HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 3. Skala pengukuran tingkat penggunaan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 3. Skala pengukuran tingkat penggunaan"

Transkripsi

1 3 Tabel 3. Skala pengukuran tingkat penggunaan Nilai Skala Tingkat Penggunaan 1 Sama sekali tidak menggunakan 2 Jarang menggunakan 3 Agak sering menggunakan 4 Sering menggunakan 5 Sangat sering menggunakan Tabel 4. Skala pengukuran tingkat perbaikan Nilai Skala Tingkat Perbaikan 1 Sama sekali tidak ada perbaikan 2 Ada sedikit perbaikan 3 Ada cukup banyak perbaikan 4 Ada banyak perbaikan 5 Ada sangat banyak perbaikan Tabel 5 menunjukkan skala pengukuran yang digunakan dalam data EPBM. Tabel 5. Skala pengukuran tingkat penilaian Nilai Skala Tingkat Penilaian 1 Sangat kurang 2 Kurang 3 Baik 4 Sangat baik Metode Diagram alur analisis penelitian ini disajikan dalam Gambar Analisis kepentingan dan kepuasan (Importance performance analysis) untuk melihat gambaran kepuasan mahasiswa atas atribut akademik dan fasilitas selama kuliah di IPB. 3. Analisis Biplot terhadap data Evaluasi Proses Belajar Mengajar (EPBM) untuk kegiatan kuliah dan kegiatan praktikum atau responsi sehingga dapat diketahui posisi relatif Departemen terhadap atribut yang ditanyakan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excell 2003, SPSS 13.0 for Windows, Minitab 14, dan SAS 9.1. HASIL DAN PEMBAHASAN Data Kepuasan Mahasiswa Data kepuasan mahasiswa terdiri dari tingkat kepuasan dan kepentingan aspek akademik dan aspek fasilitas atau pelayanan penunjang, tingkat kontribusi (kepentingan) dalam menunjang keberhasilan studi, tingkat perbaikan yang diperoleh pada aspek kemampuan (skill) dan kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen (berdiskusi, konsultasi, dll) di luar jam kuliah dan praktikum. Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat berdasarkan fakultas yaitu sebagai berikut: Tabel 6. Karakteristik responden Karakteristik Kategori jumlah % FAPERTA FKH FPIK Fakultas FAPET FAHUTAN FATETA FMIPA FEM Total Gambar 2. Diagram alur analisis Tahapan metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Analisis Deskriptif dari data Kepuasan Mahasiswa dan data EPBM (Evaluasi Proses Belajar Mengajar). Mayoritas responden berasal dari Fakultas Pertanian yaitu sebanyak 269 mahasiswa (30.12%) disusul oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 124 mahasiswa (13.89%). Sedangkan jumlah responden yang paling sedikit adalah Fakultas Ekonomi Manajemen yaitu sebanyak 26 mahasiswa (2.91%).

2 4 Importance Performance Analysis Importance Performance Analysis digunakan untuk melihat tingkat kepentingan suatu atribut dengan tingkat kepuasan yang dirasakan responden. Untuk data kepuasan mahasiswa ada dua aspek yang menggunakan analisis ini yaitu aspek akademik dan aspek fasilitas atau layanan penunjang. Untuk aspek akademik dianalisis untuk setiap fakultas sedangkan untuk aspek fasilitas atau layanan penunjang dianalisis secara umum untuk satu IPB. Tingkat Kepuasan dan Kepentingan Aspek Akademik Hasil diagram IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam untuk aspek-aspek akademik disampaikan pada Gambar 3. Atribut yang masuk kuadran I adalah fasilitas ruang kuliah (A6) dan fasilitas laboratorium (A7). Atribut yang masuk kuadran ini dianggap oleh responden memiliki tingkat kepentingan yang relatif tinggi tetapi dinilai memiliki tingkat kepuasan yang rendah. Kuadran II menunjukkan atribut-atribut dengan tingkat kepentingan relatif tinggi dan dirasakan sesuai seperti yang diharapkan dengan tingkat kepuasan yang relatif tinggi pula. Atribut-atribut yang masuk kedalam kuadran ini adalah program pendidikan, termasuk kurikulum (A1), dosen (A3), proses belajar mengajar (A4), pembimbingan akademik (A5) dan perpustakaan (A8). Atribut-atribut yang masuk kedalam kuadran III adalah sistem evaluasi hasil belajar (A9) dan layanan administrasi pendidikan (A10). Atribut-atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang rendah dan pada kenyataannya tingkat kepuasaan yang dirasakan responden juga rendah. Atribut-atribut yang masuk kedalam kuadran IV adalah sistem penerimaan mahasiswa baru (A2) dan lingkungan kampus secara umum (A11). Atribut yang masuk kuadran ini dianggap responden memiliki tingkat kepentingan yang relatif rendah tapi dalam kenyataannya tingkat kepuasan yang dirasakan responden tinggi. IPA untuk fakultas lainnya terdapat pada Lampiran 2. Secara umum di setiap fakultas atribut yang masuk kedalam kuadran I adalah fasilitas laboratorium (A7) dan fasilitas ruang kuliah (A6) kecuali di Fakultas Ekonomi Manajemen, Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian. Atribut-atribut yang masuk kedalam kuadran II di setiap fakultas adalah program pendidikan, termasuk kurikulum (A1) kecuali di Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Fakultas Kehutanan, dosen (A3), proses belajar mengajar (A4) kecuali Fakultas Peternakan dan perpustakaan (A8) kecuali di Fakultas Kehutanan dan Fakultas Ekonomi Manajemen. Sedangkan atribut sistem evaluasi hasil belajar (A9) kecuali di Fakultas Pertanian dan atribut layanan administrasi pendidikan (A10) kecuali di Fakultas Ekonomi Manajemen adalah atribut-atribut yang masuk kedalam kuadran III di setiap fakultas. Tingkat Penggunaan dan Tingkat Kepuasan Berbagai Fasilitas Penunjang Hasil diagram IPA untuk aspek-aspek fasilitas atau pelayanan penunjang disajikan pada Gambar 4. Atribut yang masuk kuadran I adalah layanan bimbingan dan konseling (B8) dan layanan beasiswa (B10). Atribut yang masuk kuadran ini dianggap oleh responden memiliki tingkat kepentingan yang relatif tinggi tetapi dinilai memiliki tingkat kepuasan yang rendah. IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS FMIPA IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS 4.45 A7 3.5 A B2 B1 Kepentingan A 6 A10 A9 A 4 A11 A1 A5 A Kepentingan B11 B9 B10 B8 B5 B Kepuasaan Gambar 3. Diagram IPA FMIPA untuk aspekaspek akademik A B B B Kepuasaan Gambar 4. Diagram IPA untuk aspek-aspek fasilitas atau pelayanan penunjang

3 5 Kuadran II menunjukkan atribut-atribut dengan tingkat kepentingan relatif tinggi dan dirasakan sesuai seperti yang diharapkan dengan tingkat kepuasan yang relatif tinggi pula. Atribut-atribut yang masuk kedalam kuadran ini adalah fasilitas keagamaan (B1), fasilitas kegiatan olahraga (B2) dan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (B5). Atribut-atribut yang masuk kedalam kuadran III adalah fasilitas kegiatan kesenian/budaya (B3), kegiatan pengembangan kreatifitas dan penalaran (B4), layanan bimbingan karir dan ketenagakerjaan (B9) dan layanan kesehatan (B11). Atribut-atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang rendah dan pada kenyataanya tingkat kepuasaan yang dirasakan responden juga rendah. Atribut-atribut yang masuk kedalam kuadran IV adalah fasilitas asrama (B6) dan fasilitas kantin (B7). Atribut yang masuk kuadran ini dianggap responden memiliki tingkat kepentingan yang relatif rendah tapi dalam kenyataannya tingkat kepuasan yang dirasakan responden tinggi. Tingkat Kontribusi (Kepentingan) Dalam Menunjang Keberhasilan Studi Persentase pendapat responden yang memilih penting untuk tingkat kontribusi (kepentingan) atribut yang ditanyakan dalam menunjang keberhasilan studi disajikan dalam Tabel 7. Tabel 7. Persentase pendapat responden yang memilih penting untuk tingkat kontribusi (kepentingan) atribut yang ditanyakan dalam menunjang keberhasilan studi No Atribut % Penting 1 Mengikuti Kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru Menduduki Posisi Pimpinan Dalam Organisasi Kemahasiswaan Terlibat Dalam Bimbingan Adik Kelas (sebagai tutor, asisten dosen, dsb.) 4 Menjadi Anggota Aktif Organisasi/Himpunan Profesi Menjadi Anggota Aktif Unit Kegiatan Mahasiswa Mengikuti Kompetisi Bidang Minat dan Penalaran Selama mengikuti perkuliahan mahasiswa banyak melakukan kegiatan yang dapat memberikan kontribusi terhadap keberhasilan studi. Pendapat responden mengenai tingkat kontribusi (kepentingan) atribut yang ditanyakan dalam menunjang keberhasilan studi dapat dilihat pada Gambar 5. Untuk semua atribut yang ditanyakan jawaban yang paling banyak dipilih adalah jawaban penting. Untuk melihat persentase responden yang memilih penting untuk tiap fakultas dapat dilihat di Lampiran 4. jumlah responden tingkat kontribusi (kepentingan) dalam menunjang keberhasilan studi atribut Kosong Kurang penting Penting Sama sekali tidak penting Agak Penting Sangat penting Gambar 5. Tingkat kontribusi kepentingan setiap atribut dalam menunjang keberhasilan studi Tingkat Perbaikan yang Diperoleh pada Aspek-Aspek Kemampuan (Skill) Selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar mahasiswa melakukan aktifitas yang bisa menambah kemampuan soft skill. Persentase pendapat responden yang memilih ada banyak perbaikan pada aspek-aspek kemampuan (skill) yang ditanyakan selama proses belajar mengajar dimuat dalam Tabel 8. Tabel 8. Persentase pendapat responden yang memilih ada banyak perbaikan pada aspek-aspek kemampuan (skill) selama proses belajar mengajar % Ada No Atribut banyak perbaikan 1 Kemampuan Dalam Berkomunikasi Kemampuan Dalam Hubungan Interpersonal (pergaulan) Dengan Orang Lain 3 Kemampuan Dalam Pengambilan Keputusan Kemampuan Dalam Merencanakan Kegiatan Kemampuan Dalam Mengimplementasikan Rencana Kegiatan 6 Kemampuan Bekerja Dalam Tim Kemampuan Bekerja Secara Mandiri Kemampuan Kepemimpinan Kepercayaan Diri Pendapat responden mengenai tingkat perbaikan yang diperoleh pada aspek-aspek kemampuan (skill) selama proses belajar mengajar dapat dilihat pada Gambar 6. Untuk semua atribut yang ditanyakan di setiap fakultas jawaban yang paling banyak dipilih adalah jawaban ada banyak perbaikan. Untuk

4 6 melihat presentase responden yang memilih ada banyak perbaikan dapat dilihat di Lampiran 5. jumlah responden tingkat perbaikan yang diperoleh pada kemampuan selama proses belajar mengajar atribut Kosong Sama sekali tidak ada perbaikan Ada sedikit perbaikan Ada cukup banyak perbaikan Ada banyak perbaikan Ada sangat banyak perbaikan Gambar 6. Tingkat perbaikan yang diperoleh pada kemampuan selama proses belajar mengajar. Selama melakukan perkuliahan selain mengikuti kegiatan proses belajar mengajar, mahasiswa juga mengikuti kegiatan organisasi yang juga bisa menambah kemampuan soft skill. Hasil evaluasi mengenai persentase pendapat responden yang memilih ada banyak perbaikan pada aspek-aspek kemampuan (skill) dari pengalaman mengikuti kegiatan organisasi dimuat dalam Tabel 9. Tabel 9. Persentase pendapat responden yang memilih ada banyak perbaikan pada aspek-aspek kemampuan (skill) dari pengalaman mengikuti kegiatan organisasi % Ada No Atribut banyak perbaikan 1 Kemampuan Dalam Berkomunikasi Kemampuan Dalam Hubungan Interpersonal (pergaulan) Dengan Orang Lain 3 Kemampuan Dalam Pengambilan Keputusan Kemampuan Dalam Merencanakan Kegiatan Kemampuan Dalam Mengimplementasikan Rencana Kegiatan 6 Kemampuan Bekerja Dalam Tim Kemampuan Bekerja Secara Mandiri Kemampuan Kepemimpinan Kepercayaan Diri Pendapat responden mengenai tingkat perbaikan yang diperoleh pada aspek-aspek kemampuan (skill) dari pengalaman mengikuti kegiatan organisasi kemahasiswaan dapat dilihat pada Gambar 7. Untuk semua atribut yang ditanyakan di setiap fakultas jawaban yang paling banyak dipilih adalah jawaban ada banyak perbaikan. Untuk melihat presentase responden yang memilih ada banyak perbaikan untuk setiap fakultas dapat dilihat di Lampiran tingkat perbaikan yang diperoleh pada kemampuan dari pengalaman mengikuti kegiatan organisasi atribut Kosong Sama sekali tidak ada perbaikan Ada sedikit perbaikan Ada cukup banyak perbaikan Ada banyak perbaikan Ada sangat banyak perbaikan Gambar 7. Tingkat perbaikan yang diperoleh pada kemampuan dari pengalaman mengikuti kegiatan organisasi Evaluasi Proses Belajar Mengajar Evaluasi proses belajar mengajar dilakukan untuk kegiatan kuliah dan praktikum atau responsi. Untuk kegiatan kuliah terdapat 11 pertanyaan (Lampiran 11) untuk dijadikan bahan evaluasi. Sedangkan untuk kegiatan praktikum atau responsi terdapat 13 pertanyaan (Lampiran 12). Didapatkan nilai rataan dari penilaian mahasiswa untuk setiap pertanyaan di tiap-tiap departemen. Kegiatan Kuliah Tabel 10. Deskriptif evaluasi kegiatan kuliah Atribut Mean StDev Min Max Range P P P P P P P P P P P Deskriptif untuk setiap atribut disajikan pada Tabel 10. Atribut yang dinilai baik oleh mahasiswa adalah kesempatan mahasiswa mengajukan pertanyan (P6) dengan nilai rataan sebesar Sedangkan atribut yang dianggap dan dinilai rendah oleh mahasiswa adalah

5 7 Gambar 8. Biplot evaluasi kegiatan kuliah kejelasan sistem penilain yang diberikan dosen (P11) dengan nilai rataan sebesar Atribut yang memiliki keragaman terbesar adalah kontribusi tugas/pekerjaan rumah kepada pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah dibandingkan dengan jumlah waktu yang dibutuhkan (P8) dengan nilai standar deviasi Pada diagram kotak garis (Lampiran 10) memperlihatkan adanya pencilan pada beberapa atribut. Pencilan yang ada adalah pencilan atas maupun pencilan bawah. Pada atribut kontribusi tugas/pekerjaan rumah kepada pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah dibandingkan dengan jumlah waktu yang dibutuhkan (P8) mempunyai pencilan atas yang besar yaitu Departemen Arsitektur Lanskap (A4). Sedangkan pada atribut kejelasan sistem penilaian yang diberikan dosen (P11) mempunyai pencilan bawah yaitu Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (H4). Diagram kotak garis tiap-tiap departemen untuk kegiatan kuliah terdapat di Lampiran 11. Dilihat dari posisi diagram kotak garis yang berada di atas Departemen yang dinilai bagus adalah Departemen Proteksi Tanaman (A3) disusul Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (I2). Sedangkan departemen yang dinilai rendah adalah Departemen Teknologi Hasil Perairan (C3), hal ini dilihat dari posisinya yang berada di bawah. Hasil analisis biplot evaluasi kegiatan kuliah disajikan pada Gambar 8. Keragaman data yang mampu diterangkan oleh biplot evaluasi kegiatan kuliah ini sebesar 78.3%. Keragaman dimensi 1 sebesar 60.4% dan keragaman dimensi 2 sebesar 17.9%. Hal ini menunjukan bahwa interpretasi biplot evaluasi kegiatan kuliah yang dihasilkan dinilai cukup baik (>70%) dan sudah cukup mewakili dari karakteristik populasi yang ada (Sartono, 2003). Tampilan biplot pada Gambar 8 memperlihatkan kedekatan antar Departemen dan posisi relatif Departemen dengan beberapa atribut yang ditanyakan. Yang cukup terlihat jelas diantaranya: 1. Departemen Arsitektur Lanskap (A4) mempunyai nilai atribut kontribusi tugas/pekerjaan rumah kepada pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah dibandingkan dengan jumlah waktu yang dibutuhkan (P8) yang besar karena posisinya searah. Sedangkan TPB (J1) mempunyai nilai atribut kontribusi tugas/pekerjaan rumah kepada pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah dibandingkan dengan jumlah waktu yang dibutuhkan (P8) yang kecil karena posisinya berlawanan arah. 2. Departemen Silvikultur (E4) mempunyai nilai atribut kandungan pesan moral, etika, dan disiplin yang diupayakan dosen dalam pelaksanaan perkuliahan (P9) yang besar karena posisinya searah. Sedangkan Departemen Teknologi Hasil Perairan (C3) mempunyai nilai atribut kandungan pesan

6 8 moral, etika, dan disiplin yang diupayakan dosen dalam pelaksanaan perkuliahan (P9) yang kecil karena posisinya berlawanan arah. 3. Departemen Biokimia (G8) dan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (H4) mempunyai nilai atribut kedisiplinan dosen terhadap jadwal kuliah, termasuk ketepatan waktu mulai dan berakhirnya kuliah (P2) yang kecil karena posisinya berlawanan arah. 4. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (H4) mempunyai nilai atribut kejelasan sistem penilaian yang diberikan dosen (P11) yang kecil karena posisinya berlawanan arah. Pada analisis biplot, peubah dengan keragaman kecil digambarkan sebagai vektor pendek sedangkan peubah yang ragamnya besar digambarkan sebagai vektor yang panjang, sehingga atribut kontribusi tugas/pekerjaan rumah kepada pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah dibandingkan dengan jumlah waktu yang dibutuhkan (P8) mempunyai keragaman paling besar kemudian diikuti oleh atribut kejelasan sistem penilaian yang diberikan dosen (P11). Hal ini mengindikasikan bervariasinya atribut tersebut di setiap Departemen. Kegiatan Praktikum atau Responsi Tabel 11. Deskriptif evaluasi kegiatan praktikum atau responsi Atribut Mean StDev Min Max Range P P P P P P P P P P P P P Deskriptif untuk setiap atribut disajikan pada Tabel 11. Atribut yang dinilai baik oleh mahasiswa adalah pemberian kesempatan bertanya oleh dosen kepada mahasiswa (P8) dengan nilai rataan sebesar Sedangkan atribut yang dianggap dan dinilai rendah oleh mahasiswa adalah tingkat kelengkapan peralatan dan bahan untuk praktikum (P12) dengan nilai rataan sebesar Atribut yang memiliki keragaman terbesar adalah tingkat kelengkapan peralatan dan bahan untuk praktikum (P12) dengan nilai standar deviasi Pada diagram kotak garis (Lampiran 12) memperlihatkan adanya pencilan pada beberapa atribut. Pencilan yang ada adalah pencilan atas maupun pencilan bawah. Pada atribut tingkat kelengkapan peralatan dan bahan untuk praktikum (P12) mempunyai pencilan bawah yang besar yaitu Departemen Fisika (G7) dan Departemen Teknologi Hasil Perairan (C3). Sedangkan pada atribut pertanyaan kesesuaian tugas-tugas, soal ujian atau evaluasi praktikum (jika ada), dengan topik praktikum (P13) mempunyai pencilan bawah yaitu Departemen Fisika (G7). Diagram kotak garis tiap-tiap departemen untuk kegiatan praktikum atau responsi terdapat di Lampiran 13. Dilihat dari posisi diagram kotak garis yang berada di atas Departemen yang dinilai bagus adalah Departemen Proteksi Tanaman (A3) disusul Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (I2). Sedangkan departemen yang dinilai rendah adalah Departemen Teknologi Hasil Perairan (C3) dan Departemen Fisika (G7), hal ini dilihat dari posisinya yang berada di bawah. Hasil analisis Biplot evaluasi kegiatan praktikum atau responsi disajikan pada Gambar 9. Keragaman data yang mampu diterangkan oleh biplot evaluasi kegiatan praktikum atau responsi ini sebesar 77.1%. Keragaman dimensi 1 sebesar 63.5% dan keragaman dimensi 2 sebesar 13.6%. Hal ini menunjukan bahwa interpretasi biplot evaluasi kegiatan praktikum atau responsi yang dihasilkan dinilai cukup baik (>70%) dan sudah cukup mewakili dari karakteristik populasi yang ada (Sartono, 2003). Tampilan biplot pada Lampiran 8 memperlihatkan kedekatan antar Departemen dan posisi relatif Departemen dengan beberapa atribut yang ditanyakan. Yang cukup terlihat jelas diantaranya: 1. Departemen Agribisnis (H3) mempunyai nilai atribut pertanyaan kesesuaian materi praktikum dengan tujuan mata kuliah (P1) yang besar karena posisinya searah. Sedangkan Departemen Statistika (G1) mempunyai nilai atribut pertanyaan kesesuaian materi praktikum dengan tujuan mata kuliah (P1) yang kecil karena posisinya berlawanan arah. 2. Departemen Teknologi Hasil Perairan (C3) dan Departemen Ekonomi Sumberdaya

7 9 Gambar 9. Biplot evaluasi kegiatan praktikum atau responsi dan Lingkungan (H4) mempunyai nilai atribut pertanyaan keterbukaan dan trasnsparansi dosen dalam pemberian nilai ujian (P11) yang kecil karena posisinya berlawanan arah. 3. Departemen Fisika (G7) dan Departemen Teknologi Hasil Perairan (C3) mempunyai nilai atribut pertanyaan tingkat kelengkapan peralatan dan bahan untuk praktikum (P12) yang kecil karena posisinya berlawanan arah Departemen Fisika (G7) mempunyai nilai atribut pertanyaan kesesuaian tugas-tugas, soal ujian atau evaluasi praktikum (jika ada), dengan topik praktikum (P13) yang kecil karena posisinya berlawanan arah. Pada analisis biplot, peubah dengan keragaman kecil digambarkan sebagai vektor pendek sedangkan peubah yang ragamnya besar digambarkan sebagai vektor yang panjang, sehingga atribut pertanyaan tingkat kelengkapan peralatan dan bahan untuk praktikum (P12) mempunyai keragaman paling besar kemudian diikuti oleh atribut kesesuaian tugas-tugas, soal ujian atau evaluasi praktikum (jika ada), dengan topik praktikum (P13). Hal ini mengindikasikan bervariasinya atribut tersebut di setiap Departemen. Kesempatan Untuk Berinteraksi dengan Dosen di Luar Jam Kuliah dan Praktikum Kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen merupakan bagian dari data kepuasan mahasiswa namun dapat dijadikan informasi tambahan sebagai bahan evaluasi proses belajar mengajar. Hasil uji khi-kuadrat (Lampiran 7) menunjukkan bahwa pendapat responden mengenai kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen di luar jam kuliah dan praktikum berhubungan dengan fakultas. Persentase A B C D E F G H Fakultas Kosong Tidak ada Kurang Cukup Banyak Sangat banyak Gambar 10. Persentase pendapat responden tentang kesempatan untuk berdiskusi dengan dosen di luar jam kuliah dan praktikum Berdasarkan Gambar 10 dapat dilihat mayoritas responden di setiap fakultas memilih jawaban cukup. Untuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan persentase responden yang menjawab banyak kesempatan hampir sama dengan yang menjawab cukup dan merupakan persentase terbanyak diantara fakultas yang lain yaitu sebesar 41.80%. Untuk Fakultas Kehutanan, Teknologi Pertanian, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ekonomi Manajemen tidak ada responden yang

8 10 menjawab tidak ada kesempatan. Persentase responden yang menjawab kurang terbanyak adalah di Fakultas Ekonomi Manajemen yaitu 19.23% disusul Fakultas Pertanian yaitu 16.36%. Di beberapa fakultas terdapat responden yang tidak memberi jawaban. KESIMPULAN Secara umum atribut yang dianggap penting tapi memiliki tingkat kepuasan rendah sehingga diharapkan adanya perbaikan adalah fasilitas laboratorium (A7), fasilitas ruang kuliah (A6), layanan bimbingan dan konseling (B8) dan layanan beasiswa (B10). Atributatribut yang dianggap penting dan dinilai baik oleh mahasiswa adalah program pendidikan, termasuk kurikulum (A1), dosen (A3), proses belajar mengajar (A4), perpustakaan (A8), fasilitas keagamaan (B1), fasilitas kegiatan olahraga (B2) dan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (B5). Pendapat mengenai tingkat kontribusi (kepentingan) berbagai atribut pengalaman dalam menunjang keberhasilan studi di IPB adalah sebagian besar responden menjawab setiap atribut memiliki kontribusi (kepentingan) yang penting dalam menunjang studi di IPB. Sedangkan untuk pendapat mengenai tingkat perbaikan yang diperoleh pada aspek-aspek kemampuan (skill) dari pengalaman mengikuti proses belajar mengajar secara formal maupun dari pengalaman mengikuti kegiatan organisasi, mayoritas responden berpendapat ada banyak perbaikan yang diperoleh pada aspek-aspek kemampuan (skill) yang ditanyakan. Atribut yang dinilai bagus dalam evaluasi kegiatan kuliah adalah kesempatan mahasiswa mengajukan pertanyan (P6), atribut yang dinilai rendah adalah kejelasan sistem penilain yang diberikan dosen (P11). Untuk evaluasi kegiatan praktikum atau responsi Atribut yang dinilai bagus dalam evaluasi kegiatan kuliah adalah pemberian kesempatan bertanya oleh dosen kepada mahasiswa (P8), atribut yang dinilai rendah adalah tingkat kelengkapan peralatan dan bahan untuk praktikum (P12). Gumbira, Deni Persepsi dan Tingkat Kepuasan Mahasiswa S1 Muslim di Lima Fakultas IPB terhadap keberadaan serta Pelayanan Masjid Al-Hurriyyah IPB. [Skripsi]. Bogor. Program Sarjana Bidang Statistika, Institut Pertanian Bogor Jolliffe, I. T Principal Component Analysis. Second Edition. Springer-Verlag, New York. Jordan, Thomase Pengukuran & Evaluasi di Perguruan Tinggi. Terjemahan Yan Mujiyanto. Semarang: IKIP Semarang Press Rangkuti, F Measuring Customer Satisfaction: Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Sartono, Bagus, dkk Modul Teori Analisis Peubah Ganda. Bogor : Departemen Statistika, Institut Pertanian Bogor. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Daniel WW Statistika Non Parametrik Terapan. Terjemahan Alex tri Kantjono W. Jakarta: Gramedia

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN PERSEPSI MAHASISWA IPB SERTA EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR ARIEF MUNAJAT

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN PERSEPSI MAHASISWA IPB SERTA EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR ARIEF MUNAJAT ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN PERSEPSI MAHASISWA IPB SERTA EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR ARIEF MUNAJAT DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

Lebih terperinci

Kode Unit Kerja IPB KODE UNIT KERJA IPB

Kode Unit Kerja IPB KODE UNIT KERJA IPB Kode Unit Kerja IPB KODE UNIT KERJA IPB No Unit Kode 1 Rektor, Wakil Rektor, Sekretaris Institut IT3 2 Majelis Wali Amanat IT3.MWA 3 Senat Akademik IT3.SA 4 Dewan Audit IT3.DA 5 Dewan Guru Besar IT3.DGB

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Maraknya persaingan industri sampo di Indonesia, membuat perusahaan berlomba-lomba untuk mempromosikan produknya dengan melakukan berbagai kegiatan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Perkembangan arus globalisasi yang semakin cepat membuat konsumen akan semakin terbuka dalam menerima segala informasi. Dalam proses memperoleh informasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 22 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya teknologi berdampak pada peningkatan penggunaan alat komunikasi. Masyarakat cenderung

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 18 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan turut berimplikasi pada naiknya permintaan akan produk-produk yang dinilai memiliki gizi tinggi,salah

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN 34 IV. METODE PENELITIAN 4.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah Kampus IPB Dramaga. Waktu penelitian pada bulan September-Oktober 2009. Penentuan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680 Telepon (0251) 8622642 Facsimile (0251) 8622708, http://www.ipb.ac.id Nom or Lampiran Perihal -b9~8 /IT3/TU/2012

Lebih terperinci

Lampiran 1 Formulir Evaluasi Proses Belajar Mengajar

Lampiran 1 Formulir Evaluasi Proses Belajar Mengajar LAMPIRAN Lampiran 1 Formulir Evaluasi Proses Belajar Mengajar 12 13 Lampiran 2 Hasil pembersihan data EPBM mata kuliah Fakultas R Null Null(%) R1 Redu Redu(%) R2 FEM 1087 39 0.35% 1048 738 6.62% 310 TPB

Lebih terperinci

Daftar Program Studi yang sudah Mempunyai Sertifikasi Akreditasi Internasional

Daftar Program Studi yang sudah Mempunyai Sertifikasi Akreditasi Internasional Daftar Program Studi yang sudah Mempunyai Sertifikasi Akreditasi Internasional Daftar Program Studi yang Sudah Mempunyai Sertifikasi Akreditasi Internasional No. Fakultas Program Studi Lembaga Akreditasi

Lebih terperinci

= Kegiatan ekstrakurikuler di luar perkuliahan = Kondisi belajar

= Kegiatan ekstrakurikuler di luar perkuliahan = Kondisi belajar L A M P I R A N LAMPIRAN 1 Peubah yang Digunakan Peubah laten: PRES LTR_ORTU FAK_EKO KEG_EXTRA KON_BEL LITRATUR KOMPTISI CITA_2 = Prestasi belajar = Latar belakang orang tua = Faktor ekonomi = Kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL LEMBAGA DAN GENDER DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR. tahapan embrional ( ), tahapan pelahiran dan pertumbuhan ( ),

BAB IV PROFIL LEMBAGA DAN GENDER DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR. tahapan embrional ( ), tahapan pelahiran dan pertumbuhan ( ), 57 BAB IV PROFIL LEMBAGA DAN GENDER DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 4.1 Profil Kampus Institut Pertanian Bogor 4.1.1 Sejarah Singkat IPB Estafet sejarah perkembangan Institut Pertanian Bogor dimulai dari tahapan

Lebih terperinci

B. Asal SLTA, Sebaran Nilai, Jalur Masuk, dan Kondisi Sosial Ekonomi Mahasiswa TPB IPB

B. Asal SLTA, Sebaran Nilai, Jalur Masuk, dan Kondisi Sosial Ekonomi Mahasiswa TPB IPB B. Asal SLTA, Sebaran Nilai, Jalur Masuk, dan Kondisi Sosial Ekonomi Mahasiswa TPB IPB Tabel B.1 Jumlah Mahasiswa Baru TPB IPB Berdasarkan Jalur Masuk dan Jenis Kelamin Tahun 2012/2013 SNMPTN-UNDANGAN

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR Oleh ARI AGUNG NUGROHO H24066002 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BERDASARKAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA DAN EPBM AHMAD CHAERUS SUHADA

ANALISIS KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BERDASARKAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA DAN EPBM AHMAD CHAERUS SUHADA ANALISIS KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BERDASARKAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA DAN EPBM AHMAD CHAERUS SUHADA DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

METODELOGI PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN 17 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Perusahaan memiliki strategi tertentu untuk memenangkan persaingan dalam pasar HP yang mereka hadapi. Persaingan yang ketat membuat perusahaan HP harus

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian payung dengan penelitian utama mengenai Pakaian Batik bersama-sama dengan dua penelitian lainnya yang berjudul Kepribadian, Konsep Diri, dan Gaya

Lebih terperinci

LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA PENDUGAAN RATA-RATA UANG SAKU PER BULAN MAHASISWA IPB

LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA PENDUGAAN RATA-RATA UANG SAKU PER BULAN MAHASISWA IPB LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA PENDUGAAN RATA-RATA UANG SAKU PER BULAN MAHASISWA IPB Oleh : Mala Septiani G14104006 Agustina Dwi W G14104007 Emiria Yulianti G14104017 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di CV. Duta Luwak Brother s Link Jln. Raden Intan Gg.

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di CV. Duta Luwak Brother s Link Jln. Raden Intan Gg. III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di CV. Duta Luwak Brother s Link Jln. Raden Intan Gg. Menako No.111 Way Mengaku Kec.Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat. Penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI) diperoleh. kantor pos merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan.

BAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI) diperoleh. kantor pos merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis penelitian dari pembahasan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI)

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Keterangan: = jumlah contoh yang diambil = jumlah populasi e = taraf nyata 0,053

METODE PENELITIAN. Keterangan: = jumlah contoh yang diambil = jumlah populasi e = taraf nyata 0,053 17 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian payung (bersama) tentang Pakaian Batik. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study karena data

Lebih terperinci

PENGARUH NILAI UJIAN NASIONAL FISIKA DAN KIMIA TERHADAP HASIL NILAI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SISWA KELAS AKSELERASI IPA DI SMAN 3 BANDUNG

PENGARUH NILAI UJIAN NASIONAL FISIKA DAN KIMIA TERHADAP HASIL NILAI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SISWA KELAS AKSELERASI IPA DI SMAN 3 BANDUNG PENGARUH NILAI UJIAN NASIONAL FISIKA DAN KIMIA TERHADAP HASIL NILAI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SISWA KELAS AKSELERASI IPA DI SMAN 3 BANDUNG 1. Pendahuluan Latar Belakang Ujian Nasional biasa disingkat UN

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Deskripsi Data

HASIL DAN PEMBAHASAN. Deskripsi Data metode penarikan contoh yang tepat di survei tahap I. 3. Melaksanakan survei tahap I, untuk mengetahui karakteristik pelayanan program sarjana yang diinginkan mahasiswa. 4. Menyusun kuesioner untuk survei

Lebih terperinci

f/{}tj . LEMBAR DISPOSISI 1(h V Y IA VI, INSTITUT PERTANIAN BOGaR DIREKTORAT KOMUNIKASI DAN SISTEM IN FORMASI _., DEPARTEMENPENDIDlKAN NASIONAL

f/{}tj . LEMBAR DISPOSISI 1(h V Y IA VI, INSTITUT PERTANIAN BOGaR DIREKTORAT KOMUNIKASI DAN SISTEM IN FORMASI _., DEPARTEMENPENDIDlKAN NASIONAL DEPARTEMENPENDIDlKAN NASIONAL INSTITUT PERTANIAN BOGaR. LEMBAR DISPOSISI DIREKTORAT KOMUNIKASI DAN SISTEM IN FORMASI Tgl.Terima : 19/~/t.3 Ag.No. : "u;-9 [ ] Penting Tgl.Surat : I4(G!1s [ ] Rahasia No.Surat

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Informatika. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Informatika. Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Teknik Informatika Lampiran II Sekolah Teknik Elektro dan Infomatika Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penyuluhan Pertanian bertujuan untuk mengembangkan kemampuan petani dan kelompok tani, mengubah perilakunya dalam usaha taninya sehingga mampu menghasilkan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KONTRIBUSI ITS DALAM MEMBENTUK MUTU SARJANA BARU ITS MENURUT PERSEPSI WISUDAWAN TAHUN 2004

PENGUKURAN KONTRIBUSI ITS DALAM MEMBENTUK MUTU SARJANA BARU ITS MENURUT PERSEPSI WISUDAWAN TAHUN 2004 B-17-1 PENGUKURAN KONTRIBUSI ITS DALAM MEMBENTUK MUTU SARJANA BARU ITS MENURUT PERSEPSI WISUDAWAN TAHUN 2004 Arie Kismanto dan Muhammad Sjahid Akbar Jurusan Statistik ITS ABSTRAK Sarjana baru dapat dipakai

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di tempat wisata yang ada di Bogor, diantaranya yaitu kebun raya Bogor, taman wisata mekarsari, taman matahari, dan taman safari

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON. Oleh ROSMIA MEGAWATI H

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON. Oleh ROSMIA MEGAWATI H ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON Oleh ROSMIA MEGAWATI H24077033 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS DEPARTEMEN MANAJEMEN

Lebih terperinci

PROSIDING ISSN: M-22 ANALISIS PERUBAHAN KELOMPOK BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT TAHUN DI PROVINSI JAWA TENGAH

PROSIDING ISSN: M-22 ANALISIS PERUBAHAN KELOMPOK BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT TAHUN DI PROVINSI JAWA TENGAH M-22 ANALISIS PERUBAHAN KELOMPOK BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT TAHUN 2010-2015 DI PROVINSI JAWA TENGAH Rukini Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan email:rukini@bps.go.id Abstrak Pembangunan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi Biplot Kanonik dan Analisis Procrustes dengan Mathematica Biplot biasa dengan sistem perintah telah terintegrasi ke dalam beberapa program paket statistika seperti SAS,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 16 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perkreditan motor PT. Summit Oto Finance Cabang Bogor harus bersaing dengan perusahaan perkreditan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN LAYANAN DEPARTEMEN STATISTIKA FMIPA IPB TAHUN AKADEMIK 2010/2011 GIOVANNI ANGGRA JESSICA

ANALISIS KEPUASAN LAYANAN DEPARTEMEN STATISTIKA FMIPA IPB TAHUN AKADEMIK 2010/2011 GIOVANNI ANGGRA JESSICA ANALISIS KEPUASAN LAYANAN DEPARTEMEN STATISTIKA FMIPA IPB TAHUN AKADEMIK 2010/2011 GIOVANNI ANGGRA JESSICA DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Untuk mengetahui keinginan konsumen akan minuman kesehatan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tahap-tahap penelitian pengukuran tingkat kepuasan pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Gambar 3.1. Adapun tahapannya sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas dan layanan memainkan peranaan penting dalam pemasaran semua produk, dan terutama menjadi hal yang penting dalam banyak industri karena merupakan pembeda

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Restoran River Side yang berlokasi di Kawasan Wisata Sungai Musi, Komplek Benteng Kuto Besak, Jalan Rumah

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN KURIKULUM SISTEM MAYOR-MINOR PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA (S1) INSTITUT PERTANIAN BOGOR DICKY PRATAMA YENDRA

EVALUASI PELAKSANAAN KURIKULUM SISTEM MAYOR-MINOR PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA (S1) INSTITUT PERTANIAN BOGOR DICKY PRATAMA YENDRA EVALUASI PELAKSANAAN KURIKULUM SISTEM MAYOR-MINOR PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA (S1) INSTITUT PERTANIAN BOGOR DICKY PRATAMA YENDRA DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. validitas dan reliabilitas terlebih dahulu. corrected item-total correlation yang lebih besar dari 0,349 angka

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. validitas dan reliabilitas terlebih dahulu. corrected item-total correlation yang lebih besar dari 0,349 angka BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Salah satu aspek mendasar yang perlu dipahami oleh Perum Perhutani adalah karakter konsumen sebagai pengguna minyak kayu putih hasil produksinya, yaitu kepuasan. Dengan

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku konsumen yang melakukan aktivitas pembelian di DKI Jakarta khususnya. Aktivitas pembelian yang dilakukan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain Cross-Sectional Study yaitu penelitian yang dilakukan dengan cepat, lengkap serta dalam satu waktu dan tidak berkelanjutan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Statistics. Kinerja Berwujud. N Valid Missing 0 0. Mean Std. Deviation

BAB IV HASIL PENELITIAN. Statistics. Kinerja Berwujud. N Valid Missing 0 0. Mean Std. Deviation BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian yang berjudul Analisis Tingkat Kepuasan Siswa Atas Kualitas Pelayanan di SMA Batik 1 Surakarta Tahun 2013 ini menggunakan data yang dikelompokkan menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. yang akan datang. Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. yang akan datang. Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perguruan Tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Banyaknya perusahaan jasa pengiriman, menyebabkan persaingan diantara perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini didasari semakin dibutuhkan jasa

Lebih terperinci

4 GAMBARAN UMUM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

4 GAMBARAN UMUM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 4 GAMBARAN UMUM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 4.1 Sejarah Singkat IPB (2006) mengatakan bahwa Institut Pertanian Bogor merupakan kelanjutan dari lembaga pendidikan di bidang Pertanian, Kehutanan dan Kedokteran

Lebih terperinci

karakteristik Kualitas Pengajar Berdasarkan Faktor Mutu Pelayanan di Jurusan Matematika FMIPA UNSRAT Menggunakan Analisis Biplot

karakteristik Kualitas Pengajar Berdasarkan Faktor Mutu Pelayanan di Jurusan Matematika FMIPA UNSRAT Menggunakan Analisis Biplot JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 2 (1) 29-33 dapat diakses melalui http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo karakteristik Kualitas Pengajar Berdasarkan Faktor Mutu Pelayanan di Jurusan Matematika FMIPA UNSRAT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv I. PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Rumusan Masalah... 12 Tujuan Penelitian... 13 Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

x j dan HASIL DAN PEMBAHASAN

x j dan HASIL DAN PEMBAHASAN Kategori sedang (S) ika nilai rata-rata peubah ke- pada gerombol berada diantara nilai ( x - s ) dan ( x + s ). Kategori rendah (R) ika nilai rata-rata peubah ke- pada gerombol berada dibawah nilai ( x

Lebih terperinci

SEARCH ENGINE OPTIMIZION (SEO) & ENTRI DATA REPUTASI INTERNASIONAL IPB

SEARCH ENGINE OPTIMIZION (SEO) & ENTRI DATA REPUTASI INTERNASIONAL IPB Hotel Papyrus, 18-19 Desember 2015 SEARCH ENGINE OPTIMIZION (SEO) & ENTRI DATA REPUTASI INTERNASIONAL IPB Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor www.ipb.ac.id ISU UTAMA

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 90012008 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGEMBANGAN KURIKULUM NO. POB/STK-PP/03 Disiapkan oleh Tanda Tangan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Keterangan : n = jumlah mahasiswa yang diambil N = jumlah populasi mahasiswa program sarjana e = batas kesalahan pengambilan contoh

METODE PENELITIAN. Keterangan : n = jumlah mahasiswa yang diambil N = jumlah populasi mahasiswa program sarjana e = batas kesalahan pengambilan contoh 21 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study, yaitu penelitian yang dilakukan pada satu waktu atau periode tertentu. Lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

INFO TEKNIK Volume 5 No. 2, Desember 2004 (89-95)

INFO TEKNIK Volume 5 No. 2, Desember 2004 (89-95) INFO TEKNIK Volume 5 No. 2, Desember 2004 (89-95) Penilaian Variabel Kepuasan Karyawan Menggunakan Metode Analisis Kepentingan dan Analisis Kuadran (Studi Kasus Karyawan PDAM Kota Kandangan) Syaiful Bahri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antara perusahaan dengan pelanggan secara langsung. Hal ini menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antara perusahaan dengan pelanggan secara langsung. Hal ini menjelaskan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas pelayanan yang baik merupakan salah satu titik ukur dari perkembangan suatu perusahaan atau instansi. Hal tersebut dapat dinilai dari kepuasan pelanggan

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Berdasarkan data karakteristik responden, terlihat bahwa sebagian besar pengguna jasa Aya Travel berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa (44%) dan PNS (22%). Hal ini dapat

Lebih terperinci

DIMENSI 1 KEBIJAKAN AKADEMIK

DIMENSI 1 KEBIJAKAN AKADEMIK 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 16,29 DIMENSI 1 KEBIJAKAN AKADEMIK 59,52 9,11 0,79 SP 17,75 9,95 11,53 16,29 P 44,7 50,51 51,08 54,38 61,04 59,52 KP 38,9 41,16 25,97 21,00 24,07 9,11 TP 16,2 8,33 5,19 1,77 3,36 0,79

Lebih terperinci

RENCANA IMPLEMENTASI

RENCANA IMPLEMENTASI BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI 4.1 Hasil analisa tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kualitas layanan MBA ITB 4.1.1 Analisa Karakteristik Demografis Responden 4.1.1.1 Umur Responden yang dijadikan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1) Pada tahap ini data yang dikumpulkan adalah data data yang bersifat kualitatif, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KUALITAS PELAYANAN YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DI RESTORAN Mr. CELUP S BOGOR. Oleh EVIVANA SITUMORANG H

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KUALITAS PELAYANAN YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DI RESTORAN Mr. CELUP S BOGOR. Oleh EVIVANA SITUMORANG H ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KUALITAS PELAYANAN YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DI RESTORAN Mr. CELUP S BOGOR Oleh EVIVANA SITUMORANG H24102128 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT

Lebih terperinci

PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS

PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS Ika Setiyaningsih 1, Renaningsih 2 1,2 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Lebih terperinci

TRACER STUDY PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

TRACER STUDY PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PERSEPSI ALUMNI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN (PPAk) JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS BRAWIJAYA ( JAFEB UB) MALANG 1. BIDANG AKADEMIK Pertanyan yang terdapat pada bidang akademik terbagi menjadi 3 kelompok pertanyaan

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN DENGAN HIGHER EDUCATION PERFORMANCE (HEdPERF) DAN HIGHER EDUCATION SERVICE QUALITY (HiEdQUAL) (Studi Kasus di Universitas ABC Sidoarjo) Ika Widya Ardhyani 1) dan Moses Laksono

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Rumah Makan Waroeng Steak & Shake merupakan usaha rumah makan yang sedang berkembang di Kota Bogor. Rumah makan ini baru berdiri pada 25 Mei 2007.

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA INDUK (MASTER PLAN) KAMPUS IPB DARMAGA TAHUN 2004

PERUBAHAN RENCANA INDUK (MASTER PLAN) KAMPUS IPB DARMAGA TAHUN 2004 Lampiran : Ketetapan Majelis Wali Amanat IPB Nomor : 30/ MWA-IPB/2004 Tanggal : 07 Juli 2004 Tentang : Pengesahan Perubahan Rencana Induk (Master Plan) Kampus IPB Darmaga -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah pengembangan rumah susun bagi mahasiswa. RUSUNAWA dibangun berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. adalah pengembangan rumah susun bagi mahasiswa. RUSUNAWA dibangun berdasarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Infrastruktur dalam dunia pendidikan sangat penting dibutuhkan untuk menunjang pendidikan itu sendiri. Dalam hal ini infrastruktur yang dikembangkan beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mendorong perkembangan di segala

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mendorong perkembangan di segala BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia mendorong perkembangan di segala aspek di dalam negeri, salah satunya adalah perkembangan di dunia bisnis terutama bisnis yang

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DI POPEYES CHICKEN AND SEAFOOD MAL PURI INDAH JAKARTA BARAT. Oleh : Anggi Baginda Siregar A

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DI POPEYES CHICKEN AND SEAFOOD MAL PURI INDAH JAKARTA BARAT. Oleh : Anggi Baginda Siregar A ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DI POPEYES CHICKEN AND SEAFOOD MAL PURI INDAH JAKARTA BARAT Oleh : Anggi Baginda Siregar A 14104109 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

Penilaian Kepuasan Penggunaan Alat dan Mesin Dalam Pengembangan Padi (Studi Kasus Kabupaten Ngawi dan Sragen) Sugiyono 1, Rahmat Yanuar 2, Sutrisno 3

Penilaian Kepuasan Penggunaan Alat dan Mesin Dalam Pengembangan Padi (Studi Kasus Kabupaten Ngawi dan Sragen) Sugiyono 1, Rahmat Yanuar 2, Sutrisno 3 Penilaian Kepuasan Penggunaan Alat dan Mesin Dalam Pengembangan Padi (Studi Kasus Kabupaten Ngawi dan Sragen) Sugiyono 1, Rahmat Yanuar 2, Sutrisno 3 1. Alumni Program Studi Teknik Pertanian, Sekolah Pascasarjana,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN Kesimpulan Keterbatasan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...105

BAB V KESIMPULAN Kesimpulan Keterbatasan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...105 DAFTAR ISI TESIS... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR...xiii ABSTRAK... xiv ABSTRACT...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvii

DAFTAR ISI. Halaman. DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL...... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN...... xvii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah..... 7 1.3 Tujuan Penelitian.... 8 1.4 Manfaat Penelitian.....

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini metode deskriptif yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Daftar file data sumber Jumlah kolom. Keterangan. baris

Daftar file data sumber Jumlah kolom. Keterangan. baris LAMPIRAN 19 Lampiran 1 Nama file Daftar file data sumber kolom baris Keterangan cal00ipb.dbf 116 8456 Data pelamar (USMI) tahun 2000 cal01ipb.dbf 128 9280 Data pelamar (USMI) tahun 2001 cal02ipb.dbf 129

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah Mulai Observasi Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi Masalah Penetapan Tujuan Identifikasi atribut penelitian Pembuatan

Lebih terperinci

Teknik Sipil Angkatan 2009

Teknik Sipil Angkatan 2009 Teknik Sipil Angkatan 2009 Total alumni dalam 1 angkatan (145 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (145 org) Alumni yang memiliki alamat email (145 org) Data Responden Alumni yang

Lebih terperinci

Pengaruh brand image IM3terhadap keputusan pembelian simcard Gambar 7. Kerangka pemikiran

Pengaruh brand image IM3terhadap keputusan pembelian simcard Gambar 7. Kerangka pemikiran 22 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Perusahaan memiliki strategi tertentu untuk memenangkan persaingan dalam pasar yang mereka hadapi. Perusahaan yang ketat dalam pasar operator seluler

Lebih terperinci

ANALISA TINGKAT KEPUASAN ALUMNI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEKALONGAN

ANALISA TINGKAT KEPUASAN ALUMNI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEKALONGAN ANALISA TINGKAT KEPUASAN ALUMNI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEKALONGAN M. Shofiyuddin dan Amalia Ilmiani (Fakultas Ekonomi Pekalongan) Abstract This study aims to analyze customer

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT. BMI, Tbk memiliki visi, menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual dan dikagumi di pasar rasional. Visi tersebut harus

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA TERHADAP KINERJA PT.KERETA API INDONESIA (PERSERO) (KRL COMMUTER LINE JAKARTA KOTA BOGOR)

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA TERHADAP KINERJA PT.KERETA API INDONESIA (PERSERO) (KRL COMMUTER LINE JAKARTA KOTA BOGOR) ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA TERHADAP KINERJA PT.KERETA API INDONESIA (PERSERO) (KRL COMMUTER LINE JAKARTA KOTA BOGOR) Asteria Elanda Kusumaningrum 1 J. Asfirotun 2 1,2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN SISWA

ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN SISWA ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN SISWA NAMA :... KELAS :... PETUNJUK : Bacalah setiap pertanyaan dan pernyataan di bawah ini dengan cermat. Bubuhkan tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda.

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA 1 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA (Studi Kasus : Fasilitas Jasa Internet Cyber Mahasiswa IPB) Oleh INDRA SOFIAN H24101078 DEPARTEMEN MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris, sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan lebih dari separuh penduduk tersebut menggantungkan hidupnya pada sektor

Lebih terperinci

7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja

7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja 2.000.000 sampai Rp 3.000.000, yaitu sebesar 11,11 persen, sementara pada tingkat pendapatan antara Rp 3.000.000 sampai Rp 4.000.000 memiliki persentase sebesar 15 persen. Kemudian responden yang memilki

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PRODUK BUSANA MUSLIM MEREK AZKA PADA CV AZKA SYAHRANI. Oleh PUJI NURYADIN H

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PRODUK BUSANA MUSLIM MEREK AZKA PADA CV AZKA SYAHRANI. Oleh PUJI NURYADIN H ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PRODUK BUSANA MUSLIM MEREK AZKA PADA CV AZKA SYAHRANI Oleh PUJI NURYADIN H24076096 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS DEPARTEMEN MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN 5. 1 Analisis Data Hasil Kuisioner 5.2 Analisis Tingkat Kesesuaian 5.3 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA)

BAB V PEMBAHASAN 5. 1 Analisis Data Hasil Kuisioner 5.2 Analisis Tingkat Kesesuaian 5.3 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA) 48 BAB V PEMBAHASAN 5. 1 Analisis Data Hasil Kuisioner Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan penyebaran kuisioner secara langsung kepada pengunjung Cito labs Yogyakarta. 5.2 Analisis Tingkat Kesesuaian

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro) ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro) SKRIPSI Oleh : LISTIFADAH J2E 005 234 PROGRAM STUDI STATISTIKA

Lebih terperinci

PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PELAKU USAHA TERHADAP FASILITAS DAN PELAYANAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA (PPSNZJ) ABSTRAK

PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PELAKU USAHA TERHADAP FASILITAS DAN PELAYANAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA (PPSNZJ) ABSTRAK BULETIN PSP ISSN: 0251-286X Volume 20 No. 1 Edisi Maret 2012 Hal. 1-14 PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PELAKU USAHA TERHADAP FASILITAS DAN PELAYANAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN. Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh

III. KERANGKA PEMIKIRAN. Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Jasa pengujian Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk. Jl. Laks. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia Cabang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Persaingan global memaksa Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk bersaing dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi lain di dunia. Perguruan

Lebih terperinci

EVALUASI KEPUASAN JASA LAYANAN PUBLIK

EVALUASI KEPUASAN JASA LAYANAN PUBLIK EVALUASI KEPUASAN JASA LAYANAN PUBLIK LABORATORIUM SOSIAL EKONOMI PERIKANAN ANALISA DAN TINDAK LANJUT ATAS HASIL KUISIONER Menggunakan INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) Pelaksanaan Evaluasi: Nopember 2016

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Manajemen Rekayasa Industri Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : Manajemen Rekayasa Industri Lampiran III Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Manajemen Rekayasa Lampiran III Fakultas : Institut Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Bandung Kode Dokumen Total Halaman Kur2013-S1-MRI [JmlhHalaman]

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. 1. Menurut mahasiswa, kualitas pelayanan pendidikan pada Program Studi

BAB V KESIMPULAN. 1. Menurut mahasiswa, kualitas pelayanan pendidikan pada Program Studi BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Menurut mahasiswa, kualitas pelayanan pendidikan pada Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey Survey kepuasan dosen dan tenaga kependidikan di Unswagati rutin dilakukan pada setiap tahun, hal ini sesuai dengan prosedur mutu yang telah ditetapkan yaitu

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN Mata Kuliah EKOLOGI TUMBUHAN (BIO 327) Tahun Akademik 2012/2013

KONTRAK PEMBELAJARAN Mata Kuliah EKOLOGI TUMBUHAN (BIO 327) Tahun Akademik 2012/2013 TIM DOSEN TIU STRATEGI MATERI EVALUASI RUBRIK NILAI TERSTRUKTUR PRAKTIKUM TATIB REFERNCE KONTRAK PEMBELAJARAN Mata Kuliah EKOLOGI TUMBUHAN (BIO 327) Tahun Akademik 2012/2013 jungki_sudiana@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Berikut ini dikemukakan beberapa definisi operasional yang berkaitan dengan istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini. 1. Pembelajaran berbasis

Lebih terperinci

Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara

Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara Dewi, N. P. A. T. 1, Dewantara, I. G. N. A. 1, Setyawan, E. I. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matematika

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN BUKU BERTEMAKAN ISLAM (Studi Kasus Mahasiswa Institut Pertanian Bogor)

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN BUKU BERTEMAKAN ISLAM (Studi Kasus Mahasiswa Institut Pertanian Bogor) ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN BUKU BERTEMAKAN ISLAM (Studi Kasus Mahasiswa Institut Pertanian Bogor) Oleh KUSUMANINGRUM FATIMAH H24101049 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 14 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan produk pangan semakin meningkat dengan timbulnya berbagai macam produk pangan organik. Permintaan akan produk pangan organik

Lebih terperinci