BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah guru SMA Negeri se-kota Salatiga. Ditinjau dari jenis kelamin, jumlah responden laki-laki mempunyai prosentase sebesar 26,42 % (14 orang), sedangkan responden perempuan mempunyai prosentase sebesar 73,8 % (39 orang). Ditinjau dari jenjang pendidikannya, Dijelaskan bahwa sebagaian besar responden berpendidikan sarjana (S1) sebesar 86,76 % (46 orang), sedangkan yang berpendidikan (S2) sebesar 11,32 % (6 orang) serta 1,88 % (1 orang) yang berpendidikan DIII. 4.2 Analisis Deskripsi Analisis deskriptif merupakan cara menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi dengan menggunakan statistik deskriptif. Selanjutnya dalam penelitian ini untuk menguji hubungan antar variabel menggunkan teknik korelasi sederhana dan untuk menguji hubungan variabel secara bersama-sama atau simultan menggunakan korelasi berganda. Oleh karena itu dalam penelitian ini disajinakan beberapa data mulai dari hasil dan deskripsi pengukuran variabel, analisis korelasi sederhana dan analisis korelasi berganda. 69

2 4.2.1 Motivasi Jumlah item motivasi yang valid sebanyak 21 item dengan alternatif jawaban, dengan skor terendah 1 dan tertingi. Penelitian ini dibuat ke dalam kategori pengukuran yaitu, sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi maka, lebar interval masing-masing kategori dapat dihitung sebagai berikut : Interval = skor tertinggi skor terendah Interval = = 23 = 4,6 Hasil pengukuran motivasi ditampilkan pada tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Variabel Motivasi Kategori Interval f % Mean SD Max Min Sangat Rendah 82-86,6 8 1,1 Rendah 86,7-91,3 9 17,0 Sedang 91, ,4 93,86 6, Tinggi 96,1-100, ,8 Sangat Tinggi 100,8-10, ,8 Jumlah Sumber: Hasil olah data berdasarkan angket, Data tabel 4.1 menunjukkan bahwa rata-rata motivasi sebesar 93,86 dan standar deviasi sebesar 6,72. Selanjutnya data pada tabel 4.1 menjelaskan bahwa motivasi guru terdistribusi pada kategori sangat tinggi dengan prosentase 20,8 %, kategori tinggi 20,8 %, kategori sedang 26,4 %, kategori rendah 17,0 % dan kategori sangat rendah 1,1 %. Berdasar prosentase pada tabel 4.1, kebanyakan guru memiliki motivasi pada kategori sedang. 70

3 1.2.2 Keikutsertaan dalam Musyawrah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Jumlah item keikutsertaan dalam MGMP yang valid sebanyak 14 item dengan alternatif jawaban dengan skor terendah 1 dan skor tertinggi. Penelitian ini dibuat ke dalam kategori pengukuran yaitu, sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi maka, lebar interval masing-masing kategori dapat dihitung sebagai berikut : Interval = skor tertinggi skor terendah Interval = = 26 =,2 Hasil pengukuran keikutsertaan dalam MGMP ditampilkan pada tabel 4.2 sebagai berikut : Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Variabel Keikutsertaan dalam MGMP Kategori Interval f % Mean SD Max Min Sangat Rendah 44-49,2 1 2 Rendah 49,3-4, 1 2 Sedang 4,6-9, Tinggi 9,9-6, ,3, Sangat Tinggi 6,2-70, Jumlah Sumber: Hasil olah data berdasarkan angket, 2013 Data tabel 4.2 menunjukkan bahwa rata-rata keikutsertaan dalam MGMP sebesar 60,3 dan standar deviasi sebesar,71. Selanjutnya data pada tabel 4.2, menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam MGMP terdistribusi pada kategori sangat tinggi dengan prosentase 28 %, kategori tinggi 26 %, kategori sedang 42 %, kategori rendah 2 % dan kategori sangat rendah 2 %. Berdasar prosentase pada 71

4 tabel 4.2, kebanyakan guru memiliki frekuensi keikutsertaan dalam MGMP pada kategori sedang Pelatihan Jumlah item pelatihan yang valid sebanyak 11 item dengan alternatif jawaban dengan skor terendah 1 dan skor tertinggi. Penelitian ini dibuat ke dalam kategori pengukuran yaitu, sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi maka, lebar interval masing-masing kategori dapat dihitung sebagai berikut : Interval = skor tertinggi skor terendah Interval = 3 = 20 = 4 Hasil pengukuran pelatihan ditampilkan pada tabel 4.3 sebagai berikut : Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Variabel Pelatihan Kategori Interval f % Mean SD Max Min Sangat Rendah Rendah 39,1-43, Sedang 43,2-47, Tinggi 47,3-1,3 4 8 Sangat Tinggi 1,4 -, Jumlah Sumber: Hasil olah data berdasarkan angket, ,3 4,83 3 Data tabel 4.3 menunjukkan bahwa rata-rata pelatihan sebesar 4,3 dan standar deviasi sebesar 4,83. Selanjutnya, data pada tabel 4.3, dijelaskan bahwa pelatihan terdistribusi pada kategori sangat tinggi dengan prosentase 23 %, 72

5 kategori tinggi 8 %, kategori sedang 42 %, kategori rendah 23 % dan kategori sangat rendah 6 %. Berdasar prosentase pada tabel 4.3, kebanyakan guru mengikuti pelatihan pada kategori sedang Kinerja Mengajar Jumlah item kinerja mengajar yang valid sebanyak 34 item dengan alternatif jawaban dengan skor terendah 1 dan skor tertinggi. Penelitian ini dibuat ke dalam kategori pengukuran yaitu, sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi maka, lebar interval masing-masing kategori dapat dihitung sebagai berikut : Interval = skor tertinggi skor terendah Interval = = 49 = 10 berikut : Hasil pengkuran kinerja mengajar ditampilkan dalam tabel 4.4 sebagai Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Variabel Kinerja Mengajar Kategori Interval f % Mean SD Max Min Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi , Sangat Tinggi Jumlah Sumber: Hasil olah data berdasarkan angket,

6 Data tabel 4.4 menunjukkan bahwa rata-rata kinerja mengajar sebesar 148 dan standar deviasi sebesar 14,9. Selanjutnya, data pada tabel 4.4, dijelaskan bahwa kinerja mengajar terdistribusi pada kategori sangat tinggi dengan prosentase 26 %, kategori tinggi 8 %, kategori sedang 1 %, kategori rendah 43 % dan kategori sangat rendah 8 %. Berdasar prosentase pada tabel 4.4, kebanyakan guru memiliki kinerja mengajar pada kategori rendah Analisis Korelasi Sederhana dan Ganda Pada bagian ini penulis menyajikan hasil analisis korelasi antara variabel motivasi (X1) dengan kinerja mengajar (Y), variabel keikutsertaan dalam MGMP (X2) dengan kinerja mengajar (Y), variabel pelatihan (X3) dengan kinerja mengajar (Y) dan variabel motivasi (X1), keikutsertaan dalam MGMP (X2), pelatihan (X3) dengan kinerja mengajar (Y). 1. Uji Korelasi antara Motivasi dengan Kinerja Mengajar. Tabel 4. dibawah ini sesuai dengan (lampiran :113) menyajikan hasil korelasi Pearson Product Moment motivasi dengan kinerja mengajar. Tabel 4. Koefisien Korelasi antara Motivasi (X1) dengan Kinerja Mengajar (Y) Variabel Bebas (X1) Variabel Terikat (Y) N Koefisien Korelasi (r) Signifikansi Motivasi Kinerja Mengajar 3 0,601 0,000 Sumber: Hasil olah data berdasarkan angket, 2013 Tabel 4. menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara motivasi dengan kinerja mengajar sebesar ( r = 0,601) dengan signifikansi 0,000 < 0,0 maka, H 0 74

7 ditolak H a diterima. Hal ini berarti terdapat hubungan pada kategori kuat antara motivasi dengan kinerja mengajar. Semakin tinggi tingkat motivasi maka semakin tinggi kinerja mengajarnya, sebaliknya semakin rendah motivasi semakin rendah kinerja mengajar. 2. Uji Korelasi antara Keikutsertaan dalam MGMP (X2) dengan Kinerja Mengajar (Y) Tabel 4.6 dibawah ini sesuai dengan (lampiran :113) menyajikan hasil korelasi Pearson Product Moment keikutsertaan dalam MGMP dengan kinerja mengajar. Tabel 4.6 Koefisien Korelasi antara Keikutsertaan dalam MGMP (X2) dengan Kinerja Mengajar (Y) Variabel Bebas (X1) Keikutsertaan dalam MGMP Variabel Terikat (Y) Kinerja Mengajar N Koefisien Korelasi (r) Sumber: Hasil olah data berdasarkan angket, 2013 Signifikansi 3 0,383 0,002 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara keikutsertaan dalam MGMP dengan kinerja mengajar sebesar (r = 0,383) dengan signifikansi 0,002 < 0,0 maka, H 0 ditolak H a diterima. Hal ini berarti terdapat hubungan pada kategori rendah antara keikutsertaan dalam MGMP dengan kinerja mengajar. Semakin tinggi keikutsertaan dalam MGMP maka semakin tinggi kinerja mengajar, sebaliknya semakin rendah keikutsertaan dalam MGMP maka semakin rendah kinerja mengajar. 7

8 3. Uji Korelasi antara Pelatihan (X3) dengan Kinerja Mengajar (Y) Tabel 4.7 dibawah ini sesuai dengan (lampiran :113) menyajikan hasil korelasi Pearson Product Moment antara pelatihan dengan kinerja mengajar. Tabel 4.7 Koefisien Korelasi antara Pelatihan (X3) dengan Kinerja Mengajar (Y) Variabel Bebas (X1) Variabel Terikat (Y) N Koefisien Korelasi (r) Sig-(2-tailed) Pelatihan Kinerja Mengajar 3 0,90 0,000 Sumber: Hasil olah data berdasarkan angket, 2013 Tabel 4.7 Menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara pelatihan dengan kinerja mengajar sebesar (r = 0,90) dengan signifikansi 0,000 < 0,0 maka, H 0 ditolak H a diterima. Hal ini berarti terdapat hubungan pada kategori cukup kuat antara pelatihan dengan kinerja mengajar Semakin tinggi pelatihan maka semakin tinggi kinerja mengajar, sebaliknya semakin rendah pelatihan maka semakin rendah kinerja mengajar. 4. Uji Korelasi antara Motivasi (X1), Keikutsertaan dalam MGMP (X2), dan Pelatihan (X3) dengan Kinerja Mengajar (Y). Korelasi antara motivasi, keikutsertaan dalam MGMP, dan pelatihan dengan kinerja mengajar diuji dengan menggunakan korelasi berganda, yaitu uji korelasi yang menggunakan satu variabel terikat Y ( kinerja mengajar) dengan lebih dari satu variabel bebas X1 (motivasi), X2 (keikutsertaan dalam MGMP), dan X3 (pelatihan) secara bersama-sama. 76

9 Tabel 4.8 Koefisien Korelasi antara Motivasi (X1), Keikutsertaan dalam MGMP (X2), dan Pelatihan (X3) dengan Kinerja Mengajar (Y) Variabel Bebas (X1) Motivasi, Keikutsertaan dalam MGMP, Pelatihan. Variabel Terikat (Y) N Koefisien Korelasi Ganda R Square Sig F Change Kinerja Mengajar 3 0,47 0,000 Sumber: Hasil olah data berdasarkan angket, 2013 Hasil uji korelasi berganda pada tabel 4.8 yang diambil dari (lampiran :114) memperoleh nilai koefisein korelasi ganda R Square sebesar 0,47 dengan signifikansi 0,000 < 0,0 maka, H 0 ditolak H a diterima. Nilai R Square tersebut berada pada kategori cukup kuat. Hal ini menunjukkan secara bersama-sama ketiga variabel bebas yang digunakan memiliki hubungan pada kategori cukup kuat dengan kinerja mengajar guru. Hasil ini menunjukkan bahwa bila variabel bebas motivasi, keikutsertaan dalam MGMP, dan pelatihan dilakukan secara bersama-sama akan berdampak lebih baik kepada kinerja mengajar dibanding muncul secara individu. Nilai R Square menunjukkan koefisien determinan, yaitu kemampuan variabel bebas menjelaskan perubahan variabel terikat. Hasil uji tabel diatas menunjukkan besarnya nilai R square sebesar 0,47. Hal ini bermakna 4,7% perubahan kinerja mengajar ditentukan oleh perubahan motivasi, keikutsertaan dalam MGMP dan pelatihan, sedangkan 4,3% dipengaruhi faktor lain yang dominan mempengaruhi kinerja mengajar. 77

10 4.4 Pembahasan Hubungan Motivasi dengan Kinerja Mengajar Hasil perhitungan statistik memperoleh koefisien korelasi r sebesar 0,601 dengan signifikansi 0,000 < 0,0 maka, H 0 ditolak H a diterima. Hasil uji ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan pada kategori kuat antara motivasi dengan kinerja mengajar. Artinya, bahwa tinggi rendahnya kinerja mengajar salah satunya ditentukan oleh motivasi. Dampak positif motivasi terhadap kinerja mengajar dikarenakan ada dorongan dari dalam diri guru untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin dengan mengerahkan segala kemampuan dan tenaganya sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Setiap individu guru memiliki cara sendiri-sendiri agar pekerjaannya berhasil sesuai tujuan yang diinginkan. Menurut statistik deskripsi, data rata-rata guru memiliki skor motivasi pada kategori kuat. Hal ini menunjukkan bahwa guru memiliki dorongan yang kuat dan memiliki semangat yang tinggi dalam bekerja. Dengan motivasi yang tinggi, guru akan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, karena pada dasarnya guru sudah terdorong untuk bekerja dengan baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Herzberg dalam (David Alexio, 2011:14) menyatakan bahwa motivasi kerja adalah suatu dorongan untuk menentukan perilaku seseorang dalam melakukan pekerjaannya. Jadi, guru yang memiliki motivasi tinggi, berarti guru tersebut memiliki keinginan, cita-cita, harapan dan faktor-faktor lain yang mendorong dirinya berperilaku sebaik mungkin demi tercapainya tujuan pembelajaran. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Muhamad (2010:78) yang meneliti hubungan motivasi kerja dengan kinerja mengajar guru SD di Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan, menemukan 78

11 ada hubungan ke arah positif antara motivasi kerja dengan kinerja mengajar guru (r = 0,1) dengan signifikansi 0,000 < 0,0 yang mempunyai arti, semakin tinggi motivasi guru semakin tinggi kinerja mengajar guru Hubungan Keikutsertaan dalam MGMP dengan Kinerja Mengajar Guru Hasil perhitungan statistik memperoleh koefisien korelasi r sebesar 0,383 dengan signifikansi 0,002 < 0,0 maka, H 0 ditolak H a diterima. Hasil uji ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan pada kategori rendah antara keikutsertaan dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dengan kinerja mengajar. Hal ini memberikan arti bahwa tinggi rendahnya kinerja mengajar salah satunya juga ditentukan oleh keikutsertaan dalam MGMP. Sebenarnya banyak dampak positif yang dapat diperoleh dari adanya MGMP diantaranya; siswa berpeluang mendapatkan pembelajaran kreatif, inovatif efektif dan menyenangkan sehingga dalam kegiatan pembelajaran siswa tidak merasa bosan. Guru juga dapat meningkatkan kompetensi secara berkelanjutan dengan cara melakukan pembelajaran yang kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan dan sekolah memiliki guru professional sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran. Hal ini sejalan dengan Akhmad Sudrajat (akhmadsudrajat.wordpress.com:2008), Melalui kegiatan MGMP diharapkan setiap guru dapat terus mengasah kemampuan profesionalnya guna mengimbangi berbagai tuntutan perubahan pendidikan yang terjadi. Menurut statistik deskripsi data, rata-rata guru memiliki skor keikutsertaan dalam MGMP pada kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa guru memiliki 79

12 frekuensi yang rendah dalam keikutsertaan MGMP sehingga dapat mempengaruhi pembelajaran walaupun tidak secara langsung. Fenomena semacam ini terjadi disebabkan karena kurang optimalnya kegiatan MGMP yang sering berbenturan dengan kegiatan lain disekolah dan topik yang disampaikan juga kurang mewakili masalah yang dialami guru didalam kelas. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Bernadus Na`antonis (200:8) yang meneliti hubungan antara keikutsertaan guru dalam MGMP, pelatihan, dan latar belakang pendidilan dengan kinerja mengajar guru SMK Kristen Soe Kab. Timor Tengah Selatan, menemukan ada hubungan kearah positif antara keikutsertaan guru dalam MGMP dengan kinerja mengajar (r = 0,341) dengan signifikansi 0,016 < 0,0 yang memiliki pengertian bahwa semakin tinggi keikutsertaan guru dalam MGMP semakin tinggi kinerja mengajar guru Hubungan Pelatihan dengan Kinerja Mengajar Hasil perhitungan statistik memperoleh koefisien korelasi r sebesar 0,90 dengan signifikansi 0,000 < 0,0 maka, H 0 ditolak H a diterima. Hasil uji ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan pada kategori cukup kuat antara pelatihan dengan kinerja mengajar. Artinya bahwa tinggi rendahnya kinerja mengajar salah satunya ditentukan oleh pelatihan. Pelatihan mempunyai dampak positif terhadap kinerja mengajar, hal ini disebabkan karena pelatihan yang diberikan atau dilakukan akan memberikan kemudahan bagi guru dalam menjalankan tugasnya. Pelatihan akan membawa guru kearah yang lebih baik 80

13 dalam menyelesaikan tugasnya sebagai guru sehingga dapat meningkatan kompetensi guru yang berarrti kinerjanya dapat meningkat. Menurut statistik deskripsi data, rata-rata guru memiliki skor pelatihan dalam kategori cukup kuat. Hal ini menunjukkan bahwa guru memiliki dorongan yang kuat dalam mengikuti pelatihan demi meningkatkan kompetensi guru sehingga berdampak pada kegiatan pembelajaran disekolah menjadi lebih efektif, efisien dan kreatif. Sesuai dengan pendapat Musfah (2011;61) pelatihan guru merupakan sebuah kegiatan memberikan kesempatan kepada guru untuk mendapat pengetahuan, keterampilan, dan sikap baru yang mengubah perilakunya, yang akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Bernadus Na`antonis (200:9) yang meneliti hubungan antara keikutsertaan guru dalam MGMP, pelatihan, dan latar belakang pendidilan dengan kinerja mengajar guru SMK Kristen Soe Kab. Timor Tengah Selatan, menemukan ada hubungan kearah positif antara pelatihan guru dengan kinerja mengajar (r = 0,447) dengan signifikansi 0,002 < 0,0 yang memiliki pengertian bahwa semakin tinggi pelatihan guru semakin tinggi kinerja mengajar Hubungan Motivasi, Keikusertaan dalam MGMP dan Pelatihan dengan Kinerja Mengajar Secara keseluruhan, tiga variabel bebas yang digunakan yaitu motivasi, keikutsertaan dalam MGMP, dan pelatihan memiliki hubungan dengan koefisien korelasi ganda R Square sebesar 0,47 dengan signifikansi 0,000 < 0,0 maka, H 0 81

14 ditolak H a diterima. Hasil uji ini menunjukkan terdapat hubungan pada kategori cukup kuat antara motivasi, keikutsertaan dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), dan pelatihan secara simultan dengan kinerja mengajar. Hal ini menunjukkan adanya tiga variabel bebas tersebut secara bersamaan, akan memberikan dampak positif yang lebih besar dibanding secara individu. Pernyataan diatas sejalan dengan pendapat dari Subari (Muhamad, 2010:18), yang menyatakan bahwa kinerja guru dipengaruhi oleh berbagai faktor yang melekat pada dirinya antara lain pendidikan formal yang pernah dijalani, motivasi kerja, faktor kesejahteraan dan jaminan hidup. Sesuai dengan pendapat-pendapat diatas, adanya berbagai faktor yang mempengarui kinerja mengajar, maka variabel motivasi, keikutsertaan dalam MGMP dan pelatihan adalah sebagain dari faktor-faktor tersebut. Ketiga variabel tersebut mampu menjelaskan 4,7 % perubahan kinerja mengajar, sedangkan faktor lain masih dominan mempengaruhi kinerja mengajar sebesar 4,3%. 82

15 83

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 44,93% (26 orang). Ditinjau dari gender dapat disimpulkan bahwa baik SMK Negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 44,93% (26 orang). Ditinjau dari gender dapat disimpulkan bahwa baik SMK Negeri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah guru PNS SMK Negeri 1 Salatiga, SMK Negeri 2 Salatiga, dan SMK Negeri 3 Salatiga. Ditinjau dari jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru IPS SMP negeri di Kabupaten Semarang. Pemilihan guru yang menjadi subjek penelitian dilakukan secara

Lebih terperinci

yang berjumlah kurang lebih 211 orang guru, terdiri dari tiga SMA Negeri se-kota

yang berjumlah kurang lebih 211 orang guru, terdiri dari tiga SMA Negeri se-kota BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif, karena peneliti akan mengetahui korelasi antara satu variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau prosedur untuk mengetahui dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu yang menggunakan teori dan konsep yang bersifat empiris, rasional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan membahas mengenai laporan pelaksanaan penelitian yang terdiri dari gambaran umum subjek, hasil uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan sampel sebanyak 140 orang. Data penelitian diambil menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua

Lebih terperinci

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi 47 BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian serta interpretasi dari hasil penelitian tersebut. Akan dijabarkan gambaran umum responden dan hasil dari analisa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum DPPKAD Kota Salatiga 4.1.1. Tugas dan Fungsi DPPKAD Dalam rangka mengejawantahkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi subyek penelitian Subyek penelitian yang dilakukan di lakukan di tiga SMK Negeri 1 Salatiga, SMK Negeri 2 Salatiga, dan SMK Negeri 3 Salatiga yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subyek dalam penelitian ada 347 orang siswa kelas XI yang terdiri dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subyek dalam penelitian ada 347 orang siswa kelas XI yang terdiri dari BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian SMA N 3 Salatiga terletak di jalan di Jl. Kartini No 34 kecamatan Sidorejo Salatiga 50711 Jawa tengah. SMA N 3 Salatiga didirikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Partisipan Penelitian dilakukan kepada 70 karyawan PT. YMMI. Gambaran umum partisipan penelitian merupakan gambaran demografis penyebaran partisipan dilihat berdasarkan

Lebih terperinci

Bab IV Analisis dan Pembahasan

Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab IV Analisis dan Pembahasan Dalam bab ini disajikan analisis dan pembahasan hasil penelitian dari data yang telah diperoleh dan diolah dengan menggunakan program Statistic Package for the Social Science

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Agar diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keberadaan subjek penelitian, peneliti mengumpulkan data tentang identitas responden.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra yang menjadi anggota lembaga kemahasiswaan periode 2012/2013 berjumlah 49 orang mahasiswa. Deskripsi subjek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah para guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten purworejo yang berjumlah 280 orang. Adapun diskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Riset Partisipan Berdasarkan Usia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Riset Partisipan Berdasarkan Usia BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Riset Partisipan Penelitian 4.1.1 Gambaran Riset Partisipan Berdasarkan Usia Berdasarkan usia riset partisipan dikategorikan menjadi 5 yaitu 20-25 tahun,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kranggan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK PGRI 2 Salatiga sebagai tempat penelitian, dengan populasi penelitian sebanyak 182 siswa dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMK Negeri 2 Salatiga merupakan salah satu SMK Negeri di Salatiga yang terletak di jalan Parikesit RT 002 RW 009, Dusun Warak, Desa

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri

BAB 4 ANALISIS HASIL. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri BAB 4 ANALISIS HASIL Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi profil responden, bagian kedua adalah hasil dan pembahasan penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG A. Analisis data tentang Profesionalitas Guru Dalam Pembelajaran di MI Salafiyah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN A. Analisis Data Kompetensi Kepribadian Guru PAI SMP Muhammadiyah Pekajangan

Lebih terperinci

5. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

5. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 5. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Pada bab ini peneliti menjelaskan mengenai hasil penelitian yang diperoleh dan akan diuraikan ke dalam gambaran subjek, analisis data dan interpretasi hasil penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga dengan total siswa 90

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga dengan total siswa 90 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga dengan total siswa 90 dari jurusan tata busana dan ilmu keperawatan. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif yaitu penelitian untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok terdapat perbedaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Siswa Kelas XI Mesin Otomotif SMK Islam Sudirman Ungaran sebanyak 76 siswa yang semuanya berjenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum MAN Batang Tabel 4.1 Peta Pendidikan di Kabupaten Batang No Nama Sekolah Jumlah 1 MI Negeri 2 2 MI Swasta 100 3

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian. 4.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Hartono (2004 :68) menyatakan bahwa penelitian korelasional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. membuktikan diri sebagai Bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. membuktikan diri sebagai Bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia. 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan Ganesha Operation telah menjadi bagian dari sejarah kehidupan masyarakat Indonesia sejak 1984. Sejak saat itu, Ganesha Operation terus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian dilakukan pada awal bulan Mei 2017 sampai dengan pertengahan bulan Juli 2017. Berikut ini adalah uraian gambaran umum subjek berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan RSUD Saras Husada Purworejo terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 6 Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Propinsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Data Sebaran Responden

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Data Sebaran Responden BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Kristen Salatiga kepada 52 siswa yang terdiri atas 22 siswa kelas X Multimedia dan 30 siswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Progdi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Garmen. Dimana jurusan ini diambil pada saat kelas X. SMK Muhammadiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Garmen. Dimana jurusan ini diambil pada saat kelas X. SMK Muhammadiyah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Salatiga. SMK ini terdiri dari 4 jurusan yaitu jurusan tehnik Permesinan, Elektro,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, hasil analisis data penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Partisipan Penelitian Gambaran umum partisipan terlihat dari tabel distribusi frekuensi.distribusi frekuensi juga digunakan untuk memaparkan persentase

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012 BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012 Setelah data terkumpul didukung teori, maka langkah selanjutnya adalah membuktikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL Pada bab berikut ini akan dibahas mengenai hasil yang didapatkan setelah melakukan pengumpulan data dan analisis dari hasil. Dalam sub bab ini akan dijabarkan terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG A. Analisis Pemahaman Peserta Didik Tentang Tata Tertib Sekolah di MA

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa Psikologi Bina Nusantara angkatan 2015. Setelah peneliti melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Penabur Purworejo yang berada di Jalan Dr Setia Budi 18, Purworejo. Siswa yang diteliti adalah siswa

Lebih terperinci

5. ANALISIS HASIL PENELITIAN

5. ANALISIS HASIL PENELITIAN 5. ANALISIS HASIL PENELITIAN Pada bagian ini akan menguraikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Jawaban dari permasalahan penelitian diperoleh berdasarkan hasil pengolahan 55 data hasil Tes Kreativitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang beralamat di Jalan Diponegoro No. 52-60 Salatiga. Populasi dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) memiliki lima kosentrasi yaitu Koperasi, Akuntasi, Perkantoran,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 3 Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan yang jumlahnya 147 siswa dan sampel diambil

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pemahaman materi Pendidikan Agama Islam dan Perilaku Keagamaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Kecerdasan Emosional Deskripsi data ini penulis lakukan untuk mengetahui data mengenai kecerdasan emosional (variabel X), yang diperoleh melalui penyebaran

Lebih terperinci

4. HASIL DAN ANALISA

4. HASIL DAN ANALISA 4. HASIL DAN ANALISA 4.1. Gambaran Umum Partisipan Jumlah partisipan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 32 orang dengan pembagian jenis kelamin berimbang yaitu 16 orang perempuan dan 16 orang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan BAB III METODE PENELITIAN Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan metode penelitian. Seperti yang sudah Penulis paparkan pada bab satu, metode penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Perusahaan Daerah Air Minum Salatiga adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah dirintis oleh Pemerintah Belanda sejak tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan secara berturut-turut hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, pengujian prasyarat analisis, penguajian hipotesis,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Pada pembahasan berikut ini akan disajikan deskripsi data berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Negeri 3 Satu Atap Kedungjati berjumlah 177 siswa. Untuk kelas VIII berjumlah. Kedungjati A B

BAB IV PEMBAHASAN. Negeri 3 Satu Atap Kedungjati berjumlah 177 siswa. Untuk kelas VIII berjumlah. Kedungjati A B BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian SMP Negeri 3 Satu Atap Kedungjati merupakan tempat yang dipilih penulis untuk melakukan penelitian. Sekolah ini terletak di Desa Padas Kecamatan Kedungjati

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini lebih didominasi oleh guru laki-laki jika ditilik dari jenis kelamin. Jumlah guru laki-laki mencapai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jambu. SMK ini merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang berada di daerah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kondisi Umum SDN Kalisari 3 Kradenan Grobogan a. Letak Geografis Sekolahan Secara geografis SDN Kalisari 3, akan tetapi mudah dijangkau sebab posisinya

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di unit Pelayanan Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung yang melibatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan deduktif. Pendekatan deduktif adalah pendekatan yang didasarkan pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Saraswati Salatiga. SMK Saraswati Salatiga berdiri pada tahun 1970 dan menjadi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek penelitian adalah seluruh guru SMA swasta yang berjumlah 131 guru yang terdiri dari

Lebih terperinci

PENGANTAR DENGAN HORMAT,

PENGANTAR DENGAN HORMAT, LAMPIRAN LAMPIRAN 1 PENGANTAR DENGAN HORMAT, Perkenankan dengan ini, saya selaku mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga sedang mengadakan penelitian mengenai Hubungan Motivasi Belajar Dan Status

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI PELAKSANAAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DENGAN HASIL UJIAN NASIONAL SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB IV ANALISIS KORELASI PELAKSANAAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DENGAN HASIL UJIAN NASIONAL SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 BAB IV ANALISIS KORELASI PELAKSANAAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DENGAN HASIL UJIAN NASIONAL SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Setelah data hasil penelitian tentang pelaksanaan program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%). BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Paparan Demografis Responden 4.1.1 Gambaran Usia Rentang usia responden pada penelitian ini adalah 21-39 tahun dengan mean usai 31,5 tahun. Jumlah responden terbanyak ada pada

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA 49 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dalam penelitiaan ini akan diuraikan secara rinci dibawah ini berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1 Deskriptif Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif menggambarkan keadaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Jenis Kelamin Frekuensi Presentase. Laki-Laki % Perempuan % Total %

BAB IV ANALISIS DATA. Jenis Kelamin Frekuensi Presentase. Laki-Laki % Perempuan % Total % BAB IV ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Gambaran umum subyek penelitian ini diperoleh dari data yang diisi subyek, yaitu berupa jenis kelamin dan divisi. Subyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Subjek Penelitian SMA Negeri 2 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMA Negeri yang ada di Kota Salatiga. SMA Negeri 2 Salatiga terletak di Jalan Tegalrejo

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang kebiasaan membaca Al- Qur an dan minat belajar pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas hasil penelitian baik secara deskriptif maupun uji hipotesis serta Pembahasan. A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Ampel Surabaya semester 1, 3, 5, dan 7. Berikut ini adalah gambaran umum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Ampel Surabaya semester 1, 3, 5, dan 7. Berikut ini adalah gambaran umum BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Subjek daam penelitian ini adalah 98 mahasiswa Psikologi UIN Sunan Ampel Surabaya semester 1, 3, 5, dan 7. Berikut ini adalah gambaran umum subjek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Magelang terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Magelang terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Kota Magelang terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang, wilayah provinsi Jawa Tengah dan memiliki posisi strategis karena berada di tengah-tengah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan. PT. Graha Optimasi Triasindo adalan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang consultan, kontaktor dan developer, khususnya pada bagian developher

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Nazir (2005:84-85) mengemukakan bahwa: Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian atau proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali) Jawa Tengah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali) Jawa Tengah. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Gambar Subyek Penelitian SMP Negeri 2 Mojosongo berada di Jalan Nangka, Gumlan, Boyolali (Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali) Jawa Tengah. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN Bab ini membahas mengenai persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad 63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan gerakan Islam yang maksud gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Sampel dalam penelitian ini yaitu sampel total atau seluruh populasi menjadi sampel yang terdiri dari 63 orang guru SD penerima tunjangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian kuantitatif korelasional yaitu penelitian yang meneliti tentang hubungan antara

Lebih terperinci

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu: A. Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Rumus deskriptif persentase digunakan untuk menampilkan datadata kualitatif (angka) ke dalam kalimat. Dalam angket penelitian, untuk menggambarkan implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini dibutuhkan suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang dimaksud

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Data variabel bebas yaitu persepsi siswa terhadap pelajaran matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Ngadirejo Kabupaten Temanggung sebagai tempat penelitian sedangkan untuk menguji validitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas tentang orientasi kancah penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, hasil uji coba, hasil uji asumsi, hasil uji hipotesa dan pembahasan.

Lebih terperinci