PERANCANGAN BASIS DATA PENGOLAHAN DATA OBAT- OBATAN DAN BAHAN MEDIS PADA INSTALASI FARMASI DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN BASIS DATA PENGOLAHAN DATA OBAT- OBATAN DAN BAHAN MEDIS PADA INSTALASI FARMASI DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN"

Transkripsi

1 Smina asinal Infmatika 205 PERACAGA BASIS DATA PEGOLAHA DATA OBAT- OBATA DA BAHA EDIS PADA ISTALASI FARASI DI RUAH SAKIT HAJI EDA Si Lstai Rahayu Univsitas Ptnsi Utama Jl. K.L Ys Sudas Km. 6,5. 3A Tanjung ulia dan Abstak Instalasi Famasi Rumah Sakit (IFRS) mupakan instalasi yang dipimpin lh aptk, btanggung jawab untuk pngadaan, pnyimpanan, distibusi bat, mningkatkan pnggunaannya di umah sakit, sta mmbi infmasi dan mnjamin kualitas playanan yang bhubungan dngan pnggunaan bat. Smua instalasi yang ada di umah sakit bkdinasi dngan instalasi famasi yang mnydiakan kbutuhan bat dan alat mdis. Shingga kbadaan instalansi famasi di umah sakit sangatlah pnting. ngingat pntingnya panan instalasi famasi di umah sakit maka pnulis mmbuat pancangan basis data pnglahan data bat-batan dan bahan mdis shingga instalasi tkait ataupun Dkt dapat mnima infmasi yang dibutuhkan dngan mudah, cpat dan akuat kana smua infmasi mngnai bat-batan dan bahan mdis disimpan dalam basis data. isalnya infmasi mngnai ktsdiaan alat mdis dan stk bat. Pnlitian ini btujuan mancang basis data yang baik untuk mnglah data bat dan bahan mdis yang ada di umah sakit shingga dapat mmpmudah aptk dan instalasi tkait untuk mndapatkan infmasi mngnai bat-batan dan bahan mdis yang ada di instalasi famasi. td yang digunakan pada pnlitian ini adalah Fasibility Analisis shingga dapat disimpulkan pada pnlitian ini dapat disimpulkan pada pss pnginputan data bat dan bahan mdis dan tansaksi tidak dilakukan scaa utin lh aptk shingga sing tjadi ktlambatan dalam pmbuatan lapan. Kata Kunci : Famasi, Obat-batan, Bahan dis, Basis Data. Pndahuluan Rumah sakit adalah salah satu dai saana kshatan tmpat mnylnggaakan upaya kshatan. Upaya kshatan adalah stiap kgiatan untuk mmlihaa dan mningkatkan kshatan, btujuan untuk mwujudkan dajat kshatan yang ptimal bagi masyaakat. Salah satu instalasi yang mmpunyai panan pnting dalam mningkatkan mutu kshatan yaitu Instalasi Famasi Rumah Sakit. Instalasi Famasi Rumah Sakit (IFRS) mupakan instalasi yang dipimpin lh aptk, btanggung jawab untuk pngadaan, pnyimpanan, distibusi bat, mningkatkan pnggunaannya di umah sakit, sta mmbi infmasi dan mnjamin kualitas playanan yang bhubungan dngan pnggunaan bat. Smua instalasi yang ada di umah sakit bkdinasi dngan instalasi famasi yang mnydiakan kbutuhan bat dan alat mdis. Shingga kbadaan instalansi famasi di umah sakit sangatlah pnting. Hal tsbut tkait dngan fungsi dai instalasi famasi itu sndii yaitu:. usaha pngadaan, distibusi dan pngawasan smua bat-batan, 2. valuasi dan pnybaan infmasi scaa luas tntang bat-batan bsta pnggunaannya untuk staf umah sakit dan pasin 3. mmantau dan mnjamin kualitas pnggunaan bat. Playanan famasi mliputi pnydiaan dan distibusi smua pmbkalan famasi tmasuk pmbian infmasi yang dapat mnjamin kualitas playanan yang bhubungan dngan pnggunaan bat, untuk itu diplukan sistm yang dapat mnyimpan infmasi batbatan dan bahan mdis yang akuat dan tpat.[] ngingat pntingnya panan instalasi famasi di umah sakit maka pnulis mmbuat pancangan basis data pnglahan data batbatan dan bahan mdis shingga instalasi tkait ataupun Dkt dapat mnima infmasi yang dibutuhkan dngan mudah, cpat dan akuat kana smua infmasi mngnai bat-batan dan bahan mdis disimpan dalam basis data. 375

2 Smina asinal Infmatika 205 isalnya infmasi mngnai ktsdiaan alat mdis dan stk bat. Tujuan utama IFRS (Instalasi Famasi Rumah Sakit) adalah pngllaan mulai dai pncanaan, pngadaan, pnyimpanan, pnyiapan, pacikan, playanan langsung kpada pndita sampai dngan pngndalian smua pbkalan kshatan yang bda dan digunakan dalam umah sakit baik untuk pndita awat tinggal, awat jalan maupun untuk smua unit tmasuk pliklinik umah sakit. Bkaitan dngan pngllaan tsbut, IFRS haus mnydiakan tapi bat yang ptimal bagi smua pndita dan mnjamin playanan bmutu ttinggi dan yang paling bmanfaat dngan biaya minimal.[2]. Tujuan Tujuan dai pnlitian ini adalah mancang basis data yang baik untuk mnglah data bat dan bahan mdis yang ada di umah sakit shingga dapat mmpmudah aptk dan instalasi tkait untuk mndapatkan infmasi mngnai bat-batan dan bahan mdis yang ada di instalasi famasi..2 Idntifikasi asalah Bdasakan lata blakang yang tlah dikmukakan, idntifikasi masalah dalam pnlitian ini adalah sbagai bikut:. Pnglahan data yang digunakan instalasi famasi masih mnggunakan sistm smi kmput shingga mmpsulit dan mmplambat pss pnglahan data tidak dapat mnjamin intgitas dai data itu sndii. 2. Pmbuatan lapan masih mnggunakan sistm smi kmputisasi shingga mmpsulit pss kap ulang. Pss kap ulang yang dimaksud adalah pss pngumpulan lapan-lapan yang sudah dibuat kmudian dianalisa kmbali shingga mnghasilkan lapan bau. Lapan-lapan yang di buat tidak di simpan di databas ttapi disimpan di dalam bntuk asip shingga mmpsulit pncaian dan mmbuang banyak waktu dalam pmbuatan kap ulang lapan..3 Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling blasi. Data sndii mupakan fakta mngnai bjk, ang dan lain-lain. Data dinyatakan dngan nilai (angka, dtan kaakt, atau symbl). Basis data dapat didfinisikan dalam bbagai sudut pandang spti bikut: a. Himpunan klmpk data yang saling bhubungan yang diganisasi sdmikian upa shingga klak dapat dimanfaatkan dngan cpat dan mudah. b. Kumpulan data yang saling bhubungan yang disimpan scaa bsama sdmikian upa tanpa pngulangan dundancy yang tidak plu, untuk mmnuhi kbutuhan. c. Kumpulan fil atau tabl atau asip yang saling bhubungan yang disimpan dalam mdia pnyimpanan lktnik. Basis data btujuan untuk mngatu data shingga diplh kmudahan, ktpatan, dan kcpatan dalam pngambilan kmbali.[3] Dngan mmanfaatkan tknlgi jaingan, kmampuan basis data dapat diptimalkan, misalnya untuk mngtahui stk bat yang ada di gudang famasi. Bgitu banyak kuntungan yang dapat dipl dngan pmanfaatan basis data. Basis data dapat mningkatkan daya guna pangkat cmput yang mungkin tadinya hanya untuk kpluan gam atau pngtikan dngan aplikasi ffic. Jnis-jnis Cnstain yang digunakan : a. Pimay Ky Kunci pim adalah suatu atibut atau satu st minimal atibut yang tidak hanya mndfinisikan scaa unik suatu kjadian spsifik ttapi juga dapat mwakili stiap kjadian dai suatu kjadian. ilai fild yang mnjadi pimay ky haus: - Unik atau tidak blh ganda - Tidak blh ull (ksng) - Ky tsbut lbih natual untuk dijadikan acuan b. Fign Ky Fign Ky adalah satu st atibut atau st atibut sbagai ky pnghubung kdua tabl dan mlngkapi satu latinship (hubungan) thadap pimay ky yang mnunjukan kinduknya. Jika sbuah pimay ky thubungan k tabl/ntity lain, maka kbadaan pimay ky pada ntity tsbut di sbut sbagai fign ky. c. Uniqu Cnstaint uniqu fungsinya hampi sama dngan cnstaint pimay ky, dimana kduanya digunakan untuk mnapkan intgitas ntitas/tabl. d. Chck Cnstaint chck digunakan untuk mnjamin bahwa nilai klm bada dalam uang lingkup nilai ttntu. 2. td Pnlitian 376

3 Smina asinal Infmatika 205 td yang digunakan pada pnlitian ini adalah Fasibility Analisis yang tdii dai klayakan pasinal, klayakan cultu, klayakan tknis, klayakan jadwal dan klayakan hukum. 2. Fasibility Analisis Analisa klayakan dai analisa diatas adalah sbagai bikut :. Klayakan psinal a. Pss pmblian bat-batan dan bahan mdis dapat dilakukan dngan cpat kana infmasi dapat dilihat dai databas, stk bat misalnya. Ptugas tidak plu mlihat k gudang untuk mngtahui stk bat. b. Dkt dapat mlihat ktsdian dan dafta bat apa aja yang ada di instalasi famasi c. Dngan tsimpannya infmasi batbatan dan bahan mdis k databas, maka Instalasi tkait dapat mnima infmasi yang dibutuhkan dngan mudah, cpat dan akuat. 2. Klayakan Cultu a. Sdikitnya infmasi mngnai kgunaan bat dan atuan pakai pada stiap bat. b. Sing tjadi tidak adanya ktsdian bat yang dibutuhkan dikanakan sistm pnglahan data yang tidak tintgasi. 3. Klayakan Tknis a. Jaingan infastuktu tknlgi yang ditapkan blum mmnuhi standa klayakan pada sistm ini b. Sumb daya manusia yang tdapat pada instalasi famasi masih banyak yang blum mngti tknlgi dan sistm yang ditapkan shingga dibutuhkan platihan tlbih dahulu ktika sistm ditapkan. 4. Klayakan Jadwal a. Jangka waktu pngaplikasian dan pancangan sistm yang bjangka tahun atau sampai 206 b. td yang digunakan pada pmbuatan sistm ini adalah mtd watfall shingga mmbutuhkan waktu yang lama ttapi dkumntasi tcatat dngan baik. 5. Klayakan Hukum a. Pnyalagunaan pnggunaan kwnangan yang dilakukan lh Rumah Sakit dapat diatasi dngan ada kbijakan hukum yang mngatu tmasuk kd tik aptk. b. Patuan Pmintah m 58 Tahun 204 tntang Standa Playanan Kfamasian Di Rumah Sakit.[3] 3. Pancangan Databas Rsp Dkt -_sp : Intg -m_pasin : Sting -m_dkt : Sting -m_bat : Sting -Takaan : Sting -Jumlah : Intg -Haga : Dubl +Find() : vid +Inst() : vid +Updat() : vid +Dlt() : vid Obat & Bahan dis -Id_Obat : Intg -ama Obat : Sting -Jnis_Obat : Sting -Ktangan : Sting -Dsis : Sting -Haga : Dubl +Find() : vid +Inst() : vid +Updat() : vid +Dlt() : vid Dkt -Id_dkt : Intg -m_dkt : Sting -Spsialis : Sting +st Id_dkt() : vid +st m_dkt() : vid +Spsialis() : vid Lgin -Usnam : Sting -Passwd : Sting +Lgin() : vid Us -Id_Us : Intg -ama : Sting -Passwd : Sting -Usnam : Sting -Alamat : Sting -Tlp : Sting -Jabatan : Sting +Find() : vid +Inst() : vid +Updat() : vid +Dlt() : vid Lapan -Tgl_ctak : Dat -Uaian : Sting -_Od : Intg -m_supli : Sting -Cash/Kdit : Sting -_Rkning : cha -Kdit : Dubl -Dbt : Dubl +Find() : vid +Inst() : vid +Updat() : vid +Dlt() : vid Tansaksi -Id_Tansaksi : Intg -Tgl_Tansaksi : Dat -Uaian : Sting -Haga : Dubl -_Rkning : cha -Kdit : Dubl -Dbt : Dubl +Find() : vid +Inst() : vid +Updat() : vid +Dlt() : vid Pmsanan Obat -Id_Od : Intg -Tgl_Od : Dat -m_supli : Sting -m_bat : Sting -Jumlah : Intg -Satuan : Sting +Find() +Inst() +Updat() +Dlt() Pmblian Obat -Id_Pmblian : Intg -Tgl_Od : Dat -m_supli : Sting -m_bat : Sting -Haga : Dubl -Satuan : Intg -Haga_Ttal : Dubl +Find() : vid +Inst() : vid +Updat() : vid +Dlt() : vid Gamba I. Pancangan Databas Supli -Id_supli : Intg -m_supli : Sting -Almt_supli : Sting -Tlp_supli : Sting +Find() : vid +Inst() : vid +Updat() : vid +Dlt() : vid.. Stuktu Databas Stuktu databas tdii dai pnjlasanpnjlasan dai tabl yang ada pada sistm ini.. Tabl Lgin Tabl.Stuktu Tabl Lgin amafil d Usnam 2 Passwd Cnstaint 0 t ull, updat n actin, 2. Tabl Us Tabl 2.Stuktu Tabl Us ama Fild Cnstaint id_us Int 0 Pimay Ky, t ull, updat 377

4 Smina asinal Infmatika 205 n actin, 2 ama 4 Ktanga n txt 500 t null 3 Usnam 5 Stk int 50 CHECK jumlah>= 0 4 Passwd 6 Dsis 5 Alamat cha 6 Tlp cha 5 t null 7 Jabatan cha 3. Tabl Rsp Tabl 3.Stuktu Tabl Rsp ama Fild Cnstaint _sp Int 0 Pimay Ky, t ull, updat n actin, 2 m_pasi n 3 m_dkt 4 m_obat 5 Takaan 6 Jumlah Int 5 t null 7 Haga Int 4. Tabl Obat dan Bahan dis Tabl 4.StuktuTablPnimaan ama Fild Cnstaint id_obat Int 0 Pimay Ky, t ull, updat n actin, 2 ama_oba t 50 t ull 3 Jnis_Obat 00 t null 7 Haga int 00 t null 5. Tabl Dkt Tabl 5.Stuktu Tabl Dkt ama Fild Cnstaint Id_Dkt Int 0 Pimay Ky, t ull, updat cascad, dlt n actin, 2 ama_d kt 00 t null 3 Spsialis 00 t null 6. Tabl Tansaksi Tabl 6.Stuktu Tabl Tansaksi ama Fild Cnstain t id_tansaksi Int 0 Pimay Ky, t ull, updat cascad, dlt n actin, 2 Tgl_tansaks i dat - t null 3 Uaian txt 200 t null 4 Haga Int 5 _kning cha 6 Kdit Int 7 Dbt Int 7. Tabl Pmsanan Obat 378

5 Smina asinal Infmatika 205 ama Fild Tabl7.Stuktu Tabl Pmsanan Obat Cnstaint id_d Int 0 Pimay Ky, t ull, updat n actin, 2 m_supli 3 Almt_supli 4 Tlp_supli cha cha 0 t null cha 5 t nll 2 Tgl_d dat - t null 3 m_supli 4 m_obat cha 4. Pancangan Sistm 4. Diagam Kntks Gamba dibawah ini mupakan gamba diagam kntks pada sistm pancangan pnglahan data bat-batan dan bahan mdis pada instalasi famasi 5 Jumlah Int - t null Assistn Aptk Stk bat & bahan mdis yang tsdia Data pasin, data bat & bahan mdis yang tsdia Dkt 6 Satuan Int - t null 0 Enti data supli, pasin & bat Sistm Pnglahan Data Obat & bahan mdis Rsp untuk pasin 8. Tabl Pmblian Obat Tabl 8.Stuktu Tabl Pmblian Obat ama Fild id_pmbli an Ln g Cnstaint Int 0 Pimay Ky, t ull, updat n actin, 2 Tgl_d dat 0 t null 3 m_supli 4 m_obat 00 t null 5 Haga Int - t null 6 Satuan Int - t null 7 Haga_tta l Int - t null 9. Tabl Supli Tabl 0.Stuktu Tabl Supli ama Cnstaint Fild Suppli - Faktu tu pmblian - Faktu psanan bat & bahan mdis - Faktu Pmblian Lapan-lapan Gamba 2. Kntks Diagam Sistm Pnglahan Data Obat & Bahan KaBag. Instalasi Famasi 4.2 DFD Lvl I Gamba dibawah ini mupakan gamba DFD lvl pada pancangan basis data pnglahan data bat-batan dan bahan mdis pada instalasi famasi mnjadi 5 pss yaitu : input data bat dan bahan mdis, pmsanan bat dan bahan mdis, pmblian bat dan bahan mdis, pnimaan sp, pmbuatan lapan. Assistn Aptk D3 Supli Data supli, pasin bat St data Pasin.0 Enti Data 2.0 St data St data D D2 Supli Obat & Bahan dis Data psanan Pmsanan Obat & Bahan St data D4 Psanan Faktu supli dis - faktu pmblian - tu pmblian 3.0 Pmblian Obat & Bahan dis St data St data D5 D6 Obat & Bhn dis yg asuk Rtu Obat & Bhn dis id_supli Int 0 Pimay Ky, t ull, updat n actin, Dkt Rsp Obat 4.0 Pnimaan Rsp 5.0 Pmbuatan Lapan St data D7 Rsp Lapan data Obat & Bahan dis Lapan Pmsanan Obat & Bahan dis Lapan data Obat yg masuk Lapan tu pmblian KaBag. Aptk 379

6 Smina asinal Infmatika 205 Gamba3. DFD Lvl Sistm Pnglahan Data Obat & Bahan 5. Ksimpulan Dngan dmikian pnulis dapat mnyimpulkan bbapa hal yang pnulis dapatkan dai pancangan tsbut antaa lain: a. Aplikasi yang digunakan pada Rumah Sakit Haji dan masih mnggunakan icsft Excl, shingga mmbutuhkan waktu yang lama dalam pncaian data bat dan psdiaan bat sta bahan-bahan mdis yang ada pada instalasi famasi. b. Pss pnginputan data bat dan bahan mdis dan tansaksi tidak dilakukan scaa utin lh aptk shingga sing tjadi ktlambatan dalam pmbuatan lapan. Dafta Pustaka : [] Buku Panduan Sistm Pnglahan Data Obat pada Instalasi Famasi di Rumah Sakit Haji dan. [2] Pf. D. ls J.P. Siga,.Sc, 2004, Famasi Rumah Sakit- Ti dan Tapan, Jakata, EGC [3] Kusini, 2007, Statgi Pancangan dan Pnglahan Basis Data, Ygyakata, Andi [4] Patuan nti Kshatan Rpublik Indnsia m 58 tahun

VIII. KELEMBAGAAN PENGELOLAAN ENERGI

VIII. KELEMBAGAAN PENGELOLAAN ENERGI VIII. KELEMBAGAAN PENGELOLAAN ENERGI Kondisi obyktif pnglolaan ngi di Nusa Pnida dapat dikmukakan bdasakan tahapan pnglolaan yang mliputi tahap pncanaan, plaksanaan, dan pngndalian. Pada tahap pncanaan

Lebih terperinci

KLASIFIKASI POLA TEKSTUR PADA MOTIF BATIK PESISIR DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGASI

KLASIFIKASI POLA TEKSTUR PADA MOTIF BATIK PESISIR DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGASI KOMPUTAKI Vl., N.1 Fbuai 2017 KLASIFIKASI POLA TEKSTUR PADA MOTIF BATIK PESISIR DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGASI Nvita Kunia Ningum 1, Dfi Kuniawan 2, Sptian Engga Sukmana Pgam Studi Tknik Infmatika, Fakultas

Lebih terperinci

Energi total sistem A dan tandon A`

Energi total sistem A dan tandon A` Ensambl dan Sistm Intaktif Ensambl dan Sistm Intaktif Tpik-tpik ang akan dibahas: Ensambl Mikkannik (tanpa intaksi, bab IV Ensambl Kannik (intaksi tmal Ensambl Kannik Bsa (intaksi difusif Ensambl Kannik

Lebih terperinci

Dari DFT menjadi FFT

Dari DFT menjadi FFT Dai DFT mnjadi FFT D Eng Risanui Hidayat Juusan Tni Elt FT UGM, Ygyaata I PEDAHULUA Biut aan dijlasan Dmpsisi DFT shingga mnjadi FFT dngan algithma Cly and Tuy II PERSAMAA DFT DFT mmpunyai psamaan () Dngan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Mitra Mandiri Jetak Tuwarno

Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Mitra Mandiri Jetak Tuwarno Jounal Spd Snta Pnlitian Engining dan Edukasi Volum 5 No 4-2013 - ijns.og Sistm Infomasi Simpan Pinjam Kopasi Mita Mandii Jtak Tuwano paktu@mail.com Abstact Co-Opation is activity pfomd within an oganization

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan

Lebih terperinci

Debuging Program dengan EasyCase

Debuging Program dengan EasyCase Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti

Lebih terperinci

PERBANDINGAN FIELD STRENGTH UPPER DAN COMBINED ANTENNA PADA TRANSMISI TV 7 SURABAYA

PERBANDINGAN FIELD STRENGTH UPPER DAN COMBINED ANTENNA PADA TRANSMISI TV 7 SURABAYA TESLA Vol. 8 No. 2, 51 60 (Oktob 2006) Junal Tknik Elkto PERBANDINGAN FIELD STRENGTH DAN ANTENNA PADA TRANSMISI TV 7 SURABAYA Inda Sujati 1), Endah Styaningsih 2) dan Stvani Hmawan 3) Abstact It has bn

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DECISION SUPPORT SYSTEM FOR SELECTION LAPTOP WITH ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Yulian Saputa Juusan Tknik

Lebih terperinci

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBAYARAN PIUTANG DI RS JASA KARTINI KOTA TASIKMALAYA

APLIKASI PEMBAYARAN PIUTANG DI RS JASA KARTINI KOTA TASIKMALAYA APLIKASI PEMBAYARA PIUTAG DI RS JASA KARTII KOTA TASIKMALAYA anang Suciyn 1, Elis Msah 2 STMIK TASIKMALAYA Jl.R.E.Matadinata.272 A Indihiang Kta Tasikmalaya, Jawa Baat e-mail: ¹nangsuciyn2@gmail.cm,² elismasah@gmail.cm

Lebih terperinci

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST) UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan

Lebih terperinci

ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR

ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR ALAT PERAGA FISIKA ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR I. PENDAHULUAN 1. Latar Blakang Trkadang di waktu snggang srang siswa tatkala kbanyakan mrka mnggunakannya untuk brmalas-malasan, mlakukan hal yang tak

Lebih terperinci

Hukum Gauss. f = fluks listrik = jumlah garis gaya yang menembus luas A E r = medan listrik = elemen luas q i

Hukum Gauss. f = fluks listrik = jumlah garis gaya yang menembus luas A E r = medan listrik = elemen luas q i Hukum Gauss Pv. Jumlah gais gaya yang klua dai pmukaan ttutup S bbanding luus dngan jumlah muatan yang dilingkupinya. dimana : f = E d A = q i f = fluks listik = jumlah gais gaya yang mnmbus luas A E =

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api. 6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi

Lebih terperinci

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik 8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu an Tmpat Pnlitian Sampl yang igunakan paa pnlitian ini aalah tanaman klapa sawit TM-3 ai PT Cnng Gaut. Pnlitian blangsung skita 9 bulan, yaitu ai bulan Juli 2014 sampai

Lebih terperinci

Model pembelajaran langsung menggunakan metode tugas dan resitasi

Model pembelajaran langsung menggunakan metode tugas dan resitasi Mdl pmblajaan langsung mnggunakan mtd tugas dan sitasi EERAA MODEL EMBELAJARA LAGSUG MEGGUAKA METODE TUGAS DA RESITASI TERHADA HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TITL ADA STADAR KOMETESI MEMASAG ISTALASI EERAGA

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peranan penting dalam penelitian ini. Serta juga akan dipaparkan tentang expansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peranan penting dalam penelitian ini. Serta juga akan dipaparkan tentang expansi ADLN Ppustakaan Univsitas Ailangga BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bagian ini akan dipapakan tntang tinauan pustaka. Tinauan pustaka yang mnunang dalam pnlitian ini adalah tntang snso, sat optik, fib coupl

Lebih terperinci

8.1 NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN

8.1 NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN RUANG EIGEN Masalah nilai dan vko ign banyak skali dijumpai dalam bidang kayasa, spi maslah ksabilan sism, opimasi dngan SVD, kompsi pada pngolahan cia, dan lain-lain. Unuk lbih mmahami masalah nilai dan

Lebih terperinci

BAB 2 PERBANDINGAN DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA ACAK DENGAN METODE KUADRAN DAN TETANGGA TERDEKAT MUHAMMAD NUR AIDI*

BAB 2 PERBANDINGAN DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA ACAK DENGAN METODE KUADRAN DAN TETANGGA TERDEKAT MUHAMMAD NUR AIDI* BAB PERBANDINGAN DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA ACAK DENGAN METODE KUADRAN DAN TETANGGA TERDEKAT MUHAMMAD NUR AIDI* *Dosn Statistika IPB Disampaikan dalam Smina Nasional Statistika k 9 SNS IX

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 A ANDAAN TEORI Pngrtian MM Multi vl Markting MM adalah salah satu contoh unit usaha yang brpola bisnis unik, yang sdang brkmbang di dalam bidang pnjualan barangbarang kbutuhan manusia, mulai brupaya

Lebih terperinci

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,

Lebih terperinci

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan

Lebih terperinci

RANGKAT LUNAK TRACKING PACKET DI TRAVEL CERIA BERBASIS ANDROID

RANGKAT LUNAK TRACKING PACKET DI TRAVEL CERIA BERBASIS ANDROID RANGKAT LUNAK TRACKING PACKET DI TRAVEL CERIA BERBASIS ANDROID A.Rizky Ghazali Jurusan Informatika, Fakultas Ilmu Komputr, Univrsitas Bina Darma Palmbang Jl. Jndral Ahmad Yani No.12, 9 Ulu, Sbrang Ulu

Lebih terperinci

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh : Pmbahasan Soal SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA Disrtai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Disusun Olh : Pak Anang Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pmbahasan Soal SIMAK UI 2011 Matmatika

Lebih terperinci

1. Proses Normalisasi

1. Proses Normalisasi BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman

Lebih terperinci

Perancangan Bandpass Filter Pita Sempit pada Frekuensi L-Band untuk Aplikasi Synthetic Aperture Radar (SAR)

Perancangan Bandpass Filter Pita Sempit pada Frekuensi L-Band untuk Aplikasi Synthetic Aperture Radar (SAR) JURNAL INFOTEL Infomatika - Tlkomunikasi - Elktonika Wbsit Junal : http://jounal.st3tlkom.ac.id/indx.php/infotl ISSN : 2085-3688; -ISSN : 2460-0997 Pancangan Bandpass Filt Pita Smpit pada Fkunsi L-Band

Lebih terperinci

PENJELASAN PENELITIAN BAGI RESPONDEN WAWANCARA. Judul Penelitian : AnalisisFaktor Risiko Penyakit Hipertensi Pada Tentara

PENJELASAN PENELITIAN BAGI RESPONDEN WAWANCARA. Judul Penelitian : AnalisisFaktor Risiko Penyakit Hipertensi Pada Tentara 66 Lampian 1 PENJELASAN PENELITIAN BAGI RESPONDEN WAWANCARA Judul Pnlitian : AnalisisFakto Risiko Pnyakit Hiptnsi Pada Tntaa Nasional Indonsia (TNI) (Pnlitian di Rumkital D. Ramlan Suabaya Tahun 2015)

Lebih terperinci

Analisis Rangkaian Listrik

Analisis Rangkaian Listrik Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BUS PADA PO. ROSALIA INDAH BERBASIS DELPHI. Muhamad Fatchan

APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BUS PADA PO. ROSALIA INDAH BERBASIS DELPHI. Muhamad Fatchan APLIKASI SISTEM IFORMASI PEMESAA TIKET BUS PADA PO. ROSALIA IDAH BERBASIS DELPHI Muhamad Fatch Prgram Studi Tknik Infrmatika Sklah Tinggi Tknlgi Plita Bgsa fatch@plitabgsa.ac.id Distujui, 26 Fbruari 2017

Lebih terperinci

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3, Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV

Lebih terperinci

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPERVISOR MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT NIPPON INDOSARI CORPINDO

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPERVISOR MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT NIPPON INDOSARI CORPINDO SISTEM PEUJAG KEPUTUSA PEMILIHA SUPERVISOR MEGGUAKA SIMPLE ADDITIVE WEIGHTIG PADA PT IPPO IDOSARI CORPIDO Hidayanti Murtina Tknik Infrmatika, ST MIK usa Mandiri Jakarta Jl. Damai.0, Warung Jati Barat (Margasatwa)

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,

Lebih terperinci

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor Implmntasi Pmodlan Multi Kritria (PMK) Pada Sistm Pndukung Kputusan Pngujian Mutu Ban Spda Motor Muliadi Muliadiaziz@yahoo.com Abstract This rsarch to dvlop a dsign dcision support systm with built tst

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mngnai tori dan trminologi graph, yaitu bntuk-bntuk khusus suatu graph. Di sini uga akan dilaskan mngnai minimum spanning tr, pmrograman 0-, dan aplikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA PHASED ARRAY MIKROSTRIP 1 4 X-BAND

PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA PHASED ARRAY MIKROSTRIP 1 4 X-BAND 5 PRANCANGAN DAN RALISASI ANTNA PHASD ARRAY MIKROSTRIP XBAND Zillya Fatimah, Ho Wijanto, Yuyu Wahyu 3, PodiS Tknik Tlkomunikasi, Fakultas Tknik lkto, Univsitas Tlkom 3 PPTLIPI (Lmbaga Ilmu Pngtahuan Indonsia)

Lebih terperinci

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB II IMPEDANSI SURJA KAWAT TANAH DAN MENARA

BAB II IMPEDANSI SURJA KAWAT TANAH DAN MENARA BAB II IMPEDANSI SUJA KAWA ANAH DAN MENAA II. UMUM Saluan tansms lbh tngg dbandngkan objk d skllngnya, kana tu saluan tansms mmlk sko bsa untuk tkna sambaan pt. Untuk mngatas hal tsbut maka saluan tansms

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo KATA PENGANTAR Sgala puji kpada Allah SWT, karna atas rahmat-nya, Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama, Ombudsman RI dapat mlaksanakan sluruh tugas dan fungsi pada tahun 2015 dngan baik. Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,

Lebih terperinci

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar Aplikasi Mdia Pmblajaran Budidaya Ikan Guram Brbasis Wb Guna Mndukung Dsa Pintar Mardiyono, Dwi Irvan Rosadi Jurusan Tknik Elktro Politknik Ngri Smarang E-mail : mardiyono@polins.ac.id, dwiirvanrosadi@gmail.com

Lebih terperinci

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM JIMT Vol. 4 No. Juni 07 (Hal 56-69) ISSN : 450 766X PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM S.Pranata, I. W. Sudarsana dan S.Musdalifah 3,,3 Program Studi Matmatika Jurusan

Lebih terperinci

Ringkasan Materi Kuliah METODE-METODE DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE SATU

Ringkasan Materi Kuliah METODE-METODE DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE SATU Ringkasan atri Kuliah ETODE-ETODE DASAR PERSAAAN DIFERENSIAL ORDE SATU Pndahuluan Prsamaan dirnsial adalah prsamaan ang mmuat turunan satu atau bbrapa) ungsi ang takdiktahui skipun prsamaan sprti itu harusna

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BIDANG IDEOLOGI DAN KEWASPADAAN NASIONAL BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA SEMARANG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BIDANG IDEOLOGI DAN KEWASPADAAN NASIONAL BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA SEMARANG ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BIDANG IDEOLOGI DAN KEWASPADAAN NASIONAL BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA SEMARANG Lia Purnamawati Sistm Informasi, Fakultas Ilmu Komputr, Univrsitas

Lebih terperinci

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Email :

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM SEBAGAI DASAR PEMBUATAN PETA PENDAFTARAN TANAH (Studi Kasus : Dsa Babalan, Kcamatan Gabus, Kabupatn Pati) Pandu Sandy Utomo, Ir. Chatarina Nurdjati S., MT,

Lebih terperinci

Mugiman Divisi Advokasi Kepolisian Daerah, Semarang, Jawa Tengah. Abstract

Mugiman Divisi Advokasi Kepolisian Daerah, Semarang, Jawa Tengah. Abstract 105 IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO. 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK (Studi thadap Anak yang Bhadapan dngan Hukum dalam Tingkat Pnyidikan di Pol Pubalingga) Mugiman Divii Advokai Kpoliian Daah, Smaang,

Lebih terperinci

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester. Periode Genap Tahun Akademik 2010/2011. FAKULTAS DESAIN dan TEKNIK PERENCANAAN. Selamat bekerja secara MANDIRI!

Ujian Akhir Semester. Periode Genap Tahun Akademik 2010/2011. FAKULTAS DESAIN dan TEKNIK PERENCANAAN. Selamat bekerja secara MANDIRI! KULTS DESN dan TEKNK ERENCNN Ujian khi Smst iod Gnap Tahn kadmik 00/0 Jsan : Tknik Sipil Hai / Tanggal : Jmat, Mi 0 Kod Klas : J Wakt : 07.5 09.00 Mata Ujian : Stkt Baja SKS : Dosn : D.. Wianto Dwoboto,

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga

Lebih terperinci

PT.KERETAAPIINDONESIA(PERSERO) PENGUMUMAN ULANG PELELANGAN TERBUKA PASCA KUALIFlKASI NOMOR : 002/ PP-3/IIIIPBJ.D9-2016

PT.KERETAAPIINDONESIA(PERSERO) PENGUMUMAN ULANG PELELANGAN TERBUKA PASCA KUALIFlKASI NOMOR : 002/ PP-3/IIIIPBJ.D9-2016 KERETA API PT.KERETAAPIINDONESIA(PERSERO) PENGUMUMAN ULANG PELELANGAN TERBUKA PASCA KUALIFlKASI NOMOR : 002/ PP-3/IIIIPBJ.D9-2016 1. Mnunjuk RKS No. 0031 RKS-3/IIIIPBJ.D9-2016 tanggal 07 Mart 2016 dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7 Mata Kuliah : Matmatika Diskrit Program Studi : Tknik Informatika Minggu k : 7 MATRIK GRAPH Sbuah graph dapat kita sajikan dalam bntuk matrik, yaitu : a. Matrik titik (Adjacnt Matrix) b. Matrik rusuk (Edg

Lebih terperinci

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni

Lebih terperinci

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September Jurnal Tchno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 Sptmbr 2016 71 ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE COBIT 4.1 (Studi Kasus PUSDIKLAT APARATUR KEMENKES RI) Titin Kristiana Program Studi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI Olh: INDA SAFITRI NIM. 065009 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Solusi Numri Modl H-R dngan RKF Modl H-R ang trbntu dari tiga prsamaan diffrnsial ord satu ang saling brhubungan atau tropl. Prsamaan trsbut brsifat autonomous ang brarti brdiri

Lebih terperinci

BAB 3 PEMODELAN DAN DISAIN PENGENDALI SISTEM PLTMH

BAB 3 PEMODELAN DAN DISAIN PENGENDALI SISTEM PLTMH BAB PEMODELAN DAN DISAIN PENGENDALI SISEM PLMH Konsp pngndalian fkunsi (kcpatan) dapat dilihat pada Gaba.. Jika kcpatan (fkunsi) tidak ssuai dngan st point aka sinyal o akan dikiikan k pngndali lalu pngndali

Lebih terperinci

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan

Lebih terperinci

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti

Lebih terperinci

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...

Lebih terperinci

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Mulut menggunakan Metode Bayessian Network

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Mulut menggunakan Metode Bayessian Network Junal ngbangan knologi Infoasi dan Ilu Koput -ISS: -X Vol, o, buai, hl - http://j-ptiikubacid Sist aka Diagnosis nyakit Mulut nggunakan Mtod Bayssian twok Ridho Adi bian, Rkyan Rgasai Madi uti, Supapto

Lebih terperinci

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas

Lebih terperinci

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model PENGARUH AKSESIBILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UDARA (STUDI KASUS BANDARA ABDURACHMAN SALEH MALANG-BANDARA JUANDA SURABAYA) Akhriadi, Ludfi Djakfar, Agus Suharyanto

Lebih terperinci

Penggunaan Algoritma RSA dengan Metode The Sieve of Eratosthenes dalam Enkripsi dan Deskripsi Pengiriman

Penggunaan Algoritma RSA dengan Metode The Sieve of Eratosthenes dalam Enkripsi dan Deskripsi Pengiriman Pnggunaan Algoritma RSA dngan Mtod Th Siv of Eratosthns dalam Enkripsi dan Dskripsi Pngiriman Email Muhammad Safri Lubis Jurusan Tknologi Informasi Fak. Ilmu Komputr dan Tknologi Informasi, USU Mdan, Indonsia

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,

Lebih terperinci

Sinanglingtyas et al., Penerapan Metode Role Playing...

Sinanglingtyas et al., Penerapan Metode Role Playing... Sinanglingtya t al., Pnrapan Mtod Rol Playing... Pnrapan Mtod Rol Playing untuk Mningkatkan Aktivita dan Hail Blajar Siwa Kla V dalam Pmblajaran PKn Pokok Bahaan Bntuk-Bntuk Kputuan Brama di SDN Tukum

Lebih terperinci

ATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS WATUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009

ATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS WATUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009 Sminar Nasional Statistika IX Institut Tknologi Spuluh Nopmbr, 7 Novmbr 2009 ATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS TUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009 Lalu Husnan Wijaya *, Dian Yudha Risdianto ** Pnliti

Lebih terperinci

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014 Onlin Jurnal of Natural Scinc, ol.3(1): 65-74 ISSN: 338-0950 March 014 PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER (TSAS) PADA GABUNGAN GRAF ULAT BULU DAN BIPARTITE LENGKAP I W. Sudarsana 1, Fitria and S. Musdalifah

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I Univrsitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputr Tknik Informatika Prsamaan Difrnsial Ord I Dfinisi Prsamaan Difrnsial Prsamaan difrnsial adalah suatu prsamaan ang mmuat satu atau lbih turunan fungsi

Lebih terperinci

BAB V DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT

BAB V DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT BAB V DISTRIBUSI ROBABILITAS DISKRIT 5.. Distribusi Uniform Disrit Bila variabl aca X mmilii nilai,,... dngan probabilitas yang sama, maa distribusi uniform disrit dinyataan sbagai: f (, ) ;,,... paramtr

Lebih terperinci

PERSEPSI PETANI TERHADAP TEKNOLOGI BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

PERSEPSI PETANI TERHADAP TEKNOLOGI BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT ERSESI ETI TERHD TEKOLOGI BUDIDY SYUR ORGIK DI KBUTE BDUG BRT cptins f Fas n Oganic Vgtabl Cultivatin Tchnlgy in Wst Bandung Rgncy BTRCT Rani ndiani Budi Kusu, nn Chaina, giani Hita Sadli, Ga Wibawa Mukti

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Nomor Register Dokumen PJMK KPS/KaDep Wakil Dekan I. Ajar Triharso.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Nomor Register Dokumen PJMK KPS/KaDep Wakil Dekan I. Ajar Triharso. Univsitas Ailangga Fakltas RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Disiapkan olh Dipiksa olh Distji olh Nomo Rgist Dokmn Mlai Blak Smst /tahn 20 Fbai 2017 Aja Tihaso (tandatanga (tandatanga (tandatanga gk- KmampanAkhi

Lebih terperinci

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,

Lebih terperinci

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim Tinjauan Trmodinamika Sistm artikl Tunggal Yang Trjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Ol Saful Karim Jurusan ndidikan Fisika Fakultas ndidikan Matmatika dan Ilmu ngtauan Alam Univrsitas ndidikan Indonsia 00

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG KOTA PALEMBANG 07-08 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG Jl.Lunjuk Jaya No 0 Dmang Lbar Daun Palmbang Tlpon : (07) 6877 Fax (07) 6876 KEPUTUSAN NOMOR TAHUN 07 TENTANG

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Siti Ainur Rohmah, Sutarman dan Lia Yuliati Jurusan Fisika,

Lebih terperinci

PENERAPAN LOGIKA MODEL FUZZY TAHANI DALAM PEMILIHAN BAN SEPEDA MOTOR (Studi Kasus : Handi Motor)

PENERAPAN LOGIKA MODEL FUZZY TAHANI DALAM PEMILIHAN BAN SEPEDA MOTOR (Studi Kasus : Handi Motor) PENERAPAN OGIKA MODE FUZZY TAHANI DAAM PEMIIHAN BAN SEPEDA MOTOR (Studi Kasus : Handi Mtr) Dra. Sri Staningsih, M.Si ), Enng Tita Tsida, S.Tp, M.Si ), Rmi Suhndratmk ) ) Prgram Studi Ilmu Kmputr, FMIPA,

Lebih terperinci

Teori graf. Graf digunakan untuk merepresentasikan objekobjek dan hubungan antara objek-objek tersebut.

Teori graf. Graf digunakan untuk merepresentasikan objekobjek dan hubungan antara objek-objek tersebut. 06//0 Tori graf Sumiyatun, S.Kom Pndahuluan Graf digunakan untuk mrprsntasikan objkobjk dan hubungan antara objk-objk trsbut. Gambar di bawah ini sbuah graf yang mnyatakan pta jaringan jalan raya yang

Lebih terperinci

FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH

FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH Bultin Ilmiah Mat. Stat. dan Trapannya (Bimastr) Volum 04, No. 2 (2015), hal 119 126. FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH Ysi Januarti, Mariatul Kiftiah, Nilamsari Kusumastuti INTISARI Himpunan D disbut

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS 18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo

Lebih terperinci

MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION

MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION Annisa Rnggayuni 1 ; Muhammad Yusuf 2 1 Mahasiswa Pogram Studi Ilmu Kprawatan Fakultas

Lebih terperinci

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 1 BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Nama Lngkap Sriwahyuni Djamil Tmpat/ Tanggal Lahir Gorontalo, 07 Juli 1990 Agama Islam Jnis Klamin Prmpuan Nomor Induk Mahasiswa

Lebih terperinci

INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER

INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER PENGARUH VARIASI JARAK KOLOM KAPUR DALAM STABILISASI LEMPUNG LUNAK PADA TINJAUAN NILAI

Lebih terperinci

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P. nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan

Lebih terperinci

ANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA

ANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA ANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA Eko Prayitno, ST, MSc Prodi Tknik Sipil, Fakultas Tknik Sipil dan Prncanaan Univrsitas Bung Hatta ABSTRACT Th objctiv of this

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Input Data Citra Wajah Pada pnlitian ini, digunakan sbanyak 525 citra ajah yang trdiri dari 35 orang. Stiap orang diambil sampl sbanyak 15 citra ajah dngan pncahayaan yang

Lebih terperinci

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus

Lebih terperinci

ISOMORFISMA PADA GRAF P 4

ISOMORFISMA PADA GRAF P 4 ISOMORFISMA PADA GRAF P Eka Adhistiasari, I Ktut Budayasa 2 Jurusan Matmatika, Fakultas Martmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam, UNESA Kampus Ktintang 6023,Surabaya Email : tias-adhis@yahoocoid, ktutbudayasa@yahoocom

Lebih terperinci

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat

Lebih terperinci

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA Pnanggung Jawab Kgiatan: DRS. H. SUTIMAN Ktua Plaksana: Yuni Wibowo, M.Pd FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

Yana Taryana a, *, Achmad Munir b, Yaya Sulaeman a, dan Dedi a

Yana Taryana a, *, Achmad Munir b, Yaya Sulaeman a, dan Dedi a Pancangan Low Nois Amplifi dngan Tknik Non Simultanous Conjugat atch untuk Aplikasi Rada S-Band Dsign of Low Nois Amplifi Usg Non Simultanous Conjugat atch Tchniqu fo S-Band Rada Application Yana Tayana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.

Lebih terperinci

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi

Lebih terperinci

Penentuan η: Kondisi Isotermal

Penentuan η: Kondisi Isotermal Pnntuan η: Kondisi Isotmal Bbapa asumsi yang diambil: Poi katalis bbntuk silind luus dngan jai-jai R dan panjang (liat gamba skma di bawa) x Δx Elmn volum ΔV 0 R x 0 x x+δx x idak ada pubaan mol gas slama

Lebih terperinci