk dibaca KS Jenis, ukuran, dan posisi huruf <50% sesuai sehingga nyaman untuk dibaca TS Jenis, ukuran, dan posisi huruf tidak sesuai sehingga nyaman untuk dibaca 3 Kombinasi dan komposisi warna dalam LKS harmonis SS Kombinasi dan komposisi warna dalam LKS 00% harmonis S Kombinasi dan komposisi warna dalam LKS 50% harmonis KS Kombinasi dan komposisi warna dalam LKS <50% harmonis TS Kombinasi dan komposisi warna dalam LKS tidak harmonis 4 LKS ini memberikan kesempatan kepada saya untuk LKS ini 00% memberikan kesempatan kepada untuk SS menemukan konsep menemukan konsep S LKS ini 50% memberikan kesempatan kepada untuk menemukan konsep KS LKS ini <50% memberikan kesempatan kepada untuk menemukan konsep TS LKS ini tidak memberikan kesempatan kepada untuk menemukan konsep 5 Petunjuk penggunaan LKS jelas SS Petunjuk penggunaan LKS 00% jelas S Petunjuk penggunaan LKS 50% jelas KS Petunjuk penggunaan LKS <50% jelas TS Petunjuk penggunaan LKS tidak jelas 85

56 Lampiran 3. Kisi-kisi Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains Siswa Kisi-kisi Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains Siswa No Keterampilan Indikator Jumlah utir Nomor Instrumen Mengamati - Menggunakan sebanyak mungkin indera - Mengumpulkan/menggunakan fakta yang relevan 4,2,3,4 2 Mengelompokkan - Mencatat setiap pengamatan secara terpisah - Mencari perbedaan, persamaan - Mengontraskan ciri-ciri - Membandingkan - Mencari dasar pengelompokan atau penggolongan - Menghubungkan hasil-hasil pengamatan 4 5,6,7,8 3 Interpretasi - Menghubungkan hasil-hasil pengamatan - Menemukan pola dalam suatu seri pengamatan - Menyimpulkan 2 9,0 4 Mengomunikasikan - Mengubah bentuk penyajian - Menggambarkan data empiris hasil percobaan atau pengamatan dengan grafik atau tabel atau diagram,2, - Menyususn dan menyampaikan laporan secara sistematis 5 3,4, 5 - Menjelaskan hasil percobaan atau penelitian - Membaca garfik atau tabel atau diagram - Mendiskusikan hasil kegiatan suatu masalah atau suatu peristiwa 5 Menerapkan konsep - Menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru - Menggunakan konsep pada pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi 6 Total 6 86

57 Lampiran 4. Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains Siswa Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains Siswa Menggunakan LKS Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia Keterampilan Indikator No Siswa Presentase Mengamati mengelompokkan Interpretasi. Mengamati gambar dan hewan untuk mengumpulkan data mengenai lapisan jaringan penyusun tubuh hewan 2. Mengamati gambar dan hewan untuk mengumpulkan data mengenai simetri tubuh pada hewan 3. Mengamati gambar untuk mengumpulkan data mengenai rongga tubuh pada hewan 4. Mengamati gambar untuk mengumpulkan data mengenai cara reproduksi pada hewan 5. Membandingakan dan mengelompokkan hewan berdasarkan lapisan jaringan penyusun tubuh hewan diploblastik dan triploblastik 6. Membedakan dan mengelompokkan hewan berdasarkan sumetri tubuh dalam kingdom Animalia berdasarkan pengamatan 7. Membedakan dan mengelompokkan hewan berdasarkan rongga tubuh pada hewan 8. Membedakan dan mengelompokkan hewan berdasarkan cara reproduksi pada hewan 9. Menghubungkan kegiatan satu dengan kegiatan lainnya untuk 87

58 Mengomunikasikan Menerapkan konsep dapat menggolongkan hewan sesuai dengan prinsip-prinsip penggolongan kingdom Animalia yang telah ditemukan 0. Menyimpulkan hasil diskusi dari setiap kegiatan belajar. Menjelaskan perbedaan lapisan jaringan penyusun tubuh hewan diploblastik dan triploblastik berdasarkan hasil pengamatan 2. Membaca tabel hasil pengamatan sumetri tubuh pada hewan 3. Membaca tabel hasil pengamatan rongga tubuh pada hewan 4. Menjelaskan hasil pengamatan macam cara reproduksi pada hewan 5. Menyampaikan hasil menjawab diskusi dengan sistematis 6. Menerapkan konsep prinsip dasar penggolongan kingdom animalia untuk menggolongkan hewan Instrumen ini diadaptasi dari Nuryani Y. Rustaman, 2005 : 86 dengan modifikasi secukupnya. Pedoman Penskoran Nilai = Jumlah Skor Perolehan / Jumlah skor maximum x 00 88

59 Materi Pembelajaran Domain Pengetahuan Lampiran 5. Kisi-kisi Soal, Soal, dan Kunci Jawaban Pretest dan posttest Kisi-kisi Soal Pretest dan posttest Indikator KD Indikator Ranah Kognitif Soal Jawaban Kingdom Animalia 3.9 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongk an hewan ke dalam filum berdasarkan bentuk tubuh, simetri 3.9. Menggolongkan/m engklasifikasikan hewan berdasarkan bentuk tubuh, simetri tubuh, rongga tubuh dan reproduksi Konsep tual C3 27. Cacing gilig dan cacing tanah secara fisik mempunyai bentuk yang sama yaitu bulat panjang, namun cacing gilig dan cacing tanah diklasifikasikan dalam filum yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan cacing gilig termasuk... a. simetri radial b. pseudoselomata c. aselomata d. selomata e. diploblastik Jawaban : Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah 89

60 tubuh, rongga tubuh dan reproduksi. Faktual C3 28. Cacing pipih dan cacing tanah memiliki lapisan jaringan tubuh yang sama yaitu terdiri dari lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Namun pada sistem klasifikasi cacing pipih dan cacing tanah digolongkan dalam filum yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan cacing pipih... a. bersifat diploblastik b. selomata c. aselomata d. pseudoselomata e. memiliki simetri radial Konsep tual C3 29. Ubur-ubur dan cumi-cumi sama-sama memiliki tentakel namun dalam sistem klasifikasi ubur-ubur dimasukkan dalam filum coelenterara sedangkan cumi-cumi dimasukkan dalam filum mollusca. Hal tersebut dikarenakan ubur-ubur... a. memiliki simetri bilateral b. tubuhnya triploblastik c. memiliki tiga lapisan jaringan penyusun tubuh ektoderm, mesoderm, dan endoderm d. tubuhnya diploblastik e. memiliki rongga tubuh sebenarnya Jawaban : C Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : D Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah 90

61 3.9.2 Mengidentifikasi ciri karateristik berbagai filum kingdom animalia Konsep tual Konsep tual C3 C 30. Hiu dan Paus sama sama tergolong dalam filum chordata namun mereka berada pada kelas yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan... a. Hiu bertelur sedangkan Paus beranak b. Sama-sama memiliki kelenjar susu c. Hiu menyusui anaknya sedangkan Paus tidak d. Paus bernafas dengan insang sedangkan Hiu menggunakan paru-paru e. Paus memiliki tulang belakang sedangkan Hiu tidak 2. Filum berikut semua anggotanya bersifat triploblastik dan memiliki rongga semu adalah... a. Filum Coelenterata b. Filum Porifera c. Filum Nemathelminthes d. Filum Plathyhelmintes e. Filum Annelida Jawaban : A Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : C Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah 9

62 Konsep tual Konsep tual C3 C 22. Suatu hewan memiliki ciri triploblastik dan aselomata. Pernyataan yang sesuai dengan ciri hewan tersebut adalah... a. Tidak memiliki lapisan ektoderm, mesoderm dan endoderm b. Tidak terdapat rongga tubuh c. Terdapat rongga yang terbentuk dari lapisan jaringan mesoderm d. Memiliki lapisan ektoderm dan endoderm e. Memiliki rongga tubuh diantara lapisan jaringan endoderm dan mesoderm 23. Organisme yang bentuknya simetri radial dan bentuk kehidupan yang dominan adalah polip, serta memiliki 2 lapisan jaringan ektoderm dan endoderm adalah... a. Echinodermata b. Mollusca c. Asteroidean d. Coelenterate e. Annelida Jawaban : Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : D Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah 92

63 4.9 Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas lapisan penyusun tubuh hewan (diploblastik dan triploblastik), simetri tubuh, rongga tubuh dan reproduksinya Mengidentifikasi lapisan penyusun tubuh hewan (diploblastik dan triploblastik) Konsep tual C 24. Diantara hewan-hewan berikut manakah hewan yang memiliki rongga tubuh sesungguhnya dan berperan dalam menyuburkan tanah adalah... a. Planaria sp. b. Ascaris lumbricoides c. Fasciola hepatica d. Hirudo medicinalis e. Lumbricus terrestris Faktual C3. Perhatikan gambar perkembangan embrio katak fase gastrula berikut! Konsep tual C X Lapisan jaringan yang diberi tanda X merupakan lapisan jaringan... a. Endoderm b. Ektoderm c. Mesoderm d. Praderm e. Outerderm 2. erdasarkan lapisan jaringan penyusun tubuh pada setiap individu, hewan dibedakan menjadi? a. Pseudoselomata dan tripleblastik b. Duoblastik dan triploblastik Jawaban : E Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : A Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : E Rubrik Skor jika 93

64 c. Singleblastik dan triploblastik d. Singleblastik dan diploblastik e. Diploblastik dan triploblastik Faktual C3 3. Perhatikan foto preparat perkembangan embrio katak fase gastrula berikut! Konsep tual C3 Lapisan jaringan yang diberi tanda x merupakan lapisan jaringan... a. Endoderm b. Ektoderm c. Mesoderm d. Praderm e. Outerderm 4. Dalam perkembangan embrio hewan tingkat tinggi, setelah terjadinya proses invaginasi pada fase gastrulasi maka akan terbentuk lapisan jaringan penyusun tubuh yang baru. Lapisan jaringan tubuh yang terbentuk akibat terjadinya proses invaginasi pada fase gastrulasi tersebut disebut... a. Endoderm b. Ektoderm c. Mesoderm benar Skor 0 jika salah Jawaban : C Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : C Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika 94

65 4.9.2 Mengidentifikasi simetri tubuh hewan atar filum dalam kingdom animalia. d. Praderm a. Outerderm Faktual C3 5. Perhatikan gambar porifera di dawah ini! Konsep tual C3 erdasarkan jumlah lapisan tubuh yang ada pada Porifera, maka Porifera tergolong dalam... a. Dipoblastik b. Triploblastik c. Singleblastik d. Duoblastik e. Tripleblastik 6. Tipe simetri tubuh apakah kamu ketika melihat dirimu saat bercermin? a. Radial b. iradial c. Asimetri d. ilateral e. Amorphous salah Jawaban : A Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : D Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah 95

66 Faktual C3 7. Perhatikan gambar intang laut dibawah ini! Konsep tual Konsep tual C4 C4 erdasarkan bentuk tubuhnya maka intang laut memiliki simetri tubuh berupa simetri... a. Asimetri b. Simetri trilateral c. Simetri pentalateral d. Simetri bilateral e. Simetri radial 8. Rena ikut membantu ibunya berkebun. Ketika ia hendak memangkas tanaman ia menemukan hewan yang seperti bidang papan, jika diambil garis lurus memotong melalui aksis/sumbu tubuh hewan akan didapatkan bagian yang sama antara sisi kanan dan sisi kiri. Hewan dengan keadaan demikian disebut... a. Diploblastik b. Triploblastik c. Aselomata d. Simetri bilateral e. Simetri radial 9. Diantara hewan-hewan berikut ini manakah yang memiliki simetri tubuh berupa simetri radial? a. Ikan b. intang mengular Jawaban : E Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : D Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : Rubrik Skor jika 96

67 4.9.3 Mengidentifikasi rongga tubuh hewan atar filum dalam kingdom animalia. Konsep tual Konsep tual Konsep tual C5 C4 C3 c. Cacing tanah d. Kucing e. urung 0. Dimas sedang berjalan-jalan di tepi pantai yang berkarang. Ia menemukan hewan yang apabila tubuhnya dibagi 2 melalui sumbu tubuhnya dari arah manapun diperoleh bentuk dan ukuran yang sama. erdasarkan ciri-ciri yang ditemukan maka hewan tersebut tergolong... a. Selomata b. Simetri radial c. Pseudoselomata d. Triploblastik e. Simetri bilateral. Tubuh manusia terdiri atas beberapa macam organ yang memiliki fungsi masing-masing. Ketika organ-organ tersebut dikeluarkan maka tubuh manusia akan berongga. Rongga tubuh manusia tersebut sepenuhnya dilapisi oleh jaringan ikat yang berasal dari mesoderm. erdasarkan hal tersebut maka manusia tergolong dalam? a. Aselomata b. Pseudoselomata c. Selomata d. Multiselomata e. Countercoelomata 2. Fungsi dari rongga tubuh antara lain. a. Tempat menyimpan zat sisa makanan benar Skor 0 jika salah Jawaban : Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : C Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : 97

68 Konsep tual C2 b. Melindungi organ penting di dalam tubuh dari guncangan c. Tempat bertemunya sel sperma dan ovum d. Tempat pengeluaran zat sisa e. Tempat melekatnya otot 3. Hewan digolongkan menjadi aselomata, pseudoselomata, dan selomata dikarenakan... a. Semua hewan memiliki selom yang berasal dari lapisan jaringan berbeda b. Semua hewan memiliki lapisan jaringan ektoderm, mesoderm, dan endoderm c. Ada hewan yang tidak memiliki selom dan ada hewan yang memiliki selom namun berasal dari lapisan jaringan yang berbeda d. Semua hewan hanya memiliki lapisan jaringan ektoderm dan endoderm e. Semua hewan merupakan triploblastik Faktual C3 4. Perhatikan gambar penampang melintang tubuh cacing gilik dan cacing tanah berikut ini! Filum dari cacing gilik dan cacing tanah berbeda. Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : C Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : E Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah 98

69 4.9.4 Mengidentifikasi cara reproduksi hewan dalam kingdom animalia erdasarkan gambar diatas, hal yang membedakan kedua cacing tersebut adalah... a. Simetri tubuhnya b. Lapisan jaringan penyusunnya c. Alat geraknya d. entuk tubuhnya e. Rongga tubuhnya/celomnya Faktual C 5. Perhatikan gambar berikut! Konsep tual C3 Kemampuan yang dimiliki cacing pipih tersebut merupakan reproduksi secara... a. Seksual b. Konjugasi c. Mimikri d. Autotomi e. Aseksual 6. Seperti yang kita tahu manusia terdiri dari dua macam dimana masing-masing memiliki satu jenis kelamin yaitu berjenis kelamin laki-laki atau perempuan maka manusia tergolong dalam... a. Dioecious b. Hermaprodit c. isexual d. Asexual Jawaban : E Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : A Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika 99

70 e. Monoecious salah Faktual C3 7. Perhatikan gambar cacing pita di bawah ini! Konsep tual Konsep tual C3 C4 Cacing pita dapat melakukan pembuahan sendiri (self fertilization) hal tersebut dikarenakan... a. dapat membelah diri b. hanya memiliki satu jenis sel gamet pada tubuhnya c. berkembang biak secara asexual d. memiliki ovarium dan testis pada setiap proglotidnya e. cacing pita dioecious 8. Pernyataan berikut ini yang tepat tentang hewan hermaprodit adalah... a. Organisme yang mampu berreproduksi secara aseksual b. Organisme yang tidak mampu melakukan pembuahan sendiri c. Sebuah organisme yang memiliki dua jenis sel kelamin dalam satu individu d. Organisme yang jender tidak dapat diidentifikasi e. Organisme yang berreproduksi secara seksual dan aseksual 9. Suatu hari ada cacing planaria pergi mencari makan. Tibatiba ada batu menggelinding menimpa tubuhnya sehingga tubuh cacing planaria terpotong menjadi 2 bagian. Menurut Jawaban : D Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : C Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : E Rubrik 200

71 4.9.5 Mengumpulkan dan menyajikan data hasil identifikasi simetri tubuh dan rongga Konsep tual Konsep tual C3 C3 kalian apa yang akan terjadi pada cacing planaria tersebut? a. Cacing planaria akan mati b. agian kepala dapat hidup tetapi tidak dapat tumbuh ekornya c. agian ekor dapat hidup tetapi tidak dapat tumbuh kepalanya d. Kedua potongan tubuh dapat hidup namun kondisi tubuh cacing planaria akan cacat selamanya tanpa kembali ke bentuk tubuh yang utuh e. Kedua bagian tubuh cacing planaria akan hidup dan masing-masing potongan akan menjadi seperti bentuk tubuh semula yang lengkap dengan kepala dan ekor 20. Kelebihan dari reproduksi secara seksual/generatif yaitu... a. Keturunanya memiliki ciri yang sama persis dengan induknya b. Tidak perlu melibatkan peleburan materi genetik antara gamet jantan dan gamet betina c. Menghasilkan variasi ciri yang beragam pada keturunannya d. Dapat melakukan perbanyakan diri tanpa adanya salah satu sel gamet baik gamet jantan maupun gamet betina e. Jika tubuhnya terpotong maka potongan tubuhnya dapat hidup 25. Seorang siswa mengamati hewan simetri bilateral, tidak memiliki rangka, memiliki rongga tubuh, bersegmensegmen, hidup di perairan, kedua ujungnya memiliki penghisap (sucker) untuk menempel ketika menghisap darah. erdasarkan pengamatan hewan tersebut Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : C Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah Jawaban : E Rubrik Skor jika 20

72 tubuh hewan antar filum dalam kingdom animalia. Konsep tual C5 digolongkan dalam filum. 26. a. Coelenterata b. Mollusca c. Platyhelminthes d. Arthropoda e. Annelida 27. Diantara hewan-hewan berikut ini manakah hewan yang tergolong triploblastik, simetri radial, memiliki rongga tubuh berupa pseudoselomata, berkembang biak dengan cara bertrlur dan menjadi parasit dalam tubuh manusia a. Cacing tambang b. Cacing kremi c. Cacing pipih d. Lintah e. Cacing tanah benar Skor 0 jika salah Jawaban : Rubrik Skor jika benar Skor 0 jika salah 202

73 Lampiran 6. Surat-surat 203

74 Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian Dokumentasi Guru menjelaskan sekilas tentang LKS yang akan digunakan dalam pembelajaran. Siswa mengerjakan soal pretest Pembagian kelompok Siswa mengerjakan LKS Siswa mengamati dan mengidentifikasi simetri tubuh pada hewan Siswa menyampaikan hasil diskusi Siswa mendengarkan klarifikasi dari guru Siswa mengerjakan soal posttest 204

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 4 (empat) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 3 (tiga) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 1 (satu) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 2 (dua) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 5 (lima) A.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 6 (enam) A.

Lebih terperinci

RPP 2 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RPP 2 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Pertemuan 2 RPP 2 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Getaran Harmonik XI SMA kurikulum 2013 Sub Materi 2: Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang 15B08019 dhy [Type the PPS company UNM name]

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Telkom Malang Program Keahlian : TKJ & RPL Kelas/Semester : XII/1 Mata Pelajaran : Database Materi Pokok : Konsep Pemodelan Perangkat Lunak (PL) Alokasi

Lebih terperinci

RPP 1 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RPP 1 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Pertemuan 1 RPP 1 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Getaran Harmonik XI SMA kurikulum 2013 Sub Materi 1 : Getaran Pegas dan Bandul Rasdiana Riang 15B08019 dhy [Type the PPS company UNM name] 2016 Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / Genap Materi Pokok : Gejala Pemanasan Global Sub Materi Pokok : Penyebab, Dampak dan Upaya untuk

Lebih terperinci

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI 30 LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI Judul Program : Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP/MTs pada Materi Aritmatika Sosial dengan Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Penelitian pengembangan modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang dilakukan meliputi tahapan:

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Barrang Lompo : Fisika : XI/Genap : Fluida : 3 x 45 menit Kompetensi Inti KI.1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Kedua A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Geometri Ruang 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Memahami bentuk penyajian fungsi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Memahami bentuk penyajian fungsi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Banyudono : Matematika : VIII (delapan)/ 1 (satu) : Fungsi

Lebih terperinci

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 02 Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RPP 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RPP 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Pertemuan 3 RPP 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Getaran Harmonik XI SMA kurikulum 2013 Sub Materi 3: Aplikasi Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang 15B08019 dhy [Type the PPS company UNM name] 2016

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Penelitian dan pengumpulan data merupakan tahap awal dalam pengembangan media

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N 1 Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron : 1 x 45 menit A. Kompetensi Inti 1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Pertama A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS 1. Sekolah : SMKN 2 Pekanbaru 2. Mata Pelajaran : Kimia 3. Kelas/Semester : XI/Ganjil 4. Materi Pokok : Laju Reaksi 5. AlokasiWaktu : 2 JP (1 x pertemuan)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Dinamika Fluida Alokasi Waktu : 6 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian. Mengamati. Menanya. Mengumpulkan data/eksplorasi.

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian. Mengamati. Menanya. Mengumpulkan data/eksplorasi. SILABUS Satuan pendidikan : Kompetensi keahlian : Mata pelajaran : Kelas / semester : Alokasi waktu : Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 1 x 40 menit ( Pertemuan 1) A. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Konsep Pasar dan terbentuknya Harga Pasar dalam Perekonomian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Konsep Pasar dan terbentuknya Harga Pasar dalam Perekonomian RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan pendidikan Mata pelajaran Kelas / semester Materi Pokok Alokasi waktu : MAN YOGYAKARTA III : Ekonomi : X / Satu : Konsep Pasar dan terbentuknya Harga Pasar dalam

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Alokasi Waktu : Fisika : XI/Dua : Gejala Pemanasan Global : 2 Pertemuan Pertemuan Pertama, @ 2 X 45 menit Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Matriks

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : Fisika : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Matematika - Wajib Kelas/Semester X MIPA/Ganjil Alokasi Waktu 4 x 40 menit (1 kali pertemuan) A. Kompetensi Inti (KI) KI-1 KI-2 KI- Menghayati

Lebih terperinci

Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata

Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata Ima Yudha Perwira, SPi, MP, MSc (Aquatic) Para saintis menempatkan hewan pada dua katergori utama, yaitu: invertebrata (in = tanpa, vertebrae

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Lingkaran 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnaya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnaya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMAN Plus Provinsi Riau Mata Pelajaran : Matematika Minat Kelas/Semester : XI/I Materi Pokok : Persamaan Trigonometri Alokasi Waktu : Menit A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 03 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Karakteristik Gelombang Pertemuan : 2 Alokasi Waktu : 4 45 menit A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnaya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnaya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMAN Plus Provinsi Riau Mata Pelajaran : Matematika Minat Kelas/Semester : XI/I Materi Pokok : Identitas Trigonometri Alokasi Waktu : Menit A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : MIPA Materi Pokok : Lingkaran 2 Alokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Cara Pengembangan Penelitian pengembangan modul Hidrosfer sebagai Sumber Kehidupan dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran geografi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar Alokasi Waktu : 16 45 menit Pertemuan Ke : 2 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 1 (satu) : Matematika : Umum : Komposisi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Peluang 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Persamaan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA NEGERI 4 BANDUNG : FISIKA : X : HUKUM NEWTON TENTANG GERAK : 9 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan 2) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X / Dua : MIA : Optik : 2 x 45 Menit (pertemuan III) A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA N 5 Banda Aceh Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA N 5 Banda Aceh Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA N 5 Banda Aceh Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 Materi : Trigonometri Materi Pokok : 1. Ukuran Sudut dan Konsep Dasar Sudut 2. Perbandingan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24) Sekolah : SMP N 2 Palembang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/I Materi : Operasi pada himpunan (Irisan) KD.3 dan KD.4 Alokasi Waktu : 2x40 (Pertemuan

Lebih terperinci

Lampiran 01. RPP PDTO

Lampiran 01. RPP PDTO Lampiran 01. RPP PDTO 108 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Nasional Berbah Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif Kompetensis keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Mata Pelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/Ganjil Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Topik : Definisi Matriks, Jenis-jenis matriks, Transpos Matriks, Kesamaan dua

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar Alokasi Waktu : 16 45 menit Pertemuan Ke : 1 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Matriks 3 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Transformasi 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Umum : Program

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Matriks 2 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (Lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Transformasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan 3) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (16)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (16) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (16) Sekolah : SMP N 2 Palembang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/I Materi : Himpunan dan anggota himpunan KD.3 Alokasi Waktu : 2x40 menit (Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Kota Ternate Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Limit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/2 : Induksi Elektromagnetik : 2 X 2JP A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Umum : Hubungan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN 1 SANDEN : Kimia : X / Ganjil : Struktur Atom : 3 x 45 menit A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/1 Materi Pokok : Getaran Harmonik Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran (3 x 4 JP) + 2JP A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas/semester Topik/Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : XII/2 : Kapasitor : 1 x 45 menit (1 x pertemuan) A. Kompetensi Inti KI.1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan. Kelas/ Semester

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan. Kelas/ Semester RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XI/2 : Gas Isotermik : (1 x 45 menit) A. KOMPETENSI INTI (KI) 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Barisan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Negeri 1 Sedayu. : Menggambar Interior dan Eksterior

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Negeri 1 Sedayu. : Menggambar Interior dan Eksterior PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL SMK 1 SEDAYU Alamat : Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta Telp./ Fax. (0274) 798084 Kode Pos :55753 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas/Semester : X/1 : Pencemaran Lingkungan dan Perubahan Lingkungan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas/Semester : X/1 : Pencemaran Lingkungan dan Perubahan Lingkungan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan : SMA N 03 Cirebon Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas/Semester : X/1 Materi pokok : Pencemaran Lingkungan dan Perubahan Lingkungan Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Identitas Sekolah Identitas Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/ Semester I : Medan Magnetik : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan I) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Teori Kinetik Gas Alokasi Waktu : 8 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Sekolah : SMA Advent Makassar Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Efek Pemanasan Global Alokasi Waktu : 3 45 menit A. Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR I. IDENTIFIKASI Nama Sekolah : SMA Kristen Eben Haezar Manado Kelas / Semester : X / Ganjil Mata Pelajaran : Fisika Topik : Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah Alokasi Waktu : 6 45 menit Hari / Tanggal

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 KOMPETENSI INTI: KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : Kelas XI/ GENAP Materi Pokok : Efek Pemanasan Global Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 1 X Pertemuan ) A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Relasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/2 : 16 JP (4 x 4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) 1. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Gejala Gelombang Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 4 (empat) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci