BAB 4 ANALISA DATA. PT. Lodges Ekologika berlokasi dikawasan hijau pegunungan Salak

Transkripsi

1 BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profil Perusahaan PT. Lodges Ekologika berlokasi dikawasan hijau pegunungan Salak Sukabumi, di tempat wisata yang alami dan sederhana, PT. Lodges Ekologika memiliki fasilitas dan beragam penawaran sebagai berikut: 5 Bungalow besar yand didesain sederhana dan berkonsep ramah lingkungan, 5 bungalow kecil, 1 dapur gede, 1 rumah makan, 1 bar, 1 dapur belakang. Full boarding system, Akomondasi termasuk 3 kali makan. Makan pagi, makan siang, dan makan malam. Pengolahan makanan sehat bersumber dari produk lokal disekitar area tempat wisata, dan beragam sayuran yang merupakan hasil dari perkebunan sendiri. Aktivitas wisata alam, seperti organic farming, forest trails and waterfall explorations, fresh water spring, boot camp, yoga. Aktivitas menarik seperti guest chef, cooking class. 4.2 Responden Dalam penelitian ini responden di kategorikan dalam wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. 4.3 Analisis Statistik Deskriptif Untuk menjelaskan masing-masing variabel yaitu variabel kualitas pelayanan dan variabel kepuasan pelanggan maka penulis melakukan analisis statistik deskriptif. Analisis Statistik Deskriptif dimaksudkan untuk menjawab rumusan 43

2 44 masalah deskriptif. Pada di bawah ini terdapat tabel statistik deskriptif pada masingmasing pernyataan untuk variabel kualitas pelayanan dan variabel kepuasan pelanggan. Pengolahan data Analisis Statistik Deskriptif dilakukan dengan menggunakan SPSS Analisis Statistik Deskriptif Variabel Komunikasi Pemasaran Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Komunikasi Pemasaran Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation 1. Saya mengetahui tempat wisata di PT. Lodges Ekologika dari media online 2. Saya mengetahui tempat wisata di PT. Lodges Ekologika dari surat kabar. 3. Saya mengetahui tempat wisata di PT. Lodges Ekologika dari majalah. 4. Saya pernah mendapatkan sampel produk dari PT. Lodges Ekologika 5. Saya pernah mendapatkan kupon dari PT. Lodges Ekologika 6. Saya pernah mendapatkan brosur tempat wisata PT. Lodges Ekologika 21 1,00 5,00 4,1429 1, ,00 3,00 1,2857, ,00 5,00 2,3810 1, ,00 3,00 1,2857, ,00 3,00 1,4286, ,00 5,00 1,8571 1,38873

3 45 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation 7. Saya mendapatkan tempat wisata dengan bertatap langsung dari 21 1,00 5,00 2,2857 1,73617 staff di PT. Lodges Ekologika 8. Saya mengetahui tempat wisata di PT. Lodges Ekologika saat 21 1,00 3,00 1,5238 1,03049 menghadiri acara kampanye 9. Saya pernah mendapatkan untuk surat penawaran 21 1,00 3,00 1,3333,65828 dari PT. Lodges Ekologika 10. Saya pernah dihubungi melalui telepon untuk penawaran 21 1,00 5,00 1,2857,64365 dari Pt. Lodges Ekologika Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian, 2014 Dari hasil perhitungan SPPS 19 nilai mean yang terdapat pada butir pertanyaan nomor 1 yaitu 4,14 dalam pernyataan saya mengetahui tempat wisata di PT. Lodges Ekologika dari media online. Dari pernyataan ke 3 juga nilai meannya cukup tinggi 2,38 dengan saya mengetahui tempat wisata di PT. Lodges Ekologika dari majalah. Sedangkan dalam pernyataan7 dengan nilai meannya 2,28 dalam pernyataan saya mendapatkan informasi tempat wisata dengan bertatap muka langsung dari staff di PT. Lodges Ekologika. Sedangkan PT. Lodges Ekologika harus mengembangkan indikator pada butir pernyataan 5,6,8,dan 9. Sedangkan untuk nilai mean terendah yaitu pada butir pernyataan 2,4,dan 10 yaitu 1,28 yang merupakan indikator yang alat komunikasi pemasarannya tidak terlalu difokuskan kepada

4 46 wisatawan. Oleh karena itu PT. Lodges Ekologika harus mengembangkan alat komunikasi pemasarannya untuk kegiatan pemasarannya berjalan lebih baik dengan mencapai target yang diinginkan. Tabel 4.2 Tabel Frequency komunikasi pemasaran_1 Valid STS 2 9,5 9,5 9,5 TS 1 4,8 4,8 14,3 N 2 9,5 9,5 23,8 S 3 14,3 14,3 38,1 SS 13 61,9 61,9 100,0 Tabel 4.2 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2, tidak setuju 1, netral sebanyak 2, setuju sebanyak 3, sangat setuju sebanyak 13. Menunjukan bahwa media online merupakan alat komunikasi pemasaran yang banyak mendapatkan respon wisatawan dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan PT. Lodges Ekologika. Tabel 4.3 Tabel Frequency komunikasi pemasaran_2 Valid STS 17 81,0 81,0 81,0 TS 2 9,5 9,5 90,5 N 2 9,5 9,5 100,0 Sumber: Data hasil Analisa Peneliti, 2014 Tabel 4.3 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 17, tidak setuju 2, netral sebanyak 2. Menunjukan bahwa surat kabar

5 47 merupakan alat komunikasi pemasaran yang tidak banyak mendapatkan respon wisatawan dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan PT. Lodges Ekologika. Tabel 4.4 Tabel Frequency komunikasi pemasaran_3 Valid STS 11 52,4 52,4 52,4 TS 2 9,5 9,5 61,9 N 2 9,5 9,5 71,4 S 1 4,8 4,8 76,2 SS 5 23,8 23,8 100,0 Tabel 4.4 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 11, tidak setuju 2, netral sebanyak 2, setuju 1, sangat setuju 5. Menunjukan bahwa majalah merupakan alat komunikasi pemasaran yang tidak banyak mendapatkan respon wisatawan dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan PT. Lodges Ekologika. Tabel 4.5 Tabel Frequency komunikasi pemasaran_4 Valid STS 17 81,0 81,0 81,0 TS 2 9,5 9,5 90,5 N 2 9,5 9,5 100,0 Tabel 4.5 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 17, tidak setuju 2, netral sebanyak 2. Menunjukan bahwa sampel produk

6 48 merupakan alat komunikasi pemasaran yang tidak banyak mendapatkan respon wisatawan dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan PT. Lodges Ekologika. Tabel 4.6 Tabel Frequency komunikasi pemasaran_5 Valid STS 15 71,4 71,4 71,4 TS 3 14,3 14,3 85,7 N 3 14,3 14,3 100,0 Tabel 4.6 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 15, tidak setuju 3, netral sebanyak 3. Menunjukan bahwa kupon merupakan alat komunikasi pemasaran yang tidak banyak mendapatkan respon wisatawan dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan PT. Lodges Ekologika. Tabel 4.7 Tabel Frequency komunikasi pemasaran_6 Valid STS 14 66,7 66,7 66,7 TS 1 4,8 4,8 71,4 N 3 14,3 14,3 85,7 S 1 4,8 4,8 90,5 SS 2 9,5 9,5 100,0 Tabel 4.7 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 14, tidak setuju 1, netral sebanyak 3, setuju sebanyak 1, dan sangat setuju sebanyak 2. Menunjukan bahwa brosur merupakan alat komunikasi pemasaran yang

7 49 tidak banyak mendapatkan respon wisatawan dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan PT. Lodges Ekologika. Tabel 4.8 Tabel Frequency komunikasi pemasaran_7 Valid STS 12 57,1 57,1 57,1 TS 2 9,5 9,5 66,7 N 1 4,8 4,8 71,4 S 1 4,8 4,8 76,2 SS 5 23,8 23,8 100,0 Tabel 4.8 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 12, tidak setuju 2, netral sebanyak 1, setuju sebanyak 1, dan sangat setuju sebanyak 5. Menunjukan bahwa bertatapan langsung merupakan alat komunikasi pemasaran yang tidak banyak mendapatkan respon wisatawan dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan PT. Lodges Ekologika Tabel 4.9 Tabel Frequency komunikasi pemasaran_8 Valid STS 15 71,4 71,4 71,4 TS 3 14,3 14,3 85,7 N 2 9,5 9,5 95,2 SS 1 4,8 4,8 100,0 Tabel 4.9 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 15, tidak setuju 3, netral sebanyak 2, setuju sebanyak 1, dan sangat setuju

8 50 sebanyak 5. Menunjukan bahwa kampanye merupakan alat komunikasi pemasaran yang tidak banyak mendapatkan respon wisatawan dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan PT. Lodges Ekologika Tabel 4.10 Tabel Frequency komunikasi pemasaran_9 Valid STS 16 76,2 76,2 76,2 TS 3 14,3 14,3 90,5 N 2 9,5 9,5 100,0 Tabel 4.10 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 16, tidak setuju 3, netral sebanyak 2. Menunjukan bahwa surat merupakan alat komunikasi pemasaran yang tidak banyak mendapatkan respon wisatawan dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan PT. Lodges Ekologika Tabel 4.11 Tabel Frequency komunikasi pemasaran_10 Valid STS 17 81,0 81,0 81,0 TS 2 9,5 9,5 90,5 N 2 9,5 9,5 100,0 Tabel 4.11 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 17, tidak setuju 2, netral sebanyak 2. Menunjukan bahwa telepon merupakan alat komunikasi pemasaran yang tidak banyak mendapatkan respon wisatawan dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan PT. Lodges Ekologika

9 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Pengembangan Ekowisata Tabel 4.12 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Pengembangan Ekowisata Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation 1. Tempat wisata di PT. Lodges Ekologika menyediakan/ menawarkan pengalaman yang menyenangkan didaerah yang keindahan dan keaslian kawasan masih natural dan tradisional 2. Fasilitas tempat wisata di PT. Lodges Ekologika terjaga keamanan, kebersihan, dan kenyamanan. 3. Staff tempat wisata di PT. Lodges Ekologika bersahabat, kebutuhan anda ditanggapi dengan cepat, efektif, dan professional. 4. Anda diberikan kesempatan untuk menikmati potensi alam dan menemukanali budaya dan lingkungan lokal 5. Perencanaan kebijakan, manajemen, lansekap dan material ditempat wisata PT. Lodges Ekologika memenuhi prinsip ekowisata. 6. Fasilitas dan peralatan didesain untuk menghemat air dan konservasi energi. 7. Limbah cair dan limbah padat dilingkungan tempat wisata di PT. Lodges Ekologika dikelola dengan cara aman. 21 1,00 5,00 4,8095, ,00 5,00 4,5238 1, ,00 5,00 4,6190, ,00 5,00 4,5714 1, ,00 5,00 4,5714 1, ,00 5,00 4,3333 1, ,00 5,00 3,8095 1,16701

10 52 8. Pihak manajemen memberikan edukasi lingkungan dan konservasi kepada anda selaku wisatawan. 9. Pihak manajemen mengelola hubungan baik dengan staff/ karyawan 10. Pihak manajemen berhubungan baik dengan masyarakat dengan memberikan kesejahteraan masyarakat berupa pendidikan, kesehatan, infrastruktur. 11, Pihak manajemen mendukung pendapatan ekonomi masyarakat setempat. Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian, ,00 3,00 4,1905 1, ,00 3,00 4,2381 1, ,00 5,00 4,2857 1, ,00 5,00 4,3333,96609 Dari hasil perhitungan SPPS 19 dapat dilihat bahwa nilai mean tertinggi terdapat pada butir pernyataan nomor 1 yaitu 4,80. Dimana pernyataan tersebut merupakan indikator yang responnya baik, yaitu tempat wisata di PT. Lodges Ekologika menyediakan/ menawarkan pengalaman yang menyenangkan didaerah yang keindahan dan keaslian kawasan masih natural dan tradisional. Sedangkan untuk nilai terendah terdapat pada butir pernyataan 8 yaitu 4,19 yang menyatakanpihak manajemen memberikan edukasi lingkungan dan konservasi kepada anda selaku wisatawan. Pernyataan tersebut dapat dibuktikan pada kenyataan bahwa di Indonesia edukasi dalam berekowisata sangat minim dan edukasi berekowisata harus disampaikan kepada wisatawan sebelum mereka mencobanya. Bisa dilihat pada butir pernyataan 4 dan 5 yang sama nilai meannya yaitu 4,57. Dimana pernyataan bahwa tempat wisata di PT. Lodges Ekologika memenuhi prinsip ekowisata karena wisatawan diberikan kesempatan untuk menikmati potensi alam dan menemukanali budaya dan lingkungan lokal.

11 53 Tabel 4.13 Tabel Frequency pengembangan ekowisata_1 Valid STS 1 4,8 4,8 4,8 SS 20 95,2 95,2 100,0 Tabel 4.13 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1, sangat setuju 20. Menunjukan bahwa respon wisatawan sangat setuju pada tempat wisata di PT. Lodges Ekologika menyediakan/ menawarkan pengalaman yang menyenangkan didaerah yang keindahan dan keaslian kawasan masih asli natural dan tradisional. Tabel 4.14 Tabel Frequency pengembangan ekowisata_2 Valid STS 1 4,8 4,8 4,8 N 2 9,5 9,5 14,3 S 2 9,5 9,5 23,8 SS 16 76,2 76,2 100,0 Tabel 4.14 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1, netral sebanyak 2, setuju sebanyak 2, sangat setuju sebanyak 16. Menunjukan bahwa respon wisatawan sangat setuju padafasilitas tempat wisata di PT. Lodges Ekologika terjaga keamanan, kebersihan, dan kenyamanan.

12 54 Tabel 4.15 Tabel Frequency pengembangan ekowisata_3 Valid STS 1 4,8 4,8 4,8 N 1 4,8 4,8 9,5 S 2 9,5 9,5 19,0 SS 17 81,0 81,0 100,0 Tabel 4.15 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1, netral sebanyak 1, setuju sebanyak 2, sangat setuju sebanyak 17. Menunjukan bahwa respon wisatawan sangat setuju staff tempat wisata di PT. Lodges Ekologika bersahabat, Kebutuhan anda ditanggapi dengan cepat, efektif, dan professional. Tabel 4.16 Tabel Frequency pengembangan ekowisata_4 Valid STS 1 4,8 4,8 4,8 N 2 9,5 9,5 14,3 S 1 4,8 4,8 19,0 SS 17 81,0 81,0 100,0 Tabel 4.16 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1, netral sebanyak 2, setuju sebanyak 1, sangat setuju sebanyak 17. Menunjukan bahwa respon wisatawan sangat setuju karena wisatawan diberikan

13 55 kesempatan untuk menikmati potensi alam dan menemukenali budaya dan lingkungan lokal. Tabel 4.17 Tabel Frequency pengembangan ekowisata_5 Valid STS 1 4,8 4,8 4,8 N 2 9,5 9,5 14,3 S 1 4,8 4,8 19,0 SS 17 81,0 81,0 100,0 Tabel 4.17 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1, netral sebanyak 2, setuju sebanyak 1, sangat setuju sebanyak 17. Menunjukan bahwa respon wisatawan sangat setuju pada perencanaan kebijakan, manajemen, lansekap dan material di tempat wisata PT. Lodges Ekologika memenuhi prisip ekowisata Tabel 4.18 Tabel Frequency pengembangan ekowisata_6 Valid STS 1 4,8 4,8 4,8 N 4 19,0 19,0 23,8 S 2 9,5 9,5 33,3 SS 14 66,7 66,7 100,0 Sumber: Data Hasil Analisa, 2014 Tabel 4.18 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1, netral sebanyak 4, setuju sebanyak 2, sangat setuju sebanyak 14. Menunjukan bahwa respon wisatawan sangat setuju pada fasilitas dan peralatan di PT. Lodges Ekologika didesain untuk menghemat air dan konservasi energi.

14 56 Tabel 4.19 Tabel Frequency pengembangan ekowisata_7 Valid STS 1 4,8 4,8 4,8 N 10 47,6 47,6 52,4 S 1 4,8 4,8 57,1 SS 9 42,9 42,9 100,0 Tabel 4.19 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1, netral sebanyak 10, setuju sebanyak 1, sangat setuju sebanyak 9. Menunjukan bahwa respon wisatawan netral dan sangat setuju pada limbah cair dan limbah padat di lingkungan tempat wisata di PT. Lodges Ekologika dikelola dengan cara aman. Tabel 4.20 Tabel Frequency pengembangan ekowisata_8 Valid STS 1 4,8 4,8 4,8 TS 1 4,8 4,8 9,5 N 3 14,3 14,3 23,8 S 4 19,0 19,0 42,9 SS 12 57,1 57,1 100,0 Tabel 4.20 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1, tidak setuju sebanyak 1, netral sebanyak 3, sangat setuju sebanyak 4.

15 57 Menunjukan bahwa respon wisatawan sangat setuju pada pihak manajemen memberikan edukasi lingkungan dan konservasi kepada wisatawan. Tabel 4.21 Tabel Frequency pengembangan ekowisata_9 Valid STS 1 4,8 4,8 4,8 TS 1 4,8 4,8 9,5 N 2 9,5 9,5 19,0 S 5 23,8 23,8 42,9 SS 12 57,1 57,1 100,0 Tabel 4.21 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1, tidak setuju sebanyak 1, netral sebanyak 2, setuju 5, sangat setuju sebanyak 12. Menunjukan bahwa respon wisatawan sangat setuju pada pihak manajemen mengelola hubungan baik dengan staff/karyawan. Tabel 4.22 Tabel Frequency pengembangan ekowisata_10 Valid STS 1 4,8 4,8 4,8 N 2 9,5 9,5 14,3 S 7 33,3 33,3 47,6 SS 11 52,4 52,4 100,0

16 58 Tabel 4.22 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1, netral sebanyak 2, setuju sebanyak 7, sangat setuju sebanyak 11. Menunjukan bahwa respon wisatawan sangat setuju pada pihak manajemen menjalin hubungan sosial dengan masyarakat dan memberikan kesejahteraan masyarakat berupa pendidikan, kesehatan, infrastruktur. Tabel 4.23 Tabel Frequency pengembangan ekowisata_11 Valid STS 1 4,8 4,8 4,8 N 1 4,8 4,8 9,5 S 8 38,1 38,1 47,6 SS 11 52,4 52,4 100,0 Tabel 4.23 Menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1, netral sebanyak 1, setuju sebanyak 8, sangat setuju sebanyak 11. Menunjukan bahwa respon wisatawan sangat setuju pada pihak manajemen mendukung pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

17 Uji Validitas Menurut Siregar (2013: 47) validitas konstruk (construct validity) konstruk adalah kerangka dari suatu konsep, validitas konstruk adalah validitas yang kaitan dengan kesanggupan suatu alat ukur dalam mengukur pengertian suatu konsep yang diukurnya. Uji Validitas yang akan digunakan adalah pengujian validitas kostruk (contruct validity) dengan menggunakan alat Bantu SPSS 19. Tabel 4.24 Uji Validitas Variabel Independen Butir Pertanyaan r hitung (Corrected item total correlation) r tabel Keputusan Butir 1 0, Valid Butir 2 0, Valid Butir 3 0, Valid Butir 4 0, Valid Butir 5 0, Valid Butir 6 0, Valid Butir 7 0, Valid Butir 8 0, Valid Butir 9 0, Valid Butir 10 0, Valid Sumber: Data Analisa Peneliti, 2014 Pada tabel 4.24 dapat dilihat bahwa semua butir pertanyaan variable independennya valid, jika r hitung r tabel = data valid

18 60 Tabel 4.25 Uji Validitas Variabel Dependen Butir Pertanyaan r hitung r (Corrected item total correlation) tabel Keputusan Butir 11 0, Valid Butir 12 0, Valid Butir 13 0, Valid Butir 14 0, Valid Butir 15 0, Valid Butir 16 0, Valid Butir 17 0, Valid Butir 18 0, Valid Butir 19 0, Valid Butir 20 0, Valid Butir 21 0, Valid Sumber: Data Analisa Peneliti, 2014 Pada tabel 4.25 dapat dilihat bahwa semua butir pertanyaan variabel dependennya valid, jika r hitung r tabel = data valid. 4.5 Uji Reliabilitas Reliabilitas menurut Siregar (2013:55) adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Metode Alpha Cronbach yang digunakan untuk menghitung reliabilitas suatu tes yang tidak mempunyai pilihan benar atau salah maupun ya atau tidak, melainkan digunakan untuk menghitung reabilitas suatu tes yang mengukur sikap atau prilaku.dalam penelitian ini uji reliabilitas yang akan digunakan adalah pengujian realiabilitas dengan internal consistency dengan metode Alpha Cronbach menggunakan alat Bantu SPPS 19.

19 61 Hasil uji reliabilitas Alpha Cronbach dengan menggunakan alat Bantu SPPS 19 adalah sebagai berikut: Tabel 4.26 Cronbach Alpha Variabel Independen Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items, Sumber: Data Analisa Peneliti, 2014 Dari tabel 4.26 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach s Alpha sebesar 0,846 untuk 10 indikator dari variabel independen. Tabel 4.27 Cronbach Alpha Variabel Depeneden Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items, Sumber: Data Analisa Peneliti, 2014 Dari tabel 4.27 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach s Alpha sebesar 0,951 untuk 11 indikator dari variabel dependen Tabel 4.28 Uji Reliabilitas Variabel Independen dan Variabel Dependen Butir pertanyaan r alpha r tabel Keputusan Butir 1 0, Reliabel Butir 2 0, Reliabel Butir 3 0, Reliabel Butir 4 0, Reliabel Butir 5 0, Reliabel Butir 6 0, Reliabel Butir 7 0, Reliabel

20 62 Butir 8 0, Reliabel Butir 9 0, Reliabel Butir 10 0, Reliabel Butir 11 0, Reliabel Butir 12 0, Reliabel Butir 13 0, Reliabel Butir 14 0, Reliabel Butir 15 0, Reliabel Butir 16 0, Reliabel Butir 17 0, Reliabel Butir 18 0, Reliabel Butir 19 0, Reliabel Butir 20 0, Reliabel Butir 21 0, Reliabel Sumber: Data Analisa Peneliti, 2014 Dari tabel 4.28 diatas dapat dilihat bahwa semua nilai Cronbach s Alpha lebih besar dari nilai r-tabel, maka semua butir pertanyaan untuk kuesioner dinyatakan reliable.r alpa r tabel = data reliable. 4.6 Analisa Regresi komunikasi Pemasaran Pada analisa regresi ini, peneliti akan membuktikan adanya pengaruh antara komunikasi pemasaran dalam pengembangan ekowisata di PT. Lodges Ekologika. Peneliti menggunakan alat Bantu SPSS 19 dalam analisa regresi sederhana.

21 63 Hasil analisa dapat dilihat pada tabel 4.29 dibawah ini. Tabel 4.29 Statistik Deskriptif untuk Komunikasi Pemasaran dan Pengembangan Ekowisata. Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N pengembangan ekowisata 4,3896, komunikasi pemasaran 1,8810, Sumber: Data Hasil Analisa Peneliti, 2014 Dari tabel 4.29 diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang menjadi sampel adalah sebanyak 21 orang. Rata- rata komunikasi pemasaran mendapatkan nilai4,38 dengan standar deviasi sebesar 0,858. Sedangkan untuk pengembangan ekowisata mendapatkan nilai 1,88 dengan standar deviasi sebesar 0,738 Posisi pengembangan ekowisata yang cenderung netral (4,38) dengan standar deviasi yang cukup tinggi (0,858) membuat pengembangan ekowisata dapat sebesar 4,38 + 0,858. Sedangkan komunikasi pemasaran yang juga cenderung netral (1,88) dengan standar deviasi yang cukup tinggi (0,738) membuat komunikasi pemasaran dapat sebesar 1,88 + 0,738. Untuk mengetahui adanya hubungan dan pengaruh antara variabel independendan variabel dependendapat dilihat pada tabel 4.25 dibawah ini. Tabel 4.30 Model Summary Regresi Linear Sederhana Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,609 a,371,338,69859 a. Predictors: (Constant), komunikasi pemasaran Sumber: Data Hasil Analisa Peneliti, 2014 Dari tabel 4.30 menunjukan bahwa hubungan (korelasi) antara komunikasi pemasaran dengan pengembangan ekowisata adalah positif r= 0,609, karena

22 64 berdasarkan Sugiyono (2013:250) menyatakan bahwa interval koefisiaen = 0,60 0,799 adalah kuat. Arti positif juga menunjukan bahwa hubungan antara variabel independen dan variabel dependen searah. Artinya apabila komunikasi pemasaran meningkat dan akan meningkatkan pengembangan ekowisata juga. Dan sebaliknya, apabila komunikasi pemasaran yang menurun akan menurunkan pengembangan ekowisata. Kontribusi (koefisien determinasi) yang disumbangkan oleh komunikasi pemasaran dalam pengembangan ekowisata adalah sebesar 37,1%. Hal ini menunjukan besarnya pengaruh dari komunikasi pemasaran dalam pengembangan ekowisata, dan masih terdapat 62,9% variabel lain yang mempengaruhi pengembangan ekowisata selain komunikasi pemasaran. Tabel 4.31Pedoman Untuk Memberikan InterpretasiKoefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat Rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono (2013:250) Dalam persamaan Regresi Linear Sederhana Y= a + bx, diperlukan nilai konstanta a dan b untuk menjawab persamaan regresi. Konstanta dapat diperoleh dari tabel koefisien hasil uji regresi yang dapat dilihat pada tabel 4.32 dibawah ini.

23 65 Tabel 4.32 Tabel Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 3,057,426 7,177,000 komunikasi pemasaran,708,211,609 3,349,003 a. Dependent Variable: pengembangan ekowisata Koefisien dari Regresi Linear Sederhana Sumber: Data Hasil Analisa Peneliti, 2014 Y = a + bx Y = 3, ,708X Dimana Y adalah pengembangan ekowisata dan X adalah komunikasi pemasaran. Bila komunikasi pemasaran (X=0), maka diperkirakan pengembangan ekowisata akan sebesar 3,057, sedangkan bila komunikasi pemasaran (X=1), maka diperkirakan pengembangan ekowisata akan sebesar 3, = 3,765, Hal ini menunjukan adanya pengaruh positif antara komunikasi pemasaran dalam pengembangan ekowisata. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa semakin tinggi/ besar komunikasi pemasaran, maka semakin tinggi/ besar pengembangan ekowisata di PT. Lodges Ekologika.

24 Pengujian Hipotesis Peneliti akan melakukan pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya dengan menggunakan teknik uji- t dimana hipotesisnya yang telah dirumuskan adalah sebagai berikut: Ho: Komunikasi pemasaran tidak signifikan berpengaruh dalam pengembangan ekowisata di PT. Lodges Ekologika. Ha: Komunikasi pemasaran signifikan berpengaruh dalam pengembangan ekowisata. Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh signifikansi atau variabel independen (X) pengaruh komunikasi pemasaran dalam menerangkan variabel dependen (Y) pengembangan ekowisata. Dan menambahkan bahwa dasar pengambilan keputusan dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi 5% (0,05) yaitu: Jika angka probabilitas signifikansi>0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jika angka probabilitas signifikansi<0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat diputuskan bahwa pengaruh komunikasi pemasaran signifikan berpengaruh dalam pengembangan ekowisata.