SALINAN P U T U S A N No. 13 / Pdt. G / 2011 / PTA. Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 SALINAN P U T U S A N No. 13 / Pdt. G / 2011 / PTA. Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan Majelis, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PEMBANDING, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan Kontraktor, bertempat tinggal di KOTA SOLOK, selanjutnya disebut : PEMOHON/PEMBANDING ; M e l a w a n : TERBANDING, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, bertempat tinggal di KOTA SOLOK, selanjutnya disebut : TERMOHON/TERBANDING ; Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan semua surat-surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Agama Solok Nomor : 0224 / Pdt.G / 2010 / PA. Slk tanggal 27 Desember 2010, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menolak permohonan Pemohon ; 2. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp ,- ( dua ratus empat puluh satu ribu rupiah ) ; Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Solok, yang menyatakan bahwa pada hari Jum at tanggal 07 Januari 2011 pihak Pemohon telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan pada pihak lawannya pada tanggal 13 Januari 2011; 1

2 Telah pula membaca dan memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Pemohon/ Pembanding dan kontra memori banding yang diajukan oleh Termohon/Terbanding, baik memori banding ataupun kontra memori banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya masing-masing ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara yang ditentukan Undang-undang, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah membaca dan meneliti putusan beserta seluruh berkas perkara a quo, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang memberikan pertimbangan-pertimbangan hukum sebagai berikut ; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh Pemohon/Pembanding dalam memori bandingnya tersebut pada pokoknya ialah : 1. Bahwa Pengadilan Agama Solok kurang cermat mempertimbangkan keterangan saksisaksi karena realitanya saksi-saksi tersebut mengetahui bahwa Pemohon dan Termohon telah pisah rumah ; 2. Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pecah karena adanya perselisihan dan percekcokan terus menerus dan telah berpisah tempat tinggal, sehingga tujuan perkawinan tidak mungkin dapat diwujudkan apabila perkawinan tetap dipertahankan ; 3. Bahwa berdasarkan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, Pemohon mengajukan permohonan cerai talak karena hubungan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi pertengkaran dan sudah tidak dapat dipertahankan lagi ; 4. Bahwa permohonan cerai talak Pemohon ini tidak semata-mata untuk kepentingan Pemohon, tetapi juga untuk kepentingan anak-anak karena apabila mereka dihadapkan dengan situasi percekcokan terus menerus akan berdampak buruk bagi anak-anak ; 5. Bahwa sejak sekitar tahun 2008 Termohon sering pulang larut malam sehingga sangat jarang mengurus tugasnya sebagai ibu rumah tangga yaitu mengurus rumah dan anakanak ; 2

3 6. Bahwa pada awalnya Pemohon memaklumi apabila Termohon seringkali pulang larut malam dan ini mengganggu ketenteraman rumah tangga Pemohon dan Termohon serta Pemohon merasa tidak dihargai ; 7. Bahwa karena seringnya Termohon pulang larut malam, beberapa kali Pemohon bertanya dan menegur Termohon mengenai hal itu, akan tetapi tidak diindahkan, dan Termohon selalu marah dan akhirnya terjadi pertengkaran paling hebat ; Menimbang, mengenai keberatan ad.(2) s/d (7) yang intinya tentang terjadinya perselisihan dan pertengkaran di dalam rumah tangga, keberatan-keberatan ini tidak dapat dibenarkan, karena pertimbangan hukum Pengadilan Agama Tingkat Pertama telah tepat dan benar. Keterangan-keterangan yang disampaikan oleh saksi-saksi Pemohon/Pembanding tentang perselisihan dan pertengkaran yang didalilkan oleh Pemohon/pembanding tidak berdasarkan penglihatan, pendengaran dan pengetahuan saksi sendiri, melainkan berdasarkan apa yang disampaikan oleh orang lain yaitu Pemohon/Pembanding sendiri ( testimonium de auditu ), oleh karena itu kesaksian tersebut tidak dapat diterima, dengan demikian dalil Pemohon/Pembanding tentang terjadinya perselisihan dan pertengkaran tidak dapat dibuktikan kebenarannya ; Menimbang, mengenai keberatan ad. (1) yaitu tentang berpisah rumah : bahwa keberatan ini juga tidak dapat dibenarkan dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa berpisah rumah yang berawal dari tindakan Pemohon/Pembanding sendiri meninggalkan Termohon/Terbanding, meskipun dapat dibuktikan baik melalui keterangan saksi-saksi, terutama juga dibenarkan oleh Termohon/Terbanding, namun karena dalil perselisihan dan pertengkaran sebagaimana telah dipertimbangkan diatas tidak terbukti, maka tindakan Pemohon/Pembanding meninggalkan Termohon/Terbanding tidak mempunyai alasan yang dapat dibenarkan ; Menimbang, bahwa karena kepergian Pemohon/Pembanding tersebut tidak beralasan secara hukum dan perpisahan rumah tersebut baru berjalan beberapa bulan, maka sangat tidak adil kalau perpisahan rumah tersebut dijadikan sebagai alasan oleh Pemohon/Pembanding selaku suami untuk menceraikan Termohon/Terbanding selaku isteri ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, lagi pula putusan Pengadilan Agama Solok atas dasar apa yang dipertimbangkan dan disebutkan sebagai pendapat Pengadilan Agama Solok dalam amar putusannya adalah sudah tepat dan 3

4 benar, karenanya Pengadilan Tinggi Agama Padang sepenuhnya dapat menyetujui dan selanjutnya dijadikan sebagai dasar pertimbangan dan pendapat Pengadilan Tinggi Agama Padang sendiri, sehingga karenanya putusan Pengadilan Agama Solok tersebut dapat dikuatkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka semua biaya yang timbul dalam tingkat banding dibebankan kepada Pemohon/Pembanding ; Mengingat segala ketentuan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I : - Menyatakan, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pemohon/Pembanding dapat diterima; - Menguatkan putusan Pengadilan Agama Solok tanggal 27 Desember 2010 No. 0224/Pdt.G/ 2010/PA.Slk yang dimohonkan banding ; - Membebankan kepada Pembanding/Pemohon untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah). Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2011 M bertepatan dengan tanggal 10 Rabiul Tsani 1432 H, oleh kami DRS. LAZUARDI S, M.HI. sebagai Ketua Majelis, DRS. H. AHMAD CHOIRAN ARIEF, M.H., dan HJ. ENITA R, SH. sebagai Hakim- Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 20 April 2011 bertepatan dengan tanggal 16 Jumadil Ula 1432 H oleh Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan MUHAMMAD RAFKI, S.H sebagai Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara. HAKIM KETUA MAJELIS DRS. H. LAZUARDI S, M.HI. 4

5 HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II DRS. H. AHMAD CHOIRAN ARIEF, MH. HJ. ENITA R, SH. PANITERA PENGGANTI, MUHAMMAD RAFKI, SH. Perincian Biaya Perkara : - Biaya Materai : Rp ,- - Biaya Redaksi : Rp ,- - Biaya Pemberkasan : Rp ,- Jumlah : Rp ,- (Seratus lima puluh ribu rupiah) UNTUK SALINAN PANITERA, Drs. YUSTAN AZIDIN, SH., MH 5