BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Ridwan Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan membahas mengenai laporan pelaksanaan penelitian yang terdiri dari gambaran umum subjek, hasil uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas dan linieritas, serta hasil analisa data, uji hipotesis dan pembahasan hasil penelitian yang terdiri dari hasil utama dan hasil tambahan. A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Subyek penelitian terdiri dari mahasiswa fakultas Psikologi kelas Reguler 1 (satu) dan Reguler 2 (dua) Universitas Mercu Buana Jakarta angkatan 2011 sampai 2013 yang masih aktif, baik laki-laki maupun perempuan. Berikut gambaran umum subyek pada penelitian ini : Tabel 5. Gambaran Umum Subyek Penelitian Jenis Kelamin Jumlah % Laki-Laki 31 orang 25,83 % Perempuan 89 orang 74,17% Total 120 orang 100% Subyek penelitian berjumlah 120 orang mahasiswa dengan 31 orang (25,83%) berjenis kelamin laki-laki dan 89 orang (74,17%) berjenis kelamin perempuan. Dapat disimpulkan bahwa subyek perempuan lebih banyak dibandingkan subyek laki-laki dengan selisih 58 orang. 56
2 57 B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Dengan bantuan program SPSS 22.0, diperoleh hasil pengujian validitas dan reliabilitas masing-masing skala adalah sebagai berikut : 1. Skala Kompetensi Sosial Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan korelasi product moment dari Pearson yang sudah dikoreksi, maka diperoleh 22 item valid dan 6 item gugur, dari 28 item seperti tampak pada Tabel 6. Dikatakan valid jika setelah dikoreksi, nilai Cronbach s Apha if Item Deleted lebih kecil dari nilai reliabilitasnya yaitu Tabel 6. Blue Print Skala Kompetensi Sosial yang Sudah Diuji Aspek Indikator Nomor Item Favorable Unfavorable Keterampilan Sosial Kerjasama 5*, 6, 9 8* 6 Asertif 2, 4, 13 15* 6 Tanggung Jawab 10, 16, 17* 24 6 Kontrol Diri 7, 25, 27 20* 6 Empati 3, 14, 18 28* 6 Perilaku Adaptif Internal 12, 23, Eksternal 1, 11, TOTAL *item gugur Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan penghitungan Alpha Cronbach, diperoleh reliabilitas sebesar Nilai koefisien reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa skala kompetensi sosial reliabel dan memiliki reliabilitas tinggi.
3 58 2. Skala Kecerdasan Emosi Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan korelasi product moment dari Pearson yang sudah dikoreksi, maka diperoleh 34 item valid dan 6 item gugur dari 40 item seperti tampak pada Tabel 7. Dikatakan valid setelah dikoreksi, nilai Cronbach s Apha if Item Deleted lebih kecil dari nilai reliabilitasnya yaitu Tabel 7. Blue Print Skala Kecerdasan Emosional yang Sudah Diuji Aspek Mengenali Emosi Diri Mengelola Emosi Memotivasi Diri Sendiri Indikator Memahami emosi diri sendiri Memahami penyebab emosi diri Memahami akibat emosi diri Mengendalikan emosi diri Menggunakan emosi diri Nomor Item Favorable Unfavorable 1, 34, , 33, 35* , 25*, 26* , 14, 22 6* 4 3, 15, 23 10* 4 Empati Mengenali emosi orang lain Memahami penyebab emosi orang lain, Memahami akibat emosi orang lain 4, 32, , 16, , 31, 36 24* 4 Membina Hubungan Memahami kebutuhan orang lain Mengendalikan emosi orang lain 8, 12, , 27, *item gugur TOTAL
4 59 Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan penghitungan Alpha Cronbach, diperoleh reliabilitas sebesar Nilai koefisien reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa skala kecerdasan emosional reliabel dan memiliki reliabilitas tinggi. 3. Skala Kreativitas Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan korelasi product moment dari Pearson yang sudah dikoreksi, maka diperoleh 28 item valid dan 8 item gugur dari 36 item, seperti tampak pada Tabel 8. Dikatakan valid setelah dikoreksi, nilai Cronbach s Apha if item Deleted lebih kecil dari nilai reliabilitasnya yaitu Tabel 8. Blue Print Skala Kreativitas yang Sudah Diuji Aspek Aptitude (Berpikir Kreatif) Indikator Nomor Item Favorable Unfavorable Kefasihan (fluently) 1, 9, Fleksibilitas(flexibility) 26, 29, Elaborasi (elaboration) 10, 24, 34 3* 4 Orisinalitas 12,21, (originality) Non-aptitude (Sikap Kreatif) Keterbukaan terhadap pengalaman baru; Kebebasan dalam ungkapan diri Apresiasi estetik, minat terhadap kegiatan kreatif Kepercayaan diri terhadap ide-ide sendiri Kemandirian dalam memberi pertimbangan 5, 36, 14 23* 4 7*, 11, 28* , 4, 25 31* 4 6, 19, 20 13* 4 8*, 22, 30 16* 4 *item gugur TOTAL
5 60 Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan penghitungan Alpha Cronbach, diperoleh reliabilitas sebesar Nilai koefisien reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa skala kreativitas reliabel dan memiliki reliabilitas tinggi. C. Analisa Data 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data adalah upaya menampilkan data agar dapat dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan secara mudah. Deskripsi data yang akan disajikan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh di lapangan. Data yang disajikan berupa data valid yang diolah menggunakan teknik statistik deskriptif yang diolah dalam bentuk skor tertinggi (max), skor terendah (min), rata-rata (mean) dan standar deviasi (SD). Berdasarkan judul penelitian, terdapat tiga variabel yaitu variabel kompetensi sosial, kecerdasan emosional dan kreativitas. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 120 orang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta. Berdasarkan data valid untuk masing-masing variabel yang terkumpul dari hasil penyebaran instrumen kepada 120 responden, maka diperoleh data seperti tampak pada Tabel 10. Di mana jumlah pernyataan yang digunakan masingmasing instrumen sebanyak 28 butir untuk kreativitas, 34 butir untuk kecerdasan emosional dan 22 butir untuk kompetensi sosial, dengan skala yang digunakan
6 61 untuk ketiga instrumen yaitu 1 (satu) sampai 4 (empat). diperoleh statistik deskriptif untuk masing-masing variabel sebagai berikut : Tabel 9. Statistik Deskriptif Variabel Empirik Hipotetik Min Max Mean SD Min Max Mean SD Kreativitas Kecerdasan Emosional Kompetensi Sosial Skor maksimal (max) merupakan skor tertinggi yang dapat dicapai oleh subyek. Dengan asumsi, jika setiap item mendapatkan poin 4 (empat), maka skor maksimal subyek untuk masing-masing variabel, sesuai dengan yang tercantum pada kolom max hipotetik pada Tabel 9. Kondisi ini juga berlaku untuk skor minimal subyek. Dengan asumsi, jika setiap item mendapatkan poin 1 (satu), maka skor minimal subyek untuk masing-masing variabel sesuai dengan yang tercantum dalam kolom min hipotetik pada Tabel 9. Hasil perbandingan rerata di semua variabel, menunjukkan bahwa rerata empirik lebih tinggi daripada rerata hipotetik. Artinya, persepsi subyek terhadap masing-masing variabel yaitu variabel kreativitas, kecerdasan emosional dan kompetensi sosial adalah tinggi (positif). Selain itu, hasil perbandingan standar deviasi di semua variabel menunjukkan bahwa standar deviasi empirik lebih tinggi daripada standar deviasi hipotetik. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi subyek yang satu dengan yang lainnya memiliki varian yang tinggi. Dengan kata lain, persepsi subyek terhadap masing-masing variabel yaitu, kreativitas, kecerdasan emosi dan kompetensi sosial, memiliki keberagaman (heterogen).
7 62 2. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dari variabelvariabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 22.0, menggunakan uji One-Sample Kolmogorov Smirnov. Data yang berdistribusi normal merupakan salah satu syarat yang harus terpenuhi sebelum dilakukan uji korelasi ganda. Data dinyatakan berdistribusi normal jika nilai signifikan lebih besar dari Hasil penghitungan uji normalitas untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut : a. Kompetensi Sosial Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa untuk variabel kompetensi sosial diperoleh nilai signifikansi (p > 0.05). Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa variabel kompetensi sosial berdistribusi normal. b. Kecerdasan Emosional Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa untuk variabel kecerdasan emosional diperoleh nilai signifikansi (p > 0.05). Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa variabel kecerdasan emosional berdistribusi normal. c. Kreativitas Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa untuk variabel kreativitas diperoleh nilai signifikansi (p > 0.05). Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa variabel kreativitas berdistribusi normal.
8 63 3. Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang linier antara 2 (dua) variabel. Uji linieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 22.0, menggunakan uji Anova. Data dinyatakan linier jika nilai signifikan lebih kecil dari Hasil penghitungan uji linieritas antara variabel kompetensi sosial dengan variabel kecerdasan emosional diperoleh nilai signifikan (p < 0.05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang linier antara variabel kompetensi sosial dengan variabel kecerdasan emosional. Hasil penghitungan uji linieritas antara variabel kompetensi sosial dengan variabel kreativitas diperoleh nilai signifikan (p < 0.05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang linier antara variabel kompetensi sosial dengan variabel kreativitas. Dari hasil penghitungan uji linieritas dapat disimpulkan bahwa masingmasing variabel bebas (IV) memiliki hubungan yang linier dengan variabel terikat (DV). 4. Hasil Uji Hipotesis a. Hipotesis 1 Berdasarkan hasil uji korelasi parsial diperoleh : Hipotesis 1 : Diterima, ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kompetensi sosial pada mahasiswa psikologi Universitas Mercu Buana. Dengan hasil korelasi antara kecerdasan emosional
9 64 dengan kompetensi sosial sebesar (r = 0.399) dan taraf signifikansi (p < 0.05). b. Hipotesis 2 Berdasarkan hasil uji korelasi parsial diperoleh : Hipotesis 2 : Diterima, ada hubungan antara kreativitas dengan kompetensi sosial pada mahasiswa psikologi Universita Mercu Buana. Dengan hasil korelasi antara kreativitas dengan kompetensi sosial sebesar (r = 0.479) dan taraf signifikansi (p < 0.05). c. Hipotesis 3 Berdasarkan hasil uji korelasi ganda diperoleh : Hipotesis 3 : Diterima, ada hubungan secara bersama-sama antara kreativitas dan kecerdasan emosional dengan kompetensi sosial pada mahasiswa psikologi Universitas Mercu Buana. Dengan hasil korelasi sebesar Hal ini menunjukkan korelasi yang cukup tinggi. Sebagaimana diketahui bahwa jika nilai koefisien korelasi mendekati 1 (satu) maka korelasi semakin kuat. Dan kontribusi atau sumbangan secara simultan dari variabel kreativitas dan kecerdasan emosional terhadap kompetensi sosial sebesar 56,3%, sedangkan 43,7% sisanya ditentukan oleh variabel lain. Dari hasil uji korelasi ganda juga diperoleh nilai probabilitas (sig. F Change) sebesar yang berarti nilai tersebut < 0.05.
10 65 d. Hipotesis 4 Berdasarkan hasil uji T diperoleh : Hipotesis 4 : Ditolak, tidak ada perbedaan kompetensi sosial antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. Dengan hasil nilai signifikansi sebesar (p > 0.05). D. Pembahasan Hasil Penelitian Dari analisa yang telah dilakukan, ada 4 (empat) hasil yang diperoleh. Pertama, hasil uji korelasi parsial menunjukkan bahwa korelasi antara variabel kecerdasan emosional dan kompetensi sosial sebesar Artinya, kedua variabel mempunyai hubungan yang lemah namun searah. Dikatakan lemah karena termasuk dalam kriteria rendah pada interpretasi koefisien korelasi. Searah maksudnya adalah jika kecerdasan emosional tinggi, maka kompetensi sosial juga tinggi. Sedangkan variabel kreativitas, jika tidak dikendalikan akan berpengaruh terhadap hubungan kedua variabel tersebut, karena signifikansi yang ditunjukkan sebesar < Artinya, kehadiran variabel kreativitas bersifat signifikan. Oleh karena itu harus dikendalikan, karena kompetensi sosial tidak hanya berhubungan dengan kecerdasan emosional, tetapi juga berhubungan dengan bagaimana kreativitas mahasiswa psikologi Universitas Mercu Buana. Kedua, hasil uji korelasi parsial juga menunjukkan bahwa korelasi antara variabel kreativitas dan kompetensi sosial sebesar Artinya, kedua variabel mempunyai hubungan yang sedang dan searah. Dikatakan sedang karena angka termasuk dalam kriteria sedang pada interpretasi koefisien korelasi. Searah
11 66 maksudnya adalah jika kreativitas tinggi maka kompetensi sosial juga tinggi. Sedangkan variabel kecerdasan emosional, jika tidak dikendalikan akan berpengaruh terhadap hubungan kedua variabel tersebut, karena signifikansi yang ditunjukkan sebesar < Artinya, kehadiran variabel kecerdasan emosional bersifat signifikan. Oleh karena itu harus dikendalikan, karena kompetensi sosial tidak hanya berhubungan dengan kreativitas tetapi juga berhubungan dengan bagaimana kecerdasan emosioal mahasiswa psikologi Universitas Mercu Buana. Ketiga, dari hasil analisa dengan uji korelasi ganda diketahui bahwa besarnya hubungan antara kreativitas dan kecerdasan emosional secara bersamasama atau simultan, terhadap kompetensi sosial adalah Hal ini menunjukkan hubungan yang kuat dan searah. Dikatakan kuat karena nilai termasuk kriteria kuat pad ainterpretasi koefisien korelasi. Sedangkan searah berarti jika kedua variabel yaitu kreativitas dan kecerdasan emosional tinggi, maka kompetensi sosial akan tinggi pula. Selain itu nilai signifikansi sebesar < 0.05 menunjukkan hubungan kreativitas dan kecerdasan emosional secara simultan dengan kompetensi sosial adalah signifikan. dan kontribusi atau sumbangan yang diberikan secara bersama-sama dari kedua variabel yaitu kreativitas dan kecerdasan emsional terhadap kompetensi sosial adalah sebesar 56.3%. Sedangkan 43.7% ditentukan oleh variabel lain. Dapat diketahui pula sumbangan dari masing-masing variabel, yaitu kreativitas sebesar lebih besar daripada kecerdasan emosional yaitu sebesar
12 67 Keempat, dari hasil penghitungan uji T menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi sosial antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Artinya, antara mahasiswa laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan kompetensi sosial yang signifikan. Perolehan hasil penelitian seperti yang telah dipaparkan di atas, menunjukkan bahwa meningkatnya kemampuan berpikir dan bersikap kreatif serta didukung oelh kecerdasan emosional, akan meningkatkan kompetensi sosial mahasiswa psikologi Universitas Mercu Buana. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa ada keterkaitan antara kecerdasan emosional dengan kompetensi sosial (Malik, Malik, & Anjun, 2010). Selain itu, ada pula keterkaitan antara kreativitas dengan kecerdasan emosional (Batastini, 2001). Dan dari penelitian yang telah dilakukan ini, maka hubungan di antara ketiga variabel, yaitu kreativitas, kecerdasan emosional dan kompetensi sosial semakin tereksplore, dengan adanya hubungan secara simultan antara kreativitas dan kecerdasan emosional dengan kompetensi sosial. Sedangkan dari hasil uji komparasi terhadap kompetensi sosial yang dimiliki mahasiswa laki-laki dan perempuan, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi sosial antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. Hal ini dikarenakan subyek yang sifatnya unik, karena sesuai yang diungkapkan Santrock (2007) bahwa pengetahuan yang dimiliki pada akhirnya akan mempengaruhi persepsi dan sikap seseorang. Dalam hal ini, pengetahuan yang didapat oleh mahasiswa laki-laki sama dengan yang didapat oleh mahasiswa perempuan, yaitu
13 68 sama-sama telah mendapatkan pengetahuan dasar psikologi. Dengan pengetahuan tersebut, maka mahasiswa laki-laki pun berkembang dengan baik dalam hal merespon perasaan orang lain, sebagaimana yang dilakukan oleh mahasiswa perempuan.
Total 202 orang 100 %
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan membahas mengenai laporan pelaksanaan penelitian yang terdiri dari gambaran umum subjek, hasil uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Yakni penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada pola-pola numerikal (angka)
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. kecerdasan emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa
31 BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan 1. Orientasi Kancah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan kecenderungan perilaku
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian
37 BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian 1. Orientasi Kancah Penelitian ini dilakukan di dua lokasi yaitu di kampus program studi Teknik Sipil Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Subyek Penelitian Gambaran umum subjek penelitian ini diperoleh dari data yang diisi responden, yaitu inisial, usia, jenis kelamin responden,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang beralamat di Jalan Diponegoro No. 52-60 Salatiga. Populasi dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN Bab ini membahas mengenai persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Pendekatan pendekatan kuantitatif menekankan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya. Siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya kelas XI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional, yaitu bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh demokratis orang tua dengan kemandirian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Untuk dapat meneliti konsep empirik, konsep tersebut harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Menurut Arikunto (2006), variabel adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. variabel-variabel yang diambil dalam penelitian ini.
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Untuk menguji hipotesis penelitian, sebelumnya akan dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel terikat : Learned Helplessness Variabel bebas : Status kelas: - Kelas Reguler - Kelas Unggulan B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian SMU N 1 Getasan adalah salah satu sekolah yang ada di Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan yang beralamat di Jl. Raya Kopeng KM. 08 Getasan.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. subyek dengan rentang usia dari 15 tahun sampai 60 tahun dan
BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Sampel dalam penelitian ini adalah 75 anggota aktif. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel berdasarkan usia dan Masa bekerja. Selanjutnya akan dijelaskan
Lebih terperinciKORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI
KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
58 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL
BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang melakukan rawat jalan di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo, Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional, yaitu penelitian yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel yang diprediksi memiliki hubungan. A. IDENTIFIKASI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun
BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini adalah penelitian populasi, sehingga tidak digunakan sampel untuk mengambil data penelitian. Semua populasi dijadikan subyek penelitian. Subyek dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian. 4.1 Gambaran Umum Subjek Pengambilan data lapangan berlangsung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Identivikasi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini rancangan penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel
69 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan prosedur penelitian deskriptif inferensial dengan membedakan variabel ke dalam variabel bebas yaitu variabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, hasil analisis data penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara sense of humor dengan work-life balance pada karyawan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI SUBJEK Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor brand image dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif yaitu penelitian untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok terdapat perbedaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah %
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Partisipan Penelitian dilakukan kepada 70 karyawan PT. YMMI. Gambaran umum partisipan penelitian merupakan gambaran demografis penyebaran partisipan dilihat berdasarkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki
23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
79 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan berbagai temuan selama melakukan penelitian yang dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Pembahasan ini sebagai jawaban atas permasalahan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu
III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Wiyatama Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. independent (bebas) dan variabel dependet (terikat). Variabel bebas yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu variabel independent (bebas) dan variabel dependet (terikat).
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mambandingkan prasangka sosial terhadap etnis Tionghoa oleh mahasiswa etnis
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian perbandingan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mambandingkan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013
14 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Persada Bandar Lampung pada semester
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan deduktif. Pendekatan deduktif adalah pendekatan yang didasarkan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Penelitian kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan strategi yang mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang tetap sesuai dengan karakteristik dan tujuan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Sebelum dilakukan uji hipotesis, dilakukan uji asumsi data hasil penelitian tersebut. Setelah dilakukan uji asumsi berupa uji normalitas dan linieritas selanjutnya
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa Psikologi Bina Nusantara angkatan 2015. Setelah peneliti melakukan penyebaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dimulai dengan pembuatan Skala Intensitas Penggunaan Gadgets dan Skala Perilaku Prososial yang telah disusun sesuai dengan
Lebih terperinciPERBEDAAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN TINGKAT AKHIR FARHAND DIANSYAH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012
PERBEDAAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN TINGKAT AKHIR FARHAND DIANSYAH 10508075 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Mahasiswa Tingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan yang memiliki langkah yang sistematis Iqbal Hasan, (2002: 20). Suharsimi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Terdapat beberapa alasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerik dan diolah dengan metode
52 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data numerical
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah: Variabel independent : motivasi kerja (X 1 ) dan sikap karyawan (X 2 ) Variabel dependent
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.
BAB IV PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian. Berdasarkan variabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Asumsi. Sebelum melakukan analisis dengan menggunakan analisis regresi,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Asumsi Sebelum melakukan analisis dengan menggunakan analisis regresi, terlebih dahulu perlu dilakukan uji asumsi terhadap data penelitian. Uji asumsi yang dilakukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Jenis Kelamin Frekuensi Presentase. Laki-Laki % Perempuan % Total %
BAB IV ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Gambaran umum subyek penelitian ini diperoleh dari data yang diisi subyek, yaitu berupa jenis kelamin dan divisi. Subyek penelitian ini adalah karyawan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah peneliti melakukan studi lapangan dan kemudian melakukan olah data dari data yang diperoleh dengan menggunakan spss 17.0 for windows, maka pada bab ini penulis akan
Lebih terperinciPembahasan. 4.1 Uji Validitas
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian dapat diklasifikasikan dari berbagai cara dan sudut pandang. Dilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Asumsi Uji asumsi harus terlebih dahulu dilakukan sebelum melakukan uji hipotesis. Uji asumsi ini terdiri dari uji normalitas, uji linieritas, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : 2. Variabel Bebas : Kecerdasan Emosi dan Dukungan sosial
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Berdasarkan landasan teori yang ada, serta rumusan hipotesis penelitian, maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Terikat
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1
1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang digunakan Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode yang menekankan analisisnya pada datadata numerical (angka)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Coba Alat Ukur Penelitian 4.1.1. Persiapan Uji Coba Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua buah skala berupa skala regulasi emosi yaitu kuesioner AERQ (Academic
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Perusahaan Daerah Air Minum Salatiga adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah dirintis oleh Pemerintah Belanda sejak tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan
36 BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL DAN DEFENISI OPERASIONAL 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel independen (bebas) adalah Brand Image sedangkan variabel dependen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Survei (metode survei). Kasiram (2008) dalam bukunya Metodologi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada
24 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari 5 kelas berjumlah 150
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia
BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Sampel dalam penelitian ini adalah 72 di PT. Arunee Inti Selaras Tour and Travel di kota Batam. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar
22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 sebanyak 8 kelas dengan jumlah 192 siswa. B.
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan mempersiapkan alat ukur, yaitu menggunakan satu macam skala untuk mengukur self esteem dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar
22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 11 kelas
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang terdiri atas lima Kantor Akuntan Publik dan 4 Universitas Negeri dan
64 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Data pada penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang terdiri atas lima Kantor Akuntan Publik dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS, DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS, DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Pada penelitian ini, responden berjumlah 160. Responden terdiri dari karyawan yang berstatus menikah. Adapun gambaran responden
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian yang digunakan agar menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada realitas populasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Tarik Sidoarjo. Jumlah dalam penelitian ini sebanyak 67 subjek.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII 1 dan VII 7 di SMP Negeri 2 Tarik Sidoarjo. Jumlah dalam penelitian ini sebanyak 67 subjek.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan yang signifikan antara kualitas
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi, karena penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan yang signifikan antara kualitas kehidupan bekerja dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada-tidaknya hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berada di Fakultas Psikologi dan Kesehatan dan Fakultas Ekonomi
68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek Subyek penelitian atau populasi ini adalah Mahasiswa Semester 8 yang berada di Fakultas Psikologi dan Kesehatan dan Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2011: 72) penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.
57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di SDN Sukagalih Bandung yang berlokasi di Jalan Sukagalih No. 108, Bandung.
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini bertempat di SDN Sukagalih Bandung yang berlokasi di Jalan Sukagalih No. 108, Bandung. 2. Populasi Penelitian
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).
BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Paparan Demografis Responden 4.1.1 Gambaran Usia Rentang usia responden pada penelitian ini adalah 21-39 tahun dengan mean usai 31,5 tahun. Jumlah responden terbanyak ada pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain Penelitian yang digunakan dalan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Metode korelasional digunakan untuk mendeteksi
Lebih terperinci