Cara Interpretasi dari Analisis Diskriminan dengan 3 Kelompok

Transkripsi

1 Pertanyaan Pertama Cara Interpretasi dari Analisis Diskriminan dengan 3 Kelompok Di bawah ini adalah contoh kasus penelitian. Duduk perkaranya adalah sbb : Sebuah resort meneliti konsumennya. Para konsumen tersebut dikelompokkan menjadi tiga kategori spending, yaitu Low, Medium dan High. Peneliti tersebut menduga bahwa perilaku spending tersebut dapat dibedakan dari beberapa karakteristik (Variabel) yaitu :,,, Houshold, dan. Semua variabel tersebut berskala Interval. Apa variabel yang bisa menjadi pembeda (discriminating variable) yang baik?. Ini jawabannya : Group Statistics Mean Spending Low Medium High Total Tabel di atas adalah tabel deskriptif yang menjabarkan nilai untuk setiap variabel bagi masing masing kategori dan secara gabungan. Tests of Equality of Group Means Wilks' Lambda F df1 df2 Sig Tabel di atas adalah uji ANOVA sederhanya untuk kelima variabel. Tujuannya adalah untuk mengetahui variabel mana yang berbeda nilainya secara signifikans jika dibandingkan antar kategori. Dari kelima variabel yang digunakan sebagai diskriminator, nampak bahwa hanya variabel dan yang memiliki nilai 1

2 signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 untuk dan 0,040 untuk. Ini menunjukkan bahwa nilai dan berbeda secara signifikan untuk setiap kategori, sedangkan,, dan relatif sama. Implikasinya adalah, kita bisa saja mensederhanakan penelitian hanya menggunakan dua variabel yang signifikan tersebut, namun kalau tetap ingin menggunakan lima variabel awal juga dipersilahkan. 1 2 Eigenvalues Canonical Eigenvalue % of Variance Cumulativ e % Correlation a a a. First 2 canonical discriminant functions were used in the analysis. Tabel di atas adalah tabel nilai Eigen untuk setiap fungsi yang dihasilkan. Fungsi pertama memiliki nilai eigen yang tinggi. Kriteri tinggi biasanya ada di angka 1 (satu). Sehingga untuk tabel di atas dapat dinyatakan bahwa Fungsi pertama memiliki kemampuan diskriminator yang jauh lebih kuat dibandingkan fungsi kedua. Structure Matrix.858* * * * * Pooled within-groups correlations between discriminating variables and standardized canonical discriminant f unctions Variables ordered by absolute size of correlation within f unction. *. Largest absolute correlation between each v ariable and any discriminant f unction Tabel di atas adalah tabel korelasi masing - masing variabel dengan kedua fungsi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa fungsi pertama erat kaitannya dengan dan. Sedangkan fungsi yang kedua erat kaitannya dengan,, dan. Tanda * menunjukkan variabel memiliki hubungan yang signifkan dengan Fungsi-nya. 2

3 Jika si peneliti mau, dia dapat memberi nama kepada masing masing fungsi tersebut berdasarkan pada ikatan yang terjadi. Canonical Discriminant Coefficients (Constant) Unstandardized coef ficients Misalkan ada satu konsumen resort yang baru, dan pemilik ingin memprediksi apakah konsumen tersebut masuk ke dalam kelompok Low, Medium atau High, maka caranya adalah mengukur nilai,,, dan nya untuk mendapatkan dua buah nilai, yaitu nilai untuk Fungsi 1 dan Fungsi kedua. Caranya perhitungan untuk kedua kelompok fungsi tersebut adalah sebagai berikut : Variabel New Consumer Unstandardized Nilai New Consumer Nilai 5,2863 diperoleh dari = (75 x 0,1534) (70 x 0,0589) Nilai 1,6299 diperoleh dari = (75 x -0,0627) (70 x 0,0637) Langkah selanjutnya adalah memetakan kedua titik tersebut pada teritorial map yang dihasilkan oleh software (SPSS) 3

4 Territorial Map Canonical Discriminant X L H M Canonical Discriminant 1 4

5 Sumbu mendatar adalah Fungsi 1, dan sumbu tegak adalah Fungsi 2. Berdasarkan dari perhitungan di atas, yang memperoleh nilai Fungsi 1 sebesar 5,2863 dan nilai Fungsi 2 sebesar 1,6299 maka konsumen baru tersebut ada di titik X (Lihat Gambar). Dan karena area tersebut merupakan area Kelompok 3 (High Spending), maka konsumen baru tersebut dapat diduga sebagai kelompok High Spending, dan bisa dilakukan tindakan marketing yang sesuai. Symbols used in territorial map Symbol Group Label Low 2 2 Medium 3 3 High s at Group Centroids Spending Low Medium High Unstandardized canonical discriminant f unctions ev aluated at group means Sementara tabel di atas merupakan nilai titik pusat dari masing masing kategori, yaitu Low, Medium dan High. Lihat pada gambar. Pada gambar sudah saya ganti dengan symbol L, M, dan H. Pada gambar aslinya, hanya diberi kode * untuk ketiga kelompok tersebut. 5

6 Pertanyaan Kedua : Bagaimana membandingkan performa brand dalam analisis diskriminan, sehingga bisa menjadi petunjuk untuk meningkatkan brand Jawaban : Analisis diskriminan tidak digunakan untuk membandingkan, melainkan untuk mendeteksi variabel apa yang bisa menjadi variabel pembeda antara Brand Baik, Brand Sedang dan Brand Buruk. Nah, dari sana bisa diinterpretasikan bahwa pembeda antara dari Brand Baik dengan Brand Sedang adalah variabel X, pembeda dari Brand Buruk dan Sedang adalah variabel Y, dan seterusnya. Jadi inti dari analisis diskriminan adalah mencari variabel yang bisa membedakan. Sedangkan pengkategorian Brand Baik, Brand Sedang dan Brand Buruk dilakukan sebelum analisis tersebut dilakukan. 6