BAB III OBYEK PENELITIAN. yaitu 45% dan sisanya 10% adalah milik Liu Rianto. PT. Lurina Plastik. Republik Indonesia No. C HT Tahun 2000.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III OBYEK PENELITIAN. yaitu 45% dan sisanya 10% adalah milik Liu Rianto. PT. Lurina Plastik. Republik Indonesia No. C HT Tahun 2000."

Transkripsi

1 BAB III OBYEK PENELITIAN III.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. Lurina Plastik Industries terletak di Jalan Kampung Cibugis, Desa Klapa Nunggal, Cileungsi Bogor yang didirikan oleh Drs. Mosa Milano, Lioe Lan Tjen, dan Liu Rianto sebagai pemegang saham. Drs. Mosa Milano dan Lioe Lan Tjen merupakan pemegang saham terbesar yang memiliki persentase sama yaitu 45% dan sisanya 10% adalah milik Liu Rianto. PT. Lurina Plastik Industries ini di dirikan berdasarkan akta No. 5 tanggal 4 Februari 2000 dari Pauline Nataadmadja, SH., selaku notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C HT Tahun Berikut ini adalah gambaran manajemen pada saat berdiri sampai saat ini: Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama : Lioe Lan Tjen : Liu Rianto : Drs. Mosa Milano Perizinan dan rekomendasi dari instansi pemerintah sebagai berikut: SIUP : No.510/3-079/PERINDAGKOP&PMD/PB-00/VIII/2007 NPWP : TDP Izin Usaha Industri Izin UUG / HO : No : No.530/043/Perindagkop dan PMD/VI/2007 : No /KEP.107-DPDLP/

2 Saat ini, PT. Lurina Plastik Industries telah memiliki satu anak perusahaan yang terletak di Jalan H. Bosih RT. 007/RW. 005, Cibitung Bekasi. III.2. Bidang Usaha Perusahaan PT. Lurina Plastik Industries merupakan perusahaan manufaktur. Bidang usaha PT. Lurina Plastik Industries bergerak pada produksi kemasan dari plastik dan kantong plastik untuk produk oli dan consumer goods. Produkproduk yang dihasilkan adalah kantong plastik HDPE & LLDPE, botol oli yang terdiri dari botol oli pertamina, penzoil, win, evalube, fuchs, champ, indomobil, yamalube, genuine, aspira, dan prestone, botol minyak goreng, botol coolant honda, botol minyak rem STP, botol susu baik botol susu calpico maupun milky. Anak perusahaan yang terletak di Cibitung bergerak pada produksi kemasan untuk minuman dan farmasi. Orientasi pemasaran dari PT. Lurina Plastik Industries adalah daerah Cilacap, Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, Cibitung, serta Bandung. III.3. Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan Visi, misi, dan kebijakan dalam sebuah perusahaan itu sangat diperlukan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Visi, misi, dan kebijakan PT. Lurina Plastik Industries sebagai berikut: Visi: Menjadi produsen blow moulding dan blow film yang maju dan handal. Misi: Memproduksi kemasan plastik yang berkualitas dengan harga kompetitf. Tujuan perusahaan biasanya disingkat dengan KOMIT di mana merupakan kepanjangan dari: 43

3 Kepuasan Pelanggan sebagai tujuan setiap karyawan. Organisasi dan sumber daya yang kuat. Memiliki kesadaran yang tinggi akan nilai finansial. Improvement ( perbaikan ) sistem terus menerus. Tim kerja yang erat dengan bertanggung jawab, jujur, legal, dan profesional. III.4. Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan III.4.1. Struktur Organisasi Perusahaan Kelancaran kegiatan operasional perusahaan sangat dipengaruhi oleh struktur organisasi. Struktur organisasi menunjukkan gambaran dan kerangka hubungan diantara fungsi-fungsi yang menunjukkan kedudukan, tugas utama, tanggung jawab, serta wewenang setiap orang yang menjabat dalam posisi tersebut. Dengan adanya struktur organisasi, maka setiap orang yang bekerja pada PT. Lurina Plastik Industries dapat mengetahui setiap tugas yang harus dikerjakannya dan kepada siapa mereka harus mempertanggungjawabkan tugas yang telah mereka kerjakan. Para pemimpin pun dapat dengan mudah mengawasi dan mengkoordinir para bawahannya melalui struktur organisasi tersebut. Berikut ini adalah struktur organisasi PT. Lurina Plastik Industries: 44

4 DIREKTUR UTAMA Drs. Mosa Milano WAKIL MANAJEMEN Liu Rianto MJR. ADM / KEU Liu Rianto MJR. PRODUKSI Drs. Mosa Milano MJR. PURCHASING Drs. Mosa Milano MJR. MARKETING & SALES Drs. Mosa Milano Kabag. Keuangan Kabag. Prod Botol Kabag. Pembelian Kabag. Penjualan William Sujoko Sri Handayani Andry Mutiara Kabag. Personalia Kabag. Prod Kantong Kabag. Gudang Kabag. Pelayanan Sri Handayani Budianto Lusi Fariano Andry Mutiara Kabag. Q C Norawiza Kabag. Perawatan Sriyono Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Lurina Plastik Industries III.4.2. Uraian Pekerjaan 1. Direktur Utama Bertanggung jawab kepada dewan komisaris. Tugas utama adalah mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan seluruh kegiatan perusahaan agar terlaksana sesuai dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan 1. Mengkoordinir, mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan kebijakan di bidang operasional, komersial, keuangan, personalia dan jasa-jasa lainnya dalam suatu 45

5 kegiatan yang terpadu dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. 2. Mengembangkan, menyusun dan merumuskan kebijakankebijakan umum, rencana kerja dan rancangan anggaran perusahaan untuk diajukan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 3. Merumuskan dan menyusun peraturan-peraturan dan petunjuk-petunjuk atau prosedur-prosedur yang menyangkut kegiatan perusahaan. 4. Memonitor dan mengendalikan pelaksanan kegiatan perusahaan agar sesuai dengan tujuan, kebijakan umum, peraturan-peraturan, prosedur-prosedur, dan rencana kerja yang telah ditetapkan. 5. Meneliti dan menganalisa perkembangan perusahaan dari segala segi kegiatan dan sekaligus mengambil langkahlangkah perbaikan guna memajukan perusahaan sesuai dengan perkembangan teknologi, ekonomi, dan moneter. 6. Memberikan laporan-laporan secara berkala kepada dewan komisaris mengenai perkembangan perusahaan, terutama dalam bidang keuangan dan hasil usaha. 7. Memeriksa dan meneliti semua laporan yang menyangkut bidang keuangan dan hasil usaha yang akan disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan instansi pemerintah yang terkait. 46

6 2. Wakil Manajemen Bertanggung jawab kepada direktur. Tugas utama adalah mengkoordinasikan dan memastikan bahwa penerapan dan pelaksanaan serta kebijakan sistem mutu telah ditetapkan, diterapkan dan dipelihara sesuai dengan Standard International ISO Menjamin proses yang dibutuhkan sistem manajemen telah ditetapkan, diterapkan dan dipelihara. 2. Mengevaluasi efektifitas penerapan Quality System perusahaan melalui rapat tinjauan manajemen minimum 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan. 3. Mengkoordinasikan program pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI). 4. Sebagai penghubung ke badan-badan sertifikasi di dalam hal audit eksternal. 5. Melapor ke direktur mengenai kinerja sistem manajemen mutu ISO Wewenang wakil manajemen adalah menyetujui pelatihan yang diprogramkan. 3. Manajer Administrasi/Keuangan Bertanggung jawab kepada direktur. 47

7 Tugas utama adalah mengkoordinir, mengarahkan, dan mengawasi pelaksana kegiatan divisi keuangan & administrasi sesuai dengan tujuan dan kebijaksanaan perusahaan yang ditetapkan serta mengembangkan, menyusun, dan merumuskan kebijaksanaan di bidang keuangan dan personalia. 1. Memimpin, mengkoordinir, mengarahkan, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan divisi keuangan & accounting sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. 2. Memeriksa, mengawasi, dan menyetujui pengeluaranpengeluaran biaya-biaya sesuai dengan batas wewenang. 3. Menganalisa dan menyiapkan peraturan atau sistem penggajian serta tunjangan-tunjangan lainnya bagi perusahaan. 4. Memeriksa, menganalisa, dan mengevaluasi laporan-laporan berkala yang diterima dari bawahannya serta mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Wewenang manajer administrasi/keuangan adalah mengangkat atau memberhentikan atau mempromosikan karyawan serta mengevaluasi karyawan. 4. Manajer Produksi Bertanggung jawab kepada direktur. 48

8 Tugas utama adalah membuat kebijakan, perencanaan, pengawasan dan pengendalian atas seluruh proses produksi, peralatan/mesin- mesin, kualitas, serta sumber daya manusia guna tercapai tujuan perusahaan. 1. Menyusun, merumuskan dan mengembangkan kebijakan, prosedur dan perencanaan di bidang pemeliharaan peralatan produksi dan pengendalian kualitas produksi baik jangka pendek maupun jangka panjang. 2. Mengikuti perkembangan di bidang teknik produksi dan mengupayakan penelitian-penelitian dan percobaan-percobaan yang dapat menghasilkan teknik produksi yang efisien dan menguntungkan perusahaan. 3. Hasil produksi agar sesuai dengan standard kualitas yang telah ditentukan. 4. Memberikan laporan-laporan secara berkala (analisa data) kepada direktur utama mengenai perkembangan perusahaan, terutama dalam bidang produksi. 5. Mengadakan rapat koordinasi di lingkungan direktorat produksi secara rutin setiap minggu. 49

9 Wewenang manajer produksi sebagai berikut: 1. Memimpin, mengkoordinir, mengarahkan, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan produksi dan perawatan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. 2. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan proses produksi dan mengusahakan agar hasil produksi sesuai dengan jumlah dan kualitas yang telah ditetapkan dalam rencana produksi dan telah disetujui oleh direksi. 3. Menilai kinerja karyawan dan menjaga disiplin kerja dan secara berkala menilai prestasi kerja bawahannya. 4. Manajer Purchasing Bertanggung jawab kepada direktur. Tugas utama adalah mengkoordinasikan dan menyelenggarakan kegiatan penyusunan rencana pengadaan bahan baku/pembantu dan suku cadang secara optimal melalui proses pembelian dengan penentuan spesifikasi barang, mutu, harga yang wajar, dan waktu pengadaan sesuai dengan kebutuhan pemakai sehingga dapat tercapainya rencana/jadwal kegiatan operasi perusahaan. 1. Menjabarkan kebijakan direksi dalam bentuk perencanaan, pengendalian, dan usaha pengembangan aktivitas produksi berdasarkan pertimbangan optimalisasi sumber produksi, melalui pendekatan studi sistematis. 50

10 2. Menyusun rencana kerja dan anggaran perusahaan bersama divisi terkait. 3. Menyusun rencana kebutuhan bahan baku/pembantu dan pengiriman produk jadi. 4. Mengkoordinasikan dan memberi petunjuk dalam melaksanakan pembelian secara optimal dengan prosedur yang berlaku serta mengarahkan kegiatan penyusunan rencana pengadaan bahan atau suku cadang. 5. Memeriksa, meneliti, serta mengevaluasi dokumen permintaan barang dengan mencatat beberapa rekanan perusahaan yang sesuai dengan bidang usaha dan prestasi. 6. Mengkoordinir dan melaksanakan pengawasan dalam penerapan format sistem manajemen mutu ISO Melaporkan kegiatan dinas pembelian secara berkala kepada direktur. Wewenang manajer Purchasing sebagai berikut: 1. Meneliti dan menandatangani permintaan pengadaan barang sesuai dengan wewenang yang ada. 2. Memberikan permohonan perpanjangan waktu pengiriman barang maupun penyelesaian pekerjaan, serta pembatalan Purchase Order dari rekanan dan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 51

11 3. Melaksanakan negosiasi dengan rekanan untuk menetapkan harga yang wajar, diskon, dan spesifikasi barang yang diminta oleh user sesuai dengan wewenang. 5. Manajer Marketing Dan Sales Bertanggung jawab kepada direktur. Tugas utama adalah mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan pemasaran serta meningkatkan pelayanan dan penjualan hasil produksi. 1. Melaksanakan kegiatan dan usaha-usaha yang mendukung pemasaran produk. 2. Menghubungi pelanggan. 3. Menyiapkan draft kontrak dan memaraf kontrak yg akan ditandatangani direktur. 4. Menyiapkan spesifikasi produk ke bagian produksi. 5. Menindaklanjuti keluhan atau komplain dari pelanggan. 6. Membuat analisa data penjualan per skala waktu tertentu. 7. Melakukan survei kepuasan pelanggan. Wewenang manajer marketing dan sales sebagai berikut: 1. Menentukan jumlah produk yang sanggup dipasok ke pelanggan. 52

12 2. Menolak pengiriman produk yang tidak sesuai dengan persyaratan dari bagian gudang yang akan dikirim ke pelanggan. 3. Mengkoordinir komplain dan keluhan pelanggan dan menindaklanjutinya ke pelanggan hingga tuntas. 6. Kepala Bagian Keuangan Bertanggung jawab kepada manajer administrasi/keuangan. Tugas utama adalah bertanggung jawab terhadap manajemen keuangan dan administrasi yang menyangkut pengendalian transaksi dengan data penunjang yang dapat dipertanggungjawabkan. 1. Melindungi asset perusahaan melalui pencatatan akuntansi yang baik dan benar. 2. Menyimpan dan merawat dengan baik dan rapi semua dokumen perusahaan. 3. Menyusun laporan keuangan (Laporan Laba Rugi dan Neraca) untuk setiap bulannya (tanggal 15) dengan tepat waktu dan dapat dipercaya. 4. Melakukan pengendalian terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan serta semua penerimaan uang melalui pencatatan yang benar dan tepat. 53

13 5. Menyiapkan dan menyusun laporan-laporan yang bersifat eksternal (pajak). 6. Memeriksa dan meneliti piutang dan hutang yang sudah jatuh tempo maupun yang belum jatuh tempo. 7. Memeriksa dan meneliti setiap penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan. Wewenang kepala bagian keuangan adalah menentukan gaji/komisi yang terkait kinerja pekerjaan para pegawai dan menyiapkan pembayaran hutang dan menagih piutang perusahaan. 7. Kepala Bagian Personalia Bertanggung jawab kepada manajer administrasi/keuangan. Tugas utama adalah bertanggung jawab kepada perusahaan terhadap semua hak-hak dan tanggung jawab pekerja sehingga terpelihara kelancaran dan ketenangan bekerja. 1. Menyelenggarakan personel data dengan baik, sehingga memungkinkan diketahui jumlah karyawan yang ada, jumlah karyawan yang keluar. 2. Menyiapkan sistem perhitungan dan pembayaran gaji. 3. Menyiapkan prosedur mengenai : Penerimaaan karyawan Karyawan berhenti atau diberhentikan Cuti 54

14 Lembur Izin Absensi Surat peringatan 4. Meyakinkan bahwa tidak terdapatnya karyawan yang fiktif. 5. Bertanggung jawab atas pengadaan pekerja (recruitment). 6. Bersama dengan kepala bagian membantu untuk menguji atau menyeleksi terhadap kondisi atau kemampuan, dan lain-lain dari para pekerja baru. 7. Memonitor kondisi para pekerja sedemikian rupa sehingga ketenangan atau kegairahan pekerja terpelihara. 8. Mengatur hak-hak pekerja sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh perusahaan. 9. Menjalin dan membina hubungan dengan instansi pemerintah yang terkait dengan keberadaan perusahaan dalam lingkup: Izin usaha dan operasi Izin kendaraan 8. Kepala Bagian Produksi Botol dan Kantong Bertanggung jawab kepada manajer produksi. Tugas utama adalah memimpin dan mengkoordinir fungsi pabrik sesuai rencana yang telah ditetapkan. 55

15 1. Bertanggung jawab atas kualitas dan kelancaran pelaksanaan kegiatan produksi sesuai dengan yang direncanakan. 2. Membantu manajer produksi dalam membuat perencanaan organisasi pelaksanaan dan sistem pengawasan atas kegiatan produksi. 3. Mengusahakan penyempurnaan kegiatan produksi agar berjalan lancar. 4. Membantu membuat program pengadaan bahan baku sehingga keseimbangan kegiatan produksi tetap berjalan. 5. Mengkoordinir pemakaian bahan baku yang tepat dan efisien. 6. Membuat laporan produksi per jenis produk setiap bulan. 7. Membuat laporan berkala atas semua aktivitas produksi kepada manajer. Wewenang kepala bagian produksi botol dan kantong sebagai berikut: 1. Menolak bahan baku yang tidak sesuai spesifikasi. 2. Menghentikan mesin jika ada kerusakan. 3. Menilai prestasi kerja bawahannya yang menjadi tanggung jawabnya. 4. Mengatur jadwal shift dan lembur jika diperlukan. 9. Kepala Bagian Quality Control Bertanggung jawab kepada manajer produksi. 56

16 Tugas utama adalah menyiapkan standar spesifikasi produk yang akan diproduksi. 1. Membuat standar produk yang akan diproduksi sehingga memiliki mutu yang baik. 2. Mengawasi proses produksi agar mutu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Melakukan pengetesan terhadap produk jadi untuk mengetahui apakah mutu dari produk jadi tersebut telah sesuai dengan standar. Wewenang dari kepala bagian quality control adalah menolak produk jadi yang tidak sesuai standar untuk dipasarkan. 10. Kepala Bagian Perawatan Bertanggung jawab kepada manajer produksi. Tugas utama adalah mengkoordinasikan dan menyelenggarakan rencana perawatan dan pemeliharaan semua peralatan yang ada dalam pabrik terutama mesin-mesin produksi. 1. Bertanggung jawab atas pemeliharaan peralatan yang terdapat dalam pabrik terutama mesin produksi agar dapat mendukung kelangsungan proses produksi dengan baik. 2. Membantu manajer produksi dalam membuat jadwal perawatan mesin-mesin produksi. 57

17 3. Mengkoordinasi kegiatan bawahan dan mengatur pembagian tugas agar tugas perawatan peralatan yang ada dalam pabrik terutama mesin produksi dapat dilakukan sesuai kemampuan masing-masing. 11. Kepala Bagian Pembelian Bertanggung jawab kepada manajer purchasing. Tugas utama adalah menyediakan informasi mengenai supplier bahan baku yang memiliki harga paling kompetitif dengan kualitas mutu bahan baku yang baik. 1. Mencari supplier yang memiliki harga yang kompetitif. 2. Melakukan pemesanan pembelian. 3. Membuat Purchase Order (surat permintaan pembelian) yang kemudian diberikan kepada manajer purchasing untuk ditandatangani. 4. Membuat laporan pembelian bahan per skala waktu tertentu untuk dilaporkan kepada manajer purchasing Wewenang kepala bagian pembelian adalah menolak pembelian bahan yang tidak sesuai dengan permintaan. 12. Kepala Bagian Gudang Bertanggung jawab kepada manajer purchasing. 58

18 Tugas utama adalah menyediakan informasi secara akurat dan tepat mengenai posisi stok yang ada di dalam menunjang peningkatan volume penjualan. 1. Mengatur dan melakukan pengiriman barang, agar barang dapat tiba di tempat pelanggan sesuai dengan ketentuan dan tepat waktu. 2. Menyelenggarakan kartu stock dengan baik dan benar. 3. Melakukan pemeriksaan fisik barang secara rutin dan mencocokan dengan catatan yang ada. 4. Membuat laporan barang masuk atau keluar setiap bulannya dan dilengkapi bukti-bukti pendukungnya. 5. Hanya mengeluarkan barang sesuai dengan surat jalan yang telah disetujui oleh manajer purchasing atau pejabat yang ditunjuk. 6. Bertanggung jawab atas semua barang-barang yang ada di gudang, baik penerimaan maupun pengeluaran barang dan sisa barang yang ada di gudang. 13. Kepala Bagian Penjualan Bertanggung jawab kepada manajer marketing dan sales. Tugas utama adalah mengkoordinasikan dan menyelenggarakan kegiatan penjualan produk jadi kepada para pelanggan. 59

19 1. Mencari daerah pemasaran produk jadi sehingga mendapatkan pelanggan tetap. 2. Membuat sales order untuk diotorisasi oleh manajer marketing dan sales. 3. Membuat laporan penjualan per skala waktu tertentu untuk dilaporkan kepada manajer marketing dan sales. 14. Kepala Bagian Pelayanan Bertanggung jawab kepada manajer marketing dan sales. Tugas utama adalah menangani keluhan atau komplain dari para pelanggan. 1. Memberikan pelayanan jasa terbaik kepada pelanggan yang datang langsung ke perusahaan. 2. Menyiapkan draft survei kepuasan pelanggan. 3. Membuat laporan atas survei tersebut dan dilaporkan kepada manajer marketing dan sales. III.5. Kegiatan Produksi Secara keseluruhan proses produksi botol susu calpico dan milky sama. Perbedaan hanya terdapat pada bahan baku yang digunakan. Botol calpico hanya menggunakan bahan baku utama HDPE Marlex, sedangkan botol milky menggunakan tambahan bahan pembantu Master Batch (pigment berwarna putih susu). Proses produksi botol susu calpico dan milky adalah sebagai berikut: 60

20 Bahan baku semua dicampur dalam mesin mixing. Setelah dicampur masuk ke dalam mesin blow moulding untuk dilakukan pencetakan botol. Setelah botol jatuh dari mesin blow moulding, botol dipotong neck dan bottomnya menggunakan pisau potong yang dibuat khusus untuk keperluan tersebut. Botol yang telah dipotong diperiksa dilampu check quality control untuk diperiksa apakah ada defect bintik hitam atau garis patah. Bila botol bagus maka dapat dilakukan proses berikutnya untuk dirapihkan dengan cara disilet. Bila botol jelek maka dimasukkan dalam tempat khusus dan ditandai dengan tanda cross (X). Botol di seleksi oleh bagian quality control untuk dilihat apakah sudah sesuai dengan standar yang ditentukan. Botol yang sudah lolos seleksi siap di packaging. Proses packaging dilakukan dengan cara ditutup lakban transparan dan botol yang telah di packaging diletakkan pada lokasi yang ditentukan. 61

21 BAHAN MURNI (HDPE MARLEX) BAHAN PEMBANTU (MASTER BATCH) PROSES PENCAMPURAN (MESIN MIXING) PROSES PRODUKSI (MESIN BLOW MOULDING) PROSES FINISHING BOTOL (MEMOTONG NECK&BOTTOM) PROSES QUALITY CONTROL PROSES PACKAGING BOTOL GUDANG BARANG JADI Gambar 3.2. Proses Produksi Botol Calpcico Dan Milky III.6. Kebijakan Perusahaan PT. Lurina Plastik Industries memilki kebijakan bahwa besarnya laba ditargetkan meningkat sebesar 10% dari laba tahun sebelumnya. Metode penyusutan yang digunakan oleh perusahaan adalah metode garis lurus yang besarnya sama tiap tahun. Biaya Operasi untuk produk botol susu calpico dibebankan sebesar 70% dari total biaya operasi, dan sisanya 30% untuk produk botol susu milky. 62

22 III.7. Kondisi Perusahaan Kondisi perusahaan dapat dilihat dari laporan laba rugi. Laporan laba rugi menggambarkan laba atau rugi yang dialami oleh perusahaan. Pada tahun 2007, PT. Lurina Plastik Industries memperoleh laba sebesar Rp ,00 dan pada tahun 2008, perusahaan mengalami peningkatan laba sehingga laba yang diperoleh sebesar Rp ,00. Pada tahun 2007 terjadi penjualan sebesar Rp ,00 dengan diskon penjualan sebesar Rp ,00, harga pokok penjualan sebesar Rp ,00, dan biaya operasi sebesar Rp ,00. Sedangkan pada tahun 2008 terjadi penjualan sebesar Rp ,00 dengan diskon penjualan sebesar Rp , harga pokok penjualan sebesar Rp ,00, dan biaya operasi sebesar Rp ,00. 63

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat PT. BERLIAN TECHPRINT INDONESIA merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei 2007. Perusahaan didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT.BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTRY merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang elektrikal, beralokasi di Jalan Tanah Abang II no.31,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS 59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ukur untuk menentukan keberhasilan suatu perusahaan. (Break-Even Point) yang merupakan unsur dari analisis CVP (Cost-Volume-

BAB I PENDAHULUAN. ukur untuk menentukan keberhasilan suatu perusahaan. (Break-Even Point) yang merupakan unsur dari analisis CVP (Cost-Volume- BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Perusahaan di Indonesia semakin berkembang dan saling bersaing secara sehat di era globalisasi yang menuntut manajemen untuk dapat menjalankan peranan meliputi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERENCANAAN PRODUKSI PADA PT MITRA KIMIA TEKSTIL PERDANA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERENCANAAN PRODUKSI PADA PT MITRA KIMIA TEKSTIL PERDANA BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERENCANAAN PRODUKSI PADA PT MITRA KIMIA TEKSTIL PERDANA 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Mitra Kimia Tekstil Perdana merupakan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Terbatas Amico mulai didirikan tahun 2000 oleh Bapak Krisman. Pada awal berdiri, perusahaan bergerak sebagai distributor produk

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi consumer goods, khususnya

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk sepeda motor Honda yang didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita semakin ketat. Rata-rata pertumbuhan perekonomian di beberapa negara industri

Lebih terperinci

Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan. merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan

Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan. merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan Penjelasan gambar: 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan kebijaksanaan perusahaan secara

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. Perubahan akta terakhir dengan akta No. 13 yang dibuat diihadapan notaris

BAB III OBYEK PENELITIAN. Perubahan akta terakhir dengan akta No. 13 yang dibuat diihadapan notaris BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PARINDO PERMAI didirikan dengan akta notaris No. 52, tertanggal 24 Desember 1980 dengan akta yang dibuat dihadapan Notaris Hobropoerwanto, SH.,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. PT Dwipar Loka Ayu didirikan pada tanggal 08 Agustus 1988 dengan akte

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. PT Dwipar Loka Ayu didirikan pada tanggal 08 Agustus 1988 dengan akte BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Dwipar Loka Ayu didirikan pada tanggal 08 Agustus 1988 dengan akte notaries 18 No. 108 dan mendapat pengesahan Menteri Kehakiman dengan Surat

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN A

Perpustakaan Unika LAMPIRAN A LAMPIRAN A LAMPIRAN B LAMPIRAN C LAMPIRAN D LAMPIRAN E LAMPIRAN F Kuesioner Sistem Pengendalian Keuangan Perusahaan Pertanyaan Ya Tidak 1. Umum a. Apakah perusahaan berjalan dengan baik? b. Apakah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik Atasan Langsung : General Manager Bawahan Langsung : - Kepala Bagian Umum & Personalia - Kepala Bagian Produksi Ikhtisar Pekerjaan : Memimpin dan mengawasi pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari hobi Bapak Arifin berolahraga, lalu muncul ide untuk mendirikan sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Hero Mandiri Indonesia didirikan sejak tahun 2004 dengan nama Hero Plasindo. Pada tahun 2005, perusahaan ini berganti nama

Lebih terperinci

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pernyataan SS S N TS STS I. Kualifikasi Pemeriksaan Internal Independensi, Kompetensi, Integritas, Objektivitas, dan Keberhasilan

Lebih terperinci

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasi Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu harus mempunyai struktur organisasi yang menyatakan berbagai fungsi

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

BAB 3 DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN. di Bandung. PT Gemilang Elektrik Indonesia telah mendapat Surat Keputusan

BAB 3 DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN. di Bandung. PT Gemilang Elektrik Indonesia telah mendapat Surat Keputusan 52 BAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN JAS A, PIUTANG DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT Gemilang Elektrik Indonesia didirikan pada tahun 2000

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 35 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sagateknindo Sejati adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang perdagangan atau jual beli berbagai

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Air Minum dalam Kemasan Ketika perkembangan zaman semakin menuntut segalanya harus lebih praktis, maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perusahaan. Industrial Estate, Jl Jababeka Raya Blok F 29-33, Cikarang, Bekasi 17530,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perusahaan. Industrial Estate, Jl Jababeka Raya Blok F 29-33, Cikarang, Bekasi 17530, 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Samsung Electronics Indonesia didirikan pada tanggal 14 agustus 1991 dengan membentuk 2 divisi yaitu:

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM

BAB III TINJAUAN UMUM BAB III TINJAUAN UMUM Dalam penyusunan skripsi ini yang menjadi obyek penelitian adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak di bidang perdagangan telepon seluler. Dalam pengumpulan data untuk penulisan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua pihak baik

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua pihak baik BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Sejarah Perusahaan Pembangunan di berbagai bidang yang terjadi di Indonesia berlangsung dengan pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. MJPF Farma Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi obat hewan atau ternak, didirikan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City,

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sejahtera Panca Jaya Pekanbaru adalah perusahaan swasta yang didirikan pada tanggal 2 Januari 2001, yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 73 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi, 49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap ini dikumpulkan informasi mengenai sistem pembelian dan pengelolaan persediaan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. DS. Penulis melakukan observasi dan wawancara langsung ke perusahaan

Lebih terperinci

Laporan Laba Rugi Yang Berakhir Untuk Periode 31 Desember 2007

Laporan Laba Rugi Yang Berakhir Untuk Periode 31 Desember 2007 Lampiran 1 Laporan Laba Rugi Tahun 2007 Laporan Laba Rugi Yang Berakhir Untuk Periode 31 Desember 2007 Penjualan Rp 14,944,007,210 Diskon Penjualan Rp 1,108,600 Penjualan Bersih Rp 14,942,898,610 Harga

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Di awal perkembangan kegiatan industri di Indonesia yang semakin pesat, kebutuhan akan sarana transportasi yang dapat dengan cepat dan tepat,

Lebih terperinci

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI NOTE : SETIAP DIVISI WAJIB QUALITY CONTROL DI BAGIAN MASING-MASING KLIEN ORDER BESERTA DP 60% CUSTOMER SERVICE TERIMA ORDER ISI FORM ORDER OLEH KLIEN ACC

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 Oktober 1971 di Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Informasi Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT Mulia Dharma Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2009

Lebih terperinci

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum Lampiran 1 Struktur Organisasi Perusahaan Direksi Manajer Umum Kabag Adm& Umum Kabag Produksi Keuangan Personalia Pemasaran Produksi Quality Control Pergudangan xii Lampiran 2 Tugas dan Wewenang 1. Direksi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju III.1.1. Sejarah Singkat PT.Multifarma Satwa Maju PT.Multifarma Satwa Maju adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam

BAB IV PEMBAHASAN. Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Produksi Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam menekan tingkat terjadinya kecacatan produk yang terjadi selama proses produksinya dengan efektif dan

Lebih terperinci

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek? Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. PENYAJIAN DATA 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa PT. Sehat Sukses Sentosa merupakan subjek pajak yang telah didaftar dan memiliki Nomor Pokok

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab CV. Mitra Lestari Plastik 1. Komisaris Adapun tugas Komisaris adalah sebagai berikut : a. Menerima laporan pertanggung jawaban

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. penjualan maka berdasarkan peraturan perpajakan PT SCE yang telah

BAB III OBJEK PENELITIAN. penjualan maka berdasarkan peraturan perpajakan PT SCE yang telah BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penulis memilih PT SCE sebagai objek penelitian skripsi ini. Dimana PT SCE adalah perusahaan perdagangan dibidang distributor alat kontrol listrik

Lebih terperinci

KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung)

KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung) Lampiran 1: Kuesioner KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung) A. Pertanyaan Umum Keterangan ڤ diisi dengan memberi tanda ( ) sesuai

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran-1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan aktivitas perusahaan sehari-hari dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana

Lebih terperinci

BAB IV. Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang. Jadi Pada PT Aneka Medium Garment. IV.1. Survei Pendahuluan

BAB IV. Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang. Jadi Pada PT Aneka Medium Garment. IV.1. Survei Pendahuluan BAB IV Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang Jadi Pada PT Aneka Medium Garment IV.1. Survei Pendahuluan Kegiatan awal dalam melakukan audit operasional atas fungsi pengelolaan persediaan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (Air Mineral) JAVA yang berkedudukan di Jl. Raya Muncul KM.7 No. 1 Banyubiru adalah Perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sri Intan Karplas Industry berdiri pada tahun 1982 di Kecamatan Medan Sunggal. Perusahaan ini bergerak pada pengolahan biji plastik menjadi karung

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP PENULIS. Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung.

RIWAYAT HIDUP PENULIS. Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung. RIWAYAT HIDUP PENULIS Nama : Jeffry Horison Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 30 Juni 1981 Agama : Katholik Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung. PENDIDIKAN 1987-1993 SD St. Bellarminus, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku. pada perusahaan j rot galery. di Klaten. Oleh : Riasti F BAB I PENDAHULUAN

Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku. pada perusahaan j rot galery. di Klaten. Oleh : Riasti F BAB I PENDAHULUAN Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku pada perusahaan j rot galery di Klaten Oleh : Riasti F.3302181 BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Perusahaan J ROT GALERY adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan. flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi plate

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan. flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi plate BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan 3.1 Sejarah perusahaan PT.FLS adalah perusahaan perseorangan yang bergerak dibidang pembuatan plate flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana IV.1.1. Evaluasi atas Aktivitas Pembelian Barang Dagang Aktivitas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan ini terletak di jalan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan ini terletak di jalan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan. PT LAM didirikan dengan akte notaris Samsul Hadi S.H, nomor 10, tanggal 4 Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Evaluasi IV.1.1. Ruang Lingkup Evaluasi Ruang lingkup pengendalian internal atas siklus pendapatan adalah : 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR 3.1. Objek Penelitian Laporan arus kas PT. JNC Cookies merupakan objek yang dipilih dalam penyusunan laporan tugas akhir. PT. JNC Cookies ini berlokasi di jalan Bojong

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

Direktur. Bagian Personalia

Direktur. Bagian Personalia Lampiran Direktur Bagian Akuntansi Bagian Pembelian Bagian Personalia Bagian Pabrik Bagian Pemasaran Sub. Bag. Akuntansi Umum Sub. Bag. Produksi Sub. Bag. Adm. Penjualan Sub. Bag. Biaya Sub. Bag. Gudang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Negara Indonesia adalah negara yang berkembang yang sedang-sedang giatnya membangun disegala bidang. Untuk mencapai hasil pembangunan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berkembang dengan membuat perusahaan baru yang bergerak di bidang travel dan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berkembang dengan membuat perusahaan baru yang bergerak di bidang travel dan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Perusahaan CV. Rahayu Sentosa dibentuk oleh Hj. Rahayu Ngatiningsih dan keluarga pada tahun 2004 dimulai dengan berdirinya perusahaan yang berjalan dibidang

Lebih terperinci

Berkas Permanen. dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984.

Berkas Permanen. dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984. Berkas Permanen SEJARAH DAN LATAR BELAKANG PERUSAHAAN PT PETA didirikan tanggal 23 April 1984 dengan akta notaries James, SH Nomor 30372 di Jakarta. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan Nomor

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.Vinyl Monomer Chemical berdiri sejak tanggal 15 oktober 1999 dengan akte pendirian No.4 oleh notaris Johanes Limardi Soeharjo SH.,MH

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 40 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Eforta Mahoca adalah perusahaan broker yang bergerak dibidang general trading yang didirikan oleh Wawang Irawan pada tahun 1993 dan berlokasi

Lebih terperinci

perusahaan. Di samping itu juga kualitas produk yang tinggi serta

perusahaan. Di samping itu juga kualitas produk yang tinggi serta BAB 111 METODOLOGIPENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Permulaan berdirinya PT. Sarana Langgeng Lestari yang berkedudukan di Bekasi pada tahun 1991 atau tepatnya tanggal

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan pembuatan celana jeans yang ditujukan untuk pasaran lokal. Lokasi pabrik tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN No.124 yang berlokasi di Jalan Moh. Toha No.147 Km 6,1 Bandung,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN No.124 yang berlokasi di Jalan Moh. Toha No.147 Km 6,1 Bandung, BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat PT ALENATEX PT ALENATEX didirikan pada tahun 1982 dengan akta notaris tgl 29 Mei 1979 No.124 yang berlokasi di Jalan Moh. Toha No.147 Km 6,1 Bandung,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri yang semakin kompetitif dalam era globalisasi sekarang ini menuntut industri atau perusahaan untuk dapat menyusun strategi yang tepat agar

Lebih terperinci