BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
|
|
- Indra Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pembuatan model kompetensi ini merupakan salah satu usaha untuk membantu manajemen Camar Resources Canada Inc. dalam mengelola SDM dengan professional yang diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mencapai visi dan misinya, serta membantu pelaksanaan strategi bisnisnya dengan lebih baik. Model kompetensi ini juga diharapkan untuk menjadi landasan praktek pengelolaan SDM yang lain, seperti rekrutmen, perencanaan karir, sistem penggajian dan pelatihan. Proyek model kompetensi ini dibuat untuk melakukan penilaian terhadap semua karyawan pada level manajer dan staff di Camar Resources Canada Inc. dengan berbasis kepada kompetensi yang berpengaruh terhadap penempatan posisi karyawan di perusahaan tersebut, sehingga pada saatnya setiap posisi dalam perusahaan tersebut ditempati oleh personil terbaik. Manajemen Sumberdaya Manusia berisi fungsi-fungsi HRD, salah satunya adalah HR Planning yang terdiri dari Rekrutmen & Penempatan SDM, dimana dalam pelaksanaannya menggunakan Model Kompetensi, lebih jelasnya, Penilaian Calon Karyawan pada tahap Rekrutmen dilakukan berdasarkan Model Kompetensi. 62
2 63 Dalam perancangan model kompetensi, dapat disimpulkan bahwa terdapat kelebihan dan kekurangan dalam proses pembuatannya. Kelebihan yang dapat diperoleh dari penerapan model kompetensi antara lain : Kestabilan pada bisnis jangka panjang dan tujuan perusahaaan akan berimplikasi pada stabilnya peningkatan keuntungan perusahaan. Hal ini disebabkan karena sumber daya manusia yang ada akan sesuai kompetensinya dengan kebutuhan visi, misi dan strategi bisnis perusahaan di Camar Resources Canada Inc. Dapat menghindari konflik yang disebabkan oleh persepsi yang berbeda akan kompetensi yang diperlukan dan perlakuan yang seharusnya diterima seorang karyawan perusahaan terutama pada saat evaluasi performa karyawan Dapat lebih mudah untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnis, dalam arti mungkin saja tidak perlu merekrut SDM baru untuk bersaing, tetapi cukup memberikan tambahan kompetensi yang dirasa kurang kepada yang karyawan yang sudah ada. Hal ini dapat diterapkan pada aplikasi Training & Career Development, Succession Planning, Leadership Development, Recruitment & Staffing. Penerapan model kompetensi akan mempermudah proses rekrutmen & promosi karyawannya. Dengan penerapan model kompetensi, pihak manajemen sudah memiliki blue print kompetensi dasar yang diperlukan oleh setiap posisi dan dapat digunakan untuk merencanakan pelatihanpelatihan yang dibutuhkan karyawan di masa datang.
3 64 Sedangkan kekurangan yang ada dalam proses pembuatan model kompetensi ini antara lain: Karena perancangan model kompetensi menggunakan tahapan yang inkremental dalam pengembangannya, hasil akhir dari tahapan kedua dapat ditunjukkan dan dievaluasi terlebih dahulu oleh klien. Ini dapat menimbulkan persepsi keliru yang mungkin berkembang yaitu jika model kompetensi telah selesai dikerjakan identik dengan selesainya sistem Manajemen Sumber Daya Manusia berbasis kompetensi, dimana sebenarnya model kompetensi hanyalah sebagai dasar aplikasi sistem Manajemen Sumber Daya Manusia berbasis kompetensi yang memerlukan tahap berikutnya, yaitu tahap penerapan. Perancangan model kompetensi dan pemberian tanggung jawab menjadi hal yang krusial dan dibutuhkan tim konsultan dengan paradigma berorientasi kompetensi yang cukup mahir. Penulis juga membutuhkan waktu untuk mempelajari dan beradaptasi terlebih dahulu dengan paradigma berorientasi kompetensi. Pengembangan model kompetensi bersifat relatif, dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sistem. Terdapat berbagai detil penyusunan dengan metode atau pendekatan model kompetensi yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan kebingungan bagi penulis.
4 Saran Dari hasil dan pengalaman yang diperoleh selama pengembangan model kompetensi ini, penulis menyarankan agar : CRC, Inc. mengadakan pembentukan divisi SDM yang berperan dalam mengelola dan mengembangkan SDM yang ada di perusahaan. Pengembangan aplikasi sistem manajemen Sumber Daya Manusia berbasis kompetensi di masa yang akan datang dianjurkan untuk menerapkan analisis dan perancangan berorientasi kompetensi, di mana SDM yang ada di CRC, Inc mempunyai kompetensi yang selaras dengan visi dan misi perusahaan ke depan, terutama posisi-posisi tertentu yang memerlukan kompetensi khusus agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenis di Indonesia. Karena pengembangan model kompetensi membutuhkan SDM yang pemikirannya juga berorientasi pada kompetensi, maka pelatihan bagi SDM dapat ditingkatkan agar mereka yang terkait dapat dilatih untuk berpikir dalam kerangka analisis dan desain berorientasi kompetensi. Pelatihan, seminar dan bentuk sosialisasi manajemen perubahan lainnya yang ditujukan bagi SDM yang berhubungan dengan penerapan konsep analisa model kompetensi sangat diperlukan. Pelatihan bagi SDM sebaiknya disesuaikan dengan hasil evaluasi kompetensi orang yang bersangkutan. Disamping itu disarankan juga bahwa di dalam penerapan kompetensi ini diperhatikan pula mengenai sasaran kinerja / target kerja yang harus dicapai oleh masing-masing karyawan sehingga para karyawan tersebut selain
5 66 mempunyai kompetensi yang sesuai dengan posisi yang didudukinya juga dapat secara jelas memahami apa yang harus dicapai dalam bekerja sehingga dapat mendorong tercapainya sasaran kinerja perusahaan yang ingin dicapai. Dalam penerapan model kompetensi, sosialisasi mengenai tujuan sistem harus diperhatikan secara seksama. Dukungan dari manajemen puncak juga sangat penting untuk mendorong agar model kompetensi yang diterapkan dalam berbagai praktek pengelolaan SDM menjadi salah satu fokus perusahaan. Hal ini membantu model kompetensi dan penerapannya dapat diterima dengan baik dan berkembang menjadi budaya perusahaan. Model kompetensi yang dihasilkan dari GFP ini juga harus secara terusmenerus dievaluasi untuk disesuaikan dengan kondisi perusahaan yang juga terus berubah seiring dengan perkembangan bisnis. CRC, Inc. sebaiknya mempekerjakan karyawan yang memiliki kemampuan untuk mengerjakan tugas beberapa orang sekaligus, sehingga bisa lebih efektif dan efisien dalam operasionalnya. Sebaiknya CRC, Inc membentuk suatu divisi baru yaitu divisi safety management.
BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis. Dalam perkembangan dunia bisnis
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI
BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 4.1 Gambaran Umum Camar Resources Canada, Inc. CRC, Inc pada bulan November 2004 membeli 70% saham Indo- Pacific Resources (Java) Ltd. dan menjadi operator
Lebih terperinciHuman Resource Management System
Human Resource Management System Latar Belakang Perkembangan bisnis kini tidak hanya bergantung pada strategi bisnis yang baik. Banyak perusahaan dari sektor bisnis yang berbeda-beda terus menerus mengembangkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumberdaya Manusia 2.1.1 Pengertian Menurut Milkovich & Boudreau (1997, p2) Manajemen Sumberdaya Manusia adalah suatu rangkaian keputusan terintegrasi yang membentuk
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:
BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada PT Mulyareksa Jayasakti Semarang, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dari setiap variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Dalam suatu organisasi, manajemen adalah salah satu elemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam suatu organisasi, manajemen adalah salah satu elemen penting untuk kelangsungan organisasi. Sistem manajemen yang dipakai oleh suatu organisasi adalah
Lebih terperinciHuman Resource Diagnostic
Human Resource Diagnostic Latar Belakang Perkembangan bisnis kini tidak hanya bergantung pada strategi bisnis yang baik. Banyak perusahaan dari sektor bisnis yang berbeda-beda terus menerus mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ,02% ,79% Sumber: Tempo, 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian Indonesia dalam skala negara berkembang saat ini tergolong paling stabil ditengah perlambatan ekonomi global yang sedang terjadi. Hal ini dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia (SDM) merupakan sumber daya paling
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) merupakan sumber daya paling penting bagi organisasi baik pemerintah maupun swasta, sehingga tanpa manusia, suatu organisasi tidak
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Selama melaksanakan kerja praktek, penulis ditempatkan di divisi HR Center Bidang Career Development PT Telekomunikasi Indonesia,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai perancangan model kompetensi ini yang sudah disinggung di bab sebelumnya, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu sekilas mengenai model
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dari proyek GFP Yang menjadi obyek dari proyek GFP yang dilakukan pada CRC, Inc. adalah model kompetensi yang dibuat pada 11 posisi yang berbeda yang terdapat di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Suatu perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mampu menerapkan strategi yang tepat agar keinginan pelanggan terpenuhi, salah satu faktor untuk menerapkan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun manajemen informasi. Kompleksitas dan perubahan eksternal
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia adalah faktor sentral dalam suatu perusahaan apapun bentuk dan tujuan perusahaannya (Rivai&Sagala, 2009). Peran SDM juga sedemikian pentingnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kompetensi Mark Lancaster mendefinisikan kompetensi sebagai suatu atau sekelompok sikap/perilaku yang menghasilkan performa yang sangat baik dalam melakukan konteks pekerjaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penentu
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan. Peranan SDM telah berkembang seiring dengan kemajuan zaman,
Lebih terperinciASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI
ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI Lingkup Manajemen Perencanaan (Planning) Fungsi Manajemen Pengorganisasian (Organizing) Pelaksanaan (Actuating) Goal/target usaha Pengawasan (Controlling) Lingkup Manajemen
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya.
BAB V RENCANA AKSI Rencana aksi menjadi bagian penting dalam sebuah perencanaan bisnis karena akan menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya. Bab ini menjelaskan
Lebih terperinciI. PENGANTAR II. DATA RESPONDEN
No:... SURVEY KARYAWAN PT. XXX PERIODE TAHUN YYYY I. PENGANTAR Kami konsultan yang ditunjuk oleh PT. XXX sedang melakukan survey tentang Human Resources Index yang berkaitan dengan kepuasan karyawan. Sehubungan
Lebih terperinciDesain pekerjaan dibagi dan disederhanakan sehingga tidak butuh tenaga khusus dan murah Pengelompokkan pekerjaan agar lebih efisien
Pemahaman terhadap alur kerja. Pemahaman terhadap proses analisis jabatan (job analysis). Pemahaman mengenai pembuatan deskripsi jabatan (job description). Pemahaman mengenai pembuatan spesifikasi jabatan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Model Kompetensi Menurut Schoonover Associates, kompetensi adalah perilaku atau sekumpulan perilaku yang mengambarkan kinerja yang bagus dalam pekerjaan. Sedangkan model
Lebih terperinciKUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V
L1 KUESIONER Berilah tanda (V) pada jawaban yang dipilih UMUM 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V 2 Apakah struktur organisasi perusahaan memuat secara jelas garis
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. karyawan mulai dari pimpinan puncak hingga ke lapisan paling bawah.
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumberdaya manusia merupakan aset yang tidak ternilai, sehingga pengembangannya sangat diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi pengembangan sumberdaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dimana tuntutan ekonomi semakin tinggi serta berkembangnya pengetahuan dan teknologi membawa perubahan dalam kehidupan manusia. Sebagai negara yang
Lebih terperinciSistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri dewasa ini, termasuk industri konstruksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri dewasa ini, termasuk industri konstruksi meningkat sangat pesat disertai persaingan antar pelakunya yang begitu ketat. Tidak mengherankan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan era globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dalam dunia bisnis menjadi sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu perusahaan. Informasi yang
Lebih terperinciBAB X MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB X MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA T U J U A N 1. Mengetahui peran dan fungsi manajemen sumber daya manusia dalam organisasi perusahaan sebagai salah satu langkah pengorganisasian. 2. Mengetahui proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elektronik menjadi lebih pendek. Digitalisasi mempercepat perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri elektronik global pada pertengahan 1990-an cepat berubah dari analog ke digital menyebabkan produk industri mengalami komoditisasi dan modularisasi. Kemajuan
Lebih terperinciCareer & Talent Management System PT Perkebunan Nusantara VII (Persero)
Career & Talent Management System PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Lembaga Pendidikan Perkebunan Manajemen Agribisnis & Pengembangan 1 SDM 2013 Agenda Workshop 1. Pendahuluan 2. Manfaat Career & Talent
Lebih terperinciPengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM. Rachmasari Pramita W, ST, MM
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM. Rachmasari Pramita W, ST, MM Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Secara Makro : Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan keseluruhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang terbesar di dunia serta perusahaan Amerika terbesar dalam bidang perusahaan energi. Selain
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan salah satu bisnis terbesar yang menyelenggarakan pelayanan
15 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Swakarya Insan Mandiri berdiri di Indonesia sejak tahun 2005 di Jakarta dengan bisnis utama Labour Outsoursing. Labour Outsoursing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai alat ukur terhadap keberhasilan perusahaan dalam menjalankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan didirikan bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan, mempertinggi daya saing dan meminimalkan biaya produksi untuk mencapai laba maksimal. Perkembangan
Lebih terperinciLampiran 1 Form Permohonan Tenaga Kerja
Lampiran 1 Form Permohonan Tenaga Kerja L1 Lampiran 2 Form Hasil Penilaian Wawancara L2 Lampiran 3 Form Rekomendasi / Tindakan yang Diambil L3 Lampiran 4 Form Penilaian Kinerja L4 L5 L6 L7 Lampiran 5 Form
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.
BAB IV PEMBAHASAN Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. Danayasa Arthatama Tbk. mencakup pelaksanaan seluruh fungsi manajemen dan ketaatan manajemen terhadap kebijakan
Lebih terperinciAudit Manajemen Sumber Daya Manusia pada PT.UTS. Rio Bagas Saputra/ / Akuntansi Pembimbing: Prof. Dr. Dharma Tintri E., SE., Ak., CA., MBA.
Audit Manajemen Sumber Daya Manusia pada PT.UTS Rio Bagas Saputra/ 26212424 / Akuntansi Pembimbing: Prof. Dr. Dharma Tintri E., SE., Ak., CA., MBA. Latar Belakang Visi, misi dan tujuan perusahaan tidak
Lebih terperinciS1 : Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi 1. S2 : Mengutamakan kesejahteraan karyawan 4
L-1 L.1 Tahap Pengumpulan Data A. INDIKATOR SWOT HRD L.1.1. Tabel Indikator Kekuatan Internal HRD (Human Resources Development) KEKUATAN (STREGHTS) Peringkat S1 : Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya yang memiliki peranan sangat penting pada suatu perusahaan. Hal tersebut dikarenakan karyawan itulah yang nantinya akan memberdayakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan dapat berkembang serta berjalan dengan baik jika memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tepat. SDM yang tepat mampu menunjang kinerja suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi, mendorong adanya perubahan dan perkembangan yang cepat. Terjadi kemajuan teknologi dan informasi, perubahan demografis, perkembangan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Pada Bab ini, penulis akan memberikan kesimpulan mengenai penelitian yang sudah dilakukan. Penelitian yang berjudul Merancang Competency Based Human Resources
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya merupakan salah satu kebutuhan yang harus dimiliki perusahaan. Sumber daya yang kita ketahui terdiri dari Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia maka sumber daya perusahaan tidak akan dapat menghasilkan laba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia saat ini sangatlah berkembang pesat. Sehingga secara tidak langsung telah membuat segala sesuatu yang berhubungan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Turbulensi yang terjadi di lingkungan bisnis, semakin memperbesar tantangan dan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Turbulensi yang terjadi di lingkungan bisnis, semakin memperbesar tantangan dan peluang yang dihadapi oleh perusahaan berskala nasional maupun multinasional. Perusahaan
Lebih terperinciKUISIONER. Ya Tidak Keterangan
L1 KUISIONER Berikan tanda () pada jawaban yang dipilih Umum 1. Apakah selama ini dalam pengalaman Bapak/Ibu pernah terjadi pekerjaan yang sudah ditangani Bapak/Ibu ditangani juga oleh orang lain? 2. Apakah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di era globalisasi saat ini, menuntut perusahaan untuk terus memberikan pengetahuan kepada karyawan
Lebih terperinciMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG PENDIDIKAN
ASUMSI-ASUMSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG PENDIDIKAN Indonesia berhadapan dengan persaingan global, membutuhkan SDM berkualitas Upaya peningkatan kualitas SDM yang paling efektif adalah melalui
Lebih terperinciTUGAS AKHIR METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI
TUGAS AKHIR METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI Bidang Studi Kesekretariatan Dan Manajemen Perkantoran Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menentukan berkembang atau mundurnya perusahaan. Salah satu carayang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan melakukan berbagai aktivitas membutuhkan berbagai macam sumber (resources), yaitu sumber finansial, sumber material dan sumber daya manusia (SDM).
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peranan penting di Perusahaan
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peranan penting di Perusahaan karena penggerak utama Perusahaan bukanlah modal melainkan Sumber Daya Manusia. Pengaturan Sumber
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Wijayanto (2012:10) manajemen merupakan ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu disusun melalui proses pengkajian yang panjang oleh para ilmuwan
Lebih terperinciBAB IV RANCANGAN USER INTERFACE
53 BAB IV RANCANGAN USER INTERFACE Rancangan user interface yang diusulkan pada Sistem Pendukung Keputusan Proses Kualifikasi Calon Karyawan adalah sebagai berikut. 1. Halaman Login Pada saat aplikasi
Lebih terperinciBAB IV PERUSAHAAN SEBAGAI OBYEK MODEL KOMPETENSI
BAB IV PERUSAHAAN SEBAGAI OBYEK MODEL KOMPETENSI 4.1 Gambaran Umum kondisi PT Bank Internasional Indonesia Tbk Didirikan sebagai bank komersial dengan nama PT Bank Internasional Indonesia pada tahun 1959,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan bangsa ini. Salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah
Lebih terperinciB. MAKNA PERENCANAAN SDM BAGI PERUSAHAAN
A. PENGERTIAN Menurut Barry (1994) dan John-Pauline (1988) Perencanaan SDM adl : Suatu cara untuk menetapkan keperluan tenaga kerja untuk suatu peride tertentu baik secara kualitas maupun kuantitas. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sering kali kita mendapati karyawan yang baru masuk ke dalam suatu perusahaan hanya bertahan dalam jangka waktu yang pendek saja. Alasan yang utama adalah kesalahan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. diambil kesimpulan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia (Guru) di. SMK Muhammadiyah Kartasura telah berjalan dengan baik walaupun belum
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia (Guru) di SMK telah berjalan dengan baik walaupun belum
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PELAKSANAAN
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Gambar 9. Service of Logincom Sumber: Arsip Perusahaan 16 3.1.1 Penawaran Projek Penawaran Projek Pada umumnya dari pihak luar atau klien akan diterima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu subsidiaries dari perusahaan induk yang ada di Korea
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Samsung Electronics Indonesia (SEIN) berdiri pada tahun 1991 dan merupakan salah satu subsidiaries dari perusahaan induk yang ada di Korea Selatan, yaitu Samsung.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pusat di Jalan Kembang Jepun No , surabaya diterbitkan oleh PT. Haji
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Surat kabar Memorandum didirikan oleh Drs. H. Agil H. Ali berkantor pusat di Jalan Kembang Jepun No.167 169, surabaya diterbitkan oleh PT. Haji Ali Sejahtera.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Atas dasar hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Atas dasar hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Berdasarkan penghitungan data tentang peran mitra strategis menunjukkan bahwa peran Mitra Strategis
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. UD.Dwi Mulya Plastik Sidoarjo adalah suatu badan usaha yang bergerak
BAB II HASIL SURVEY 2.1. Gambaran Umum UD.Dwi Mulya Plastik UD.Dwi Mulya Plastik Sidoarjo adalah suatu badan usaha yang bergerak didalam bidang produksi plastik yang beralamat di Desa Sidokepung, Rukun
Lebih terperinciMSDM Materi 14 Audit SDM
MSDM Materi 14 Audit SDM http://deden08m.com 1 Lingkup Audit SDM Audit SDM adalah proses evaluasi atas berbagai aktivitas manajemen SDM yang bertujuan memperbaiki aktivitas-aktivitas tersebut. Audit SDM
Lebih terperinciMSDM Materi 14. Audit SDM. 1
MSDM Materi 14 Audit SDM http://deden08m.com 1 Lingkup Audit SDM Audit SDM adalah proses evaluasi atas berbagai aktivitas manajemen SDM yang bertujuan memperbaiki aktivitas-aktivitas tersebut. Audit SDM
Lebih terperinciBAHAN PERTEMUAN DAN KUIZ MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM) STRATEGIK
BAHAN PERTEMUAN DAN KUIZ MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM) STRATEGIK Pengantar Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi dalam pengelolaan SDM, maka perusahaan atau organisasi penting membuat prioritas
Lebih terperinciMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT. Chriswardani S FKM MIKM UNDIP
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT Chriswardani S FKM MIKM UNDIP SITUASI SDM KES DI INDONESIA Permasalahan : Jumlah & jenis SDM kes tertentu, supply berlebihan sedangkan daya serap terbatas.
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat, perkembangan tersebut tengah berdampak pada segala aspek kehidupan manusia salah satunya
Lebih terperinciSEJARAH DAN PENGERTIAN
SEJARAH DAN PENGERTIAN HRM mulai berkembang dan populer di tahun 1980an Konsep HRM berkembang di Amerika Serikat, sebagai reaksi terhadap : - sistem manajemen Jepang yang sangat kompetitif. - studi yang
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas
L-1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Narasumber Jabatan : Hermawan Hoesein : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas Tanggal wawancara : 25 Agustus 2009 1. Apa latar belakang perusahaan tertarik dengan
Lebih terperinciKONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008
KONSEP UMUM MANAJEMEN Sumijatun September 2008 Pengertian Mary Parker Follet Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain James A.F.Stoner Manajemen => proses perencanaan, pengorganisasian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup pesat, menjadikan setiap pengguna terus aktif dalam memaksimalkan teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. melakukan seleksi ketika akan merekrut karyawan agar dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia dalam suatu organisasi menjadi faktor utama yang dominan karena akan menjadi aspek krusial untuk menentukan keefektifan suatu organisasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1. Siapa kami Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami
DAFTAR ISI 1. Siapa kami... 2. Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami Dimulai dari kumpulan praktisi praktisi Human Resources yang berdomisili di kawasan EJIP, Kabupaten
Lebih terperinciTugas Kelompok Struktur Organisasi Proyek Sistem Informasi
Tugas Kelompok Struktur Organisasi Proyek Sistem Informasi Pengelolaan Instalasi Komputer Kelas Sistem Informasi 3 Anggota Kelompok : Andrian Ramadhan F. 10512318 Alfi Ramadhan 10512328 Libext Heradriv
Lebih terperinciBAB IV Rencana Implementasi & Kebutuhan Sumber Daya
BAB IV Rencana Implementasi & Kebutuhan Sumber Daya 4.1. Rencana Implementasi Setelah rancangan sistem manajemen kinerja dibuat berikut dengan program strategis agar tolok ukur yang telah ditetapkan dapat
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Temuan risiko dalam sistem perekrutan PT.Metrodata Electronics,Tbk, yaitu: 1. Prosedur Mengidentifikasi Kebutuhan Rekrut a. Keterlambatan pembuatan MPP dan O-Chart
Lebih terperinciTri suswanto Saptadi Tujuan
Tri suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id Tujuan Mengetahui peran dan fungsi manajemen sumber daya manusia dalam organisasi perusahaan sebagai salah satu langkah pengorganisasian. Mengetahui proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membentuk karyawan untuk berfikir, bersikap dan berperilaku. Budaya organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Budaya dapat membantu organisasi agar dapat terus bertahan dengan menyediakan standar yang tepat. Secara tidak langsung budaya organisasi dapat membentuk
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KARIER SEBAGAI MOTIVATOR KERJA KARYAWAN
PENGEMBANGAN KARIER SEBAGAI MOTIVATOR KERJA KARYAWAN Laksmi Sito Dwi Irvianti 1 ABSTRACT Regarding the importance of employee s work motivation and how it affects the productivity and the performance of
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, teknologi komunikasi dan informasi berkembang dengan sangat cepat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, teknologi komunikasi dan informasi berkembang dengan sangat cepat sehingga membawa banyak perubahan di berbagai bidang khususnya pada dunia kerja. Kebutuhan
Lebih terperinciLAMPIRAN - LAMPIRAN. Berilah tanda centang ( ) pada pernyataan yang anda anggap sesuai
LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran Kuisioner Jenis kelamin : Departemen : Keterangan ( ) STS = Sangat Tidak Setuju ( )TS = Tidak Setuju ( ) S = Setuju ( ) SS = Sangat Setuju Berilah tanda centang ( ) pada pernyataan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) didasarkan pada Pasal 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat memiliki BUMD yang pembentukan,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM di
Lebih terperinciBAB 3 PENENTUAN KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM
BAB 3 PENENTUAN KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan Perusahaan Vera Diana Fokus yang berdiri pada tahun 2001 ini bertempatkan di wilayah Pasar Rebo,
Lebih terperinciPENDEKATAN ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN (TRAINING NEEDS ASSESSMENT) PADA BADAN PENGAWAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI NUKLIR
PENDEKATAN ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN (TRAINING NEEDS ASSESSMENT) PADA BADAN PENGAWAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI NUKLIR Ahmad Ciptadi Syuryavin 1, Nanang Triagung EH 2 BAPETEN, Jl. Gajah Mada No.8, Jakarta,
Lebih terperinciMSDM. Performance Management and Appraisal. Peran Strategis MSDM. Peluang yang sama dan Hukum. Mengelola Karir. Menetapkan rencana upah strategis
Peran Strategis MSDM Peluang yang sama dan Hukum Performance Management and Appraisal Mengelola Karir Job Analysis (Analisis Pekerjaan) Menetapkan rencana upah strategis Perencanaan Personil dan Perekrutan
Lebih terperinci08/07/ Website:
PENERAPAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MSDM) PADA DAERAH MASA KINI Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP. Email : asyahza@yahoo.co.id Website: http://almasdi.unri.ac.id Orientasi MSDM modern
Lebih terperinciDASAR-DASAR MANAJEMEN EFEKTIF
DASAR-DASAR MANAJEMEN EFEKTIF By Nina Triolita, SE, MM. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuaan ke 9 Pengantar Bisnis MANAJEMEN EFEKTIF EFEKTIVITAS Pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan beberapa hal yaitu: latar belakang yang mendasari penelitian, rumusan permasalahan yang akan diselesaikan, ruang lingkup dan batasan penelitian, tujuan dan
Lebih terperinciAUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SDM (STUDI KASUS: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES) PERIODE MEI 2006-MARET 2007
AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SDM (STUDI KASUS: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES) PERIODE MEI 2006-MARET 2007 Abstrak Tujuan dari penelitian yang diadakan pada PT Toyota Astra Financial Services adalah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan. Peranan SDM telah berkembang seiring dengan kemajuan zaman,
Lebih terperinciBAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN
BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN 5.1 Karakteristik Kepemimpinan Pemimpin di Showa Indonesia Manufacturing yang ada menggunakan prinsip keterbukaan terhadap karyawan
Lebih terperinciMateri 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia
Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia Dengan telah adanya struktur organisasi, manajer harus menemukan orang-orang untuk mengisi pekerjaan yang telah dibuat atau menyingkirkan orang dari pekerjaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Wisesa Consulting Indonesia (WISECON) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Information Technology. Dimana perusahaan ini memberikan solusi sistem bisnis
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA. Bapak Iwan Nurzaman selaku kepala departemen Learning Center divisi HRD PT.
L1 LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA Wawancara dilakukan terhadap 2 narasumber. Narasumber pertama adalah Bapak Iwan Nurzaman selaku kepala departemen Learning Center divisi HRD PT. Serasi Autoraya. Yang kedua
Lebih terperinciSUSUNAN KEPEGAWAIAN INTERNAL DAN KARIR
SUSUNAN KEPEGAWAIAN INTERNAL DAN KARIR Kasus Corning Glass Works dikenal sebagai perusahaan pemberi kerja yang baik, mempunyai banyak program yang progresif termasuk manfaat kompetitif, kepedulian anak
Lebih terperinci