Praktikum Perilaku Konsumen
|
|
- Sukarno Darmadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: Praktikum Perilaku Konsumen Difusi dan Inovasi Konsumen Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ade Permata Surya, S.Gz., MM. Program Studi MANAJEMEN
2 Definisi Inovasi dan Difusi Inovasi
3 Inovasi dan Difusi Inovasi Difusi Inovasi adalah teori tentang bagaimana sebuah ide dan teknologi baru tersebar dalam sebuah kebudayaan. Everett Rogers dalam buku Diffusion of Inovation menyatakan difusi sebagai proses di mana sebuah inovasi dikomunikasikan melalui ber-bagai saluran dan jangka waktu tertentu dalam sebuah sistem sosial. Tarde juga memperkenalkan gagasan mengenai opinion leadership, yakni ide yang menjadi penting di antara para peneliti efek media beberapa dekade kemudian.
4 Jenis-jenis Inovasi
5 Jenis-jenis Inovasi Inovasi Teknologi Robertson (1992) membagi inovasi teknologi berdasarkan perubahan dan kecanggihan teknologi Inovasi terus-menerus Inovasi terus-menerus secara dinamis Inovasi terputus Inovasi Simbolis Sesuatu yang membawa pengertian nilai sosial baru
6 Elemen Dasar dalam Proses Difusi Inovasi
7 Inovasi Keunggulan relatif (relative advantage) Keunggulan relatif adalah derajat dimana suatu inovasi dianggap lebih baik/unggul dari yang pernah ada sebelumnya. Kompatibilitas (compatibility) Kompatibilitas adalah derajat dimana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu dan kebutuhan pengadopsi. Kerumitan (complexity) Kerumitan adalah derajat dimana inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami dan digunakan. Kemampuan diuji cobakan (trialability) Kemampuan untuk diuji cobakan adalah derajat dimana suatu inovasi dapat diuji-coba batas tertentu. Kemampuan diamati (observability) Kemampuan untuk diamati adalah derajat dimana hasil suatu inovasi dapat terlihat oleh orang lain.
8 Saluran Komunikasi Komunikasi adalah proses dimana partisipan menciptakan dan berbagi informasi satu sama lain untuk mencapai suatu pemahaman bersama. Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa difusi dapat dipandang sebagai suatu tipe komunikasi khusus dimana informasi yang dipertukarkannya adalah ide baru (inovasi)
9 Sistem Sosial proses difusi terjadi dalam suatu sistem sosial. Sistem sosial adalah satu set unit yang saling berhubungan yang tergabung dalam suatu upaya pemecahan masalah bersama untuk mencapai suatu tujuan. Anggota dari suatu sistem sosial dapat berupa individu, kelompok informal, organisasi dan atau sub sistem. Proses difusi dalam kaitannya dengan sistem sosial ini dipengaruhi oleh struktur sosial, norma sosial, peran pemimpin dan agen perubahan, tipe keputusan inovasi dan konsekuensi inovasi.
10 Waktu Pengaruh waktu dalam difusi : proses keputusan inovasi, yaitu tahapan proses sejak seseorang menerima informasi pertama sampai ia menerima atau menolak inovasi; keinovativan individu atau unit adopsi lain, yaitu kategori relatif tipe adopter (adopter awal atau akhir) rata-rata adopsi dalam suatu sistem, yaitu seberapa banyak jumlah anggota suatu sistem mengadopsi suatu inovasi dalam periode waktu tertentu
11 Pengaplikasian Definisi dari Inovasi
12 4 Faktor yang Mendasarinya Orientasi Produk produk kualitas terbaik serta inovatif. Orientasi Pasar penentuan kebutuhan, keinginan, dan kepuasan Orientasi Perusahaan Memberikan kepuasan berorientasi pada kesejahteraan perusahaan dan masyarakat Orientasi Konsumen Produk kualitas tinggi dengan harga murah
13 Adopsi
14 Katagori konsumen dalam adopsi inovasi Inovator Kelompok pertama yang membeli produk hasil inovasi Pelaku Adopsi Awal (Early Adopters) Bukan pertama membeli. Termasuk kelompok paling awal melakukan pembelian Mayoritas Awal (Early Majority) Paling banyak. Menunggu opini-opini terlebih dahulu Pelaku Adopsi yang Terbelakang (Late Majority) Paling lambat merespon inovasi karena daya beli rendah Laggards Kelompok yang sangat terlambat dalam mengadopsi inovasi
15 Proses Adopsi Konsumen Kesadaran Kesadaran konsumen akan suatu produk Minat Ketertarikan konsumen untuk mencari info Evaluasi Konsumen mempertimbangkan mencoba produk Percobaan Mencoba inovasi produk berdasar atas perkiraan Adopsi Memutuskan untuk menggunakan secara teratur
16 Faktor Keputusan Inovasi Mempelajari Inovasi Tahap awal dimana masyarakat mulai melihat dan mengamati inovasi baru dari berbagai sumber Pengadopsian Semakin tinggi keuntungan yang didapat, semakin tinggi dorongan untuk adopsi perilaku Pengembangan Jaringan Sosial Proses penyebaran inovasi kepada jaringan sosial di sekitarnya
17 Proses Difusi Inovasi Tahap pengetahuan (knowledge) Tahap penyebaran informasi tentang inovasi terbaru. Melalui media massa Tahap persuasi (persuasion) Sikap individu dalam menyetujui atau tidak menyetujui inovasi tersebut Tahap pengambilan keputusan (decision) Tahapan untuk mengadopsi atau tidak sama sekali
18 Tipe Proses Keputusan Inovasi Otoritas adalah keputusan yang dipaksakan kepada seseorang oleh individu yang berada dalam posisi atasan. Individual adalah keputusan dimana individu yang bersangkutan mengambil peranan dalam pembuatannya.
19 Macam-macam Keputusan Sosial Keputusan opsional adalah keputusan yang dibuat oleh seseorang, terlepas dari keputusan yang dibuat oleh anggota sistem. Keputusan kolektif adalah keputusan dibuat oleh individu melalui konsesnsus dari sebuah sistem social. Kontingen adalah keputusan untuk menerima atau menolak inovasi setelah ada keputusan yang mendahuluinya.
20 Daftar Pustaka Schiffam, L., & Kanuk, L.L. (2008). Perilaku Konsumen (Zoelkifli Kasip & Rita Maharani, penerjemah). Indeks. Sumaryawan, U. (2011). Perilaku Konsumen. Teori dan penerapannya dalam pemasaran. Edisi kedua. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia (GI).
21 Terima Kasih Ade Permata Surya, S.Gz., MM..
DIFUSI INOVASI. Agustina Bidarti Fakultas Pertanian Unsri
DIFUSI INOVASI M ETODE PENGEMBANGAN PARTISIPATIF Agustina Bidarti Fakultas Pertanian Unsri Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Adopsi 1. Sifat inovasi (keuntungan relatif, kompabilitas, kompleksitas, triabilitas,
Lebih terperinciPENDIDIKAN. Oleh : Suyantiningsih, M.Ed. Jur. KTP FIP
PENDIDIKAN Oleh : Suyantiningsih, M.Ed. Jur. KTP FIP DEFINISI Difusi adalah proses inovasi yang dikomunikasikan melalui saluran-saluran tertentu kepada anggota sistem sosial Komunikasi adalah sebuah proses
Lebih terperinciHAND-OUT MATAKULIAH INOVASI DAN DIFUSI PENDIDIKAN. (Suyantiningsih, M.Ed.)
HAND-OUT MATAKULIAH INOVASI DAN DIFUSI PENDIDIKAN (Suyantiningsih, M.Ed.) PENDAHULUAN Dalam sejarah Amerika Serikat, teori difusi inovasi telah ada sejak tahun 1950-an. Dalam konteks sejarah yang dimaksud,
Lebih terperinciModul Perkuliahan VII Komunikasi Massa
Modul ke: 9 Modul Perkuliahan VII Komunikasi Massa Model Dampak / Pengaruh Komunikasi Massa Fakultas ILMU KOMUNIKASI Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm., Ph.D Program Studi Broadcasting Judul Sub Bahasan
Lebih terperinciDefinisi-definisi Difusi adalah proses inovasi yang dikomunikasikan melalui saluran-saluran tertentu kepada anggota sistem sosial Komunikasi adalah se
DIFUSI INOVASI Everett M. Rogers Jat Jat Wirijadinata Definisi-definisi Difusi adalah proses inovasi yang dikomunikasikan melalui saluran-saluran tertentu kepada anggota sistem sosial Komunikasi adalah
Lebih terperinciTEORI KOMUNIKASI KONTEKS BUDAYA DAN MASYARAKAT
PENYEBARAN INFORMASI DAN PENGARUH Teori Komunikasi-1, Sesi 14 Hipotesis Dua Langkah Lazarsfeld TEORI KOMUNIKASI KONTEKS BUDAYA DAN MASYARAKAT PENYEBARAN INFORMASI DAN PENGARUH: Hipotesis Dua Langkah Lazarsfeld
Lebih terperinciTOPIK SEMBILAN. Drs. Rudi Susilana, M.Si Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI
TOPIK SEMBILAN TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan konsep divusi dan inovasi Mengidentifikasi ciri-ciri inovasi Mendeskripsikan masing-masing komponen inovasi Menganalisis sifat-sifat inovasi Menjelaskan inovasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
8 BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Konsep Difusi Inovasi Sejumlah konsep dan teori mengenai difusi inovasi yang dirujuk dari Rogers dan Shoemaker (1971) dan Rogers (1995) yang dikemukakan dalam subbab ini
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Program Food Safety Masuk Desa (FSMD) 2.1.1 Keamanan Pangan (Safety Food) Keamanan pangan (safety Food) diartikan sebagai kondisi pangan aman untuk dikonsumsi. Keamanan pangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. diam, melainkan suatu proses yang tidak berhenti. Karena di dalam masyarakat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perubahan Sosial Masyarakat tidak dapat dibayangkan dalam suatu keadaan yang tetap dan diam, melainkan suatu proses yang tidak berhenti. Karena di dalam masyarakat akan selalu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dirasa baru oleh individu atau unit adopsi lain. Sifat dalam inovasi tidak hanya
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Inovasi Rogers (2003) mengartikan inovasi sebagai ide, praktik atau objek yang dirasa baru oleh individu atau unit adopsi lain. Sifat dalam inovasi tidak hanya pengetahuan
Lebih terperinciDalam konteks difusi inovasi menuju adopsi final itulah Rogers (1983) menawarkan karakteristik yang dapat membantu mengurangi ketidakpastian tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teori difusi inovasi yang dikembangkan Everett M Rogers dikenal luas sebagai teori yang membahas keputusan inovasi. Melalui buku Diffusion of Innovation (DOI), Rogers
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap negara sehingga muncul slogan Quality is everybody business, dimana
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mutu merupakan kebutuhan utama setiap orang, setiap institusi bahkan setiap negara sehingga muncul slogan Quality is everybody business, dimana usaha untuk
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERDASARKAN PADA KATEGORI ADOPTER Oleh Ir. Gede Sedana, M.Sc. MMA Dosen Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra ABSTRAK
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERDASARKAN PADA KATEGORI ADOPTER Oleh Ir. Gede Sedana, M.Sc. MMA Dosen Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra ABSTRAK Pembagian anggota sistem sosial ke dalam kelompok-kelompok
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Difusi Inovasi 2.1.1. Pengertian Difusi dan Inovasi Difusi Inovasi terdiri dari dua padanan kata yaitu difusi dan inovasi. Rogers (1983) mendefinisikan difusi sebagai proses
Lebih terperinciMinggu-13. Product Knowledge and Price Concepts. Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Produk Dan Penetapan Harga (2)
Product Knowledge and Price Concepts Minggu-13 Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Produk Dan Penetapan Harga (2) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 Email:
Lebih terperinciovertime among the members of a social system), proses dimana suatu inovasi
xx BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Difusi dan Inovasi Difusi Inovasi terdiri dari dua padanan kata yaitu difusi dan inovasi. Rogers 1995 dalam Sciffman dan Kanuk (2010) mendefinisikan difusi sebagai
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS. Service mempunyai banyak karakteristik seperti, bersifat intangible dan
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Pengertian Service Service atau layanan sekarang ini sudah sangat berbeda dengan layanan tradisional yang dulu pernah ada. Layanan sekarang ini lebih bersifat cepat, tanggap,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan Pola Tanam dan Tertib Tanam (P2T3) pola tanam bergilir, yaitu menanam tanaman secara bergilir beberapa jenis
TINJAUAN PUSTAKA Pengaturan Pola Tanam dan Tertib Tanam (P2T3) Pola tanam adalah pengaturan penggunaan lahan pertanaman dalam kurun waktu tertentu, tanaman dalam satu areal dapat diatur menurut jenisnya.
Lebih terperinciPENINGKATAN PERAN PUSTAKAWAN PERGURUAN TINGGI MELALUI PROGRAM DIFUSI INFORMASI IPTEK KE MASYARAKAT
PENINGKATAN PERAN PUSTAKAWAN PERGURUAN TINGGI MELALUI PROGRAM DIFUSI INFORMASI IPTEK KE MASYARAKAT Wahid Nashihuddin Pustakawan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah LIPI Gedung A PDII-LIPI, Jl.Jend.Gatot
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Media dapat diartikan sebagai alat atau sarana yang dipergunakan untuk
7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengaruh Media Cetak Media dapat diartikan sebagai alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak (Cangara, 2002), sedangkan media
Lebih terperinciBAB II PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS TERKOMPUTERISASI
BAB II PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS TERKOMPUTERISASI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Terkomputerisasi 2.1.1 Pengertian SIA Penerimaan Kas Terkomputerisasi Sistem informasi
Lebih terperinciPROSES ADOPSI DAN DIFUSI INOVASI DALAM PENYULUHAN PERIKANAN DR. IR HJ. KHODIJAH, M.SI
PROSES ADOPSI DAN DIFUSI INOVASI DALAM PENYULUHAN PERIKANAN DR. IR HJ. KHODIJAH, M.SI PROSES ADOPSI INOVASI KONSEP ADOPSI BAHLEN Dalam model proses adopsi Bahlen ada 5 tahap yang dilalui sebelum seseorang
Lebih terperinciPENYULUHAN KEHUTANAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Adopsi I. PENDAHULUAN. merupakan usaha untuk mengubah pengetahuan, sikap, kebiasaan dan
Tugas : PENYULUHAN KEHUTANAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Adopsi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyuluhan merupakan proses pendidikan diluar sekolah yang diselenggarakan secara sistematis
Lebih terperinciADOPTION AND DIFFUSION OF INNOVATION (3)
6 th Meeting ADOPTION AND DIFFUSION OF INNOVATION (3) -Anie Eka Kusumastuti, S.Pt., MP., M.Sc.- email: anieeka@ub.ac.id Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University, Malang Adopsi: Proses penerimaan
Lebih terperinciOPINI DAN KARAKTERISTIK WARGA RT 7/RW 12 KELURAHAN RUNGKUT KIDUL SURABAYA TERHADAP KOMPOR GAS ALAM
OPINI DAN KARAKTERISTIK WARGA RT 7/RW 12 KELURAHAN RUNGKUT KIDUL SURABAYA TERHADAP KOMPOR GAS ALAM Oleh: Berlian Puspita Murti (070517876) Email: berlianpuspita.murti@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini berjudul
Lebih terperinciSalah satu unsur terpenting dalam proses komunikasi adalah saluran/media. Seorang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu unsur terpenting dalam proses komunikasi adalah saluran/media. Seorang komunikator dalam proses komunikasi pastilah menggunakan unsur media sebagai alat
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIK. 1. Sosialisasi Kebijakan Pembangunan dan Tujuannya. umum) dan proses pemberdayaan, dimana diharapkan dapat
BAB II KERANGKA TEORITIK A. Kajian Pustaka 1. Sosialisasi Kebijakan Pembangunan dan Tujuannya Sosialisasi adalah penyebarluasan informasi (progam, peraturan, kebijakan) dari satu pihak (pemilik progam)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sayuran sehingga potensi produk sayuran memiliki peluang besar untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara tropis memiliki potensi untuk menghasilkan aneka macam sayuran sehingga potensi produk sayuran memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Sayur-sayuran merupakan
Lebih terperinciPendahuluan. Inovasi, teknologi dan temuan baru atau introduksi sesuatu belum tentu langsung
Pendahuluan Inovasi, teknologi dan temuan baru atau introduksi sesuatu belum tentu langsung diterima oleh petani. Kajian adopsi dan difusi inovasi pertanian penting dilakukan untuk mendapatkan strategi
Lebih terperinciBAB VI UNSUR-UNSUR DIFUSI INOVASI TELEPON SELULER
46 BAB VI UNSUR-UNSUR DIFUSI INOVASI TELEPON SELULER Merujuk pada definisi difusi inovasi menurut Rogers dan Shoemaker (1971), terdapat empat unsur dalam proses difusi, yaitu: (1) inovasi, (2) saluran
Lebih terperinciProsiding Manajemen Komunikasi ISSN:
Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Hubungan Karakteristik Inovasi Terhadap Adopsi Inovasi Program Pelatihan Kerajinan Sampah The Relationship Between Innovation Characteristics and Innovation
Lebih terperinciBAB VI PROSES DIFUSI, KATEGORI ADOPTER DAN LAJU ADOPSI INOVASI SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI) DI DUSUN MUHARA
BAB VI PROSES DIFUSI, KATEGORI ADOPTER DAN LAJU ADOPSI INOVASI SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI) DI DUSUN MUHARA Adanya komponen waktu dalam proses difusi, dapat mengukur tingkat keinovativan dan laju
Lebih terperinciPengertian Komunikasi Inovasi
Modul 1 Pengertian Komunikasi Inovasi Ir. M. Priono, M. Si. Dra. Nila Kusuma Widrati, M. Si. M PENDAHULUAN anusia sebagai makhluk yang memiliki daya pikir dan emosi, hidup dalam sistem sosial dan lingkungan
Lebih terperinciModul 4 : Adopsi, Difusi dan Inovasi dalam Penyuluhan Peternakan
Modul 4 : Adopsi, Difusi dan Inovasi dalam Penyuluhan Peternakan Pengertian Adopsi - Proses yg melibatkan dimensi Waktu - Berkaitan dengan pengambilan keputusan Adopsi :Proses /Peristiwa diterimanya suatu
Lebih terperinciINOVASI PENDIDIKAN DI SEKOLAH (Suatu Perspektif Manajemen Kepala Sekolah)
INOVASI PENDIDIKAN DI SEKOLAH (Suatu Perspektif Manajemen Kepala Sekolah) Oleh: Drs.H. Johar Permana, M.A. Pendahuluan Apakah pendidikan Indonesia itu? Apakah pendidikan milik (orang) Indonesia? Apakah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Perumusan strategi merupakan hal penting dalam kegiatan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perumusan strategi merupakan hal penting dalam kegiatan perusahaan. Perumusan strategi ini dirancang untuk pencapaian tujuan perusahaan di masa mendatang
Lebih terperinciBAB II PENDEKATAN TEORITIS
BAB II PENDEKATAN TEORITIS 2.1.Perbandingan Inovasi Budidaya Padi Metode SRI dan Budidaya Padi Konvensional Terdapat sejumlah perbedaan kegiatan dan/atau komponen budidaya padi menurut inovasi SRI dengan
Lebih terperinciATRIBUT INOVASI DAN TINGKAT KECEPATAN ADOPSI
2013 ATRIBUT INOVASI DAN TINGKAT KECEPATAN ADOPSI DIFUSI INOVASI PENDIDIKAN KELOMPOK 10 1. Idham Art 2. Djatmiko 3. Rizky Fajrina 4. Riski Khoirunnisa KELOMPOK 10 DIFUSI INOVASI PENDIDIKAN 5/7/2013 KATA
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Pengertian Jaringan Komunikasi
TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Jaringan Komunikasi Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia sejak lahir dan selama proses kehidupannya. Tindakan komunikasi dapat terjadi dalam berbagai konteks
Lebih terperinciBAB VII FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEINOVATIFAN PETANI DAN LAJU ADOPSI INOVASI
BAB VII FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEINOVATIFAN PETANI DAN LAJU ADOPSI INOVASI Sebagaimana telah dikemukakan di depan, fokus studi difusi ini adalah pada inovasi budidaya SRI yang diintroduksikan
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI REPOSITIONING PERGURUAN TINGGI : KASUS PTN SETELAH MENJADI BHMN
STRATEGI KOMUNIKASI REPOSITIONING PERGURUAN TINGGI : KASUS PTN SETELAH MENJADI BHMN Anne Ratnasari ** Abstrak Perguruan tinggi Negeri yang telah berubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (PTN BHMN) memiliki
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pemasaran Menurut American Marketing Association, definisi pemasaran adalah proses perencanaan dan melaksanakan pemikiran, penetapan harga, promosi, dan distribusi ide,
Lebih terperinciKERANGKA PENDEKATAN TEORI. pola bertanam yang berselang-seling antara dua atau lebih (biasanya dua atau
II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI A. Pendekatan Teori 1. Sistem Tanam Jajar legowo Menurut Badan Litbang Pertanian (2013), sistem tanam jajar legowo adalah pola bertanam yang berselang-seling antara dua atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. II.1. Dampak dari Revolusi Digital terhadap Perilaku Konsumen
8 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Dampak dari Revolusi Digital terhadap Perilaku Konsumen Disadari ataupun tidak, revolusi digital telah membuka pintu seluas-luasnya terhadap customization produk, jasa dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Inovasi Produk Menurut Kotler dan Keller (2009) inovasi adalah produk, jasa, ide, dan persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang
Lebih terperinciChapter 8: Menerapkan Teori Difusi: Adopsi Program Literasi Media di Sekolah
Chapter 8: Menerapkan Teori Difusi: Adopsi Program Literasi Media di Sekolah Oleh: Rosidah 1, Umi Rochayati 2, Ridwan Daud Mahande 3 1,2,3) Mahasiswa S3 PTK PPs UNY Dalam artikel Diffusion Theory and Instructional
Lebih terperinciPEMASARAN SOSIAL KKBG. Pusat Pelatihan Gender dan Peningkatan Kualitas Perempuan BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL Tahun 2007
PEMASARAN SOSIAL KKBG Pusat Pelatihan Gender dan Peningkatan Kualitas Perempuan BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL Tahun 2007 Media 6.1 TUJUAN PEMBELAJARAN TPU Setelah mengikuti pembelajaran
Lebih terperinciINOVASI DALAM ORGANISASI
INOVASI DALAM ORGANISASI Banyak inovasi yang telah diadopsi oleh organisasi. Dan dalam banyak kasus, seorang individu tidak bisa mengadopsi ide baru sampai organisasi sebelumnya diadopsi. Bab ini terutama
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Bong-Keun Jeong & Tom E Yoon (2013) mobile banking. Berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM),
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya yang mengambil topik yang sama : 2.1.1 Bong-Keun Jeong & Tom E Yoon (2013) Penelitian sebelumnya
Lebih terperinciANALISIS PERENCANAAN KOMUNIKASI (2)
MODUL PERKULIAHAN ANALISIS PERENCANAAN KOMUNIKASI (2) Pokok Bahasan 1. Model-Model Perencanaan Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Teori Adopsi dan Difusi Inovasi
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Teori Adopsi dan Difusi Inovasi Inovasi menurut Rogers (1983) merupakan suatu ide, praktek atau obyek yang dianggap baru oleh individu atau kelompok pengadopsi.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang sering muncul ketika pertama kali mengkaji inovasi adalah masalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Inovasi pengertian inovasi telah ditelaah dari berbagai sudut pandang dan disiplin ilmu, seperti manajemen bisnis, sosiologi, antropologi dan psikologi.
Lebih terperinciKomunikasi Pemasaran dan Adopsi Produk Baru
Komunikasi Pemasaran dan Adopsi Produk Baru Hensi Margaretta, MBA. 1 Pokok Bahasan Peran utama komunikasi pemasaran dalam mempengaruhi karakteristik inovasi Peran komunikasi lisan (word of mouth) 2 Produk
Lebih terperinciINOVASI DAN URGENSINYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN ISLAM Oleh: Atnawi DosenFakultas Agama Islam UIM Pamekasan
INOVASI DAN URGENSINYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN ISLAM Oleh: Atnawi DosenFakultas Agama Islam UIM Pamekasan Email: tiensatnawi@yahoo.com Abstrak Inovasi pendidikan bertujuan untuk memecahkan problematika
Lebih terperinciTeori Komunikasi Massa 2. Komunikasi Massa Universitas Pembangunan Jaya, 2015
Teori Komunikasi Massa 2 Komunikasi Massa Universitas Pembangunan Jaya, 2015 Teori yang Akan Dibahas : Diffusion of Innovation Theory Agenda Setting Theory Media Studies New Media Teori Difusi Inovasi
Lebih terperinciPembelajaran. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Memahami materi perkuliahan secara Umum/Menyepakati kontrak belajar
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Kode Mata Kuliah : Kode : TIK 5212
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tetapi berbagai permasalahan yang sangat mendasar, terutama dalam upaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telah lebih setengah abad Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya tetapi berbagai permasalahan yang sangat mendasar, terutama dalam upaya mencerdaskan kehidupan
Lebih terperinciPENGARUH INOVASI PRODUK DAN HARGA PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
PENGARUH INOVASI PRODUK DAN HARGA PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Nur Munifah nurmunifa@gmail.com Dosen Pembimbing: Endah
Lebih terperinciDIFUSI INOVASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN SAMPAH PADA MASYARAKAT
J. Tek. Ling. Vol. 8 No. 3 Hal. 253-260 Jakarta, September 2007 ISSN 1441-318X DIFUSI INOVASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN SAMPAH PADA MASYARAKAT Muhammad Ansorudin Sidik Peneliti pada Pusat Pengkajian Kebijakan
Lebih terperinciDIFUSI HASIL INOVASI PERGURUAN TINGGI UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT
DIFUSI HASIL INOVASI PERGURUAN TINGGI UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT Eni Harmayani Pusat Studi Pangan dan Gizi -UGM Fak. Teknologi Pertanian UGM Komisi Teknis Pangan dan Pertanian -DRN Disampaikan dalam
Lebih terperinciINOVASI DAN INOVATOR APARATUR SEBAGAI INOVATOR DAN CHANGE AGENT
INOVASI DAN INOVATOR APARATUR SEBAGAI INOVATOR DAN CHANGE AGENT 1 MODEL PENGEMBANGAN INOVASI NILAI- NILAI DAN SISTEM SOSIAL BERPIKIR KREATIF INOVA TIVE NESS MERESPONS PERUBAHAN INOVASI ADVANTAGE; COMPATIBILITY;
Lebih terperinciTEORI KOMUNIKASI MASSA
BAB 6 Modul 9 TEORI KOMUNIKASI MASSA Tujuan Intruksional Khusus: Mahasiswa mampu menjelaskan teori dan model dasar komunikasi massa, menjelaskan teori dan model tentang pengaruh komunikasi massa terhadap
Lebih terperinciII. KERANGKA PENDEKATAN TEORI. ilmu usahatani merupakan ilmu yang mempelajari cara-cara petani menentukan,
II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Usahatani Padi Sistem Jajar Legowo Ilmu usahatani merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana mengusahakan dan mengkoodinir faktor produksi seperti lahan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK INOVASI PENDIDIKAN DI PERGUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM Abdul Munib FAI Universitas Islam Madura Pamekasan
KARAKTERISTIK INOVASI PENDIDIKAN DI PERGUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM Abdul Munib FAI Universitas Islam Madura Pamekasan pon.ireng@gmail.com Abstract The development of education, as well as the world of
Lebih terperinciDIFUSI INOVASI DAN ADOPSI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
DIFUSI INOVASI DAN ADOPSI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (Studi Difusi Inovasi dan Adopsi Jaminan Kesehatan Nasional sebagai Program BPJS Kesehatan di Desa Catur Kabupaten Boyolali) SKRIPSI Disusun
Lebih terperinciPROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (PMU) DALAM KONSEP INOVASI PENDIDIKAN
Program Pendidikan Menengah (Lili Marliyah) PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (PMU) DALAM KONSEP INOVASI PENDIDIKAN Lili Marliyah IKIP Veteran Semarang lilimarliyah@rocketmail.com Abstrak Target pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar rakyatnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar rakyatnya hidup dari pertanian. Pada awalnya kondisi alam, cuaca dan budaya masyarakat di Indonesia
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. A. Konsep Dasar, Definisi Operasional dan Pengukuran. variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian ini akan diukur dan
47 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar, Definisi Operasional dan Pengukuran Definisi opersional merupakan pengertian dan petunjuk mengenai bagaimana variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam waktu 10 tahun. Jumlah penduduk dunia tumbuh begitu cepat, dahulu untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Kependudukan PBB (UNFPA), menyatakan bahwa jumlah penduduk dunia tahun 2010 telah mencapai 7 miliar jiwa atau bertambah 1 miliar jiwa hanya dalam waktu 10 tahun.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
173 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan analisa deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan path analysis (analisis jalur) dengan
Lebih terperinci1.1. Latar Belakang Masalah
vii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis telah mengadopsi teknologi dan/atau sistem informasi secara konsisten dan menjadikannya bagian dari bisnis itu sendiri. Penggunaan teknologi
Lebih terperinciLampiran 1. Gambar Paradigma Laju Adopsi Inovasi
Lampiran 1. Gambar Paradigma Laju Adopsi Inovasi Variabel-variabel Pengaruh Variabel Terpengaruh I. KARAKTERISTIK INOVASI Keuntungan Relatif Kompatibilitas Kompleksitas Kemungkinan Dicoba kemungkinan Diamati
Lebih terperinciPOLA PROSES PENYEBARAN DAN PENERIMAAN INFORMASI TEKNOLOGI KAMERA DSLR
146 Komuniti, Vol. 9, No. 2, September 2017 p-issn: 2087-085X, e-issn: 2549-5623 POLA PROSES PENYEBARAN DAN PENERIMAAN INFORMASI TEKNOLOGI KAMERA DSLR Sidiq Setyawan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas
Lebih terperinciPERSUASI : LANDASAN KEGIATAN KAMPANYE
PERSUASI : LANDASAN KEGIATAN KAMPANYE PENGANTAR Kampanye dibedakan menjadi dua, aspek yang pertama menyoroti bagaimana cara kampanye dilakukan dan yang kedua memfokuskan pada tujuan apa yang akan dicapai
Lebih terperinciPenerimaan Masyarakat Terhadap Program Kampung Majapahit di Kecamatan Trowulan
Penerimaan Masyarakat Terhadap Program Kampung Majapahit di Kecamatan Trowulan Hardian Isrofi Diptyanti Departemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Surabaya Email
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
19 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Prima Tani merupakan salah satu program Badan Litbang Pertanian yang di dalamnya terdapat unsur inovasi. Sebagai suatu inovasi, Prima Tani diperkenalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan keuangan daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan
Lebih terperinciTHEORY (IDT) DAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)
Seminar Nasional Sains dan Aplikasi Komputasi (SENSAI.OM), 25 September 2013 ANALISIS PEMANFAATAN TEKNOLOGIINFORMASI MENGGUNAKAN PENEKATAN INNOVATION AND DIFFUSION THEORY (IDT) DAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Keberdayaan petani termasuk juga petani tebu tidak hanya ditentukan oleh kemampuan adopsi inovasi usahatani yang berbasis teknologi. Adopsi inovasi kelembagaan
Lebih terperinciDIFUSI INOVASI JARING PENGUSIR BURUNG PADA KELOMPOK TANI SUMBER MAKMUR DI DESA KALIBELO, KECAMATAN GAMPENGREJO, KABUPATEN KEDIRI
DIFUSI INOVASI JARING PENGUSIR BURUNG PADA KELOMPOK TANI SUMBER MAKMUR DI DESA KALIBELO, KECAMATAN GAMPENGREJO, KABUPATEN KEDIRI Oleh: Gres Kurnia (071015025) - B Email: grassgresy@yahoo.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian ini akan membahas tentang penelitian-penelitian terdahulu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pada bagian ini akan membahas tentang penelitian-penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Dalam penelitian ini merujuk pada peneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pergeseran paradigma dalam pendidikan yang semula terpusat menjadi terdesentralisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran paradigma dalam pendidikan yang semula terpusat menjadi terdesentralisasi membawa konsekuensi dalam pengelolaan pendidikan, khususnya di tingkat sekolah.
Lebih terperinciDIFUSI INOVASI DAN ADOPSI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
JURNAL DIFUSI INOVASI DAN ADOPSI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (Studi Difusi Inovasi dan Adopsi Jaminan Kesehatan Nasional sebagai Program BPJS Kesehatan di Desa Catur Kabupaten Boyolali) Oleh: HERAWAN
Lebih terperinciANALISIS KOMPARASI ANTARA PENGGUNA SISTEM REGISTRASI WEB- BASED DAN NONWEB-BASED DALAM PENERIMAAN INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI
ANALISIS KOMPARASI ANTARA PENGGUNA SISTEM REGISTRASI WEB- BASED DAN NONWEB-BASED DALAM PENERIMAAN INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI Nuhoni Nalurita (nuhoni@mail.yahoo.com) Universitas Gajah Mada Hendrian (ian@mail.ut.ac.id)
Lebih terperinciKepemimpinan Opini & Jaringan Difusi
Kepemimpinan Opini & Jaringan Difusi DIFUSI INOVASI DALAM PEMERINTAHAN Yogi Suwarno www.difusiinovasi.co.cc Kepemimpinan Opini & Pemimpin Opini Kepemimpinan opini kemampuan seseorang yang secara informal
Lebih terperinciSOSIOLOGI KOMUNIKASI
Modul ke: 13 Fakultas Ilmu Komunikasi SOSIOLOGI KOMUNIKASI OPINION LEADER Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi Penyiaran http://mercubuana.ac.id Opinion leader adalah orang yang secara informal dapat
Lebih terperinciDIFUSI INOVASI MARKETING MIX MELALUI KELOMPOK USAHA SEKTOR INFORMAL (Upaya Peningkatan Pemasaran Produk Sektor Informal) SUGIHARINI
DIFUSI INOVASI ARKETING IX ELALUI KELOPOK USAHA SEKTOR INFORAL (Upaya Peningkatan Pemasaran Produk Sektor Informal) SUGIHARINI Abstrak: Sektor informal sebagai sektor usaha yang punya andil penting dalam
Lebih terperinciII. KERANGKA PENDEKATAN TEORI
II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Pertanian Organik Sistem pertanian organik merupakan hukum pengembalian (low of return) yang berarti suatu sistem yang berusaha untuk mengembalikan
Lebih terperinciKey words: political, marketing, communication, diffusion, innovation.
DIFUSI INOVASI DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK INDONESIA Oleh I DEWA AYU HENDRAWATHY PUTRI Penulis adalah Dosen Komunikasi Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar Bali dan Mahasiswa S3 Ilmu Komunikasi
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN SEGMENTASI KESADARAN LINGKUNGAN KONSUMEN DAN PRODUSEN TERHADAP PRODUK BERKEMASAN
IDENTIFIKASI DAN SEGMENTASI KESADARAN LINGKUNGAN KONSUMEN DAN PRODUSEN TERHADAP PRODUK BERKEMASAN LAPORAN PENELITIAN Ketua Peneliti: Catharina B. Nawangpalupi, PhD. (NIK: 19970782) Anggota Peneliti: Frans
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
59 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Proses Komunikasi Efektif Pada proses komunikasi yang ada dilapangan bisa diketahui bahwasannya komunikasi antar pemerintah desa dan masyarakat desa melalui
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN. penelitian, sedangkan pada bagian implikasi penelitian disajikan beberapa saran
BAB VII KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN Bagian ini menyajikan uraian kesimpulan dan rekomendasi penelitian. Kesimpulan yang disajikan merupakan hasil kajian terhadap permasalahan penelitian, sedangkan
Lebih terperinciOleh: Maria Anindita Dhaneswari D
PROSES DIFUSI INOVASI PROGRAM GENERASI BERENCANA (GENRE) DALAM RANGKA PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA (Studi Deskriptif Kualitatif Difusi InovasiProgram Generasi Berencana (GenRe) Yang Dilakukan
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan bahwa proses difusi, inovasi dan adopsi motor trail pada komunitas
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari data-data penelitian yang diperoleh di lapangan yakni melalui kuesioner, wawancara dan hasil pengamatan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa proses
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Berdasarkan dari kerangka permasalahan yang ada dan dilanjutkan dengan tujuan dan manfaat yang hendak dicapai dalam penelitian ini, maka landasan teori yang akan dipakai adalah teori
Lebih terperinciTahapan Sosialisasi Program Larasita dalam Pengurusan Sertifikat Tanah di Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto
ISSN 2303-341X Volume 2, Nomor 1, Januari 2014 Tahapan Sosialisasi Program Larasita dalam Pengurusan Sertifikat Tanah di Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto Whinda Ema Susanty
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Ibrahim & M. Sadiq (2012) dengan judul Mobile Banking
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan peneliti sudah pernah dilakukan peneliti lain, dibawah ini merupakan penelitian terdahulu dari peneliti lain. Penelitian pertama
Lebih terperinciFaktor-faktor Pendorong dan Penghambat Inovasi Teknologi pada Usaha Kecil (Studi pada Produsen Tempe di Jawa Tengah, Indonesia)
Faktor-faktor Pendorong dan Penghambat Inovasi Teknologi pada Usaha Kecil (Studi pada Produsen Tempe di Jawa Tengah, Indonesia) Oleh: Lieli Suharti 1), Like Sugiono 1), Yenny Purwati 1) Email: lieli.suharti@staff.uksw.edu
Lebih terperinciKoneksi fisik ke inherent dapat dilakukan sesuai dengan lokasi perguruan tinggi yang akan bergabung, yaitu satu kota dengan simpul lokal dan
7 TI JAUA PUSTAKA Jaringan Perguruan Tinggi Indonesia (Inherent) Sejalan dengan kebijakan pengembangan pendidikan tinggi yang tertuang dalam dokumen Higher Education Long Term Strategy 2003-2010, pada
Lebih terperinci