KURVA KALIBRASI. LARUTAN STANDAR Cu 10 ppm. ANALISIS KONSENTRASI LOGAM PENGGANGGU Cu DENGAN ICP-OES LOGO

Transkripsi

1 KURVA KALIBRASI ANALISIS KONSENTRASI LOGAM PENGGANGGU DENGAN ICP-OES Diambil sebanyak 5; 1; 15; 2; 25; 3; 35; 4; dan 45 ml LARUTAN STANDAR 1 ppm Dimasukkan ke dalam labu ukur 5 ml Diencerkan dengan aqua DM hingga tanda batas Diukur intensitas masing-masing larutan Pada panjang gelombang 324,754 nm Dibuat kurva kalibrasi dengan mengalurkan Garis antara plot konsentrasi dengan intensitas

2 PENENTUAN KADAR ANALISIS KONSENTRASI LOGAM PENGGANGGU DENGAN ICP-OES Filtrat ICP-OES Pada panjang gelombang 324,754 nm

3 HASIL & PEMBAHASAN KADAR UNSUR DALAM CUPLIKAN Tabel 4.1 Hasil Analisa XRF pada plikan Awal UNSUR (%) plikan Mn Au Si S A 18,9,28,5,1 71,7 1,3 - B 41,42 6,13,25,2 37,8 - C 32,99 6,55,3,2 43,7 Logam Minor Au Logam Mayor Logam Minor pengganggu Sulfur

4 PEMBAHASAN PENGARUH ROASTING Tabel 4.2 Kadar Unsur S Hasil XRF Sebelum dan Sesudah Roasting plikan % S sebelum roasting % S setelah roasting A 1,3 1,1 B - - C - -

5 PEMBAHASAN PELARUTAN BERTINGKAT AQUADES Tabel 4.2 Kadar Unsur Hasil XRF Sebelum dan Sesudah Pelarutan Aquades plikan A R* Kandungan Logam (%) Perlakuan Au S Sebelum 9,89,16,2 1,1 Sesudah 12,3,19,2 1,3 B C NR* NR* Sebelum 41,42 6,13,2 - Sesudah 38,69 6,53,2 - Sebelum 32,99 6,55,2 - Sesudah 32,8 6,88,2 -

6 PELARUTAN BERTINGKAT HCl Tabel 4.3 Kadar Unsur Hasil XRF pada Pelarutan HCl plikan A B C Konsentrasi Kandungan Logam (%) HCl (%) 1 8,18,15 2 2,73,12 3 1,17, ,73, ,11, ,22,6 3 16,3, ,2,13 1 3,25, ,4, ,, ,6,735 Kadar Unsur (%) dalam plikan A pada Pelarutan HCl % HCl C u Kadar Unsur (%) dalam plikan B pada Pelarutan HCl % HCl KONSENTRASI OPTIMUM HCl 3% Kadar Unsur (%) dalam plikan C pada Pelarutan HCl % HCl

7 PELARUTAN BERTINGKAT HCl Filtrat Hasil pelarutan HCl dengan konsentrasi meningkat dari kiri ke kekanan. (a) plikan A Roasting (b) plikan B Non Roasting dan (c) plikan C Non Roasting.

8 PELARUTAN BERTINGKAT H 2 SO 4 Tabel 4.4 Kadar Unsur Hasil XRF pada Pelarutan H 2 SO 4 plikan A B C Konsentrasi H 2 SO 4 Kandungan Logam (%) (%) 1 5,19 1,12 2 6,78,12 3 6,84, , ,8,5 3 13,1, ,5, ,3, ,8,668 KONSENTRASI OPTIMUM H 2 SO 4 2% Kadar Unsur (%) dalam plikan A pada Pelarutan H 2 SO % H 2 SO 4 F e C u Kadar Unsur (%) dalam plikan B pada Pelarutan H 2 SO % H 2 SO 4 Kadar Unsur (%) dalam plikan C pada Pelarutan H 2 SO % H 2 SO 4

9 PELARUTAN BERTINGKAT H 2 SO 4 Lapisan Filtrat dan Endapan Hasil pelarutan H 2 SO 4 dengan konsentrasi meningkat dari kiri ke kekanan. (a)plikan A Roasting (b)plikan B Non Roasting dan (c)plikan C Non Roasting.

10 PELARUTAN BERTINGKAT HNO 3 Tabel 4.4 Kadar Unsur Hasil XRF pada Pelarutan HNO 3 plikan Konsentrasi HNO 3 (%) Kandungan Logam (%) 1 1,38,12 A 2 1,23,12 3 1,14, ,1,56 B 2 14,7, ,8,48 1 1,6,567 C 2 1,4, ,3,5 KONSENTRASI OPTIMUM HNO 3 1% Kadar Unsur (%) dalam plikan A pada Pelarutan HNO % HNO Kadar Unsur (%) dalam plikan B pada Pelarutan HNO % HNO Kadar Unsur (%) dalam plikan C pada Pelarutan HNO %HNO 3

11 PELARUTAN BERTINGKAT HNO 3 Lapisan Filtrat dan Endapan Hasil pelarutan HNO 3 dengan konsentrasi meningkat dari kiri ke kekanan. (a)plikan A Roasting (b)plikan B Non Roasting dan (c)plikan C Non Roasting.

12 HCl 3% HNO 3 1% OPTIMUM H 2 SO 4 2%

13 ANALISIS KONSENTRASI LOGAM PENGGANGGU DENGAN ICP-OES Kurva Kalibrasi 7 6 y = 6239x + 469,5 R² =,9999 CUPLIKAN AWAL(ppm) AKHIR(ppm) A,478,51 Intensitas rata-rata konsentrasi VS intensitas rata-rata Linear (konsentrasi VS intensitas ratarata) B 15,65447,5167 C 23,75367, Konsentrasi

14 K E S I M P U L A N Roasting berpengaruh pada cuplikan yang mengandung mineral sulfida. Logam-logam mayor dan logam minor sebagai pengganggu larut dalam pelarut dan berkurang dalam cuplikan, Urutan pelarut asam pada pelarutan bertingkat adalah HCl, H 2 SO 4,kemudian HNO 3, dengan konsentrasi optimum masing-masing HCl 3%, H 2 SO 4 2% dan HNO 3 1% Berdasarkan hasil analisa ICP-OES, metode ini dapat mengurangi logam pengganggu, dari,478ppm menjadi,51 ppm pada cuplikan A, dari 15,65ppm menjadi,51ppm pada cuplikan B, dan dari 23,75 ppm menjadi,59 ppm pada cuplikan C. Berdasarkan hasil XRF, rasio (%) Au dalam cuplikan naik dari,1 % menjadi,2 % pada cuplikan A dan,2% menjadi,3% pada cuplikan B dan C.

15