B A B I V A N A L I S I S D I S K R IM I N A N ( D I S C R IM I N A N T A N A L Y S I S ) Analisis Diskriminan adalah suatu metode statistika

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "B A B I V A N A L I S I S D I S K R IM I N A N ( D I S C R IM I N A N T A N A L Y S I S ) Analisis Diskriminan adalah suatu metode statistika"

Transkripsi

1 B A B I V A N A L I S I S D I S K R IM I N A N ( D I S C R IM I N A N T A N A L Y S I S ) 5. K o n s e p d a n P e n g e r t i a n D a s a r Analisis Diskriminan adalah suatu metode statistika untuk mengklasifikasikan sejumlah obyek ke dalam beberapa kelompok berdasarkan kumpulan variabel bebas (Dillon dan Goldstein, 984). Dalam upaya mengetahui keterkaitan antar variabel, kadang kita dihadapkan pada suatu masalah dimana An a l i s i s D i s k r im i n a n Metode statistika untuk mengklasifikasikan sejumlah obyek ke dalam beberapa kelompok berdasarkan kumpulan variabel bebas. variabel yang dilibatkan adalah variabel yang bersifat kualitataif, atau katagori. Bila variabel katagori tersebut adalah salah satu dari variabel bebas, maka analisis regresi multiple masih dapat digunakan, namun bagaimana kalau variabel katagori merupakan variabel terikat?. Contoh, bangkrut dan tidak bangkrutnya perusahaan dikaitkan dengan rasio-rasio keuangan. Bangkrut tidak bangkrutnya perusahaan merupakan variabel terikat. Dalam upaya mengetahui atau melakukan analisis keterkaitan antara bangkrut tidak bangkrutnya perusahaan dengan rasio- rasio keuangan di mana rasio rasio keuangan merupakan variabel bebas, maka diperlukan analisis yang disebut analisis diskriminan dan analisis regresi logistic. Jadi Digunakan bila variabel terikat adalah variabel katagori (nonmetric/ nominal), sedangkan variabel bebas adalah metric (interval atau rasio). analisis ini digunakan bila variabel terikat adalah variabel katagori (nonmetric/ nominal), sedangkan variabel bebas #65

2 adalah metric (interval atau rasio). Dalam banyak kasus penelitian variabel terikat terdiri atas dua katagori (klasifikasi /grup) misalnya pria dan wanita, rendah dan tinggi, tempat A dan Bukan A, dan seterusnya. Misalnya masyarakat dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yaitu mereka yang mengunakan produk telkom (PT) dan yang tidak menggunakan(non-pt). Kepada orang orang yang menggunakan dan yang tidak menggunakan produk diukur karakeristik/ variabelnya, yaitu, = pendapatan, = tingkat pendidikan, 3= usia. Dengan analisis diskriminan, akan dapat ditentukan variabel mana yang dapat menerangkan perbedaan ke dua kelompok ini, selain bisa juga memprediksi termasuk kelompok mana seseorang dengan karakteristik, dan 3 tertentu. 5. T u j u a n Tujuan utama dari analisis diskriminan adalah mengklasifikasikan suatu individu atau objek ke dalam satu dari beberapa kelompok yang telah diketahui sebelumnya dengan cara menemukan suatu pembatas yang mampu memaksimalkan rasio perbedaan (variability) antar kelompok dan di dalam kelompok itu sendiri. Dalam analisis diskriminan, sebelum melakukan pengklasifikasian peneliti harus mengetahui terlebih dahulu objek-objek mana yang masuk ke T u j u a n Um um Mengklasifikasikan suatu individu atau objek ke dalam satu dari beberapa kelompok yang telah diketahui sebelumnya dengan cara menemukan suatu pembatas yang mampu memaksimalkan rasio perbedaan (variability) antar kelompok dan di dalam kelompok itu sendiri. dalam kelompok, kelompok dan seterusnya bergantung pada banyaknya kelompok. Dapat dikatakan bahwa kita ingin #66

3 mengetahui apakah ada perbedaan yang jelas antar grup pada variabel dependen Tujuan lain analisis diskriminan, yaitu :. Menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan ntara rata-rata skore dari dua atau leboh kelompok.. Menentukan prosedur-prosedur untuk menelompokkan individu-individu atau objek-objek ke dalam kelompokkelompok berdasarkan skore-skore variabel. 3. Menentukan variabel predictor mana yang mempunyai discriminating power atau daya beda yang besar untuk membedakan dua atau lebih kelompok. T u j u a n I Menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan ntara rata-rata skore dari dua atau leboh kelompok. T u j u a n I I Menentukan prosedur-prosedur untuk menelompokkan individu-individu atau objek-objek ke dalam kelompokkelompok berdasarkan skoreskore variabel M o d e l A n a l i s i s D i s k r im i n a n Analisis diskriminan adalah teknik statistik multivariat jika variabel tak bebas (respons) merupakan nominal, atau kategori, atau nonmetrik dan variabel bebas (prediktor) merupakan metrik, atau paling sedikit skala pengukurannya interval, atau bersifat kontinu. Pada contoh diatas, variabel respons adalah PT dan N o n - PT. Jika variabel tersebut dimisalkan T u j u a n I I I Menentukan variabel predictor mana yang mempunyai discriminating power atau daya beda yang besar untuk membedakan dua atau lebioh kelompok Y, maka variabel itu merupakan variabel nominal, dapat ditulis sebagai berikut : Li =, setiap individu ke-i yang PT 0, setiap individu ke-i yang Non-PT Analisis diskriminan melibatkan kombinasi linier dari dua atau lebih variabel predictor yang membedakan antara #67

4 kelompok. Secara teknis hal tersebut yaitu dengan cara memaksimumkan varians di antara kelompok (Between) relative terhadap varians di dalam kelompok (Within); hubungan ini dinyatakan sebagai rasio di antara-kelompok terhadap di dalam-kelompok. Kombinasi linier untuk analisis diskriminan dalam bentuk persamaan linier, yaitu : L w w w wp p Dalam hal ini, L = skore diskriminan, w = bobot (Weight) dan, = variabel prediktor. Analisis diskriminan adalah teknik statistik untuk menguji hipotesis bahwa vektor rata-rata dari dua atau lebih kelompok adalah sama. Sehingga analisis diskriminan, juga bisa melalui Manova. Selain itu, penyelesaian analisis diskriminan bisa melalui analsis regresi multipel. Pengujian fungsi diskriminan bisa melalui jarak antara the group centroid, yang dihitung dengan membandingkan distribusi skore diskriminan dua atau lebih kelompok. Yang A s um s i D a s a r I Variabel prediktor berdistribusi normal multivariat dimaksud dengan centroid adalah rata-rata skor diskriminan untuk setiap kelompok. Jika distribusi tersebut menunjukkan overlapnya makin kecil, maka fungsi diskriminan memiliki discriminating power yang lebih baik. Demikian juga berlaku A s um s i D a s a r I I Matriks varianskovarians untuk setiap kelompok adalah sama sebaliknya. Asumsi dasar analisis diskriminan, yaitu :. Variabel prediktor berdistribusi normal multivariat A s um s i D a s a r I I I Di antara variabel prediktor tidak ada multikolinearitas #68

5 . Matriks varians-kovarians untuk setiap kelompok adalah sama 3. Di antara variabel prediktor tidak ada multikolinearitas 5. 4 T a h a p a n A n a l i s i s Proses dasar dari analisis diskriminan adalah pertama kita membagi objek-objek ke dalam dua atau lebih kelompok, setiap kelompok diamati dan diukur berbagai karakteristik yang diperlukan, selanjutnya kita dapat mengetahui dari pengamatan ciri-ciri atau karakteristik setiap kelompok. Sehingga apabila ada objek baru dengan karakteristik yang dipunyainya, obyek tersebut dapat diidentifikasi termasuk kelompok yang mana. Model dari analisis diskriminan adalah y... p p untuk : y : Variabel dependen (berupa data kategori) : Koefisien bobot fungsi diskriminan : Variabel Independen (berupa data interval atau rasio) Analisis diskriminan yang optimum adalah analisis diskriminan yang menghasilkan peluang kesalahan klasifikasi yang sekecil-kecilnya. Untuk hasil yang optimal diasumsikan bahwa () p buah variabel prediktor berdistribusi normal multivariat dan () memiliki matriks varians dan kovarians yang sama dalam setiap G grupnya. #69

6 Secara Umum menurut penjabaran matematis cara F i s h e r, prosedur perhitungan Analisis Diskriminan dimulai dengan :. Membentuk sampel acak sebesar n dari k (kelompok ) dan sampel sebesar n dari k (kelompok ) n 3... n p p 3 p. n p 3... n 3... n p p 3 p. n p. Dari data sampel itu dihitung vektor rata-rata sampel pada tiap kelompok.,..., p,..., p 3. Menghitung matriks varians kovarians untuk masingmasing kelompok dan matriks varians kovarians sampel gabungannya adalah S dengan rumus : Untuk masing-masing kelompok S n,, ( ij j )( jk k ) n, i #70

7 Untuk matriks varian-kovarian gabungan S ( n ) S ( n ) S ( n n ) 4. Menurut aturan fisher Kemudian dicari adalah taksiran komposit linear dari x, x,..., x p adalah : ' y b x atau y... p p dimana b adalah taksiran, yang diperoleh dari hubungan-hubungan yang menyangkut diatas, dengan penggantian, yaitu diganti dengan penaksirnya yaitu x i sedang y diganti dengan penaksirnya S. Maka diperoleh b S ( x x ) dimana S adalah invers dari matriks varians-kovarian sampel gabungan. 5. Setelah didapat fungsi diskriminannya langkah selanjutnya kita lakukan pengujian 6. Klasifikasi pengelompokkan menggunakan bayess, aturan titik tengah, aturan fisher P e n g u j i a n S i g n i f i k a n s i P e r b e d a a n Salah satu tujuan dari analisis diskriminan adalah ingin mengetahui apakah ada perbedaan yang jelas antar grup pada variabel dependen. #7

8 Untuk hal tersebut dilakukan pengujian Signifikansi untuk mencari daya pembeda antara kelompok kelompok yang terlibat. Jika fungsi diskriminan untuk dua kelompok K dan K adalah y b' x maka selisih antara rata-rata nilai diskriminan adalah : Y Y b ' x b' x b'( x x ( x x )' S ( x x ) ) besaran ruas kanan itu disebut jarak Mahalanobis antara x dan x, dinyatakan dengan tanda : D ( x, x ) atau D Ukuran statistik diatas dapat digunakan untuk menyelidiki apakah antara dua vektor rata-rata ada perbedaan yang signifikan, sebagai berikut : H i p o t e s i s Ho : (tidak terdapat perbedaan) H : (ada Perbedaan antara dua kelompok) S t a t i s t i k u j i F ( nn) ( n n n n p ) D ( n n ) p derajat bebas ( p n n p ), dimana ; D adalah jarak Mahalanobis antara vektor rata-rata sampel, yaitu #7

9 D ( x x )' S ( x x ) Kriteria uji bahwa F hitung lebih besar dari F tabel maka tolak Ho. Kesimpulan bahwa tolak Ho perbedaan rata-rata kedua kelompok berdasarkan fungsi diskriminan sangat signifikan. Dalam hal ini, ' D S Kriteria uji, tolah H 0 jika Z > f pada taraf tertentu. Analisis diskriminan dua kelompok pendekatan pemecahannya dapat melalui analisis regresi multipel. Variabel respons fungsi diskriminan dalam analisis regresi multipel [ C r am e r (967), K e n d a l l (96), F i s h e r (938) ], yaitu: L i n n jika i dari kelompok = n n jika i dari kelompok Analisis varians atau anova dapat dilihat pada Tabel 5. T a b e l 5. A n o v a A n a l i s i s D i s k r i m i n a n #73

10 m e l a l u i A n a l i s i s R e g r e s i M u l t i p e l S um b e r J um l a h k u a d r a t Der a j a t v a r i a s i b e b a s Regresi Kekeliruan nn nn b ' n ' b n k n - k - Total nn n n - Jika hasil pengujian signifikansi, ada petunjuk kuat bahwa ada perbedaan kelompok. Hubungan antara D dengan koefisien determinasi R diberikan sebagai D R n( n ) R n n 5. 6 P e n g u j i a n v a r i a b e l p r e d i k t o r Setelah semua variabel-variabel prediktor dapat membedakan populasi dan melalui pengujian hipotesis pada bagian sebelumnya, selanjutnya timbul pertanyaan seperti : Variabel-variabel mana saja yang benar-benar dapat membedakan populasi dan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, salah satunya dapat melalui pengujian secara #74

11 statistik. Metode yang dibahas diantaranya adalah melalui Discriminant Loadings dan analisis diskriminan stepwise D i s c r im i n a n t L o a d i n g s Discriminant Loadings adalah korelasi antara variabel prediktor dengan fungsi diskriminan. Metode ini biasanya sering digunakan untuk analisis diskriminan multipel. D i s c r im i n a n t L o a d i n g s Korelasi antara variabel prediktor dengan fungsi diskriminan.. Perumusannya dapat digunakan sebagai berikut : ( loading ) j = R b * j Dengan, R adalah matriks korelasi, b * j = C b j ; dan C adalah akar pangkat dua dari elemen diagonal utama pada matriks S. Metode ini biasanya dilakukan melalui peragaan grafik A n a l i s i s D i s k r im i n a n S t e p w i s e Analisis diskriminan stepwise pada prinsipnya hampir sama seperti dalam analisis regresi multipel. Dalam prinsip analisis stepwise dimulai dari model yang paling sederhana sampai kompleks. Kriteria variabel-variabel mana yang masuk dalam model yaitu didasarkan pada kepada nilai maksimum D ( Jarak Mahalanobis ) atau nilai Lamda Wilks yang terkecil, atau nilai maksimum dari F (F - t o e n t e r, F - t o r e m o v e ). Dengan demikian akan didapat variabel-variabel prediktor mana yang secara simultan mempunyai Discriminating Power yang berarti C O N T O H A P L I K A S I S P S S D A N I N T E R P R E T A S I #75

12 Sebuah Perusahaan yang bergerak dalam penjualan Air Mineral mengumpulkan data sekelompok konsumen Air Mineral dengan variabel berikut : Tipe Konsumen dari banyaknya air mineral yang diminum, dengan kode : Kode 0 = SEDIKIT (konsumen yang termasuk tipe sedikit minum air mineral) Kode = BANYAK (konsumen yang termasuk tipe banyak minum air mineral) Usia Konsumen (tahun) Berat Badan Konsumen (kilogram) Pendapatan Konsumen (ribuan Rupiah/bulan) Jam Kerja Konsumen dalam sehari (jam) Kegiatan Olahraga Konsumen dalam sehari (jam) T a b e l 5. D a t a K o n s u m e n A i r M i n e r a l N am a M i n um U s i a B e r a t T i n g g i I n c o m e J am K e r j a O l a h r a g a RUSDI sedikit NINA sedikit LANNY sedikit CITRA sedikit DINA sedikit SISKA banyak LUSI sedikit LENNY sedikit RUDI banyak ROBY sedikit BAMBANG sedikit YUNUS sedikit LESTARI sedikit ERNI banyak ESTI banyak #76

13 HANY banyak HESTY sedikit SUSAN banyak LILIS sedikit LITA banyak LINA sedikit RANI sedikit BOBY banyak ANDRE banyak HENGKY sedikit HANA sedikit ELI banyak RENATA sedikit DEWI banyak JOHAN sedikit GUNAWAN banyak LINA banyak VINA banyak RINA sedikit SUGENG sedikit HANDOKO banyak HERMAN banyak SOBARI sedikit RULLY banyak BINSAR sedikit FANNY banyak FENNY banyak YULITA sedikit YULIA banyak RICHARD sedikit ROSSY banyak LEONY sedikit AGNES sedikit DEDDY banyak DODIK banyak DIMAS banyak KIKY sedikit CONNY sedikit MARY sedikit SUSY banyak USMAN banyak SALIM banyak JAMES banyak JONI banyak JONO sedikit KRISTANTO sedikit KARIM banyak MELANI sedikit RUSMIN banyak #77

14 SULASTRI sedikit LILIANA banyak PRIHARDI banyak SUHARDI sedikit SUSANA banyak TITIK sedikit TATIK banyak NANIK sedikit NINIK sedikit NUNING banyak GALA banyak Berdasarkan data di atas, akan dilakukan analisis Diskriminan untuk mengetahui : Apakah ada perbedaan yang signifikan antara mereka yang minum Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) dengan mereka yang sedikit meminumnya? Jika ada perbedaan yang signifikan, variable apa saja yang membuat perilaku konsumen Air Mineral mereka berbeda? Membuat model diskriminan dua factor (karena hanya ada mereka yang SEDIKIT dengan yang BANYAK) untuk kasus tersebut. Menguji ketepatan model (fungsi) diskriminan Untuk menganalisis data di atas melalui program SPSS maka diperlihatkan langkah-langkah sebagai berikut : Dari SPSS Data Editor, setelah semua variabel masuk, tekan A n a l y z e C l a s s i f y D i s c r im i n a n t, seperti berikut : #78

15 Sehingga tampak tampilan seperti berikut : Kemudian masukan variabel Minum ke kotak dialog G r o u p i n g V a r i a b l e, dan sisanya ke kotak dialog I n d e p e n d e n ts.. Perhatikan tampilan di bawah ini : #79

16 Tekan D e f i n e R a n g e untuk memasukan nilai kategori pada dependen variabel. Sehingga muncul tampilan berikut di bawah ini. Untuk nilai m i n i m um masukan 0 dan m a x im um =.Lalu C o n t i n u e. Tekan S t a t i s t i c s untuk memilih output yang akan ditampilkan, kemudian checklist beberapa pilihan seperti tampilan di bawah ini : #80

17 Perhatikan bagian tengah kotak dialog utama. Klik mouse pada pilihan Use stepwise method, maka secara otomatis icon M E T H O D akan terbuka (aktif), kemudian isi beberpa pilihan sebagai berikut : Kotak diaolog C L A S S I F Y adlah pelengkap dari pembuatan model diskriminan, terutama cara penyajian model diskriminan, serta kelayakan model tersebut. Isi sesuai dengan tampilan berikut ini : #8

18 Lalu C o n t i n u e dan tekan O K sehingga muncul Output dan sbb: Discriminant Analysis Case Processing Summary Unweighted Cases Valid Excluded Total Missing or out-of-range group codes At least one missing discriminating variable Both missing or out-of-range group codes and at least one missing discriminating variable Total N Percent Menunjukan ada tidaknya data yang hilang. #8

19 Group Statistics Minum.. Total Usia Berat Tinggi Income JamKerja Olahraga Usia Berat Tinggi Income JamKerja Olahraga Usia Berat Tinggi Income JamKerja Olahraga Valid N (listwise) Mean Std. Deviation Unweighted Weighted Menunjukan deskriptif data Tabel G R O U P S T A T I S T I C S pada dasarnya berisi data desktriptif yang utama yakni rata-rata dan standar deviasi dari kedua grup konsumen. Misalnya pada tabel di atas kita dapat melihat bahwa konsumen yang termasuk tipe sedikit (0) yang meminum air mineral mempunyai rata-rata berat badan 57, kilogram. Sedangkan mereka yang termasuk tipe banyak 5,8 kilogram, dan seterusnya untuk deskripsi variabel lainnya. #83

20 Usia Berat Tinggi Income JamKerja Olahraga Tests of Equality of Group Means Wilks' Lambda F df df Sig Pengujian perbedaan antargrup Berdasarkan output di atas, diperoleh hasil analisis dengan menggunakan uji F sebagai berikut : Variabel USIA, BERAT, TINGGI, INCOME, dan OLAHRAGA mempunyai angka signifikansi dibawah 0,05 maka terdapat perbedaan antar group. Artinya, usia, berat, tinggi, income dan olahraga mempengaruhi banyak sedikitnya mereka yang mengkonsumsi air mineral. Variabel JAM KERJA mempunyai angka Sig. 0,783 > 0,05. Artinya, jumlah Jam Kerja seseorang tidak mempengaruhi banyak sedikitnya konsumsi air mineral. Dari enam variable di atas, terdapat lima variable yang berbeda secara signifikan untuk dua grup diskriminan, yaitu USIA, BERAT, TINGGI, INCOME dan OLAHRAGA. Dengan demikian, sedikit atau banyaknya konsumsi seseorang akan air mineral dipengaruhi oleh usia responden, berat dan tinggi badan responden, tingkat penghasilan dan kegiatan olahraga responden yang bersangkutan. #84

21 Namun, pada beberapa analisis diskriminan, sebuah variable yang tidak lolos uji tidak otomatis dikeluarkan. Seperti pada variable JAM KERJA, walaupun tidak lolos uji, namun seharusnya tetap disertakanpada analisis diskriminan selanjutnya. Karena, sesuai prinsip pada analisis multivariate, bahwa variable-variabel dianggap sebagai suatu kesatuan, dan bukan terpisah-pisah. Test Results Box's M 8.45 F Approx. df df Sig Tests null hypothesis of equal population covariance matrices. Jika analisis ANOVA dan angka Wilk s Lambda menguji rata-rata dari setiap variable, maka Box s M menguji varians dari setiap variable. Asumsi pada analisis diskriminan : Varians variable bebas untuk tiap grup seharusnya sama. Jika demikan, seharusnya varians dari responden yang Sedikit mengkonsumsi air mineral sama dengan varians dari responden yang Banyak mengkonsumsi air mineral. Varians di antara variabel-variabel bebas seharusnya juga sama. Jika demikian, seharusnya dari USIA sama dengan varians dari BERAT, OLAHRAGA dan sebagainya. Dari kedua asumsi di atas, seharusnya group covariance matrices adalah relative sama, yang diuji dengan alat Box s M dengan ketentuan : #85

22 HIPOTESIS : H 0 : group covariance matrices adalah relative sama H : group covariance matrices adalah berbeda secara nyata Kriteria uji : Tolak H 0 jika Sig. < 0,05. Terima dalam hal lainnya. Dari table output terlihat bahwa angka Sig. (0,0) > 0,05 yang berarti group covariance matrices adalah sama. Artinya, data di atas sudah memenuhi asumsi analisis diskriminan. Stepwise Statistics Step 3 Entered Statistic Income.46 Berat.776 Tinggi.08 Variables Entered/Removed a,b,c,d Between Exact F Groups Statistic df df Sig Min. D Squared At each step, the variable that maximizes the Mahalanobis distance between the two closest groups is entered. a. Maximum number of steps is. b. Maximum significance of F to enter is.05. c. Minimum significance of F to remove is.0. d. F level, tolerance, or VIN insufficient for further computation. Tabel di atas menyajikan variabel mana saja dari lima variabel yang bisa dimasukan (entered) dalam persamaan diskriminan. Proses yang dilakukan adalah stepwise (bertahap), dimulau oleh variabel yang memiliki angka F statistik terbesar. Pada tahap pertama angka F hitung variabel INCOME adalah yang terbesar, mencapai Sehingga pada tahap pertama ini variabel INCOME terpilih. Selanjutnya pada tahap #86

23 dua dan tiga diikuti oleh variabel BERAT dan TINGGI badan. Ketiga variabel ini memiliki angka signifikan lebih kecil dari Dengan demikian, dari lima variabel yang dimasukan hanya ada tiga variabel yang signifikan. Dengan kata lain, variabel INCOME, BERAT, dan TINGGI secara signifikan mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengkonsumsi sedikit atau banyaknya air mineral. Variables in the Analysis Step 3 Income Income Berat Income Berat Tinggi Sig. of F to Tolerance Remove.0.4 Min. D Squared Between Groups Tabel diatas sebenarnya hanyalah perincian (detail) dari proses stepwise pada tabel sebelumnya. Pada step, variabel INCOME adalah variabel pertama yang masuk ke dalam model diskriminan. Hal ini disebabkan variabel tersebut mempunyai angka SIG. OF F TO REMOVE yang paling sedikit, yakni 0,4 (jauh di bawah 0,05). Kemudian pada step, dimasukkan variabel kedua, yakni BERAT. Variabel tersebut memenuhi syarat, karena mempunyai angka SIG. OF F TO REMOVE di bawah 0,5, yakni 0,6. pada step 3 atau terakhir, dimasukkan variabel ketiga, yakni TINGGI. Variabel tersebut juga memenuhi syarat, dengan angka SIG. OF F TO REMOVE di #87

24 bawah 0,05, yakni 0,0. perhatikan perubahan angka pada variabel BERAT seiring dengan masuknya variabel ketiga, yakni variabel TINGGI. Variables Not in the Analysis Step 0 3 Usia Berat Tinggi Income JamKerja Olahraga Usia Berat Tinggi JamKerja Olahraga Usia Tinggi JamKerja Olahraga Usia JamKerja Olahraga Tolerance Min. Tolerance Sig. of F to Enter Min. D Squared Between Groups Pada step 0 (keadaan awal), kelima variabel secara lengkap ditayangkan dengan SIG. OF F TO REMOVE sebagai faktor penguji. Terlihat angka SIG. OF F TO REMOVE yang #88

25 terkecil adalah pada variabel INCOME (0,4). Maka variabel INCOME dikeluarkan dari step 0 tersebut, yang berarti variabel tersebut bukan termasuk variabel yang tidak dianalisis. Pada step, sekarang terlihat ada empat variabel, dan proses pengujian terus berjalan, dengan pedoman angka SIG. OF F TO REMOVE harus di bawah 0,05 dan jika mungkin diambil angka yang terkecil. Terlihat variabel BERAT sekarang mempunyai angka SIG. OF F TO REMOVE terkecil (0,06), sehingga variabel tersebut dikeluarkan. Pada step, sekarang terlihat ada tiga angka variabel, dan terlihat variabel TINGGI pada step ini mempunyai angka SIG. OF F TO REMOVE terkecil (0,0), sehingga variabel tersebut dikeluarkan. Pada step 3, sekarang terlihat hanya ada dua variabel, dan terlihat kedua variabel tersebut mempunyai angka SIG. OF F TO REMOVE di atas 0,05 (yakni 0,54 untuk USIA dan 0,798 untuk OLAHRAGA). Oleh karena sudah tidak ada variabel yang memenuhi syarat, maka proses pengeluaran variabel berhenti, dan kedua variabel sisa tersebut tidak dikeluarkan, yang berarti keduanya termasuk pada VARIABLE NOT IN THE ANALYSIS, atau variabel yang tidak dianalisi lebih lanjut. Wilks' Lambda Step 3 Number of Exact F Variables Lambda df df df3 Statistic df df Sig #89

26 Wilk`s Lambda pada prinsipnya adalah varians total dalam dicriminant scores yang tidak bisa dijelaskan oleh perbedaan di antara grup-grup yang ada. Perhatikan tabel di atas yang terdiri atas tiga tahap (step), yang terkait dengan tiga variabel yang secara berurutan dimasukkan pada tahapan analisis sebelumnya. Pada step, jumlah variabel yang dimasukkan ada satu (INCOME), dengan angka wilk`s Lambda adalah hal ini berarti 89.4% varians tidak dapat dijelaskan oleh perbedaan antar grup-grup. Kemudian pada step, dengan tambahan variabel BERAT (lihat kolom NUMBER OF VARIABLES yang sekarang adalah ), angka wilk`s Lambda turun menjadi 0,834. dan pada step 3, angka itu turun lagi menjadi 0,763. Penurunan angka wilk`s Lambda tentu baik bagi model diskriminan, karena varians yang tidak bisa dijelaskan juga semakin kecil (dari 89,4% menjadi 76,3%). Dari kolom F dan signifikansinya, terlihat bik pada pemasukan variabel, dan kemudian 3, semuanya adalah signifikan secara statistik. Hal ini berarti ketiga variabel tersebut (INCOME, BERAT, dan TINGGI) memang berbeda untuk kedua tipe konsumen. Summary of Canonical Discriminant Functions #90

27 Function Eigenvalues Canonical Eigenvalue % of Variance Cumulative % Correlation.30 a a. First canonical discriminant functions were used in the analysis. Canonical Correlation mengukur keeratan hubungan antara discriminant scores dengan grup (dalam hal ini, karena ada dua tipe konsumen, maka ada dua grup). Angka 0,487 menunjukkan keeratan yang cukup tiggi, dengan ukuran skala asosiasi antara 0 sampai. Wilks' Lambda Test of Function(s) Wilks' Lambda Chi-square df Sig Tabel diatas menyatakan angka akhir wilk`s Lambda, yang sebenarnya sama saja dengan angka terakhir dari step 3 pembuatan model diskriminan (lihat tabel terdahulu). Angka Chi-Square sebesar 9,3 dengan tingkat signifikansi yang cukup tinggi menunjukkan perbedaan yang jelas antara dua grup konsumen (mereka yang BANYAK minum dengan yang SEDIKIT minum). #9

28 Structure Matrix Income Usia a Berat Olahraga a Tinggi JamKerja a Function Pooled within-groups correlations between discriminating variables and standardized canonical discriminant functions Variables ordered by absolute size of correlation within function. a. This variable not used in the analysis. Tabel STRUCTURE MATRI menjelaskan korelasi antara variabel independen dengan fungsi diskriminan yang terbentuk. Terlihat variabel USIA, BERAT dan seterusnya. Hanya disini variabel USIA dan OLAHRAGA tidak dimasukkan dalam model diskriminan (perhatikan tanda a di dekat variabel tersebut). Perhatikan tanda korelasi yang sama dengan tanda koefisien pada model Discriminant Scores. Canonical Discriminant Function Coefficients Function Berat.064 Tinggi Income.6 (Constant) Unstandardized coefficients Tabel diatas mempunyai fungsi yang hampir mirip dengan persamaan regresi berganda, yang dalam analisis diskriminan disebut sebagai FUNGSI DISKRIMINAN : z Scores = 7, ,064 BERAT -0,093 TINGGI +0,6 INCOME. #9

29 Kegunaan fungsi ini untuk mengetahui sebuah case (dalam kasus ini adalah seorang konsumen) masuk pada grup yang satu, ataukah tergolong pada grup yang lainnya. Selain fungsi di atas, dengan dipilihnya FISHER FUNCTION COEFFICIENT pada proses analisis, maka akan terbentuk pula fungsi diskriminan Fisher (lihat pembahasan selanjutnya). Functions at Group Centroids Minum.. Function Unstandardized canonical discriminant functions evaluated at group means Oleh karena ada dua tipe konsumen, maka disebut Two-Group Discriminant, dimana grup yang satu mempunyai Centroid (Group Means) negatif, dan grup satunya lagi mempunyai Centroid (Group Means) positif. Angka pada tabel menunjukkan besaran Z yang memisahkan kedua grup tersebut. Gambar : #93

30 Canonical Discriminant Function Minum = Mean = 0.54 Std. Dev. = N = Canonical Discriminant Function Minum = Mean = Std. Dev. =.03 N = Terlihat distribusi anggota grup dengan kode 0 (SEDIKIT) dan kode (BANYAK), di mana dari 75 responden, 37 orang ada #94

31 pada grup BANYAK dan 38 orang ada pada grup SEDIKIT (komposisi anggota lihat penjelasan selanjutnya). Tampilan gambar di atas akan digunakan untuk menentukan apakah seorang responden akan tergolong pada grup SEDIKIT atau BANYAK (lihat penjelasan bagian CASEWISE RESULT). Classification Statistics Prior Probabilities for Groups Minum.. Total Cases Used in Analysis Prior Unweighted Weighted Tabel di atas memperlihatkan komposisi ke 75 responden yang dengan moel diskriminan menghasilkan 37 responden ada di grup BANYAK, sedang sisanya ada di grup SEDIKIT. Classification Function Coefficients Minum.. Berat Tinggi Income (Constant) Fisher's linear discriminant functions Sama seperti tampilan Unstandardized (Canonical) sebelumnya. Fungsi diskriminan dari Fisher pada prinsipnya membuat semacam persamaan regresi, dengan pembagian berdasar pada kode grup : Mereka yang minum air mineral dalam kategori SEDIKIT : #95

32 SCORE = -97,88 + 0,03506 BERAT +3,587 TINGGI +0,037 INCOME Mereka yang minum air mineral dalam kategori BANYAK: SCORE = -306,557-0,0348 BERAT +3,690 TINGGI +0,037 INCOME Selisih di antara grup SEDIKIT dengan BANYAK adalah : (-97,88+0,03506 BERAT+3,587 TINGGI+0,0364 INCOME) (-306,557-0,0348BERAT+3,690 TINGGI+0,037 INCOME) #96

BAB IV PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGOLAHAN DATA 4.1 Print Output dan Analisa Output A. Diskriminan Parameter : 1. Grup 1 : Konsumen (responden) yang sering berkunjung ke... Grup 2 : Konsumen (responden) yang sering berkunjung

Lebih terperinci

DISCRIMINANT ANALYSIS

DISCRIMINANT ANALYSIS DISCRIMINANT ANALYSIS STATISTIK LANJUT MAGISTER PROFESI F.PSI.UI Liche Seniati 1 Discriminant Analysis Merupakan teknik parametrik yang digunakan untuk menentukan bobot dari prediktor yg paling baik untuk

Lebih terperinci

Statistika Industri II TIP - FTP UB

Statistika Industri II TIP - FTP UB Statistika Industri II TIP - FTP UB Mirip regresi linier berganda Metode dependen Dimana : Variabel Independen (X1 dan seterusnya) adalah data metrik, yaitu data berskala interval atau rasio. Variabel

Lebih terperinci

Contoh Soal Analisis Diskriminan dengan Menggunakan Program SPSS

Contoh Soal Analisis Diskriminan dengan Menggunakan Program SPSS Contoh Soal Analisis Diskriminan dengan Menggunakan Program SPSS 1. Sebuah perusahaan bergerak dalam penjualan Air Mineral mengumpulkan data sekelompok konsumen air mineral dengan variabel berikut; Tipe

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KARAKTERISTIK NAVIGASI WEB PELANGGAN SHOFIA TOYS DALAM KAITAN PEMBELANJAAN SECARA ONLINE

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KARAKTERISTIK NAVIGASI WEB PELANGGAN SHOFIA TOYS DALAM KAITAN PEMBELANJAAN SECARA ONLINE 36 LAMPIRAN 37 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KARAKTERISTIK NAVIGASI WEB PELANGGAN SHOFIA TOYS DALAM KAITAN PEMBELANJAAN SECARA ONLINE Tabel 1: Kategori Demografi Profil Demografi (%) Silakan Pilih (

Lebih terperinci

MODUL 5 ANALISIS DISKRIMINAN

MODUL 5 ANALISIS DISKRIMINAN MODUL 5 ANALISIS DISKRIMINAN TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan yang diharapkan dalam pelaksanaan praktikum ini, antara lain : Mahasiswa memahami karakteristik dan kegunaan Metode Analisis Diskriminan. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan dari inti karya akhir ini, dimana analisis dan pembahasan akan dilakukan. Analisis dilakukan berdasarkan teori-teori dan metodologi yang telah

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Yth. Responden Dalam rangka memenuhi penelitian, saya sebagai mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya,

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Yth. Responden Dalam rangka memenuhi penelitian, saya sebagai mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Yth. Responden Dalam rangka memenuhi penelitian, saya sebagai mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i meluangkan

Lebih terperinci

Kuisioner Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tanda X! Keterangan : Pertanyaan Kesetiaan Merek

Kuisioner Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tanda X! Keterangan : Pertanyaan Kesetiaan Merek Kuisioner Saya meminta bantuan Bapak/Ibu/Saudara sekalian untuk mengisi beberapa pertanyaan dibawah ini. Kuisioner yang saya bagikan digunakan sebagai bahan untuk melakukan penelitian. Saya mohon bantuannya

Lebih terperinci

Analisis Diskriminan

Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan adalah teknik Multivariat yang termasuk pada Dependence Method, dengan ciri adanya variabel dependen dan independen. Dengan demikian, ada variabel yang hasilnya

Lebih terperinci

BAB 4 PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 PEMECAHAN MASALAH BAB 4 PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi Pemecahan Masalah Metodologi pemecahan masalah dari penelitian ini terangkum dalam gambar flowchart dibawah ini. Gambar 4.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data PER, DPR, DY, ROE dan NPM LQ45 tahun 2009

Lampiran 1. Data PER, DPR, DY, ROE dan NPM LQ45 tahun 2009 LAMPIRAN 143 Lampiran 1. Data PER, DPR, DY, ROE dan NPM LQ45 tahun 2009 1 ADRO 12,67 12,45 0,98 24,94 0,16 2 BBCA 17,57 0,25 0,01 24,44 0,25 3 BBNI 12,17 28,9 0,02 12,92 0,1 4 BBRI 12,91 22,27 0,02 26,81

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu, bidang pendidikan memegang peranan penting. Dengan pendidikan diharapkan kemampuan mutu pendidikan

Lebih terperinci

Cara Interpretasi dari Analisis Diskriminan dengan 3 Kelompok

Cara Interpretasi dari Analisis Diskriminan dengan 3 Kelompok Pertanyaan Pertama Cara Interpretasi dari Analisis Diskriminan dengan 3 Kelompok Di bawah ini adalah contoh kasus penelitian. Duduk perkaranya adalah sbb : Sebuah resort meneliti konsumennya. Para konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Praktikum

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Praktikum BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Analisis Diskriminan adalah salah satu teknik statistika yang bisa digunakan pada hubungan dependensi (hubungan antarvariabel dimana sudah bisa dibedakan mana variabel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, bahwa akhir-akhir ini nilai standar kelulusan Ujian Nasional (UN) di Indonesia terkhususnya pendidikan di tingkat SMA semakin tinggi. Oleh

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER. No.Responden :. (diisi peneliti)

Lampiran 1 KUESIONER. No.Responden :. (diisi peneliti) Lampiran 1 KUESIONER No.Responden :. (diisi peneliti) Kepada Responden Yth, Saya Vebi Dwi Yanti selaku mahasiswa Fakultas Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang sedang

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu, bidang pendidikan memegang peranan penting. Dengan pendidikan diharapkan kemampuan mutu pendidikan

Lebih terperinci

keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Hal inilah yang menyebabkan kepuasan konsumen memiliki nilai strategik yang tinggi bagi perusahaan. PT. Tunas

keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Hal inilah yang menyebabkan kepuasan konsumen memiliki nilai strategik yang tinggi bagi perusahaan. PT. Tunas AALISIS KEPUASA PADA PEGGUA JASA LAYAA BEGKEL PT. TUAS RIDEA, TBK Indah Purwanti Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma indah_shichi@yahoo.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk

Lebih terperinci

PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERILAKU KONSUMEN Dengan METODE DISKRIMINAN (kasus di PT. Gudang Rabat Alfa Retailindo Solo)

PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERILAKU KONSUMEN Dengan METODE DISKRIMINAN (kasus di PT. Gudang Rabat Alfa Retailindo Solo) PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERILAKU KONSUMEN Dengan METODE DISKRIMINAN (kasus di PT. Gudang Rabat Alfa Retailindo Solo) Suranto dan Anand Miftachur Riza Lab. Statistika dan Penelitian Operasional

Lebih terperinci

PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERILAKU KONSUMEN DENGAN METODE DISKRIMINAN

PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERILAKU KONSUMEN DENGAN METODE DISKRIMINAN PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERILAKU KONSUMEN DENGAN METODE DISKRIMINAN Suranto Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta Anand

Lebih terperinci

ANALISI KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA DI INDONESIA

ANALISI KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA DI INDONESIA ANALISI KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA DI INDONESIA Oleh Poso Nugroho, SE., MM 030343 UNIVERSITAS GUNADARMA Januari 2009 1 ANALISI KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA DI INDONESIA Poso Nugroho

Lebih terperinci

ANALISIS DISKRIMINAN DALAM MENGKLASIFIKASIKAN PREDIKAT KESEHATAN BANK(STUDI KASUS PADA BANK UMUM SYARI AH)

ANALISIS DISKRIMINAN DALAM MENGKLASIFIKASIKAN PREDIKAT KESEHATAN BANK(STUDI KASUS PADA BANK UMUM SYARI AH) ANALISIS DISKRIMINAN DALAM MENGKLASIFIKASIKAN PREDIKAT KESEHATAN BANK Desi Rahmatina, S.Pd, M.Sc (Universitas Maritim Raja Ali Haji) ABSTRAKSI Penelitian ini mengambil topik mengenai analisis tingkat kesehatan

Lebih terperinci

Keywords : Discriminant Analysis. Pendahuluan.

Keywords : Discriminant Analysis. Pendahuluan. Keputusan Pembelian Berdasarkan Faktor Budaya, Faktor Sosial, Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis pada Produk Pizza Hut Jember Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember diah.yulisetiarini2@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 21 Kemiskinan Definisi tentang kemiskinan telah mengalami perluasan, seiring dengan semakin kompleksnya faktor penyebab, indikator, maupun permasalahan lain yang melingkupinya Kemiskinan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan mengenai proses dan pembahasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian ini berupa perhitungan statistik yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL

BAB IV ANALISIS HASIL BAB IV ANALISIS HASIL A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil yang telah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan secara umum berbagai karakteristik data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

KORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal)

KORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal) KORELASI Pada SPSS korelasi ada pada menu Correlate dengan submenu: 1. BIVARIATE Besar hubungan antara dua (bi) variabel. a. Koefisien korelasi bivariate/product moment Pearson Mengukur keeratan hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Data yang dianalisis adalah variabel keamanan parkir, kebersihan pasar,

BAB I PENDAHULUAN. 1. Data yang dianalisis adalah variabel keamanan parkir, kebersihan pasar, PEGANGAN ASSLAB: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ( Minimal 4 Paragraf) Times New Roman F. 12 Space 2.0 Before After 0pt 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Praktikum ( Minimal 3 Seperti di buku ) 1.4 Batasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109; BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai program kegiatan masjid,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dapat mengungkapkan konsep gejala/kejadian yang diukur. Pengujian validitas

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dapat mengungkapkan konsep gejala/kejadian yang diukur. Pengujian validitas BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketepatan alat ukur dapat mengungkapkan konsep gejala/kejadian yang diukur. Pengujian validitas

Lebih terperinci

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini berkenaan dengan penelitian saya yang berjudul Pengaruh Brand Image dan Harga Terhadap Intensi Membeli Sepatu Converse. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan

Lebih terperinci

Analisis Cluster, Analisis Diskriminan & Analisis Komponen Utama. Analisis Cluster

Analisis Cluster, Analisis Diskriminan & Analisis Komponen Utama. Analisis Cluster Analisis Cluster Analisis Cluster adalah suatu analisis statistik yang bertujuan memisahkan kasus/obyek ke dalam beberapa kelompok yang mempunyai sifat berbeda antar kelompok yang satu dengan yang lain.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak 76 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 77 Jadi dari analisis keputusannya : p value < 0,05 Ho ditolak berarti Distribusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

: Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Intensi Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Botol 600ml Merek Aqua di Jakarta Barat

: Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Intensi Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Botol 600ml Merek Aqua di Jakarta Barat 80 1.LAMPIRAN KUESIONER PRETEST Kuesioner : Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Intensi Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Botol 600ml Merek Aqua di Jakarta Barat Dengan hormat,

Lebih terperinci

Lampiran 1 DAFTAR KUESIONER. Petunjuk Pengisian

Lampiran 1 DAFTAR KUESIONER. Petunjuk Pengisian Lampiran 1 DAFTAR KUESIONER No. :... yang terhormat, Bersama ini kami mohon kesediaan dari Saudara/i untuk mengisi daftar kuesioner penelitian yang diberikan kepada Saudara/i. Informasi yang Saudara/i

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arsanti Kurniasari, dan Kuntjoro Analisis Kebutuhan Pelanggan Puskesmas Pijoan Baru Provinsi Jambi, Vol 1 : 22-28

DAFTAR PUSTAKA. Arsanti Kurniasari, dan Kuntjoro Analisis Kebutuhan Pelanggan Puskesmas Pijoan Baru Provinsi Jambi, Vol 1 : 22-28 DAFTAR PUSTAKA Arsanti Kurniasari, dan Kuntjoro.2006. Analisis Kebutuhan Pelanggan Puskesmas Pijoan Baru Provinsi Jambi, Vol : 22-28 Arsyad, Lincolin.997. Ekonomi Pembangunan. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

SKRIPSI ERLINDA SIREGAR

SKRIPSI ERLINDA SIREGAR ANALISIS DISKRIMINAN DUA GRUP (TWO-GROUP DISCRIMINANT ANALYSIS ) PADA STATISTIK MULTIVARIAT SKRIPSI ERLINDA SIREGAR 090823054 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAMPIRAN 5. Gambaran Umum Responden

LAMPIRAN 5. Gambaran Umum Responden 148 LAMPIRAN 5 Gambaran Umum Responden 149 Frequencies N Valid Missing Statistics Pendidikan JenisKelamin Usia Terakhir MasaKerja 45 45 45 45 0 0 0 0 Frequency Table Valid Laki-laki Perempuan Total JenisKelamin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

Bagian 1. Angket Uji Coba Rekapitulasi Data Uji Coba Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Bagian 1. Angket Uji Coba Rekapitulasi Data Uji Coba Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 111 112 Bagian 1 Angket Uji Coba Rekapitulasi Data Uji Coba Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 113 ANGKET UJI COBA Identitas Responden Nama : No. Absen : Kelas : Berikut terdapat sejumlah

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa dan Pembahasan 1. Statistik Deskriftif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Validitas Variabel Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam Ghozali (2005:45) dinyatakan suatu kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN PELANGGAN, RESPON PLN, STABILASI DAYA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PLN WILAYAH BEKASI TIMUR ABSTRAK

PENGARUH LAYANAN PELANGGAN, RESPON PLN, STABILASI DAYA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PLN WILAYAH BEKASI TIMUR ABSTRAK PENGARUH LAYANAN PELANGGAN, RESPON PLN, STABILASI DAYA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PLN WILAYAH BEKASI TIMUR Bambang Daryoso Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Revita Imaniyar Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOLEKTIBILITAS PEMBAYARAN KREDIT UKM PETANI BAWANG PADA BANK BRI CABANG BREBES

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOLEKTIBILITAS PEMBAYARAN KREDIT UKM PETANI BAWANG PADA BANK BRI CABANG BREBES FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOLEKTIBILITAS PEMBAYARAN KREDIT UKM PETANI BAWANG PADA BANK BRI CABANG BREBES WENDRA AFRIANA ADI KUSWANTO Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma weiyacb@yahoo.com adikuswanto@staff.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA

BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA Membuka program SPSS kemudian memilih tab sheet Variable View. Melakukan input variabel yang akan diteliti pada sheet Variable View. Input dilakukan dengan memperhatikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 68 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai perilaku jujur dan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini menyajikan dan menjelaskan hasil analisis data dari sejumlah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini menyajikan dan menjelaskan hasil analisis data dari sejumlah IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Pada bab ini menyajikan dan menjelaskan hasil analisis data dari sejumlah variabel yang diuji berdasarkan tahun pengamatan. Sebagaimana telah dijelaskan pada bab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

Gambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis. Gambaran Kualifikasi Pendidikan. Gambaran Pengetahuan. Statistics pemberian nomor. N Valid 60.

Gambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis. Gambaran Kualifikasi Pendidikan. Gambaran Pengetahuan. Statistics pemberian nomor. N Valid 60. Gambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis Statistics N Valid 60 Missing 0 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid duplikasi 24 40.0 40.0 40.0 tidak duplikat 36 60.0 60.0 100.0 Total 60

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics 55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN, DAN KREATIFITAS PERIKLANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN, DAN KREATIFITAS PERIKLANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN KUESIONER Kepada Yth. Para Responden. Saya adalah mahasiswa dari Universitas Bina Nusantara yang sedang melakukan penelitian untuk penyelesaian tugas akhir saya yang berjudul ANALISIS PENGARUH KUALITAS

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK DATA LAMPIRAN 60 61 LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK 62 Selamat Pagi Saya mahasiswi Fakultas Psikologi yang saat ini sedang melakukan penelitian sebagai tugas akhir guna merampungkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Pogalan dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII yang ada sebanyak 3 kelas yaitu kelas VIII-A, VIII-B, VIII-C, Terbuka dengan jumlah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRA 1 KUESIOER PEELITIA Saudara/saudari yang saya hormati, Saya mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia yang tengah melaksanakan tugas akhir dengan judul Analisis Pengaruh Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana, dan perhitungannya menggunakan

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. pemaknaan simbolik pada uang dan dimensi budaya terhadap

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. pemaknaan simbolik pada uang dan dimensi budaya terhadap BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini memuat penjelasan mengenai apakah terdapat pengaruh pemaknaan simbolik pada uang dan dimensi budaya terhadap impulsivitas membeli pada mahasiswa di Jakarta dan sekitarnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP PENGELOLAAN ANGGARAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP PENGELOLAAN ANGGARAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP PENGELOLAAN ANGGARAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Dengan Hormat, Dalam rangka penelitian untuk penyusunan tugas akhir (Skripsi)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

Analisis Multivariat Analisis multivariat adalah suatu studi tentang bb beberapa variabel random dependent d secara simultan. Analisis ini merupakan a

Analisis Multivariat Analisis multivariat adalah suatu studi tentang bb beberapa variabel random dependent d secara simultan. Analisis ini merupakan a Multivariate Analysis Irlandia Ginanjar Jurusan Statistika Unpad Analisis Multivariat Analisis multivariat adalah suatu studi tentang bb beberapa variabel random dependent d secara simultan. Analisis ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Keterangan Pengisian Kami meminta kesediaan saudara/i untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sejujurnya. Masing-masing daftar pertanyaan di sediakan 5 alternatif

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi data Hasil Penelitian Data Pengamalan PAI dan Perilaku seks bebas peserta didik SMA N 1 Dempet diperoleh dari hasil angket yang telah diberikan kepada responden

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca 2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1.Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAPLOYALITAS PELANGGAN PASTA GIGI MEREK PEPSODENT (STUDI KASUS : PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci