ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI POSITIONING PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UD. RUMEKSO DI MOJOKERTO

Transkripsi

1 ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI POSITIONING PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UD. RUMEKSO DI MOJOKERTO Jeni Yon Ismaya, Pribadiono, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Bhayangkara Surabaya ABSTRAK UD. Rumekso Mojokerto berada pada kuadran 1 posisi ini menandakan perusahaan yang kuat dan berpeluang maka strategi yang harus di terapkan adalah SO yaitu : Meningkatkan Bahan baku sepatu dari bahan baku pilihan agar banyak mempunyai pelanggan tetap, Meningkatkan keramah-tamahan karyawan disaat bekerja untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan, Memperkuat reward bagi karyawan dengan adanya kompetensi (keahlian) tenaga kerja yang tersedia. Adapun startegi bersaing menggunakan Matrik Internal-Eksternal yaitu : Meningkatkan keahlian tenaga kerja untuk menghadapi pesaing-pesaing baru, Menciptakan pelayanan yang lebih baik, Memberikan jenis produk yang dijual sesuai keinginan pelanggan, Memberikan persaingan harga dengan perusahaan pesaing, Menurunkan harga dengan berbagai potongan. Kata Kunci : Analisis SWOT, Positioning, Strategi Yang Akan Datang. ABSTRACT UD. Rumekso Mojokerto it is at quadran 1 this position designates strong company and then strategy that must applied is SO that is : Increase raw materials of shoes from selected raw materials to have many regular customers, Improves employes hospitality while working to establish good relationships with costumers, Strenghten rewards for employees with the competence (expertise) of labaour available. As for strategy competes use Internal-External Matrix that is : Improve labaour membership to face new competitors, Create better service, Improve product type that sold according to costumer desire, Give price competition with competitor company, Cut under with various of cutting. Keywords : Analysis SWOT, Positioning, The Coming Stategy PENDAHULUAN Perkembangan industri di Indonesia khususnya komoditi sepatu telah bertransformasi menjadi produsen sepatu dalam skala besar, sekaligus mampu memproduksi sepatu berstandar internasional. Di Indonesia masih banyak kendala 593

2 yang dihadapi oleh industri sepatu salah satunya adalah masalah brand. Bila dibandingkan dengan negara lain, produsen sepatu di Indonesia masih belum banyak mengerti arti pentingnya sebuah brand, padahal sebuah brand dan kualitas sepatu yang baik, akan menaikkan nilai jual dan daya saing. Kualitas sepatu yang baik akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, selanjutnya brand akan membuat produk sepatu yang dihasilkan memiliki banyak keunggulan, terutama persaingan harga dengan produk luar negeri. Sebagaimana telah diketahui bahwa usaha sepatu bersifat dinamis, yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perusahaan harus mampu melihat keinginan konsumen dan keadaan pasar dengan memberikan kepuasan produk yang dipasarkan. Persaingan yang mewarnai perkembangan dunia usaha sebagai dampak adanya pasar global memaksa perusahaan untuk dapat beroperasi secara efektif dan efisien. Menghadapi persaingan yang tinggi perusahaan perlu membuat strategi agar permasalahan dapat diatasi dengan baik. Salah satu strategi yang digunakan untuk menghadapai persaingan tersebut dengan menggunakan Analisis SWOT. Rangkuti (2015:19), Analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) merupakan salah satu alat bantu yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi yang berlandaskan pada situasi di sekeliling perusahaan yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Faktor ini diklasifikasikan sebagai faktor internal dan eksternal perusahaan yaitu hubungan antara organisasi dan masyarakat yang menciptakan dan mendukungnya. Di dalam masyarakat terdapat faktor berpengaruh organisasi. Manajemen Strategi Fred (20011:5) Manajemen Strategi adalah sebagai alat seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengiplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas-fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Pengembangan Sumber Daya Manusia Wirawan (2015:193) pegembangan sumber daya manusia adalah program pembelajaran yang disengaja dan dilaksanakan dalam waktu tertentu dengan tujuan antara untuk mengembangkan pengetahuan, kompetensi sikap, motivasi 594

3 dan perilaku sumber daya manusia dan tujuan akhirnya untuk mengembangkan kinerja sumber daya manusia dan kinerja organisasi. Matrik TOWS Atau SWOT Rangkuti (2015:83), matrik SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinnya. Matrik ini dapat menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif strategi. Kerangka Konseptual Informasi Pendahuluan MSDM Operasional Produk Pelayanan Persaingan Lingkungan Makro - Ekonomi - Politik - Hukum - Demografi - Teknologi Lingkungan Mikro - Tempat - Pelanggan Posisi UD. Rumekso Mojokerto - Internal - Eksternal Analisis -Matrik SWOT -Matrik IE Sumber : Peneliti (2017) Perencanaan Strategi Perusahaan Gambar 1 Bagan Kerangka Konseptual Penelitian 595

4 Kerangka konseptual merupakan bagian terpenting selain pengolahan data. Berdasarkan uraian teoritis pada bab sebelumnya, berikut ini dikemukakan suatu kerangka konseptual berupa desain penelitian yang berfungsi sebagai penuntun untuk memudahkan memahami alur berpikir dalam penelitian ini. Berikut ini adalah kerangka konseptual penelitian Analisa SWOT Untuk Mengetahui Positioning Perusahaan Dalam Menentukan Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia pada UD. Rumekso di Mojokerto. METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Sugiyono (2012:2-3) mengungkapkan dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumennya adalah peneliti itu sendiri sehingga untuk dapat menjadi instrumen maka penelitiharus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data tidak dipandu oleh teori, tetapi di pandu oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian di lapangan Jenis Data Teknik pengumpulan data menjelaskan tentang bagaimana data dikumpulkan sebelum diolah. Berdasarkan sumbernya, jenis data dibagi menjadi dua yaitu : a. Data Primer Yaitu data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Data dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. b. Data sekunder Yaitu data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah data perusahaan yang ada berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. 596

5 Sumber Data a. Hasil wawancara dan interview kepada pimpinan dan berbagai karyawan dari UD. Rumekso Mojokerto b. Dokumen-dokumen yang ada di perusahaan seperti sejarah, visi dan misi, struktur organisasi c. Buku-buku referensi untuk melengkapi penelitian tentang Analisis SWOT untuk merencanakan strategi perusahaan d. Jurnal skripsi terdahulu yang dapat menjadi bahan studi pembanding dalam mengadakan penelitian. Teknik Pengumpulan Data Sugiyono (2013:224), teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik Kuesioner Sugiyono (2010:199), kuesioner merupakan teknik pengumupulan data dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Kuesioner Data hasil kuesioner ini merupakan hasil dari pengolahan kuesioner yang telah diisi oleh responden, yang dilakukan di UD. Rumekso di Mojokerto 597

6 Tabel 1 Kuesioner Internal Faktor Analisis Strategi Untuk Mengetahui Kekuatan (Strenght) Faktor Strategi Bobot Rating Skor (B) (R) (S=BxR) MSDM 1.Proses seleksi tenaga kerja yang berpotensi 0,069 3,0 0,21 2.Komunikasi terjalin sangat kondusif 0,069 3,1 0,21 3.Penggajian yang sudah memenuhi standart 0,069 3,4 0,23 4.Terjaminnya kesejahteraan untuk karyawan 0,065 2,9 0,19 5.Adanya reward bagi karyawan 0,066 3,4 0,22 5.Adanya kinerja bulanan 0,066 3,2 0,21 OPERASIONAL 1.Kepemimpinan yang terbuka 0,056 3,0 0,17 2.Hubungan antara atasan dan bawahan baik 0,066 3,0 0,20 3.Tenaga kerja yang menguasai dan ahli di bidangnya 0,066 3,2 0,21 5.Ada standart kualitas operasional 0,071 3,1 0,22 PRODUK 1.Brand sepatu semakin beragam 0,066 2,7 0,18 2.Bahan baku sepatu dari bahan baku pilihan 0,071 3,4 0,24 3.Tingkat minat konsumen meningkat ketika menjelang 0,065 2,9 0,19 Lebaran PELAYANAN 1.Keramahan costumer service dalam bekerja sesuai 0, 071 3,1 0,22 dengan standart pelayanan TOTAL 1,00 3,11 Sumber: Peneliti (2017) 598

7 Tabel 2 Kuesioner Internal Faktor Analisis Strategi Untuk Mengetahui Kelemahan (Weaknesses) Faktor Strategi Bobot Rating Skor (B) (R) (S=BxR) MSDM 1.Pendidikan dan Pelatihan kayawan 0,068-2,4-0,16 2. Kedisipilnan Karyawan 0,059-2, Penguasaan teknologi karyawan (mesin, dsb) 0,059-2, Motivasi karyawan 0, ,21 5. Kesesuian pengetahuan terhadap SOP 0,045-2,5-0,11 Operasional 1.Luas area/lay out kantor operasional 0,063-2,4-0,18 2. Ketpatan waktu distribusi 0,065-2,4-0,16 3.Realisasi surat tugas 0,065-2,7-0,17 4. Capaian service level 0,071-2,6-0,18 5. Job description 0,054-2,7-0,14 6. Kompetensi karyawan 0,065-2,8-0,18 Produk 1.Brand sepatu terkadang sering dimanfaatkan produk 0,054-2,5-0,16 lain 2.Volume penjualan biasanya mengalami penurunan 0,065-2,6-0,17 3.Keterlambatan barang 0,062-3,3-0,20 Pelayanan 1.Tanggapan pemilik perusahaan dalam melayani 0,065-2,5-0,16 cosutumer (kurang cekatan) 2. Kekeliruan dalam mengirim barang 0,072-2,4-0,17 TOTAL 1,00-2,59 Sumber: Peneliti (2017) 599

8 Tabel 3 Kuesioner Eksternal Faktor Analisis Strategi Untuk Mengetahui Peluang (Opportunities) Faktor Strategi Bobot Rating Skor (B) (R) (S=BxR) Lingkungan Makro Ekonomi 1.Kebijakan perekonomian yang mulai diperbaiki 0,055 2,4 0,13 pemerintah 2.Perekonomian yang mulai tumbuh stabil 0,066 2,2 0,14 3.Masuknya investor asing menambah modal 0,066 3,1 0,20 Politik 1.Sistem politikdi Indonesia mulai terarah 0,041 2,7 0,11 Hukum 1.Pemerintah mulai membuat kejelasan hukum 0,055 2,5 0,14 mengenai bisnis retail Demografi 1.Tenaga kerja yang tersedia 0,061 2,4 0,15 2.Kompetensi (keahlian) tenaga kerja yang tersedia 0,053 2,7 0,14 3.Gaji yang rendah 0,071 2,7 0,20 4.Persaingan produk 0,071 3,2 0,23 Teknologi 1.Sarana komunikasi yang semakin canggih 0,070 3,3 0,23 2.Sarana pembelian melalui via telepon dari pihak 0,068 2,6 0,18 Pelanggan Lingkungan Mikro Tempat 1.Petunjuk lokasi yang mudah di cari konsumen 0,073 3,3 0,24 Pelanggan 1.Banyak mempunyai pelanggan tetap 0,066 2,8 0,18 2.Hubungan baik dengan pelanggan 0,080 3,2 0,25 3.Saluran distribusi 0,053 2,3 0,12 4.Kontrak dengan orang Jakarta 0, 048 2,6 0,12 TOTAL 1,00 2,76 Sumber: Peneliti (2017) 600

9 Tabel 4 Kuesioner Eksternal Faktor Analisis Strategi Untuk Mengetahui Ancaman (Threats) Faktor Strategi Bobot Rating Skor (B) (R) (S=BxR) MSDM 1.Perpindahan karyawan asli 0,055-2,5-0,14 2.Tuntunan upah, bonus/insentif (naik) 0,047-2,4-0,11 3.Tuntunan tunjangan-tunjangan 0,054-2,6-0,14 4.Ancaman-ancaman serikat pekerja 0,077-2,6-0,20 Lingkungan Makro 1.Tidak stabilnya mata uang rupiah terhadap mata 0,067-2,8-0,19 uang asing 2.Tingginya biaya operasional (listrik,bahan baku 0,070-2,4-0,17 SDM) 3.Tingginya biaya perijinan 0,050-2,6-0,13 4.Adanya penghapusan subsidi BBM bagi industri 0,064-2,7-0,17 5.Produk luar negeri yang mulai masuk di dalam 0,077-2,5-0,19 negeri Lingkungan Mikro 1.Persaingan harga competitor 0,060-2,1-0,14 2.Mulai muncul produk-produk yang baru 0,077-2,3-0,18 3.Melemahnya daya beli konsumen 0,077-2,4-0,18 4.Adanya kenaikan bahan baku 0,074-2,5-0,18 5.Potensi produk pengganti 0,059-2,4-0,16 6.Banyaknya stock barang yang tidak terjual 0,067-2,0-0,15 keseluruhan TOTAL 1,00-2,28 Sumber: Peneliti (2017) Luasan Matrik Tabel 5 Luasan matrik Dan Prioritas Strategi Kuadran Posisi Titik Luasan Matrik Rangking Prioritas Strategi I Titik A (3,11; 2,76) 8,59 1 Agresif II Titik D (-2,59 ; 2,76) 7,14 2 Convensional III Titik C (-2,59 ;-2,28) 5,90 4 Defensif IV Titik B (3,11 ; -2,28) 7,09 3 Diversifikasi Sumber : Peneliti (2017) 601

10 Dari hasil pengolah tersebut data untuk mengetahui luasan matrik dan prioritas strategi pada Tabel 4 dan 5 maka dengan diperoleh hasil luas matrik tersebut pada kuadran I dengan luas matrik 8,59 tapi perlu diperhatikan juga bahwa luas matrik pada kuadran IV memiliki luas matrik yang cukup diperhitungkan yaitu 7,09. Data Evaluasi Faktor Internal Data ini merupakan hasil dari pengolahan kuesioner faktor internal (strengths dan weakness), maka dapat ditampilkan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 6 Faktor Internal No Faktor Strategis Skor 1. Faktor Kekuatan (Strenght) 3,11 2. Faktor Kelemahan (Weaknesses) -2,59 Total 0,52 Sumber : Peneliti (2016) Data Evaluasi Faktor Eksternal Data ini merupakan hasil dari pengolahan kuesioner faktor internal (opportunities dan Threats), maka dapat ditampilkan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 7 Faktor Eksternal No Faktor Strategis Skor 1. Faktor Peluang (Opportunities) 2,76 2. Faktor Ancaman (Threats) -2,28 Total 0,48 Sumber : Peneliti (2017) 602

11 Diagram Matrik SWOT Strategi Perbaikan Tabel 8 Diagram Matrik SWOT Strategi Perbaikan KEKUATAN - Brand sepatu semakin beragam - Terjaminnya kesejahteraan untuk karyawan - Tingkat minat konsumen meningkat ketika menjelang lebaran - Keramahan costumer service dalam bekerja sesuai dengan standart pelayanan PELUANG - Perekonomian mulai tumbuh stabil - Kebijakan perekonomian yang mulai diperbaiki pemerintah - Tenaga kerja yang tersedia - Pemerintah mulai membuat kejelasan hukum - Sarana pembelian melalui via telepon dari pihak pelanggan - Kontrak dengan orang Jakarta Sumber : Peneliti (2017) Strategi Untuk Manajemen Yang Akan Datang antara lain : KELEMAHAN - Keterlambatan barang - Luas area/lay out kantor operasional - Kompetensi karyawan - Job description - Capaian service level - Realisasi surat tugas ANCAMAN - Tidak stabilnya mata uang rupiah terhadap mata uang asing - Adanya penghapusan subsidi BBM bagi Industri - Ancaman-ancaman serikat pekerja - Tuntunan tunjangan-tunjangan - Tingginya biaya perjanjian UD. Rumekso Mojokerto di dalam usahanya untuk masa yang akan datang 1. Strenght (S) a. Perusahaan diharapkan menambah brand sepatu yang semakin beragam agar konsumen tertarik dan minat untuk membeli b. Perusahaan diharapkan memperbaiki kesejahteraan untuk karyawan agar karyawan dapat bekerja dengan nyaman. c. Perusahaan diharapkan lebih meningkatkan minat konsumen ketika menjelang lebaran agar menambah stock barang. d. Perusahaan diharapkan lebih memperbaiki keramahan costumer service dalam bekerja sesuai dengan standart pelayanan. 603

12 2. Weakness (W) 1. Perusahaan diharapkan lebih memperbaiki keterlambatan barang agar tidak terjadinya complain dari konsumen yang memesan barang 2. Perusahaan diharapkan lebih memperbaiki luar area/lay out kantor operasional agar karyawan nayaman saat bekerja. 3. Perusahaan diharapkan selalumemberikan motivasi pada karyawan agar lebih bersemangat dan fokus pada tujuan awal untuk bersama-sama mencapai tujuan perusahaan 4. Perusahaan diharapkan agar capaian service level pada perusahaan lebih diperbaiki dan ditingkatkan lagi. 5. Perusahaan diharapkan meningkatkan realisasi surat tugas dengan cara memperbaiki sistem legalitas surat tugas karena hal ini sangat menunjang lancarnya pendistribusian prodak. 3. Opportunities (O) a. Memberikan harapan agar pemerintah bisa menegluarkan kebijakan yang konkrit terkait pertumbuhan ekonomi yang kini tengah melambat dan mempengaruhi semua aspek kehidupan masyarakat. b. Memberikan harapan agar pemerintah bisa memenuhi kebijakan perekonomian yang mulai diperbaikinya. c. Perusahaan diharapkan menambah tenaga kerja dengan cara menambah karyawan agar pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan rencana. d. Memberikan harapan pemerintah yang mulai membuat kejelasan hukum agar tidak terjadinya perselisihan. e. Perusahaan diharapkan lebih meningkatkan sarana pembelian dengan cara melalui via telepon dari pihak pelanggan agar mudah untuk memesan barang tersebut. f. Perusahaan diharapkan selalu memperkuat kontrak dengan orang Jakarta. 4. Threats ( T) a. Memantau dan mengamati perkembangan stabilnya mata uang rupiah terhadap mata uang asing 604

13 b. Memantau dan mengamati perkembangan sesuai kebijakan pemerintah di dalam pelayanan subsidi masyarakat. c. Membangun perencanaan strategi agar tidak adanya ancaman-ancaman bagi serikat pekerja. d. Memberikan tunjangan-tunjangan yang lebih baik lagi bagi karyawan. e. Perusahaan diharapkan memperbaiki tingginya biaya perijinan SIMPULAN Hasil perhitungan dengan luasan tiap kuadran : Luasan pada kuadran I : Mempunyai rangking pertama dalam perhitungan luasan, kuadran ini adalah kuadran I sehingga perusahaan sebenarnya dalam posisi yang sangat menguntngkan karena perusahaan memiliki kekuatan yang cukup untuk memanfaatkan peluang yang tersedia. SARAN Yang mungkin dapat kami berikan kepada UD. Rumekso Mojokerto dalam usahanya antara lain : 1. Untuk Hasil Diagram SWOT Walaupun posisi UD. Rumekso Mojokerto berada pada titik aman kuadran I, perusahaan memiliki kekuatan yang cukup untuk memanfaatkan peluang yang ada, namun perusahaan juga perlu memperhatikan segala kemungkinan yang dapat muncul secara tiba-tiba oleh competitor. 2. Untuk Hasil Matrik SWOT Di dalam penerapan tentang Strategi SO, perusahan sebaiknya terlebih dahulu melakukan evaluasi apakah kekuatan yang dimiliki perusahaan telah cukup untuk mngerjakan peluang yang ada serta mempertimbangkan faktor-faktor penghambatnya. 3. Untuk Hasil Matrik Internal-Eksternal Posisi perusahaan pada Matrik Internal_eksternal, yaitu berada di Kolom GROWTH and STABILITY, hal ini merupakan posisi yang baik untuk 605

14 memulai berfikir ke depan mengenal pengembangan perusahaan ataupun langkah yang akan dicapai nantinya dengan strategi yang di dapat. DAFTAR PUSTAKA Amila Khusnita Analisis SWOT dalam Penentuan Strategi Bersaing (studi pada PT. Bank Syariah Kantor Fabang Syariah Jember) Bambang Wahyudi Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Sulita David, Fred. R Manajemen Strategi : Konsep Jakarta Salemba Empat David, Fred. R Manajemen Strategi. Edisis Ketujuh. Versi Bahasa Indonesia. Diterjemahkan oleh Alexander Sindoro. Jakarta. Penerbit : PT. Prenhallindo Fahmi, Irham Manajemen Strategi Teori dan Aplikasi. Bandung : Alfabeta Gitosudarmo, Indriyo Pengantar Bisnis. Edisi Kedua, Cetakan Ketujuh, Yogyakarta : BPFE Kotler, Philip Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : Graha Ilmu Marwansyah Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Alfabeta Mochtar Analisis Strategi Perencanaan Sumber Daya Manusia dalam Rangka Peningkatan Daya Saing pada Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Kediri Miftachul Tuwin Analisis SWOT untuk Mengetahui kondisi Sumber Daya Manusia di Perusahaan dan Merencanakan Strategi pada CV. INDOSAE GPS TRACKER di Surabaya Pearce dan Robinson Richard B. JR Manajemen Strategi 10. Jakarta : Salemba Empat Roestiyah Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta Rangkuti, Freddy Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Rangkuti, Freddy Measuring Customer Satisfaction, Cetakan Kedua. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Suryatama, Erwin Lebih Memahami Analisis SWOT Dalam Bisnis Yogyakarta : Kata Pena 606

15 Sumarsono, Sony Metode Riset Sumber Daya Manusia. Jember : Graha Ilmu Simamora, Henry Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : STIE YKPN Sutrisno, Edy Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Kencana Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta Terry, George dan Leslie W. Rue Dasar-Dasar Manajemen. Cetakan Kesebelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara Wirawan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. RAJA GRAFINDO PERSADA