CADANGAN ASURANSI PENDIDIKAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PARETO DENGAN TINGKAT BUNGA VASICEK. Reinhard Sianipar 1, Hasriati 2 ABSTRACT
|
|
- Agus Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 CADANGAN ASURANSI PENDIDIKAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PARETO DENGAN TINGKAT BUNGA VASICEK Reinhard Sianipar, Hasriati 2 Mahasiswa Program Studi S Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Bina Widya, Pekanbaru reinhardsianipar93@gmail.com ABSTRACT This article discusses the retrospektif reserves by using Pareto s distibution and Vasicek s interest rate for education insurance. The life insurance reserve calculation is obtained by endowment life insurance, life annuity, single premium and annual premium. To solve life annuity, single premium and annual premium, the survival and curtate future lifetime using Pareto s distribution is determined in advance. Keywords: Endowment life insurance, education insurance, Vasicek s interest rate, Pareto s distribution, retrospektif reserves ABSTRAK Artikel ini membahas tentang cadangan retrospektif asuransi pendidikan menggunakan distribusi Pareto dan tingkat bunga Vasicek. Perhitungan cadangan asuransi pendidikan ditentukan dari nilai asuransi jiwa dwiguna, anuitas hidup, premi tunggal dan premi tahunan asuransi pendidikan. Dalam menyelesaikan nilai anuitas hidup, premi tunggal dan premi tahunan asuransi pendidikan terlebih dahulu ditentukan peluang hidup dan peluang meninggal tertunda berdasarkan distribusi Pareto. Kata kunci: Asuransi jiwa dwiguna, asuransi pendidikan, tingkat bunga Vasicek, distribusi Pareto, cadangan retrospektif. PENDAHULUAN Asuransi jiwa adalah asuransi yang bertujuan menanggung orang terhadap kerugian finansial tak terduga yang disebabkan karena meninggalnya terlalu cepat atau hidupnya terlalu lama. Banyak jenis asuransi jiwa yang disediakan oleh perusahaan asuransi salah satunya yaitu asuransi pendidikan. Ariasih et 0
2 al. [] menyatakan asuransi pendidikan adalah asuransi jiwa dalam pelayanan terhadap pendidikan yang memberikan nilai pengembalian tunai atas setoran premi pada waktu yang telah disepakati oleh pihak tertanggung dan penanggung. Asuransi pendidikan menggunakan jenis asuransi dwiguna. Futami [6, h. 88] menyatakan asuransi jiwa dwiguna adalah jenis asuransi yang merupakan gabungan dari asuransi jiwa dwiguna murni dan asuransi jiwa berjangka yang berarti dalam maupun saat berakhirnya masa pertanggungan kepada pemegang polis, baik meninggal maupun bertahan hidup akan dibayarkan uang pertanggungan. Dalam asuransi pendidikan peserta asuransi pendidikan akan menerima uang pertanggungan diwaktu yang telah ditetapkan saat kontrak dibuat. Pada asuransi pendidikan terdapat premi dan anuitas. Premi merupakan sejumlah pembayaran yang harus dibayarkan oleh peserta asuransi kepada perusahaan asuransi sebagai pihak penanggung sesuai kontrak polis yang disetujui dan anuitas adalah suatu pembayaran dalam jumlah tertentu, yang dilakukan setiap selang waktu dan lama tertentu secara berkelanjutan. Berdasarkan lama pertanggungan asuransi pendidikan menggunakan anuitas hidup awal berjangka. Pembayaran premi dipengaruhi oleh faktor diskon. Faktor diskon adalah nilai sekarang dari pembayaran sebesar satu satuan yang dilakukan satu tahun kemudian. Besar kecil faktor diskon dipengaruhi percepatan pembungaan yang dapat ditentukan dari model pergerakan tingkat bunga dari waktu ke waktu. Model tingkat bunga yang akan digunakan yaitu model tingkat bunga Vasicek [2]. Selain pengaruh faktor diskon, peluang hidup mempengaruhi pembayaran premi. Peluang hidup dipengaruhi oleh suatu probabilitas yaitu ukuran kemungkinan terjadi atau tidaknya suatu peristiwa. Distribusi probabilitas yang digunakan untuk menentukan peluang meninggal dan peluang hidup peserta asuransi pendidikan adalah distribusi Pareto [8]. Pada perusahaan asuransi harus memiliki dana cadangan, karena apabila terjadi klaim sebelum jatuh tempo dan perusahaan asuransi harus memberikan uang pertanggungan dalam bentuk santunan. Cadangan yang digunakan adalah cadangan retrospektif yang merupakan perhitungan cadangan dengan berdasarkan jumlah total pendapatan di waktu yang lalu sampai saat dilakukan perhitungan cadangan dikurangi dengan jumlah pengeluaran di waktu yang lampau untuk tiap pemegang polis. Pada artikel ini ditentukan nilai cadangan asuransi pendidikan menggunakan distribusi Pareto dengan tingkat bunga Vasicek yang merupakan suatu model dari pergerakan tingkat bunga dari deret waktu.
3 2. PELUANG HIDUP DAN PELUANG MENINGGAL MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PARETO Fungsi survival yang dinotasikan S(x) berkaitan dengan fungsi distribusi kumulatif yang dinotasikan F (x). Walpole et al. [9, h. 86] menyatakan dalam mencari fungsi survival dibutuhkan fungsi distribusi yang diperoleh dari fungsi kepadatan peluang. Hubungan fungsi distribusi kumulatif yang dinyatakan oleh Walpole et al. [9, h. 90] dan fungsi survival dinyatakan oleh Dickson et al. [5, h. 8] diperoleh S(x) = F (x). () Bowers et al. [4, h. 55] menyatakan misalkan T (x) merupakan variabel random kontinu sebagai sisa usia dari seseorang yang berusia x tahun dan t sebagai jangka waktu dan fungsi distribusi T (x) dinotasikan dengan F T (x) (t) sebagai berikut: F T (x) (t) = F x+t F x. S(x) (2) Fungsi F T (x) (t) menyatakan peluang seseorang yang berusia x tahun akan meninggal setelah berusia x+t tahun disimbolkan dengan t q x. Menurut Dickson et al. [5, h. 8] fungsi survival dari variabel random T (x) dinotasikan dengan S T (x) (t). Hubungan fungsi F T (x) (t) dan S T (x) (t) dinyatakan dengan S T (x) (t) = F T (x) (t), tp x = t q x. (3) Misalkan x usia peserta asuransi akan bertahan hidup hingga t tahun dan akan meninggal pada tahun berikutnya, artinya peserta asuransi yang berusia x tahun meninggal antara usia x + t tahun sampai x + t + tahun disimbolkan t q x dinyatakan dengan t q x = l x+t l x+t+u l x = t P x t+ P x. (4) Distribusi Pareto dikemukakan oleh seorang ekonom Italia yang bernama Vilfredo Pareto ( ). Rytgaard [8, h. 20] menyatakan fungsi distribusi Pareto sebagai berikut: f(x; p, θ) = θp θ x θ, 0 < p < x, θ > 0. (5) Fungsi distribusi kumulatif distribusi Pareto dinyatakan dengan F (x) = ( ) θ p, 0 < p < x, θ > 0, (6) x dengan mensubstitusikan persamaan (6) ke dalam persamaan (2) diperoleh peluang meninggal seseorang yang berusia x tahun hingga t tahun kemudian 2
4 menggunakan fungsi distribusi Pareto sebagai berikut: ( ) θ x F T (x) (t) =, x + t ( ) θ x tq x =. (7) x + t Peluang hidup seseorang yang berusia x tahun hingga t tahun kemudian menggunakan fungsi distribusi Pareto diperoleh dari hubungan persamaan (3) dan persamaan (7), dinyatakan dengan tp x = ( ) θ x. (8) x + t Kemudian peluang hidup seseorang yang berusia x tahun hingga t + tahun berikutnya menggunakan distribusi Pareto dinyatakan dengan t+p x = ( ) θ x. (9) x + t + Selanjutnya peluang meninggal tertunda seseorang yang berusia x tahun meninggal antara usia x + t tahun sampai x + t + menggunakan distribusi Pareto, dengan mensubstitusikan persamaan (8) dan persamaan (9) ke dalam persamaan (4) dinyatakan dengan t q x = ( ) θ ( ) θ x x. (0) x + t x + t + 3. CADANGAN ASURANSI PENDIDIKAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PARETO DENGAN TINGKAT BUNGA VASICEK Menurut Bain dan Engelhardt [3, h ] untuk mencari estimasi parameter dengan menggunakan metode maksimum likelihood. Metode maksimum likelihood adalah metode penaksir parameter dengan memaksimumkan fungsi likelihood, dengan menggunakan metode maksimum likelihood diperoleh nilai parameter distribusi Pareto sebagai berikut: θ = n ( n ), () ln x i n ln p i= dari persamaan (), θ merupakan penaksir parameter θ dari distribusi Pareto, dengan parameter p adalah parameter skala yang diasumsikan konstan. Dalam menentukan cadangan memerlukan nilai premi yang dipengeruhi oleh faktor diskon yang dinotasikan dengan v. Besar nilai faktor diskon 3
5 dipengaruhi oleh tingkat bunga. Model tingkat bunga yang digunakan yaitu model Vasicek, model tingkat bunga Vasicek memprediksi pergerakan tingkat bunga untuk waktu berikutnya dengan mengacu pada pergerakan tingkat bunga sebelumnya dan akan selalu bergerak menuju titik keseimbangan tingkat suku bunga. Hubungan antara tingkat bunga dan faktor diskon dinyatakan dengan v t = t s= + E(r(s)). (2) Amin [2, h. 9] menyatakan bentuk umum model tingkat bunga Vasicek sebagai dr(s) = α(β r(s))ds + θdw (s), r(0) = r 0, (3) dengan r(s) := tingkat suku bunga Vasicek pada saat ke s, α := kecepatan menuju titik keseimbangan, β := titik keseimbangan (equilibrium), θ := pergerakan fluktuatif tingkat suku bunga Vasicek, W(s) := proses Wiener, s := satuan waktu. Solusi dari bentuk umum model tingkat bunga Vasicek pada persamaan (3) adalah r(s) = r(0)e αs + β( e αs ) + θ s 0 e α(h s) dw (h). (4) Berdasarkan Klebaner [7, h. Vasicek sebagai berikut: 94] diperoleh nilai ekspektasi tingkat bunga E[r(s)] = r 0 e αs + β( e αs ). (5) Selanjutnya faktor diskon tingkat suku bunga Vasicek saat tahun ket dapat dinyatakan dengan mensubstitusikan persamaan (5) ke dalam persamaan (2), diperoleh v t = t s= + r 0 e αs + β( e αs ). (6) Pada tingkat bunga Vasicek terdapat α dan β, dinyatakan sebagai berikut: α = δv ln r xy βr x βr y + nβ 2 r xx 2βr x + nβ 2, (7) dan β = r y r xx r x r xy n(r xx r xy ) (r 2 x r x r y ), (8) 4
6 dengan δ := percepatan pembungaan, r x := jumlah tingkat suku bunga hingga tahun ke-(n ), r y := jumlah tingkat suku bunga hingga tahun ke-n, r xx := jumlah kuadrat tingkat suku bunga hingga tahun ke-(n ), r xy := jumlah tingkat suku bunga hingga tahun ke-(n ) dikalikan dengan jumlah tingkat suku bunga hingga tahun ke-n, n := banyak tahun perubahan tingkat suku bunga yang diamati. Pembayaran nilai tunai anuitas awal berjangka untuk satuan pembayaran dinyatakan dengan n ä x:n = v t tp x. (9) Selanjutnya nilai tunai anuitas awal berjangka yang menggunakan distribusi Pareto dan tingkat bunga Vasicek yaitu dengan mensubstitusikan persamaan (8) dan persamaan (6) ke dalam persamaan (9), diperoleh n ( n )( ) θ x ä x:n =. (20) + r 0 e αs + (β( e αs )) x + t s= Futami [6, h. 88] menyatakan premi tunggal asuransi jiwa dwiguna seseorang yang berusia x tahun dengan masa pertanggungan selama n tahun sebagai berikut: n A x:n = (v n np x ) + v t+ t q x. (2) Premi tunggal asuransi jiwa dwiguna seseorang yang berusia x tahun dengan masa pertanggungan selama n tahun menggunakan distribusi Pareto dengan tingkat bunga Vasicek dapat dinyatakan dengan mensubstitusikan persamaan (8), (6) dan (0) ke dalam persamaan (2), diperoleh ( t A x:n = s= n + ( x + r 0 e αs + β( e αs ) x + n (( t+ s= + r 0 e αs + β( e αs ) ) θ ), )(( ) θ ( x x + t x x + t + ) θ )). (22) Menurut Ariasih et al. [, h. 6] premi tunggal asuransi pendidikan untuk seseorang yang berusia x tahun dengan masa pertanggungan selama n tahun dinyatakan sebagai A x:n p = R(A x:n ) + P v 5 + P 2 v + P 3 v 4 + P 4 v 7, (23) 5
7 dengan A x:n p R A x:n P t v t := premi tunggal asuransi pendidikan, := uang pertanggungan, := premi tunggal asuransi dwiguna, := uang santunan ke-t diberikan oleh perusahaan asuransi kepada peserta asuransi, := faktor diskon pada tahun ke-t. Premi tahunan merupakan pembayaran premi setiap tahun oleh peserta asuransi kepada perusahaan asuransi. Ariasih et al. [, h. 6] menyatakan cadangan retrospektif asuransi pendidikan yang memerlukan nilai premi tahunan asuransi pendidikan. Premi tahunan asuransi pendidikan dinyatakan dengan P x:n p = A x:n p ä x:n, P x:n p = R(A x:n ) + P v 5 + P 2 v + P 3 v 4 + P 4 v 7 ä x:n. (24) Contoh Bapak Ade menjadi peserta asuransi pendidikan dan menjadi tertanggung. Beliau mengikuti asuransi pendidikan saat berumur 40 tahun untuk menjamin biaya pendidikan anaknya yang masih berusia tahun. Beliau mengikuti asuransi pendidikan mulai tanggal November 998 dengan masa pertanggungan selama 7 tahun dan uang pertanggungannya sebesar Rp ,00 yang akan dibayarkan pada tanggal November 205 dan apabila tertanggung meninggal dunia sebelum jatuh tempo. Uang dana kelangsungan belajar dibayarkan pada tanggal:. November 2003 : Rp , November 2009 : Rp , November 202 : Rp , November 205 : Rp ,00 (ditambah uang pertanggungan). Akan ditentukan besar nilai cadangan retrospektif asuransi pendidikan dengan menggunakan: i. Tingkat bunga Vasicek. ii. Distribusi Pareto dengan tingkat bunga Vasicek. Dari contoh kasus di atas diketahui usia peserta asuransi x = 40 tahun, masa pertanggungan n = 7 tahun, dan uang pertanggungan R =Rp Diberikan tingkat suku bunga bersumber Bank Indonesia dari tahun 999 sampai 205 untuk menentukan parameter dari tingkat suku bunga Vasicek diilustrasikan pada Tabel. 6
8 Tabel : Tabel Tingkat Suku Bunga dari Tahun 999 sampai 205 Tahun Tingkat Bunga SBI (%) Tahun Tingkat bunga SBI (%) 999 2, , , , , , , , , , , , , , , , , Dari Tabel tingkat suku bunga di atas dapat ditentukan nilai estimasi parameter tingkat bunga Vasicek. Berdasarkan persamaan (8) diperoleh nilai β sebagai berikut: r y r xx r x r xy β = n(r xx r xy ) (rx 2 r x r y ), (, 55)0, (, 604)0, = 7(0, , ) (, (, 604), 55), β =0, (25) Dengan mensubstitusikan persamaan (25) ke dalam persamaan (7), diperoleh nilai α sebagai berikut: α = δv ln r xy βr x βr y + nβ 2 r xx 2βr x + nβ 2, = δv ln 0, (0, ), (0, ) 2 (0, (0, ), 604 (0, ), (0, ) 2 ), α =0, (26) Selanjutnya dapat dinyatakan faktor diskon tingkat suku bunga Vasicek dengan mensubstitusikan nilai α dan β ke dalam persamaan (6) sebagai berikut: v t = t s= + 0, 239e 0, s + 0, ( e 0, s ). i. Cadangan retrospektif asuransi pendidikan dengan tingkat bunga Vasicek Nilai premi tunggal asuransi jiwa dwiguna berdasarkan persamaan (2) 7
9 diperoleh n A x:n =(v n np x ) + v t+ t q x, =0, , , A x:n =0, (27) Nilai anuitas hidup berjangka berdasarkan persamaan (9), diperoleh n ä x:n = v t tp x, =0, , , , , , , , , , , , , , , , , , ä x:n =8, Dengan mensubstitusikan nilai premi tunggal asuransi jiwa dwiguna pada persamaan (27), sehingga diperoleh premi tunggal asuransi pendidikan sebagai berikut: A x:n p =R(A x:n ) + P v 5 + P 2 v + P 3 v 4 + P 4 v 7, =Rp (0, ) + Rp (0, )+ Rp (0, ) + Rp (0, )+ Rp (0, ), A x:n p =Rp Selanjutnya premi tahunan bersih untuk asuransi pendidikan berdasarkan persamaan (24) diperoleh P x:n p = A x:n p, ä x:n Rp , 84 =, P x:n p = Rp Nilai cadangan retrospektif asuransi pendidikan disajikan pada Tabel 2. 8
10 Tabel 2: Nilai Cadangan Retrospektif Asuransi Pendidikan pada Tahun ke-t t tv x (Rp) t tv x (Rp) Selanjutnya cadangan retrospektif asuransi pendidikan menggunakan distribusi Pareto dengan tingkat bunga Vasicek. ii. Distribusi Pareto dengan tingkat bunga Vasicek. Terlebih dahulu ditentukan nilai parameter θ distribusi Pareto dari persamaan (), diperoleh sebagai berikut: 7 θ = 69, ln(), θ = 0, Berdasarkan persamaan (8) dapat dinyatakan peluang hidup seseorang yang berusia x tahun yang akan hidup t tahun kemudian dengan menggunakan distribusi Pareto sebagai berikut: tp 40 = ( ) 0, t Premi tunggal asuransi jiwa dwiguna berdasarkan persamaan (23) diperoleh n A x:n = (v n np x ) + v t+ t q x, = 0, , , A x:n = 0, (28) Nilai anuitas hidup berjangka berdasarkan persamaan (20) diperoleh n ä x:n = v t tp x, =0, , , , ,
11 + 0, , , , , , , , , , , , , ä x:n =7, Premi tunggal asuransi pendidikan diperoleh dengan mensubstitusikan nilai premi tunggal asuransi jiwa dwiguna pada persamaan (28) ke dalam persamaan (23), sehingga diperoleh A x:n p =R(A x:n ) + P v 5 + P 2 v + P 3 v 4 + P 4 v 7, =Rp (0, ) + Rp (0, )+ Rp (0, ) + Rp (0, )+ Rp (0, ), A x:n p =Rp Selanjutnya premi tahunan bersih untuk asuransi pendidikan berdasarkan persamaan (24) diperoleh P x:n p = A x:n p, ä x:n Rp , 024 =, 7, P x:n p = Rp Nilai cadangan retrospektif asuransi pendidikan menggunakan distribusi Pareto disajikan pada Tabel 3. Tabel 3: Nilai Cadangan Retrospektif Asuransi Pendidikan Menggunakan Distribusi Pareto pada Tahun ke-t t tv x (Rp) t tv x (Rp)
12 5. KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan artikel ini untuk menentukan nilai cadangan retrospektif menggunakan distribusi Pareto dan tingkat bunga Vasicek mempengaruhi besarnya nilai premi tunggal dan nilai anuitas hidup, sehingga mempengaruhi besar nilai premi tahunan dan nilai cadangan yang dimiliki oleh perusahaan asuransi. Jika premi tunggal nilainya besar, maka premi tahunan semakin besar sehingga nilai cadangan juga semakin besar, atau sebaliknya. Nilai akhir cadangan harus sesuai dengan pembayaran dana kelangsungan belajar beserta uang pertanggungan diakhir tahun kontrak agar peserta dan perusahaan asuransi tidak dirugikan. Dalam Perhitungan nilai cadangan retrospektif menggunakan distribusi Pareto, nilai cadangan diakhir tahun kontrak lebih besar dibandingkan tanpa menggunakan distribusi Pareto sehingga lebih sangat menguntungkan pada perusahaan asuransi. DAFTAR PUSTAKA [] P. A. Ariasih, K. Jayanegara, N.Widana dan P. Eka, Penentuan cadangan premi untuk asuransi pendidikan, E-Jurnal Matematika, 4 (205), 4-9. [2] H. H. N. Amin, Calibration of Different Interest Rate Models for a Good Fit of Yield Curves, Tesis Magister, Delft University of Technology, Netherlands, c c9e3a6f2986/final Thesis.pdf [3] L. J. Bain dan M. Engelhardt, Introduction to Probability and Mathematical Statistics, Second Edition, Duxbury, Pacific Grove, California, 992. [4] N. L. Bowers, H. U. Gerber, J. C. Hickman, D. A. Jones dan C. J. Nesbitt, Actuarial Mathematics, Second Edition, The Society of Actuaries, Schaumburg, Illinois, 997. [5] D. C. M. Dickson, M. R. Hardy dan H. R. Waters, Actuarial Mathematics for Life Contingent Risks, Cambridge University Pres, New York, [6] T. Futami, Matematika Asuransi Jiwa, Bagian I, Terj. dari Seimei Hoken Sugaku, Jokan (92 Revision), oleh G. Herliyanto, Oriental Life Insurane Cultural Development Center, Tokyo, 993. [7] F. C. Klebaner, Introduction to Stochastic Calculus with Applications, Second Edition, Imperial College Press, London, [8] M. Rytgaard, Estimation in the Pareto distribution, Astin Bulletin, 20 (990),
13 [9] R. E. Walpole, R. H. Myers, S. L. Myers dan K. Ye, Probability & Statistics for Engineers & Scientists Ninth Edition, Pearson/Prentice Hall, London,
PREMI ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN MODEL TINGKAT BUNGA VASICEK
PREMI ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN MODEL TINGKAT BUNGA VASICEK Muslim 1*, Hasriati 2, Asli Sirait 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciCADANGAN PREMI TAHUNAN ASURANSI KESEHATAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI BURR. Hendri Arriko 1, Hasriati 2 ABSTRACT
CADANGAN PREMI TAHUNAN ASURANSI KESEHATAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI BURR Hendri Arriko 1, Hasriati 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciCADANGAN PROSPEKTIF ASURANSI JIWA DWIGUNA DENGAN ASUMSI SERAGAM
CADANGAN PROSPEKTIF ASURANSI JIWA DWIGUNA DENGAN ASUMSI SERAGAM Rosalina Margaretta 1*, Hasriati 2, Harison 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciCADANGAN ASURANSI DWIGUNA LAST SURVIVOR DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY
CADANGAN ASURANSI DWIGUNA LAST SURVIVOR DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY Margaretta Tiolina Siregar 1 *, Hasriati 2, Aziskhan 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen JurusanMatematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciPREMI ASURANSI JIWA LAST SURVIVOR DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN ASUMSI CONSTANT FORCE
PREMI ASURANSI JIWA LAST SURVIVOR DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN ASUMSI CONSTANT FORCE Dian Fauzia Rahmi 1, Hasriati 2, Aziskhan 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciMODEL SELEKSI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA DENGAN UANG PERTANGGUNGAN MENINGKAT
MODEL SELEKSI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA DENGAN UANG PERTANGGUNGAN MENINGKAT Dila T. Julianty *, Johannes Kho 2, Aziskhan 2 Mahasiswa Program S Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciPREMI ASURANSI NAIK PADA STATUS HIDUP GABUNGAN Gita Anugrah 1*, Hasriati 2, Aziskhan 2
PREMI ASURANSI NAIK PADA STATUS HIDUP GABUNGAN Gita Anugrah 1*, Hasriati 2, Aziskhan 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas
Lebih terperinciMODEL SELEKSI PREMI ASURANSI JIWA DWIGUNA UNTUK KASUS MULTIPLE DECREMENT. Mahasiswa Program S1 Matematika
MODEL SELEKSI PREMI ASURANSI JIWA DWIGUNA UNTUK KASUS MULTIPLE DECREMENT Devi Ramana Cita*, Rolan Pane2, Harison2 Mahasiswa Program S Matematika 2 Dosen JurusanMatematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciMENENTUKAN NILAI CADANGAN YANG DISESUAIKAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA BERPASANGAN DENGAN METODE ILLINOIS
MENENTUKAN NILAI CADANGAN YANG DISESUAIKAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA BERPASANGAN DENGAN METODE ILLINOIS Jefrianda 1*, Hasriati 2, Aziskhan 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika
Lebih terperinciPAID UP INSURANCE DAN EXTENDED INSURANCE PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA UNTUK STATUS HIDUP GABUNGAN
PAID UP INSURANCE DAN EXTENDED INSURANCE PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA UNTUK STATUS HIDUP GABUNGAN Risma Rio Pratiwi 1*, Rolan Pane 2, Musraini 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika
Lebih terperinciPREMI ASURANSI KESEHATAN DALAM STATUS HIDUP GABUNGAN. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Bina Widya Indonesia
PREMI ASURANSI KESEHATAN DALAM STATUS HIDUP GABUNGAN Putri Jumaniaty 1*, Hasriati 2, Musraini 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Lebih terperinciNILAI SEKARANG DARI MANFAAT PENSIUN UNTUK KASUS MULTIPLE DECREMENT DENGAN TINGKAT BUNGA RENDLEMAN BARTTER. Anggia Fitri 1, Hasriati 2 ABSTRACT
NILAI SEKARANG DARI MANFAAT PENSIUN UNTUK KASUS MULTIPLE DECREMENT DENGAN TINGKAT BUNGA RENDLEMAN BARTTER Anggia Fitri, Hasriati 2,2 Program Studi S Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan
Lebih terperinciMETODE PREMIUM SUFFICIENCY UNTUK CADANGAN ASURANSI JIWA BERJANGKA PADA STATUS HIDUP GABUNGAN
METODE PREMIUM SUFFICIENCY UNTUK CADANGAN ASURANSI JIWA BERJANGKA PADA STATUS HIDUP GABUNGAN Silda Riyana 1 Hasriati 2 Aziskhan 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciPREMI ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP DENGAN MODEL ARIMA PADA KASUS DOUBLE DECREMENT ABSTRACT ABSTRAK 1. PENDAHULUAN
PREMI ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP DENGAN MODEL ARIMA PADA KASUS DOUBLE DECREMENT Destiur Manalu 1, T. P. Nababan 2, Hasriati 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Jurusan
Lebih terperinciPREMI ASURANSI JIWA GABUNGAN BERJANGKA DENGAN ASUMSI GOMPERTZ
PREMI ASURANSI JIWA GABUNGAN BERJANGKA DENGAN ASUMSI GOMPERTZ Danu Aditya 1, Johannes Kho 2, T. P. Nababan 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciCADANGAN ZILLMER BERDASARKAN DISTRIBUSI MAKEHAM DENGAN MENGGUNAKAN TINGKAT BUNGA MODEL RENDLEMAN-BARTTER. Rusti Nella Rinawati 1, Hasriati 2 ABSTRACT
CADANGAN ZILLMER BERDASARKAN DISTRIBUSI MAKEHAM DENGAN MENGGUNAKAN TINGKAT BUNGA MODEL RENDLEMAN-BARTTER Rusti Nella Rinawati, Hasriati 2 Mahasiswa Program Studi S Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika
Lebih terperinciPENENTUAN CADANGAN PREMI UNTUK ASURANSI JOINT LIFE
E-Jurnal Matematika Vol. 5 (1), Januari 2016, pp. 32-37 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN CADANGAN PREMI UNTUK ASURANSI JOINT LIFE Ni Luh Putu Ratna Dewi 1, I Nyoman Widana 2, Desak Putu Eka Nilakusmawati 3 1
Lebih terperinciPENENTUAN PREMI UNTUK POLIS ASURANSI BERSAMA
Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 1 Hal. 115 122 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENENTUAN PREMI UNTUK POLIS ASURANSI BERSAMA LUCKY EKA PUTRA Program Studi Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciPENENTUAN PREMI TAHUNAN UNTUK POLIS ASURANSI JIWA BERSAMA LAST SURVIVOR
Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 2 Hal. 62 71 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENENTUAN PREMI TAHUNAN UNTUK POLIS ASURANSI JIWA BERSAMA LAST SURVIVOR KHAIRANI Program Studi Matematika,
Lebih terperinciNILAI TUNAI ANUITAS HIDUP AWAL UNTUK STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI GOMPERTZ DAN DISTRIBUSI MAKEHAM. Deni Afrianti 1, Hasriati 2 ABSTRACT
NILAI TUNAI ANUITAS HIDUP AWAL UNTUK STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI GOMPERTZ DAN DISTRIBUSI MAKEHAM Deni Afrianti 1, Hasriati 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana peranan statistika matematika dalam menentukan anuitas premi asuransi jiwa?
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuransi Jiwa adalah asuransi yang memberikan pembayaran sejumlah uang tertentu atas kematian tertanggung kepada anggota keluarga atau orang yang berhak menerimanya
Lebih terperinciMETODE ACCRUED BENEFIT COST UNTUK ASURANSI DANA PENSIUN NORMAL PADA STATUS GABUNGAN ABSTRACT
METODE ACCRUED BENEFIT COST UNTUK ASURANSI DANA PENSIUN NORMAL PADA STATUS GABUNGAN Agustina Siregar 1, Johannes Kho 2, Aziskhan 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas
Lebih terperinciPENENTUAN PREMI TAHUNAN PADA ASURANSI JOINT LIFE DENGAN MENGGUNAKAN ANUITAS REVERSIONARY
Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 112 120 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENENTUAN PREMI TAHUNAN PADA ASURANSI JOINT LIFE DENGAN MENGGUNAKAN ANUITAS REVERSIONARY IHSAN KAMAL
Lebih terperinciProsiding Matematika ISSN:
Prosiding Matematika ISSN: 2460-6464 Perhitungan Cadangan Premi Asuransi Joint Life Dengan Menggunakan Metode Retrospektif Calculation of Premium Reserve Joint Life Insurance Using By Retrospective Method
Lebih terperinciPERBANDINGAN NILAI TEBUS DAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA KONTINU. Jl. Prof. Soedarto, S.H, Semarang, 50275
PERBANDINGAN NILAI TEBUS DAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA KONTINU Asri Nurul Fajriani 1, Djuwandi 2, Yuciana Wilandari 3 1,2,3 Program Studi Matematika Jl. Prof. Soedarto, S.H, Semarang, 50275 ABSTRAK
Lebih terperinciPENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN PERHITUNGAN PROSPEKTIF UNTUK ASURANSI PENDIDIKAN
E-Jurnal Matematika Vol. 7 (2), Mei 2018, pp. 122-128 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN PERHITUNGAN PROSPEKTIF UNTUK ASURANSI PENDIDIKAN Anggie Ezra Julianda Hutapea 1, I Nyoman Widana 2,
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL PERHITUNGAN PREMI ASURANSI JIWA ENDOWMENT SUKU BUNGA VASICEK DENGAN DAN TANPA SIMULASI MONTE CARLO
E-Jurnal Matematika Vol. 6 (1), Januari 2017, pp. 74-82 ISSN: 2303-1751 PERBANDINGAN HASIL PERHITUNGAN PREMI ASURANSI JIWA ENDOWMENT SUKU BUNGA VASICEK DENGAN DAN TANPA SIMULASI MONTE CARLO Desi Kurnia
Lebih terperinciPREMI TUNGGAL ASURANSI JIWA CONTINGENT MENGGUNAKAN MODEL TINGKAT BUNGA EKSPONENSIAL VASICEK ABSTRACT
PREMI TUNGGAL ASURANSI JIWA CONTINGENT MENGGUNAKAN MODEL TINGKAT BUNGA EKSPONENSIAL VASICEK Shinta Pragustia Kuarni, Hasriati 2, T. P. Nababan 2 Mahasiswa Program Studi S Matematia 2 Dosen Jurusan Matematia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Joint life adalah suatu keadaan yang aturan hidup dan matinya merupakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Asuransi Joint Life Joint life adalah suatu keadaan yang aturan hidup dan matinya merupakan gabungan dari dua faktor atau lebih, misalnya suami-istri, orang tua-anak dan lain
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Asuransi Asuransi menurut Undang Undang Indonesia nomor 2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian pada Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa Asuransi atau pertanggungan
Lebih terperinciMENENTUKAN FORMULA PREMI TAHUNAN TIDAK KONSTAN PADA ASURANSI JOINT LIFE
E-Jurnal Matematika Vol. 4 (4), November 2015, pp. 152-157 ISSN: 2303-1751 MENENTUKAN FORMULA PREMI TAHUNAN TIDAK KONSTAN PADA ASURANSI JOINT LIFE I Gede Bagus Pasek Subadra 1, I Nyoman Widana 2, Desak
Lebih terperinciBab 2. Teori Pendukung. 2.1 Pendahuluan. 2.2 Future Life Time
Bab 2 Teori Pendukung 2.1 Pendahuluan Untuk mengekspresikan perhitungan tentang nilai tunai (cash value) yang dipengaruhi oleh prospektif mortality diperlukan teori-teori pendukung sehingga dalam perhitungannya
Lebih terperinciPremi Tahunan Asuransi Jiwa Berjangka Dengan Asumsi Seragam Untuk Status Gabungan
Jurnal Sains Matematika dan Statistika, Vol. 1, No. 2, Juli 2015 Premi Tahunan Asuransi Jiwa Berjangka Dengan Asumsi Seragam Untuk Status Gabungan Nilwan Andiraja 1, Desta Wahyuni 2 Jurusan Matematika,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Fungsi Keberlangsungan Hidup (Survival Function) Misalkan adalah usia seseorang saat menutup polis asuransi, sehingga adalah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Fungsi Keberlangsungan Hidup (Survival Function) Misalkan adalah usia seseorang saat menutup polis asuransi, sehingga adalah peubah acak waktu meninggal. Fungsi distribusi dinyatakan
Lebih terperinciNilai Akumulasi Anuitas Berjangka Dengan Distribusi Makeham Pada Status Hidup Gabungan
Nilai Akumulasi Anuitas Berjangka Dengan Distribusi Makeham Pada Status Hidup Gabungan Nilwan Andiraja 1, Azhar Fadli 2 1,2 Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Lebih terperinciPERBANDINGAN ASURANSI LAST SURVIVOR DENGAN PENGEMBALIAN PREMI MENGGUNAKAN METODE COPULA FRANK, COPULA CLAYTON, DAN COPULA GUMBEL
E-Jurnal Matematika Vol. 6 (3), Agustus 2017, pp. 205-213 ISSN: 2303-1751 PERBANDINGAN ASURANSI LAST SURVIVOR DENGAN PENGEMBALIAN PREMI MENGGUNAKAN METODE COPULA FRANK, COPULA CLAYTON, DAN COPULA GUMBEL
Lebih terperinciPENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP JOINT LIFE
E-Jurnal Matematika Vol. 5 3), Agustus 2016, pp. 98-102 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP JOINT LIFE Ni Putu Mirah Permatasari 1,
Lebih terperinciJudul : Perhitungan Premi Asuransi Jiwa Endowment Suku Bunga Vasicek dengan Simulasi Monte Carlo ABSTRAK
Judul : Perhitungan Premi Asuransi Jiwa Endowment Suku Bunga Vasicek dengan Simulasi Monte Carlo Nama : Desi Kurnia Sari (NIM: 1208405054) Pembimbing : 1. Drs. I Nyoman Widana, M.Si. 2. Kartika Sari, S.Si,
Lebih terperinciMODEL PENYUSUTAN MAJEMUK JUMLAH PESERTA ASURANSI PADA ASURANSI JIWA
Jurnal Matematika UNAND Vol. 2 No. 2 Hal. 99 17 ISSN : 233 291 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND MODEL PENYUSUTAN MAJEMUK JUMLAH PESERTA ASURANSI PADA ASURANSI JIWA WILLIAM HUDA, DODI DEVIANTO, YUDIANTRI
Lebih terperinciPREMI ASURANSI JIWA PADA AKHIR TAHUN KEMATIAN DAN PADA SAAT KEMATIAN TERJADI
Jurnal Matematika UNAND Vol. 1 No. 2 Hal. 79 84 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PREMI ASURANSI JIWA PADA AKHIR TAHUN KEMATIAN DAN PADA SAAT KEMATIAN TERJADI NOVA NOFRIDAWATI Program Studi
Lebih terperinciPENENTUAN PREMI BULANAN ASURANSI KESEHATAN BERJANGKA PERAWATAN RUMAH SAKIT UNTUK PERORANGAN
Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 4 Hal. 30 35 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENENTUAN PREMI BULANAN ASURANSI KESEHATAN BERJANGKA PERAWATAN RUMAH SAKIT UNTUK PERORANGAN EHA ESPINOZA
Lebih terperinciPREMI DANA PENSIUN DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL PADA STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI EKSPONENSIAL
PREMI DANA PENSIUN DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL PADA STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI EKSPONENSIAL Adhe Afriani 1*, Hasriati 2, Musraini 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika
Lebih terperinciPREMI TUNGGAL ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP UNIT LINK DENGAN GARANSI MINIMUM DAN NILAI CAP MENGGUNAKAN METODE POINT TO POINT
PREMI TUNGGAL ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP UNIT LINK DENGAN GARANSI MINIMUM DAN NILAI CAP MENGGUNAKAN METODE POINT TO POINT Ni Luh Juliantari 1, I Wayan Sumarjaya 2, I Nyoman Widana 3 1 Jurusan Matematika,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat saat ini semakin menyadari pentingnya mempersiapkan diri untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian yang tidak pasti, baik
Lebih terperinciPENENTUAN NILAI CADANGAN PROSPEKTIF PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP MENGGUNAKAN METODE NEW JERSEY
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 03, No. 1(2014), hal 7 12. PENENTUAN NILAI CAANGAN PROSPEKTIF PAA ASURANSI IWA SEUMUR HIUP MENGGUNAKAN METOE NEW ERSEY estriani, Neva Satyahadewi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Asuransi Asuransi atau Pertanggungan menurut Kitab Undang-undang Hukum Dagang (K.U.H.D) Republik Indonesia pasal 246 adalah Suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Untuk menghitung nilai cadangan asuransi secara umum, maka dibutuhkan
5 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menghitung nilai cadangan asuransi secara umum, maka dibutuhkan beberapa teori dasar yang dapat menyederhanakan permasalahan dan mempermudah proses perhitungan dan analisis
Lebih terperinciPERHITUNGAN NILAI-NILAI AKTUARIA DENGAN ASUMSI TINGKAT SUKU BUNGA BERUBAH SECARA STOKASTIK
PERHITUNGAN NILAI-NILAI AKTUARIA DENGAN ASUMSI TINGKAT SUKU BUNGA BERUBAH SECARA STOKASTIK Kumala Dewi S.; Ferry Jaya Permana; Farah Kristiani Jurusan Matematika, Fakultas Teknologi dan Ilmu Sains, Universitas
Lebih terperinciPENAKSIR RATA-RATA DISTRIBUSI EKSPONENSIAL TERPOTONG. Agustinus Simanjuntak ABSTRACT
PENAKSIR RATA-RATA DISTRIBUSI EKSPONENSIAL TERPOTONG Agustinus Simanjuntak Mahasiswa Program Studi S1 Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Bina Widya Pekanbaru
Lebih terperinciPENENTUAN BESARNYA ANUITAS HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN NILAI ASUMSI PADA DISTRIBUSI SISA USIA
PENENTUAN BESARNYA ANUITAS HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN NILAI ASUMSI PADA DISTRIBUSI SISA USIA Farah Kristiani (farah@home.unpar.ac.id) Jurusan Matematika FTIS Universitas Katolik Parahyangan ABSTRACT There
Lebih terperinciANUITAS LAST SURVIVOR
Jurnal MIPA 39 (1) (2016): 70-77 Jurnal MIPA http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jm ANUITAS LAST SURVIVOR UNTUK KASUS TIGA ORANG TERTANGGUNG D P Sari, Jazwinarti Jurusan Matematika, Universitas Negeri
Lebih terperinciPREMI TUNGGAL BERSIH UNTUK KONTRAK ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 03, No.1 (2014), hal 13-18. PREMI TUNGGAL BERSIH UNTUK KONTRAK ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP Winda Sri Wulandari, Neva Satyahadewi, Evy Sulistianingsih
Lebih terperinciRISET OPERASI PROGRAM LINEAR MULTIOBJEKTIF INTEGER FUZZY DENGAN VARIABEL KEPUTUSAN FUZZY Listy Vermana PENERAPAN FORMULASI PROGRAM LINEAR
RISET OPERASI PROGRAM LINEAR MULTIOBJEKTIF INTEGER FUZZY DENGAN VARIABEL KEPUTUSAN FUZZY Listy Vermana... 07 PENERAPAN FORMULASI PROGRAM LINEAR BILANGAN BULAT SINGLE DEPOT MULTIPLE TRAVELING SALESMAN PROBLEM
Lebih terperinciPENENTUAN PREMI TAHUNAN KONSTAN DAN CADANGAN BENEFIT PADA ASURANSI JOINT LIFE BELLA YOSIA
PENENTUAN PREMI TAHUNAN KONSTAN DAN CADANGAN BENEFIT PADA ASURANSI JOINT LIFE BELLA YOSIA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 206 PERNYATAAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan beberapa teori dasar yang digunakan untuk menetapkan harga premi pada polis partisipasi asuransi jiwa endowmen yang terdapat opsi surrender dalam kontraknya,
Lebih terperinciPENAKSIR PARAMETER DISTRIBUSI INVERS MAXWELL UKURAN BIAS SAMPEL MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN. Rince Adrianti 1, Haposan Sirait 2 ABSTRACT ABSTRAK
PENAKSIR PARAMETER DISTRIBUSI INVERS MAXWELL UKURAN BIAS SAMPEL MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN Rince Adrianti, Haposan Sirait Mahasiswa Program Studi S Matematika Dosen Matematika, Jurusan Matematika Fakultas
Lebih terperinciKAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA
Jurnal Mateatika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 160 167 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Mateatika FMIPA UNAND KAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA
Lebih terperinciSeri Pendidikan Aktuaris Indonesia Ruhiyat
Seri Pendidikan Aktuaris Indonesia Ruhiyat 5+ Soal & Matematika Aktuaria DRAF JAWABAN UJIAN PAI A6 - MATEMATIKA AKTUARIA 26 NOVEMBER 24 Ruhiyat Departemen Matematika FMIPA IPB Bogor, 25 . Sebuah variable
Lebih terperinciBizaini, Dewi Sri Susanti, Yuni Yulida Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat
ASURANSI JOINT LIFE SEUMUR HIDUP Bizaini, Dewi Sri Susanti, Yuni Yulida Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Email: smagazbize@yahoo.com ABSTRAK Salah satu jenis asuransi
Lebih terperinciPENERAPAN HUKUM MORTALITA MAKEHAM DAN TINGKAT SUKU BUNGA STOKASTIK UNTUK PERHITUNGAN NILAI TUNAI MANFAAT
PENERAPAN HUKUM MORTALITA MAKEHAM DAN TINGKAT SUKU BUNGA STOKASTIK UNTUK PERHITUNGAN NILAI TUNAI MANFAAT Valensia Huang; Farah Kristiani Jurusan Matematika, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini banyak masyarakat di Indonesia yang sudah menyadari pentingnya asuransi, meskipun jika dibandingkan dengan negara lain, Indonesia masih kalah jauh. Kebanyakan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL BLACK SCHOLES UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI JUAL TIPE EROPA
Buletin Ilmiah Math. Stat. Dan Terapannya (Bimaster) Volume 02 no. 1 (2013), hal 13 20 PENGGUNAAN MODEL BLACK SCHOLES UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI JUAL TIPE EROPA Widyawati, Neva Satyahadewi, Evy Sulistianingsih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Saat ini dunia asuransi berkembang sangat pesat sama halnya dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya seperti perbankan dan pasar modal. Hal ini karena
Lebih terperinci: Premi Tunggal Bersih Asuransi Jiwa Seumur Hidup Unit Link. : 1. I Wayan Sumarjaya, S.Si, M.Stats. 2. Drs. I Nyoman Widana, M.
Judul : Premi Tunggal Bersih Asuransi Jiwa Seumur Hidup Unit Link dengan Garansi Minimum dan Nilai Cap Menggunakan Metode Point To Point Nama : Ni Luh Juliantari Pembimbing : 1. I Wayan Sumarjaya, S.Si,
Lebih terperinciPENENTUAN TINGKAT PARTISIPASI PADA ASURANSI JIWA ENDOWMEN UNIT LINK DENGAN METODE POINT TO POINT
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 September 2015 1 PENENTUAN TINGKAT PARTISIPASI PADA ASURANSI JIWA ENDOWMEN UNIT LINK DENGAN METODE POINT TO POINT Erna Hayati *) *) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciDidownload dari ririez.blog.uns.ac.id
0. Konsep Dasar Kematian merupakan kejadian random yang mengandung dampak finansial. Prinsip fundamental yang mendasari dapat diilustrasikan dengan contoh berikut. Misalkan seorang laki laki ingin mengambil
Lebih terperinciPENENTUAN MODEL PREMI TIDAK KONSTAN PADA ASURANSI DANA PENSIUN
E-Jurnal Matematika Vol. 5 (1), Januari 2016, pp. 14-21 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN MODEL PREMI TIDAK KONSTAN PADA ASURANSI DANA PENSIUN Lia Jenita 1, I Nyoman Widana 2, Desak Putu Eka Nilakusmawati 3 1
Lebih terperinciBab 2. Tinjauan Pustaka. 2.1 Pendahuluan. 2.2 Bunga Majemuk
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Pendahuluan Sebelum melakukan penganalisisan untuk pemodelan matematika aktuaria yang mengarah ke reversionary anuities maka kita perlu memperkaya diri dengan teoriteori pendukungnya
Lebih terperinciPERBANDINGAN ASURANSI DAN TABUNGAN PENDIDIKAN
PERBANDINGAN ASURANSI DAN TABUNGAN PENDIDIKAN Pricilla Natalia Budiman; Farah Kristiani Jurusan Matematika, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas Katolik Parahyangan Jln. Ciumbuleuit 94,
Lebih terperinciPERHITUNGAN NILAI PREMI DAN TUNAI MANFAAT ASURANSI DENGAN BUNGA STOKASTIK MENGGUNAKAN MODEL VASICEK DAN CIR
PERHITUNGAN NILAI PREMI DAN TUNAI MANFAAT ASURANSI DENGAN BUNGA STOKASTIK MENGGUNAKAN MODEL VASICEK DAN CIR skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program Studi
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
Bab 4: Anuitas Hidup Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Pendahuluan Pendahuluan Anuitas tentu yang sudah dibahas sebelumnya tidak dikaitkan dengan hidup matinya seseorang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
15 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini diberikan tinjauan pustaka, teori penunjang dan kerangka pemikiran. Tinjauan pustaka terdiri dari penelitian-penelitian sebelumnya yang mendasari skripsi ini, teori
Lebih terperinciPERUMUSAN PREMI BULANAN ASURANSI KESEHATAN INDIVIDU PERAWATAN RUMAH SAKIT (ANUITAS HIDUP PEMBAYARAN BULANAN)
E-Jurnal Matematika Vol. 2 No.4 Nopember 2013 40-45 ISSN: 2303-1751 PERUMUSAN PREMI BULANAN ASURANSI KESEHATAN INDIVIDU PERAWATAN RUMAH SAKIT (ANUITAS HIDUP PEMBAYARAN BULANAN) AGUSTINA PAULA THERESIA
Lebih terperinciPerhitungan Iuran Normal Program Pensiun dengan Asumsi Suku Bunga Mengikuti Model Vasicek
Jurnal Matematika Vol. 7, No. 2, Desember 2017, pp. 85-91 ISSN: 1693-1394 Perhitungan Iuran Normal Program Pensiun dengan Asumsi Suku Bunga Mengikuti Model Vasicek I Nyoman Widana Program Study Matematika,
Lebih terperinciPerhitungan Premi Netto Tahunan Dalam Menganalisis Komponen Biaya Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bumiputera
Perhitungan Premi Netto Tahunan Dalam Menganalisis Komponen Biaya Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bumiputera Sumiati Tamalonggehe, Altien J. Rindengan 2, Tohap Manurung 3*,2,3 Program Studi Matematika, Fakultas
Lebih terperinciOLEH : Riana Ekawati ( ) Dosen Pembimbing : Dra. Farida Agustini W, M.S
OLEH : Riana Ekawati (1205 100 014) Dosen Pembimbing : Dra. Farida Agustini W, M.S Salah satu bagian penting dari statistika inferensia adalah estimasi titik. Estimasi titik mendasari terbentuknya inferensi
Lebih terperinciBAB III PENETAPAN HARGA PREMI PADA KONTRAK PARTISIPASI ASURANSI JIWA ENDOWMEN DENGAN OPSI SURRENDER
BAB III PENETAPAN HARGA PREMI PADA KONTRAK PARTISIPASI ASURANSI JIWA ENDOWMEN DENGAN OPSI SURRENDER Pada bab ini akan ditentukan harga premi pada polis partisipasi yang terdapat opsi surrender pada kontraknya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan asuransi dirasa perlu oleh masyarakat yang memiliki kecenderungan untuk menghindari atau mengalihkan risiko. Menurut Undang- Undang No.2 Tahun 1992 tentang
Lebih terperinciBAB III MODIFIKASI CADANGAN ASURANSI JIWA DENGAN METODE ZILLMER DAN ILLINOIS. Perusahaan asuransi memerlukan biaya dalam melaksanakan tugasnya.
42 BAB III MODIFIKASI CADANGAN ASURANSI JIWA DENGAN METODE ZILLMER DAN ILLINOIS Perusahaan asuransi memerlukan biaya dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, premi yang disajikan oleh perusahaan asuransi
Lebih terperinciPREMI TUNGGAL BERSIH ASURANSI JIWA BERJANGKA DENGAN FAKTOR PENEBUSAN
PROSIDING ISBN : 978 979 16353 9 4 PREMI TUNGGAL BERSIH ASURANSI JIWA BERJANGKA DENGAN FAKTOR PENEBUSAN T - 10 Endang Sri Kresnawati Jurusan Matematika FMIPA Universitas Sriwijaya endangsrikresnawati@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor riil saja seperti pertanian, industri, dan agrobisnis,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada negara yang sedang berkembang, merupakan tugas utama pemerintah untuk senantiasa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara. Pemerintah
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
Bab 8: Cadangan Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Cadangan Jika seorang pria berusia 20 tahun, misalnya, ingin mengasuransikan dirinya seumur hidup dengan santunan Rp 1000, maka dia dapat membeli
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. penggunaan metode benefit prorate constant dollar dengan suku bunga model
BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai estimasi parameter model Vasicek, penggunaan metode benefit prorate constant dollar dengan suku bunga model Vasicek, kemudian diterapkan dalam perhitungan
Lebih terperinciAnalisis Komponen Biaya Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)
Jurnal Matematika Vol. 4 No. 1, Juni 2014. ISSN: 1693-1394 Analisis Komponen Biaya Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment) Desak Nyoman Trisnawati Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana e-mail: desak04trisna@gmail.com
Lebih terperinciPERHITUNGAN NILAI CADANGAN RETROSPEKTIF PREMI TAHUNAN ASURANSI JOINT LIFE DWIGUNA. (Skripsi) Oleh. Cinkia Eagseli Ewys
PERHITUNGAN NILAI CADANGAN RETROSPEKTIF PREMI TAHUNAN ASURANSI JOINT LIFE DWIGUNA (Skripsi) Oleh Cinkia Eagseli Ewys FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan bisnis asuransi semakin hari semakin menjanjikan, hal ini dikarenakan hampir semua bidang kehidupan mempunyai resiko, antara lain, kematian,
Lebih terperinciPERHITUNGAN NILAI CADANGAN ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP DENGAN METODE ZILLMER DAN FACKLER (Skripsi) Oleh RETNO SAFITRI
PERHITUNGAN NILAI CADANGAN ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP DENGAN METODE ZILLMER DAN FACKLER (Skripsi) Oleh RETNO SAFITRI JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PEGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciModel Perhitungan Premi Asuransi Jiwa Berjangka Secara Diskrit dan Kontinu
Prosiding Matematika ISSN: 2460-6464 Model Perhitungan Premi Asuransi Jiwa Berjangka Secara Diskrit dan Kontinu 1 Nyayu Dita Khairunnisa, 2 Onoy Rohaeni, 3 Yurika Permanasari 1,2,3 Prodi Matematika, Fakultas
Lebih terperinciM-2 PERHITUNGAN PREMI ASURANSI KENDARAAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN DISTRIBUSI PELUANG
M-2 PERHITUNGAN PREMI ASURANSI KENDARAAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN DISTRIBUSI PELUANG Anita Andriani Universitas Hasyim Asy ari Tebuireng, Jombang anita.unhasy@gmail.com Abstrak Asuransi kendaraan bermotor
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN DAN TITIK KESETIMBANGANNYA DALAM PORTOFOLIO HETEROGEN
PENENTUAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN DAN TITIK KESETIMBANGANNYA DALAM PORTOFOLIO HETEROGEN (PREMIUM PRICING BASED ON DEMAND FUNCTION AND EQUILIBRIUM POINT IN HETEROGENOUS PORTOFOLIO) Usep
Lebih terperinciPENENTUAN BESAR CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILLINOIS
Jurnal Mateatika UNAND Vol. 5 No. 3 Hal. 85 91 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Mateatika FMIPA UNAND PENENTUAN BESAR CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILLINOIS FERDY NOVRI
Lebih terperinciProsiding Matematika ISSN:
Prosiding Matematika ISSN: 2460-6464 Menentukan Nilai Premi Tunggal Bersih Asuransi Jiwa Seumur Hidup dengan Pembayaran Tertunda Menggunakan Mortality Table CSO 1941 dan Mortality Table CSO 1958 1 Fini
Lebih terperinciPENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP JOINT LIFE KOMPETENSI TERAPAN SKRIPSI
PENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP JOINT LIFE KOMPETENSI TERAPAN SKRIPSI NI PUTU MIRAH PERMATA SARI 1108405039 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
Bab 7: Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Pada pembahasan sebelumnya, semua asuransi dikeluarkan dengan premi tunggal. Pada kenyataannya premi tunggal jarang sekali digunakan, biasanya premi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang tergolong besar, bahkan berada diurutan keempat dunia dengan jumlah penduduk terbesar tentu sangat berpotensi bagi perkembangan bisnis
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN SUKU BUNGA TERHADAP PERHITUNGAN PREMI NETO TAHUNAN ASURANSI KESEHATAN INDIVIDU
E-Jurnal Matematika Vol. 2, No.3, Agustus 2013, 17-22 ISSN: 2303-1751 PENGARUH PERUBAHAN SUKU BUNGA TERHADAP PERHITUNGAN PREMI NETO TAHUNAN ASURANSI KESEHATAN INDIVIDU YOGI PRADIPTA 1, I NYOMAN WIDANA
Lebih terperinciKata Kunci: Model Regresi Logistik Biner, metode Maximum Likelihood, Demam Berdarah Dengue
Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 9 16 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PEMODELAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK
Lebih terperinciESTIMASI PARAMETER UNTUK DISTRIBUSI HALF LOGISTIK. Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Jurnal Matematika Murni dan Terapan εpsilon Vol. 07, No.01, 201, Hal. 45 52 ESTIMASI PARAMETER UNTUK DISTRIBUSI HALF LOGISTIK Rizqi Elmuna Hidayah 1, Nur Salam 2 dan Dewi Sri Susanti 1,2, Program Studi
Lebih terperinciBab 2 Distribusi Survival dan Tabel Mortalitas
Bab 2 Distribusi Survival dan Tabel Mortalitas 2.1 Distribusi Survival Meninggalnya seseorang merupakan sesuatu yang pasti terjadi namun kapan terjadinya tidak dapat diprediksi. Karena itu, ketahanan hidup
Lebih terperinciKAJIAN RELIABILITAS DAN AVAILABILITAS PADA SISTEM KOMPONEN PARALEL. Riana Ayu Andam P. 1, Sudarno 2, Suparti 3
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman 243-252 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian KAJIAN RELIABILITAS DAN AVAILABILITAS PADA SISTEM KOMPONEN PARALEL
Lebih terperinci