WWF Indonesia. Distinct Job Manual

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "WWF Indonesia. Distinct Job Manual"

Transkripsi

1 Job Name : HR-System Development Officer Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Jakarta, Indonesia Superior : HR - Organization Development Coordinator Subordinate(s) : - Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by

2 Job Description Job Mission Pernyataan singkat dan jelas yang bertujuan untuk menjawab mengapa jabatan tersebut ada/diciptakan di organisasi. Memastikan implementasi fungsi pengelolaan sumber daya manusia dapat berjalan secara efektif & efisien sejalan dengan kebutuhan organisasi, sesuai metode, alat, proses dan dokumen standar kepegawaian di guna mendukung operasional organisasi Job Illustration Terdiri dari beberapa paragraph terstruktur yang menceritakan aktivitas-aktivitas kunci yang dilakukan pemangku jabatan dalam menghasilkan output penting jabatannya HR-System Development Officer bertanggungjawab kepada HR Organization Development Coordinator dalam pengelolaan fungsi-fungsi HRD: Organization Development, Training & Development, Performance Management Sisytem dan Carier Management meliputi merencanakan & membangun sistem, implementasi proses pelaksanaan serta evaluasi dengan standar & prosedur yang telah ditetapkan organisasi serta melakukan peninjauan ulang dan memberikan usulan perbaikan system terkait dengan fungsi-fungsi tersebut yang lebih efektif dan efisien. Setiap tahun atau pada periode yang telah ditetapkan, pemangku jabatan harus menyusun rencana kerja yang disampaikan pada HR Organization Development Coordinator. Apabila rencana kerja ini sudah ditetapkan, maka pemangku jabatan harus memastikan pelaksanaan rencana tersebut serta memastikan pengimplementasiannya berjalan sesuai dengan rencana. Berdasarkan hasil tinjauan secara periodik terhadap implementasi rencana kerja ini, maka pemangku jabatan perlu melakukan tindakan korektif jika ditemukan deviasi Dalam menjalankan tugasnya, pemangku jabatan berkoordinasi secara intensif dengan bagian-bagian lain dalam organisasi. Bentuk koordinasi yang dapat dilakukan adalah melalui pertemuan langsung (rapat), melalui sarana komunikasi yang ada serta kunjungan ke project/daerah. Untuk hal yang berkaitan dengan tanggung jawab fungsi yang diemban, pemangku jabatan dapat memberikan informasi ke seluruh jajaran organisasi maupun ke pihak luar sesuai dengan batasan kewenangan yang diberikan. Tantangan yang dihadapi pemangku jabatan adalah dalam pembuatan system & prosedur yang adaptif sesuai dengan kondisi dan kebutuhan organisasi, serta memberikan penjelasan serta penerapan sistem, proses dan prosedur berkaitan dengan fungsi-fungsi HRD yang diemban kepada seluruh karyawan. HR-System Development Officer secara rutin memberikan laporan kerja bulanan kepada HR Organization Development Coordinator dan menghadiri meeting secara berkala dan sewaktu-waktu diperlukan. Laporan yang dihasilkan : A. Organization Development: - Accountibility Mapping Matrix - Competency Dictionary - Job Family - Database Organization Chart updated - Carrier Map B. Training & Development: - Laporan analisa kebutuhan pengembangan karyawan secara terencana dan ad-hoc selama 1 tahun fiscal dalam pemenuhan kompetensi organisasi - Laporan penyusunan matrik dan jadwal pelatihan tahunan baik untuk pengembangan terencana maupun adhoc - Laporan pelaksanaan dan evaluasi program pengembangan SDM terencana berkelanjutan dalam 1 (satu) tahun fiscal. - Laporan analisa penggunaan dana kegiatan pengembangan yang digunakan dalam pengembangan baik terencana maupun ad-hoc bagi seluruh dan setiap karyawan serta analisa penggunaan biaya pengembangan dala satu tahun. - Laporan analisa tingkat utilisasi karyawan sebagai fasilitator - Laporan analisa tingkat kepuasan terhadap kualitas pengembangan SDM Consultant: GP Remarks: Page 2 of 10

3 C. Performance Management System - Laporan tahunan perencanaan, review dan hasil kinerja seluruh karyawan - Laporan data analisa high potential/performance dan below potential/performance karyawan berdasarkan PMS - Laporan analisa dan rencana kinerja dan pengembangan individu karyawan berdasarkan target organisasi. Job Dimension Besaran-besaran penting yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi bobot tanggung jawab utama pemangku jabatan - 1 (satu) bawahan langsung - Total Karyawan per June 2012 : 500 orang (Karyawan Reguler, Tenaga Ahli Independent serta Tenaga Honorer, Tenaga Magang) - Pengelolaan dana sekitar IDR. 2 milyar per tahun (untuk keperluan Organization Development, Training & Development serta Performance Management System) - Masalah diidentifikasi berdasarkan proses dan prosedur yang berlaku dengan arahan dari atasan langsung - Pemecahan masalah diperoleh dari pemikiran analitis dan konstruktif serta interpretasi dalam memecahkan masalah - Area kerja yang dikelola meliputi seluruh kantor wilayah Main Responsibility Ringkasan dari output penting yang menjadi kewajiban pokok dan melekat bagi pemangku jabatan untuk dipenuhi Melaksanakan fungsi Organization Development sesuai kebutuhan organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan secara efektif. Key Performance Indicator Indikator-indikator yang penting dan relevan untuk diukur guna mengetahui tingkat pemenuhan setiap tanggung jawab utama oleh pemangku jabatan - Ketersediaan informasi struktur organisasi secara keseluruhan. - Laporan hari review struktur organisasi yang ada beserta usulan perbaikan. - Ketersediaan Accountibility Mapping Matrix (AMM) untuk setiap posisi jabatan. - Maintain & updating Accountibility Mapping Matrix sesuai perkembangan dan perubahan organisasi. - Maintain & updating keselarasan struktur organisasi & Accountibility mapping Matrix. - Ketersediaan Nomenklatur posisi/jabatan yang konsisten. - Sosialisasi Struktur organisasi & AMM secara efektif. - Ketersediaan format (DJM) berdasarkan model kompetensi yang telah disepakati dan sesuai kebutuhan organisasi. - Sosialisasi format DJM kepada karyawan secara efektif. - Ketersediaan DJM untuk setiap posisi yang ada dalam organisasi. Consultant: GP Remarks: Page 3 of 10

4 - Melakukan analisa pekerjaan untuk setiap posisi lowong (vacant) dan review DJM (job enrichment & job enlargement) - Review terhadap format DJM secara berkala - Melakukan evaluasi pekerjaan untuk menentukan ukuran serta bobot pekerjaan baik untuk setiap posisi lowong (vacant) maupun review DJM (job enrichment & job enlargement) - Melakukan penentuan level pekerjaan melalui metode shortumb & kesetaraan pekerjaan/posisi untuk dijadikan dasar penentuan kompensasi. - Ketersediaan informasi job mapping - Ketersediaan design model Job Family - Ketersediaan Model kompetensi (Core Competency, Leadership Competency & Job Family Competency) sesuai kebutuhan organisasi. - Ketersediaan Competency profile untuk seluruh jabatan/posisi yang ada dalam organisasi. - Hasil analisa atas evaluasi penggunaan model kompetensi dalam sistem pengembangan Human Resources (spt untuk keperluan DJM, PMS, Talent Assessment, Training & Development) - Ketersediaan Assessment tools untuk melakukan Job Person Match - Ketersediaan Job Person Match Report - Melakukan job person match (jabatan & pemangku jabatan) berdasarkan model & tingkat kompetensi yang telah disepakati. - Laporan evaluasi terhadap implementasi sistem serta memberikan masukan berdasarkan evaluasi & hasil analisa. Mendesain dan mengimplementasikan Talent Management System yang tepat guna sesuai dengan kebutuhan organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan secara efektif. - Membuat desain talent map berdasarkan strategi organisasi serta sesuai visi-misi organisasi - Melakukan Proses Mapping berdasarkan assessment profile & performance result untuk menjadikannya sebagai talent map. - Melakukan validasi talent map - Analysis data hasil talent map dengan berlandaskan job family & model competency - Pembuatan carrier path berdasarkan data yg sudah dianalisis tersebut serta job family & model competency. Consultant: GP Remarks: Page 4 of 10

5 - Melakukan validasi carrier path - Ketersediaan informasi jalur pengembangan karir (Carrier path) melalui carrier mapping berdasarkan job family competency yang dapat digunakan dasar dalam pengambilan keputusan untuk penempatan karyawan (placement) maupun untuk perencanaan suksesor (succesion plan) serta perencanaan pengembangan & training karyawan. - Melakukan analisa data dari talent map & carrier path dengan berlandaskan strategi organisasi & struktur organisasi. - Pembuatan desain succesion plan dengan menggunakan data hasil analisa tersebut dengan menggunakan parameter posisi kunci dalam organisasi - Identifikasi posisi kunci dalam organisasi (key position identification) Memastikan Sistem Pelatihan dan Pengembangan (Training & Development) bagi seluruh karyawan diimplemantasikan secara tepat guna. - Ketersediaan alat pengukuran potensi (assessment test) dan alat tes psikologi lainnya yang dikelola sebagai salah satu aspek penilaian dalam seleksi kandidat - Ketersediaan informasi Talent Pool yang diperoleh dari hasil job person match serta competency assessment yang dapat dijadikan acuan dalam mencari suksesor, nara sumber, mentor dan coach bagi karyawan lain. - Ketersediaan disain analisa kebutuhan training (TNA) berdasarkan visi dan misi organisasi, strategic planning, business process, competency serta target divisi/dept. - Ketersediaan laporan analisa kebutuhan training (TNA) berdasarkan analisa identifikasi gap, hasil performa, talent map, profil assessment maupun cuture & value organisasi. - Ketersediaan disain modul dan program training berdasarkan TNA Report,termasuk men-develop trainer s dan manual guide untuk setiap modul - Ketersediaan execution plan berdasarkan modules dan program yang telah disusun. - Ketersediaan kalender training berdasarkan execution plan yang telah disusun. - Ketersediaan Resource Development System & Criteria berdasarkan benchmarking internal dan eksternal resource - Penseleksian & penunjukan trainer & vendor berdasarkan resource development system & criteria. Consultant: GP Remarks: Page 5 of 10

6 - Ketersediaan Trainers development plan berdasarkan hasil competency assessment yang dilakukan. - Ketersediaan Training Delivery Reports berkaitan dengan administrasi dokumen training, bidding arrangement, participant materials, logistic & distribusi & payment reports - Ketersediaan Laporan pelaksanaan training berdasarkan kalender training yang sudah disusun dan ditentukan. - Ketersediaan sistem evaluasi dan dokumen standar (metode & alat) dalam mengetahui efektifitas proses pengembangan karyawan - Melakukan proses evaluasi training berdasarkan metode & alat evaluasi yang digunakan - Ketersediaan laporan evaluasi training Memastikan Sistem Manajemen Kinerja (PMS) yang digunakan dan ditetapkan bagi karyawan dapat dimplementasikan secara tepat guna. - Ketersediaan tools dan format standart Performance Management System (PMS) - Melakukan Sosialisasi PMS secara efektif - Memastikan target individu di dalam Rencana Kinerja (Performance Plan) sejalan dengan target organisasi, dan target dept/divisi (P3M2) - Report atas Evaluasi pelaksanaan PMS - Rekapitulasi PA result karyawan baik hasil penilaian (IPI) maupun area pengembangan individu - Ketepatan melakukan monitoring dan kesesuaian atas semua aspek pelaksanaan Manajemen Kinerja/ PMS (perencanaan vs evaluasi dengan tujuan organisasi) - Melakukan Performance Monitoring & Coaching - Ketersediaan alat ukur tingkat kepuasan terhadap kualitas pengelolaan management kinerja. - Tingkat ketersediaan dan akurasi analisa kinerja karyawan HIPO (high Potential)/performance dan below potential/performance karyawan berdasarkan PMS. - Tingkat ketersediaan laporan pengelolaan dan analisa secara menyeluruh hasil manajemen kinerja karyawan (perencanaan, review/monitoring dan evaluasi) selaras dengan tujuan organisasi. - Review dan penyempurnaan PMS (penyusunan target, coaching & counseling) Consultant: GP Remarks: Page 6 of 10

7 Memastikan kelengkapan perangkat & aturan kepegawaian dapat dipenuhi - Tingkat ketersediaan usulan peningkatan sistem dan prosedur serta kebijakan pada fungsi: organization development, Training & Development, Performance Management System, Talent Management (Personnel Policy, SOP, SK, Memo). - Membantu dalam Ketersediaan Peraturan Kepegawaian yang updated - Tingkat ketersediaan usulan pengembangan sistem dan prosedur serta kebijakan untuk fungsi organization development, Training & Development, Performance Management System, Talent Management pada Human Resource Management System. (HRIS). Main Authority Hal-hal penting dan relevan yang dapat dilakukan oleh pemangku jabatan untuk pemenuhan tanggung jawab utamanya tanpa memerlukan persetujuan atasan terlebih dahulu 1. Mengusulkan pembenahan SOP (proses & prosedur kerja terkait). 2. Memiliki akses terhadap seluruh CV pelamar & calon karyawan 3. Memiliki akses terhadap Personnel Database karyawan kecuali Gaji & Tunjangan 4. Memiliki akses terhadap data dan informasi yang berhubungan dengan kinerja unitnya. 5. Memberikan informasi kepada karyawan sesuai dengan fungsi, ruang lingkup kerja serta sesuai dengan tingkat kerahasiaan 6. Mengusulkan sasaran kerja unitnya. Job Environment Uraian yang menggambarkan kondisi lingkungan kerja yang dihadapi pemangku jabatan Bekerja di ruang pendingin dengan tingkat kebisingan dan polusi minimum. Bekerja dengan komputer minimum 40 jam per minggu. Frekuensi perjalanan dinas minimum 2 x setahun. Inborn Relationship Within Job Interaksi yang dilakukan oleh pemangku jabatan, selain dengan atasan dan bawahan langsungnya, dalam rangka mendukung kelancaran pemenuhan tanggung jawabnya Internal : Divisi Operasi meliputi: IT Dept, Legal Dept, Finance & Accounting, General Support - Jakarta, bersifat Informatif, konsultatif dan koordinatif HR Representative -Project, bersifat Informatif, konsultatif dan koordinatif Project Leader, Program Leader: bersifat Informatif, konsultatif dan koordinatif Para Direktur, bersifat Informatif & konsultatif Eksternal : Konsultan Psikologi : bersifat kemitraan HR Exchange Group : bersifat informative & konsultatif Institusi Pelatihan & pengembangan: bersifat kemitraan NGO lain: bersifat Informatif & koordinatif Depnaker Consultant: GP Remarks: Page 7 of 10

8 Consultant: GP Remarks: Page 8 of 10

9 Job Requirement Job Pre-requisite Hal-hal yang harus dipenuhi selain kompetensi yang harus dimiliki oleh pemangku jabatan Kesehatan fisik yang baik dengan bukti dari hasil medical general check up yang terakhir. Competency Requirement Kompetensi minimum yang harus dipenuhi oleh pemangku jabatan untuk dapat melakukan pekerjaannya sesuai dengan yang diharapkan. Threshold Competency: Conservation Management 3 Communication 3 Human Resources Management Administration Information Technology Change Management Analytical Thinking Conceptual Thinking Differentiating Competency: Achievement orientation Team Leadership Team work Organization awareness Interpersonal Relationship Competence Propensity Gauge Hal-hal yang dijadikan ukuran bahwa sesorang memiliki kompetensi yang harus dipenuhi Latar belakang pendidikan : Minimal Sarjana (Strata-1) Psikologi atau Manajemen Sumber Daya Manusia Pengalaman kerja : Minimum 3 tahun bekerja di Human Resources-Organization Development Area Pelatihan yang berkaitan dengan : Career management Competency management Human Resource Management Talent management Performance Management System Job Analysis & Job Evaluation Consultant: GP Remarks: Page 9 of 10

10 Job Structure Diagram Posisi jabatan dalam organisasi. Diagram harus digambar sedetil mungkin. HR Manager HR-Organization Development Coordinator HR Operation Coordinator HR-System Development Officer HR-Recruitment & Staff Development Officer HR-Compensation & Benefit Officer Personnel Administrator & Database Recruitment & Employee Relation Asst Compensation & Benefit Asst Consultant: GP Remarks: Page 10 of 10

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual Job Name : Manager IT Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Superior : Finance & Administration Director Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared

Lebih terperinci

Distinct Job Manual. WWF-Indonesia

Distinct Job Manual. WWF-Indonesia Job Name : Personal Assistant Job Code : Job Class : Job Family : CEO Office Job Region : National Superior : CEO Subordinate(s) : Master Doc. : This document was prepared by WWF-ID Human Resources Job

Lebih terperinci

Distinct Job Manual. WWF Indonesia

Distinct Job Manual. WWF Indonesia Job Name : Palm Oil Senior Program Officer for Smallholders Engagement. Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : National Superior : Deputy Director MTI Subordinates : 1 This document was

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual Job Name : Community Outreach and Development Officer Job Code : - Job Class : Job Family Job Region : Marine Program, Bird Head Seascape : Teluk Cenderawasih National Park Superior : Community Outreach

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Job Name : Formalities Staff Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Superior : General Support Manager

WWF Indonesia. Job Name : Formalities Staff Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Superior : General Support Manager Job Name : Formalities Staff Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Superior : General Support Manager Subordinate(s) : - Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual. : Monitoring and Surveillance Officer

WWF Indonesia. Distinct Job Manual. : Monitoring and Surveillance Officer Job Name Job Class : Job Family Job Region : Monitoring and Surveillance Officer : Marine Program - Bird Head Seascape : Teluk Cenderawasih National Park Superior : Monitoring and Conservation Sciense

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual Job Name : Forest officer Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Central Kalimantan Superior : Sekamoza Coordinator Subordinate(s) : - Master Doc. : [Enter Master Document Number] This

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual WWF Indonesia Distinct Job Manual Parardhya Mitra Karti Integrated and Comprehensive Human Resource Management Consultant Job Name : Forest Conversion Initiative Job Code : Job Class : Job Family : Job

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual Job Name : Communications and Awareness for Ujung Kulon Job Code : Job Class : Job Region : Ujung Kulon Superior : Project leader Ujung Kulon Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number]

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual Job Name : Sustainable Rattan Coordinator Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Central Kalimantan Supervisor : Central Kalimantan Site Coordinator Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master

Lebih terperinci

Distinct Job Manual. WWF Indonesia

Distinct Job Manual. WWF Indonesia Job Name : Communications Officer for FSFW Program Job Code : Job Class : Job Family : FSFW Program Job Region : National Superior : Communications Coordinator for Forest Terrestrial Species, & Fresh Water

Lebih terperinci

Penyusunan Distinct Job Profile Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII

Penyusunan Distinct Job Profile Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII 1 Penyusunan Distinct Job Profile Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII Latar belakang 2013 LPP. All Right Reserved DJP adalah alat manajemen dan dokumen formal DJP menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

Distinct Job Manual. WWF Indonesia. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by Herry Akbar

Distinct Job Manual. WWF Indonesia. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by Herry Akbar Job Name : Finance and Accounting Coordinator Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Jakarta Superior : Deputy Director Finance & Grant Subordinate(s) : 1 Accounting Officer 2 Accounting Staff

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual Job Name : Grant Officer Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Superior : Grant and Contract Manager Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared

Lebih terperinci

TERMS OF REFERENCE. Remuneration Officer

TERMS OF REFERENCE. Remuneration Officer TERMS OF REFERENCE Nama Jabatan Supervisor Direktorat Lokasi Kerja Remuneration Officer HR-Operation Coordinator Finance and Management Services Jakarta TUJUAN JABATAN Mengidentifikasi dukungan yang dibutuhkan

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual WWF Indonesia Distinct Job Manual Job Name : Manager Lorentz Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : LORENTZ NATIONAL PARK Superior : Director of WWF Indonesia Papua Subordinate(s) : 3 orang Master

Lebih terperinci

Dunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016

Dunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016 Dunamis Human Capital Overview Program 11 Februari 2016 MENGENAI DUNAMIS HUMAN CAPITAL Investment $ Our Value Preposition Human Capital Solution Provider Dunamis Human Capital offers a technology based

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Unit HR Partner 5 adalah unit organisasi pelaksana operasional HR Center yang fokus terhadap pemberian dukungan fungsi pengembangan SDM terhadap unit-unit

Lebih terperinci

Distinct Job Manual. WWF Indonesia

Distinct Job Manual. WWF Indonesia WWF Indonesia Distinct Job Manual Job Name : Geographic Information System (GIS) Officer at East Kalimantan Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : - Superior : GFTN Forest Officer at Kalimatan

Lebih terperinci

Human Resource Management System

Human Resource Management System Human Resource Management System Latar Belakang Perkembangan bisnis kini tidak hanya bergantung pada strategi bisnis yang baik. Banyak perusahaan dari sektor bisnis yang berbeda-beda terus menerus mengembangkan

Lebih terperinci

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Disampaikan pada Kongres Nasional IV Assessment Center Bandung, 17 September 2015 Curriculum Vitae Ahmad Gusmar Harahap Tempat/Tgl Lahir : Medan, 26 Agustus 1965

Lebih terperinci

All-in-One Job Analysis Form

All-in-One Job Analysis Form All-in-One Job Analysis Form Halo Human Capital Practitioners, terima kasih telah mendownload All In One Job Analysis Form. Form ini kami ciptakan untuk menjawab kebutuhan teman-teman Human Capital Practitioners

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1. Siapa kami Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami

DAFTAR ISI. 1. Siapa kami Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami DAFTAR ISI 1. Siapa kami... 2. Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami Dimulai dari kumpulan praktisi praktisi Human Resources yang berdomisili di kawasan EJIP, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Group Field Project Group field project kami melakukan riset di International SOS. Di sini kami berperan sebagai konsultan luar bagi Human Resource Department AEA.

Lebih terperinci

AND Learning & Coaching mulai berdiri sejak tahun 1993 dan telah memiliki badan usaha CV. AND Learning & Coaching, hingga saat ini kami telah

AND Learning & Coaching mulai berdiri sejak tahun 1993 dan telah memiliki badan usaha CV. AND Learning & Coaching, hingga saat ini kami telah AND Learning & Coaching mulai berdiri sejak tahun 1993 dan telah memiliki badan usaha CV. AND Learning & Coaching, hingga saat ini kami telah melakukan perubahan management baru yang terus mengembangkan

Lebih terperinci

Form Coaching Clinic. Human Capital ARTchitect (HCA)

Form Coaching Clinic. Human Capital ARTchitect (HCA) Form Coaching Clinic Human Capital ARTchitect (HCA) Introduction Hello Human Capital Practitioners! Sinergia consultant mengembangkan satu konsep Merupakan sebuah konsep dan proses pengembangan yang penuh

Lebih terperinci

7 SUMBER DAYA MANUSIA

7 SUMBER DAYA MANUSIA 7 SUMBER DAYA MANUSIA Dalam implementasi manajemen sumber daya manusia, kami menerapkan budaya sharing session sebagai bentuk aktivitas mempertajam nilai organisasi Perseroan. Pencapaian positif dalam

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual WWF Indonesia Distinct Job Manual Job Name : Senior Officer Policy and Law Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Papua Superior : Director Region sahul Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIK PENGISIAN PROFIL JABATAN. 4) Pola umum kalimat yang digunakan sebagaimana berikut :

PETUNJUK TEKNIK PENGISIAN PROFIL JABATAN. 4) Pola umum kalimat yang digunakan sebagaimana berikut : PETUNJUK TEKNIK PENGISIAN PROFIL JABATAN 1. Misi Jabatan a. Misi Jabatan merupakan pernyataan singkat dan jelas yang bertujuan untuk menjawab alasan jabatan tersebut ada / diciptakan di dalam organisasi.

Lebih terperinci

Human Capital Readiness to Drive Holding Organization

Human Capital Readiness to Drive Holding Organization MAIN SESSION HC Readiness to Drive Holding Organization Human Capital Readiness to Drive Holding Organization IrsanPurwarisya, LT SPV HR Development Per tamina THE CURRENT SITUATION Manpower Planning (Sustain

Lebih terperinci

Human Resource Diagnostic

Human Resource Diagnostic Human Resource Diagnostic Latar Belakang Perkembangan bisnis kini tidak hanya bergantung pada strategi bisnis yang baik. Banyak perusahaan dari sektor bisnis yang berbeda-beda terus menerus mengembangkan

Lebih terperinci

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan.

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan. Halaman : 1 dari 12 Halaman 1. TUJUAN Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam proses perencanaan kebutuhan tenaga kerja, pencarian dan mendapatkan calon karyawan

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Kegiatan PENGUATAN PERFORMA MANAJEMEN HUMAN RESOURCE DI PR TB GLOBAL FUND KEMENKES

Kerangka Acuan Kegiatan PENGUATAN PERFORMA MANAJEMEN HUMAN RESOURCE DI PR TB GLOBAL FUND KEMENKES Kerangka Acuan Kegiatan PENGUATAN PERFORMA MANAJEMEN HUMAN RESOURCE DI PR TB GLOBAL FUND KEMENKES A. Latar belakang The Global Fund adalah lembaga keuangan internasional yang berdedikasi mengumpulkan dan

Lebih terperinci

KUISIONER. Ya Tidak Keterangan

KUISIONER. Ya Tidak Keterangan L1 KUISIONER Berikan tanda () pada jawaban yang dipilih Umum 1. Apakah selama ini dalam pengalaman Bapak/Ibu pernah terjadi pekerjaan yang sudah ditangani Bapak/Ibu ditangani juga oleh orang lain? 2. Apakah

Lebih terperinci

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam

Lebih terperinci

Model Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi.

Model Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi. Model Kompetensi Model Kompetensi adalah powerful tool untuk mengidentifikasi knowledge, skills, and personal attributes yang dibutuhkan untuk menjalankan institusi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Audit SDM & HRIS

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Audit SDM & HRIS Audit SDM & HRIS Audit SDM Audit SDM: Fakultas Komunikasi dan Bisnis Pengertian Pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Temuan risiko dalam sistem perekrutan PT.Metrodata Electronics,Tbk, yaitu: 1. Prosedur Mengidentifikasi Kebutuhan Rekrut a. Keterlambatan pembuatan MPP dan O-Chart

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Gambar 9. Service of Logincom Sumber: Arsip Perusahaan 16 3.1.1 Penawaran Projek Penawaran Projek Pada umumnya dari pihak luar atau klien akan diterima

Lebih terperinci

Becoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214

Becoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214 Becoming 1 Becoming A. Transformasi Pengembangan Organisasi B. Dimensi Pokok Pertumbuhan Sistem SDM C. Optima Integrated HR Development Program D. Knowledge Management E. Manfaat dan Kendala Implementasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini, maka diperlukan adanya suatu infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Xsis Mitra Utama didirikan di Jakarta pada awal tahun 2005, sebagai sebuah tambahan / cabang usaha dari PT.

Lebih terperinci

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA. - The Platinum Path To Be Great -

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA. - The Platinum Path To Be Great - / Career Centre Terkait Production Group Leader : Melakukan fungsi eksekusi design tambang dan kontrol terhadap proses pencapaian produksi tahunan, bulanan, mingguan dan harian. S1 Teknik Tambang, Teknik

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kinerja bursa saham secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan perekonomian nasional. Pasar modal kini memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis. Dalam perkembangan dunia bisnis

Lebih terperinci

Katalog InHouse Training 2016

Katalog InHouse Training 2016 Katalog InHouse Training 2016 We are HR specialist 2004-2016 1 2 Basic HR Management Training HRD di level dasar ini sangat dibutuhkan oleh praktisi HR pemula dan siapapun yang ingin mempelajari HR management

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai objek pembahasan dalam Group Field Project serta kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan Group Field Project ini. 3.1 Objek Pembahasan

Lebih terperinci

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Perencanaan Karir & Talent Management

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Perencanaan Karir & Talent Management Perencanaan Karir & Talent Management Perencanaan Karir TERMINOLOGI KARIR (Career), Seluruh pekerjaan/ tugas yang pernah dikerjakan oleh seorang pegawai selama masa kerjanya POLA KARIR (Career path), Tahapan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL 4.1 IMPLEMENTASI STRATEGI EMPLOYER BRANDING DALAM EMPLOYEE VALUE PROPOSITION

BAB 4 HASIL 4.1 IMPLEMENTASI STRATEGI EMPLOYER BRANDING DALAM EMPLOYEE VALUE PROPOSITION BAB 4 HASIL 4.1 IMPLEMENTASI STRATEGI EMPLOYER BRANDING DALAM EMPLOYEE VALUE PROPOSITION Sesuai dengan hasil survey yang diadakan, telah diketahui bahwa ada 3 hal yang membuat karyawan puas bekerja di

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem manajemen sumberdaya manusia (SDM) yang berkembang di era industri, mengalami transformasi menuju pendekatan human capital pada era pengetahuan dan informasi sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data

Lebih terperinci

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Setelah kita mempelajari proses perencanaan, kemudian dilakukan proses rekrutmen, seleksi, selanjutnya yang akan kita bahas adalah tentang pelatihan dan pengembangan karyawan.

Lebih terperinci

Distinct Job Manual. WWF Indonesia

Distinct Job Manual. WWF Indonesia Job Name : Partnership and Communications Officer for Bunaken-Manado Program. Job Code : Job Class : Job Family : WWF-ID Marine and Marine Species Program Job Region : Manado North Sulawesi Superior :

Lebih terperinci

BAB IV. Bab ini akan menjelaskan hasil dan pembahasan field project yang telah

BAB IV. Bab ini akan menjelaskan hasil dan pembahasan field project yang telah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil dan pembahasan field project yang telah dilaksanakan. Agar lebih sistematis, bab ini akan dibagi ke dalam dua sub-bab. Sub-bab pertama adalah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: COBIT 5, APO (Align, Plan, Organise), PT. POS INDONESIA. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: COBIT 5, APO (Align, Plan, Organise), PT. POS INDONESIA. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT POS INDONESIA merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa kurir, logistik dan transaksi keuangan. PT POS INDONESIA sudah menerapkan teknologi informasi sebagai salah

Lebih terperinci

Training Needs Analysis. Jakarta,2 Maret 2017 Hotel Ashley Wahid Hasyim Pkl wib

Training Needs Analysis. Jakarta,2 Maret 2017 Hotel Ashley Wahid Hasyim Pkl wib Training Needs Analysis Jakarta,2 Maret 2017 Hotel Ashley Wahid Hasyim Pkl 13.00-17.00 wib 1 Latar Belakang Training Need Analysis (TNA) atau Analisis Kebutuhan Pelatihan adalah proses mengidentifikasi

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI What is IT Resource People Infrastructure Application Information Why IT Should be managed? Manage Information Technology Effectiveness

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Wijayanto (2012:10) manajemen merupakan ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu disusun melalui proses pengkajian yang panjang oleh para ilmuwan

Lebih terperinci

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA. - The Platinum Path To Be Great -

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA. - The Platinum Path To Be Great - Production Group Leader : Melakukan fungsi eksekusi design tambang dan kontrol terhadap proses pencapaian produksi tahunan, bulanan, mingguan dan harian. S1 Teknik Tambang, Teknik Sipil, Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan beberapa hal yaitu: latar belakang yang mendasari penelitian, rumusan permasalahan yang akan diselesaikan, ruang lingkup dan batasan penelitian, tujuan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Suatu perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mampu menerapkan strategi yang tepat agar keinginan pelanggan terpenuhi, salah satu faktor untuk menerapkan strategi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kompetensi Mark Lancaster mendefinisikan kompetensi sebagai suatu atau sekelompok sikap/perilaku yang menghasilkan performa yang sangat baik dalam melakukan konteks pekerjaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Model Kompetensi Menurut Schoonover Associates, kompetensi adalah perilaku atau sekumpulan perilaku yang mengambarkan kinerja yang bagus dalam pekerjaan. Sedangkan model

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam bidang farmasi yang produksinya adalah vaksin dan serum. PT.

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam bidang farmasi yang produksinya adalah vaksin dan serum. PT. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. X merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang farmasi yang produksinya adalah vaksin dan serum. PT. X berdiri sejak 6 Agustus

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Gambar 2.1 Milestone ESQ Group Sumber : Data Company Profile Perusahaan (2016) 14 15 Sesuatu yang besar tentu bermula dari satu titik saja. Begitu pula

Lebih terperinci

Sekilas Tentang Sistim Karir

Sekilas Tentang Sistim Karir Manajemen Human Resources Sekilas Tentang Sistim Karir By: Karya Bakti Kaban Working without career is similar to life without goal and company without vision Beberapa waktu yang lalu saya ada membaca

Lebih terperinci

REVIEW JOB DESCRIPTION DAN PEMBUATAN RANCANGAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DI PT. X

REVIEW JOB DESCRIPTION DAN PEMBUATAN RANCANGAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DI PT. X REVIEW JOB DESCRIPTION DAN PEMBUATAN RANCANGAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DI PT. X Vania Huang Program Pendidikan Magister Psikologi Profesi Universitas Surabaya Abstrak Salah satu permasalahan yang terjadi

Lebih terperinci

Training Need Analysis in Action (1)

Training Need Analysis in Action (1) Manajemen Human Resources Training Need Analysis in Action (1) oleh : Karya Bakti Kaban Dalam satu diskusi di milis (mailing list), salah seorang peserta (member) menanyakan bagaimana proses dalam melakukan

Lebih terperinci

PT. PIRANTI TEKNOLOGI MANDIRI

PT. PIRANTI TEKNOLOGI MANDIRI PT. PIRANTI TEKNOLOGI MANDIRI To Design Concepts & Integrated System in VISI Menjadi konsultan terdepan dalam pengelolaan sumber daya manusia, pembentukan generasi unggul & kompetitif pada lingkung Masyarakat

Lebih terperinci

HRD Forum Road Show. Surabaya, July 2010

HRD Forum Road Show. Surabaya, July 2010 Informasi & Pendaftaran : Rani / Citra 08788-1000-100 08788-1888-899 0815-1049-0007 021-70692748 Email : Event@HRD-Forum.com 26-27 July 2010 Topik : GREAT Supervisor High Impact Solution Investasi : Rp

Lebih terperinci

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis..

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis.. Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis.. Penyelenggaraan LPSE Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Undang-Undang Republik Indonesia No.

Lebih terperinci

Project Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby

Project Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby Project Integration Management Inda Annisa Fauzani 1106010300 Indri Mahadiraka Rumamby 1106070376 Project Integration Management Develop Project Charter Develop Project Management Plan Direct and Manage

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian di Bank Syariah Bukopin, Bank BNI Syariah, dan Bank Jabar Banten Syariah, yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh person-organization

Lebih terperinci

PT RADANA BHASKARA FINANCE TBK

PT RADANA BHASKARA FINANCE TBK LEADERSHIP DEVELOPMENT PROGRAM PT RADANA BHASKARA FINANCE TBK By: Muhammad Isarino Waldhemar Head of Learning and Development Department A. Sekilas Radana Finance PT Radana Bhaskara Finance Tbk. (Radana

Lebih terperinci

Distinct Job Manual. WWF-Indonesia

Distinct Job Manual. WWF-Indonesia WWF-Indonesia Job Name : Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Superior : Deputy Chief of Party Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by Erline

Lebih terperinci

Permintaan dan Pemenuhan Tenaga Kerja Tidak Terencana 1. TUJUAN 2. RUANG LINGKUP 3. DEFINISI 4. TANGGUNG JAWAB

Permintaan dan Pemenuhan Tenaga Kerja Tidak Terencana 1. TUJUAN 2. RUANG LINGKUP 3. DEFINISI 4. TANGGUNG JAWAB Halaman : 1 dari 8 Halaman 1. TUJUAN Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam proses penambaahan karyawan baru diluar kebutuhan tenaga kerja yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai perancangan model kompetensi ini yang sudah disinggung di bab sebelumnya, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu sekilas mengenai model

Lebih terperinci

HR FOR NON HR MANAGER

HR FOR NON HR MANAGER HR FOR NON HR MANAGER NEW Menjawab Masalah Apa HR for Non HR Manager adalah manajemen pengelolaan sumber daya manusia untuk para Manajer yang bukan berlatar belakang di bidang SDM (line manager atau Manajer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Transisi dari zaman industri (abad dua puluh) menuju zaman knowledge economy

BAB I PENDAHULUAN. Transisi dari zaman industri (abad dua puluh) menuju zaman knowledge economy BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transisi dari zaman industri (abad dua puluh) menuju zaman knowledge economy (abad dua satu) membuat perubahan yang sangat signifikan terhadap nilai sebuah perusahaan

Lebih terperinci

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil Wawancara

LAMPIRAN. Hasil Wawancara L1 LAMPIRAN Hasil Wawancara Dengan: Esther Melinda Jabatan: Human Resource Manager Tanggal: 20 Maret 2013 1. PT BINTANG SEMPURNA perusahaan yang bergerak di bidang apa dan sejak kapan berdiri nya? PT BINTANG

Lebih terperinci

STRATEGI MENGELOLA ASSESSOR SALAH SATU UPAYA MEMBANGUN KOMITMEN & PROFESIONALISME UNTUK AKURASI HASIL ASSESSMENT CENTER. Oleh : SRI CHANDRAWATI

STRATEGI MENGELOLA ASSESSOR SALAH SATU UPAYA MEMBANGUN KOMITMEN & PROFESIONALISME UNTUK AKURASI HASIL ASSESSMENT CENTER. Oleh : SRI CHANDRAWATI STRATEGI MENGELOLA ASSESSOR SALAH SATU UPAYA MEMBANGUN KOMITMEN & PROFESIONALISME UNTUK AKURASI HASIL ASSESSMENT CENTER Oleh : SRI CHANDRAWATI MENGAPA PERLU DIKELOLA? KONDISI AKTUAL SECARA UMUM Percepatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pembuatan model kompetensi ini merupakan salah satu usaha untuk membantu manajemen Camar Resources Canada Inc. dalam mengelola SDM dengan professional yang diharapkan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN Kode dan nama mata kuliah Jumlah perte 1 1. Mahasiswa memahami silabus, kontrak rja dan membuat lompok 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan sistem informasi merupakan faktor penting dalam proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan secara dramatis pada

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN. yang sedang berlangsung pada perusahaan Natuna Energi serta memberikan

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN. yang sedang berlangsung pada perusahaan Natuna Energi serta memberikan BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan praktik kepemimpinan yang sedang berlangsung pada perusahaan Natuna Energi serta memberikan usulan

Lebih terperinci

Pemahaman ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu. Hotel / Business Center Pkl wib

Pemahaman ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu. Hotel / Business Center Pkl wib Pemahaman ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu 16-17 Februari 2017, Jakarta Jakarta 19 Desember 2016 Hotel / Business Center Pkl 09.00-17.00 wib 1 Materi Pelatihan ( 2 hari) Prinsip-prinsip Sistem Manajemen

Lebih terperinci

PENILAIAN KARYAWAN. Oleh : Hendriadi De Keizer Priatna Kusuma Andri Ismail Imas Siti M. Durahim. Classified - Restricted

PENILAIAN KARYAWAN. Oleh : Hendriadi De Keizer Priatna Kusuma Andri Ismail Imas Siti M. Durahim. Classified - Restricted PENILAIAN KARYAWAN Oleh : Hendriadi De Keizer Priatna Kusuma Andri Ismail Imas Siti M. Durahim Performance Plan Elemen penting dalam Performance Plan Perencanaan Individual objectives yang selaras dengan

Lebih terperinci

A. tab Description, Requirements, & Kompetensi

A. tab Description, Requirements, & Kompetensi A. tab Description, Requirements, & Kompetensi No. Jabatan lob Desription Requirement Kompetensi 1 Kepala Regional 1. Merencanakan, mengarahkan, dan meningkatkan jumlah hektaran sesuai budget, tonase hasil

Lebih terperinci

PENENTUAN PRIORITAS KRITERIA PEMILIHAN KANDIDAT PROGRAM MANAGEMENT TRAINEE PADA PT. XYZ DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

PENENTUAN PRIORITAS KRITERIA PEMILIHAN KANDIDAT PROGRAM MANAGEMENT TRAINEE PADA PT. XYZ DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PENENTUAN PRIORITAS KRITERIA PEMILIHAN KANDIDAT PROGRAM MANAGEMENT TRAINEE PADA PT. XYZ DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Ida Ayu Utari Ananda Putri ), Fida N. Nugraha 2), Litasari W. Suwarsono

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL YANG DIUSULKAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL YANG DIUSULKAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL YANG DIUSULKAN 1. Posisi yang diusulkan : Konsultan Ahli 2. Nama Perusahaan : PT. Hardisc Pratama 3. Nama Personil : Veri Arinal, S.Kom, M.Kom 4. Tempat Tanggal Lahir : Balikpapan,

Lebih terperinci

Integrated Human Resources System

Integrated Human Resources System Integrated Human Resources System Disiapkan dan dipresentasikan dalam acara Kuliah Umum Filkomti Tubagus Bharata YUSUF Universitas Gunadarma D340 - Kampus Margonda Depok, 6 Januari 2009 0 HR core applications

Lebih terperinci

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan Penempatan School of Communication Pegawai & Business Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan Materi Kuliah Fakultas Komunikasi dan Bisnis 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Prinsip dan

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE COURSE SCHEDULE

COMPANY PROFILE COURSE SCHEDULE LEGAL & GENERAL MANAGEMENT REGULAR TRAINING IN-HOUSE TRAINING PELATIHAN PURNA KARYA 2017 H U M A N R ESOURCE M A N AG E M E N T MARKERTING MANAGEMENT FINANCIAL STRATEGIC MANAGEMENT LEGAL ASPECT O P E R

Lebih terperinci

BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW. Materi Pelatihan B.E.I. di Jakarta (Peserta: Ir. Benny Waluyo, M.M.)

BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW. Materi Pelatihan B.E.I. di Jakarta (Peserta: Ir. Benny Waluyo, M.M.) BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW Materi Pelatihan B.E.I. di Jakarta (Peserta: Ir. Benny Waluyo, M.M.) Apa B.E.I? Behavioral Event Interview adalah teknik wawancara dengan cara menggali informasi mengenai perilaku

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Informasi (1)

Aplikasi Sistem Informasi (1) Dasar Sistem Informasi Aplikasi Sistem Informasi (1) Arif Basofi Objectives l Memahami bagaimana sistem informasi dapat mempengaruhi dunia bisnis. (1) l Memahami bentuk-bentuk aplikasi sistem informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri dewasa ini, termasuk industri konstruksi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri dewasa ini, termasuk industri konstruksi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri dewasa ini, termasuk industri konstruksi meningkat sangat pesat disertai persaingan antar pelakunya yang begitu ketat. Tidak mengherankan

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya

Lebih terperinci

Human Resources Development

Human Resources Development Human Resources Development Presented by : M Anang Firmansyah SELECTION PRACTICES Main objective : Menyesuaikan karakteristik individu dengan persyaratan pekerjaan. JOB ANALYSIS Merupakan proses pengembangan

Lebih terperinci