Journal of Primary Education. PBL dengan APM untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Sikap Percaya Diri

Transkripsi

1 JPE 6 () (07) Joural of Primary Educatio PBL dega APM utuk Meigkatka Kemampua Pemecaha Maalah da Sikap Percaya Diri Aggit Cahya Litag, Maruka & Sri Wardai Prodi Pedidika Daar, Pacaarjaa, Uiverita Negeri Semarag, Idoeia Ifo Artikel Sejarah Artikel Diterima: Februari 07 Dietujui: Maret 07 Dipublikaika: April 07 Keyword: APM, PBL, problem olvig, elf cofidece Abtrak Hail obervai awal kela 3 SDN Nguter II, Sukoharjo ditemuka permaalaha redahya kemampua pemecaha maalah da itrume peilaia ikap percaya diri tidak ada. Tujua peelitia yaitu medeai peragkat pembelajara matematika megguaka model PBL dega APM yag terdiri dari ilabu, RPP, LKS, baha ajar, da oal TKPM yag memeuhi kriteria valid, prakti, da efektif. Peelitia da pegembaga ii megacu pada model Borg ad Gall yag ecara gari bear meliputi: tudi pedahulua, perecaaa deai, da pegembaga. Peelitia ii meghailka buku pedoma guru utuk pembelajara matematika. Validai peragkat pembelajara meyataka bahwa peragkat pembelajara valid. Kepraktia peragkat pembelajara diperoleh dari pecapaia kemampua guru melakaaka pembelajara, repo guru terhadap peragkat, da repo iwa terhadap pembelajara tergolog kategori agat baik. Keefektifa pembelajara ditujukka dega ketutaa belajar iwa mecapai 90% da uji beda rata-rata meujukka kemampua pemecaha maalah iwa kela ekperime lebih baik dari kela kotrol. Kemampua pemecaha maalah iwa kela ekperime meigkat ebear 0,36 dega kriteria edag. Pecapia idikator ikap percaya diri iwa kela ekperime meigkat berdaarka hail pegamata mecapai kriteria edag. Simpula peelitia yaitu peragkat PBL dega APM valid, prakti, da efektif. Sara utuk peeliti elajutya yaitu perlu adaya peelitia lebih lajut ebagai pegembaga dari peelitia ii pada materi pokok yag lai. Abtract The reult of prelimiary obervatio i grade 3 SDN II Nguter, Sukoharjo problem foud that poor problemolvig kill ad aemet elf cofidece doe t exit. The purpoe of thi reearch wa deigig mathematical learig tool uig PBL model with APM that coit of yllabu, leo pla, workheet, material, ad problem-olvig kill tet which valid, practice, ad effective. Thi reearch ad developmet refer to the Borg ad Gall model which iclude: prelimiary tudy. plaig, ad developmet. Thi reearch reulted i the teacher maual for learig mathematic.validatio of the learig device tate that valid. Practicality learig tool obtaied from the achievemet of the ability of teacher i implemetig the learig, teacher repoe to the tool, ad tudet repoe to learig category i very good. The effectivee of learig how by tudet learig completee reached 90% ad idepedet ample t-tet how tudet problem-olvig abilitie experimetal cla i better tha cotrol cla. Problem-olvig ability of tudet experimetal cla icreaed by 0.36 with the criteria of moderate. Self cofidet idicator experimetal cla tudet icreaed by obervatio achievig middle criteria. The cocluio of reearch that the PBL with APM valid, practical, ad effective. Suggetio for further reearch i eed for further reearch a the developmet of reearch o aother the ubject matter. 07 Uiverita Negeri Semarag Alamat korepodei: Kampu Ue Kelud Utara III, Semarag, aggit03cl@gmail.com p-issn e-issn

2 Aggit Cahya Litag, Maruka & Sri Wardai / JPE 6 () (07) : 7-34 PENDAHULUAN Kompetei pembelajara matematika SD yag dicapai diataraya adalah iwa dapat pemecaha maalah da meujukka ikap percaya diri (Permedikbud No.57, Tahu 04) Pemecaha maalah adalah proe mecari peyeleaia dari pertayaa, oal yag tidak biaa ditemui. Meurut Muchli (0), pemecaha maalah ebagai uaha mecari jala keluar dari uatu keulita, mecapai uatu tujua tidak begitu aja dapat dega mudah dicapai. Siwa perlu dilatih utuk meyeleaika maalah agar iwa dapat meerapka pegetahua yag telah didapat gua meyeleeleaika permaalaha di kehidupa ehari-hari. Prete kela III SD Negeri Nguter II di kecamata Nguter pada 6 Agutu 06 meujukka kemampua pemecaha maalah matematika iwa kela III juga maih redah, dari 0 iwa haya 50% iwa yag ilaiya mecapai kriteria ketutaa miimal (KKM), dega ilai KKM yag ditetuka yaki 68. Nilai prete iwa III SD Negeri Nguter II adalah 5, ada iwa; 5,5 ada iwa; 5,7 ada iwa, 6 ada iwa; 6, ada iwa; 6,5 ada 3 iwa, 6,7 ada 3 iwa; 7 ada 6 iwa da 7, ada iwa. Proe pemecaha maalah membutuhka ikap percaya diri utuk meetuka lagkahlagkah dalam meyeleaika ebuah maalah. Sikap percaya diri adalah memiliki raa percaya terhadap diri ediri ketika melakuka atau meyeleaika euatu. Salirawati (0), ikap percaya diri adalah meyakii kemampua diri ediri utuk memeuhi etiap keigia. Meurut Abdullah (00), kemampua percaya diri, kemampua itelektual da pegeala oial dapat meigkat melalui pedidika. Sikap percaya diri diguaka ketika iwa memecahka uatu maalah matematika dalam kegiata pembelajara. Hail wawacara dega Lili Murdiyatmi S.Pd. elaku guru kela III SD Negeri Nguter II di kecamata Nguter pada 6 Agutu 06, diperoleh iformai jika: () umber pembelajara haya buku paket dari pemeritah da buku latiha oal-oal yag beraal dari pemeritah daerah, () guru jarag megguaka media pembelajara aat meyampaika materi, (3) guru tidak memilik itrume utuk megukur ikap percaya diri, (4) iwa erig malu mejawab pertayaa da tidak mau mejawab jika tidak ditujuk guru. Model pembelajara petig diperhatika utuk membiaaka iwa percaya diri da memecahka maalah. Model pemebelajara yag meekaka pada pemecaha maalah da ikap percaya diri alah atuya adalah PBL (Problem Baed Learig). Model pembelajara berbai maalah adalah model pembelajara yag megguaka maalah ebagai lagkah awal utuk medapatka pegetahua baru. Meurut Triato (009), Problem Baed Learig memiliki tujua yag alah atuya adalah mejadi pembelajara yag madiri. Madiri adalah alah atu idikator ikap percaya diri dega tidak bergatug kepada orag lai (Lie, 004). Guru dapat megguaka model Problem Baed Learig ketika hedak melatih iwa utuk meerapka kemampua maalah da melatih ikap percaya diri. Media belajar juga perlu diguaka utuk meyempaika koep abtrak dalam pelajara matematika. APM (alat peraga maipulatif) adalah alah atu cotoh dari media pembelajara. Suharjaa (009), meyataka fugi media pembelajara dibedaka mejadi dua yaitu alat peraga da araa. Maipulatif adalah alah atu fugi media, eperti yag dikemuka oleh Yudhi (008), fugi maipulatif pada media adalah memiliki dua kemampua, yaitu megatai bata-bata ruag da waktu, erta megatai keterbataa iderawi. APM diguaka utuk membatu iwa memecahka maalah aat pembelajara. APM diguaka ebagai alteratif meghitug perkalia bilaga ali. Berdaarka uraia di ata, maka dilakaaka pegembaga dega judul PBL dega APM utuk meigkatka kemampua pemecaha maalah da ikap percaya diri. METODE Peelitia ii merupaka peelitia da pegembaga (Reearch ad Developmet). 8

3 Aggit Cahya Litag, Maruka & Sri Wardai / JPE 6 () (07) : 7-34 Peelitia ii megembagka peragkat pembelajara matematika model PBL dega APM, dega produk yag dihailka meliputi ilabu, RPP, LKS, buku ajar, da oal TKPM. Proedur peelitia yag diguaka megacu pada lagkah peelitia R & D yag dikembagka oleh Borg ad Gall. Tahapa-tahapaya yaitu tudi pedahulua, perecaaa, pegembaga, validai ahli, da uji coba lapaga. Aalii kevalida peragka megguaka validai ahli yag dilakuka oleh 4 ahli yag memberika peilaia terhadap peragkat yag dikembagka. Peragkat pembelajara yag telah divalidai elajutya diaalii ecara dekriptif kualitatif. Data yag tertera pada lembar validai merupaka peilaia dari maig-maig validator terhadap peragkat pembelajara diaalii berdaarka rata-rata kor. Tabel. Rata-rata Skor Validita Peragkat Rata-rata kor validita peragkat Kategori,00 SV,75 Kurag baik,75 < SV,50 Cukup baik,50 < SV 3,5 Baik 3,5 < SV 4,00 Sagat baik Tabel adalah kriteria kor validai peragkat, dimaa kor diperoleh dari rata-rata hail peilaia dari validator. Kriteria peragkat pembelajara dikataka valid jika rata-rata kor maig-maig peragkat berada pada kategori miimal baik. Aalii kepraktia peragkat dilakuka dega: () megamati kemampua guru dalam melakaaka pembelajara miimal cukup baik. Peetuka kor rata-rata pecapaia kemampua guru dalam melakaaka pembelajara diguaka rumu ebagai berikut: jumlah kor yag diperoleh KG bayak apek Kriteria pecapaia kor kemampua guru dalam melakaaka pembelajara diyataka pada tabel. Peragkat pembelajara dikataka prakti jika pecapaia kemampua guru dalam melakaaka pembelajara miimal baik. Tabel. Kriteria Pecapaia Kemampua Guru dalam Pembelajara Skor pecapaia kemampua guru Kategori,00 KG,75 Kurag baik,75 < KG,50 Cukup baik,50 < KG 3,5 Baik 3,5 < KG 4,00 Sagat baik () Repo guru miimal baik, data tetag repo guru terhadap peragkat pembelajara yag dikembagka diperoleh megguaka agket. Repo diperoleh megguaka lembar kuiioer yag didalamya terdapat pertayaa megeai peragkat pembelajara yag telah dikembagka, maig-maig apek diberika kor,, 3, da 4. Peetuka kor repo guru terhadap peragkat pembelajara diguaka rumu ebagai berikut: jumlah kor yag diperoleh R g bayak apek Skor diperoleh berdaarka hail agket yag diii guru etelah melakaaka pembelajara megguaka peragkat pembelajara. Peragkat pembelajara diyataka prakti jika repo guru terhadap peragkat pembelajara miimal pada kategori baik Kriteria repo guru dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Kriteria Repo Guru Rata-rata kor validita peragkat Kategori,00 SV,75 Kurag baik,75 < SV,50 Cukup baik,50 < SV 3,5 Baik 3,5 < SV 4,00 Sagat baik (3) 75% iwa memberika repo poitif terhadap pelakaaa pembelajara. Data repo iwa diperoleh dari pemberia kueioer yag diaalii dega meetuka bayakya iwa yag memberika repo poitif da egatif utuk kategori yag diyataka dalam agket. Apek dalam agket meliputi bagaimaa repo iwa dalam megikuti pembelajara dega model pembelajara yag diterapka oleh peeliti. Hail pegamata kemudia diaalii da dicari rata-rataya megguaka rumu: 9

4 Aggit Cahya Litag, Maruka & Sri Wardai / JPE 6 () (07) : 7-34 jumlah repo iwa R, bayak apek dega R adalah rata-rata repo iwa. Peretae tiap repo poitif dihitug dega rumu: R i jumlah repo poitif bayak apek iwa 00% dega R i peretae repo poitif iwa apek ke-i. Adapu iterpretai ilai dari rata-rata repo iwa adalah eperti pada tabel 4. Tabel 4. Kriteria Repo Siwa Nilai repo iwa (%) Kategori 0 < R i < 5 Kurag baik 5 R i < 50 Cukup baik 50 R i < 75 Baik 75 R i 00 Sagat baik Keefektifa peragkat diaalii dega: () uji keeimbaga awal, () uji ketutaa, (3) uji beda rata-rata, (4) uji peigkata. Peragkat dikataka efektif jika: () ketutaa 75%, () kela PBL dega APM lebih baik dari kela ekpoitori, (3) terjadi peigkata. () Uji keeimbaga dilakuka utuk megetahui awal iwa kela PBL dega APM lebih ama dega kela ekpoitori. Uji keeimbaga awal diuji dega Idepedet Sample T Tet dua pihak. Selajutya harga t hitug dibadigka dega t tabel dega derajat kebebaa (dk) = - dega α = 5% utuk uji dua fihak (-tail tet) dega rumu: t = x x + ( dega, ) ( ) harga t hitug elajutya dibadigka dega harga t tabel dega derajat kebebaa (dk) = dega α = 5% utuk uji dua fihak (-tail tet). Dega kriteria jika t tabel > t hitug maka H 0 diterima. () Uji ketutaa diguaka utuk megetahui apakah tiap iwa tuta ecara klaikal maka dilihat berdaarka ilai hail belajar (pot-te). Kemampua pemecaha maalah iwa dikataka tuta ecara klaikal yaitu palig edikit 75% iwa mecapai KKM. Adapu KKM utuk pelajara matematika yaitu 68. t Peretae ketutaa 00% dega: t = bayak iwa yag mecapai ilai tuta atau 68 = bayak iwa keeluruha Setelah diketahui jumlah iwa yag tuta ecara klaikal, maka elajutya dilakuka uji propori. Statitik uji yag diguaka ebagai berikut: Z = x π 0 π 0 ( π 0 ) dega: x = Jumlah uke = Ukura ampel π 0 = Peluag uke propori Kriteria pegujia yag berlaku yaitu terima H 0 jika lua Z hitug < lua Z tabel da tolak H 0 utuk lua Z laiya. (3) Uji beda rata-rata diguaka utuk membadigka kemampua pemecaha maalah iwa kela PBL dega APM dega iwa kela ekpoitori. Kemampua pemecaha iwa dilihat berdaarka ilai hail belajar potte. Utuk uji beda rata-rata diguaka uji Idepededet Sample t Tet atu pihak. Statitik uji yag diguaka yaitu ebagai berikut: t dega: t = t obervai X = rataa kela ekperime X = rataa kela kotrol = ukura kela ekperime = ukura kela kotrol = variai kelompok ekperime 30

5 Aggit Cahya Litag, Maruka & Sri Wardai / JPE 6 () (07) : 7-34 = variai kelompok kotrol = impaga baku gabuga Kriteria pegujia yag berlaku yaitu terima H 0 jika t hitug t da tolah H 0 utuk harga t laiya. Derajat kebebaa utuk daftar ditribui t adalah d(k) = +. (4) Uji peigkata diukur megguaka rumu ormalita gai (g) yag didaarka dari ilai pretet da pot-tet. Nilai pot-tet diperoleh dari ilai rata-rata pot-tet kela PBL dega APM, edagka ilai pre-tet diperoleh dari ilai ratarata pre-tet kela PBL dega APM. Adapu rumu yag diguaka yaitu : g ilai pot tet ilai pretet ilai makimal ilai pretet (Hake, 998) Kriteria peroleha gai terormaliai adalah ebagai berikut: 0,0 (g) < 0,3 = redah 0,3 (g) < 0,7 = edag (g) 0,7 = tiggi Kemampua pemecaha maalah iwa dikataka meigkat jika peroleha gai terormaliai tergolog pada kriteria miimal edag atau 0,3 (g) < 0,7. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteritik Peragkat Peragkat yag dikembagka dalam peelitia ii yaitu ilabu, RPP, LKS, baha ajar, da oal Te Kemampua Pemecaha Maalah. Peragkat pembelajara dikembagka megacu lagkah-lagkah PBL dega APM utuk meigkatka kemampua pemecaha maalah da ikap percaya diri iwa didaarka pada Kurikulum 03. Megacu pada itak PBL meurut Ared (008), maka lagkah pembelajara yag dilakaaka dalam peragkat ebagai berikut: () memberika orietai tetag permaalaha kepada iwa, () megorgaiaika iwa utuk meeliti, (3) membatu iwa ivetigai iwa madiri atau kelompok, (4) megembagka da mempreetaika artefak da exhibit, (5) megaalii da megevaluai proe megatai maalah. APM dalam peragkat pembelajara berfugi ebagai peujag ketika melakaaka model PBL. Alat peraga maipulatif dalam peelitia bertujua membatu mempermudah iwa dalam meghitug perkalia dua digit atau lebih. Meurut Ayhar (0), alat peraga adalah alat yag diguaka pebelajar utuk: () membatu pembelajara meigkatka pegetahua da keterampila pembelajar, () Megilutraika da mematapka pea da iformai; (3) meghilagka ketegaga, hambata da raa mala peerta didik. Gambar. APM Sumber: dokume pribadi Kevalida Peragkat Peragkat PBL dega APM divalidai oleh 4 validator. Dua validator adalah akademii yag memiliki bidag matematika da dua validator lai adalah guru SD. Peragkat pembelajara valid jika kor total dari keempat validator memeuhi kriteria ketercapaia miimal peragkat pembelajara dega kategori miimal baik. Hail peilaia validator terhadap ilabu 3,45; RPP 3,4; da LKS 3,44 meyataka bahwa tergolog dalam kriteria agat baik, edagka buku ajar 3,7 da butir Soal Kemampua Pemecaha Maalah 3, tergolog ke dalam kriteria baik. Hail validai peragkat pembelajara meujukka bahwa emua kompoe 3

6 Aggit Cahya Litag, Maruka & Sri Wardai / JPE 6 () (07) : 7-34 peragkat pembelajara yag telah dikembagka dalam kriteria agat baik da baik. Peelitia Aufika (05), pegembaga peragkat pembelajara PBL yag telah valid dapat meigkat keefektifa pembelajara matematika. Kepraktia Peragkat Kepraktia peragkat berdaarka hail pecapaia kemampua guru aat melakaaka pembelajara, repo guru da repo iwa terhadap peragkat pembelajara yag diguaka. Meurut Rudyato (04), peragkat dikataka prakti jika udah diterapka di lapaga da tigkat keterlakaaaya mauk dalam kategori miimal baik. Kepraktia dibuktika dega () pecapaia kemampua guru dalam melakaaka pembelajara oberver meujukka agka 3,45 da oberver meujukka agka 3,40, () repo guru medapat ilai 3,53, da (3) repo iwa meujukka bahwa 93% iwa memberika repo poitif. Guru pada proe pembelajara termauk dalam kategori agat baik da lacar dalam memimpi proe pembelajara. Repo yag diberika guru terhadap peragkat PBL dega APM juga poitif. Proe pembelajara berlagug iwa juga aktif, ehigga iwa juga memberi repo yag poitif terhadap peragkat pembelajara yag dikembagka. Kegiata berdikui berama kelompok adalah kegiata yag jarag dilakuka iwa. Pertemua pertama iwa ketika berkelompok maih belum terbiaa. Akibatya iwa terlihat bigug ketika berkelompok. Pertemua kedua iwa udah terbiaa da dapat berdikui kelompok dega baik. Proe pemecaha maalah iwa juga maih meyeleaika maalah ecara lagug euai apa yag mereka pikirka tapa memperhatika lagkah-lagkah pemecaha maalah. Melalui bimbiga guru, pada pertemua kedua iwa udah terbiaa meyeleaika maalah megguaka lagkahlagkah peyeleaia maalah. Peelitia Idarwati (04), pegulaga peragkat pembelajara PBL dapat meigkatka kemampua pemecaha maalah iwa. Berdaar hail uji kepraktia diperoleh keimpula bahwa peragkat pembelajara PBL dega APM adalah prakti. Hal terebut terjadi karea pecapaia kemampua guru dalam melakaaka pembelajara, repo guru, da repo iwa tergolog pada kriteria agat baik. Keefektifa Peragkat Efektif berhubuga dega tigkat keberhaila pelakaaa pembelajara yag dideai mecapai tujua pembelajara (Sajaya, 00), dikataka efektif jika: () tigkat ketutaa mecapai 75%, () ikap percaya diri da kemampua pemecaha maalah iwa kela PBL dega APM lebih baik dari kela ekperime, (3) adaya peigkata ikap percaya diri da kemampua pemecaha maalah. Keefektifa pembelajara pada peelitia ditetuka berdaarka uji badig pemecaha maalah kela ekperime da kotrol, uji ketutaa pemecaha maalah klaikal, uji peigkata pemecaha maalah, pecapaia idikator ikap percaya diri da perbedaa pegaruh ikap percaya diri kela PBL dega APM da ekpoitori. Kemampua pemecaha maalah iwa yag belajar megguaka peragkat PBL dega APM kemampua pemecaha maalah lebih baik jika dibadigka dega iwa yag kegiata pembelajaraya tidak megguaka peragkat PBL dega APM, dibuktika dega t hitug = 6,6 edagka t tabel =,685954, ehigga t hitug > t tabel yag berarti Ho ditolak maka Kemampua pemecaha maalah kela ekperime lebih baik daripada kemampua pemecaha maalah kela kotrol. Berdaarka uji ketutaa diperoleh hail bahwa 90% atau lebih dari 75% iwa kela ekperime telah mecapai KKM. Berdaarka aalii uji N-Gai kemampua pemecaha maalah iwa kela ekperime meujukka ilai 0,36508, artiya peigkata hail belajar iwa pada kategori edag. 3

7 Aggit Cahya Litag, Maruka & Sri Wardai / JPE 6 () (07) : 7-34 Hail akhir pecapaia idikator ikap percaya diri iwa kela ekperime telah mecapai 73% kriteria tiggi, edagka kela kotrol 49% tergolog ke dalam kriteria redah. Sikap percaya diri iwa dikataka meigkat apabila ketercapaia idikator ikap percaya diri iwa miimal tergolog dalam kriteria tiggi. Peigkata ikap percaya diri kela ekperime dihitug dega rumu N-Gai ebear 0,30 yag termauk dalam kategori edag, kela kotrol ebear 0,09 termauk dalam kategori redah. Keimpula ikap percaya diri iwa kela ekperime meigkat. Uji beda rata-rata, diperoleh hail bahwa terdapat perbedaa pegaruh perlakua terhadap pecapaia idikator ikap percaya diri atara kela ekperime dega kela kotrol, dibuktika dega t hitug = 6,869 edagka t tabel =,685954, ehigga t hitug > t tabel yag berarti H 0 ditolak maka ikap percaya diri kela ekperime lebih baik dari ikap percaya diri kela kotrol. Implemetai peragkat pembelajara di ata meujukka bahwa pembelajara megguaka peragkat pembelajara PBL dega APM efektif utuk meigkatka kemampua pemecaha maalah da ikap percaya diri iwa. Karakteritik peragkat pembelajara yag dikembagka dapat medorog iwa utuk aktif dalam uahaya meyeleaika maalah aat pembelajara baik ecara idividu maupu kelompok, ehigga dapat megarahka iwa utuk berpikir pemecaha maalah. Meurut Wijayati (06), karakteritik peragkat pembelajara yag dikembagka haru dapat medorog iwa utuk berpatiipai aktif da meraa tertatag utuk dalam megikuti proe pembelajara da megarah lagug pada cara berfikir pemecaha maalah. Peragkat pembelajara PBL dega APM pada kela ekperime juga dapat meigkatka ikap percaya diri iwa karea itak yag ada pada PBL memugkika guru utuk megukur ikap percaya diri iwa. Sikap percaya diri dapat diukur karea itak PBL meutut iwa utuk aktif baik ecara idividu maupu kelompok. Guru lebih leluaa utuk medorog iwa aktif dalam kegiata pembelajara. Peelitia Hedriaa (04), meigkatya percaya diri iwa merupaka proe yag berkeiambuga, ehigga membutuhka waktu utuk memperolehya. SIMPULAN Karekteritik peragkat pembelajara PBL dega alat peraga maipulatif adalah: () megguaka itak model PBL, () megguaka APM ebagai media pembelajara, (3) pembelajara berbai maalah, (4) dapat diguaka utuk megamati da megukur ikap percaya diri iwa, (5) memuat materi pembelajara matematika perkalia bilaga cacah kela III SD, (6) megguaka kurikulum 03. Peragkat pembelajara PBL dega APM utuk materi perkalia bilaga ali berupa: () ilabu, () Recaa Pelakaaa Pembelajara, (3) baha ajar, (4) Lembar Kegiata Siwa, da (5) oal Te Kemampua Pemecaha Maalah, memeuhi kriteria valid, prakti, efektif. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, I. 00. Filafat Ilmu Suatu Pegatar. Badug: Remaja Rodakarya Ared. R. I Learig to Teach Belajar Utuk Megajar. Yogyakarta: Putaka Pelajar Ayhar, R. 0. Kreatif Megembagka Media Pembelajara. Jakarta: Referei Jakarta Aufika, H. 05. Pegembaga Peragkat Pembelajara Matematika Berbai Problem Baed Learig (PBL) pada Materi Perbadigaa Skala utuk Meigkatka Kemampua Pemecaha Maalah Siwa SMP Kela VII. Uiverita Negeri Yogyakarta. Hedriaa, H. 04. Membagu Kepercayaa Diri Siwa melalui Pembelajara Matematika Humai. Jural Pegajara MIPA 9 (4):5-0. Idarwati, D. 04. Peigkata Kemampua Pemecaha Maalah Matematika melalui Peerapa Problem Baed Learig utuk Siwa Kela V SD. Satya Widya 30 (4): -. Kemedikbud. 04. Peratura Meteri Pedidika da Kedudayaa No 57 Tahu 04 tetag Kurikulum 03 SD/MI. Lie, A Cara Meumbuhka Percaya Diri Aak (Uia Balita Sampai Remaja). Jakarta: Elex Media Komputido. 33

8 Aggit Cahya Litag, Maruka & Sri Wardai / JPE 6 () (07) : 7-34 Muchli, E.E. 0. Pegaruh Pedekata Pedidika Matematika Realitik Idoeia (PMRI) terhadap Kemampua Pemecaha Maalah Siwa Kela II SD Kartika.0 Padag. Jural Exacta 6 (5): Rudyato, H.E. 04. Model Dicovery Learig dega Pedekata Saitifik Bermuata Karakter utuk Meigkatka Kemampua Berpikir Kreatif. Semarag: Uiverita Negeri Semarag. Salirawati, D. 0. Percaya Diri, Keigitahua, da Berjiwa Kewirauahaa: Tiga Karakter Petig bagi Peerta Didik. Jural Pedidika karakter 4 (7): 3-4. Sajaya, W. 00. Kurikulum da Pembelajara: Teori, Pegembaga Kurikulum Tigkat Satua Pedidika. Jakarta: Kecaa Predaa Media Group. Suharjaa, A Pemafaata Alat Peraga ebagai Media Pembelajara Matematika. Yogyakarta: Departeme Pedidika Naioal (Diklat Guru Pegembag Matematika SMK Jajag Daar Tahu 009) Triato Mediai Model Pembelajara Iovatif Progeif: Koep, Ladaa, da Implemetaiya Pada Kurikulum Tigkat Satua Pedidika. Jakarta: Kecaa Preada Media Group. Wijayati, S., Iarto., & Maruka. 06. Implemetai Pembelajara Sai dega Media Fotoovela utuk Meigkatka Motivai Belajar Siwa. Joural of Primary Educatio 5 ():